Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 KALASAN


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / Satu
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Materi Pokok : Protista, ciri dan karakteristik, serta perananya dalam kehidupan
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit (1 kali pertemuan)

I. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar Indikator
1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1. Menunjukkan rasa
kagum terhadap ciptaan
Tuhan khususnya
organisme mikroskopis.
2. 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur 1. Mengamati protozoa
terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan
lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium
dan di lingkungan sekitar
pada dua jenis air yang
berbeda secara
mikroskopis.
2. Jujur dan disiplin dalam
melakukan kegiatan
pengamatan maupun
mengemukakan data
yang diperoleh.
3. Menggunakan alat-alat
pengamatan dengan
benar dan sesuai aturan
keamanan laboratorium.
4. 4.5. Merencanakan dan melaksanan pengamatan
tentang ciri-ciri dan peran protista dalam
kehidupan dan menyajikan hasil
pengamatan dalam bentuk
model/charta/gambar.
1. Mengidentifikasi jenis
protozoa melalui ciri-ciri
yang terlihat melalui
pengamatan
mikroskopis.

III. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengamati dan berdiskusi siswa dapat :
1. Mengidentifikasi jenis protozoa melalui ciri-ciri yang terlihat melalui pengamatan
mikroskopis
2. Menjelaskan berbagai lingkungan perairan yang representatif bagi kelangsungan
hidup protozoa.




IV. Materi pembelajaran:
Tubuh protista ada yang tersusun atas satu sel saja (uniseluler) contohnya protozoa
dan euglenophyta, ada pula yang tersusun atas banyak sel contohnya protista yang mirip
jamur (tumbuhan). Organisme protista berdasarkan ciri yang dimikilinya ada yang mirip
hewan, seperti tumbuhan dan ada yang seperti jamur.
Berdasarkan pola perolehan atau pengolahan makanannya, maka protista
dikategorikan dalam tiga kelompok dasar yaitu:
1. Kelompok Protozoa (Protista mirip hewan)
2. Kelompok Alga (Protista mirip tumbuhan)
3. Kelompok Jamur lendir
Protozoa (Protista mirip hewan)


Ciri-ciri
Protozoa merupakan hewan bersel tunggal, berinti sejati (eukariotik) dan tidak
memiliki dinding sel.
Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoom yang berarti
hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama.
protozoa
rizopoda
amoeba
flagellata
euglena, volvox
ciliata
paramecium
alat gerak
Ukurannya antara 3 1000 mikron dan merupakan organisme mikroskopis bersifat
heterotrof.
Tempat hidupnya adalah tempat yang basah yang kaya zat organik, air tawar atau
air laut sebagai zooplakton, beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan ternak.
Bentuk tubuh protozoa berbeda-beda pada fase yang berbeda dalam siklus
hidupnya.
Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia)
atau bulu cambak (flagel).
Beberapa protozoa memiliki fase vegetatif yang bersifat aktif yang disebut
tropozoit dan fase dorman dalam bentuk sista.
Tropozoit akan aktif mencari makan dan berproduksi selama kondisi lingkungan
memungkinkan.
Jika kondisi tidak memungkinkan kehidupan tropozoit maka protozoa akan
membentuk sista.
Sista merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip
dengan endospora yang terjadi pada bakteri.
Pada saat sista protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun
basah. Pada umumnya berkembangbiak dengan membelah diri.

V. Metode Pembelajaran:
Pengamatan mikroskopis Diskusi Presentasi

VI. Alat, Media dan Sumber Pembelajaran:
1. LKS
2. Sampel Air
3. Mikroskop
4. Alat tulis

a. Guru:
Campbell. 2000. Biologi jilid 3 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Triatmanto, dkk. 1977. Diktat Praktikum Avertebrata. Yogyakarta: FMIPA UNY.

b. Siswa:
1. Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas X semester 1 (2A).
Jakarta: Erlangga.
2. Suwarno. 2009. BSE Biologi: Panduan Pembelajaran Biologi kelas X. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. Subardi.2009. BSE Biologi untuk Kelas X SMA dan MA. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Karakter Alokasi Waktu
Guru Siswa
1. Pembukaan
Salam, doa, mengecek
kehadiran dan kesiapan
siswa.
a. Apersepsi
Guru menanyakan tentang
protista dan
pembagiannya?

b. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran antara
lain:
1. Mengidentifikasi
jenis protozoa
melalui ciri-ciri yang
terlihat melalui
pengamatan
mikroskopis
2. Menjelaskan
berbagai lingkungan

Menjawab salam,
berdoa, dan presensi.

a. Apersepsi
Siswa menjawab
tentang protista dan
pembagiannya

b. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Siswa mendengarkan
dan memahami.










Religius


Rasa ingin tahu




Rasa ingin tahu













2 menit
perairan yang
representatif bagi
kelangsungan hidup
protozoa.

c. Motivasi
Guru menjelaskan
tentang
pentingnyaeksperimen
untuk membuktikan
bahwa protozoa di
lingkungan benar
adanya

d. Mekanisme
pembelajaran
1. Menjelaskan secara
singkat tentang protozoa
2. Mendampingi siswa
dalam melakukan
pengamatan mikroskopi
protozoa dalam air
kolam secara
mikroskopis.





c. Motivasi
Siswa memperhatikan
penjelasan guru






d. Mekanisme
pembelajaran
1. Mendengarkan
penjelasan dari guru
2. Melakukan
pengamatan
mikroskopi protozoa
dalam air kolam secara
mikroskopis.





Rasa ingin tahu








Rasa ingin tahu
2. Inti
a. Mengamati
1. Guru memberikan
gambaran dari LKS
mengenai langkah kerja
pengamatan protozoa.


b. Menanya

a. Mengamati
1. Siswa
memperhatikan dan
mulai melakukan
pengamatan sesuai
petunjuk LKS

b. Menanya

Rasa Ingin tahu






Gemar

10 menit
Guru memberikan
pertanyaan tambahan
mengenai protozoa saat
siswa melakukan
pengamatan

c. Mencoba
Guru meminta siswa
untuk menggambar
protozoa yang teramati
sesuai LKS

d. Menalar
Guru memberikan
pertanyaan tentang
fungsi organ pada
protozoa yang teramati

e. Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa
mengkomunikasikan
hasil pengamatan
tersebut
Siswa menanggapi
pertanyaan guru




c. Mencoba
Siswa mencoba
menggambar protozoa
dalam LKS


d. Menalar
Siswa menalar apa
fungsi organ pada
protozoa yang
teramati

e. Mengkomunikasikan
Siswa
mengkomunikasikan
keterkaitan jenis air
dengan jumlah
protozoa yang
teramati
membaca





Rasa ingin tahu





Rasa ingin tahu
Penutup
a. Guru meminta siswa
untuk menyajikan data
hasil pengamatan tentang
hasil praktikum protozoa

b. Guru mengucapkan doa
dan salam penutup.

a. Siswa menyajikan
data tentang hasil
praktikum protozoa


b. Siswa mengucap doa
dan menjawab salam

Tanggung
jawab



Religius
3 menit

Anda mungkin juga menyukai