Anda di halaman 1dari 4

*Meresensi Novel

Ridha Rachmadana Idris


XI-IPA
1

10020
SMA NEG. 2 Barru
Tahun Pelajaran 2011/2011











1. Identitas Novel
Judul Novel : Surat Kecil untuk Tuhan
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra Published, Jl. TPI 2 No. 6
Jakarta 14450, Cetakan
Tahun Terbit :2011, Maret, Jakarta.
Tebal Buku : 232 + x hlm ; 19 cm
Kategori : True Story (non fiksi)
Harga Buku : Rp 38.800,00

2. Kepengarangan
Agnes davonar adalah seseorang yang fenomenal dalam dunia sastra Indonesia.
Memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat
berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima novel online dan
42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya. Agnes
berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah
dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya. Agnes lahir di Jakarta 8 oktober,
sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus .
Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah
kisah nyata yang penuh ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik
bernama Gitta sesa wanda cantika. Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung
pengharapan dimana Gitta yang divonis kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada
akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena penyakit itu , ia pun menuliskan surat
terakhirnya kepada Tuhan yang ia beri judul surat kecil untuk Tuhan.
2. Gambaran Umum Isi Buku
Alur cerita berkisah tentang perjuangan Gita Sesa Wanda Cantika melawan
kanker ganas. Keke yang baru berusia 13 tahun adalah seorang gadis cantik, pintar dan
mantan artis penyanyi cilik yang divonis mengalami kanker Rabdomyosarcoma atau
biasa disebut dengan kanker jaringan lunak yang pertama kali terjadi di Indonesia yang
dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian
wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit,
Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal
lainnya. Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia
terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya.
Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.
Perjuangan panjang Keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan hasil.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia
cintai lebih lama. Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat.
Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia
justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5
hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah. Dokter
pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan
sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja
Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada
siapapun.
Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya
pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir
bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya.
3. Kelebihan
Setiap kisah yang diceritakan kental dengan agama yang dianut . Jadi, pesan moral
disetiap kisah lebih mengarah ke pendalaman rohani.
Buku ini juga banyak memberikan pelajaran dan inspirasi bagi para pembacanya.
Kisah yang diceritakan saling terikat dengan kisah-kisah lain dalam novel tersebut.
Sehingga, kita sebagai pembaca mudah memahami alur cerita dengan baik.
4. Kekurangan
Terkadang ada kata yang salah ketik, sehingga sulit untuk dibaca.
Bahasa yang digunakan oleh pemeran untuk bercakap terlalu manja.
Tidak ada keseimbangan antara penggamabaran peran dan perwatakan para tokoh.
Seperti peran sahabat-sahabat Keke yang penggamabarannya cukup mendetail baik
dari segi perwatakan maupun peran dibandingkan dengan peran dan perwatakan ke
dua kakak Keke yang terkesan hanya biasa-biasa saja padahal kedua tokoh tersebut
merupakan bagian penting dalam kisah Keke begitu juga dengan ibunya.
5. Ciri Kebahasaan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang tidak baku, simple, ringan (bahasa
sehari-hari) dan santai. Karena, menggunakan bahasa sehari-hari jadi mudah dipahami
oleh pembaca. Selain itu, ada juga penggunaan bahasa formal yaitu percakapan antara
dokter dan Ayah Keke.
6. Kesimpulan
Novel Surat Kecil Untuk Tuhan karangan Agnes Davonar Ini cukup membuat kita
terharu dengan kisah nyata seorang gadis belia berumur 13 tahun bernama Gita Sesa
Wanda Cantika melawan kanker ganas yang pertama di Indonesia yang tak pernah
menyerah untuk sembuh. Ketegaran dan Kesabaraan menjalani berbagai pengobatan
membuahkan hasil. Ini karena, tekadnya untuk sembuh sangat kuat meskipun beberapa
kali mengalami kegagalan. Novel ini sangat baik untuk dibaca karena pesan moral yang
kuat akan makna bagi para pembaca.
7. Manfaat
Dari kisah nyata ini banyak pesan moral yang menjadikan kita mampu memahami arti
bersykur seperti :
Betapa berharganya kesehatan yang diberikan Tuhan kepada kita karena itu kita
perlu mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita seperti kesehatan.
Jangan berputus asa dalam menghadapi cobaan karena semua pasti ada jalan
keluarnya,
Tuhan takakan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuaannya.
Pesan moral yang tertera dalam kisah ini dapat menjadi penyemangat bagi mereka yang
sedang menghadapi musiba seperti penyakit dan tidak menjadikan mereka berputus asa
meskipun melewati beberap kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai