3
&
=
n
i
-
&
6n
!7
+ A + hitung
Y
&
A *umlah kuadrat 6*)7 dari semua nilai pengamatan
D
&
= Y -
&
3
&
Dalam hal ini kita menggunakan statistik terdistribusi + dengan dk
pembilang -! A 6k4!7 dan dk penyebut -& A 6n!L...Lnk4k7
*ika harga +
h
O +
t
dengan dk pembilang 6k4!7 dan dk penyebut
6ni4!7 untuk
A','(, maka hipotesis nol .o ditolak
*ika +
t
O +
h
sehingga .o diterima dan .a ditolak
*ika +
t
D +
h
sehingga .o ditolak dan .a diterima
BAB IV
HASI0 PENE0ITIAN DAN PEMBAHASAN
A3 H"%$ Ek%tr"k%$ &"r$ D"un Tem6"k"u
Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah daun tembakau kering 1arna
:oklat tua yang telah dirajang tipis. Daun tembakau kering tersebut diekstraksi
dengan menggunakan pelarut metanol. Adapun perlakuannya dapat dilihat pada
tabel 0.
Tabel 0. .asil ekstraksi senya1a dari daun tembakau kering.
Sampel Perlakuan Pengamatan .asil
Daun
Tembakau
kering
&( gram daun tembakau
kering diekstraksi dengan
menggunakan metanol
"'' m= selama $ jam
Diperoleh larutan keruh
sebanyak !!'' m=
dengan 1arna :oklat tua
dan terdapat endapan
melayang ber1arna putih
ke:oklatan.
.asil diperoleh
dari lapisan atas
yaitu lapisan
metanol berbentuk
:air ber1arna
:oklat tua
sebanyak $' m=
Ekstrak die-aporasi
selama & jam
menggunakan e-aporator
=arutan menjadi pekat
dengan -olume !&( m=
Ekstrak diasamkan
dengan .
&
S9
0
& M
sebanyak &( m= dan
diaduk dengan magnetik
stirer
=arutan menjadi agak
jernih dan dites dengan
lakmus biru, kertas
menjadi merah
=arutan yang terjadi
diekstrak dengan
menggunakan kloro5orm
&( m= sebanyak " kali
=apisan atas / =apisan
metanol yang ber1arna
:oklat tua
=apisan ba1ah / =apisan
organik yang ber1arna
:oklat jernih
Ektrak dibasakan dengan
.
0
9. & M bertetes4
tetes
=arutan menjadi basa
dengan 1arna kertas
lakmus biru
=arutan diektrak lagi
dengan kloro5orm &( m=
sebanyak " kali
=apisan atas / lapisan
metanol yang ber1arna
lebih tua
=apisan ba1ah / lapisan
organik yang ber1arna
lebih jernih
B3 H"%$ I&ent$5$k"%$ Sen9"*" &""m Ek%tr"k D"un Tem6"k"u &en("n
Men((un"k"n Krom"to(r"5$ Koom
ikotin yang diisolasi dari ekstrak daun tembakau dimurnikan dengan
kromatogra5i kolom. Pada kromatogra5i kolom ini, digunakan silika gel yang bebas
air sebagai 5ase diamnya dan n heksana, kloro5orm dan metanol sebagai 5ase gerak
6eluen7. .asil dari kromatogra5i kolom dapat dilihat di tabel (.
Tabel (. .asil kromatogra5i kolom ekstrak daun tembakau dengan berbagai eluen
o
botol
Eluen 3ujud 3arna 8au ,ji
Dragendro5
!4( .eksana Cair *ernih .eksana 647
%4!' .eksana Cair *ernih .eksana 647
!!4!( )loro5orm Cair )ekuningan Menyengat 647
!%4&' )loro5orm Cair )ekuningan Menyengat 647
&!4&( )loro5orm/Metanol A "/!$ Cair *ernih Menyengat 647
&%4"' )loro5orm/Metanol A "/!$ Cair *ernih Menyengat 647
"!4"( )loro5orm/Metanol A (/( Cair )ekuningan Menyengat 647
"%40' )loro5orm/Metanol A (/( Cair )ekuningan Menyengat 647
0!40( )loro5orm/Metanol A !$/" Cair Coklat muda Metanol 647
0%4(' )loro5orm/Metanol A !$/" Cair Coklat muda Metanol 647
(!4(( Metanol Cair Coklat tua Tembakau 6L7
(%4%' Metanol Cair Coklat tua Tembakau 6L7
Dari hasil kromatogra5i kolom dapat dilihat bah1a nomor botol (!2%'
positip terhadap reagen Dragendro55. Selanjutnya dilakukan analisis lebih lanjut
untuk identi5ikasi.
