Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa adalah berbagai karakteristik positif yang
menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang
mencerminkan kedewasaan kepribadiannya (menurut WHO dalam Farida
Kusumawati & Yudi Hartono !"##$ h$ !%$ Orang yang sehat jiwanya adalah
orang yang merasa sehat dan bahagia mampu menghadapi tantangan hidup
dapat menerima orang lain sebagaimana adanya (yaitu berempati dan tidak
secara apriori bersikap negatif terhadap orang atau kelompok lain yang
berbeda% dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain
(FK&' !"#"%$ Kriteria kesehatan jiwa adalah sikap positif terhadap diri
sendiri pertumbuhan perkembangan dan aktualisasi diri integrasi dan
ketanggapan emosional otonomi dan kemantapan diri persepsi realitas yang
akurat penguasaan lingkungan dan kompetensi sosial ((ail$ W$ )tuart !""*%$
Keperawatan jiwa adalah suatu bidang praktik keperawatan yang
menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmu dan penggunaaan diri sendiri
secara terapeutik sebagai kiatnya (+epkes ,' #--" dalam Farida
Kusumawati & Yudi Hartono !"##$ h$ *%$
.erdasarkan hasil pencatatan jumlah penderita yang mengalami
gangguan jiwa menurut WHO yang terkisar pada bulan januari sampai maret
!
!""/ sebanyak !!-0 orang seperti halusinasi ##*! orang (1"*12% isolasi
sosial 0*! orang (!"#32% waham #3" orang (1**2% harga diri rendah 340
orang (#*3"2% perilaku kekerasan #!/ orang (11/2% kerusakan
komunikasi 5erbal #* orang ("4"2% deficit perawatan diri !# orang ("-#2%
pecobaan bunuh diri # orang (""02%$
+iperkirakan bahwa !632 dari jumlah penduduk indonesia menderita
gangguan jiwa berat$ .ila separuh dari mereka memerlukan perawatan di
rumah sakit dan jika penduduk 'ndonesia berjumlah #!" juta orang maka ini
berarti bahwa #!" ribu orang dengan gangguan jiwa berat memerlukan
perawatan di rumah sakit$ 7adahal yang tersedia sekarang hanya sekitar kira6
kira #"$""" tempat tidur (Yosep !"#"%$
7re5alensi gangguan jiwa tertinggi di 'ndonesia terdapat di pro5insi
+aerah Khusus 'bu kota 8akarta (!03 2% diikuti 9angroe :ceh +arussalam
(#/1 2% )umatera .arat (#44 2% 9;. (#"- 2% )umatera )elatan (-! 2%
dan 8awa ;engah (*/2%$ .erdasarkan data ,iset Kesehatan +asar (!""4%
menunjukkan bahwa pre5alensi gangguan jiwa secara nasional mencapai
1*2 dari jumlah penduduk dengan kata lain menunjukkan bahwa pada
setiap #""" orang penduduk terdapat empat sampai lima orang menderita
gangguan jiwa$ .erdasarkan dari data tersebut bahwa data pertahun di
'ndonesia yang mengalami gangguan jiwa selalu meningkat$ (+epkes ,'
!""/%$
.erdasarkan hasil pencatatan jumlah penderita yang mengalami
gangguan jiwa menurut WHO yang terkisar pada bulan 8anuari hingga
3
:gustus tahun !"## di bangsal pria dan wanita sebanyak /$/3/ orang seperti
halusinasi 0$1!4 orang atau 1#!!2 resiko perilaku kekerasan !$#!/2 orang
atau !0#2 harga diri rendah /3* orang atau -0*2 defisit perawatan diri
43* orang atau /332 isolasi sosial dengan 04/ orang atau 10"2 perilaku
sosial #33 atau #1"2$
,espon perilaku indi5idu terhadap stessor ber5ariasi sesuai dengan
kondisi masing6masing$ )alah satu respon perilaku yang muncul adalah
isolasi sosial yang merupakan salah satu gejala negatif pasien psikotik
(Keliat !""-%$ +ampak kegawatan yang akan terjadi jika isolasi sosial tidak
ditangani maka akan menyebabkan komplikasi seperti resiko gangguan
sensori persepsi < halusinasi dan harga diri rendah (www$library$upn5j$ac$id
diperoleh "4 8anuari !"#!%$ .erdasarkan keterangan di atas maka penulis
tertarik untuk mengangkat judul Karya ;ulis 'lmiah =:suhan Keperawatan
8iwa dengan >asalah Keperawatan >enarik +iri pada ;n$: +i Wisma
:ntareja (7/% ,)8 prof$ dr$ )oeroyo >agelang=$

B. Tujuan Penulisan
&ntuk lebih konkritnya apa yang ingin dicapai dalam karya tulis ini penulis
mengemukakan pokok tujuan penulisan sebagai berikut <
#$ ;ujuan umum
&ntuk mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata tentang pelaksanaan
asuhan keperawatan klien dengan masalah utama isolasi sosial melalui
0
pendekatan proses keperawatan di Wisma :ntareja (7/% ,)8 7rof$ +r$
)oeroyo >agelang$
!$ ;ujuan Khusus
a$ >elakukan pengkajian pada pasien dengan isolasi sosial secara
komprehensif
b$ >enentukan masalah keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
c$ >erencanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
d$ >elaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
e$ >engidentifikasi kesenjangan yang terdapat antara teori dan kasus
pada pasien dengan isolasi sosial
f$ >engidentifikasi faktor6faktor pendukung penghambat serta dapat
mencari solusinya$
g$ >enentukan e5aluasi pada pasien dengan isolasi sosial
h$ >endokumentasikan penerapan proses keperawatan pada pasien
dengan isolasi sosial
C. Manfaat Penulisan
#$ .agi penulis
>anfaat bagi penulis yaitu dapat memberikan pengetahuan dan
pengalaman dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan pada
pasien dengan masalah isolasi sosial atau menarik diri$
!$ .agi 'nstitusi pelayanan kesehatan$
1
)ebagai pelaksana di &nit 7elayanan Keperawatan 8iwa dalam rangka
mengambil kebijakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
khususnya pada klien yang mengalami perubahan proses pikir < 'solasi
sosial
3$ >anfaat bagi ,)8 prof$ dr$ )oeroyo >agelang
+apat memberikan pelayanan yang optimal mengenai pasien dengan
masalah utama isolasi sosial$
0$ .agi masyarakat
+engan diselesaikannya asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa
dengan isolasi sosial diharapkan pasien dapat kembali ke masyarakat
dengan keadaan jiwa yang sehat.
http<??www$google$co$id?url@
saAt&rctAj&BA&esrcAs&sourceAweb&cdA#&cadArja&uactA/&5edA"CCYDFj:
:&urlAhttp23:2!F2!Fwww$e6skripsi$stikesmuh6pkj$ac$id2!Fe6skripsi
2!FindeE$php23Fp23+fstream2!*fid23+#4-2!*bid
23+!!*&eiAFG,u&4+9G/K/u:)FkoHoC:&usgA:FDjC9GI4onrH.u8nK(k
FBtF"EoCi9ke#:&b5mAb5$**33"#""d$c!G

Anda mungkin juga menyukai