Anda di halaman 1dari 3

41

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
1. Sistem suspensi berfungsi untuk menghubungkan axle dan body dan
mencegah penyaluran getaran dan impact secara langsung dari
permukaan jalan ke kendaraan selama beroperasi, sehingga mencegah
kerusakan terhadap bodi dan cargo, dan juga membantu menyamankan
pengendaraan .
2. Pada mobil Toyota Kijang LSX, suspensi depan menggunakan pegas
torsi, dan suspensi belakang menggunakan pegas daun dengan model
suspensi rigid.
3. Proses pelaksanaan pembongkaran, pemeriksaan, penggantian dan
pemasangan komponen-komponen sistem suspensi dapat dilakukan
praktikan dengan baik mealalui arahan dari pembimbing lapangan.

B. Saran
1. Dalam melaksanakan PKL hendaknya mahasiswa tidak malu
menanyakan tentang apa yang belum diketahuinya, sehingga dpat
belajar dan memahami hal tersebut.
2. Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan peralatan, agar alat-alat
yang mempunyai sensitifitas tinggi tidak gampang rusak.
42

3. Dalam pelaksanaan PKL seharusnya dosen pembimbing dapat
meninjau langsung kerja mahsiswa di lapangan, agar bisa menjadi
motivasi untuk melakukan yang terbaik saat PKL.
4. Sebaiknya pihak Fakultas maupun jurusan mempermudah pengurusan
surat-surat penunjang PKL, agar tidak menggangu pelaksanaan PKL.




















43

DAFTAR PUSTAKA

Boentarto. (1995). Cara Pemeriksaan, Penyetelan, dan Perawatan Chasis Mobil.
Yogyakarta: Andi Offset.
www.mobilku.org/2012/10/sistem-suspensi-mobil.html
www.mobilku.org/2012/09/kijang-kapsul-lx-lsx-lgx-krista.html
www.kijangindonesia.co.vu/2013/01/sistem-suspensi-kijang.html
www.slideshare.net/yosi2011/memperbaiki-kerusakan-sistem-suspensi
novrizalbinmuslim.files.wordpress.com/.../modul-sistem-suspensi-a4-
2012rev.html

Anda mungkin juga menyukai