43 H"%$ I&ent$5$k"%$ Sen9"*" &""m Ek%tr"k D"un Tem6"k"u &en("n
Men((un"k"n K0T
Pada tahap ini hasil dari kromatogra5i kolom 6larutan yang lebih pekat7 yang
sudah diperoleh kemudian diidenti5ikasi dengan kromatogra5i lapis tipis dengan
menggunakan larutan pengembang metanol. Adapun ber:ak dari kromatogra5i lapis
0&
tipis dilihat dengan lampu ,? pada panjang gelombang &(0 nm. .asil uji )=T
disajikan pada tabel %.
Tabel %. .asil kromatogra5i lapis tipis dengan larutan pengembang metanol
+aksi *arak pengembang6:m7 *arak oda 6:m7 >5
! !& ' '
& !& B ',$(
" !& B ',$(
0 !& #,B '.$0
( !& B,% ',#'
% !& #,$ ',$&(
Dari hasil analisis kromatogra5i lapis tipis didapat pemisahan hanya satu pun:ak
tiap sampel maka dapat diartikan bah1a telah terpisah sempurna menghasilkan satu
senya1a. Adapun rata2rata >5 '.$(. Analisis lanjutkan dengan I>, ,?, dan @C4MS
D3 H"%$ Spektro5otometer In5r"mer"! (IR) &""m Ek%tr"k D"un Tem6"k"u
Fr"k%$ Met"no
Spektro5otometer in5ra merah digunakan untuk menganalisis gugus 5ungsi dari
senya1a kimia yang terdapat pada daun tembakau dengan pelarut metanol. ,ji
dengan spektrometer in5ra merah menghasilkan spektra I> seperti tampak pada
gambar #.
0"
@ambar #. Spektrum in5ra merah hasil kromatogra5i kolom 5raksi keenam
.asil identi5ikasi ekstrak tembakau 5raksi metanol dengan menggunakan
spektro5otometer I> menunjukkan adanya serapan yang khas di daerah bilangan
gelombang &B(',B :m
4!
dan &#"#,' :m
4!
menunjukkan adanya ikatan C 2 . , pada
bilangan gelombang !%(!,' :m
4!
menunjukkan adanya gugus aromatis, pada bilangan
gelombang !0(#,! :m
4!
menunjukkan adanya gugus 2C.
"
, pada bilangan gelombang
!"B%,0 :m
4!
menunjukkan adanya gugus amina tersier aromatis, dan pada bilangan
gelombang !'!#," :m
4!
menunjukkan adanya amina tersier ali5atis. Adanya serapan
pada bilangan gelombang ""B#," menunjukkan adanya gugus 29.. .al ini
dikarenakan penggunaan pelarut metanol pada saat kromatogra5i kolom.
E3 H"%$ U#$ &en("n Spektro5otometer UV Ek%tr"k D"un Tem6"k"u Fr"k%$
Met"no
Spektro5otometri ,? digunakan untuk senya1a organik yang berhubungan
dengan transisi elektronik pada tingkat2tingkat energi elektron tertentu. 8iasanya
00
senya1a yang terukur mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi. ikotin mempunyai
ikatan rangkap terkonjugasi pada :in:in piridinnya. .asil spektrum ,? dari ekstrak
daun tembakau dapat dilihat pada gambar B.
@ambar B. Spektrum ,?4?is dari ekstrak daun tembakau
Dari gambar spektrum di atas dapat dilihat bah1a ekstrak daun tembakau
mempunyai panjang gelombang &'% nm dan &%& nm. Dari literatur diperoleh
panjang gelombang maksimum :in:in piridin adalah &(! nm 6PQP
R
7 dan &$' nm
6nQP
R
7 dalam etanol. Perbedaan serapan maksimum mungkin disebabkan oleh
perbedaan pelarut yang digunakan.
F3 H"%$ G4:MS Ek%tr"k D"un Tem6"k"u Fr"k%$ Met"no
)romatogram @C4MS hasil ekstrak dengan pelarut metanol, dapat dilihat pada
gambar !'.
0(
@ambar !'. )romatogram @C4MS dari ekstrak daun tembakau
8erdasarkan kromatogram hasil @C4MS menunjukkan bah1a di dalam ekstrak
daun tembakau mengandung senya1a nikotin yang mun:ul pada 6t
>
7 B,&0( s dengan
indeks kemiripan %" C dan kadar relati5 terhadap sampel !,## C. Menurut hasil
tersebut senya1a ini mempunyai indeks kemiripan dengan senya1a "46!4metil4&4
pirolidinil7 piridin. Senya1a ini mempunyai 5ragmentasi pun:ak mFe
!%&,!"",!!B,B#,B#,#0,$#,%(,0&.
Setelah dilakukan studi pustaka, ternyata senya1a "46!4metil4&4pirolidinil7
piridin merupakan suatu senya1a alkaloid yang bernama nikotin.
G3 H"%$ U#$ E5ekt$'$t"% &""m Ek%tr"k D"un Tem6"k"u %e6"("$ In%ekt$%$&"
Pen((erek B"t"n( P"&$
Ekstrak tembakau dapat digunakan sebagai uji e5ekti-itas terhadap hama
penggerek batang padi. Penelitian dilakukan dengan skala ke:il, pada persemaian
padi berumur # hari. Penggerek batang padi yang digunakan adalah Schirpophaga
innonata yang berumur & hari. Ekstrak tembakau dengan konsentrasi yang
ber-ariasi disemprotkan ke persemaian padi yang kemudian dikeringkan. Setelah
perlakuan tersebut, Schirpophaga innonata sebanyak !' ekor dimasukkan dan
ditutup dengan kain kasa. Pengamatan dilakukan setelah &0 jam, Schirpophaga
0%
innonata yang mati berada di luar tanaman padi, sedangkan yang hidup berada di
dalam batang padi. Dari hasil penelitian didapatkan data seperti tabel $.
Tabel $. .asil uji e5ekti-itas ekstrak tembakau terhadap penggerek batang
padi
)onsentrasi larutan nikotin
6dalam !' m= larutan7
Serangga yang mati 6ekor7
' m= !
'
!
! m= "
0
"
& m= (
0
%
" m= $
%
$
0 m= B
!'
B
Dari hasil analisis didapatkan +
hitung
A !B.'%! dan +
tabel
A ".0#. )arena
+
tabel
D +
hitung
sehingga hipotesis ho ditolak dan .a diterima yaitu konsentrasi
ekstrak daun tembakau mempengaruhi jumlah penggerek batang padi yang mati.
Dengan kata lain dapat diambil kesimpulan bah1a si5at pengujian e5ekti-itas
ekstrak daun tembakau sebagai insektisida penggerek batang padi adalah
bermakna. Perhitungan analisis statistik dapat dilihat pada lampiran ".
0$
BAB V
PENUTUP
A3 S$mpu"n
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut /
!. ikotin adalah salah satu alkaloid yang terdapat dalam daun tembakau.
&. Ekstrak daun tembakau e5ekti5 digunakan sebagai insektisida penggerek
batang padi.
B3 S"r"n
Adapun saran untuk para peneliti yang tertarik dengan penelitian ini
adalah /
!. Penelitian hendaknya dilanjutkan dengan metode isolasi yang lain misalnya
ekstraksi dengan pelarut air dan juga dengan distilasi uap.
&. Pada uji e5ekti-itas hendaknya diteliti 1aktu kematian dari batang penggerek
padi pada setiap jangka 1aktu tertentu.
0#
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Ahmad dan Soedarmanto. !B#&. #udida&a Tembakau. *akarta / C?
;asaguna.
Anonim. &''&. 2awa Tengah dalam 3ngka 2awa Tengah in figures ,55,. 8adan Pusat
Statistik *a1a Tengah dan 8APPEDA *a1a Tengah. Semarang / C?. Asta
gatra Cesara.
Anonim. &''". 2awa Tengah dalam 3ngka 2awa Tengah in figures ,55(. 8adan Pusat
Statistik *a1a Tengah dan 8APPEDA *a1a Tengah. Semarang / C?. Asta
gatra Cesara.
8aehaki
a7
. !BB". Insektisida "engendalian 6ama Tanaman. 8andung / Angkasa.
8aehaki
b7
. !BB". #erbagai 6ama Serangga Tanaman "adi.8andung / Angkasa.
Cahyono, 8ambang. !BB#. TE7#3K3U. #udi da&a dan 3nalisis Tani. ;ogyakarta /
)anisius.
Ei:her, Theophil. !BB(. The Chemistry o5 .etero:y:les. e1 ;ork / @eorg Thieme
?erlag Stuttgart.
.arbone, *8.!B#$. 7etode 4itokimia. Terbitan kedua. 8andung / IT8.
.artomo, A*. !B#%. "em&elidikan Spektrometrik Sen&awa 8rganik. Edisi keempat.
*akarta / Erlangga.
Pra:aya. !BB!. 6ama dan "en&akit Tanaman. *akarta / Penebar S1adaya.
>obinson, Tre-or. !BB($ Kandungan 8rganik Tumbuhan Tinggi. Edisi keenam.
Terjemahan )okasih Padma1inata. 8andung / +MIPA IT8.
Sadjad, SjamsoeSoed. !BB". Kamus "ertanian. *akarta / PT. @ramedia 3idiasarana
Indonesia.
Sastrohamidjojo, .ardjono. !B##. Interprestasi Spektra 7assa. Edisi ketiga.
;ogyakarta / @adjah Mada ,ni-ersity Press.
Soemadi, 3idyaningsih. !BB$. "engendalian 6ama Tanaman "angan dengan
7engenali 2enis Serangga 9 6ama. Solo / C? Aneka.
Sudarmin. !BBB. Kimia 8rganik #ahan 3lam. Semarang / +akultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, I)IP, Semarang.
Tjahjadi, Mer. !B#B. 6ama dan "en&akit Tanaman. ;ogyakarta / )anisius.
0B
Tobing, >angke. !B#B. Kimia #ahan 3lam. *akarta / Departemen Pendidikan dan
)ebudayaan. Direktorat *endral Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan =embaga
Pendidikan Tenaga kependidikan.
3ol55, Man5read. !BB0. 3sas 9 3sas Kimia 7edisinal. Edisi keempat. ;ogyakarta /
@ajah Mada Press.
http/FF111.C o mmonNInse:tNPestsNo5N>i:e.htm
Tanggal akses !! +ebruari &''(
http/FFdis:o-eringannuals.:o m F m anu a l.ht m l
Tanggal akses !& +ebruari &''(
http/FF111.usyd.edu.auF m a:leayFlar-aeFlar-ae.ht m l
Tanggal akses !& +ebruari &''(
('
=ampiran !
SKEMA KERJA ISO0ASI NIKOTIN DENGAN PE0ARUT
ORGANIK
Tem b aka u
L m etanol B'C
die kstrak dengan sokhlet
>esidu
+ iltrat F E kstrak
diuapk an
E k strak pekat
L .
&
S9
0
en:er sam pai
asam
E kstra k as
am
die kstrak "I dengan kloro5o rm
ek strak
L
.
0
9.
E kstrak kloro5orm
diekstrak lagi dengan kloro5orm
+ase atas
+ase 8 a1 ah
) rom atogra5i ) olom
)= T
I>
@C 4 M S
(!
