Anda di halaman 1dari 20

BAB X

KERAMIK
Pendahuluan
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya
suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan
ensiklopedi tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan
teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti
gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik
berasal dari tanah liat. efinisi pengertian keramik terbaru men!akup semua
bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.
"ada beberapa tahun terakhir ini telah dikembangkan pula berbagai produk
baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan akan bahan yang tahan suhu yang
lebih tinggi, tekanan yang lebih besar, sifat#sifat mekanik yang lebih baik, serta
karakteristik listrik yang khusus, atau tahan terhadap bahan kimia yang korosif.
$ingga saat ini terdapat beberapa %enis keramik seperti & keramik putih
'whiteware(, produk- produk lempung stuktural, refraktori, dan email.
10.1. Keramik
10.1.1 )ahan )aku asar
Tiga bahan baku utama yang digunakan untuk membuat produk keramik
klasik, atau *triaksial+, adalah lempung, feldspar dan pasir. ,empung adalah
aluminium silikat hidrat yang tidak terlalu murni yang terbentuk sebagai hasil
pelapukan dari batuan beku yang mengandung feldspar sebagai salah satu mineral
asli yang penting. -eaksinya dapat dilukiskan sebagai berikut &
K
.
/ 0l
.
/
1
.23i/
.
4 5/
.
4 .$
.
/ K
.
5/
1
4 0l
.
/
1
..3i/
.
..$
.
/ 4 63i/
.
0da se%umlah spesies mineral yang disebut mineral lempung '!lay
mineral( yang mengandung terutama !ampuran kaolinit '0l
.
/
1
.3i/
.
..$
.
/(,
montmorilonit 7'8g,5a(/.0l
.
/
1
.53i/
.
.n$
.
/9, dan ilit 'K
.
/, 8g/, 0l
.
/
1
, 3i/
.
,
: - 1
;ledspar potas
Kaolinit 3ilika
$
.
/ ( masing # masing dalam berbagai kuantitas. ari sudut pandang keramik,
lempung berwu%ud plastik dan bisa dibentuk bila !ukup halus dan basah, kaku bila
kering, dan ka!a '<itreous( bila dibakar pada suhu yang !ukup tinggi. "rosedur
pembuatannya mengandalkan kepada sifat # sifat tersebut diatas.
,empung memiliki sifat-sifat fisika yang beraneka ragam dan
ketidakmurnian dari lempung itu sendiri. 3ehingga diperlukan langkah # langkah
untuk menyingkirkan pasir dan mika dari lempung untuk meningkatkan mutunya.
"roses itu disebut benefisiasi yang langkah-langkahnya diuraikan di dalam
diagram alir 'gambar 10.1(.
Gambar 10.1 Benefisiasi lempung cina
"roses benefisiasi ini menyangkut perubahan fisika, atau satuan operasi
'operasi teknik(, misalnya pemisahan menurut ukuran dengan pengayakan atau
pengendapan selektif, penyaringan, dan pengeringan. =amun, sifat # sifat
koloidanya dikendalikan dengan berbagai aditif yang sesuai, misalnya natrium
silikat dan alum. "roses benefisiasi menyangkut %uga flotasi buih 'frofh flotation(.
"emurnian se!ara kimia dilakukan untuk mendapatkan bahan # bahan yang sangat
murni seperti alumina dan titania.
"enyusun keramik yang ketiga yang penting adalah pasir atau flin 'flint(.
3ifat # sifatnya yang penting dari segi industri keramik dirangkum bersama sifat #
sifat lempung dan feldspar pada tabel 10.1. >ntuk membuat produk keramik yang
: - .
berwarna muda, harus dipilih produk keramik yang kandungan besinya rendah. i
samping ketiga bahan pokok tersebut di atas, berbagai ma!am mineral lain,
garam, dan oksida %uga digunakan sebagai bahan fluks dan sebagai perawis
'ingredient( refraktori.
iantara bahan fluks yang biasa dipakai untuk menurunkan suhu
<itrifikasi, suhu lebur, dan suhu reaksi adalah &
)oraks '=a
.
)
6
/
?
.10$
.
/( ;luorspar '5a;
.
(
0sam borat '$
1
)/
1
( Kriolit '=a
1
0l;
2
(
3oda abu '=a
.
5/
1
( /ksida besi
=atrium nitrat '=a=/
1
( /ksida antimonium
0bu mutiara 'K
.
5/
1
( /ksida timbal
=efelin syenit 7'=a, K(
.
0l
.
3i
.
/
@
9 8ineral litium
Tulang kalsinasi 8ineral barium
0patit 75a
5
';, 5l, /$('"/
6
(
1
9
)eberapa perawis refraktori khusus adalah
0lumina '0l
.
/
1
( 0lumina silikat '0l
.
/
1
.3i/
.
(
'kianit, silimanit, andalusdit(
/li<in 7';e/, 8g/(
.
3i/
.
9 umortirit '@ 0l./
1
.)
.
./
1
.23i/
.
.$
.
/(
Kromit ';e/.5
.
/
1
( Karborundum '3i5(
8agnesit '8g5/
1
( 8ulit '1 0l
.
/
1
..3i/
.
(
Aamping '5a/( dan batu gamping olomit 75a8g'5/
1
(
.
9
'5a5/
1
( Toria 'Th/
.
(
Birkonia 'Br/
.
( Titania 'Ti/
.
(
8agnesium silikat hidro,
misalnya talk '18g/.63i/
.
.$
.
/(
: - 1
Tabel 10.1 )ahan )aku asar "embuatan Keramik
Kaolinit ;eldspar "asir atau
;lin
-umus
"lastisitas
;usibilitas
'keleburan(
Titik !air
5iut pada
pembakaran
0l
.
/
1
..3i/
.
..$
.
/
"lastik
-efraktoriC
1?@5 D5
3angat !iut
K
.
/.0l
.
/
1
.23i/
.
=onplastik
"erekat mudah
lebur
1150 D5
,ebur
3i/
.
=onplastik
-efraktoriC
1?10 D5
Tidak !iut
CTidak melebur pada suhu tertinggi api batu bara '1600 D5(
10.1.. Kon<ersi Kimia, Termasuk Kimia Keramik asar
3emua produk keramik dibuat dengan men!ampurkan berbagai kuantitas
bahan baku yang tersebut di atas, membentuknya, lalu memanaskan sampai suhu
pembakaran. 3uhu ini mungkin hanya ?00
o
5 untuk beberapa %enis glasir luar,
tetapi banyak pula <itrifikasi yang dilakukan pada suhu setinggi .000
o
5. "ada
suhu <itrifikasi ter%adi se%umlah reaksi, yang merupakan dasar kimia bagi kon<ersi
kimia.
1. ehidrasi, atau *penguapan air kimia+ pada suhu 150 sampai 250 D5
.. Kalsinasi, misalnya 5a5/
1
pada suhu 200 sampai 900 D5
1. /ksidasi besi fero dan bahan organik pada suhu 150 sampai 900 D5
6. "embentukan silika pada suhu 900 D5 atau lebih
)eberapa di antara perubahan awal tersebut !ukup sederhana, misalnya
kalsinasi 5a5/
1
dan dehidrasi serta dekomposisi kaolinit. -eaksi # reaksi lain,
misalnya pembentukan silikat, !ukup rumit dan berubah-ubah sesuai dengan suhu
dan perbandingan penyusunnya, seperti digambarkan pada gambar 10...
: - 6
Aambar 10.. iagram fase sistem E0l./
1
.3i/
.
. 8ulti ialah 10l./
1
..3i/
.
,
kristobalit 3i/
.
, dan korundum 0l./
1

"ada gambar 10.. mengenai sistem 0l
.
/
1
.3i/
.
telah menghasilkan
pengembangan penting dalam proses pembuatan refraktori mulit. iagram
tersebut menun%ukkan bahwa berapa persen pun likuefaksi bisa didapatkan,
bergantung pada suhu, ke!uali pada beberapa titik non<arian. Fadi, %ika peleburan
yang berangsur di%aga agar tidak berlan%ut terlalu %auh dengan mengendalikan
kenaikan suhu, akan tertinggal massa dan %umlah yang !ukup untuk men%adi
kerangka yang memegang massa panas tersebut. iagram 0l
.
/
1
.3i/
.
itu
menun%ukkan bahwa mulit adalah satu # satunya senyawa alumina dan silika
yang stabil pada suhu tinggi.
"roduk keramik hampir semuanya mempunyai sifat refraktori, artinya
tahan terhadap panas, dan tingkat kerefraktorian dari suatu produk tertentu
bergantung pada perbandingan kuantitas oksida refraktori terhadap oksida fluks di
dalamnya. /ksida refraktori yang terpenting adalah 3i/
.
, 0l
.
/
1
, 5a/ dan 8g/
disamping Br/
.
, Ti/
.
,
5serta
)e/ yang lebih %arang dipakai. /ksida fluks yang
terpenting adalah =a
.
/, K
.
/ , )
.
/
1
dan 3n/
.
, disamping fluorida yang %uga
digunakan dalam komposisi beberapa fluks tertentu.
Keseluruhan badan keramik akan mengalami <itrifikasi, atau pembentukan
ka!a, pada waktu pemanasan, dan tingkat <itrifikasi ini bergantung pada
: - 5
.000
1@00
1200
1600
0 .0 60 20 @0 100
3i/. "ersen berat E0l./1
Kristobalit 10l
.
/
1
..3i/
.
Bat !air
10l
.
/
1
..3i/
.4
1595C
Korundum4
10l
.
/
1
..3i/
.
Bat !air
Kristobalit4
Bat !air
Korundum4
Gat !air
1@60C
perbandingan kuantitas oksida refraktori dan oksida fluks di dalam komposisinya
pada suhu dan pada waktu pemanasan. ;ase keka!a memberikan sifat # sifat yang
dikehendaki pada keramik, misalnya berfungsi sebagai perekat dan memberikan
sifat translusen 'tembus !ahaya( pada keramik !ina '!hinaware(. )ahkan dalam
refraktori pun <itrifikasi ini dikehendaki sebagai perekat, tetapi <itrifikasi yang
terlalu %auh akan memusnahkan sifat refraktorinya. Fadi, %elaslah bahwa badan
keramik terdiri dari matriks keka!a plus kristal, dimana dua yang terpenting
adalah mulit dan kristobalit.
era%at <itrifikasi, atau berkurangnya porositas se!ara brangsur merupakn
dasra yang berguna untuk menggolongkan produk keramik sebagai berikut &
Keramik pu!ih. Kuantitas fluks beragam, pemanasan pada suhu tinggi sedang,
<itrifikasi beragam.
Pr"duk lempung bera!. ;luks banyak, pemanasan pada suhu rendah, <itrifikasi
sedikit.
Refrak!"ri. 3edikit fluks, pemanasan pada suhu tinggi, sedikit <itrifikasi.
Email. 3angat banyak fluks, pemanasan pada suhu sedang, <itrifikasi sempurna.
Kaca. ;luks sedang, pemanasan pada suhu tinggi, <itrifikasi sempurna.
10. . Keramik "utih
Keramik putih 'whiteware( adalah nama umum yang diberikan untuk
se%enis produk keramik yang biasanya berwarna putih dan mempunyai tekstur
'%aringan( halus. Keramik ini dibuat dari bahan dasar lempung yang berkualitas
terpilih dal fluks dalam %umlah ber<ariasi yang dipanaskan dalam suhu yang lebih
tinggi '1.00 sampai 1500D5( di dalam tanur 'kiln(. Fenis-%enis ini dapat
dikelompokkan sebagai berikut &
Keramik tanah '!arthenware( disebut barang pe!ah belah semi keka!a
'semi<itreous dinnerware(, adalah keramik berpori dan tidak translusen dengan
glasir lunak.
Keramik !ina '!hinaware( adalah keramik <itrifikasi translusen dengan glasir
sedang dan tahan terhadap abrasi tertentuH digunakan untuk tugas non teknik.
: - 2
"orselin 'por!elain( adalah keramik <itrifikasi translusen dengan glasir keras yang
tahan abrasi pada tingkat maksimum. alam kelompok ini termasuk porselin
kimia, isolasi, dan dental 'pergigian(.
Keramik saniter 'sanitary ware(, dulu dibuat dari lempung, biasdanya berporiH
oleh karena itu sekarang menggunakan komposisi keka!a. Kadang-kadang
bersama komposisi triaksial ditambahkan %uga grog keka!a ukuran tertentu yang
telah mengalami pembakaran pendahuluan.
Keramik batu 'stone ware(, adalah %enis yang tertua di antara barang keramik,
yang telah digunakan %auh sebelum pengembangan porselinH bahkan keramik ini
dapat dianggap sebagai porselin kasar yang pembuatannya tidak dilakukan dengan
teliti dan terbuat dari bahan baku bermutu rendah.
>bin keramik putih 'white ware tile( terdapat dalam berbagai %enis khusu,
biasanya dikelompokkan atas ubin lantai yang tahan terhadap abrasi dan kedap
terhadap peresapan noda, ada yang diglasir ada yang tidakH dan ubin dinding yang
%uga mempunyai permukaan keras dan permanen dengan berbagai ma!am warna
dan tekstur.
Aambar 10.1 "embuatan porselin dengan proses basah Iestinghouse
: - ?
Aambar 10.6 iagram alir sederhana proses pen!etakan, 'a( Jkstrusi bata
lempung, 'b( pembuatan piring makan dengan %ig.
10.1. "embuatan "orselen
0da tiga !ara produksi & porselin proses basah, digunakan untuk membuat
isolator butiran halus berglasir tebal untuk peralatan listrik tegangan tinggiH
porselin proses kering, digunakan untuk pembuatan alat # alat listrik tegangan
rendah yang mempunyai tekstur terbuka, se!ara !epatH dan porselin !etak, yang
diperlukan untuk membuat barang # barang yang terlalu besar atau terlalu rumit
untuk kedua !ara yang lain. Ketiga proses ini didasarkan atas bahan baku yang
sama, perbedaan pembutannya adalah dalam !ara pengeringan dan pembentukan.
"roses basah dilukiskan pada gambar 10.1. iagram alir ini dapat dipe!ah
men%adi beberapa langkah sebagai berikut &
)ahan baku dengan perbandingan dan sifat # sifat sesuai dengan yang diperlukan
untuk menghasulkan porselin dengan kualitas yang dikehendaki, ditimbang dari
hoper yang terletak di atas ke kereta timbang.
;eldspar# lempung dan flin di!ampur dengan air di dalam blunger 'pen!ampur
lempung-air( dan dilewatkan melalui separator magnetik, diayak dan disimpan.
: - @
3ebagian besar air dibuang di dalam filter pres. 3emua udara yang ada di dalam
!ampuran dikeluarkan di dalam penggiling pug, dibantu dengan <akum dan pisau
pengiris. 5ara ini akan menghasilkan porselin yang lebih padat, lebih seragam dan
lebih kuat.
,empung yang sudah dipersiapkan tersebut dibentuk men%adi blanko di dalam
pres hidraulik atau dengan pengempaan panas dalam pen!etak # pen!etak sesuai
keperluan.
)lanko tersebut kemudian mengalami pengeringan pendahuluan, dirapikan dan
kemudian dikeringkan sampai kering benar di bawah kondisi yang dikendalikan
dengan baik.
>ntuk mendapatkan permukaan yang !emerlang dilakukan pengglasiran dengan
menggunakan bahan tertentu. Kitrifikasi badan keramik dan pengglasiran
dilakukan di dalam tanur terowongan dengan suhu dan penggerakan yang
dikendalikan dengan baik.
)arang # barang porselin dilindungi dengan menempatkannya diatas sager. Yang
dipasang bertumpuk satu diatas yang lain diatas kereta. 5ara ini adalah !ara
pembakaran satu kali, dimana badan keramik dan glasir dipanggang dalam satu
kali pembakaran. )arang # barang keramik kemudian diu%i dengan pengu%ian
listrik dan di inspeksi se!ara ketat.
"embuatan barang # barang porselin pe!ah belah biasanya lebih rumit
daripada pembuatan produk porselin lain. )arang # barang tertentu dibuat dengan
membentuknya diatas roda pembentuk oleh pengra%in yang terampil dengan
memusing massa lempung plastik men%adi bentuk yang dikehendaki.
"engglasiran itu sangat penting dalam hal keramik putih, terutama untuk
barang pe!ah belah. Alasir adalah lapisan salut dari ka!a yang dilebur diatas
permukaan barang keramik yang agak berpori. Alasir mengandung . %enis perawis
yang amat berbeda, yang di!ampurkan dalam berma!am # ma!am perbandingan.
)ahan refraktori seperti feldspar, silika, lempung !ina dan fluks seperti soda,
potas, flourspar dan boraks. Teknik yang digunakan untuk pembakaran glasir ini
adalah pembakaran glast. "embakaran glasir keramik tanah dilakukan pada suhu
1050D5 sampai 1100 D5 H keramik batu antara 1.50
o
5 sampai 1100
o
5.
: - 9
10.6. "roduk ,empung Konstruksi
,empung tersebut biasanya mengandung beberapa ketakmurnian yang
%enis dan %umlahnya !ukup untuk memberikan daya fluks dan daya rekat. >ntuk
mengglasirkan lempung tersebut, seperti dalam hal pipa got ubin !omber, hal ini
dapat dilakukan dengan melemparkan garam 'glasir garam( ke api tanur. Aaram
yang menguap bereaksi membentuk salut lebur atau glasir diatas permukaan
barang.
Pembua!an Ba!a Bangunan & )ahan baku yang digunakan adalah tiga ma!am
lempung H '1( lempung bakar merah, '.( lempung bakar putih, dan '1( lempung
bakar buf, yang biasanya refraktori. >ntuk bata bangunan, persyaratan tidak
terlalu ketat, dan untuk itu biasanya digunakan lempung bakar merah. "embuatan
bata dilakukan menurut salah satu dari tiga !ara berikut & lumpur lembut, lumpur
kaku dan pres kering. alam proses lumpur # kaku 'stiff # mud( yang banyak
dipakai sekarang, lempung dibuat hanya !ukup basah '1. sampai 15 persen( agar
dapat saling lengket dalam penger%aan.
Aambar 10.5 iagram alir sederhana proses pen!etakan 'a(. "res kering refraktori
'b(. 5etak slip barang seni
: - 10
10.5 -efraktori
-efraktori, diistilahkan asam, basa dan netral dan %uga superrefraktori,
men!akup bahan # bahan yang digunakan untuk menahan pengaruh termal, kimia
dan fisika yang berlaku didalam tanur. -efraktori di%ual dalam bentuk bata tahan
api, bata silika, magnesit, kromit dan magnesit # kromit H refraktori silikon
karbida dan Girkonia, produk aluminium silikat dan alumina. ;luks yang
diperlukan untuk mengikat partikel # partikel di dalam refraktori diusahakan agar
sesedikit mungkin tidak ter%adi <itrifikasi yang terlalu %auh. engan adanya
peluang untuk membentuk barang # barang dari badan keramik tanpa lempung
dan tidak mengandung plastisitas, sekarang sudah bisa dibuat keramik komponen
tunggal dengan kualitas tinggi, misalnya refraktori oksida murni. )arang # barang
ini adalah barang # barang monokristal dengan perekatan sendiri dan berbeda
dengan refraktori kon<ensional dengan ikatan <itreo.
10.5.1. 3ifat # sifat refraktori
'1(. 3ifat #sifat kimia
)iasanya, refraktori diklasifikasikan atas tiga %enis, yaitu %enis asam, basa,
dan netral. )ata silika tentulah bersifat asam, bata magnesit sangat basa, namun
bata tahan api biasanya dimasukkan kedalam kelompok netral walaupun
sebenarnya mungkin termasuk salah satu dari dua kelompok itu bergantung pada
perbandingan kandungan silika # alumina didalamnya. 0ksi kimia mungkin
ter%adi karena kontak dengan kerak, atau dengan abu bahan bakar, gas tanur,
disamping dengan produk # produk seperti ka!a atau ba%a.
'.(. "orositas
"orositas berkaitan langsung dengan berbagai sifat fisika bata lainnya,
termasuk ketahanannya terhadap serangan kimia. 8akin tinggi porositas suatu
bata, makin mudah bata itu dipentrasi oleh fluks !air dan gas. >ntuk setiap %enis
bata tertentu, bata yang porositasnya paling rendah adalah yang paling keras dan
paling tinggi kondukti<itasnya termal dan kapasitas kalornya.
'1(. Titik ,ebur
Titik lebur'fusion point( ditentukan dengan menggunakan keru!ut
pirometrik yang titik lunaknya'softening point( diketahui. Kebanyakan refraktori
: - 11
sering komersial melunak se!ara berangsur dalam %angkuan suhu yang !ukup luas
dan tidak mempunyai titik !air yang ta%am karena biasanya terdiri dari berbagai
mineral, baik yang amorf maupun yang kristal. Titik lebur keru!ut pirometrik itu
bisa didapatkan dari literatur11.titk lebur beberapa !ontoh umum refraktori,baik
yang berupa Gat murni maupun produk teknis.
'6(. "enyerpihan
)lok atau bata refraktori sering mengalami letak ataupun terkelupas karena
kompresi atau tegangan panas yang tidak seragamHperistiwa itu dikenal sebagai
penyerpihan 'spalling(1..refraktori biasanya memuai bila dipanaskan. )ata yang
mengalami ekspansi paling besar dangan la%u yang amat tidak seragam paling
mudah mengalami ekspansi apabila mendapatkan pemanasan atau pendinginan
!epat.
Tabel 10.. 3uhu lebur berbagai refraktori
)ahan 3uhu 'D5(
)ata lempung api
Kaolinit '0l
.
/
1
.3i/
.
..$
.
/(
)ata silika
3ilika '3i/
.
(
)ata bauksit
)ata lempung aluminium-tinggi
8ulit '10l./
1
..3i/
.
(
3ilimanit '0l
.
.3i/
5
(
;orsterit '.8g/.3i/
.
(
Kromit ';e/.5r
.
/
1
(
)ata krom
0lumina '0l
.
/
1
(
3pinel '8g/.0l
.
/
1
(
3ilikon karbida '3i5(
)ata magnesit
)ata Girkenia
)oron nitrida
1200 # 1?50
1?@5
1?00
1?10
1?1. # 1@50
1@0. # 1@@0
1@10
1@12
1@90
1??0
1950 # ..00
.050
.115
.?00
..00
..00 # .?00
.?.0
'5(. Kekuatan
Kekuatan pada waktu dingin sedikit sekali hubungannya pada suhu tinggi.
Ketahanan terhadap abrasi atau erosi %uga sangat penting bagi berbagai konstruksi
: - 1.
tanur, misalnya pada dinding pabrik kokas hasil samping dan pada pelapis dinding
tanur semen putar pada u%ung pengeluar.
'2(. Ketahanan Terhadap "erubahan 3uhu
)ata yang mempunyai ekspansi termal paling rendah, dan yang teksturnya
paling kasar, paling tahan terhadap perubahan termal yang berlangsung mendadak
H dan %uga paling sedikit mengalami regangan. )ata yang sudah lama digunakan
biasanya men!air men%adi kerak <itreo pada permukaan luarnya, dan bahkan
kadang # kadang %uga aus karena korosi.
'?(. Kondukti<itas termal
)ata yang paling padat dan tidak berpori mempunyai kondukti<itas termal
paling tinggi. Ialaupun kondukti<itas termal dibutuhkan pada berbagai
konstruksi tanur, seperti misalnya pada dinding tanur redup 'muffle(, sifat ini
tidak terlalu dikehendaki seperti sifat # sifat refraksi lainnya, misalnya ketahanan
terhadap kondisi pembakaran. )eberapa refraktori khusus %ustru membutuhkan
isolasi.
'@(. Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor tanur bergantung pada kondukti<itas termal kalor spesifik,
dan gra<itas spesifik refraktori yang dipakai. )ata ringan lebih sedikit menyerap
kalor daripada yang berat, dan ini merupakan suatu keuntungan apabila tanur
dioperasikan se!ara randik 'terputus # putus(, karena dengan demikian suhu
operasi tanur bisa di!apai dalam waktu yang lebih !epat dan dengan bahan bakar
lebih sedikit. 3ebaliknya, bata lempung berat yang padat lebih !o!ok digunakan
sebagai pengisi regenerator, seperti pada pabrik kokas, tanur ka!a dan tungku
tanur tinggi.
10.5.. "embuatan -efraktori
'1(. "enggilingan
3alah satu faktor terpenting tentulah ukuran partikel di dalam tumpukan.
8enurut pengetahuan, !ampuran yang paling rapat adalah yang terdiri dari
partikel kasar dan halus dalam perbandingan 55 & 65, dengan hanya sedikit sa%a
partikel ukuran tengahan. $al ini dapat diatur dengan mengendalikan pengayakan,
pemisahan dan pendaurulangan se!ara teliti. 5ara ini !ukup berhasil untuk bahan#
: - 11
bahan kristal tetapi tidak mudah untuk !ampuran yang mempunyai plastisitas
tinggi.
'.(. "en!ampuran
;ungsi pokok pen!ampuran ialah untuk mengatur distribusi bahan plasti sehingga
dapat menyalut se!ara sempurna bahan yang tidak plastik. $al ini perlu untuk
pelumasan pada waktu operasi pen!etakan sehingga pelekatan massa ter%adi tanpa
terdapat terlalu banyak rongga # rongga kosong.
'1(. "er!etakan
)erhubung besarnya kebutuhan akan bata refraktori yang mempunyai
densitas yang lebih tinggi, demikian pula kekuatan, <olume, dan keseragamannya,
maka berkembanglah metode per!etakan pres kering dengan mesin pres mekanik.
'6(. "engeringan
"engeringan digunakan untuk mengeluarkan air yang ditambahkan
sebelum pen!etakan sehingga memberikan sifat plastisitas. engan keluarnya air,
terdapat rongga # rongga kosong dan ter%adi regangan dalam. alam beberapa hal,
kadang # kadang pengeringan itu tidak dilakukan sama sekali, dan sedikit
pengeringan yang diperlukan dilakukan pada tahap pemanasan dalam siklus
pembakaran.
'5(. "embakaran
"embakaran dapat dilakukan dalam tanur bundar yang biasa atau dalam
tanur terowongan kontinyu. 0da dua hal penting yang berlangsung pada waktu
pembakaran & terbentuknya ikatan permanen karena ter%adi <itrifikasi parsial
!ampuran dan ter%adinya bentuk #bentuk mineral stabil yang dapat digunakan
kemudian.
10.5.1 8a!am # 8a!am -efraktori
'1(. )ata ,empung 0pi
,empung api 'fire !lay( adalah bahan yang paling banyak dipakai di antara
bahan refraktori yang ada karena bahan ini !o!ok untuk berma!am penerapan.
)ahan ini %uga mempunyai komposisi yang !ukup beragam, mulai dari yang
mengandung kelebihan silika bebas dalam %umlah banyak, sampai yang
mempunyai kandungan alumina tinggi. ,empung api ini banyak digunakan pada
: - 16
industri ba%a, industri penge!oran, tanur gamping, tanur gerabah, kupola, tanur
tembaga dan kuningan, tanur metalurgi dan keramik kontinu ketel upa,
pembangkit gas, dan tanur ka!a.
'.(. )ata 3ilika
)ata silika adalah bahan yang mengandung 95 sampai 92L 3i/. dan
sekitar .L yang ditambahkan pada waktu penggilingan sebagai bahan perekat.
)ahan ini dibuat dalam berbagai ukuran dengan pres mesin. Fenis ini sangat !o!ok
untuk membuat busur pada tanur-tanur besar karena mempunyai kekuatan
fisikayang lebih tinggi dari pada kebanyakan bata yang terbuat dari lempung.
'1(. -efraktori 0lumina Tinggi
-efraktori alumina tinggi adalah bahan yang dibuat dari lempung yang
mengandung banyak bauksit dan diaspora dan bahan ini makin banyak digunakan
untuk menghadapi kondisi yang hebat dimana bata lempung api atau bata silika
yang biasa tidak memadai lagi. Fenis ini banyak digunakan sebagai pelapis
dinding tanur ka!a, tanur pembakar minyak dan pemasak minyak tekanan tinggi,
serta pada atap tanur pelunak timbale, serta dalam !eker 'pengisi( regenerator
tanur tinggi.
