Anda di halaman 1dari 13

PROPOSA

PLE N E L I T I A
YOHANA XI
NI P S 1
Struktur
• Latar belakang 2. Rumusan masalah
adalah penjelasan dalam bentuk uraian paragraf adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang
yang berisi mengenai alasan mengapa karya tulis topik diangkat oleh penulis. Jadi, rumusan masalah
itu harus dibuat. Misalnya, bila kamu menulis memuat pertanyaan yang hendak dijawab oleh penulis
untuk karya ilmiah, maka kamu harus melalui karya tulis ilmiahnya. Kata tanya yang
menjelaskan alasan mengapa topik karya ilmiah dipakai oleh penulis dalam membuat rumusan
itu harus dibuat. masalah biasanya adalah mengapa, bagaimana, dan
apa.
Contoh Latar
belakang:
Limbah merupakan zat sisa yang sudah tak berguna dan harus dibuang. Begitu
banyaklimbah yang ada di sekeliling kita, misalnya limbah dari pabrik, rumah
sakit, rumah tangga, dan lain-lain.
Bentuk limbah pun bermacam-macam, ada yang padat, cair, bahkan gas.
Semua limbah ini harus dibuang karena sudah tidak punya fungsi lagi. Sebab,
seperti apapun bentuk dan jenisnya, limbah berpotensi paling besar untuk
mencemari lingkungan.
Pencemaran lingkungan oleh limbah ini sudah pasti memberikan dampak
kurang bagus bagi lingkungan, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan
bersama. Misalnya, lingkungan jadi kurang nyaman, makhluk hidup seperti ikan
ikut mati, kesehatan banyak orang yang jadi sesak napas atau asma karena
limbah gas, dan lapisan ozon menipis.
Untuk itu, solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi limbah ini?
Pemerintah perlu mengeluarkan solusi yang bisa mengatasi limbah padat, cair,
maupun gas agar pencemaran lingkungan bisa terhentikan. Dengan adanya solusi
penanganan limbah ini, diharapkan lingkungan sekitar bisa membaik, sehingga
semua makhluk hidup termasuk manusia bisa diselamatkan.
Contoh Rumusan
Masalah:
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan
sebelumnya, kami menemukan beberapa rumusan
masalah dalam penelitian ini, diantaranya:
• Bagaimana cara pendidik untuk meningkatkan
keinginan belajar para siswa?
• Teori belajar apa yang digunakan dalam
melakukan proses pembelajaran?
• Apakah kurikulum pendidikan yang baru
memengaruhi model pembelajaran?
Struktur
3.Tujuan dan 4.Tinjauan
manfaat pustaka
adalah uraian untuk ringkasan tertulis mengenai
menunjukkan dan artikel dari jurnal, buku dan
menjelaskan bahwa suatu dokumen lain yang
masalah layak diteliti mendeskripsikan teori serta
informasi baik masa lalu
maupun saat ini
CONTOH:

Tujuan & Manfaat:


TUJUAN
• Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
• Mengetahui hasil analisis energi biomassa tebu sebagai sumber
energi listrik yang ramah lingkungan di masyarakat.
MANFAAT
Manfaat penelitian biomassa bagi penulis, yaitu dapat menambah
wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi
mengkhawatirkan.
CONTOH:
Tinjauan Pustaka:
Istilah Protein Sel Tunggal (PTS) diartikan sebagai protein murni atau kasar yang
bersumber dari mikroba dengan sel satu atau banyak yang sederhana, misalnya khamir,
jamur, bakteri, dan ganggang. Beberapa penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini
antara lain.
PTS atau Protein Sel Tunggal adalah protein murni yang berasal dari mikroba bersel satu
maupun banyak secara sederhana, contohnya jamur, khamir, ganggang, dan bakteri.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, seperti “Pembuatan
Protein Sel Tunggal dari Limbah Nanas dengan Proses Fermentasi” yang dilakukan oleh
Pawignya, H. (2011). Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional
(UPN) Veteran Yogyakarta.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara variable-
variabel: penambahan nutrisi, pH, serta durasi fermentasi protein
Struktur
5. Metode Penelitian 6. Lokasi & waktu
adalah prosedur atau lagkah- langkah dalam adalah tempat dimana dan kapan proses studi yang
mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Jadi digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah
metode penelitian adalah cara sistematis untuk penelitian berlangsung.
menyususn ilmu pengetahuan.
CONTOH METODE PENELITIAN:
Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian:
Studi Pustaka (Study Research) Studi ini dilakukan dengan
cara melihat dan mencari literature yang sudah ada untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada
penulisan tugas akhir.
Penelitian Lapangan (Field Research) Berupa peninjauan ke
lokasi dan siskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir
ini. Penyusunan Tugas Akhir Setelah dilakukan pengujian, data-
data dan analisa yang diperoleh dan disusun dalam sebuah
laporan tertulis.
CONTOH LOKASI DAN WAKTU:
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan alat dan
penelitian ini adalah 1,5 bulan. Kegiatan dilakukan di tiga
tempat, yaitu :
• Laboratorium Kimia Universitas Diponegoro
• Laboratorium Fisika Material Universitas Diponegoro
• Laboratorium Teknologi Bahan Konstruksi Teknik
Sipil Universitas Diponegoro
7. JENIS PROPOSAL

a. Proposal Penelitian Kuantitatif :adalah proposal penelitian berupa pemecahan masalah ilmiah yang sifatnya
dapat dihitungm secara pasti.
b Proposal Penelitian Pendidikan : adalah proposal untuk penelitian di bidang pendidikan. Proposal jenis ini
ditujukan untuk penelitian di lingkungan pendidikan, baik sekolah maupun
perguruan tinggi.
c Proposal Penelitian Kualitatif : adalah proposal penelitian yang berfokus pada pemahaman humanistik
(perilaku manusia) yang bersifat dinamis dan kontekstual.
d. Proposal Penelitian Kesehatan : adalah proposal yang berisi kegiatan atau rencana kegiatan penelitian di
bidang kesehatan
e. Proposal Penelitian Pengembangan : adalah proposal penelitian yang berisikan pengembangan suatu ilmu
pengetahuan.
8. PENUTUP
Bagian penutup berisi tentang kesimpulan dari isi proposal yang
telah dibuat dan harapan yang diinginkan dari pembuatan proposal
A. Kesimpulan
tersebut
Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar masyarakat
sekitar Pantai Pangandaran memiliki tingkat kesedaran sedang terhadap pemenuhan gizi seimbang.
B. Saran
1. Bagi Penelitian Selanjutnya
• Validitas skala lebih ditingkatkan lagi, sehingga data yang diperoleh memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
• Data diri responden lebih dilengkapi, karena ini akan sangat membantu dalam proses pengolahan data.

2. Bagi Pemerintah
Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang pemenuhan gizi seimbang sebaiknya lebih ditingkatkan lagi,
sehingga masyarakat sekitar Pantai Pangandaran memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap pemenuhan
gizi seimbang.
3. Bagi Masyarakat sekitar Pantai Pangandaran
Masyarakat sekitar Pantai Pangandaran sebaiknya lebih memperhatikan tentang pemenuhan gizi seimbang.
TERIMA KASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai