0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teoritis, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Kerangka teoritis berisi landasan teori yang menjelaskan variabel-variabel penelitian, kerangka berpikir menghubungkan teori dengan masalah penelitian, sedangkan hipotesis merupakan pernyataan prediktif yang dapat diuji untuk menjawab masalah penelitian. Ciri hipotesis yang baik adalah dapat menjelaskan
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Power Point - PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teoritis, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Kerangka teoritis berisi landasan teori yang menjelaskan variabel-variabel penelitian, kerangka berpikir menghubungkan teori dengan masalah penelitian, sedangkan hipotesis merupakan pernyataan prediktif yang dapat diuji untuk menjawab masalah penelitian. Ciri hipotesis yang baik adalah dapat menjelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teoritis, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Kerangka teoritis berisi landasan teori yang menjelaskan variabel-variabel penelitian, kerangka berpikir menghubungkan teori dengan masalah penelitian, sedangkan hipotesis merupakan pernyataan prediktif yang dapat diuji untuk menjawab masalah penelitian. Ciri hipotesis yang baik adalah dapat menjelaskan
Kelompok 3 : Gita Embarina Br Sitepu Gerhad Leri Yosep Sry Dosriani Syahena Pokok Pembahasan
Apa itu Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir,
Hipotesis Penelitian serta bagaimana ciri-ciri hipotesis yang baik. Landasan teori, kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis merupakan satu satuan yang utuh dalam pembuatan suatu karya ilmiah. Baik itu yang bersifat umum seperti makalah, jurnal dll. Dan yang bersifat khusus seperti skripsi, tesis maupun desertasi. Dalam hal ini ketiga unsur tersebut sangat penting sehingga apabila salah satu dihilangkan, maka karya ilmiah tersebut kurang sempurna. Kerangka Teoritis Teori adalah alur logika atau penalaran yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis. Ada tiga fungsi teori, yaitu: untuk 1). menjelaskan (explanation), 2). meramalkan (prediction), dan 3). pengendalian (control) suatu gejala. Landasan teori adalah seperangkat defenisi, konsep, serta proposisi yang telah disusun dengan rapi serta sistematis tentang variabel-variabel dalam sebuah penelitian. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, dalam sebuah penelitian akan dihasilkan sebuah teori baru yang valid serta solid. Fungsi teori dalam kegiatan penelitian, menurut Sugiyono (2008) adalah yang pertama digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti. Fungsi yang kedua, adalah untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena hipotesis itu adalah pernyataan yang bersifat prediktif. Selanjutnya, fungsi yang ketiga adalah digunakan untuk membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya memecahkan masalah. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan inti sari dari teori yang telah
dikembangkan yang dapat mendasari perumusan hipotesis. Teori yang telah dikembangkan dalam rangka memberi jawaban terhadap pendekatan pemecahan masalah yang menyatakan hubungan antar variabel berdasarkan pembahasan teoritis. Penyusunan kerangka berfikir, yaitu argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai factor yang saling mengkait dan membentuk konstelasi permasalahan. Kerangka berfikir ini disusun secara rasional berdasarkan premis-premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor empiris yang relevan dengan permasalahan Hipotesis Penelitian Semula istilah hipotesis berasal dari bahasa yunani yang mempunyai dua kata “hupo” (sementara) dan “thesis” (peryataan atau teori). Karena hipotesis merupakan pernyataan sementara yang masil lemah kebenarannya, maka perlu diuji kebenarannya. Kemudain para ahli menafsirkan arti hipotesis adalah dugaan terhadap hubungan antara dau variabel atau lebih. Atas dasar definisi diatas dapat diartikan bahwa hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis, yang merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. Ciri-ciri Hipotesis Yang Baik 1. Hipotesis harus mempunyai daya penjelas 2. Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel. 3. Hipotesis harus dapat diuji 4.Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada 5. Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin. SEKIAN DAN TERIMAKASIH