Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN

RETARDASI MENTAL
A. PENDAHULUAN
Retardasi mental merupakan masalah dunia dengan implikasi yang besar terutama
bagi negara berkembang. Diperkirakan angka kejadian retardasi mental berat sekitar 0,3 %
dari seluruh populasi, dan hampir 3 % mempunyai IQ dibawah 70. ebagian sumber daya
manusia tentunya mereka tidak bisa diman!aatkan, karena 0," % dari anak#anak ini
memerlukan perawatan, bimbingan serta pengawasan sepanjang hidupnya $waiman %&,
"'(').
Retardasi mental masih merupakan dilema, sumber ke*emasan bagi keluarga dan
masyarakat,karena pada umumnya masyarakat masih menganggap anak dengan retardasi
mental dapat membuat malu keluarga, sehingga banyak yang tidak mau membawa anak
dengan retardasi mental ke tempat pendidikan dan latoihan khusus.+adahal keluarga sangat
menginginkan anaknya dapat berkembang seperti anak#anak lain.Demikian pula dengan
diagnosis, pengobatan dan pen*egahannya masih merupakan masalah yang tidak ke*il.
B. DEFINISI
,erdapat berbagai ma*am de!inisi mengenai retardasi mental. -enurut ./0 $dikutip
dari -enkes "''0), retardasi mental adalah kemampuan yang tidak men*ukupi. 1arter 1/
$dikutip dari ,oba*k 1.) mengatakan reatrdasi mental suatu kondisi yang ditandai oleh
intelegensi yang rendah yang menyebabkan ketidakmampuan indi2idu untuk belajar dan
beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal. -enurut
1ro*ker 31 "'(3, retardasi mental adalah apabila jelas terdapat !ungsi intelegensi yang
rendah, yang disertai adanya kendala dalam penyesuaian perilaku, dan gejalanya timbul pada
masa perkembangan. edangkan menurut -elly 4udhiman, seseorang dikatakan retardasi
mental, bila memenuhi kriteria sebagai berikut 5
". &ungsi intelektual umum dibawah normal
IQ dibawah 70
,idak dapat mengikuti pendidikan sekolah biasa karena 5
# *ara berpikir terlalu sederhana
# daya tangkap dan daya ingat lemah
# pengertian bahasa dan berhitung sangat lemah
6. ,erdapat kendala dalam perilaku adapti! normal sosial
%esulitan menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitarnya
4iasanya tingkah laku kekanak#kanakan tidak sesuai dengan umurnya
3. 7ejalanya timbul dalam masa perkembangan yaitu dibawah usia "( tahun
8ika gejala tersebut timbul setelah umur "( tahun, bukan lagi disebut retardasi
mental tetapi penyakit lain sesuai dengan gejala klinisnya
C. KLASIFIKASI
-enurut nilai IQ#nya, maka intelegensi seseorang dapat digolongkan sebagai berikut
$dikutip dari waiman "'(') 5
9ilai IQ
angat superior
uperior
Diatas rata#rata
Rata#rata
Dibawah rata#rata
Retardasi mental borderline
"30 atau lebih
"60#"6'
""0#""'
'0#""0
(0#('
70#7'
Retardasi mental ringan $mampu didik)
Retardasi mental sedang $mampu latih)
Retardasi mental berat
Retardasi mental sangat berat
:6#;'
3;#:"
60#3:
dibawah 60
7ejala retardasi mental menurut tipenya antara lain 5
Retardasi mental ringan
# merupakan bagian terbesar dari retardasi mental
# termasuk tipe sosial budaya
# diagnosis dibuat setelah anak beberapa kali tidak naik kelas
# mampu didik artinya dapat ba*a tulis bahkan bisa sampai kelas <#; D dan
keterampilan
# kurang mampu menghadapi stres
Retardasi mental sedang
# "6 % dari seluruh retardasi mental
# hanya dapat sampai kelas 6 D
# dapat mengusai keterampilan
# kurang mampu menghadapi stress
# kurang mandiri
Retardasi mental berat
# 7 % dari seluruh retardasi mental
# diagnosis mudah ditegakkan se*ara dini
# anak sejak awal sudah terdapat keterlambatan perkembangan motorik
dan bahasa
# dapat dilatih hygiene dasar dan kemampuan bi*ara sederhana
Retardasi mental sangat berat
# " % dari seluruh retardasi mental
# diagnosis dini mudah dibuat
# gejala mental dan !isik sangat jelas
# kemampuan bahasa sangat minimal
# seluruh hidup tergantung pada orang
Diagnosa masalah keperawatan yang mungkin pada anak dengan R-
". %urang perawatan diri
6. Resiko tinggi penatalaksanaan program terapeutik tak e!ekti!
3. 7angguan komunikasi
<. +erubahan nutrisi =kurang dari kebutuhan tubuh
:. 3ntisipasi berduka
;. +erubahan proses keluarga
7. +erubahan eliminasi
(. %e*emasan
'. 7angguan tumbuh kembang
"0. Resiko *idera
D. ASUHAN KEPERAWATAN
". +engkajian
Riwayat kesehatan
# 3pakah luka karena ke*elakaan
# 4agaimana perawatannya dirumah
# >ama rawat
# 3pakah ada pengobatan khusus
,anda 2ital
# ,ingkat kesadaran
# 4erat badan
# 3danya seperti 5 serebral palsi, epilepsi, kebutaan,
ketulian
# 3danya gejala#gejala !isik yang menunjukkan nyeri?
ketidaknyamanan
&a*tor perkembangan? psikososial
# ,ingkat dari !ungsi intelektual
# 3daptasi tinkah laku
# %eterampilan
# emua tingkat perkembangan
# -ekanisme koping? kebiasaan anak dan keluarga
# +engaruh rutinitas normal anak? keluarga
# tressor keluarga
# %etersediaan sistem pendukung
+engetahuan pasien dan keluarga
+rogram perkembangan yang dibutuhkan anak, adaptasi,penerimaan !ungsi?
prognosa dari tingkatan anak, tingkat pengetahuan kemampuan, kesiapan dan
kemauan untuk belajar.
6. 3nalisa Data
9o Data -asalah +ato!isiologi +enyebab
" #3nak tidak dapat
berinteraksi dengan
teman sebaya
#3nak mengalami
kesulitan dalam
berkomunikasi
7angguan
tumbuh kembang
$1indy,
.7."'((,9ursing
1are +lanning
7uides &or
R-muskuloskeletal
kepalamikro?makrose!ali
hidro se!alusggn
tumbang
+enurunan
mental,emosi,
kogniti!
6
3
#3nak belajar lebih
lambat dari anak
normal lainnya
,ingkah laku anak
tidak sesuai dengan
tingkat umur
#IQ anak @dari 70
#3nak tidak dapat
makan sendiri
#3nak tidak mandi
sendiri
#3nak malas
menggosok gigi
#434 dan 43%
anak tidak
terkontrol
#3nak memiliki
disabilitas
neurologis dan !isik
sehingga
mempengaruhi
mobilitas
#3nak memiliki
gangguan
1hildren)
%urang
perawatan diri
$s.d.a)
Resiko *idera
$s.d.a)
R- 9eurologi 7erakan
motorik terbatas 7angguan
mobilitas %urang
perawatan diri
R- 9eurologi %ejang
%etidak
mampuan
!isik dan
mental
%etidak
mampuan
pemglihatan dan
pendengaran
#3nak beradaptasi
lambat terhadap
lingkungan situasi
dan akti2itas yang
baru
#3nak tidak dapat
mengenali bahaya
yang ada
disekitarnya
#3nak memiliki
keterbatasan
gerakan motorik
#
Resiko 1idera !isik dan
mental
3. Diagnosa
,ujuan jangka panjang 5 mengembalikan anak agar ingin belajar berkembang dan
tumbuh sesuai dengan tingkatnya untuk menjadi partisipasi produkti! di masyarakat.
7angguan tumbuh kembang b.d penurunan mental? emosi? kogniti!
Rasional 5 ketidakmampuan tumbuh kembang dihubungkan dengan kerugian
dalam tingkah laku yang adapti! berhubungan dengan keputusan anak
setiap hari. 3nak dengan ketidakmampuan tumbuh kembang belajar
lebih lambat dari yang lain dan men*apai tingkat keseluruhan !ungsi
yang lebih rendah.
,ujuan 5 !ungsi anak akan men*apai tingkat konsisten dengan kemampuan
kogniti! dan adapti!.
Implementasi 5
# Diskusi dan promosikan kenormalitasan, pengaturan dan
pengembangan mental, makan bersama yang lain dan terapi musik dalam
kelompok.
# 4iarkan anak mengekspresikan perasaannya, tapi pada
saat yang sama jangan biarkan tindakan yang tidak sesuai $tempertantrum) dan
puji atas tindakan yang sesuai.
# ediakan mainan, peralatan pendidikan yang dapat
meningkatkan kogniti!, keterampilan, so*ial dan motorik.
# %omonikasi dan interaksi dengan anak sesuai dengan
umur dan gaya.
# -empertahankan kemuliaan dalam setiap interaksi
dengan anak.
# 4iarkan dan beri semangat setiap anggota keluarga dan
saudara mengunjungi dan berinteraksi dengan anak.
# 4eri semangat anak untuk merawat lingkungan !isik jika
memungkinkan.
%riteria e2aluasi 5
# -empertahankan dan membuktikan !ungsi,
partisipasi, dalam hubungan dengan kelurga dan saudara.
%urangnya perawatan diri 5 makan, mandi, pakaian, toileting b.d
ketidakmampuan !isik dan mental
Rasional 5 anak dengan retardasi mental tidak mampu menampilkan komunikasi
dasar yang dibutuhkan oleh karena itu orang tua, perawat, dan
perawatan lain yang tersedia harus menolong anak dan bertanggung
jawab terpenuhinya kebutuhan dasar.
,ujuan 5 anak dapat memenuhi kebutuhan makanan, minuman, dan bowel se*ara
adekuat.
Inter2ensi 5
# +ertahankan konsistensi dan rutinitas sehari#hari 5
makan, tidur, pengobatan, perawatan pada waktu yang sama setiap hari.
# -emantau kegiatan normal anak sedekat mungkin.
# -enolong anak#anak dalam perkembangan sistem
komunikasi, *ontohnya membuat papan penunjuk seperti toilet, kursi goyang
dan mengetahui keinginan anak.
# -engajarkan bahasa tubuh.
# -enjamin keadekuatan intake makanan, *airan,
penggunaan suplemen ketika dibutuhkan dan mengikuti pilihan makanan
ketika memungkinkan.
# 8ika anak menggunakan peralatan makanan khusus
menjamin mereka mendapatkan nasehat.
# %egiatan promosi oral yang bagus, gosok gigi sesudah
makan dan bangun tidur, jaga kebersihan anak, melakukan pola mandi rutin.
# -enjaga integritas kulit, *ontohnya 5 masase,
menggunakan lotion. Dukung anak dalam kegiatan perawatan sendiri.
# -emberikan pengalaman dalam keterampilan
perawatan.
# -emberikan kemandirian dalam kegiatan sehari#hari.
# +ergerakan akti! dan pasi! sesuai.
# -onitor pola 43% dan 434, perawatan area perianal
dengan pembersihan daerah perianal dari !eses atau urin segera mungkin.
%riteria e2aluasi 5
# 3nak mempertahankan kondisi kulit yang bagus
# -empertahankan tingkat keadekuatan personal hygiene
Resiko *idera b.d ketidak mampuan !isik dan mental
Rasional 5 kogniti! dan keterbatasan !isik yang berhubungan dengan retardasi
mental mungkin membuat anak mengerti tentang bahaya, gunakan
sistim keamanan, dan minta pertolongan pada situasi yang bahaya.
%arena anak#anak beradaptasi lambat terhadap lingkungan, situasi,
dan akti2itas yang baru $*ontohnya 5 rumah sakit).
,ujuan 5 anak akan kooperati! dengan peraturan rumah sakit dan dapat
mengatur keamanan semampu anak, sehingga akan bebas dari
kemungkinan ke*elakaan dan *idera.
Implementasi 5
# Ren*anakan pertolongan pertama pada ke*elakaan
$*ontoh 5 kursi roda dan peralatan khusus lainnya.
# 0bser2asi mulut jika tertelan benda selain makanan.
# Ren*anakan pemeriksaan regular sehingga anak akan
menghargai kita.
# 8elaskan? demonstrasikan prosedur dan peralatan
$seperti 5 su*tion) sehingga ketika dibutuhka tidak menimbulkan ketakutan.
# ,etap bersama anak samapi obat ditelan dan perhatikan
e!ek samping dari pengobatan.
%riteria e2aluasi 5
3nak akan 5
# ,erbebas dari ke*elakaan
# -elaksanakanperaturan rumah sakit
# ,idak menelan bahan bera*un.
DAFTAR PUSTAKA
1indy, .7, "'((, 9ursing 1are +lanning 7uides !or 1hildren
oetjningsih, dr,p3k, "'':, ,umbuh %embang 3nak, +enerbit 4uku %edokteran A715
8akarta
o

Anda mungkin juga menyukai