Anda di halaman 1dari 25

GANTOS PAMUNGKAS

14560105
R-421

ANDROID STUDIO
Pengertian Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon
seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android
Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Versi Android

Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama


kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan
penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan
alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.02.1),
Froyo (2.22.2.3), Gingerbread (2.32.3.7), Honeycomb (3.0
3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.04.0.4), Jelly Bean (4.14.3),
KitKat (4.4+), Lollipop (5.0+), Marshmallow (6.0)Pada tanggal
3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1
miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan
OS Android
MENGENAL ANDROID STUDIO

Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu


Integrated Development Environment (IDE) untuk
pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA .
Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang
yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih
banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat
membuat aplikasi Android.
Struktur Proyek
Setiap proyek di
Android Studio berisi
satu atau beberapa
modul dengan file kode
sumber dan file
sumber daya. Jenis-
jenis modul mencakup:
Modul aplikasi
Android
Modul Pustaka
Modul Google App
Engine
Gambar 1. File proyek di tampilan
Android.
Semua file versi terlihat
di bagian atas di bawah
Gradle Scripts dan
masing-masing modul
aplikasi berisi folder
berikut:
manifests: Berisi file
AndroidManifest.xml.
java: Berisi file kode
sumber Java, termasuk
kode pengujian JUnit.
res: Berisi semua
sumber daya bukan kode,
seperti tata letak XML,
Gambar 2. File proyek dalam string UI, dan gambar
tampilan Problems, menampilkan bitmap.
file tata letak yang bermasalah.
Antarmuka Pengguna
Keterangan gambar
Bilah alat memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai jenis tindakan, termasuk
menjalankan aplikasi dan meluncurkan alat Android.
Bilah navigasi membantu Anda bernavigasi di antara proyek dan membuka file untuk diedit.
Bilah ini memberikan tampilan struktur yang terlihat lebih ringkas dalam jendela Project.
Jendela editor adalah tempat Anda membuat dan memodifikasi kode. Bergantung pada jenis
file saat ini, editor dapat berubah. Misalnya, ketika melihat file tata letak, editor
menampilkan Layout Editor.
Bilah jendela alat muncul di luar jendela IDE dan berisi tombol yang memungkinkan Anda
meluaskan atau menciutkan jendela alat individual.
Jendela alat memberi Anda akses ke tugas tertentu seperti pengelolaan proyek,
penelusuran, kontrol versi, dan banyak lagi. Anda bisa meluaskan dan juga menciutkannya.
Bilah status menampilkan status proyek Anda dan IDE itu sendiri, serta setiap peringatan
atau pesan.
Anda bisa menata jendela utama untuk memberi Anda ruang layar yang lebih luas dengan
menyembunyikan atau memindahkan bilah alat dan jendela alat. Anda juga bisa
menggunakan pintasan keyboard untuk mengakses sebagian besar fitur IDE.
Anda dapat menelusuri seluruh kode sumber, basis data, tindakan, elemen antarmuka
pengguna, dan seterusnya setiap saat dengan menekan tombol Shift dua kali, atau mengeklik
kaca pembesar di sudut kanan atas dari jendela Android Studio. Ini akan sangat berguna
misalnya saat Anda mencoba menemukan tindakan IDE tertentu yang Anda lupakan cara
memicunya.
CARA MENGINSTAL ANDROID STUDIO
Persyaratan sistem

Pengembangan aplikasi Android dapat dilakukan pada salah


satu jenis sistem berikut:
Windows 2003 (32-bit atau 64-bit)
Windows Vista (32-bit atau 64-bit)
Windows 7 (32-bit atau 64-bit)
Windows 8 / Windows 8.1
Mac OS X 10.5.8 atau yang lebih baru (sistem berbasis Intel
saja)
Sistem Linux dengan versi 2.11 atau yang lebih baru dari
GNU C Library (glibc)
Minimal 2GB RAM (4GB lebih disukai)
1.5GB ruang disk yang tersedia
Persyaratan sistem

Pengembangan aplikasi Android dapat dilakukan pada salah


satu jenis sistem berikut:
Windows 2003 (32-bit atau 64-bit)
Windows Vista (32-bit atau 64-bit)
Windows 7 (32-bit atau 64-bit)
Windows 8 / Windows 8.1
Mac OS X 10.5.8 atau yang lebih baru (sistem berbasis Intel
saja)
Sistem Linux dengan versi 2.11 atau yang lebih baru dari
GNU C Library (glibc)
Minimal 2GB RAM (4GB lebih disukai)
1.5GB ruang disk yang tersedia
cara menginstal android studio

1. Instalasi Java Development Kit (JDK)


Android Studio SDK dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java. Demikian pula, aplikasi Android juga dikembangkan menggunakan Java.
Akibatnya, Java Development Kit (JDK) adalah komponen pertama yang harus
diinstal.
2. Download Androd Studio
Sebagian besar pekerjaan yang terlibat dalam mengembangkan aplikasi untuk
Android akan dilakukan dengan menggunakan lingkungan Android Studio.

