Anda di halaman 1dari 2

Tips Menghafal Al-Quran

Tips Add comments


Dec 202010

Al-Quran, sumber dari segala sumber hukum umat Islam. Panduan langsung dari Allah SWT
untuk kita agar selamat di dunia dan di akhirat. Allah SWT menjanjikan pahala besar bagi
yang membacanya, memahaminya, dan melaksanakannya. Adalah impian setiap muslim
untuk bisa menghafalkan Al-Quran.
Secara umum, berikut adalah beberapa tips untuk dapat menghafal Al-Quran dari seorang
hafiz juara lomba menghafal quran di tingkat nasional maupun internasional, Mudhawi
Maarif (semoga Allah merahmati beliau):
Untuk memudahkan kita dalam menghafal, ada syarat-syarat yang harus kita pegang kuat-
kuat, yaitu:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Berniat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjadi hamba-hamba pilihan-
Nya yang menjaga Al-Quran
3. Istiqomah (teguh hati).
4. Menguasai bacaan al-quran dengan benar, baik tajwid maupun makharij setiap huruf.
5. Adanya seorang pembimbing dari ustad/ustadzah (al-hafidz/al-hafidzah).
6. Minimal sudah pernah khatam Al-Quran 20 kali (dengan membaca setiap ayat 5
kali).
7. Konsisten menggunakan satu jenis mushaf al-quran (al-quran pojok).
8. Konsisten menggunakan pensil/bolpen/stabilo sebagai pembantu.
9. Memahami ayat yang akan dihafal
Ada tiga tahap utama yang harus dilakukan seorang penghafal Al-Quran, yaitu:
1. Persiapan (istidad)
Kewajiban utama penghafal al-quran adalah harus menghafalkan setiap harinya
minimal satu halaman dengan tepat dan benar dengan memilih waktu yang tepat
untuk menghafal. Contohnya:
1. Sebelum tidur malam, lakukan persiapan terlebih dahulu dengan membaca dan
menghafal satu halaman secara cepat (jangan langsung dihafal secara
mendalam).
2. Setelah bangun tidur hafalkan satu halaman tersebut dengan hafalan yang
mendalam dengan tenang lagi konsentrasi.
3. Ulangi terus hafalan tersebut (satu halaman) sampai benar-benar hafal diluar
kepala.
2. Pengesahan (tashih/setor)
Setelah melakukan persiapan secara matang dengan selalu mengingat-ingat suatu
halaman tertentu, berikutnya tashihkan (setorkan) hafalan kita kepada ustad/ustadzah.
Setiap kesalahan yang telah ditunjukkan oleh ustad, lakukan hal-hal berikut:
1. Berikan tanda kesalahan dengan mencatatnya (dibawah atau diatas huruf yang
lupa)
2. Ulangi setoran sampai dianggap benar oleh ustad.
3. Bersabarlah untuk tidak menambah materi dan hafalan baru kecuali materi dan
hafalan lama benar-benar sudah dikuasai dan disahkan.
3. Pengulangan (murojaah/penjagaan)
Setelah setor, jangan meninggalkan tempat (majelis) untuk pulang sebelum hafalan
yang telah disetorkan diulangi lagi beberapa kali terlebih dahulu (sesuai dengan
anjuran ustad/ustadzah) sampai ustad benar-benar mengijinkan kita untuk pulang.
Memang luar biasa perjuangan seorang penghafal Al-Quran. Wajarlah jika Allah
menjanjikan pahala besar bagi siapapun yang sanggup menghafalkan Al-Quran. Semoga tips
di atas bisa membantu kita untuk menghafalkan kitab suci kita tercinta. Wallahualam
bisshawab.

Anda mungkin juga menyukai