Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada Appendix vermicularis. Appendix merupakan organ tubular yang
terletak pada pangkal usus besar yang berada di perut kanan bawah.
Appendicitis merupakan kasus bedah akut abdomen yang paling sering ditemukan. Appendicitis dapat mengenai semua
kelompok usia, meskipun tidak umum pada anak sebelum usia sekolah.
Semua kasus appendicitis memerlukan tindakan pengangkatan dari Appendix yang terinflamasi, baik dengan laparotomy
maupun dengan laparoscopy. Apabila tidak dilakukan tindakan pengobatan, maka angka kematian akan tinggi, terutama
disebabkan karena peritonitis dan syok.
Pada Appendicitis akut biasanya menampilkan suatu massa appendiks sebagai komplikasi umum setelah beberapa hari
pada pasien yang didiagnosa dengan appendicitis akut. Massa ini biasanya teraba pada perut kanan bawah setelah 48-72
jam setelah timbul gejala appendicitis akut. Massa ini muncul akibat adanya obstruksi pada lumen dan dapat menjadi
perforasi karena iskemi dan nekrosis pada dinding appendiks. Bersamaan dengan munculnya massa ini pasien akan
menjadi demam, malaise dan anoreksia terutama pada pasien-pasien yang imunitas rendah, usia tua dan diabetes.
Pengobatan dari massa appendiks ini masih menjadi suatu perdebatan dari para ahli bedah yang mengatakan bahwa
diperlukan jarak antara tindakan appendektomi dengan terapi konserfatif berkisar antara 3-6 minggu. Hal ini
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kekambuhan dari appendicitis akut dan menyingkirkan penyakit-penyakit
saluran cerna lainnya terutama penyakit keganasan.












Tujuan dan Manfaat
Memahami anatomi dari saluran cerna
Memahami jenis-jenis appendisitis
Memahami bagaimana proses terjadinya appendicitis
Memahami bagaimana proses terjadinya massa appendiks
Mengetahui terapi massa appendiks

Anda mungkin juga menyukai