'6(. -efraktori )asa
-efraktori basa adalah bata basa yang terbuat dari magnesia, kromit, dan
forsterit. )ahan ini biasanya dibuat dengan pres mesin dan ikatan kimia atau
dibakar sampai keras. )ata basa ini memiliki kelemahan seperti kurangnya ikatan,
kerekatan dan stabilitas <olume. =amun hal ini sudah dapat diatasi dengan tiga
!ara yaitu &
pen$usunan bu!ir-butirannya dengan lebih baik, yaitu dengan hanya
menggunakan partikel ukuran terpilih dalam perbandingan yang diperhitungkan
untuk meminimumkan pembentukan rongga-rongga kosongH
menaikkan !ekanan pembentukan sampai ?0 8"a dan mengeluarkan udara
untuk mengurangi rongga-rongga udara di antara butiranH
menggunakan pereka! kimia refrak!"ri
'5(. -efraktori 8agnesia
: - 15
-efraktori magnesia adalah bahan yang terbuat dari magnesit dalam negeri
'03( atau dari bahan magnesia yang diekstraksi dari larutan garam. )ata magnesia
tidak dapat menahan beban pada suhu tinggi, tetapi kesulitan ini dapat diatasi
dengan men!ampurnya dengan bi%ih krom. )ata magnesit-krom dengan ikatan
kimia sering kali didukung dengan ba%a lunak untuk memegang pasangan bata dan
mengurangi kerugian karena spalling. -efraktori ini digunakan dalam tanur
terbuka, sebagai dinding tanur listrik, dan pada Gone pembakaran pada tanur
semen, serta pada atap berbagai tanur-gema 're<erferatory furna!e( nomfers.
'2(. )ata Msolasi
)ata isolasi adalah bahan yang terdiri dari . %enis yaitu yang digunakan
sebagai pelapis luar bata refraktori dan yang digunakan sebagai pengganti bata
refraktori bata biasa. Kebanyakan bata yang digunakan sebagai pelapis luar
terbuat dari tanah diatomea alam yang berpori. )ata %enis yang kedua, biasanya
disebut bata ringan, mempunyai komposisi serupa dengan bata berat, tetapi
memperlihatkan sifat isolasi karena !ara pembuatannya.
'?(. 3ilikon Karbida
3ilikon karbida adalah bahan yang terbuat dari bahanbaku yang berasal
dari tanur silikon karbida yang digiling lalu ditambah dengan pengikat keramik
sebanyak kurang dari 10L. )ata ini sangat refraktori dan mempunyai
kondukti<itas termal tinggi, ekspansifitas rendah, dan ketahan tinggi terhadap
abrasi dan penyerpihan. )ata ini mempunyai kekuatan mekanik tinggi dan dapat
memikul beban di dalam tanur sampai suhu 1600o5. -efraktori ini terutama
digunakan dalam tanur redup karena kondukti<itas termalnya rendah.
'@(. -efraktori dari 0lumina Kristal atau 0luminium 3ilikat
"enelitian menun%ukkan bahwa mulit dan karborundum mempunyai
ketahanan tinggi terhadap terak dan tetap berada dalam keadaan kristal pada suhu
1200D5 atau lebih. Tanur suhu tinggi dapat menghasilkan bata alumina yang sifat-
sifatnya sangat mendekati karborundum murni, dan bata mulit yang terbuat dari
kyanit Mndia yang dikalsinasi, dimana ikatan lempung yang lama digantikan oleh
ikatan mulit yang terdiri dari kristal-kristal yang sangat berkaitan. -efraktori ini
banyak digunakan bilamana terdapat pembentukan terak yang hebat.
: - 12
'9(. -efraktori 5elak ,istrik atau -efraktori 5orhart
)erbagai ma!am refraktori berikat dibuat dari mulit yang dilebur dengan
listrik. "ada pembuatan refraktori ini, !ampuran lempung diaspora yang
mengandung alumina tinggi dimasukkan dari atas tanur listrik. -efraktori yang
dibuat dengan proses ini mempunyai badan keka!a '<itreo( dan tak berpori
mempunyai koefisien ekspansi linear sebesar kira-kira separuh bata api biasa.
'10(. -efraktori /ksida 8urni
-efraktori oksida murni telah dikembangkan untuk menghadapi kebutuhan
saat ini dimana industri tidak henti-hentinya diperhadapkan dengan kebutuhan
akan produk yang tahan terhadap suhu yang lebih tinggi dan kondisi operasi yang
lebih berat. Keunggulannya adalah tidak mengandung fluks sama sekali. iantara
refrakori oksida murni ini, bahan yang paling banyak digunakan adalah alumina
sinter. -efraktori ini dapat digunakan dengan baik sampai suhu kira-kira 1@?0D5.
10.2 "roduk Keramik Khusus
'1(. Komposit Keramik
3truktur sarang lebah atau %aringan logam, yang diserap dengan fase
keramik, mengandung sifat-sifat kekuatan dari logam paduan tinggi dan sifat-sifat
termal yang baik dari busa keramik. Komposit keramik-logam dengan ikatan
reaksi dibuat dengan reaksi yang mengikatkan dua bahan bila dipanaskan pada
suhu yang lebih rendah dari titik !air masing-masing. Keramik %uga berfungsi
sebagai katalis yang mendorong korosi logam men%adi oksida logam.
'.(. Keramik ;ereoelektrik dan ;eromagnetik
Keramik yang paling umum yang termasuk golongan ini ialah barium titanat
')aTi/
1
(. Titania dan senyawanya mempunyai sifat istimewa yang sangat
berguna dalam penerapan listrik, yang terpenting diantaranya ialah yang
menyangkut kapasitas tinggi pada berbagai frekuensi.
'1(. Keramik 0lumina Tinggi
)ahan ini kuat dan padat 'rapat(, tidak seperti refraktori yang biasanya berpori.
Kebanyakan keramik alumina tinggi digunakan untuk memanfaatkan sifat tahan
: - 1?
ausnya serta sifat-sifat tahan korosi, dan stabilitas dimensinya, dan bukan karena
ketahanannya menanggung suhu yang tinggi.
10.%. Email &i!re"
"orselen atau email <itreo atau email keka!a '<itrous enamel( adalah
!ampuran keramik yang mengandung banyak fluks, yang dipanaskan dalam
keadaan dingin atau !air kepada logam yang berada dalam keadaan panas merah
sedang.
Bahan baku yang digunakan tidak sa%a harus bersih dan murni tetapi %uga harus
mempunyai kehalusan, komposisi mineral yang tepat, bentuk butiran yang tepat,
dan berbagai sifat fisika lain, sesuai dengan %enis email yang dikehendaki. )ahan
baku yang digunakan dalam industri email dapat dibagi men%adi 2 kelompok yaitu
&refraktori, fluks, opasifikator, warna, bahan pengambang, dan elektrolit.
Pembua!an kaca email# a!au fri!, serupa dengan tahap pertama pembuatan ka!a
biasa. )ahan baku di!ampur dalam perbandingan tertentu dan dimasukkan ke
dalam tanur pelebur dan di%aga pada suhu kira-kira 11?0D5 selama 1 sampai 1
%am. 3etelah keseluruhan massa men!air seragam, !ampuran tersebut dituang
keluar dari tanur ke dalam tangki pendingin ke%ut 'kuens( yang berisi air dingin,
sehingga leburan tersebut han!ur men%adi %uataan pe!ahan halus.
Keberhasilan pemasangan email bergantung pada sifat dan keseragaman logam
dasar tempat email itu dileburkan serta dalam mendapatkan kese%a%aran antara
koefisien ekspansi logam dan email.
'ara pemasangan email yaitu salut 'lapis( email untuk besi lembaran dilakukan
dengan !ara !elup 'dipping( atau genang 'slushing(, karena biasanya diperlukan
pelapisan pada kedua sisinya. alam !ara genag, kelebihan email pada lapisan
yang terlalu tebal digun!ang lepas dari barang itu. 3elain itu dapat %uga dipasang
dengan !ara semprotan.
Pemanggangan# dalam hal ini, semua email harus dipanggang di atas barangnya
sehingga melebur men%adi suatu lapisan yang halus, sinambung dan seperti ka!a.
"ersyaratan untuk pemenggangan yang baik dan berhasil adalah &
: - 1@
suhu pemanggangnya !o!ok ?50 sampai @00D5Hwaktu, 1 sampai 15 menitH barang
ditopang dengan benarH pemanasan dan pendinginan seragamH atmosfer bebas dari
debu. ewasa ini tebal email biasanya adalah 0,125 mm, sedang beberapa tahun
yang lalu adalah sekitar 0,22 mm, dan makin banyak produk yang dibuat dengan
satu lapisan sa%a.
10.( )anur
Kitrifikasi produk keramik dan kon<ersi sebelumnya, yaitu dehidrasi,
oksidasi, dan kalsinasi dilaksanakan di dalam tanur 'klin( yang dioperasikan
se!ara periodik atau se!ara kontinu.
Tanur yang terpenting adalah tanur terowongan 'tunnel klin( kereta kontinu yang
digunakan untuk pembakaran bata, ubin , porselin, barang pe!ah-belah, dan
refraktori. 0da dua %enis tanur demikian yaitu %enis pembakaran langsung, dimana
gas bakar terbakar langsung di antara barang keramik, dan %enis tak langsung atau
%enis redup 'muffle( dimana produk pembakaran tidak mengalami kontak
langsung dengan barang keramik. 0da %uga tanur periodik. Tanur %enis ini tidak
seefisien tanur kontinu dalam pemakaian bahan bakarnya, tetapi lebih luwes
pemakaiannya.
10.* Penu!up
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya
suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. efinisi
pengertian keramik terbaru men!akup semua bahan bukan logam dan anorganik
yang berbentuk padat.
Tiga bahan baku utama yang digunakan untuk membuat produk keramik
klasik, atau *triaksial+, adalah lempung, feldspar dan pasir. isamping itu
keramik %uga digolongkan men%adi beberapa %enis yaituH keramik putih 'porselin(,
produk# produk lempung struktural, refraktori, produk keramik, email dan logam
lapis email
: - 19
: - .0

Anda mungkin juga menyukai