Anda di halaman 1dari 5

Konsep Dasar Instrumen

Dalam bidang industri, pengetahuan dasar instrumentasi sangat penting terutama untuk
proses pengukuran dan pengendalian / kontrol. Di dalam suatu industri kimia, misalnya,
bermacam-macam reaksi kimia harus diukur dan dikendalikan baik suhu, volume campuran
bahan, tekanan, derajad keasaman, dan lain-lainnya. Sementara pada industri baja dan logam,
suhu yang tinggi harus diukur secara tepat dengan menggunakan alat pengukur elektronik untuk
bisa mengendalikan pengepresan logam pada ketebalan yang diinginkan. Pada umumnya,
peralatan pengukuran atau alat pengukur secara elektronik ini merupakan bagian dasar
instrumentasi yang dipakai pada hampir semua bidang industri.
Bidang instrumentasi ini, tidak hanya diaplikasikan untuk industri kimia dan industri baja
semata, tetapi diperlukan juga untuk pabrik mobil, pabrik gula, pabrik kertas, pabrik pemrosesan
makanan, untuk instrumentasi kedokteran, dan untuk pabrik pembuatan alat-alat elektronik itu
sendiri (seperti pabrik pembuatan telepon genggam, pabrik pembuatan chip/ sirkuit terpadu,
pabrik pembuatan komputer, dsb. Bentuk variable !isis (!isika dan kimia yang dipakai untuk
dasar kendali dalam bidang instrumentasi ini meliputi"suhu / temperatur, tekanan, kecepatan
aliran, ketinggian cairan / level, #ondukti!itas, kepadatan benda dan kekentalan (viskositas.
Setiap alat yang digunakan dan dioperasikan dalam sebuah pabrik dilengkapi dengan
instrumen untuk mengukur parameterparameter tertentu sesuai kondisi operasi yang harus selalu
dipantau setiap saat. $nstrumen yang dimaksud terdiri dari dua macam yaitu instrumen lokal dan
instrumen panel. Skala ukur yang terbaca dalam instrumen lokal merupakan kontrol terhadap
skala ukur instrumen panel. $nstrumentasi merupakan salah satu ilmu teknik yang makin terasa
keperluannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan nilai pengukuran yang lebih
akurat.%ntuk mendasari pengetahuan yang diperlukan dalam kegiatan mengukur maka di ba&ah
ini dibahas terlebih dahulu tentang satuan dan standardnya serta konsep angka penting dan galat.
Definisi Instrumen (Instrument)
$nstrumen atau piranti ukur merupakan piranti untuk mengukur sesuatu besaran selama
dipengamatan. Piranti itu dapat berupa instrumen tuding (indicating instrument dan dapat
berupa instrumen rekan (recording instrument $stilah '$(S)*%+,(- digunakan dua maksud
yaitu "
$nstrumen murni yang terdiri dari mekanisme dan bagian-bagian yang di bangun didalam &adah
(rumah atau piranti yang berkaitan dengan itu
$nstrumen murni berikut sembarang alat-alat imbuhan (au.liary seperti misalnya" tahanan
kondensator atau trans!ormator instrumen.Sebagai pengganti kata '$nstrumen- (piranti
seringkali dipakai pula kata 'alat ukur- (meter. #ata piranti digunakan pula sebagai
pengindonesiaan 'device-.
Piranti Ukur
Penggunaan piranti ukur (instrumen untuk menentukan harga besaran yang berubah-ubah, yang
seringkali pula untuk keperluan pengaturan besaran yang perlu berada di batas-batas harga
tertentu.
Semua piranti (kimia, listrik, hidrolik, magnit, mekanik, optik, pneumatik yang digunakan untuk
" menguji, mengamati,mengukur, memantau/ mengubah, membangkitkan,
mencatat,menera,memelihara, atau mengemudikan si!at-si!at badani (!isik gerakan atau
karakteristik lain.
P,+B010S0(
Pada dasarnya pengukuran (intrumentasi bertujuan untuk mendapatkan in!ormasi
mengenai si!at-si!at !isik, kimia dan biologi dari suatu keadan atau proses atau untuk pengaturan
sesuai dengan in!ormasi yang diinginkan.Bantuan alat atau instrumen diperlukan untuk
mentrans!ormasikan in!ormasi tersebut secara kualitati! dan kuantitati! untuk dapat ditanggapi
oleh indera.
2.3. $stilah 4ang Digunakan Dalam 0lat %kur
3 #epekaan (sensitivity instrumen adalah perbandingan antara gerakan linear jarum penunjuk
pada instrumen itu dengan perubahan variabel yang diukur yang menyebabkan gerakan itu.
2 #etelitian (accuracy instrumen adalah penyimpangan terhadap masukan yang diketahui.
#etelitian biasanya dinyatakan dalam persentase.
5 #etepatan atau presisi (precision instrumenadalah kemampuan instrumen menghasilkan
kembali bacaan tertentu dengan ketelitian yang diketahui.
6 #etakpastian (uncertainty instrumen adalah daerah deviasi dari nilai pengukuran alat
(instrumen.
7 #alibrasi (calibration instrumen adalah membandingkan nilai ukuran instrumen dengan
nilai ukuran standar.
8 Standar ukuran adalah nilai ukuran yang sudah disepakati sebagai patokan dalam
melakukan pengukuran.
9 )eknik analisis merupakan suatu !enomena ilmiah dasar yang telah terbukti berguna untuk
memberikan in!ormasi mengenai susunan :at-:at yang dianalisis. Sedangkan metoda analisis
merupakan penerapan yang spesi!ik dari suatu teknik analisis untuk memecahkan persoalan
analisis.
2.2. +etoda 0nalisis
Spektroskopi
+erupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar
monokromatis oleh suatu lajur larutan ber&arna pada panjang gelombamg spesi!ik dengan
menggunakan monokromator prisma atau kisi di!raksi dengan detektor fototube.
Spektro!otometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel
sebagai !ungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektro!otometer ini,
metoda yang digunakan sering disebut dengan spektro!otometri. Spektro!otometri dapat
dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari
absorbsi energi. 0bsorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombangdan
dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen
yang berbeda.
0bsorbsi sinar oleh larutan mengikuti hukum ;ambert-Beer, yaitu "
0 < log ( $o / $t < a b c
#eterangan " $o < $ntensitas sinar dating
$t < $ntensitas sinar yang diteruskan
0 < 0bsorban
a < 0bsorptivitas
b < Panjang sel/kuvet
c < konsentrasi (g/l
0dapun jenis = jenis spektroskopi meliputi "
Spektro!otometri %>/>is
Spektro!otometri in!ra merah
Spektro!otometri !luoresensi dan !os!oresensi
Spektro!otometri serapan atom
Spektrometri raman
Spektrometri resonansi magnet inti
Spektrometri radiokimia
Spektrometri sinar ?
Kromatografi
#romatogra!i adalah teknik untuk memisahkan campuran menjadi komponennya dengan
bantuan perbedaan si!at !isik masing-masing komponen. 0lat yang digunakan terdiri atas kolom
yang di dalamnya diisikan !asa stasioner (padatan atau cairan. @ampuran ditambahkan ke kolom
dari ujung satu dan campuran akan bergerak dengan bantuan pengemban yang cocok (!asa
mobil. Pemisahan dicapai oleh perbedaan laju turun masing-masing komponen dalam kolom,
yang ditentukan oleh kekuatan adsorpsi atau koe!isien partisi antara !asa mobil dan !asa diam
(stationer.

#omponen utama kromatogra!i adalah !asa stationer dan !asa mobil dan kromatogra!i
dibagi menjadi beberapa jenis bergantung pada jenis !asa mobil dan mekanisme pemisahannya.
0dapun jenis = jenis kromatogra!i adalah "
#romatogra!i cair knerja tinggi
#romatogra!i gas cair dan padat
#romatogra!i elusi @A2 pada superkritik
#romatogra!i planar
Klasifikasi Teknik
)eknik ,lektrokimia
Potensiometri
>oltametri
@oulometri
,lketrogravimetri
0m!erometri
)eknik Berbagai !enomena ilmiah
0nalisis termik
Spektrometri massa
#inetika reaksi
)eknik terpadu
B@/C)-$*/+S
1P;@/C)-$*/+S
+S-+S
Pada era modern persoalan utama proses analisis adalah sangat kecilnya kadar senya&a
yang dianalisis dan kompleksnya matriks sampel yang dianalisis. #esahihan metoda analisis
adalah suatu prosedur yang digunakan untuk membuktikan bah&a metoda analisis tersebut
secara taat asas memberikan hasil seperti yang diharapkan dengan kecermatan dan ketelitian
yang memadai.