3. Install Android Studio


Setelah selesai men-download, cari file Android Studio instalasi executable(bernama
android-studio-bundle- <version> .exe) di jendela Windows Explorer dan klik dua kali
untuk memulai proses instalasi,klik tombol Yes pada dialog User Account Control jika
muncul - klik pada tombol 'Next'.
Klik tombol 'Next' ketika layar
berikutnya (ditampilkan di bawah)
akan muncul.

Layar berikutnya (ditampilkan di


bawah) adalah perjanjian lisensi. Jika
Anda setuju untuk itu, klik pada
tombol "I Agree".
Layar berikutnya (ditampilkan di
bawah) adalah pengaturan konfigurasi
di mana semua jalur instalasi yang
akan ditampilkan. Mengubahnya jika
Anda inginkan dan klik tombol 'Next'
untuk melanjutkan

Layar berikutnya adalah untuk


menciptakan sebuah shourcuts pada start
menu - biarkan saja pengaturan ini
default dan klik pada tombol 'Install'.
Instalasi yang sebenarnya dari Android
Studio
akan mulai - dan tunggu proses
instalasi hingga Completed.

Setelah instalasi telah selesai, maka layar


seperti di bawah akan muncul. Klik
tombol 'Next'.
Setelah itu masuk kehalaman Finish. Centang Start Android Studio jika
kalian ingin memulai membuka Android Studio untuk pertama kali - Klik
tombol Finish.
Pertama kali Android Studio diluncurkan
setelah diinstal, dialog akan muncul
menyediakan opsi untuk mengimpor
pengaturan dari versi Android Studio
sebelumnya. Jika Anda memiliki
pengaturan dari versi sebelumnya dan
ingin mengimpor mereka ke dalam
instalasi terbaru, pilih opsi yang sesuai
dan lokasi. Atau, menunjukkan bahwa
Anda tidak perlu mengimpor
pengaturan sebelumnya.

Jika kalian baru pertama kali


menginstal Android Studio sebelumnya.
Pilih "I do not have a previous version
of Android Studio or I do not want to
import my settings" dan klik tombol
OK untuk melanjutkan.
Dan Anda akan diarahkan kehalaman
berikutnya untuk mendownload dan
menginstall komponen Android SDK
Tools. Pastikan komputer Anda
terhubung dengan internet. Tunggulah
proses download dan menginstall
Android SDK tools hingga selesai.

Setelah proses download dan install


componen telah selesai. Klik tombol
Finish.
Setelah Android Studio selesai
menyelesaikan proses setup. Anda akan
disambut dengan layar Selamat datang
Android Studio maka akan muncul:

Sampai disini proses instalasi Android Studio sudah selesai, Anda sudah
dapat membuat project baru untuk membuat atau mengembangkan
Aplikasi berbasis Android dengan Android Studio
Cara Menjalankan Android Studio
1. Jalankan Android Studio milikmu dan next.
tampilan utama akan seperti
dibawah. Lalu klik Start a new
Android Studio project.

2. Pada tampilan ini Application name


berguna untuk nama header pada
tampilan aplikasi kamu nanti dan
Company domain adalah nama
domain kamu nanti. Project Location
tempat dimana kamu akan
menempatkan project kamu. Lalu
3. Setelah itu tampil tampilan seperti dibawah. Tampilan dibawah
adalah minimun sistem operasi yang digunakan untuk projek
kamu. Pilihkan project apa saja yang ingin kamu buat karna admin
hanya phone dan tablet admin hanya mencentang bagian Phone and
Tablet lalu minimum yang digunakan API 22:Android 5.1
(Lollipop). Lalu next.
4. Setelah itu tampil tampilan seperti dibawah karna pembuatan aplikasi
android menggunakan XML dan java centang saja keduanya lalu next.
PROJECT SEPERTI INI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai