Anda di halaman 1dari 17

PUSAT BIMBINGAN BELAJAR

UJI KOMPETENSI NASIONAL NERS DAN D3 KEPERAWATAN


CV. Sahabat Cerdas Indonesia

indosahabatcerdas@gmail.com 0822 6975 8813


SUSUNAN ACARA ZOOMINAR PEMBEKALAN
UJI KOMPETENSI NERS DAN D3 KEPERAWATAN

 1. Pembukaan
 2. Sambutan
 3. Doa
 4. Sesi Zoominar
 5. Sesi Tanya Jawab
 6. Sesi Sharing
 7. Penutup

CV. Sahabat Cerdas Indonesia


Curriculum Vitae

 Nama : Ns. H. Satrio Kusumo Lelono, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.J.


 SHARING SESSION
Presentase soal uji kompetensi
No Keilmuan Persentase

1 Keperawatan Medikal Bedah 25-37%

2 Keperawatan Maternitas 8-14%

3 Keperawatan Anak 8-14%

4 Keperawatan Jiwa 8-14%

5 Keperawatan Keluarga 8-14%

6 Keperawatan Gerontik 3-9%

7 Manajemen Keperawatan 3-9%

8 Keperawatan Gawat Darurat 3-9%

9 Keperawatan Komunitas 3-9%


SOAL 1

1. Seorang perempuan berusia 35 thn mengaku sering mengalami sesak nafas saat
terpapar debu atau jika terlalu lelah dan cemas. Hasil pengkajian mendapatkan
data pernapasan cuping hidung, suara paru ronkhi,batuk tidak produktif,
frekuensi napas 32x/menit, nadi 88x/menit, suhu 37,7. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
b. Pertukaran gas tidak efektif
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Perubahan suhu tubuh
e. Risiko kecemasan
Jawaban:

 Jawaban : C.Bersihan jalan napas tak efektif


 Rasional: karena pada data di atas suara paru ronkhi, batuk tidak produktif. Frekuensi
napas 32x/menit.
 Bersihan jalan napas tidak efektif merupakan Ketidakmampuan untuk membersihkan
sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Kata
kunci masalah diangkatkannya diagnosis ini : Batuk tidak efektif, Tidak mampu batuk
(tidak mampu mengeluarkan sekret jalan napas), produksi sputum berlebihan
2. Ny.S usia 50 tahun dirawat dirumah sakit sakit karena menderita CKD. Klien mengeluh
lemas, terasa sesak,rr: 27 x/mnt, Mual dan muntah. Klien di lakukan hemodialisa 2 kaki dalam sehari. Hasil
pengkajian tampak edema di ekstremitas bawah, kulit kering bersisik. Urin 15 cc/jam, Nilai Creatinin 2,9 mg/dL.
Ureum 56 mg/dL. Hb 9,5 mg/dL. Berat badan 65 kg. pH 7,32 PCO2 50. Diagnosa keperawatan utama pada
pasien diatas adalah? 
A. Pola napas tidak efektif
B. Nausea
C. Gangguan perfusi jaringan perifer
D. Kelebihan volume cairan
E. Gangguan pertukaran gas
 Jawaban: E. Gangguan pertukaran gas
 Rasional:
 Data focus pH 7,32< asidosis, PCO2 50> respiratorik artinya nilai AGD
tidak normal (interpretasi AGD asidosis respiratorik) ini yang
menyebabkan dia sesak karena nilai AGD nya tidak normal Maka
jawabannya adalah E gangguan pertukaran gas
3. Ny.S berusia 34 tahun memilki riwayat COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) dibawa ke
UGD. Pernafasan Nampak dangkal, pireksia, dan batuk produktif dengan warna sputum kuning-
kehijauan. Pasien mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena ketidakmampuannya untuk
melengkapi kalimat. Salah satu anaknya mengatakan bahwa pasien telah merasa tidak enak badan 3 sejak
3 hari yang lalu. Saat pemeriksaan, terdengar crackles dan mengi di lobus paru bawah. Pasien takikardiaa
dan frekuensi nadi teraba lemah. Hasil pemeriksaan ABG menunjukkan Ph 7,3, PaCO2 68 mmHg,
HCO3- 28 mmol/L dan PaO2 60 mmHg. Apakah interperetasi dari hasil tersebut?
A. Asidosis Respiratorik tidak terkompensasi
B. Asidosis Respiratorik terkompensasi sebagian
C. Alkalosis metabolic terkompensasi penuh
D. Asidosis Metabolik terkompensasi sebagian
E. Alkalosis metabolic terkompensasi sebagian
 Jawaban : B. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian.

 Rasional:
 pH: 7,3 (asidosis)

 PaCO2: 68 (respiratorik) HCo3 : 28

(Naik)
 pH, PaCO2, HCO3: tidak ada yg normal maka jawabannya adalah
(asidosis respiratorik terkompensasi sebagian)
3. Seorang Laki-laki berusia 43 tahun dirawat di ruang penyakiat dalam dengan keluhan sesak napas hasil
pengkajian didapat data tampak pasien pucat, Sianosis kuku. TD. 130/80 N. 100x/Mnt R. 27x/Mnt, S; 38
C, Tampak menngunakan otot bantu napas. Apakah masalah keperawatan yangg tepat pada kasus
diatas?
a. Hipertermi
b. Kelemahan
c. Pola napas tidak efektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Bersihan jalan napas tidak efektif
 Jawaban C. Pola napas tidak efektif
 Rasional : Data mayor yang menunjukkan dx pola napas
pada kasus diatas sudah cukup jelas yaitu terdapat
penggunaan otot bantu napas, sianosis, dan RR 2
1) Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
keluhan demam tinggi , hasil pengkajian ditemukan mukosa bibir kering,
petekie (+), badan terasa lemas, gusi berdarah, HB 17,2 g/dl, HT 51%,
Trombosit 44.000/mm3, leukosit 3800/mm3, urine 200 cc/8 jam. Dalam
mendapat terapi cairan infus RL 2500 ml/Hari. Berapakah jumlah tetesan
infuse permenit padapasien tersebut?
a. 14 tpm
b. 21 tpm
c. 28 tpm
d. 35 tpm
e. 42 tpm
 RUMUS KILAT

Cairan
X 7 x Jam/24
500 cc

2500
X 7 x 24/24
500 cc

= 5 x 7 x 1 = 35
Jadi jawaban nya D. = 35 TPM
UNTUK SOAL2 LAINNYA BISA DI LIHAT PADA BUKU PEDOMAN UKOM SMART

TERIMAKASIH, SEMANGAT
KOMPETEN

Anda mungkin juga menyukai