=ampiran &
SKEMA KERJA UJI EFEKTIVITAS NIKOTIN SEBAGAI INSEKTISIDA
PENGGEREK BATANG PADI
ekstrak tembakau
'm= ekstrk temb
dlm !'m= air
!m= ekstrk temb
dlm !'m= air
&m= ekstrk temb
dlm !'m= air
"m= ekstrk temb
dlm !'m= air
0m= ekstrk temb
dlm !'m= air
disemprotkan
disemprotkan disemprotkan
disemprotkan disemprotkan
Persemaian
Padi
Persemaian
padi
Persemaian
Padi
Persemaian
Padi
dikeringkan
Persemaian
Padi
dikeringkan
dikeringkan dikeringkan L !'ekor serangga dikeringkan
L!'ekor
L !'ekor serangga
L !'ekor serangga L !'ekor serangga
serangga
persemaian ditutup dengan kain kasa
pengamatan dilakukan setelah &0 jam
Dihitung jumlah serangga yang mati
tiap persemaian
(&
&
&
" " " " "
&
=ampiran "
Analisis statistik uji e5ekti-itas ekstrak tembakau terhadap Scirphopaga innonata
)onsentrasi ekstrak tembakau 6 dalam !' m= larutan7
' m= ! m= & m= " m= 0 m=
*umlah
serangga
yang mati
!
'
!
"
0
"
(
0
%
$
%
$
B
!'
B
*umlah & !' !( &' &#
>ata4rata '.%%%% "."""" (.'''' %.%%%% B.""""
.arga 2 harga yang harus di:ari /
&
-& =
2
n
i
2 = 2
!
+ 2
&
+ 2
"
+ 2
0
+ .....2
n
2
&
3
&
=
n
i
-
&
D
&
= Y -
&
3
&
3
&
F6k !7
4 =
D
&
F
6n
!7
-
=
6&
+
!'
+
!(
+
&'
+

&
" + " + " + "
=
(%&(
= 0%#.$(
!&
& & & & &
3
=
&
+
!'
+
!(
+
&'
+
&#
0%#.$(
=
0
+
!''
+
&&(
+
0''
+
$#0
0%#.$(
&
" " " " "
3
&
= !.""" + "".""" + $( + !"".""" + &%!.""" 0%#.$( = ('0.""" 0%#.$( = "(.(#"
Y
&
A *umlah kuadrat 6*)7 dari semua nilai pengamatan
Y
&
= !
&
+ '
&
+ !
&
+ "
&
+ 0
&
+ "
&
+ (
&
+ 0
&
+ %
&
+ $
&
+ %
&
+ $
&
+ B
&
+ !'
&
+ B
&
= ('B
D
&
= Y -
&
3
&
D
&
= ('B 0%#.$( "(.(#" = 0.%%$
Dengan k A (. n
i
A !( dan 6n
i
2 !7 A!' , maka da5tar analisis -arians adalah sebagai
berikut /
Sumber -ariasi Dk *) )T +
>ata 2 rata ! 0%#.$( 0%#.$( !B.'%!
Antar )elompok
6k 2 !7
0 "(.(#" #.#B($
Dalam kelompok !' 0.%%$ '.0%%$
Total !" ('B
Dalam hal ini kita menggunakan statistik terdistribusi + dengan dk pembilang -! A 6k4!7
dan dk penyebut -& A 6n!L...Lnk4k7
*ika harga +
h
O +
t
dengan dk pembilang 6k4!7 dan dk penyebut 6ni4!7 untuk A','(,
maka hipotesis nol .o ditolak
Dari rumus didapatkan + A !B.'%!
+
tabel
, di:ari dari da5tar distribusi + dengan dk pembilang 0 dan dk penyebut !' dan
peluang '.B( jadi +
tab
A ".0#
Ternyata +
t
D +
h
sehingga hipotesis a1al ditolak, data di atas menunjukkan bah1a
pengujiannya bermakna atau berarti.