PENELITIAN
SALBIAH
Pengertian
METHOD + LOGOS
Metodologi
Penelitian
RE-SERCH
MASALAH
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Metodologi
Tujuan Penelitian/ Manfaat Penelitian
Kerngka Konsep/Hipothesis
Kerngka Konsep
Metodologi Penelitian
Design Penelitian
- Waktu / Lokasi
- Populasi / Sample
- Variabel / DO
- Instrumentasi
- Uji Coba ====>==➔ eksperimen
- Pengumpulan Data
- Analisis Data.
Hasil Penelitian → Pembahasan → Kesimpulan dan Saran.
PROPOSAL PENELITIAN
SEKRIPSI
bahasa latin. Judul terdiri dari maksimal 20 kata. Jenis huruf Times New
Roman, Font 14-16 (disesuaikan dengan panjang judul), tebal(bold)
Contoh :
Judul Koreksi
Hubungan antara kasus Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan Indeks Massa tubuh 27 kata
(IMT) pada anak usia sekolah dasar di Desa Cikareo Kabupaten Tangerang Provinsi Banten
tahun 2021
Judul Koreksi
Hubungan antara Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Indeks Massa tubuh anak usia 19 kata
sekolah dasar di Desa Cikareo Kabupaten Tangerang
Halaman Persetujuan
▪ Halaman ini memuat persetujuan pembimbing bahwa
Proposal Skripsi siap untuk diuji.
▪ Halaman ini disertakan pada naskah yang akan
diujikan.
▪ Bila proposal Skripsi sudah selesai diujikan dan
direvisi, halaman ini tidak disertakan lagi.
BAB I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Beberpa hal yang perlu diperhatikan :
Paragraf berikutnya adalah ungkapan beberapa penelitian yang sangat relevan dengan
tema
Paragraf berikutnya adalah jelaskan ALASAN mengapa melakukan penelitian ini. Berikan
data-data dan informasi penguat pentingnya melakukan penelitian dengan tema ini.
Menentukan Ruang
Lingkup Masalah
APA ITU MASALAH ???
- Kesenjangan antara HARAPAN ( What Should Be) dengan KENYATAAN yang terjadi ( What Is ).
HARAPAN KENYATAAN
- Teori - Data masyarakat
- Nilai, norma, aturan
- Target
- Realitas
- Program - Fenomena
Apakah Setiap Masalah Dapat Diteliti ???
Tipe Masalah
✓ Masalah Manageable ( masalah yang hanya perlu dilakukan pengelolaan saja ).
▪ Minimal ada 2 JAWABAN yang mungkin dan jelas untuk pertanyaan tersebut.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan apakah ada hubungan
hubungan antara Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan Indeks Massa tubuh anak usia
sekolah di Desa Cikareo Kabupaten Tangerang.
Contoh 2
Mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian, mengacu pada isi
dari rumusan masalah penelitian. Perbedaannya terletak pada cara merumuskan
kalimatnya. Yaitu Rumusan masalah dirumuskan menggunakan kalimat TANYA
sedangkan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk KALIMAT PERYATAAN
Tujuan umum Tujuan khusus
✓ Menunjukkan maksud secara umum dilakukannya ✓ Dibuat dalam kalimat pernyataan, konsisten
penelitian, yaitu menjawab pertanyaan yang dengan pertanyaan penelitian baik jumlah dan
dirumuskan dalam rumusan masalah. urutannya, bersifat spesifik (menyebutkan variable
✓ Menggunakan kata keadaan bukan kata kerja. penelitian), .
✓ Misal : ✓ merupakan penjabaran dari tujuan umum,
* Diketahuinya tingkat pengetahuan ………. ✓ menggunakan kata kerja, seperti :
* Ditemukannya faktor-faktor yang mempengaruhi * Mengidentifikasi karakteristik ……………
* Meningkatnya pengetahuan, sikap ………… * Mengukur tingkat pengetahuan ……………
* Menganalisis hubungan antara ………dan ……..
