Langkah 1 : Menentukan Jenis Permasalahan Program Linier
Jika permasalahan membicarakan keuntungan (profit), maka jenis permasalahan program linier adalah maksimalisasi. Jika permasalahan membicarakan biaya (cost), maka jenis permasalahan program linier adalah minimalisasi. Jika ada informasi tentang selisih antara hasil penjualan (sales) dan biaya dengan pokok pembicaraan profit, maka jenis permasalahannya adalah maksimalisasi.
Langkah 2 : Merumuskan Fungsi Tujuan/Sasaran (Objective Function) Jenis permasalahan program linier dan definisi peubah keputusan akan merumuskan fungsi tujuan. Jika peubah keputusan terdefinisi dengan jelas, maka fungsi tujuan akan mudah ditetapkan. Langkah 3 : Merumuskan Fungsi Kendala/Syarat/ Batasan (Constraint) Tentukan koefisien setiap peubah keputusan untuk setiap fungsi kendala yang ada (1...n). Tentukan tanda pertidaksamaan dari setiap fungsi kendala. Setiap peubah keputusan dari kedua jenis permasalahan program linier tidak boleh negatif (harus lebih besar atau sama dengan nol)
Langkah 4 : Gambar Grafik dari Pertidaksamaan yang Menjadi Fungsi Kendala/Batasan Ubah pertidaksamaan yang didapat menjadi sebuah persamaan garis dengan mengganti tanda pertidaksamaan menjadi =. Tentukan titik potong sumbu x dengan mengalikan peubah keputusan y dengan 0. Sehingga akan didapat titik potongnya adalah (x,0). Tentukan titik potong sumbu y dengan mengalikan peubah keputusan x dengan 0. Sehingga akan didapat titik potongnya adalah (0,y). Lakukan pengujian dengan titik (0,0) untuk setiap persamaan garis dan (1,1) untuk peubah keputusan. Gambar grafik
Langkah 5 : Mencari Nilai Titik - Titik Potong Dari Persamaan Garis yang Berpotongan Lakukan eliminasi pada persamaan garis yang berpotongan Setelah mendapatkan salah satu nilai dari peubah keputusan, substitusikan pada salah satu persamaan garisnya. Tentukan titik potongnya (x,y) Langkah 6 : Memasukkan Titik Potong Ke Dalam Fungsi Tujuan Hitung nilai dari hasil memasukkan titik potong ke dalam fungsi tujuan Tentukan nilai maksimal/minimal