0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan48 halaman
Jauh sebelum penetapan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, sudah muncul perdebatan di kalangan sebagian elit politik maupun pengamat mengenai etis-tidaknya Jokowi maju sebagai capres.Hal ini dimungkinkan karena posisi Jokowi sekarang yang baru menduduki posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 1,5 tahu.
Pertanyaannya, terlepas dari suara kaum elit, bagaimana publik di DKI Jakarta dan nasional menilai pencalonan Jokowi?
Judul Asli
Survey Nasional Januari - Pebruari 2014 | Indikator
Jauh sebelum penetapan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, sudah muncul perdebatan di kalangan sebagian elit politik maupun pengamat mengenai etis-tidaknya Jokowi maju sebagai capres.Hal ini dimungkinkan karena posisi Jokowi sekarang yang baru menduduki posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 1,5 tahu.
Pertanyaannya, terlepas dari suara kaum elit, bagaimana publik di DKI Jakarta dan nasional menilai pencalonan Jokowi?
Jauh sebelum penetapan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, sudah muncul perdebatan di kalangan sebagian elit politik maupun pengamat mengenai etis-tidaknya Jokowi maju sebagai capres.Hal ini dimungkinkan karena posisi Jokowi sekarang yang baru menduduki posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 1,5 tahu.
Pertanyaannya, terlepas dari suara kaum elit, bagaimana publik di DKI Jakarta dan nasional menilai pencalonan Jokowi?
Jl. Cikini V No 15 A Menteng , Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867 www.indikator.co.id Latar Belakang Jauh sebelum penetapan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, sudah muncul perdebatan di kalangan sebagian elit politik maupun pengamat mengenai etis-tidaknya Jokowi maju sebagai capres. Hal ini dimungkinkan karena posisi Jokowi sekarang yang baru menduduki posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 1,5 tahu. Oleh karena itu, dapat diduga, tak lama setelah Megawati mengeluarkan mandat untuk mencapreskan Jokowi, kontroversi seputar etis tidaknya Jokowi maju kembali disuarakan oleh pihak-pihak yang kontra. Pertanyaannya, terlepas dari suara kaum elit, bagaimana publik di DKI Jakarta dan nasional menilai pencalonan Jokowi? . 2 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Latar Belakang Mengingat kadar kontroversinya, sejak awal isu ini disadari bisa menjadi polemik yang tak berkesudahan. Suara pemilih di DKI Jakarta maupun secara nasional, penting didengar karena merekalah yang menjadi juri atas perdebatan, baik yang pro dan kontra seputar pencalonan Jokowi sebagai capres tersebut. Survei ini memang dilaksanakan sebelum penetapan resmi Jokowi sebagai capres, tapi bisa menjadi gambaran sejauhmana isu tersebut dinilai oleh pemilih secara luas.
. Survei Nasional Januari-Februari 2014 3 Metodologi Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Sampel: Sampel basis 1720 responden. Berdasar jumlah sampel ini diperkirakan margin of error 2.4% pada tingkat kepercayaan 95%. Untuk kebutuhan analisis, dilakukan oversample di DKI Jakarta 330 responden sehingga total sampel di DKI menjadi 400 responden (MoE 5%). Total sampel secara keseluruhan 2050 responden. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Proses wawancara hingga analisis berlangsung 18 Januari 2 Februari 2014. Survei ini berkat kerjasama Indikator Politik Indonesia dan Rumah Kebangsaan. . Survei Nasional Januari-Februari 2014 4 Stratifikasi 1 = populasi dikelompokan menurut provinsi, dan masing- masing provinsi diberi kuota sesuai dengan total pemilih di masing- masing provinsi. Stratifikasi 2: populasi dikelompokan menurut jenis kelamin: 50% laki- laki, dan 50% perempuan. Stratifikasi 3: populasi dikelompokan ke dalam kategori yang tinggal di pedesaan (50%) dan perkotaan (50%). Prosedur Multistage Random Sampling dalam Pemilihan Responden Survei Nasional Januari-Februari 2014 5 Cluster 1: Di masing-masing provinsi ditentukan jumlah pemilih sesuai dengan populasi pemilih masing-masing provinsi. Atas dasar ini, dipilih desa dan kelurahan secara random sebagai primary sampling unit. Berapa desa atau kelurahan? Tergantung jumlah pemilih di masing-masing provinsi. Ditetapkan untuk setiap desa dipilih 10 pemilih (5 laki-laki, dan 5 perempuan) secara random. Bila di Jawa Barat prosentase pemilih 18%, dan di NTB 2%, maka kalau di Jabar dipilih 18 desa/kelurahan maka di NTB dipilih hanya 2 desa/kelurahan, dst. Cluster 2: Di masing-masing desa terpilih, kemudian didaftar populasi RT atau yang setingkat. Kemudian dipilih secara random 5 RT dengan ketentuan di masing- masing RT akan dipilih secara random dua Keluarga. Lanjutan Survei Nasional Januari-Februari 2014 6 Cluster 3: Di masing-masing RT terpilih, populasi keluarga didaftar, kemudian dipilih secara random 2 keluarga. Di masing-masing keluarga terpilih, kemudian didaftar seluruh anggota keluarga yang punya hak pilih laki-laki atau perempuan, dan kemudian dipilih secara random siapa yang akan menjadi responden di antara mereka. Bila pada keluarga pertama yang dipilih adalah responden perempuan, maka pada keluarga berikutnya harus laki-laki. Lanjutan Survei Nasional Januari-Februari 2014 7 Flow chart penarikan sampel . Survei Nasional Januari-Februari 2014 8 Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan Ds 1 Ds n Prov 1 Ds 1 Ds m Prov k
RT1 RT2 RT3 . RT5 KK1 KK2 Laki-laki Perempuan Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random Validasi Sampel KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI Laki-laki 50.0 50.1 Islam 86.5 87.3 Perempuan 50.0 49.9 Katolik/Protestan 10.4 9.8 Lainnya 3.1 3.0 Pedesaan 51.2 50.2 Perkotaan 48.8 49.8 Jawa 42.6 40.2 Sunda 15.2 15.5 Batak 3.2 3.6 Betawi 3.8 2.9 Minang 2.5 2.7 Bugis 3.4 2.7 Melayu 3.0 2.3 Lainnya 26.3 30.1 ETNIS AGAMA GENDER DESA-KOTA PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN 10 Survei Nasional Januari-Februari 2014 KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI NAD 1.7 1.8 BALI 1.7 1.6 SUMUT 5.2 5.2 NTB 1.7 1.9 SUMBAR 1.7 2.0 NTT 1.7 1.7 RIAU 2.3 2.2 KALBAR 1.7 1.9 JAMBI 1.2 1.3 KALTENG 1.2 1.0 SUMSEL 2.9 3.1 KALSEL 1.2 1.5 BENGKULU 0.6 0.7 KALTIM 1.7 1.5 LAMPUNG 2.9 3.2 SULUT 1.2 1.0 BABEL 0.6 0.5 SULTENG 1.2 1.0 KEPRI 0.6 0.7 SULSEL 3.5 3.4 DKI 4.1 3.8 SULTRA 1.2 1.0 JABAR 17.4 17.5 GORONTALO 0.6 0.4 JATENG 14.5 14.6 SULBAR 0.6 0.5 DIY 1.2 1.5 MALUKU 0.6 0.6 JATIM 16.3 16.4 MALUT 0.6 0.4 BANTEN 4.1 4.2 PAPUA 1.7 1.7 PAPUA BARAT 0.6 0.4 PROVINSI PROVINSI PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN 11 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Isu-isu Jokowi 11 1 2 74 19 4 99 1 2 3 81 12 2 89 0 20 40 60 80 100 Ya, tahu Tidak tahu Sangat buruk Buruk Baik Sangat baik Tidak tahu/jawab Nasional DKI 13 Kinerja Jokowi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan di Jakarta dinilai positif bukan hanya oleh warga DKI Jakarta, tapi juga oleh seluruh masyarakat Indonesia. Apakah Ibu/Bapak tahu bahwa Joko Widodo (JOKOWI) sekarang adalah Gubernur DKI Jakarta? (%) Jika tahu, Menurut penilaian Ibu/Bapak, secara umum bagaimana kerja Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini dalam menangani permasalahan-permasalahan di DKI Jakarta? Apakah sangat buruk, buruk, baik atau sangat baik? (%) Jokowi Gubernur DKI Jakarta Survei Nasional Januari-Februari 2014 50 14 9 9 40 36 10 5 9 11 48 23 14 4 33 36 17 10 4 17 0 20 40 60 80 100 Sangat setuju Cukup setuju Kurang setuju Tidak setuju sama sekali Tidak tahu Sangat setuju Cukup setuju Kurang setuju Tidak setuju sama sekali Tidak tahu Nasional DKI 14 Sekitar 67% warga nasional mendukung Jokowi untuk dicalonkan sebagai Wakil Presiden yang akan datang, tapi dukungan yang lebih besar jika Jokowi dicalonkan sebagai Presiden. Penilaian ini tidak banyak berbeda dengan warga DKI secara khusus. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju bila Joko Widodo (Jokowi) dicalonkan sebagai Wakil Presiden? (%) Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju bila Joko Widodo (Jokowi) dicalonkan sebagai Presiden? (%) Jokowi Dicalonkan Sebagai ... Calon Wakil Presiden Calon Presiden Survei Nasional Januari-Februari 2014 6 28 82 5 13 66 0 20 40 60 80 100 Jokowi sulit mengatasi berbagai masalah di DKI Jakarta karena kebijakan atas persoalan-persoalan di DKI Jakarta bersinggungan dengan kebijakan pemerintah pusat Jokowi pada dasarnya memang tidak punya kemampuan menyelesaikan masalah- masalah di DKI Jakarta Tidak tahu/jawab Nasional DKI 15 Ada yang berpendapat bahwa Jokowi sulit mengatasi berbagai masalah di DKI Jakarta (banjir, kemacetan, dll.) karena kebijakan atas persoalan-persoalan di DKI Jakarta bersinggungan dengan kebijakan pemerintah pusat. Namun ada juga yang berpendapat sebaliknya, Jokowi pada dasarnya memang tidak punya kemampuan menyelesaikan masalah-masalah di DKI Jakarta. Pada pendapat mana Ibu/Bapa lebih setujui? (%) Kemampuan Jokowi Menyelesaikan Masalah Survei Nasional Januari-Februari 2014 55 35 36 27 2 71 29 22 60 17 2 45 0 20 40 60 80 100 Ya, tahu Tidak Mendukung Tidak mendukung Netral (mendukung tidak, tidak mendukung juga tidak) Tidak tahu/jawab Nasional DKI 16 Masyarakat Indonesia pada umumnya tidak lantas mendukung kebijakan mobil murah, terlebih warga DKI Jakarta. Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita bahwa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan yang harganya terjangkau, Pemerintah Pusat menjalankan program mobil murah? (%) Bila tahu, apakah Ibu/Bapak mendukung atau tidak mendukung program mobil murah tersebut? (%) Mobil Murah Survei Nasional Januari-Februari 2014 33 85 11 4 79 21 92 7 0 67 0 20 40 60 80 100 Ya, tahu Tidak Setuju Tidak setuju Tidak tahu/jawab Nasional DKI 17 Masyarakat Indonesia mayoritas juga mengetahui bahwa Jokowi menentang kebijakan mobil murah, dan mayoritas warga yang tahu juga setuju dengan sikap Jokowi. Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menolak program mobil murah karena dinilai akan membuat wilayah DKI Jakarta semakin macet? (%) Jika tahu mobil murah dan tahu Jokowi menolak mobil murah, Apakah Ibu/Bapak setuju dengan cara Gubernur Joko Widodo (Jokowi) yang melarang penjualan mobil murah tersebut untuk menanggulangi kemacetan? (%) Mobil Murah Survei Nasional Januari-Februari 2014 36 0 12 57 21 2 7 96 4 0 17 61 17 1 5 64 0 20 40 60 80 100 Ya Tidak Tidak tahu/jawab Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin sama sekali Tidak tahu/jawab Nasional DKI Mayoritas masyarakat Indonesia tahu program Kartu Jakarta Sehat, dan mayoritas juga yakin program tersebut berjalan dengan baik. Joko Widodo (Jokowi), sebagai Gubernur DKI Jakarta sekarang, telah melaksanakan program kesehatan untuk masyarakat DKI Jakarta melalui Kartu Jakarta Sehat. Apakah Bapak/Ibu tahu atau pernah mendengar program tersebut? (%) Jika tahu, apakah Ibu/Bapak yakin atau tidak yakin bahwa program Kartu Jakarta Sehat di DKI Jakarta tersebut berjalan dengan baik? (%) Kartu Jakarta Sehat 18 Survei Nasional Januari-Februari 2014 54 13 58 19 2 8 92 8 12 63 18 1 6 46 0 20 40 60 80 100 Ya Tidak Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin sama sekali Tidak tahu/jawab Nasional DKI 19 Kartu Jakarta Pintar baru diketahui oleh sekitar 46% masyarakat Indoensia, tapi kelompok tersebut juga menilai program berjalan dengan baik. Joko Widodo (Jokowi), sebagai Gubernur DKI Jakarta sekarang, telah melaksanakan program pendidikan untuk masyarakat DKI Jakarta melalui Kartu Jakarta Pintar. Apakah Bapak/Ibu tahu atau pernah mendengar program tersebut? (%) Jika tahu, apakah Ibu/Bapak yakin atau tidak yakin bahwa program Kartu Jakarta Pintar di DKI Jakarta tersebut berjalan dengan baik? (%) Kartu Jakarta Pintar Survei Nasional Januari-Februari 2014 66 71 13 16 53 41 6 61 39 64 19 17 69 26 5 34 0 20 40 60 80 100 Ya, tahu Tidak tahu Mobil tersebut memang layak atau pantas menjadi mobil nasion Jokowi pada dasarnya hanya mencari popularitas Tidak tahu/ jawab Ya, tahu Tidak tahu Tidak jawab Nasional DKI 20 Mobil ESEMKA hanya diketahui oleh sekitar 34% warga nasional, diantara yang tahu menilai positif terhadap mobil ESEMKA, meski sebagian besar juga tahu bahwa mobil ESEMKA tidak lulus uji layak pakai. Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar bahwa Joko Widodo (JOKOWI) adalah orang yang mempromosikan mobil ESEMKA? (%) Kalau tahu, apakah menurut Ibu/Bapak promosi Joko Widodo (JOKOWI) untuk mobil ESEMKA karena mobil tersebut memang layak atau pantas menjadi mobil nasional atau Joko Widodo (Jokowi) pada dasarnya hanya mencari popularitas (supaya dirinya dikenal luas)? (%) Kalau tahu, Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar pendapat bahwa mobil ESEMKA tersebut tidak lulus uji layak pakai? (%) Mobil ESEMKA Survei Nasional Januari-Februari 2014 Temuan Kemampuan Jokowi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Jakarta tidak hanya mengesankan warga DKI Jakarta sendiri, tapi juga warga nasional secara umum. Beberapa program atau kebijakan pemerintah DKI Jakarta, seperti Kartu Jakarta Sehat, Program Mobil Murah, dan Kartu Jakarta Pintar, dinilai positif tidak hanya oleh warga DKI Jakarta, tapi juga masyarakat Indonesia secara umum. Sekitar 67% warga nasional mendukung Jokowi untuk dicalonkan sebagai Wakil Presiden yang akan datang, tapi dukungan yang lebih besar jika Jokowi dicalonkan sebagai Presiden. Penilaian ini tidak banyak berbeda dengan warga DKI secara khusus. Dukungan terhadap Jokowi untuk mencapreskan diri karena sebagian besar mereka menilai persoalan yang dihadapi Jakarta bersinggungan dengan pemerintah pusat. Jadi argumen etis yang dipersoalkan sebagian elit jika Jokowi maju sebagai capres tidak dibeli oleh warga baik di Jakarta maupun nasional.
21 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Evaluasi terhadap Jokowi: Khusus Responden di DKI Jakarta 55.4 30.1 0.3 2.3 12.0 0 20 40 60 80 100 Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama sekali Tidak tahu/jawab 23 Dalam penanggulangan banjir, kepuasan atas kinerja Jokowi positif. Hingga saat ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam mencegah & menanggulangi banjir di Jakarta? (%) Penanggulangan Banjir Survei Nasional Januari-Februari 2014 43.4 21.3 22.6 5.5 1.3 6.0 0 20 40 60 80 100 Jauh lebih parah Lebih parah Sama saja Semakin berkurang Jauh lebih berkurang Tidak tahu/jawab 24 Meskipun sebagian besar warga DKI menilai banjir tahun ini lebih parah. Menurut penilaian Ibu/Bapak, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, apakah banjir yang dialami di DKI Jakarta tahun ini jauh lebih parah, lebih parah, semakin berkurang, atau jauh lebih berkurang? (%) Penanggulangan Banjir Survei Nasional Januari-Februari 2014 29.1 52.9 0.5 17.5 0 20 40 60 80 100 Ya, selalu Ya, kadang-kadang Tidak pernah Tidak tahu/jawab 25 Sekitar 17.5% wilayah DKI selalu terkena banjir setiap musim penghujan datang. Sekitar 29% kadang-kadang, dan mayoritas (52.9%) tidak pernah. Apakah wilayah tempat Ibu/Bapak tinggal saat ini kebanjiran ketika musim hujan datang? (%) Pengalaman Banjir Survei Nasional Januari-Februari 2014 41.1 49.1 2.0 3.3 4.5 0 20 40 60 80 100 Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama sekali Tidak tahu/jawab 26 Kinerja Jokowi minus dalam hal mengurangi kemacetan, lebih banyak yang kurang puas ketimbang yang puas. Menurut penilaian Ibu/Bapak, hingga saat ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta? (%) Mengurangi Kemacetan Survei Nasional Januari-Februari 2014 52.1 25.8 10.8 1.3 2.0 8.0 0 20 40 60 80 100 Jauh lebih parah Lebih parah Sama saja Semakin berkurang Jauh lebih berkurang Tidak tahu/jawab 27 Mayoritas warga DKI menilai dibandingkan tahun sebelumnya kondisi kemacetan tahun ini semakin parah. Menurut penilaian Ibu/Bapak, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, apakah kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta tahun ini jauh lebih parah, lebih parah, semakin berkurang, atau jauh lebih berkurang? (%) Mengurangi Kemacetan Survei Nasional Januari-Februari 2014 76.7 89.5 91.2 92.7 64.4 0 20 40 60 80 100 Pembangunan Waduk Ria Rio Pembangunan Waduk Pluit Menyediakan pendidikan yang terjangkau Penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang Menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau 28 Secara umum penilaian warga positif atas kerja Jokowi dalam beberap aspek di atas, paling rendah dalam pembangunan Waduk Ria Rio. Menurut penilaian Ibu/Bapak bagaimana HASIL KERJA Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini dalam menangani permasalahan-permasalahan berikut, apakah sangat buruk, buruk, baik atau sangat baik? (%) (baik+sangat baik) Hasil Kerja Jokowi Survei Nasional Januari-Februari 2014 62.7 14.3 0.3 3.3 19.5 0 20 40 60 80 100 Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama sekali Tidak tahu/jawab 29 Namun secara umum warga puas dengan kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI dalam setahun sejak dilantik. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani jabatan Gubernur selama 1 tahun sejak dilantik pada 15 Oktober 2012 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi)? (%) Kepuasan terhadap Jokowi sebagai Gubernur Survei Nasional Januari-Februari 2014 30 Kepuasan terhadap kinerja Basuki sebagai Wakil Gubernur hanya sedikit lebih rendah. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menjalani jabatan Wakil Gubernur selama 1 tahun sejak dilantik pada 15 Oktober 2012 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama? (%) Kepuasan terhadap Ahok sebagai Wakil Gubernur 60.2 22.3 1.3 4.3 12.0 0 20 40 60 80 100 Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama sekali Tidak tahu/jawab Survei Nasional Januari-Februari 2014 Temuan Banjir yang selalu terjadi di DKI Jakarta setiap musim hujan dan kondisi kemacetan lalu lintas pada tahun ini dinilai oleh sebagian besar warga DKI lebih parah dibanding setahun sebelumnya. Dalam penanggulangan banjir, kerja Jokowi dinilai positif. Tapi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, kerja Jokowi negatif, lebih banyak yang tidak puas dibandingkan yang merasa puas. Namun demikian secara umum kepuasan warga DKI Jakarta atas kinerja Jokowi sebagai Gubernur dalam setahun sejak dilantik sangat positif. Lebih dari 80% warga Jakarta merasa puas atau sangat puas. Sementara itu terhadap Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, lebih rendah dari kepuasan terhadap Jokowi, tapi masih di atas 70%. 31 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Dukungan Pada Calon-calon Presiden Pemilihan presiden pada 2014 masih cukup lama. Tapi kalau pemilihan presiden dilakukan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden kita? (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3 0.4 0.4 0.4 0.9 1.2 1.6 2.1 2.7 4.9 5.9 12.0 22.4 43.4 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Tidak tahu/tidak jawab/rahasia EDHIE BASKORO YUDHOYONO HIDAYAT NURWAHID SURYADHARMA ALI AMIEN RAIS RAHMAT YASIN AWANG FAROEK ISHAK BJ. HABIBIE GURUH SOEKARNOPUTRA PRAMONO EDHIE WIBOWO RIZAL RAMLI SOEHARTO YUSUF MANSUR ANIS MATTA SINYO HARRY SARUNDAJANG ANIES BASWEDAN GITA WIRJAWAN BARNABAS SUEBU HARY TANOESOEDIBJO MAHFUD MD SURYA PALOH HATTA RAJASA YUSRIL IHZA MAHENDRA SUSILO BAMBANG DAHLAN ISKAN M. JUSUF KALLA RHOMA IRAMA MEGAWATI SOEKARNOPUTRI ABURIZAL BAKRIE WIRANTO PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO (JOKOWI) Top of Mind: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang (jawaban spontan) Survei Nasional Januari-Februari 2014 33 Dalam Jawaban spontan dukungan terbesar diraih oleh Jokowi (22.4%). Kemudian Prabowo (12%), Wiranto (5.9%), Aburizal Bakrie (4.9%), dan nama lainnya kurang dari 3%. Yang secara sukarela belum menentukan pilihan sekitar 43.4%. 1.1 0.1 0.1 0.4 0.6 0.7 0.8 0.9 2.0 3.7 5.6 7.5 8.2 15.4 37.8 15.1 0 10 20 30 40 50 Tidak tahu/tidak jawab LAINNYA MUHAIMIN ISKANDAR SURYADHARMA ALI ANIS MATTA SURYA PALOH GITA WIRJAWAN HATTA RAJASA MAHFUD MD DAHLAN ISKAN M. JUSUF KALLA MEGAWATI SOEKARNOPUTRI ABURIZAL BAKRIE WIRANTO PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO (JOKOWI) Survei Nasional Januari-Februari 2014 34 Dalam jawaban daftar nama semi terbuka dukungan terbesar diraih oleh Jokowi (37.8%). Kemudian Prabowo (15.4%), Wiranto (8.2%), Aburizal Bakrie (7.5%), Megawati (5.6%), Jusuf Kalla (3.7%) dan nama lainnya kurang dari 3%. Yang belum menentukan pilihan sekitar 15%. Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? (%) Semi Terbuka 14 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang 2.5 6.6 8.8 9.8 16.3 41.5 14.6 0 10 20 30 40 50 TIdak tahu/Tidak jawab DAHLAN ISKAN MEGAWATI SOEKARNOPUTRI ABURIZAL BAKRIE WIRANTO PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO (JOKOWI) Survei Nasional Januari-Februari 2014 35 Daftar enam nama, dukungan terbesar diraih oleh Jokowi (41.5%). Kemudian Prabowo (16.3%), Wiranto (9.8%), Aburizal Bakrie (8.8%), Megawati (6.6%) dan Dahlan Iskan (2.5%). Yang belum menentukan pilihan sekitar 14.6%. Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? (%) Daftar 6 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang 37.8 41.5 12.0 15.4 16.3 5.9 8.2 9.8 4.9 7.5 8.8 2.7 5.6 6.6 8.6 10.5 2.5 43.4 15.1 14.6 22.4 0 10 20 30 40 50 TERBUKA 14 NAMA 6 NAMA JOKOWI PRABOWO WIRANTO ABURIZAL MEGAWATI LAINNYA MENGAMBANG 36 Jokowi lebih kuat terutama dalam menarik kelompok pemilih yang secara sukarela belum menentukan pilihan, separuhnya. Tren Dukungan Capres dalam beberapa Simulasi Tren Dukungan Survei Nasional Januari-Februari 2014 Temuan Jika pemilihan Presiden dilakukan saat ini, Jokowi mendapat dukungan terbesar. Dalam jawaban spontan atau sukarela, dukungan terhadap Jokowi 22.4%. Kemudian Prabowo (12%), Wiranto (5.9%), Aburizal Bakrie (4.9%), dan nama lainnya kurang dari 3%. Yang secara sukarela belum menentukan pilihan sekitar 43.4%. Dalam jawaban daftar nama semi terbuka (14 nama), dukungan terhadap Jokowi sekitar 37.8%. Kemudian Prabowo (15.4%), Wiranto (8.2%), Aburizal Bakrie (7.5%), Megawati (5.6%), Jusuf Kalla (3.7%) dan nama lainnya kurang dari 3%. Yang belum menentukan pilihan sekitar 15%. Dan dalam daftar simulasi enam nama, dukungan terhadap Jokowi sekitar 41.5%. Kemudian Prabowo (16.3%), Wiranto (9.8%), Aburizal Bakrie (8.8%), Megawati (6.6%) dan Dahlan Iskan (2.5%). Yang belum menentukan pilihan sekitar 14.6%. 37 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Temuan Secara sukarela, sebagian besar warga belum menentukan pilihan, 43.4%. Belum adanya kepastian ini bisa karena tentang calon mana saja yang akan maju bersaing, atau calon mana yang paling memenuhi kriteria utama sebagai Presiden, atau keduanya. Dalam simulasi daftar nama calon, warga semakin pasti tentang kemungkinan calon-calon yang akan maju bersaing. Dan pada simulasi ini, dukungan terhadap Jokowi naik signifikan. Separuh dari warga yang semakin pasti tentang calon-calon yang akan maju bersaing, kemudian mendukung Jokowi (15% dari sekitar 28%). 38 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Integritas dan Bersih dari Korupsi Di antara kriteria untuk seorang calon presiden berikut ini, mana yang menurut Ibu/Bapak paling penting? (%) Kriteria Kepemimpinan Utama Survei Nasional Januari-Februari 2014 40 0.8 1.0 1.4 1.7 5.3 6.8 8.7 28.1 43.3 2.9 0 10 20 30 40 50 Tidak tahu/jawab Berwawasan luas Berpengalaman internasional Pintar Berwibawa Tegas Bersih dari korupsi Mampu memimpin Perhatian pada rakyat Jujur/bisa dipercaya/amanah Jujur/bisa dipercaya/amanah paling penting dimiliki seorang calon Presiden. Kemudian sifat perhatian pada rakyat. Jika ingin menang, dua kriteria tersebut harus lekat dengan calon Presiden yang akan datang. 41 Jokowi didukung terutama dari kelompok yang menganggap jujur/amanah dan perhatian pada rakyat sebagai kriteria utama calon Presiden. Dukungan Capres Berdasar Kriteria Utama (empat besar simulasi 14 nama) KRITERIA UTAMA BASE JOKOWI PRABOWO WIRANTO ABURIZAL LAIN NYA TIDAK TAHU TOTAL (%) DUKUNGAN CAPRES 100.0 37.8 15.4 8.2 7.5 16.1 15.1 100 Jujur/bi sa di percaya/amanah 43.3 41.1 14.0 7.2 6.8 15.7 15.3 100 Perhati an pada rakyat 28.1 38.6 13.6 7.8 9.8 15.7 14.5 100 Mampu memi mpi n 8.7 34.1 19.3 11.4 5.7 18.2 11.4 100 Bersi h dari korupsi 6.8 37.5 15.5 16.1 9.0 11.7 10.2 100 Tegas 5.3 37.2 32.2 5.1 6.5 13.8 5.1 100 Berwi bawa 1.7 30.0 28.8 7.0 4.8 18.8 10.6 100 Pi ntar 1.4 32.0 17.4 8.3 8.3 21.5 12.5 100 Berpengal aman i nternasi onal 1.0 25.8 17.8 11.9 5.9 20.9 17.8 100 Berwawasan l uas 0.8 28.8 7.2 9.7 0.0 37.3 16.9 100 TT/TJ 2.9 8.2 3.9 2.0 2.0 22.7 61.2 100 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Menurut Ibu/Bapak mana masalah paling mendesak yang harus diselesaikan oleh pemimpin nasional lima tahun ke depan? (%) 0.2 0.4 0.6 1.0 1.4 1.5 1.5 2.5 3.8 8.6 18.2 23.4 33.8 3.1 0 10 20 30 40 50 Tidak tahu/tidak jawab Kebebasan berpendapat Mencegah masuknya barang-barang dan pekerja dari luar negeri Hutang luar negeri Memperkuat nilai tukar rupiah terhadap mata uang luar negeri Melindungi alam Indonesia dari kehancuran akibat usaha Memberantas tindakan-tindakan yang bertentangan dengan moral Meningkatkan kewibawaan pemerintah Pemerataan pendapatan Memperbaiki kualitas pendidikan Keamanan/ketertiban Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok Menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran Pemberantasan korupsi Masalah Mendesak Survei Nasional Januari-Februari 2014 42 Pemberantasan korupsi menjadi masalah paling penting untuk diselesaikan oleh pemimpin bangsa. Kemudian menciptakan lapangan kerja dan stabilitas harga-harga kebutuhan pokok. 43 Jokowi unggul pada setiap isu permasalahan utama yang dinilai mendesak. Dukungan Capres Berdasar Masalah Mendesak (empat besar simulasi 14 nama) KRITERIA UTAMA BASE JOKOWI PRABOWO WIRANTO ABURIZAL LAIN NYA TIDAK TAHU TOTAL (%) DUKUNGAN CAPRES 100.0 37.8 15.4 8.2 7.5 16.1 15.1 100 Pemberantasan korupsi 33.8 39.1 16.0 9.3 7.2 16.0 12.5 100 Menci ptakan l apangan kerja/mengurangi pengangguran 23.4 42.7 16.2 7.7 7.5 12.8 13.1 100 Mengendal i kan harga-harga kebutuhan pokok 18.2 37.5 13.6 8.9 9.6 13.8 16.7 100 Keamanan/keterti ban 8.6 28.6 15.2 8.1 7.3 25.1 15.7 100 Memperbai ki kual i tas pendi di kan 3.8 34.6 9.7 4.8 9.1 19.4 22.4 100 Pemerataan pendapatan 2.5 43.5 26.3 5.1 2.4 11.0 11.8 100 Meni ngkatkan kewi bawaan pemeri ntah 1.5 30.8 24.3 4.5 3.8 20.5 16.0 100 Memberantas ti ndakan-ti ndakan yang bertentangan dengan moral 1.5 37.4 22.4 7.9 4.6 22.4 5.3 100 Mel i ndungi al am I ndonesi a dari kehancuran aki bat usaha 1.4 50.6 22.6 4.8 8.2 12.3 1.4 100 Memperkuat ni l ai tukar rupi ah terhadap mata uang l uar negeri 1.0 36.8 5.6 5.6 1.0 27.5 23.5 100 Hutang l uar negeri 0.6 26.0 0.0 20.6 1.8 30.9 20.6 100 Mencegah masuknya barang-barang dan pekerja dari l uar negeri 0.4 56.8 13.6 13.6 0.0 16.0 0.0 100 Kebebasan berpendapat 0.2 47.9 23.9 0.0 0.0 0.0 28.2 100 Ti dak tahu/ti dak jawab 3.1 9.7 7.5 3.8 7.5 22.6 48.9 100 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Temuan Jujur/amanah (43.3%) dan perhatian pada rakyat (28.1%) merupakan kriteria utama menurut mayoritas warga. Pada kedua kelompok tersebut, dukungan terhadap Jokowi lebih tinggi dari rata-rata secara umum, sementara pada kelompok lainnya lebih rendah. Menurut pemilih, pemimpin yang akan datang mampu berupaya lebih keras terutama dalam memberantas korupsi, menciptakan lapangan kerja baru dan menciptakan stabilitas harga-harga kebutuhan pokok. Isu pemberantasan korupsi memiliki nilai elektoral tinggi karena dinilai sebagai masalah paling penting yang harus ditangani pemimpin nasional ke depan.
44 Survei Nasional Januari-Februari 2014 KESIMPULAN Kesimpulan Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, cukup besar pemilih (43.4%) yang belum dapat menjawab secara spontan siapa yang mau dipilih. Ini menunjukkan bahwa sebagian pemilih masih mengambang. Di antara nama-nama yang sudah dipilih dalam simulasi top of mind, Jokowi memperoleh suara terbanyak, yakni 22.4%, selanjutnya Prabowo 12%, Wiranto 5.9% dan Aburizal Bakrie 4.9%. Nama-nama lain di bawah 3%. Bila responden ditunjukkan daftar 14 nama dan bisa memilih nama di luar daftar (semi terbuka), pilihan terbesar diraih oleh Jokowi 37.8%, selanjutnya Prabowo 15.4%, Wiranto 8.2%, Aburizal 7.5%, Megawati 5.6%, dan M. Jusuf Kalla 3.7%. Nama-nama lain di bawah 3%. Dari tiga simulasi yang dilakukan, empat besar selalu diisi nama yang sama dengan susunan yang juga sama. Jokowi konsisten berada di urutan pertama, kemudian diikuti Prabowo Subianto, Wiranto dan Aburizal Bakrie. . 46 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Kesimpulan Dukungan kuat kepada Jokowi pertama disebabkan oleh besarnya dukungan publik, warga DKI Jakarta maupun nasional yang menginginkan Jokowi maju sebagai calon presiden. Hal ini terkonfirmasi oleh tingginya elektabilitas Jokowi dalam berbagai simulasi ketika dilawankan dengan calon-calon presiden yang lain. Masalah etis yang disuarakan oleh pihak yang tidak mendukung pencalonan Jokowi relatif masih kecil di tingkat massa. Hal ini disebabkan oleh anggapan yang dianut oleh mayoritas pemilih, baik di DKI Jakarta maupun nasional, bahwa masalah-masalah di Jakarta berkaitan dengan kebijakan di tingkat pemerintah pusat. Inilah yang membuat pemilih seperti memaklumi jika Jokowi maju sebagai capres meskipun baru 1,5 tahun menduduki posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta. . 47 Survei Nasional Januari-Februari 2014 Kesimpulan Dukungan kepada Jokowi yang lebih tinggi dari calon lain juga disebabkan kinerja yang sudah dilakukan sebelumnya. Kinerja Jokowi dinilai baik bukan saja oleh pemilih di DKI (86%). Pemilih di seluruh Indonesia bahkan sedikit lebih banyak lagi yang menilai baik kinerja Jokowi (93%). Kinerja Jokowi dalam mencegah dan menanggulangi banjir, pelayanan kesehatan, pendidikan, penertiban PKL, pembangunan waduk sudah banyak dinilai baik oleh pemilih yang tinggal di wilayah yang dipimpinnya, DKI. Namun kinerja Jokowi ini bukan tanpa cela, dalam mengurangi kemacetan di Jakarta, Jokowi masih lebih banyak dinilai belum memuaskan. Pada saat yang sama, kriteria pemimpin yang paling diinginkan adalah jujur dan peduli sama rakyat di mana pemilih menilai Jokowi paling positif atribusinya dalam kedua sifat kepemimpinan ini. . 48 Survei Nasional Januari-Februari 2014