Isi

LAPORAN PRAKTIKUM PEMASARAN HASIL PERIKANAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,6 juta km2 dengan garis pantai
sepanjang 81.000 km, dengan potensi sumberdaya, terutama perikanan laut yang
cukup besar, baik segi kuantitas maupun diersitasnya. !ilayah laut yang luas
dari 2"# dari seluruh $ilayah %I tersebut memegang peranan penting dalam
bidang sosial ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak serta mengatur
iklim dunia sekaligus sebagai tempat berbagai aktiitas komersial berlangsung.
&al ini yang menyebabkan potensi dari sumberdaya laut di Indonesia sangat besar
yang di tunjang dengan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya.
'dapun sumberdaya ikan laut yang di perkirakan sebesar 6,( juta ton per tahun.
)otensi tersebut terdiri dari ikan pelagis besar 1,65 juta ton, ikan pelagis kecil #,6
juta ton, ikan demersal 1,#6 juta ton, ikan karang 1(5 ribu ton, udang paneid *(,8
ribu ton, lobster (,8 ribu ton dan cumi + cumi 28,25 ribu ton ,-unadarma, 200*..
/alah satu si0at khas produk perikanan yang menjadi masalah dalam
pemasarannya adalah mudah rusak ,perishable.. /i0at ini menuntut tindakan
penangan secara spesi0ik dan cermat, baik dalam proses produksi ,penangkapan
dan pendaratan. maupun selama pemasaran, guna menghindari kemerosotan
mutu. 1indakan ini sangat penting bila disadari bah$a $ilayah kita berada di
daerah iklim tropis ,&ana0iah, et al., 1*8#..
I.2 Perumusan Masalah
1. 2agaimana gambaran umum usaha tersebut 3
2. 2agaimana karakteristik konsumen pada usaha tersebut 3
#. 2agaimana e0esiensi, '-4, saluran dan lembaga pemasaran yang
berjalan pada usaha tersebut 3
1
(. 2agaimana setrategi pemasaran yang tepat 3
1.3 Tujuan
-ambaran umum usaha tersebut.
5arakteristik konsumen pada usaha tersebut.
60isiensi, '-4, saluran dan lembaga pemasaran yang berjalan pada usaha
tersebut.
/trategi pemasaran yang tepat.
1.4 egunaan !rakt"kum
5egunaan dari praktikum pemasaran hasil perikanan ialah secara tidak
langsung kita dapat mempelajari bagaimana cara dari menjual suatu produk,
mengetahui strategi pemasaran yang baik, bisa menegtahui si0at dari konsumen,
dan mengetahui cara menganalisis margin suatu pemasaran produk.

2
II. TIN#AUAN PU$TAA
2.1 Pengert"an Pasar
4enurut 5andari ,2010., menyatakan bah$a pengertian secara
sempit,pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk
melakukan transasksi jual beli dan jasa. )engertian secara luas,pasar adalah
tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang
atau jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membeli barang dengan harga
tertentu. )engertian pasar secara khusus7
1. /ebagai sarana distribusi
8engan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk mena$arkan hasil produksinya pada konsumen.
2. /ebagai pembentuk harga
8i pasar terjadi ta$ar mena$ar antara penjual dan pembeli sehingga
terbentuklah harga.
#. /ebagai sarana promosi
8engan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi
kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.
4enurut /udirmansyah ,2011., pengertian pasar yang sederhana atau sempit
adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. 8i
pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. 1ransaksi adalah
kesepakatan dalam kegiatan jual9beli. /yarat terjadinya transaksi adalah ada
barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga
3
barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. 5egiatan 0aktor produksi
adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah 0aktor90aktor
produksi dari yang tidak"kurang man0aat"gunanya menjadi memiliki nilai man0aat
yang lebih. :aktor9 :aktor produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga
kerja, tanah, dan modal. 5elangkaan pada suatu 0aktor produksi biasanya akan
menyebabkan kenaikan harga 0aktor produksi tersebut.
2.2 Perm"ntaan Dan Pena%aran
2.2.1 Perm"ntaan
4enurut &asanudin ,2002., permintan adalah banyaknya jumlah barang
yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat
pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. &ukum permintaan pada
hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan 7 ;&ubungan antara
barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding
terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta
akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.<
5ura )ermintaan dapat dide0inisikan sebagai 7 ;/uatu kura yang
menggambarkan si0at hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah
barang tersebut yang diminta para pembeli.< 5ura permintaan berbagai jenis
barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan ba$ah. 5ura yang demikian
disebabkan oleh si0at hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang
mempunyai si0at hubungan terbalik. 4enurut &ana0iah, et al., ,1*8#. 0aktor yang
mempengaruhi permintaan antara lain7
a. &arga 2arang itu /endiri
&arga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. =ika harga
naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga
turun maka jumlah permintaan barang akan menurun.
b. &arga 2arang /ubtitusi ,)engganti.
4
&arga barang dan jasa pengganti ,substitusi. ikut memengaruhi jumlah
barang dan jasa yang diminta. 'pabila harga dari barang substitusi lebih murah
maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. 'kan tetapi jika harga
barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.
c. &arga 2arang 5omplementer ,)elengkap.
2arang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang ataupun jasa.
d. )endapatan
2esar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan
besarnya permintaan akan barang dan jasa. 'pabila pendapatan yang diperoleh
tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. /ebaliknya jika
pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.
'kibatnya jumlah barang akan semakin turun.
e. /elera 5onsumen
/elera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang
yang diminta. =ika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka
permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
0. Intensitas 5ebutuhan 5onsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang
diminta. 5ebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan
menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah.
/ebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka
permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat.
g. )erkiraan &arga di 4asa 8epan
5
'pabila konsumen memperkirakan bah$a harga akan naik maka konsumen
cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekha$atiran harga
akan semakin mahal. /ebaliknya apabila konsumen memperkirakan bah$a harga
akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
h. =umlah )enduduk
)ertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. =ika
jumlah penduduk dalam suatu $ilayah bertambah banyak, maka barang yang
diminta akan meningkat.
2.2.2 Pena%aran
4enurut &asanudin ,2002., pena$aran adalah banyaknya barang yang
dita$arkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada
tingkat harga tertentu. &ukum pena$aran pada dasarnya mengatakan bah$a 7
;/emakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan
dita$arkan oleh para penjual. /ebaliknya, makin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang tersebut yang dita$arkan.< 5ura pena$aran dapat
dide0inisikan sebagai 7 ;>aitu suatu kura yang menunjukkan hubungan diantara
harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang dita$arkan<.
o 5alau pena$aran bertambah diakibatkan oleh 0aktor90aktor di luar harga,
maka supply bergeser ke kiri atas.
o 5alau berkurang kura supply bergeser ke kiri atas
o 1erbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
6
4enurut &ana0iah, et al., ,1*8#., 0aktor yang mempengaruhi pena$aran
antara lain7
a. &arga 2arang itu /endiri
'pabila harga barang yang dita$arkan mengalami kenaikan, maka jumlah
barang yang dita$arkan juga akan meningkat. /ebaliknya jika barang yang
dita$arkan turun jumlah barang yang dita$arkan penjual juga akan turun.
b. &arga 2arang )engganti
'pabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan
jumlah barang yang dita$arkan. )enjual berharap, konsumen akan beralih dari
barang pengganti ke barang lain yang dita$arkan, karena harganya lebih rendah.
c. 2iaya )roduksi
2iaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses
produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pega$ai,
biaya untuk bahan9bahan penolong, dan sebagainya. 'pabila biaya9biaya produksi
meningkat, maka harga barang9barang diproduksi akan tinggi. 'kibatnya
produsen akan mena$arkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. &al
ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. /ebaliknya jika biaya produksi
turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. 8engan demikian
pena$aran juga akan meningkat.
d. 5emajuan 1eknologi
5emajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
dita$arkan. 'danya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen
dalam menghasilkan barang dan jasa. /elain itu dengan menggunakan mesin9
mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen
untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak.
e. )ajak
7
)ajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. =ika suatu barang tersebut menjadi
tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga pena$aran juga akan
berkurang.
0. )erkiraan &arga di 4asa 8epan
)erkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
pena$aran. =ika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang dita$arkan.
2.3 $aluran Pemasaran
4enurut /opyan ,200*., diantara produsen dan konsumen ada sekelompok
perantara yang menyalurkan produk diantara mereka. )erantara ini sering disebut
dengan saluran pemasaran. /aluran pemasaran adalah organisasi + organisasi yang
saling tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk dan jasa
menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.)erangkat ini
lah yang menjadi alur lintas produk dari produsen ke konsumen setelah
diproduksi. /elain perantara distribusi ada satu lagi perantara penting $alaupun
tidak melakukan penjualan langsung namun punya andil dalam menyampaikan
barang ke konsumen yaitu 0asilitator seperti agen iklan, distributor, bank dan lain
+lain. 5eputusan memilih saluran pemasran adalah salah satu keputusan penting
dalam pemasaran. /aluran pemasaran salah satu yang mementukan keputusan
pemasaran yang lainnya seperti dalam hal penetapan harga produk ,pricing.
sangat ditentukan keputusan ini. 5etika perusahaan memilih memasarkan di toko
terbatas pasti harganya pun tinggi karena ada nilai eksklusi0itas. 2erbeda ketika
perusahaan memasarkan di toko secara massal pasti harganya pun lebih murah
)erlu diingat juga saluran pemasaran tidak hanya melayani pasar tetapi juga
menciptakan pasar.
8
2.4 Bauran atau $trateg" Pemasaran
4enurut 5ottler ,2006., dalam /opyan ,200*., mengemukakan ada dua
strategi yang sering digunakan perusahaan dalam mengelola saluran pemasaran
terutama dalam penciptaan saluran pemasaran baru, yaitu strategi dorong dan
strategi tarik. )emakaian strategi ini tergantung keputusan perusahaan terutama
tergantung popularitas produk perusahaan tersebut.
a. /trategi dorong dalam pelaksanaanya adalah mencoba membujuk
perantara agar mau memasarkan produknya dengan memberikan 0asilitas 0asilitas
tertentu misal potongan yang tinggi dalam pembelian produk. /trategi ini cocok
dilakukan untuk produk yang loyalitas mereknya masih rendah dan pilihan merek
dilakukan di toko. /trategi ini cocok untuk produk baru yang mempunyai dana
promosi terbatas, sehingga mencoba menggunakan saluran pemasaran yang sudah
berpengalaman dalam memasarkan berbagai produk.
b. /trategi tarik dalam pelaksanaanya adalah dengan cara perusahaan
membangun positioning produk melalui promosi ke konsumen seperti iklan media
cetak, elektronik atau melalui een een. /ehingga dengan 0okus kepada promosi
akan membuat konsumen tertarik untuk mencoba. )ermintaan konsumen terhadap
produk yang diiklankan biasanya menarik banyak perusahaan ingin menjadi agen
atau salah satu saluran pemasaranya. 'pabila sudah demikian perusahaan akan
mempunyai daya ta$ar terhadap perantara. 5arena banyaknya calon agen yang
mengajukan sebagai perantara produk, membuat perusahaan bisa memilih calon
agen yang mempunyai cakupan $ilayah pemasaran yang luas seingga produk
akancepat menyebar. =adi bedanya, strategi ini dengan strategi dorong adalah
permintaan menyalurkan produk berasal dari perantara sendiri sebagai dampak
dari permintaan konsumen terhadap produk.
4enurut Irma$an ,2010., ada 5 alternati0 saluran pemasaran yang dapat
dipilih, yaitu 7
9
1. )rodusen ? 5onsumen
2. )rodusen ? )engecer ? 5onsumen
#. )rodusen ? )edagang ? )engecer ? 5onsumen
(. )rodusen ? 'gen ? )engecer ? 5onsumen
5. )rodusen ? 'gen ? )edangang 2esar ? )engecer ? 5onsumen
4enurut /uharyanto, et al ,2011., suatu strategi pemasaran adalah suatu
pasar sasaran dan bauran pasar yang berhubungan dengan itu. /trategi ini
merupakan gambar besar mengenai apa yang akan dilakukan oleh suatu
perusahaan di suatu pasar.
2.& Anal"s"s Marg"n Pemasaran
4enurut /uharyanto, et al., ,2011., analisis margin pemasaran digunakan
untuk mengetahui distribusi biaya dari setiap aktiitas pemasaran dan keuntungan
dari setiap lembaga perantara serta bagian harga yang diterima petani. 'tau
dengan kata lain analisis margin pemasaran dilakukan untuk mengetahui tingkat
kompetensi dari para pelaku pemasaran yang terlibat dalam pemasaran"disribusi.
/ecara matematis margin pemasaran dihitung dengan 0ormulasi sebagai berikut7
4) @ )r + )0 atau 4) @ A2i B Aki
5eterangan 7
4) 7 4argin pemasaran
)r 7 &arga tingkat pengecer
)0 7 &arga tingkat petani
Abi 7 =umlah biaya yang dikeluarkan lembaga + lembaga pemasaran ,21, 22,
2#C..2n.
10
Aki 7 =umlah keuntungan yang diperoleh lembaga9lembaga pemasaran ,51, 52,
5#C5n.
4enurut 5andari ,2010., analisis margin pemasaran yaitu7
D 4argin 4utlak 7 &arga penjualan ditingkat pengencer + &arga pembelian
ditingkat nelayan.
D 4argin 4utlak pedagang 7 &arga penjualan oleh pedagang pengencer + &arga
pembelian oleh nelayan.
)& )rodusen 7
)& )edagang 7
4enurut &ana0iah, et al., ,1*8#., perpindahan barang dari produsen ke
konsumen akhir kadang9kadang memerlukan $aktu cukup lama, sehingga
memungkinkan timbulnya berbagai risiko yang perlu ditangani dan berhubungan
dengan masalah biaya pemasaran yang harus dikeluarkan. /ehubungan dengan itu
maka harus ada lembaga pemasaran yang menyediakan biaya untuk seluruh
kegiatan 0ungsi pemasaran tersebut, seperti 7 biaya grading, biaya pengolahan,
biaya pengangkutan, dan lain9lain, sampai barang tersebut dijual kepadakonsumen
akhir .)embiayaan merupakan 0ungsi pemasaran yang mutlak diperlukan dalam
menangani sistem pemasaran, konsekuensinya akan berpengaruh terhadap harga
eceran ,harga yang harus dibayarkan oleh konsumen.. :aktor90aktor yang
mempengaruhi biaya pemasaran tersebut, antara lain 7 pengangkutan,
penyimpanan, risiko, kerusakan, $aktu kerja, grading, dan lain9lain. 4etode yang
11
dapat dipakai untuk menghitung perbedaan harga yang diterima oleh produsen
dengan harga yang dikeluarkan oleh konsumen ,marketing margin., yaitu 7
D 4arketing margin dapat dihitung dengan memilih sejumlah barang tertentu
yang diperdagangkan dan mencatatnya sejak dari produsen sampai ke konsumen
akhir sistem pemasaran
D 4arketing margin dapat dihitung dengan mencatat nilai penjualan ,gross money
sale., nilai pembelian ,gross money purchase. dan olume barang dari setiap
lembaga pemasaran ,marketing agency. yang terlibat pada saluran pemasaran.
8engan ketiga unsur tersebut, yaitu 7 nilai pemasaran ,)s., nilai pembelian ,)b.,
dan olume barang ,E., maka aerage gross margin ,'-4. dari tiap marketing
agency dapat dihitung dengan menggunakan rumus 7
2.' E("s"ens" Pemasaran
4enurut 8an0ar ,200*., menyatakan bah$a e0isiensi merupakan suatu
ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber atau biaya untuk
mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. )engertian e0isiensi menurut
/riyanto ,2011. yaitu suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan
masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain penggunaan
yang sebenarnya<. /edangkan pengertian e0isiensi menurut /udirmansyah ,2011.
adalah perbandingan yang terbaik antara input ,masukan. dan output ,hasil antara
keuntungan dengan sumber9sumber yang dipergunakan., seperti halnya juga hasil
optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. 8engan kata lain
hubungan antara apa yang telah diselesaikan.< 8an menurut /opyan ,200*.,
e0isiensi pemasaran akan terjadi jika 7
1. 2iaya pemasaran bisa ditekan sehingga ada keuntungan
2. )emasaran dapat lebih tinggi
12
#. )rosentase pembedaan harga yang dibayarkan konsumen dan produsen tidak
terlalu tinggi.
(. 1ersedianya 0asilitas 0isik pemasaran.
'dapun untuk mencari tingkat e0isiensi dapat digunakan rumus sebagai
berikut 7
60isiensi @ Input 1arget"Input 'ktual F@1
=ika input yang ditargetkan berbanding input aktual lebih besar atau sama
dengan 1 ,satu., maka akan terjadi e0isiensi. =ika input yang ditargetkan
berbanding input aktual kurang daripada 1 ,satu., maka e0isiensi tidak tercapai.
2.) Anal"sa Pelanggan
4enurut /uharyanto ,2011., dalam pengertian sehari9hari pelanggan adalah
orang9orang yang kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik
barang maupun jasa, secara terus menerus. )elanggan atau pemakai suatu produk
adalah orang9orang yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung
dengan perusahaan9perusahaan bisnis. 'dapun pihak9pihak yang berhubungan
dan bernegosiasi dengan perusahaan9perusahaan bisnis sebelum tahap
menghasilkan produk dinamakan pemasok.8ilihat dari segi perbaikan kualitas,
de0inisi pelanggan adalah setiap orang yang menuntut pemberian jasa
,perusahaan. untuk memenuhi suatu standar kualitas pelayanan tertentu, sehingga
dapat memberi pengaruh pada per0ormansi ,per0ormance. pemberi jasa
,perusahaan. tersebut. 8engan kata lain, pelanggan adalah orang9orang atau
pembeli yang tidak tergantung pada suatu produk, tetapi produk yang tergantung
pada orang tersebut. Gleh karena pelanggan ini pembeli atau pengguna suatu
produk maka harus diberi kepuasan. /ecara garis besarnya terdapat tiga jenis
pelanggan, yaitu pelanggan internal, pelanggan perantara, dan pelanggan
eksternal. 5etiga jenis pelanggan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut 7
a. )elanggan internal
13
)elanggan internal ,internal costumer., adalah orang9orang atau pengguna
produk yang berada di dalam perusahaan dab memiliki pengaruh terhadap maju
mundurnya perusahaan.2erdasarkan keanggotaannya, pelanggan internal ada dua
macam, yaitu pelanggan internal organisasi dan pelanggan internal pemerintah.
)elanggan internal organisasi 'dalah setiap orang yang terkena dampak produk
dan merupakan anggoata dari organisasi yang menghasilkan produk
tersebut.)elanggan internal pemerintah 'dalah setiap orang yang terkena dampak
produk dan bukan anggota organisasi penghasil produk, tetapi masih dalam
lingkungan atau instansi pemerintah.
b. )elanggan perantara
)elanggan perantara ,intermediate costumer. adalah setiap orang yang
berperan sebagai perantara produk, bukan sebagai pemakai. 5omponen
distributor, seperti agen9agen 5oran yang memasarkan 5oran, atau toko9toko
buku merupakan contoh pelanggan perantara. 4isalnya )enerbit 'rmico 2andung
memerima pesanan buku dari toko buku untuk dijual kepada sis$a /45 maka
dalam hal ini )enerbit 'rmikco bertindak sebagai pemasok, toko buku sebagai
pelanggan perantara, dan sis$a /45 sebagai pelanggan akhir atau pelanggan
nyata ,real costumer..
c. )elanggan eksternal
)elanggan eksternal ,eHternal costumer., adalah setiap orang atau kelompok
orang pengguna suatu produk ,barang"jasa. yang dihasilkan oleh perusahaan
bisnis. )elanggan eksternal inilah yang berperan sebagai pelanggan nyata atau
pelanggan akhir.
2.* $egmentas" Pasar
14
Irma$an ,2010. mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi+
bagi pasar"market yang bersi0at heterogen ke dalam satuan satuan pasar yang
bersi0at homogen. /edangkan menurut 5andari ,2010., segmentasi pasar adalah
suatu proses membagi pasar ke dalam segmen9segmen pelanggan potensial
dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku
pembeli. 4enurut -unadarma ,200*., segmentasi pasar ,market segmentation.
adalah proses mengidenti0ikasi sub9sub pasar yang lebih homogeny atau
mengidenti0ikasi bagian9bagian yang ada dalam suatu pasar dan mengembangkan
bauran pemasaran yang sesuai. /egmentasi hanyalah berhubungan dengan
identi0ikasi pasar9pasaratau sub9sub pasar yang mungkin merupakan bagian9
bagian dari strategi pemasaran.
4enurut /riyanto ,2010., menyatakan bah$a segmentasi pasar ialah
membagi sebuah pasar kedalam kelompok9kelompok pembeli yang khas
berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran yang terpisah. 1ingkatan segmentasi pasar7
)emasaran 4assal
4emproduksi secara massal mendistribusikan secara massal, dan
mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang
hampir sama kepada semua konsumen.
)emasaran /egmen,
4emisahkan segmen9segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi
ta$arannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.
)emasaran %elung
4em0okuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki
sejumlah ciri ba$aan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah
man0aat yang khusus. )emasaran 4ikro, )raktek perancangan produk dan
15
program pemasaran supaya sesuai benar dengan selera indiidu dan lokasi
yang spesi0ik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran indiidual.
)emasaran Lokal, )erancangan merk dan promosi supaya sesuai benar
dengan kebutuhan dan keinginan kelompok9kelompok pelanggan local 999
kota, pemukiman, bahkan took yang spesi0ik.
)emasaran Indiidual, )erancangan produk dan program pemasaran supaya
sesuai benar dengan kebutuhan dan pre0errensi pelanggan secara indiidual.
=uga dinamakan pemasaran satu per satu , one to one marketing ., pemasaran
yang disesuaikan dengan , customiIed marketing . kebutuhan dan pemasaran
pasar yang terdiri dari satu orang , market o0 one marketing ..
Mensegmentas" Pasar +nsumen,
o /egmentasi -eogra0is,
4embagi pasar menjadi unit9unit geogra0is yang berbeda9beda seperti negara,
$ilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.
o /egmentasi 8emogra0is,
Jpaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan ariable9
ariabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga,
pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
o /egmentasi )sikogra0is,
Jpaya membagi pembeli menjadi kelompok9kelompok yang berbeda
berdasarkan kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.
o /egmentasi )erilaku,
Jpaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan,
sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk.
16
Pers-aratan su!a-a $egmentas" E(ekt"(.,
1erukur
8apat dijangkau
/ubstansial
8apat dibedakan dan dapat dilakukan tindakan tertentu
III. MET.DE PENELITIAN
3.1 L+kas" /an .0-ek Prakt"kum
Lokasi praktikum )emasaran &asil )erikanan di lakukan di satu tempat,
yaitu di daerah Einolia.
3.2 Pengum!ulan Data
3.2.1 .0ser1as"
1eknik pengumpulan data dengan menggunakan metode obserasi
dilakukan dengan langsung memasarkan langsung ke obyek praktikum. /ehingga
dalam pemasaran kali ini, metode obserasi ini tidak digunakan dikarenakan
objek pemasaran yang telah dianggap strategis dan pemilihan $aktu pemasaran
yang tepat, yaitu pada hari 4inggu. /elain itu, tidak adanya ketentuan perijinan
yang diberlakukan di tempat pemasaran tersebut, memudahkan kelompok kita
memasarkan hasil produk perikanan tersebut.
4enurut 8an0ar ,200*., obserasi pengamatan meliputi kegiatan
pemuatan terhadap suatu obyek menggunakan seluruh alat indra. Gbserasi
17
dilakukan melalui alat penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan dan
pengerap ,kata lain dari pengamatan langsung.. Gbserasi adalah suatu 0akta
dalam kehidupan sehari9hari. 5ita secara tepat mengamati orang lain dan berbagai
peristi$a sebagai suatu alat untuk memperoleh in0ormasi tentang dunia di sekitar
kita. Gbserasi meliputi7
)engamatan tingkah laku pembeli
4encatat hasil produk yang terjual
4engamati lingkungan penjualan
3.2.2 2a%an3ara
1eknik pengumpulan data dengan menggunakan metode $a$ancara
didapatkan respon yang cukup baik dari para konsumen. 5ebanyakan dari mereka
menanggapi positi0 dari cara kami memasarkan atau pun merespon positi0 produk
perikanan yang kami ta$arkan. Kamun terkadang, sebagian konsumen masih
banyak yang menganggap produk perikanan sebagai makanan yang asing bagi
mereka, sehingga beberapa konsumen sempat menolak atau tidak ingin membeli
produk yang kami ta$arkan. Kamun ada juga yang menganggap produk olahan
perikanan sebagai alternati0 makanan yang cukup unik bagi mereka, sehingga
banyak yang tertarik untuk membeli produk yang kami ta$arkan yaitu berupa
/osis 2andeng, Kugget 2andeng, 2atari, 2akso 2andeng, dan /cellop. 5arena
mereka menganggap makanan tersebut lebih higienis dan berbeda dari produk
olahan lainnya.
4enurut -unadarma ,200*., kegiatan $a$ancara juga dilakukan secara
khusus, bebas mendalam ,indepth interie$.. 5egiatan $a$ancara ini dilakukan
18
untuk memperoleh in0ormasi yang dapat menggambarkan suasana seputar
kehidupan nelayan. Jntuk memperoleh in0ormasi dari hasil $a$ancara secara
lengkap, maka dilakukan $a$ancara terhadap in0orman9in0orman yang tepat.
'dapun in0orman yang dipilih secara acak untuk di$a$ancarai berdasarkan jenis
;jabatan< atau tugas di kapal maupun perahu. In0orman yang dipilih merupakan
in0orman yang dapat memberikan in0ormasi sebagai bahan komparasi sebelum
dan sesudah penggunaan motor kapal"perahu dan modernisasi alat tangkap ikan.
3.2.3 D+kumentas"
1eknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan gambar. 1eknik ini berguna untuk memperkuat data9data yang
telah diambil dengan menggunakan teknik pengambilan data sebelumnya
,&ana0iah, 1*8#..
1eknik dokumentasi berupa pengambilan 7
9 &asil penjualan terhadap kosumen
9 /istem pemasaran
3.3 $um0er Data /an #en"s Data
3.3.1 Data Pr"mer
=enis data primer ialah data yang didapat langsung saat memasarkan produk
ke obyek pemasaran, seperti metode obserasi dan metode $a$ancara. 8ari data
obserasi didapatkan obyek pemasaran yaitu daerah Einolia, yang terletak di 5ota
4alang. 1empat pemasaran tersebut dianggap kurang cocok untuk memasarkan
produk pemasaran yang kami ta$arkan. )roduk yang kami ta$arkan kebanyakan
dibeli oleh para ibu rumah tangga yang menurut kami lebih tertarik kepada
dagangan kami ketimbang para pedagang atau toko yang berada di $ilayah
tersebut. 'tmos0ir yang dita$arkan oleh daerah Einolia agak begitu menyulitkan
kami dalam pena$aran produk, karena kebanyakan masyarakat di daerah Einolia
merupakan kalangan menengah ke ba$ah. /edangkan data lainnya yaitu
19
pengumpulan data dengan menggunakan metode $a$ancara didapatkan respon
yang cukup baik dari para konsumen. 5ebanyakan dari mereka menanggapi
positi0 dari cara kami memasarkan ataupun merespon positi0 produk perikanan
yang kami ta$arkan. Kamun, terkadang sebagian konsumen masih banyak yang
menganggap produk perikanan sebagai makanan yang asing bagi mereka,
sehingga beberapa konsumen sempat menolak atau tidak ingin membeli produk
yang kami ta$arkan. Kamun ada juga yang menganggap produk olahan perikanan
sebagai alternati0 makanan yang cukup unik bagi mereka, sehingga ada juga yang
tertarik untuk membeli produk yang kami ta$arkan, seperti /osis 2andeng,
Kugget 2andeng, 2atari, 2akso 2andeng, dan /cellop. 5arena mereka
menganggap makanan tersebut lebih higienis dan berbeda dari produk olahan
lainnya.
4enurut -unadarma ,200*., data primer didapat dari hasil obserasi
langsung di lapangan dan kegiatan yang berupa $a$ancara. Gbserasi dilakukan
dengan tujuan untuk membuat catatan dari seluruh keadaan yang diamati, yaitu
interaksi kenelayanan, peralatan yang dimiliki, tempat pendaratan, pelelangan
ikan, dan lingkungan tempat tinggal dan kelengkapannya. )ada saat melakukan
obserasi dapat dilakukan pula $a$ancara sambil lalu dengan para pelaku
kegiatan.
3.3.2 Data sekun/er
8ata sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara ,diperoleh dan dicatat oleh pihak
lain.. 8ata sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang
telah tersusun dalam arsip ,data dokumenter. yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan. /ebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu
melakukan identi0ikasi kebutuhan terlebih dahulu. identi0ikasi dapat dilakukan
dengan cara membuat pertanyaan9pertanyaan sebagai berikut7
1. 'pakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang
akan diteliti3
20
2. 8ata sekunder seperti apa yang kita butuhkan3
Identi0ikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu mempercepat
dalam pencarian dan penghematan $aktu serta biaya. 8ata sekunder dapat
dipergunakan untuk hal9hal sebagai berikut7
a. )emahaman 4asalah7
8ata sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami
masalah yang akan kita teliti. /ebagai contoh apabila kita akan melakukan
penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company pro0ile
atau data administrati0 lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk
memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita
gunakan sebagai masalah penelitian.
b. )enjelasan 4asalah7
8ata sekunder berman0aat sekali untuk memperjelas masalah dan menjadi
lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data sekunder yang
tersedia, kita dapat mengetahui komponen9komponen situasi lingkungan yang
mengelilinginya. &al ini akan menjadi lebih mudah bagi peneliti untuk memahami
persoalan yang akan diteliti, khususnya mendapatkan pengertian yang lebih baik
mengenai pengalaman9pengalaman yang mirip dengan persoalan yang akan
diteliti
c. :ormulasi 'lternatie9'lternatie )enyelesaian 4asalah yang Layak
/ebelum kita mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan beberapa
alternatie lain. 8ata sekunder akan berman0aat dalam memunculkan beberapa
alternatie lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti.
8engan semakin banyaknya in0ormasi yang kita dapatkan, maka
peneyelesaian masalah akan menjadi jauh lebih mudah.
d. /olusi 4asalah7
21
8ata sekunder disamping memberi man0aat dalam membantu mende0inisikan
dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan
solusi permasalahan yang ada. 1idak jarang persoalan yang akan kita teliti akan
mendapatkan ja$abannya hanya didasarkan pada data sekunder saja.
4enurut -unadarma ,200*., data sekunder untuk penelitian dan penulisan
laporan yang diperoleh dari sumber data sekunder yang berupa monogra0i desa,
statistic dari dinas perikanan, dan hasil9hasil penelitian sebelumnya yang terkait
dengan masalah penelitian ini. Langkah ini sangat berman0aat untuk
mengembangkan permasalahan pada saat pelaksanaan penelitian tahap a$al, dan
sebagai pembanding terhadap hasil penelitian di lapangan.
3.4 Tekn"k Anal"s"s Data
3.4.1 Anal"s"s Deskr"!t"( ual"tat"(
'nalisis deskripti0 kualitati0 ditujukan untuk mendapatkan in0ormasi tentang
berbagai kondisi lapang yang bersi0at tanggapan dan pandangan terhadap
pelaksanaan program perkuatan serta kondisi lingkungan sosial ekonomi dan
daerah sample. &asil analisis kualitati0 berupa perbandingan kondisi riil dilapang
yang diperoleh dari pendapat9pendapat berbagai unsur yang terlibat langsung
dalam pelaksanaan program perkuatan J454 dengan kondisi ideal yang
diperoleh dari studi pustaka ,/uharyanto, et al., 2011..
3.4.2 Anal"s"s Deskr"!t"( uant"tat"(
4enurut /uharyanto, et al., ,2011., analisis ealuati0 ,kuantitati0.
diperlukan untuk mengetahui tingkatkeberhasilan bantuan program perkuatan dari
tiga aspek keluaran yaitu 7
22
a. 8ampaknya terhadap peningkatan pendapatan yang diindikasikan dari
peningkatan omset usaha J454. 8alam analisis regresi dilambangkan dengan
>1
b. 8ampaknya terhadap peningkatan pendapatan ,keuntungan bersih. J54 yang
dalam analaisis regresi akan dilambangkan dengan >2
c. 8ampak terhadap penyerapan tenaga kerja dengan output akhir pengurangan
angka pengangguran, melalui tambahan keperluan tenaga kerja karena adanya
peningkatan kapasitas produksi J454 ,>#.
d. )rediksi dampak terhadap peningkatan pendapatan kotor daerah, melalui
peningkatan nilai tambah yang dihasilkan J454 dari adanya peningkatan
produksi J454. Gleh karena keterbatasan sumberdaya dalam pengkajian ini
maka dampak kebelakang ,back $ord. dan dampak kedepan dari adanya
peningkatan kegiatan J454 belum dapat dihitung.,harus dengan model analisis
Input output
e. 8ampak pelaksanaan program perkuatan terhadap pemberdayaan koperasi
penyalur yang diindikasikan dari pertumbuhan olume dan sisa hasil usaha
koperasi dari kegiatan penyaluran kredit program perkuatan serta pertumbuhan
jumlah anggota dan partisipasi anggota
0. 8ampak pelaksanaan program perkuatan terhadap beberapa indicator
keberhasilan lainnya yang bersi0at non parametrik, yang akan dilihatdengan
menggunakan pendekatan tertentu seperti peningkatan etos kerja ,melalui
pendekatan pertambahan jam kerja J454..
4etode 5uantitati0 merupakan alat analisis yang populer dan menjadi
andalan ilmu ekonomi. 1ak berlebihan bila ilmu ekonomi dinobatkan sebagai
;ratunya ilmu sosial< berkat peranan dan aplikasi metode kuantitati0. 8i bidang
bisnis pun, metode kuantitati0 digunakan secara luas sebagai dasar pertimbangan
pengambilan kebijakan dan peramalan bisnis.2uku ini menyajikan berbagai
metode kuantitati0 yang popouler digunakan dalam bisnis dan ekonomi. Inti teori,
23
sebagai dasar analisis, diuraikan secara jelas agar mudah dipahami. >ang lebih
ditonjolkan adalah bagaimana mengaplikasikan teori dalam penelitian ekonomi
maupun praktik bisnis. 2oleh dikatakan, dataran empiris merupakan 0okus
perhatian utama. 1itik berat buku ini adalah agar pembaca mampu memilih
metode kuantitati0 yang relean sesuai dengan pertanyaan penelitian maupun
masalah yang hendak dipecahkan. 1anpa berpretensi menjadi buku yang terlalu
teknis9matematis, buku ini tidak hanya menyajikan cara bagaimana menganalisis
hasil komputasi, namun juga memberikan contoh bagaimana menyajikan dalam
0ormat jurnal ilmiah, maupun sekedar memberikan masukan bagi pengambil
keputusan ,/udirmansyah, 2011..

I4. HA$IL DAN PEMBAHA$AN
4.1 Anal"sa Deskr"!t"( ual"tat"(
4.1.1 Deskr"!s" Usaha
Jsaha yang dilakukan dalam praktikum )emasaran &asil )erikanan yaitu
dengan menjual beberapa produk perikanan, antara lain7
1. Ikan 2andeng 1anpa 8uri ,2'1'%I.
2. /osis Ikan 2andeng
#. 2akso Ikan 2andeng
(. Kugget Ikan 2andeng
5. /cellop Ikan 2andeng
8alam pelaksanaannya kami sebagai penjual, menjualkan produk kami
tersebut dari konsumen ke konsumen lain sampai produk kami habis terjual.
24
8alam penjualan produk tersebut kami memberikan logo atau label nama
perusahaan kami supaya para konsumen percaya terhadap produk kami.
4.1.2 arakter"st"k +nsumen
Lima karakter khas konsumen Indonesia menurut Ira$an ,2008., yaitu 7
1. 2erpikir =angka )endek
1ernyata sebagian besar konsumen Indonesia hanya berpikir jangka pendek
dan sulit diajak berpikir jangka panjang salah satu cirinya adalah dengan mencari
yang serba Instan. /ebaliknya masih sangat susah sekali memasarkan asuransi
pada sebagian besar penduduk indonesia karena konsumen cenderung enggan
melakukan inestasi ,dalam bentuk apapun. yang hasilnya bisa dinikmati
mungkin belasan tahun ke depan.
2. 1idak 1erencana
5onsumen Indonesia termasuk konsumen yang tidak terbiasa merencanakan
sesuatu. /ekalipun sudah, tapi mereka akan mengambil keputusan pada saat9saat
terakhir. 5ebiasaan ini mirip dengan kebiasaan konsumen nomer satu. Kamun jika
kebiasaan pertama tidak melihat jauh ke depan,kebiasaan kedua ini tidak
menyiapkan sesuatu jauh di belakang.
#. /uka 2erkumpul
5ebiasaan suka berkumpul sudah melekat dalam budaya konsumen kita,sampai
adalah istilah ;mangan ora mangan ngumpul< dalam masyarakat ja$a. /trategi
paling e0ekti0 untuk karakter ini adalah strategi komunikasi !ord o0 mouth.
(. -agap 1eknologi
25
%endahnya penetrasi teknologi tinggi di indonesia menunjukkan bah$a
mayoritas konsumen kita relati0 masih ;gaptek< sehingga adopsi terhadap suatu
teknologi relati0 jauh lebih lambat.
5. Grientasi )ada 5onteks
5onsumen kita cenderung menilai dan memilih sesuatu dari tampilan luarnya.
8engan begitu, konteks9konteks yang meliputi suatu hal justru lebih menarik
ketimbang hal itu sendiri. 8ari hasil praktikum )emasaran hasil perikanan dapat
dijelaskan bah$a pasar kami adalah di $ilayah Einolia. 5ami mengambil pasar di
ka$asan tersebut karena produk olahan ikan di ka$asan Einolia belum banyak
yang menjangkau secara tidak langsung permintaan akan produk kita cukup
diminati konsumen, akan tetapi pendapatan atau pena$aran uang di ka$asan sana
cukup rendah. 5emudian konsumen di ka$asan Einolia bersi0at menerima
ta$aran produk olahan ikan dengan respon yang cukup baik. 8alam pemasaran
yang kami lakukan, kami dapat menganalisis bah$a konsumen itu bersi0at ada
yang respon baik terhadap produk baru dan ada pula yang menolak secara dari
a$al produk kami.
4.1.3 Anal"sa Pelanggan
4enurut 5andari ,2010., tingkah laku pelanggan mengacu pada tingkah
laku pembelian pada pelanggan akhir. -abungan semua pelanggan akhr ini
disebut pasar pelanggan. )ara pelanggan terdiri dari seluruh indiidu dan rumah
tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk keperluan pribadi.
4enurut 5andari ,2010., perilaku pelanggan dipengaruhi oleh ( 0aktor utama.
/eluruh 0aktor ini memberikan isyarat mengenai bagaimana menjangkau dan
pelayani para pelanggan secara labih e0ekti0. 5eempat 0aktor ini memberikan
isyarat mengenai bagaimana menjangkau dan manjangakau para pelanggan
secara lebih e0ekti0. 5eempat 0aktor tersebut antara lain 7
26
1. 5ebudayaan, terdiri atas kebudayaan, sub9budaya dan kelas social.
2. /osial, terdiri ata kelompok re0erensi, keluarga, peran dan status.
#. 5epribadian, terdiri atas usia dan tahap siklus hidup, jabatan, keadaan
ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep diri.
(. )sikologis, terdiri atas motiasi, persepsi, proses belajar, dan kepercayaan serta
sikap.
8ari konsumen atau pelanggan kami untuk di ka$asan Einolia merupakan
ibu rumah tangga di daerah tersebut dan dapat dilihat bah$a pelanggan kami
tersebut rata9rata berekonomi kelas menengah ke ba$ah. 8ari pelanggan
menyarankan bah$a kami menjual produk dalam skala menengah dan untuk
ukuran atau kemasan lebih diperkecil. 'pabila kita menjalankan saran dari
pelanggan tersebut, maka kemungkinan besar biaya produksi akan mempengaruhi
biaya pemasaran kemudian untuk mencapai keuntungan yang tinggi maka kami
harus mencari pelanggan tetap dan menjualkan produk kami sebanyak mungkin,
supaya mendapatkan keuntungan yang tinnggi. 8an apabila saran pelanggan
tersebut kami abaikan maka kami selaku penjual sekaligus produsen tidak
berperilaku baik karena telah mengabaikan reLuest dari pelanggan, serta kami
kurang mampu untuk menjualkan barang produksi kami secara terus menerus dan
dalam jumlah yang banyak.
4.1.4 $aluran /an Lem0aga !emasaran
a. /aluran )emasaran
4enurut -unadarma ,200*., saluran pemasaran adalah serangkaian
organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan
suatu produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi. /aluran pemasaran dari
kegiatan kami adalah
)rodusen ,Laboratorium /osial 6konomi )erikanan Jniersitas 2ra$ijaya
4alang. )edagang ,praktikan. 5onsumen.
27
b. Lembaga )emasaran
Lembaga pemasaran adalah badan usaha atau indiidu yang
menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi dari produsen ke
konsumen akhir, serta mempunyai hubungan dengan badan usaha atau indiidu
lainnya ,&asanudin, 2002.. Lembaga pemasaran yang ada di dalam usaha
pemasaran kami adalah pedagang pengumpul dan pengecer. 8imana
laboratorium /osial 6konomi )erikanan sebagai pedagang pengumpul dan kami
sebagai pengecer.
4.1.& $trateg" Pemasaran
4enurut /opyan ,200*., ada dua strategi yang sering digunakan perusahaan
dalam mengelola saluran pemasaran terutama dalam penciptaan saluran
pemasaran baru, yaitu strategi dorong dan strategi tarik. )emakaian strategi ini
tergantung keputusan perusahaan terutama tergantung popularitas produk
perusahaan tersebut.
1. /trategi dorong dalam pelaksanaanya adalah mencoba membujuk perantara
agar mau memasarkan produknya dengan memberikan 0asilitas 0asilitas tertentu
misal potongan yang tinggi dalam pembelian produk. /trategi ini cocok dilakukan
untuk produk yang loyalitas mereknya masih rendah dan pilihan merek dilakukan
di toko. /trategi ini cocok untuk produk baru yang mempunyai dana promosi
terbatas, sehingga mencoba menggunakan saluran pemasaran yang sudah
berpengalaman dalam memasarkan berbagai produk.
2. /trategi tarik dalam pelaksanaanya adalah dengan cara perusahaan membangun
positioning produk melalui promosi ke konsumen seperti iklan media cetak,
elektronik atau melalui een een. /ehingga dengan 0okus kepada promosi akan
membuat konsumen tertarik untuk mencoba. )ermintaan konsumen terhadap
produk yang diiklankan biasanya menarik banyak perusahaan ingin menjadi agen
atau salah satu saluran pemasaranya. 'pabila sudah demikian perusahaan akan
mempunyai daya ta$ar terhadap perantara. 5arena banyaknya calon agen yang
28
mengajukan sebagai perantara produk, membuat perusahaan bisa memilih calon
agen yang mempunyai cakupan $ilayah pemasaran yang luas seingga produk
akan cepat menyebar. =adi bedanya, strategi ini dengan strategi dorong adalah
permintaan menyalurkan produk berasal dari perantara sendiri sebagai dampak
dari permintaan konsumen terhadap produk.
)roduk yang diberikan pedagang pengumpul kepada kami berupa ( bungkus
2atari, 2 bungkus /cellop, # bungkus Kugget Ikan 2andeng, /osis Ikan 2andeng,
dan 2akso Ikan 2andeng. 8imana, kami harus memasarkannya di daerah Einolia.
&arga yang kami patok adalah %p 15.600,00 untuk /osis Ikan 2andengM %p
16.000,00 untuk /cellopM %p 1*.250,00 untuk 2atariM %p 16.000,00 untuk Kugget
Ikan 2andengM %p 1N.000,00 untuk 2akso Ikan 2andeng.
)romosi yang kami lakukan adalah dengan berjalan mengelilingi $ilayah
Einolia dengan mena$arkan produk kami.
4.1.' $egmentas" Pasar
/egmentasi merupakan unsur pertama strategi. 4enurut &asanudin ,2002.,
segmentasi berarti melihat pasar secara kreati0O. /egmentasi merupakan seni
mengidenti0ikasikan serta meman0aatkan peluang9peluang yang muncul di pasar.
Eariabel9ariabel utama yang biasa digunakan untuk mensegmentasikan pasar
konsumen dengan memperhatikan 0aktor karakteristik konsumen yaitu letak
geogra0i, demogra0i, dan psikogra0i. /egmentasi geogra0is membagi9bagi pasar ke
dalam unit9unit geogra0is seperti $ilayah, kota, desa dan iklim. 4isal sepatu ski
dipasarkan pada $ilayah tertentu dan tidak akan dijual di $ilayah tropis yang
hanya mempunyai 2 musim saja ,-unadarma, 200*..
2erdasarkan hasil dari praktikum )emasaran &asil )erikanan yang kami
laksanakan konsumennya adalah orang yang berada di daerah Einolia, 4alang,
dengan gaya hidup yang menengah ke ba$ah, serta si0at yang ramah. 5onsumen
29
sering melakukan pena$aran harga barang, ini kemungkinan dikarenakan harga
yang kami ta$arkan terlalu mahal.
4.2 Anal"sa Deskr"!t"( uant"tat"(
4.2.1 E("s"ens" Pemasaran
4enurut &ana0iah, et al., ,1*8#., ditinjau dari sudut pandangan penguasa
s$asta, e0isiensi tataniaga dapat dibedakan atas e0isiensi teknis dan e0esiansi
ekonomis. 60isiensi teknis dan e0isiensi ekonomis. 60isensi teknis berarti
pengendalian 0isik daripada produk dalam ;term< in mencakup hal9hal antara lain7
prosedur, teknis dan besarnya ,skala. operasi, dengan tujuan penghematan 0isik
seperti mengurangi kerusakan ,$aste., mencegah merosotnya mutu produk dan
menghemat tenaga kerja. )enghematan 0isik mengakibatkan pengurangan ongkos
berupa uang ,money cost. yang tergantung pada economic enironment dalam
tata niaga berlangsung. /edangkan e0isiensi ekonomis berarti bah$a perusahaan
atau industri dengan teknik, skill dan pengetahuan yang ada, dapat bekerja atas
dasar biaya rendah dan memperoleh pro0it.
4enurut Irma$an ,2010., untuk mengetahui besarnya nilai e0isiensi
pemasaran dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut 7
8imana 7
1otal cost @ biaya total yang terdiri dari biaya tetap dan biaya ariabel ,%p.
1otal alue @ jumlah keseluruhan produk yang terjual ,%p.
&asil dari praktikum )emasaran hasil )erikanan 5elompok kami, adalah7
)enjualan /osis Ikan 2andeng7
30
2 H 16.000 @ %p #2.000,00
1 H 15.000 @ %p 15.000,00
%ata9rata @ %p 15.600,00
)enjualan dari 2 2ungkus scellop 7
2 H P %p 16.000,9 @ %p #2.000,9
%ata9rata @ %p 16.000,00
)enjualan dari ( 2ungkus 2atari 7
2 H P %p 20.000,9 @ %p (0.000,9
1 H 22.000 @ %p 22.000,00
1 H 15000 @ %p 15.000,00
%ata9rata @ %p 1*.250,00
)enjualan dari # bungkus Kugget Ikan 2andeng7
# H 16.000 @ %p (8.000,00
%ata9rata @ %p 16.000,00
)enjualan dari # bungkus 2akso Ikan 2andeng7
1 H 16.000 @ %p 16.000,00
1 H 1N.000 @ %p 1N.000,00
1 H 18.000 @ %p 18.000,00
%ata9rata @ %p 1N.000,00
2reak 6ent )oint masing9masing produk7
31
2iaya Eariabel @ ,&arga a$al produk H jumlah produk. B ,2iaya
transportasi"=umlah )roduk..
2iaya 1etap @ &arga Qool 2oH"jumlah produk
2atari

@ %p 1#.N50,00
/cellop Ikan 2andeng
@ %p 1(.500,00
Kugget Ikan 2andeng
@ %p 11.N22,00
/osis Ikan 2andeng
@ %p 11.N22,00
32
2akso Ikan 2andeng
@ %p 11.N22,00
Kilai 60isiensi )emasaran 7
2atari
@ 6(,* R
@ 5*,#N R
Kugget Ikan 2andeng
@ 5N, 2* R
2akso Ikan 2andeng
@ 5#,*2R
/osis Ikan 2andeng
33
@ 58,N6 R
8ari perhitungan di atas, produk yang paling e0isien adalah 2akso Ikan
2andeng, karena memiliki niliai e0isiensi paling kecil, yaitu 5#,*2R.
4.2.2 Marg"n Pemasaran
4argin pemasaran menunjukkan perbedaan harga diantara tingkat lembaga
dalam sistem pemasaran. &al tersebut juga dapat dide0iisikan sebagai perbedaan
antara apa yang dibayar oleh konsumen dan apa yang diterima oleh produsen
untuk produk pertaniannya ,&ana0iah, et al., 1*8#..
4argin pemasaran yang kami peroleh selama pemasaran 7
/osis Ikan 2andeng 7
&arga dari agen %p *.500,00
&arga jual %p 15.600,00
'-4 @ )s9 )b
@ 15.600 + *.500
@ %p 6.100,00
&arga jual %p 16.000,00
'-4 @ )s9 )b
34
@ 16.000 + *.500
@ %p 6.500,00
2atari
&arga dari agen %p 12.500,00
&arga jual %p 1*.250,00
'-4 @ )s9 )b
@ 1*.250 + 12.500
@ %p 6.N50,00
Kugget Ikan 2andeng
&arga jual %p 16.000,00
'-4 @ )s9 )b
@ 16.000 + *.500
@ %p 6.500,00
2akso Ikan 2andeng
&arga jual %p 1N.000,00
'-4 @ )s9 )b
35
@ 1N.000 + *.500
@ %p N.500,00
8ari hasil pemasaran produk perikanan kami dapat dijelaskan bah$a,
keuntungan yang kami peroleh sudah memenuhi standart pemasaran yang baik,
karena keuntungan kami tidak terlalu tinggi dan juga dari margin yang kita
peroleh sudah $ajar sesuai dengan 0ungsi pemasaran yang kita lakukan.
4.2.3 euntungan
5euntungan @ &arga =ual + 26)
2atari
5euntungan @ 1*.250 + 1#.N50
@ %p 5.500,00
5euntungan @ 16.000 + 1(.500
@ %p 1.500,00
Kugget Ikan 2andeng
5euntungan @ 16.000 9 11.N22
@ %p (.2N8,00
/osis Ikan 2andeng
5euntungan @ 15.600 + 11.N22
@ %p #.8N8,00
36
2akso Ikan 2andeng
5euntungan @ 1N.000 + 11.N22
@ %p 5.2N8,00
4. PENUTUP
&.1 es"m!ulan
)roduk yang dipasarkan pada praktikum )emasaran &asil )erikanan adalah
/osis 2andeng, Kugget 2andeng, 2atari, 2akso 2andeng, dan /cellop, yang
sudah dikemas rapat dengan palstik bening yang sudah berlabelkan merk. Jntuk
karakteristik konsumen yang ada yaitu kalangan menengah ke ba$ah yang
membeli produk yang kami ta$arkan. /edangkan saluran pemasaran dari
kegiatan kami adalah 7
37
)embudidaya )edagang pengumpul )engecer 5onsumen
akhir. 8imana, kami sebagai pengecer dan Laboratorium /osial 6konomi
)erikanan sebagai pedangang pengumpul.
Jntuk /trategi pemasarannya, kami memasarkannya di $ilayah Einolia.
&arga yang kami patok adalah %p 15.600,00 untuk /osis Ikan 2andengM %p
16.000,00 untuk /cellopM %p 1*.250,00 untuk 2atariM %p 16.000,00 untuk Kugget
Ikan 2andengM %p 1N.000,00 untuk 2akso Ikan 2andeng.. /edangkan promosi
yang kami lakukan adalah dengan berjalan mengelilingi $ilayah Einolia dengan
mena$arkan produk kami.
&.2 $aran
)roduk sosis yang dita$arkan dalam praktikum )emasaran &asil )erikanan
ini adalah berbahan dasar ikan bandeng. 5ebanyakan masyarakat belum pernah
mencoba merasakan produk ikan bandeng sehingga produk ini tergolong masih
baru dan bisa menjadi peluang pasar untuk dijadikan produk unggulan baru.
38

Isi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Isi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM PEMASARAN HASIL PERIKANAN

Anda mungkin juga menyukai