Disusun oleh:
MELIA RAHMAYANTI
220112140091
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama
Usia
Agama
Suku
Pekerjaan
Alamat
Tanggal masuk RS (cicu)
Tanggal pengkajian
No Medrek
Diagnosa medis
: Tn. A
: 25 Tahun
: Islam
: Sunda
: Swasta
: Tasikmalaya
: 21 Apri 2015
: 22 April 2015
: 0001446105
: Tumor Mandibula Dextra+Anemia Gravis e.c Susp. Tumor
Maligna
klien beristirahat atau tidak sedang beraktivitas. Sehari-harinya klien sebagai pekerja PU.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Menurut keluarganya 3 hari SMRS klien merasa badan lemas dan mengeluh
sesak. Keluhan disertai dengan mual dan muntah, demam (-). Dan klien langsung dibawa
ke RSUD Tasikmalaya. Keluarga klien mengungkapkan bahwa ada benjolan di leher
sejak bulan Januari akhir. Benjolan awalnya sebesar telur puyuh, dan makin lama
benjolan pada leher klien makin membesar. Keluahan tidak disertai nyeri ataupun panas
atau demam.
c. Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : bentuk bibir simetris, mukosa lembab, lidah merah muda, bentuk
d. Sistem Kardiovaskular
Inspeksi : konjungtiva anemis, tidak terdapat clubbing finger
Palpasi
: CRT 3 detik
Perkusi : Auskultasi : bunyi jantung reguler
e. Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi : bentuk dan ukuran ekstremitas atas dan bawah simetris
Palpasi
: Perkusi : -
Auskultasi : -
d. sistem persarafan
kelemahan gerak (-), N1-N12 tidak terkaji.
4. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Tanggal
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
3.5
13.5-17.5 g/dL
11
40-52 %
13900
4400-11300/mm3
1.46
4.5-6.5 juta/uL
257000
150000-450000/mm3
74.0
80-100 fL
24.0
26-34 pg
32.4
32-36 %
14.0
8.8-12.9 detik
1.28
0.84-1.16
>190
15.3-35.3 detik
5.7
13.5-17.5 g/dL
17
40-52 %
22.000
4400-11300/mm3
2.19
4.5-6.5 juta/uL
348000
150000-450000/mm3
76.3
80-100 fL
26.0
26-34 pg
Periksa
21-04-2015 Hematologi 8 Parameter
- Hemoglobin
- Hematokrit
- Leukosit
- Eritrosit
- Trombosit
Index Eritrosit:
- MCV
- MCH
- MCHC
22-04-2015 PT-INR
- Masa protombin (PT)
- INR
- APTT
Hematologi 8 Parameter
- Hemoglobin
- Hematokrit
- Leukosit
- Eritrosit
- Trombosit
Index Eritrosit:
- MCV
- MCH
- MCHC
34.1
32-36 %
0.3
0.7-2.5 mmol/L
12
316
15-50 mg/dL
24.26
0.7-1.2mg/dL
124
<140 mg/dL
125
135-145 mEq/L
5.9
3.6-5.5 mEq/L
7.157
7,35-7,45
16.7
35-45mmHg
75.3
69-116 mmHg
5.6
22-26
11.7
22-29mmol/L
-22.3
91.4
95-98%
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Toraks
Kesan: tampak edema paru
6. TERAPI
Profofol 50g
Methylprednisolone 250mg
Furosemide 60 gr (drif)
Ketorolac
IVFD NaCl 0.9% 1500cc/24jam
PRC ke-3 stop
7. ANALISIS DATA
No.
1
Data
DS:
klien mengeluh sesak
nafas, mata
Etiologi
Akumulasi cairan intertsial
Alveoli menyempit
Masalah
Gangguan perfusi
jaringan
berkunang-kunang
atau penglihatan tidak
jelas, dan pusing.
DO:
Peningkatan TTV
TD 120/80140/100mmHg,
HR 88 140 x/m,
RR24 40 x/m(cepat
dan dangkal)
S 35.9 C (Hipotermi)
Hb 5.7 dengan PRC
2 labu dari Hb 3.5
g/dL
Edema paru
1.blood
pengisian ventrikel
CO
Hb
2.
DS:
keluarga terus
menerus menanyakan
keadaan
pasienbagaimana
kondisi pasien?
DO:
keluarga tampak
cemas, keluarga
membacakan ayatayat suci Al-quran
untuk kesembuhan
pasien dan keluarga
tampak gelisah
bronkospasme
ekspansi paru
Kerja nafas
Dyspnea
Ansietas
pada keluarga
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan b.d pemenuhan O2 d.d klien mengeluh pusing, sesak nafas
dan Hb 5.7.
2. Ansietas pada keluarga b.d perubahan status kesehatan dan ancaman kematian d.d
keluarga terus menerus menanyakan
: Tn. A
Ruangan
Nama
Mahasiswa
3.
No
.
11.
1.
4.
: Melia Rahmayanti
Diagnosa
5.
8.
Keperawatan
Tujuan
12.
22.
1.
13.
14.
15.
16.
17.TD 120/80140/100mmHg,
18.HR 88 140 x/m,
19.RR24 40
x/m(cepat dan
dangkal)
20.S 35.9 C
(Hipotermi)
21.
Hb 5.7 dengan
PRC 2 labu dari Hb 3.5
9.
Perencanaan
Intervensi
10.
Rasional
g/dL
normal
29.
8.
Monitot TTV
9.
Monitor AGD
10.
12.
53.
54.
1. Meningkatkan
mengurangi rasa
pemahaman,
takut karena
2.
55.
56.
57.
keluarga tampak
58.
cemas,
keluarga
membacakan ayat-ayat
suci
Al-quran
untuk
tampak
60.
61.
62.
Keluarga menyatakan
pemahaman tentang
penyakitnya
Keluarga tampak rileks
2.
3.
2.
65.
3.
4.
5.
: Tn. A
: 0001446105
Ruangan
Nama Mahasiswa
87.
90.
17
April
2015
91. 08.
158. 197.
TD 120/80mmHg; S 35.9 C; HR
00
92.
93. 08.
30
88.
88x/menit; RR 24x/menit.
198.
159.
Klien tampak tenang
160.
199.
200.
201.
202.
Klien tampak gelisah dan mengeluh sesak
161.
dan pusing semakin nyeri, dan klien juga
Pemberian O2 dari 3 lt dinaikkan menjadi 5 lt
mengeluh penglihatan kurang jelas.
162.
Klien tampak mendadak sesak setelah
Pemberian O2 dari 5 lt dinaikan menjadi 8 lt
206.
169.
Keluarga tampak histeris dan keluarga
tampak sedih
170.
TD 150/92x/m, HR 121x/m, RR 33 x/m,
balance cairan
Analisa Gas Darah
172.
- pH: 7.157
- pCO2: 16.7
- pO2: 75.3
173.
- HCO3: 5.6
- TCO3:11.7
- Base Exercise: -22.3
- SaO2: 91.4%
207.
208.
175.
176.
177.
180.
181.
182.
183.
184.
185. 211.
Menurut keluarga, klien sudah mengalami
intensive
187.
tenang
188.
klien.
TD 138/75mmHg, HR 121x/m, RR 31x/m,
192.
193.
194.
: Tn. A
Ruangan
228. No Medrec
Nama
Mahasiswa
: Melia Rahmayanti
231. Evaluasi
TD 104/50mmHg
HR 113x/m
RR 30x/m
Suhu 36.1C
SaO2 94%
Pada pemeriksaan thorak foto tampak edema paru
237. A: Masalah sebagian teratasi.
238. P: Pertahankan intervensi: