A. Spesies burung Fich yang ditemukan di Galapagos
B. Kategori konservsi dalam status IUCN redlist ( http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/static/categories_criteria_3_1) 1. Punah : a. Badak Sumatera Utara b. Badak Cokelat Meksiko c. Badak Atlas d. Harimau Bali e. Harimau Kapsia 2. Punah di alam liar a. Black soft shell turtle b. Butterfly godeid 3. Kritis a. Harimau Sumatra b. Badak Jawa c. Badak Sumatera d. Jalak Bali e. Orangutan Sumatera f. Elang Jawa g. Trulek Jawa h. Rusa Bawean. 4. Genting a. Banteng b. Anoa c. Mentok Rimba d. Maleo e. Tapir f. Trenggiling g. Bekantan h. Tarsius. 5. Rentan a. Kasuari b. Merak Hijau c. Kakak Tua Maluku. 6. Hampir terancam a. Alap-alap Doria, b. Punai Sumba, 7. Resiko rendah a. Ayam Hutan Merah b. Ayam Hutan Hijau c. Landak 8. Data Deficient (Informasi Kurang) a. Punggok Papua, b. Todirhamphus nigrocyaneus, 9. Not Evaluated (Belum dievaluasi a. Punggok Togian C. Pohon filogeni avertebrata
D. contoh suksesi geologis (informasi dari museum UPN) : suksesi yang diakibatkan oleh gempa bumi. E. Darwin mengklasifikasikan spesies berdasarkan : KLASIFIKASI SISTEM FILOGENETIK Klasifikasi sistem filogenetik muncul setelah teori evolusi dikemukakan oleh para ahli biologi. Pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Menurut Darwin, terdapat hubungan antara klasifikasi dengan evolusi. Sistem filogenetik disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lainnya. Selain mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat morfologi dan anatomi maupun fisiologinya, sistem ini pun menjelaskan mengapa makhluk hidup semuanya memiliki kesamaan molekul dan biokimia, tetapi berbeda-beda dalam bentuk susunan dan fungsinya pada setiap makhluk hidup. Jadi pada dasarnya, klasifikasi sistem filogenetik disusun berdasarkan persamaan fenotip yang mengacu pada sifat-sifat bentuk luar, faal, tingkah laku yang dapat diamati, dan pewarisan keturunan yang mengacu pada hubungan evolusioner sejak jenis nenek moyang hingga cabang-cabang keturunannya. Klasifikasi sistem Filogenik (Charles Darwin). Klasifikasi jenis ini didasarkan pada keturunan dan hubungan kekerabatan. Ciri-ciri yang digunakan dalam pengklasifikasian adalah ciri morfologi, anatomi, fisiologi dan perilaku Tahapan klasifikasi meliputi:pencandraan ciri makhluk hidup, pengelompokkan berdasarkan ciri, dan pemberian nama takson. Urutan takson dalam Klasifikasi mulai dari yang terendah: 1. Species (Spesies) 2. Genus (Marga) 3. Famili (Suku) 4. Ordo (bangsa) 5. Classis (Kelas) 6. Phylum (Filum) hewan dan Divisio (Divisi) tumbuhan