HUBUNGAN INFOTAINMENT DAN MEDIA DALAM REALITA 1. Farah Fauziah Hanum (210103130049) 2. Gina Virginia (210103130077) 3. Dewi Anggraeni (210103130083) 4. Hanip Fijar Padhila (210103130094) INFOTAINMENT ASAL MUASAL INFOTAINMENT KONSEP INFOTAINMENT BERASAL DARI JOHN HOPKINS UNIVERSITY (JHU), BALTIMORE, AMERIKA SERIKAT. IDE DASAR KONSEP INFOTAINMENT BERAWAL DARI ASUMSI INFORMASI KENDATI DIBUTUHKAN OLEH MASYARAKAT NAMUN TIDAK DAPAT DITERIMA BEGITU SAJA, APALAGI UNTUK KEPENTINGAN MERUBAH SIKAP NEGATIF MENJADI SIKAP POSITIF MANUSIA Definisi
Iswandi Syahputra : Infotainment adalah kecemasan acara yang bersifat informatif namun dibungkus dan disisipi dengan entertainment untuk menarik perhatian khalayak sehingga informasi sebagai pesan utamanya dapat diterima.
Nugroho : Infotainment adalah informasi yang ringan dan aktual seputar dunia selebritis dan orang-orang terkenal yang dikemas dalam bentuk hiburan, contohnya tentang profil selebritis.
MEDIA Definisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom hitam putih maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. Kata televisi merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan Visio (penglihatan) dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. MEDIA (TV), INFOTAINMENT, REALITA MASYARAKAT (PENONTON) PENONTON INFOTAINMENT ADALAH KOMUNITAS KEKINIAN YANG MUNCUL KARENA DETERMINASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERUTAMA TELEVISI. Bila mengamati dengan menggunakan program tayangan infotainment di televisi swasta Indonesia, terlihat masyarakat berperan pasif. Dimana masyarakat mudah terpengaruh oleh media (bullet theory). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan mengamati pengaruh tayangan program yang disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia ini.
FENOMENA INFOTAINMENT & KASUS INFOTAINMNET Artikel 1 Mengedukasi Tayangan Infotainment Sumber: Haluankepri.com Postingan: 27 Desember 2013 Diambil pada: 21 April 2014 pukul 23.11 WIB
Artikel 2 Infotainment yang Rekayasa Kasus Artis Harus Ditindak Tegas Sumber: Merdeka.com Postingan: 21 Oktober 2013 Diambil pada: 21 April 2014 pukul 23.17 WIB Artikel 3 Infotainment Lebih Banyak Sisi Negatif Sumber : Beritasore.com Postingan: 04 Agustus 2010 Diambil pada: 21 April 2014 pukul 23.22 WIB JURNALISTIK INFOTAINMENT
9 KEKELIRUAN JURNALISTIK INFOTAINMENT :
Gosip sebagai berita Mencari-cari kesalahan Pemaksaan Dramatisasi Opinisasi Penggunaan media Mengumbar privasi Mengancam Penggunaan istilah
BEBERAPA EFEK/DAMPAK BURUK DARI ACARA INFOTAINMENT DI TELEVISI INDONESIA PADA MASYARAKAT :
> MENYEBARKAN FITNAH/ISU/KABAR BURUNG
> MENGGANGGU ORANG YANG SEDANG DIPERBINCANGKAN/DIBAHAS
> MENJERUMUSKAN MASYARAKAT PADA GAYA/POLA HIDUP YANG SALAH
> CONTOH BURUK BAGI ANAK-ANAK
> MENGHABISKAN WAKTU PARA PENONTON
KESIMPULAN Pada dasarnya infotainment merupakan kata bentukan baru yang tersusun atas infotainment dan entertainment. Merujuk pada latar belakang historisnya, acara sejenis infotainment yang ditayangkan di sejumlah televisi Indonesia seharusnya dapat memberikan makna informasi yang dikemas dalam bentuk yang menghibur. Informasi sebagai inti acara yang disampaikan kepada publik dengan menggunakan metode yang menghibur. Anehnya makna infotainment yang terjadi dalam industri Indonesia adalah informasi tentang hiburan. Terkadang media massa telah melupakan salah satu fungsinya yakni, media ada bukan hanya sekedar untuk memberikan informasi namun harus dapat mendidik dan membimbing khalayak (publik). Infotainment hanyalah salah satu contoh dari sebagian besar program acara TV swasta yang tidak memberikan didikan atau bimbingan yang mendidik. Karena media ketika mengkaji satu isu tertentu harus dapat membedakan pemberitaan antara opini dan fakta.
Maka, dalam menghadapi fenomena infotainment yang kian beredar ditayangkan dalam media televisi publik atau khalayak seharusnya aktif dalam menanggapi tayangan-tayangan infotainment tersebut. Kemudian ada baiknya jika mengikutserakan Komisi Penyiaran Indonesia, maupun Daerah agar mengaktifkan fungsi dan peranannya supaya lebih bisa mengamati secara obyektif tayangan mana yang merugikan publik atau khalayak. THANK YOU FOR ATTENTION