Anda di halaman 1dari 3

Template Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Judul Naskah Ditulis Singkat dan Jelas dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Manuscript Title (Calibri 14 pt, italic)
Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga2,3, dan seterusnya (tidak dibatasi jumlah penulis, nama
penulis tanpa gelar)
1
nama institusi penulis (tanpa jabatan)
2
nama institusi penulis

Korespondensi:
Nama penulis korespondensi. Alamat lengkap penulis korespondensi (alamat instansi). Alamat email resmi penulis
korespondensi.

ABSTRAK
Pendahuluan. Panjang abstrak 250-300 kata. Abstrak tidak menggunakan nomor sitasi. Pada sub pendahuluan ini, tuliskan
latar belakang dan tujuan penelitian secara singkat dalam 2-3 kalimat.
Metode. Jelaskan metode penelitian termasuk desain studi, waktu dan tempat penelitian, cara pemilihan sampel/subjek,
perlakuan pada sampel/subjek, dan analisis data.
Hasil. Tuliskan temuan penting penelitian sesuai dengan tujuan penelitian.
Simpulan. Tuliskan simpulan dari hasil penelitian.

Kata Kunci: Kata kunci atau frase ditulis sesuai urutan abjad, dipisahkan dengan tanda koma. Jumlah kata kunci adalah
antara 4-6 kata.

ABSTRACT
Introduction. Write down the introduction and aimed of the study here. Introduction usually written in present tense, past
tense may be used when the sentence refers to an event in past tense. Aim is written in past tense. No citation used in
abstract. Abstract of the original article is made with sub-heading consist of introduction (including aim), methods, results,
and conclusions, and keywords. Abstract is no more than 300 words.
Methods. Entirely written in past tense.
Results. Entirely written in past tense.
Conclusions. Use present tense when conclusions are general truths (e.g.: The prevalence of HIV in elderly patients is 0.3%).
Use past tense when the statement refers to a specific condition in the past.

Keywords: Enter keywords or phrases in alphabetical order, separated by commas. The number of keywords must between
4-6 words.

PENDAHULUAN (Calibri 10 pt, bold, spasi 1,5)


Dokumen ini merupakan template Jurnal Penyakit Dalam Indonesia (JPDI) yang dapat digunakan oleh penulis sebagai
acuan dalam penulisan naskah yang akan di-submit di JPDI. Naskah ditulis menggunakan font Calibri 10 pt dengan spasi 1,5.
Tuliskan setiap sitasi berupa nomor pada akhir kalimat yang dikutip dari sumber lain, contohnya: derajat penyakit infeksi
1
Template Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

dengue dapat bermanifestasi ringan (DD), bermanifestasi berat (DBD), hingga mengalami sindroma renjatan dengue (SSD). 1
Di bagian akhir pendahuluan, tuliskan tujuan penelitian atau pentingnya penelitian tersebut untuk dilakukan.

METODE (Calibri 10 pt, bold, spasi 1,5)


Pada bagian metode ini, mohon untuk dapat menuliskan secara detail mengenai metode studi yang digunakan, juga
termasuk metode analisis data beserta perangkat yang digunakan. Tuliskan pula keterangan tanda lolos kaji etik dari
institusi terkait beserta nomor suratnya.

HASIL (Calibri 10 pt, bold, spasi 1,5)


Pada bagian hasil, sebaiknya dituliskan mulai dari jumlah subjek yang terkumpul dalam studi beserta keterangan
jumlah yang drop out, loss to follow up, dan sebagainya. Sertakan pula informasi mengenai karakteristik subjek dan hasil
analisis penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Harap untuk tidak mengulang-ulang angka yang sudah dicantumkan
pada tabel dan gambar di dalam narasi hasil. Sertakan tabel dan gambar dalam satu naskah (bukan dalam bentuk
lampiran). Jumlah total gambar dan tabel sebaiknya tidak lebih dari 6. Tabel sebaiknya ditulis secara singkat dan jelas, serta
mudah dipahami.

Tabel 1. Contoh format tabel laporan penelitian jurnal penyakit dalam Indonesia (calibri, 9 pt)
Variabel DD (n=43) DBD (n=30)
Jenis kelamin pria, n (%) 30 (69,77) 17 (56,67)
Usia (tahun), median (Rentang interkuartil [RIK]) 37 (26-54) 35 (28,75-44,25)
Hemokonsentrasi (%), median (RIK) 11,25 (10,78-15,85) 13,25 (9,52-17,26)*
SGOT (U/L), median (RIK) 102 (48-135) 143,4 (70,5-223,25)*
SGPT (U/L), median (RIK) 125 (55-165) 145,8 (60,25-214,25)*
DD= demam dengue; DBD= demam berdarah dengue; SGOT= glutamic oxaloacetic transaminase; SGPT= glutamic
pyruvic transaminase. *uji Mann Whitney (p <0,05)

Gambar 1. Contoh format gambar laporan penelitian jurnal penyakit dalam Indonesia
DISKUSI (Calibri 10 pt, bold, spasi 1,5)

2
Template Jurnal Penyakit Dalam Indonesia

Sertakan seluruh sitasi pada teori maupun studi lain yang digunakan sebagai pembanding yang dituliskan di bagian
diskusi ini. Penulisan sitasi dapat berupa nomor di akhir kalimat maupun dengan mencantumkan nama penulis seperti:
Michels, dkk.2 melaporkan bahwa hemokonsentrasi merupakan indikator yang buruk untuk mendiagnosis kebocoran
plasma pada infeksi dengue. Contoh referensi dari jurnal, 2,3 sumber internet,4 buku berbahasa Inggris,5 buku berbahasa
Indonesia,6 dan tesis atau skripsi maupun disertasi 7 dapat dilihat penulisannya pada daftar pustaka.

SIMPULAN (Calibri 10 pt, bold, spasi 1,5)


Bagian simpulan ini dapat berupa rangkuman poin utama di dalam artikel, penegasan mengenai pentingnya hasil studi,
maupun saran untuk pengembangan studi lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA (Calibri 10 pt, bold, spasi 1,5)


1. Nunes PCG, de Filippis AMB, Lima M, Faria N, de Bruycker-Nogueira F, Santos JB, et al. 30 years of dengue fatal cases in
Brazil: a laboratorial-based investigation of 1047 cases. BMC Infect Dis. 2018;18(1):346.
2. Michels M, Sumardi U, de Mast Q, Jusuf H, Puspita M, Dewi IM, et al. The predictive diagnostic value of serial daily
bedside ultrasonography for severe dengue in Indonesian adults. PLoS Negl Trop Dis. 2013;7(6):e2277.
3. Ratih DM, Yunihastuti E, Lestari R, Sulaiman AS, Rinaldi I. Profil pelaksanaan profilaksis pascapajanan terhadap
hepatitis B, hepatitis C, dan human immunodeficiency virus pada petugas kesehatan di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo periode 2014-2016. JPDI. 2019;6(1):15-22.
4. American Hearing Research Foundation. Cervical vertigo [Internet]. Elmhurst: American Hearing Research Foundation;
2011 [cited 27 October 2018]. Available from: https://www.american-hearing.org/disorders/cervical-vertigo/
5. Lee KS, Vythilingam I. Plasmodium knowlesi: emergent human malaria in Southeast Asia. In: Lim YAL, Vythilingam I,
editors. Parasites and their vectors. New York: Springer-Verlag Wien; 2013. p.5-31.
6. Lesmana LA. Penyakit batu empedu. Dalam: Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, Simadbrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam, edisi 4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006. hal.479-82.
7. Widjaya S, Ujainah A, Perdana A, Abdullah M. Validasi model skor perioperatif indeks risiko komplikasi paru
pascaoperasi Arozullah pada pasien yang menjalani operasi di RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 2015 [Tesis].
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016.

Anda mungkin juga menyukai