Anda di halaman 1dari 19

KALIMAT EFEKTIF

(Pertemuan Ke-6)



DIREKTORAT TPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Kalimat Efektif
Tujuan instruksional khusus (TIK):
Mahasiswa dapat mengenali ciri-ciri
kalimat efektif.
Mahasiswa dapat menjelaskan kesalahan
dan memperbaiki kalimat yang tidak
efektif.
Mahasiswa dapat menyusun kalimat
efektif.
Prinsip Keefektifan
Kalimat akan efektif memenuhi persyaratan
berupa terdapatnya
1. Kesatuan gagasan
2. Koherensi
3. Kesejajaran
4. Kehematan
5. Plihan kata
6. Penekanan
7. Variasi
8. Logika
1. Kesatuan Gagasan (a)
Kesatuan gagasan tidak tercapai
kalau kalimat terlalu panjang.

Contoh:
Akibat kekurangan oksigen, air, dan
cahaya di bawah reruntuhan rumahnya
yang tertimpa gempa berkekuatan 8,6
dalam skala rechter, maka Melani gadis
berusia 14 tahun yang sempat mengirim-
kan pesan singkat melalui SMS kepada
.


kerabatnya akhirnya tak tertolong dan
jenazahnya telah dievakuasi oleh tim pe-
nyelamat 4 hari pascagempa yang me-
nimpa Nias.

.
Akibat kekurangan oksigen, air, dan caha-
ya, Melani, gadis berusia 14 tahun, tak
tertolong jiwanya. Dia tertimbun di ba-
wah runtuhan rumahnya yang ambruk
karena gempa Nias berkekuatan 8,6 pada
skala rechter. Padahal dia sempat mengi-
rim pesan singkat melalui SMS kepada
kerabatnya. Jenazahnya telah dievakuasi
oleh tim penyelamat 4 hari pascagempa.
Kesatuan Gagasan (b)
2.Demi kesatuan gagasan dalam kalimat
fungsi kata dalam kalimat (S, P, O, Pel, K)
harus jelas. Contoh:
Penyuluhan terhadap masyarakat
tentang demam berdarah di Jakarta
paramedis mendapatkan bantuan dari
PMI.




Penempatan pupuk NPK dalam alur
baris tanaman produksi kedelai akan
meningkat.

Kesatuan Gagasan (c)

3.Penggunaan preposisi atau kata tugas
yang tidak tepat.

Contoh:

Akibat dari perendaman terlalu lama,
menyebabkan kedelai membusuk.
Banyak orang menyangsikan keberha-
silan IPB dalam menerapkan kebijakan
daripada kurikulum mayor-minor.
Berpijak dari kerisauan, seluruh stake-
holder yang terlibat harus memerhati-
kan unsur lingkungan sekitar di luar
jaringan kerja sama yang telah diba-
ngun.


Dosen Biologi menyatakan kalau
pembelahan sel berlangsung cepat.

2. Koherensi
Koherensi adalah hubungan yang jelas
antara bagianbagian kalimat.

Percaya atau tidak jika orang pintar itu
sahabatku.

Menurut pengakuannya kalau ia memegang
tugas jabatan itu sebab terpaksa.


Data pada tabel 7 memberikan gambaran
bagaimana harga riil komoditas
pertanian primer menurun dari waktu ke
waktu.
Akhirnya batu besar itu berhasil kami
angkat dari rawa.
Sudah lama rumah besar itu ingin saya
jual.
Napi pelarian itu di tangkap polisi yang
telah buron selama tiga bulan.


3. Kesejajaran (a)
Maksud sejajar adalah samanya bentuk
dan atau jenis kata yang mengemban
tugas yang sama pada klausa yang
berbeda.
Penyakit pikun merupakan penyakit pa-
ling mengerikan dan membahayakan
sebab pencegahan dan pengobatan-
nya tidak ada yang tahu.



Penyakit pikun merupakan penyakit
paling mengerikan dan membahaya-
kan sebab pencegahan dan pengobat-
annya tidak ada yang tahu.
Memperkosa, penculikan, dan membunuh
orang dikategorikan sebagai tindak kri-
minal.
Memerkosa, menculik, dan membunuh
orang dikategorikan sebagai tindak kriminal.


Pembuatan itu telah menyebabkannya ke-
cewa dan dipermalukan oleh masyarakat.


Pembuatan itu telah menyebabkannya ke-
cewa dan malu oleh masyarakat.


4. Kehematan
Hemat berarti tidak berlebih-lebihan da-lam
memakai kata-kata. Bisa ditempuh
dua cara seperti di bawah ini.

Menghindari pemakaian kata yang muba-zir.
Contoh:
Hadirin serentak berdiri setelah (mere-
ka) mengetahui mempelai berdua me-
masuki ruang resepsi.
Hadirin berdiri setelah mengetahui ke-
dua mempelai memasuki ruangan.


Demi untuk menjaga kebersihan, maka
buanglah sampah di tempat sampah.

Demi kebersihan maka buanglah sam-
pah ke tempatnya.

Untuk menjaga kebersihan, maka bu-
anglah sampah di tempat sampah.











Hindari hiponim. Contoh:
Laju inflasi naik ke atas menjadi 11%
Binatang kucing dan anjing sering dijadikan binatang peliharaan.

Hindari hiponim. Contoh:
Laju inflasi naik ke atas menjadi 11%.

Laju inflasi naik menjadi 11%.

Binatang kucing dan anjing sering
dijadikan binatang peliharaan.

Kucing dan anjing sering dijadikan bi-
natang peliharaan.





Copyright Laksmi 03-2008 IPB

Anda mungkin juga menyukai