Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Definisi Falsafah Pelayanan Akupunktur
Falsafah merupakan keyakinan terhadap nilai-nilai yang menjadi pedoman
untuk mencapai suatu tujuan dan dipakai sebagai pandangan hidup. Falsafah
menjadi ciri utama pada suatu komunitas berskala besar maupun berskala kecil,
yang salah satunya adalah profesi akupunktur.
Falsafah akupunktur merupakan keyakinan akupunktur terapis terhadap
nilai-nilai keprofesian akupunktur yang menjadi pedoman dalam memberikan
pelayanan akupunktur, baik kepada individu, keluarga, kelompok maupun
masyarakat. Keyakinan terhadap nilai-nilai keprofesian akupunktur tersebut harus
menjadi pegangan setiap akupunktur terapis.
Jadi, falsafah akupunktur itu harus sudah tertanam dalam setiap
akupunktur terapis, dan menjadi pedoman baginya untuk berperilaku, baik di
tempat kerja maupun di lingkungan pergaulan sosial lainnya, falsafah akupunktur
bukan hal yang harus dihafal, melainkan ibarat sebuah baju yang melekat pada
diri seorang akupunktur terapis.
2.2. Esensi Falsafah Pelayanan Akupunktur
Esensi dari falsafah pelayanan akupunktur meliputi hal sebagai berikut :
- emandang bah!a pasien sebagai manusia yang utuh "holistik# yang
harus dipenuhi segala kebutuhannya baik kebutuhan biologis, psikologis,
sosial yang diberikan secar komprehensif dan tidak bisa dilakukan secara
sepihak atau sebagian dari kebutuhannya.
- $entuk pelayanan akupunktur yang diberikan harus secara langsung
memperhatikan aspek kemanusiaan.
- %etiap orang berhak mendapatkan layanan tanpa memandang perbedaan
suku, kepercayaan, status sosial, agama, dan ekonomi.
- &elayanan akupunktur merupakan bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan mengingat akupunktur terapis bekerja dalam lingkup tim
kesehatan, bukan sendiri-sendiri.
- &asien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan
penerima jasa yang pasif.
- 'kupunktur merupakan bagian dari upaya pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia.
- 'kupunktur terapis bertanggung ja!ab dan bertanggung gugat, memiliki
!e!enang dalam melakukan pelayanan akupunktur secara utuh
berdasarkan standar pelayanan akupunktur.
- &endidikan akupunktur harus dilaksanakan terus-menerus untuk
me!ujudkan pertumbuhan dan perkembangan keilmuan dan !a!asan
akupunktur terapis dalam pelayanan kesehatan.
2.3. Definisi Ped!an Pelayanan Akupunktur
(alam kamus besar bahasa )ndonesia, pedoman merupakan hal atau pokok
dasar, pegangan, atau petunjuk untuk menentukan atau melaksanakan sesuatu.
%edangkan pedoman kerja merupakan suatu pernyataan deskriptif yang
menguraikan penampilan kerja yang dapat di ukur melalui kualitas struktur,
proses, dan hasil. %edangkan yang dimaksud dengan pedoman pelayanan
akupunktur adalah pernyataan kualitas yang diinginkan dan dapat dinilai dari
pemberian pelayanan terhadap pasien. &edoman ini akan memberikan petunjuk
kinerja mana yang tidak sesuai atau tidak dapat diterima.
Jadi sebagai akupunktur terapis yang terjun sebagai pelaksana di lapangan
tentunya dalam bekerja yang menjadi salah satu acuan dalam penilaian kerja
adalah dilihat serta diukur dari terlaksananya pelayanan akupunktur. %edangakan
pendekatan dalam memberikan pelayanan akupunktur ini tentunya dilaksanakan
melalui proses asuhan akupunktur, berupa aktivitas akupunktur terapis yang
dilakukan secara sistematis melalui berbagai tahapan yang meliputi pengkajian,
diagnosa akupunktur, perencanaan tindakan atau implementasi, serta evaluasi
pelayanan akupunktur.
2.". #u$uan Ped!an Pelayanan Akupunktur
&edoman pelayanan akupunktur bertujuan untuk mengetahui proses dan
hasil pelayanan akupunktur yang diberikan dalam upaya mencapai pelayanan
akupunktur yang optimal. elalui pedoman praktek dapat diketahui apakah
intervensi ataupun tindakan akupunktur itu telah diberikan sesuai dengan apa yang
direncanakan dan apakah pasien dapat mencapai tujuan yang diharapkannya.
&oin penting dari pedoman pelayanan akupunktur adalah dalam rangka
untuk meningkatkan asuhan atau pelayanan akupuntur dengan cara memfokuskan
kegiatan atau proses pada usaha pelayanan untuk memenuhi kriteria pelayanan
yang diharapkan. &edoman pelayanan akupunktur tentunya bermanfaat juga bagi
akupunktur terapis itu sendiri, tempat pelayanan kesehatan "*umah %akit,
&uskesmas, dan sebagainya#, bagi pasien, profesi akupunktur dan juga tenaga
kesehatan lainnya.
anfaat pedoman pelayanan akupunktur diantaranya yaitu :
$agi 'kupunktur +erapis : $agi seorang akupunktur terapis pedoman
pelayanan akupunktur digunakan sebagai acuan dalam membimbing
akupunktur terapis dalam penentuan tindakan akupunktur yang akan
dilakukan terhadap pasien dan juga perlindungan dari kelalaian dalam
melakukan tindakan akupunktur dengan membimbing akupunktur terapis
dalam melakukan tindakan akupunktur yang tepat dan juga benar.
$agi *umah %akit : (engan penggunaan pedoman pelayanan akupunktur
ini tentunya akan meningkatkan efisiensi serta efektifitas pelayanan
akupunktur dan ini akan berefek kepada percepatan pemulihan derajat
kesehatan pasien akupunktur di rumah sakit.
$agi &asien : (engan pelayanan akupunktur yang efisien dan efektif,
diharapkan nantinya asuhan akupunktur tidak memakan !aktu yang lama
sehingga biaya pengobatan yang ditanggung pasien akan menjadi semakin
ringan sehingga kepuasan pasien akan pelayanan yang
diberikan akan terpenuhi.
$agi &rofesi : &edoman ini digunakan sebagai alat perencanaan untuk
mencapai target dan sebagi tolak ukur untuk menevaluasi penampilan,
dimana pedoman ini digunakan sebagi alat pengontrolnya.
$agi +enaga Kesehatan ,ainnya : (apat digunakan untuk mengetahui
batas !e!enang dengan profesi lain sehingga dapat saling menghormati
dan bekerja sama secara baik dalam menjalankan pekerjaan sesuai
profesinya dan meningkatkan pelayanan tentunya.
BAB I
PENDAH%&%AN
1.1. &atar Belakan'
&endekatan dasar dalam pembinaan pengobatan tradisional mengacu pada
undang-undang Kesesehatan -o. ./ tahun 011. pasal 23, yaitu pada hakikatnya
menuju upaya mensejahterakan masyarakat melalui pelayanan pengobatan
tradisional sebagai pengobatan komplementer dan alternatif yang dapat
dipertanggungja!abkan.
&engobatan tradisional yang telah teruji secara medik merupakan
pengobatan yang aman dan bermanfaat karena secara biologis, psikologis,
sosiologis, kultural, dan spiritual telah diterima oleh masyarakat, juga
menciptakan kemitraan antara pengobatan modern dan pengobatan tradisional
untuk mengatasi masalah kesehatan yang demikian kompleks, di mana tidak
semuanya dapat diatasi oleh pengobatan modern.
'pabila di telaah lagi mengenai pemanfaatan akupunktur untuk
menunjang )&+EK pelayanan kesehatan dari 2 konsep pelayanan yaitu pelayanan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, maka pengobatan akupunktur yang
dahulunya kurang diperhatikan oleh para pakar dan peneliti kedokteran, pada saat
ini cukup mendapat perhatian yang serius, dan dalam kurun !aktu 04 tahun
diterbitkan &eraturan enteri Kesehatan dan Keputusan enteri Kesehatan yang
berhubungan dengan akupunktur untuk melaksanakan pembinaan, penga!asan,
dan pengendalian pelayanan akupunktur dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan dan sekaligus perlindungan konsumen yaitu masyarakat.
(alam perkembangannya saat ini tenaga akupunktur telah membentuk
organisasi profesi yaitu, &'K%) "&ersatuan 'kupunturis %eluruh )ndonesia# dan
5'K+) "5impunan 'kupunktur +erapis )ndonesia# bagi lulusan (-)))
'kupunktur. 6rganisasi ini adalah !adah dimana para tenaga akupunktur di
)ndonesia bersatu dan memprakarsai berbagai hal yang menyangkut masalah
keprofesiannya. (i organisasi ini dibuat berbagai etika profesi akupunktur
bagi seluruh tenaga akupuktur di )ndonesia. Etika profesi ini nantinya akan
menjadi pedoman bagi seluruh tenaga akupunktur di )ndonesia beretika dalam
perannya sebagai pelayan kesehatan baik di lingkungan kerja maupun lingkup
sosial yang lebih luas.
%elain berpegang pada etika profesi seorang akupunktur terapis dalam
melakukan pelayanan akupunkturnya juga harus berpegang teguh pada

Anda mungkin juga menyukai