Nama Penulis 1, Penulis 2, dan Penulis 3

JUDUL MAKALAH DITULIS MENGGUNAKAN HURUF TIMES NEW ROMAN

13,5 pt 1.5 SPASI (TIDAK LEBIH DARI 15 KATA)

Penulis Pertama, Penulis Kedua, dan Penulis Ketiga

(Times New Roman Bold, 11 pt tanpa gelar)
Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta
E-mail: nama penulis koresponden@fpsi.untar.ac.id
(wajib e-mail Universitas Tarumanagara [untar.ac.id])

ABSTRACT

Abstract is between 200-250 words, written using Times New Roman 10 pt., 1 space. Abstract must include
objectives, statement of the problem, methods, results, and conclusions of the scientific activities that have
been carried out. Abstract is written in 1 (one) paragraph.

Keywords: 3 to 5 keywords in English.

ABSTRAK

Jumlah kata dalam abstrak antara 200-250 kata, ditulis menggunakan Times New Roman 10 pt., 1 spasi. Abstrak
wajib memasukkan tujuan, pernyataan masalah, metode, hasil, dan kesimpulan kegiatan ilmiah yang
telah dilakukan. Abstrak ditulis dalam 1 (satu) paragraf.

Kata kunci: tuliskan 3-5 kata kunci yang terkait dengan konsep penelitian.
Judul Artikel

PENDAHULUAN

Artikel ditulis dengan format A4 (21 cm x 29.7 cm), dengan mirror margin atas 30 mm, bawah 25 mm,
kiri (inside) 25 mm, dan kanan (outside) 20 mm. Judul dari suatu section (heading dari section) ditulis
dengan Times New Roman Capital 11 pt, center text. Penomoran dimulai dengan angka 1, 2, 3, dst.
Format paragraf justified, dan dalam satu halaman diusahakan rata atas dan bawah, sehingga sisa spasi
dapat diatur oleh penulis.
Isi makalah ditulis dengan huruf Times New Roman berukuran 11 pt dengan jarak 1.15 spasi, dan
diketik menggunakan MS Word. Makalah dituliskan antara 10-20 halaman. Penulisan perlu
memperhatikan EYD serta bahasa Indonesia sesuai dengan KBBI. Paragraf pertama tidak perlu indent,
namun paragraf selanjutnya, baris pertama harus indent 1 cm.
Seluruh makalah yang dikirimkan harap tetap menyertakan header dan footer yang ada. Mohon
header pada halaman genap disesuaikan judul makalah dan nama penulis. Jika nama penulis lebih dari
satu, tambahkan “et al.” untuk menggantikan nama penulis kedua dst. Penulis tidak perlu mengubah
nomor halaman dan footer. Bagian ini akan ditambahkan oleh editor ketika semua makalah yang masuk
akan dikompilasi menjadi satu Jurnal.

METODE

Judul dari subsection ditulis dalam Times New Roman 11 pt, dan di-italics dan ditulis dengan model
sentence case (huruf besar ditulis setiap huruf awal, kecuali kata sambung). Judul subsection ditulis tanpa
nomor bab.

Partisipan dan Prosedur Penelitian (subsection)

Bagian ini menjelaskan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan berbagai karakteristik dari subjek penelitian.
Setelah menggambarkan karakteristik partisipan, jelaskan prosedur bagaimana data dikumpulkan,
instruksi yang diberikan kepada partisipan, jadwal pengambilan data, jumlah data yang direncanakan,
jumlah data aktual yang berhasil terkumpul, hal-hal yang mendukung dalam pengambilan data, serta hal-
hal yang menghambat dalam pengambilan data.

Pengukuran/Instrument Penelitian / Pedoman Observasi dan Wawancara

Bagian ini menjelaskan mengenai alat ukur / pedoman observasi dan wawancara yang digunakan dalam
penelitian, teori/referensi yang mendasari alat ukur / pedoman observasi dan wawancara. Contoh
butir/item alat ukur / pedoman observasi dan wawancara yang digunakan, ditampilkan sebanyak 1-2 butir
untuk setiap dimensi / aspek. Berikan informasi mengenai metode scoring alat ukur, dan informasi
validitas-reliabilitas dari alat ukur (jika penelitian bersifat kuantitatif).

2
 Nama Penulis 1, Penulis 2, dan Penulis 3

HASIL

Sebelum menggambarakan hasil analisis, penulis dapat menguraikan metode pengolahan data yang
digunakan (jika penelitian bersifat kuantitatif).

Tabel mengikuti panduan Manual Publication of the American Psychology Association (6th ed.). Contoh
tabel dapat dilihat seperti berikut ini:

Isi dan interpretasi tabel, diuraikan setelah tabel.

Gambar mengikuti panduan Manual Publication of the American Psychology Association (6th ed.).
Contoh gambar dapat dilihat seperti berikut ini:
Judul Artikel

DISKUSI DAN SARAN

Diskusi memuat penjelasan mengenai hasil yang diperoleh. Penjelasan tersebut dapat bersifat mendukung
atau bertentangan suatu teori/penelitian sebelumnya. Lebih lanjut, bagian diskusi menjelaskan
rasionalisasi mengenai hal-hal yang menyebabkan hasil penelitian mendukung atau bertentangan dengan
suatu teori/penelitian sebelumnya.
Diskusi dapat diikuti dengan saran berdasarkan keterbatasan dan kemungkinan untuk diteliti lebih
lanjut. Saran tidak wajib diberikan, namun jika diperlukan wajib sejalan dengan hasil penelitian, tidak
sekedar bersifat umum.

KESIMPULAN

Ringkasan diakhiri dengan kesimpulan, yang merangkum hasil penelitian. Kesimpulan ditulis dalam
bentuk singkat menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan masalah.
ACKNOWLEDGEMENT

Acknowledgement ini ditulis jika penelitian ini didanai oleh suatu lembaga. Jika tidak didanai, bagian ini
tidak perlu ditulis.

REFERENSI

Referensi mengikuti penulisan American Psychological Association Publication Manual (6th ed).
Semakin banyak artikel jurnal, semakin baik (minimal 10 jurnal). Contoh:

Armstrong, P. I., & Vogel, D. L. (2009). Interpreting the interest-efficacy association from a RIASEC
perspective. Journal of Counseling Psychology, 56(3), 392–407. https://doi.org/10.1037/a0016407

4
 Nama Penulis 1, Penulis 2, dan Penulis 3

Armstrong, P. I., & Vogel, D. L. (2010). “Interpreting the interest-efficacy association from a RIASEC
perspective”: Correction. Journal of Counseling Psychology, 57(1), 127–127.
https://doi.org/10.1037/a0017878
Einarsdóttir, S., Rounds, J., & Su, R. (2010). Holland in Iceland revisited: An emic approach to
evaluating U.S. vocational interest models. Journal of Counseling Psychology, 57(3), 361–367.
https://doi.org/10.1037/a0019685
Jackson, K. M., & Suizzo, M.-A. (2015). Sparking an interest: A qualitative study of Latina science
identity development. Journal of Latina/o Psychology, 3(2), 103–120.
https://doi.org/10.1037/lat0000033
Lent, R. W., Sheu, H.-B., & Brown, S. D. (2010). The self-efficacy—interest relationship and RIASEC
type: Which is figure and which is ground? Comment on Armstrong and Vogel (2009). Journal of
Counseling Psychology, 57(2), 219–225. https://doi.org/10.1037/a0019039
Lubinski, D. (2010). Neglected aspects and truncated appraisals in vocational counseling: Interpreting the
interest–efficacy association from a broader perspective: Comment on Armstrong and Vogel
(2009). Journal of Counseling Psychology, 57(2), 226–238. https://doi.org/10.1037/a0019163
Tay, L., Drasgow, F., Rounds, J., & Williams, B. A. (2009). Fitting measurement models to vocational
interest data: Are dominance models ideal? Journal of Applied Psychology, 94(5), 1287–1304.
https://doi.org/10.1037/a0015899
Van Iddekinge, C. H., Putka, D. J., & Campbell, J. P. (2011). Reconsidering vocational interests for
personnel selection: The validity of an interest-based selection test in relation to job knowledge, job
performance, and continuance intentions. Journal of Applied Psychology, 96(1), 13–33.
https://doi.org/10.1037/a0021193
Wetzel, E., & Hell, B. (2013). Gender-Related Differential Item Functioning in Vocational Interest
Measurement. Journal of Individual Differences, 34(3), 170–183. https://doi.org/10.1027/1614-
0001/a000112
Wille, B., De Fruyt, F., Dingemanse, S. A., & Vergauwe, J. (2015). A closer look at the psychological
diversity within Holland interest types: Construct validation of the Career Insight Questionnaire.
Consulting Psychology Journal: Practice and Research, 67(3), 234–257.
https://doi.org/10.1037/cpb0000041