✓ Hindari kata kerja : mempelajari , mengkaji ,
menghargai dll.
Contoh
Tujuan Umum
Untuk diketahuinya hubungan antara infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Indeks
Massa tubuh anak usia sekolah dasar di Desa Cikareo Kabupaten Tangerang.
Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik berdasarkan jenis kelamin anak usia sekolah dasar di Desa
Cikareo kabupaten Tangerang.
b. Mengidentifikasi kasus infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada anak usia sekolah
dasar di Desa Cikareo Kabupaten Tangerang
c. Mengukur Indeks Massa tubuh anak usia sekolah. di Desa Cikareo Kabupaten Tangerang
d. Menganalisis hubungan antara infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan Indeks
Massa tubuh anak usia sekolah dasar .
Manfaat Penelitian
a.Kerangka teori
b.Kerangka konsep
c.Hipotesis penelitian
a. Kerangka Teori
Deskripsi teoritis
tentang objek (variable)
yang akan diteliti
Sumber-Sumber Rujukan:
➢ Jurnal
penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, majalah ilmiah, serta
berbagai terbitan resmi pemerintah dan lembaga lain
➢ Sumber dari internet dapat digunakan sepanjang ada nama penulis/institusi sebagai
penanggungjawab, Anonymous hanya dipakai di Latar Belakang.
Cara Penularan :
Infeksi STH (Soil 1. Makanan dan Minuman
Transmitted Helminths)
2. Kulit
Faktor Lain :
Genetik
BBL Indeks Massa Tubuh Keterangan :
Asupan makanan _______➔ : Diteliti
Penyakit -------------- ➔ : Tidak diteliti
c. Hipothesis Penelitian
❑Merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian
yang secara teoritis perlu diuji kebenarannya
❑ Hanya dibuat untuk penelitian analitik.
❑ Untuk menyatakan pertautan antara dua variable atau lebih
tetapi hanya dengan satu variable tergantung.
Macam-macam Hipothesis
1. Hipotesis Kerja / Alternatif / H1 (Ha) :
o Hipotesis yang akan dibuktikan kebenarannya dengan penelitian yg akan dilakukan.
❑ Merupakan tempat dan waktu penelitian berlangsung. Pada penelitian yang dapat
memberikan kesan negative terhadap lokasi/institusi penelitian sebaiknya identitas
lokasi penelitian dirahasiakan dan disamarkan dengan informasi yang sifatnya umum.
❑ Contoh: Penelitian tentang kejadian kesalahan pemeriksaan laboratorium di suatu
rumah sakit, lokasi penelitian dapat disebutkan di sebuah RS di Jakarta tanpa
menyebutkan namanya.
1. Penelitian Experimental : -
Penelitian yang observasinya dilakukan terhadap efek dari manipulasi / perlakuan peneliti terhadap satu atau sejumlah variabel
subyek penelitian.
Ada 3 macam :
a. Experimental Murni
b. Experimental Kuasi
c. Pra Experimental
2. Penelitian Observasional : -
Penelitian yang observasinya dilakukan terhdp variabel subyek menurut keadaan APA ADANYA , tanpa ada manipulasi.
a. Deskriptif
CROSS SECTIONAL :
➢ Faktor Resiko dan Efek diukur pada saat yang sama, sehingga tiap subyek penelitian hanya
diobservasi 1 kali saja.
Rancangan Cross Sectional
Populasi
Populasi
Sampel
( Sampel )
Faktor Faktor
ResikoFaktor
+ Resiko -
Efek + Efek -
Efek + Efek -
Case Control
EFEK diukur/ ditentukan terlebih dahulu, yang selanjutnya ditelusuri secara RETROSPEKTIF untuk melihat /
mengukur FAKTOR RESIKO.
