Anda di halaman 1dari 35

ANALISA GAS DARAH

ARTERI

Oleh ABDUL KHAMID


AGD
1. Evaluasi pH
2. Evaluasi Fungsi Pernafasan (Ventilasi)
3. Evaluasi Proses Metabolik
4. Tentukan Gangguan Primer dan
Kompensasinya.
5. Evaluasi Oksigenasi
1. Evaluasi pH

 Jika pH < 7.35


 asidosis
 Jika pH > 7.45
 alkalosis
2. Evaluasi fungsi pernafasan
(Ventilasi)
 Jika PaCO2 > 45 mmHg  gagal
nafas/respiratory failure & asidosis
respiratorik.
 Jika PaCO2 < 35 mmHg 
hiperventilasi & alkalosis
respiratorik.
3. Evaluasi proses metabolik

 Jika serum HCO3 < 22 mEq/L


dan/atau kelebihan basa (base
excess/BE) < -3  asidosis
metabolik.
 Jika serum HCO3 > 26 mEq/L
dan/atau kelebihan basa (base
excess/BE) > -3  alkalosis
metabolik.
4. Tentukan gangguan primer
dan kompensasinya.
 Tentukan nilai analisa gas darah
arteri (PaCO2 & HCO3) yang
mengikuti penyimpangan pH dan
tentukan penyimpangan yang paling
besar dari nilai normal.
 Nilai penyimpangan yang mengikuti
penyimpangan nilai normal pH dan
mempunyai nilai penyimpangan
terbesar dari nilai normal merupakan
identifikasi gangguan primer.
Contoh

 Jika
pH : 7.28 (asidosis)
PaCO2 : 28.9 (alkalosis respiratorik)
HCO3 : 11 mEq/L (asidosis metabolik)
BE :-3
Karena nilai HCO3 mengindikasikan adanya
asidosis (mengikuti penyimpangan nilai pH) dan
juga menunjukkan nilai penyimpangan yang
terbesar dari nilai normal, maka proses
gangguan primernya adalah asidosis metabolik
dan proses kompensasinya adalah alkalosis
respiratorik.
5. Evaluasi oksigenasi
 Status oksigenasi pasien dikaji dengan
melihat nilai PaO2 dan SaO2.
 Normal PaO2 : 80 – 100 mmHg
 Normal SaO2 > 95% (menunjukkan
oksigenasi jaringan adekuat)
 Jika PaO2 turun < 60 mmHg & SaO2 turun
 Hipoksia

Jumlah O2 yg dibawa hemoglobin


SaO2 = ------------------------------------------------------ X 100
Jumlah maksimal O2 yg dpt dibawa Hb.
INTERPRETASI AGD

 ASIDOSIS RESPIRATORIK
pH < 7,35
PaCO2 > 45 mmHg

HCO3 > 26 mEq/L


 ALKOLOSIS RESPIRATORIK
pH > 7,45
PaCO2 < 35 mmHg

HCO3 < 22 mEq/L


 ASIDOSIS METABOLIK
pH <7,35
PaCO2 < 35 mmHg
HCO3 < 22 mEq/L
BE < - 2,2 mEq/L
 ALKOLOSIS METABOLIK
pH > 7,45
PaCO2 > 45 mmhg

HCO3 > 26 mEq/L


BE > + 12 mEq/L
Contoh Kasus
Pagi hari 03.00,seorang laki-laki 50 tahun
datang keIGD, mengeluh sesak, lemas,
kesadaran menurun hasil AGD, pH.7,30,
PCO2 : 49 mmhg HCO3 : 22 mmhg.
PaO2: 85 mmhg hasil dari interprestasi
nilai AGD artinya?
A. Asidosis Respiratorik

B. Alkolosis Metabolik

C. Asidosis Metabolik

D. Alkolosis Respiratorik
Pembahasan
 Nilai pH Normal ;7.35 -7,45
pH; 7,30 menurun = Asidemia
 Nilai PaCO2 nomal : 35 -45
PaCO2 : 49 meningkat = asidosis
respiratorik
 Nilai HCO3 Normal : 22 -26 mEq/dl
pada kasus normal
 Nilai PaCO2 Normal : 80-100 mmHg
pada kasus 85

Jawaban =A
Kasus

Hasil Analisa Gas Darah : pH: 7.21,


PO2: 90, PCO2: 63, HCO3: 30
mEq. Apakah interprestasi dari
hasil AGD diatas?
A. Asidosis respiratorik

B. Asidosis metabolik

C. Alkalosis respiratorik

D. Alkalosis metabolik
Pembahasan
 Nilai pH Normal ;7.35 -7,45
pH; 7,21 menurun = Asidemia
 Nilai PaCO2 nomal : 35 -45
PaCO2 : 63 meningkat = asidosis
respiratorik
 Nilai HCO3 Normal : 22 -26 mEq/dl
pada kasus = 30 menigkat : alkolosis
 Nilai PaCO2 Normal : 80-100 mmHg
pada kasus 90

Jawaban =A
Kasus
 Seorang perempuan 56 th dirawat di
ICU dgn GCS,kesadaran menurun,
sianosis, ronkhi (+) hasil AGD.
pH.7,25, PCo2 : 24,3mmhg PaCO2:
58.4 mmhg HCO3: 20 mEq/L.
A. Asidosis respiratorik

B. Asidosis metabolik

C. Alkalosis respiratorik

D. Alkalosis metabolik
Pembahasan
 Nilai pH Normal ;7.35 -7,45
pH; 7,25 = Asedimia
 Nilai PaCO2 nomal : 35 -45
PaCO2 : 24,3 menurun = asidosis
metabolik
 Nilai HCO3 Normal : 22 -26 mEq/dl
pada kasus : 20
 Nilai PaCO2 Normal : 80-100 mmHg
pada kasus 58,4

Jawaban =B
Kasus Gawat Darurat
Seorang perempuan 56 th dirawat di ICU dgn
GCS,kesadaran menurun,buka mata ada
rangsangan suara keras,gerakan menarik
dari rangsangan nyeri mengucap suara tidak
jelas dan pengembangan dada kiri (+)
sianosis, ronkhi (+) hasil AGD. berapakah
nilai GCS pada kasus?
A. E2.V2. M3

B. E2. V5. M2

C. E3.V3. M4

D. E3.V4. M5
Pembahasan Kasus
 EYE ( buka Mata)
4 spontan
3 membuka dengan perintah

2 membuka dengan rangsangan nyeri

1 Tidak ada respon

 Motorik
6 menurut perintah
5 melokalisir nyeri

4 reaksi menghindar

3 gerakan fleksi abnormal

1 tidak ada gerakan


Nexs....
 Verbal
5 orientasi penuh
4 bicara kacau

3 kata tidak tepat

2 mengerang

1 tidak ada respon

 Strategi
Pada kasus membuka mata dgn suara
(3) Kata-kata yg dikeluarkan tidak jelas (3)
reaksi menghindar dari rangsangan nyeri (
4)
jawaban = C
Kasus
Laki-Laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan
bagian os frontal kepala membentur jalan,
setelah 2 jam kejadian didapatkan data pasien
mengalami penurunan kesadaran ,tampak darah
segar dari mulut,pernafasan gurling, pasien
membuka mata dengan cubitan dan tidak dapat
melokalisir nyeri (menjuhi stimulus) dan pada
saat diajak bicara hanya merangan yang keluar
dari mulut pasien,saturasi O2 90% Berapa nilai
GCS yang dialami Pasien tersebut adalah ….
a.E2 M4 V2
b.E1 M3 V2
c.E2 M5 V2
d.E3 M4 V3
Pembahasan

Strategi
Pada kasus membuka mata
dgn cubitan (2) Kata-kata yg
dikeluarkan hanya mengeranag
(2) reaksi menghindar dari
rangsangan/ menjauhi stimulus
nyeri ( 4)
jawaban = A
Etik Keperawatwatan

 Justice / keadilan = perawat memberikan pelayanan


tanpa membeda medakan stastus sosial
agama,suku,ekonomi,jabatan, pekerjaan
 Autonomy/ keputusan = memberikan kesempatan pada
klien dan keluarga untuk menentukan nasib sendiri tanpa
intervensti orang lain
 Beneficence/ berbuat baik = perawat melakukan tindakan
yg benar dan memberikan kemanfaatan kesehatan
 Non malefiecence / tidak merugikan = perawat malakukan
tindakan yang tidak merugikan orang lain semaksimal
mungkin untuk menghindari kesalahan
 Veracity/Jujur = perawat menerapkan prinsip kejujuran
dalam menyampaikan kebenaran kondisi kesehatan
 Confidentiality/ kerahasiaan = perawat memagang teguh
prinsip kerahasian, informasi tentang data kesehatan
 Fidelity/ menepati = kesetiaan dalam menjalin hubungan
antara pasien dan tenaga medis serta menempati janji dan
komitmen pada orang lain
Kasus
 Seorang perawat mengunakan media Slide
dalam PEN-Kes tentang resiko penularan
TBC Paru pada keluarga. pada slied
tampak ilustrasi photo anak yg mengalami
penulan TBC paru, wajah anak tersebut
terlihat jelas dan disamarkan atau ditutup.
prinsi etik manakah yg dilanggar oleh
perawat dalam kasus tersebut...
a. Nonmalefinence
b. Confidentiality

c. Beneficence

d. Autonomy

e. Fidelity
Pembahasan Kasus

 Kerahasian merupakan prinsip etik


yg harus dilakukan perawat untuk
menjaga privasi klien dan keluarga
 Strategi pada kasus perawat
melakukan tindakan Pen-Kes pada
keluarga tersebut harus menjaga
privasi klien dan keluarganya
 Jawaban B
Kasus
 Anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di ruang
perawatan dengan diagnosis meningitis. Hasil
pengkajian didapat data kesadaran delirium,
gelisah, Frekuensi napas 30x/menit, Frekuensi
nadi 100x/menit, suhu 38oC. Perawat selalu
memasang penghalang tempat tidur setiap
selesai melakukan tindakan dengan tujuan
menjaga keselamatan dan keamanan
anak.Apakah prinsip etik yang diterapkan pada
kasus tersebut?
 a. Justice
 b. Fidelity
 c. Otonomi
 d. Benificience
 e. Non-Maleficience
Pembahasan Kasus

 Untuk melindungi merupakan prinsip


etik yg harus dilakukan perawat
untuk menjaga klien dan keluarga
 Strategi pada kasus perawat
melakukan tindakan memasang
penghalang tempat tidur pada klien
sudah tepat dan tindakan tdk
merugikan
 Jawaban E
Kasus
Balita perempuan usia 4 tahun dirawat di ruang
perawatan dengan diagnosis awal diare kronik
dan gizi buruk, setelah dilakukan pemeriksaan
penunjang lebih lanjut pasien didiagnosis HIV.
Hasil pengkajian didapat data ayah pasien
meninggal setahun yang lalu karena HIV-AIDS.
Ibu pasien meminta kepada perawat untuk tidak
memberitahukan hal tersebut kepada anggota
keluarga yang lain. Apakah prinsip etik yang
diterapkan pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Benificience
d. Confidentiality
e. Non Maleficience
Pembahasan Kasus

 Kerahasian merupakan prinsip etik


yg harus dilakukan perawat untuk
menjaga privasi klien dan keluarga
 Strategi pada kasus perawat
melakukan tindakan tidak
menceritakan masalhnya pada
anggota keluarga yang lain
tersebut harus dijaga privasinya
 Jawaban D
Kasus
 Seorang anak perempuan usia 14 tahun dirawat di
ruang perawatan dengan keluhan batuk lebih dari 2
minggu, sering keringat malam dan berat badan
menurun. Hasil pengkajian didapatkan X-ray TB
paru, anak tidak menutup mulut saat batuk dan
membuang ludah/dahak sembarangan. Perawat
melakukan edukasi tentang latihan batuk efektif
termasuk cara membuang ludah/dahak yang baik
dan benar. Apakah prinsip etik yang diterapkan
pada kasus tersebut?
 a. Justice
 b. Fidelity
 c. Benificience
 d. Confidentiality
 e. Non Maleficience
Pembahasan Kasus

 Tindakan yg mengutungkan
merupakan prinsip etik yg harus
dilakukan perawat untuk berbuat
baik pada klien dan keluarga
 Strategi pada kasus perawat
melakukan tindakan edukasi yang
sangat bermanfaat pada klien
anggota keluarga yang lain
 Jawaban C
Kasus
 ada 5 pasien bersamaan datang ke UGD dengan
kondisi
Pasien A Usia 45 th riwayat sakit jantung nyeri dada

Pasie B usia 27 th mengalami serangan asma

Pasien C usi 38 th tidak sadarkan diri dan tidak


berespon dgn nyeri
pasien D usia 32 th mengalami Fraktur tertutup di
tibia
pasien E usia 54 th ada luka didahi

Manakah pasien yg diprioritaskana.

a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien E
Pembahasan

 Pada kasus dengan kondisi


tidak sadar berpotensi
menimbulkan obstruksi /
sumbatan jalan napas akibat
lidah jatuh kebelakang. Apabila
pengananganya terlambat dapat
menyebabkan kematian
 Jawaban = C
Kasus

 Seorang laki-laki 38 th diatar ke UGD


kecelakaan dijalan raya hasil pengkajian
tampak jejas pada area dada,bunyi jantung
menjauh dan JVP meningkat TD 85/50
mmhg ND.116x/mnt RR. 28 x/mnt Apakah
label warna triage pd kasus tersebut
a. Merah

b. Kuning

c. Hijau

d. Biru

e. Hitam
Pembahasan

 Trauma yg mengenai dada regio sebe;ah


kiri bisa menyebabkan injury dibagian
epikardium sehingga bisa terjadi
perdarahan yang menumpuk di area
perikardium. pada kasus dikategorikan
merah ( Most urgent) dikarenakan tanda
klinis bunyi jantung menjauh, JVP
meningkat disertai hipotensi apabila tidak
segera ditangani akan menyebabkan
kematian
 Jawaban; A
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai