ARTERI
Jika
pH : 7.28 (asidosis)
PaCO2 : 28.9 (alkalosis respiratorik)
HCO3 : 11 mEq/L (asidosis metabolik)
BE :-3
Karena nilai HCO3 mengindikasikan adanya
asidosis (mengikuti penyimpangan nilai pH) dan
juga menunjukkan nilai penyimpangan yang
terbesar dari nilai normal, maka proses
gangguan primernya adalah asidosis metabolik
dan proses kompensasinya adalah alkalosis
respiratorik.
5. Evaluasi oksigenasi
Status oksigenasi pasien dikaji dengan
melihat nilai PaO2 dan SaO2.
Normal PaO2 : 80 – 100 mmHg
Normal SaO2 > 95% (menunjukkan
oksigenasi jaringan adekuat)
Jika PaO2 turun < 60 mmHg & SaO2 turun
Hipoksia
ASIDOSIS RESPIRATORIK
pH < 7,35
PaCO2 > 45 mmHg
B. Alkolosis Metabolik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkolosis Respiratorik
Pembahasan
Nilai pH Normal ;7.35 -7,45
pH; 7,30 menurun = Asidemia
Nilai PaCO2 nomal : 35 -45
PaCO2 : 49 meningkat = asidosis
respiratorik
Nilai HCO3 Normal : 22 -26 mEq/dl
pada kasus normal
Nilai PaCO2 Normal : 80-100 mmHg
pada kasus 85
Jawaban =A
Kasus
B. Asidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkalosis metabolik
Pembahasan
Nilai pH Normal ;7.35 -7,45
pH; 7,21 menurun = Asidemia
Nilai PaCO2 nomal : 35 -45
PaCO2 : 63 meningkat = asidosis
respiratorik
Nilai HCO3 Normal : 22 -26 mEq/dl
pada kasus = 30 menigkat : alkolosis
Nilai PaCO2 Normal : 80-100 mmHg
pada kasus 90
Jawaban =A
Kasus
Seorang perempuan 56 th dirawat di
ICU dgn GCS,kesadaran menurun,
sianosis, ronkhi (+) hasil AGD.
pH.7,25, PCo2 : 24,3mmhg PaCO2:
58.4 mmhg HCO3: 20 mEq/L.
A. Asidosis respiratorik
B. Asidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkalosis metabolik
Pembahasan
Nilai pH Normal ;7.35 -7,45
pH; 7,25 = Asedimia
Nilai PaCO2 nomal : 35 -45
PaCO2 : 24,3 menurun = asidosis
metabolik
Nilai HCO3 Normal : 22 -26 mEq/dl
pada kasus : 20
Nilai PaCO2 Normal : 80-100 mmHg
pada kasus 58,4
Jawaban =B
Kasus Gawat Darurat
Seorang perempuan 56 th dirawat di ICU dgn
GCS,kesadaran menurun,buka mata ada
rangsangan suara keras,gerakan menarik
dari rangsangan nyeri mengucap suara tidak
jelas dan pengembangan dada kiri (+)
sianosis, ronkhi (+) hasil AGD. berapakah
nilai GCS pada kasus?
A. E2.V2. M3
B. E2. V5. M2
C. E3.V3. M4
D. E3.V4. M5
Pembahasan Kasus
EYE ( buka Mata)
4 spontan
3 membuka dengan perintah
Motorik
6 menurut perintah
5 melokalisir nyeri
4 reaksi menghindar
2 mengerang
Strategi
Pada kasus membuka mata dgn suara
(3) Kata-kata yg dikeluarkan tidak jelas (3)
reaksi menghindar dari rangsangan nyeri (
4)
jawaban = C
Kasus
Laki-Laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan
bagian os frontal kepala membentur jalan,
setelah 2 jam kejadian didapatkan data pasien
mengalami penurunan kesadaran ,tampak darah
segar dari mulut,pernafasan gurling, pasien
membuka mata dengan cubitan dan tidak dapat
melokalisir nyeri (menjuhi stimulus) dan pada
saat diajak bicara hanya merangan yang keluar
dari mulut pasien,saturasi O2 90% Berapa nilai
GCS yang dialami Pasien tersebut adalah ….
a.E2 M4 V2
b.E1 M3 V2
c.E2 M5 V2
d.E3 M4 V3
Pembahasan
Strategi
Pada kasus membuka mata
dgn cubitan (2) Kata-kata yg
dikeluarkan hanya mengeranag
(2) reaksi menghindar dari
rangsangan/ menjauhi stimulus
nyeri ( 4)
jawaban = A
Etik Keperawatwatan
c. Beneficence
d. Autonomy
e. Fidelity
Pembahasan Kasus
Tindakan yg mengutungkan
merupakan prinsip etik yg harus
dilakukan perawat untuk berbuat
baik pada klien dan keluarga
Strategi pada kasus perawat
melakukan tindakan edukasi yang
sangat bermanfaat pada klien
anggota keluarga yang lain
Jawaban C
Kasus
ada 5 pasien bersamaan datang ke UGD dengan
kondisi
Pasien A Usia 45 th riwayat sakit jantung nyeri dada
a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien E
Pembahasan
b. Kuning
c. Hijau
d. Biru
e. Hitam
Pembahasan