Saleha Sungkar
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Why Scientist and Clinician Must Write
Sastroasmoro, 2010
Terlalu panjang
Perbandingan efek pemberian ketorolac dengan
tramadol terhadap penurunan jumlah
polymorphonuclear dan makrofag selama masa
inflamasi penyembuhan luka pada kruris tikus
dinilai secara histopatologi
Terlalu pendek
Water for wound cleansing
Peran Rapid Oral HIV Test dalam
Diagnosis Infeksi HIV
1
Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta
2
Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta
Abstrak
· Berisi seluruh komponen makalah
secara ringkas pendahuluan,
metode, hasil, diskusi/kesimpulan
(IMRAD)
· Panjang 150 - 200 kata
· Satu paragraf
· Terstruktur
· Tidak menuliskan kutipan pustaka
Kata kunci
• Kata-kata pokok yang menunjukkan kaitan
artikel dengan ranah keilmuan
• Biasanya berupa kata benda 4-8 kata
• Dari kata yang umum ke kata yang lebih
spesifik
• Diperlukan untuk komputerisasi sistem
informasi ilmiah
Abstrak satu paragraf
Angka infeksi patah terbuka tulang tibia masih tinggi. Di RS Hasan Sadikin Bandung
(RSHS) perawatan luka menggunakan povidone iodine namun dikatakan
chlorhexidine gluconate lebih unggul karena bersifat antibakteri, toksisitas rendah
dan tidak mengganggu penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
efektivitas chlorhexidine dibandingkan povidone dalam menurunkan koloni bakteri
pada pasien patah tulang terbuka tibia. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada
bulan November 2012 - Januari 2013. Sebanyak 24 pasien patah tulang terbuka
yang dirawat di RSHS diikutsertakan dalam penelitian ini. Satu kelompok mendapat
perawatan luka dengan chlorhexidine gluconate 4% dan kelompok lain dengan
povidone iodine 3%. Pada hari kedua dihitung jumlah koloni bakteri di tepi luka dan
dilihat perbedaannya dengan koloni bakteri pascadebridement. Hasilnya
menunjukkan pada kelompok chlorhexidine gluconate terdapat penurunan koloni
bakteri sebesar 89% sedangkan pada kelompok povidone iodine sebesar 77%. Pada
uji chi square didapatkan perbedaan bermakna (p<0,001). Disimpulkan
chlorhexidine gluconate 4% lebih efektif dalam merawat luka pasca-debridement
patah tulang terbuka tibia dibandingkan dengan povidone iodine 3%.
Abstrak terstruktur
Pendahuluan: Angka infeksi patah terbuka tulang tibia masih tinggi. Di RS Hasan
Sadikin Bandung (RSHS) perawatan luka menggunakan povidone iodine namun
dikatakan bahwa chlorhexidine gluconate lebih unggul karena bersifat antibakteri,
toksisitas rendah dan tidak mengganggu penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui efektivitas chlorhexidine gluconate dibandingkan povidone
iodine dalam menurunkan koloni bakteri pada pasien patah tulang terbuka tibia.
Metode: Penelitian cross sectional ini dilakukan pada bulan November 2012 -
Januari 2013. Sebanyak 24 pasien patah tulang terbuka yang dirawat di RSHS
diikutsertakan dalam penelitian ini. Satu kelompok mendapat perawatan luka
dengan chlorhexidine gluconate 4% dan kelompok lain dengan povidone iodine 3%.
Pada hari kedua dihitung jumlah koloni bakteri di tepi luka dan dilihat
perbedaannya dengan koloni bakteri pascadebridement.
Hasil: Pada kelompok chlorhexidine terdapat penurunan koloni bakteri 89%
sedangkan kelompok povidone sebesar 77% dan uji chi square menunjukkan
perbedaan bermakna (p<0,001).
Kesimpulan: Chlorhexidine gluconate 4% lebih efektif merawat luka pasca-
debridement patah tulang terbuka tibia dibandingkan povidone iodine 3%.
Pendahuluan
• Ringkas: 1-2 paragraf, tidak lebih dari 1 halaman
• Mengantarkan pembaca kepada topik utama
penelitian
• Latar belakang: mengapa penelitian dilakukan,
apa yang dilakukan peneliti terdahulu
• Masalah
• Tujuan penelitian
Tujuan Penelitian
• Cara untuk menjawab pertanyaan
penelitian atau rumusan masalah
• Tujuan umum: menggambarkan keluaran
(out-put) penelitian
• Tujuan khusus: uraian prosedur
mendapatkan out-put penelitian
• Tujuan: harus tegas
Tujuan Penelitian
11/23/2022 18
Paragraf
• Satu paragraf satu ide
• Terdiri atas 3-15 kalimat dalam laporan ilmiah
biasanya 5-7 kalimat
• Tanda baca (titik, koma dsb), tanda kurung,
diketik tanpa spasi
Bahasa Indonesia
• Tanda baca (titik, koma dsb), tanda kurung, diketik
tanpa spasi
• di + kata kerja disambung (dipakai)
• di + selain kata kerja dipisah (di rumah)
• tetapi, namun, sedangkan, sehingga adalah kata
sambung jangan dijadikan awal kalimat
• Ini merujuk ke kalimat yang akan ditulis
• itu/tersebut merujuk ke kata yang telah ditulis
Metode
· Desain penelitian
· Tempat dan waktu
· Populasi dan sampel
· Teknik pengukuran data
· Analisis data
· Gunakan kalimat pasif
· Gunakan kalimat narasi, bukan kalimat
perintah
Hasil
Laki 29 40 69 42%
Perempuan 14 32 46 43%
Our series consisted of 30 newborn babies, 20 of them
had a body weight of less than 2500 grams. See Table 1.
TIDAK PERLU TABEL
• 1/4 = seperempat
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas
chlorhexidine dibandingkan povidone iodine dalam
merawat luka pasca-debridement patah tulang terbuka
tibia
Contoh kesalahan
Kesimpulan
Ketorolak dan tramadol dapat menurunkan jumlah
PMN dan makrofag pada hari ke-5 dan ke-10.
Ketorolak lebih banyak menurunkan jumlah PMN dan
makrofag dibandingkan tramadol.
Tujuan penelitian
Mengetahui efek pemberian ketorolak dan tramadol
dalam kecepatan penyembuhan luka pada tahap
inflamasi secara histopatologi pada kruris tikus.
Terima Kasih
• Wassalamualaikum