Faktor Resiko +
Retrospektif Efek +
Faktor Resiko -
Populasi
sampel
Faktor Resiko +
Retrospektif Efek -
Faktor Resiko -
KOHORT
FAKTOR RESIKO terlebih dahulu ditentukan dan kemudian diikuti secara PROSPEKTIF tentang EFEK nya.
Faktor Resiko +
Efek + Prospektif
Faktor Resiko +
Populasi
sampel
Faktor Resiko +
Efek - Prospektif
Faktor Resiko +
Penelitian EXPERIMENTAL
❑ Secara garis besar terbagi menjadi 3, yaitu : Pra Experimental (Palsu) ; Quasy Experimental dan Experimental
Murni.
❑ PRA EXPERIMENTAL:
( X ) ============➔ O
O =======➔ ( x ) =======➔ O
Lanjutan…
3 ) Perlakuan Statik
(x) ======➔ O
----------------------------------
(-) =====➔ O
E XPERIMENTAL MURNI
❑ - Rancangan paling ideal
❑ - Pengelompokan subyek dilakukan secara Random.
❑ - Ada 3 bentuk :
1) Post Test Only Control Group :
* Paling sederhana, tapi cukup adekuat
* Subyek dibagi 2 klp ( Studi dan Kontrol )
* Lebih sederhana , ekonomis dan alamiah
(x) =====➔ 0
R : ----------------------
(-) ====➔ 0
2) Experimental Ulang ( Pre-post test Control Group )
❑ Ada 4 bentuk :
1) Experimental Ulang non Random ( Non Randomized pre-post test : seperti rancangan experimental ulang hanya pembagian kelompok
tidak random.
0 ======== ( x ) ======➔ 0
-------------------------------------------
0 ======== ( - ) =====➔ 0
3.
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu Penelitian adalah waktu pelaksanaan dan perencanaan mulai peneliti membuat
proposal hingga menuliskan Laporan Penelitian / Sidang
Besar sampel
1. Homogenitas Populasi
2. Jumlah Sampel yang Dipilih
3. Banyaknya Karakteristik Subyek yang akan Dipelajari
4. Adekuatitas Tehnik Pemilihan Sampel
Penetapan Cara Pemilihan Sampel
Contoh:
Respoden dalam penelitian ini adalah subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut:
Kriteri Inklusi
Anak berusia 6 - 12 tahun di Cikareo kabupaten Tangerang,.
Kriteria Eksklusi
a. Responden yang mengonsumsi obat cacing dalam kurun waktu 6 bulan terakhir pada saat dilakukan
pengambilan data.
b. Responden yang dalam kondisi sakit sehingga tidak mmungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan
PROSEDUR PENELITIAN
➢ Menguraikan tentang berbagai langkah yang ditempuh, instrument dan bahan yang digunakan serta teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data.
➢ Pada penelitian eksperimental, subbab ini berisi uraian mengenai macam spesifikasi bahan dan alat yang
digunakan. Untuk alat dan bahan harus disebutkan secara lengkap spesifikasi teknis dari alat yang digunakan dan
karakteristik bahan yang dipakai.
➢ Pada penelitian non eksperimental, pada bagian ini dikemukakan instrument yang digunakan untuk mengukur
variable yang diteliti dan juga dipaparkannya prosedur pengembangan instrument pengumpul data. Dengan
demikian akan terlihat apakah instrument yang digunakan sesuai dengan variable yang diukur. Sebuah instrument
yang baik juga harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
➢ Apabila instrument yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetapi ada kewajiban untuk melaporkan
tingkat validitas dan reliabilitas instrument yang digunakan. Hal ini yang perlu diungkapkan dalam instrument
penelitian adalah cara pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan.
TEKNIK PENYAJIAN DATA
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana cara menyajikan data hasil yang diperoleh sebelum hasil
tersebut diolah dan dianalisis. Umumnya data disajikan dalam bentuk tabel.