2.5. #ecermatan
#ecermatan adalah keterdekatan hasil analisis yang diperoleh dengan memakai metoda
tersebut dengan harga sebenarnya. Biasanya dinyatakan dengan persen perolehan kembali
terhadap sample yang kadarnya diketahui dengan pasti. Persyaratan perolehan kembali metoda
analisis adalah DE = 32EF.
2.6. #etelitian
#etelitian adalah simpangan baku atau simpangan relati! dari beberapa kali penentuan
kuantitati! terhadap sample yang dianalisis dengan metoda terpilih yang dilaksanakan dengan
normal. +akin kecil simpangan baku makin baik metoda tersebut.
2.7. Sensiti!itas
Sensiti!itas adalah batas terkecil yang dapat ditentukan untuk analisis kuantitati! (masih
memberikan tanggap detektor yang berbeda dengan pembanding < limit of detection.
2.8. Balat pada 0nalisis $nstrumen
Balat atau 0ngka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran,
yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (atau diragukan. +isalnya
kita mengukur panjang suatu benda dengan mistar berskala mm dan melaporkan hasilnya dalam
6 angka penting, didapat 336,7 mm. Gika panjang benda tersebut kita ukur dengan jangka sorong
maka hasilnya dilaporkan dalam 7 angka penting, misalnya 336,6E mm, dan jika diukur dengan
mikrometer sekrup maka hasilnya dilaporkan dalam 8 angka penting, misalnya 335,5HE mm. $ni
menunjukkan bah&a banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil pengukuran
mencerminkan ketelitian suatu pengukuran. +akin banyak angka penting yang dapat
dilaporkan,makin teliti pengukuran tersebut.
Penyebab galat pada analisis instrument adalah"
Prosedur analisis
Iat yang ditentukan
$nstrumen
Caktor manusia yang mengerjakan
1. Galat Sistematik
Balat Sistematik (determinate errors disebut juga galat prosedur, adalah hasil analisis
yang menyimpang secara tetap dari kadar sebenarnya karena kesalahan prosedur.
%ntuk menghindari galat adalah"
#alibrasi instrumen secara berkala
Pemilihan metoda dan prosedur dari badan resmi
Pemakain bahan kimia dengan derajat p.a.
Peningkatan pengetahuan dan kemampuan para peneliti
2. Galat tidak sistemik (indeterminate errors)
Balat tidak sistemik disebut juga galat ra&u (random adalah penyimpangan yang tidak
tetap dari hasil penentuan kadar yang disebabkan !luktuasi dari instrumen yang dipakai (derau
penyebab biasanya tidak diketahui dan tidak terkontrol. Derau bisa terjadia pada tiap bagian
instrumen dan terakumulasi
2.9. Derau $nstrumen (noise
Derau instrumen adalah tanggap detektor yang merupakan !luktuasi yang ra&u yang
tidak disebabkan oleh materi yang dianalisis.Sumber " tranduser, prosesor, perekam (read out.
Genis = jenis noise "
3. Gohnson noise (thermal noise
Disebabkan oleh kenaikan temperatur yang mempengaruhi elektron-elektron pada elemen atau
arus listrik
2. Shot noise
Disebabkan oleh temperatur tapi e!eknya lebih rendah dan terjadi pada entrumen yang
menggunakan semikonduktor dengan prinsip pengalihan arus listrik
5. Clicker noise
Dipengaruhi besarnya !rekuensi
6. ,nvironmental noise
Disebabkan oleh energi lingkungan dimana kita bekerja seperti medan listrik, medan magnet,
radiasi elektromagnetik, getaran mekanik dan interaksi listrik. Dikurangi dengan pemasangan
ground.

Anda mungkin juga menyukai