Anda di halaman 1dari 187

PROFIL DINAS KESEHATAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


TAHUN 2012

















































DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT









KATA PENGANTAR



Alhamdulillahirrabbilalamiin. Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa karena perkenan-Nya maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012 dapat diselesaikan.
Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012 merupakan salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan kepada publik terkait pemantauan dan
evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari
penyelenggaraan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan, sesuai amanat Undang-
undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012 ini diupayakan dapat
menyajikan data terpilah menurut jenis kelamin namun karena keterbatasan teknis belum
semua data dapat disajikan terpilah.
Data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2012 bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Kesehatan
kabupaten/kota se-NTB dan instansi lain yaitu Badan Pusat Statistik provinsi dan
kabupaten/kota dan BKKBN kabupaten/kota.
Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012 ini masih banyak
kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu masukan, saran dan koreksi dari berbagai
pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan profil di tahun mendatang.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012.


Mataram, Juli 2013
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Nusa Tenggara Barat






Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 19570618 198710 1 001


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


i







DAFTAR ISI


halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
i
ii
iii
iv
v
BAB I



BAB II









BAB III







BAB IV










BAB V





BAB VI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Sistematika penyajian
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Geografis
B. Kependudukan
C. Ekonomi
D. Pendiidkan
E. Kesejahteraan Sosial
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Angka Harapan Hidup (AHH)
B. Angka Kematian
C. Angka Kesakitan (Morbiditas)
D. Status Gizi Masyarakat
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
C. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
E. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
F. Pelayanan Kefarmasian
Situasi Sumber Daya kesehatan
A. Sarana Kesehatan
B. Tenaga Kesehatan
C. Pembiayaan Kesehatan
KESIMPULAN
1
1
1
3
3
4
7
7
9
11
11
12
16
33
36
36
56
58
59
64
66
67
67
72
74
76
DAFTAR PUSTAKA


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


ii







Lampiran
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Lampiran Tabel 1 79


























































Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


























































iii







DAFTAR TABEL





Nomor
Tabel II.1


Tabel II.2


Tabel II.3
Tabel III.1
Tabel IV.1


Tabel V.1





Nama Tabel
Banyaknya Kecamatan dan Desa/Kelurahan menurut
Kabuppaten/Kota Tahun 2012
Penduduk Provinsi NTB menurut Jenis Kelamin dan Kepadatan
Penduduk per Kabupaten/Kota Tahun 2012
Struktur Ekonomi Provinsi NTB Tahun 2012
Prevalensi Status Gizi Balita di Provinsi NTB Tahun 2012
Penemuan Kasus Gizi Buruk pada Balita di Provinsi NTB Tahun
2008-2012
Rumah Sakit di Provinsi NTB Tahun 2012





Halaman

4


5

7
34

51

68







































Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012







































iv







DAFTAR GAMBAR





Nomor
Gambar II.1
Gambar II.2
Gambar II.3


Gambar II.4




Gambar II.5


Gambar III.1


Gambar III.2
Gambar III.3
Gambar III.4
Gambar III.5
Gambar III.6


Gambar III.7


Gambar III.8


Gambar III.9


Gambar III.10
Gambar III.11


Gambar III.12





Nama Gambar
Peta Provinsi Nusa Tenggara Barat
Piramida Penduduk NTB Tahun 2012
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang melek
Huruf di Provinsi NTB dan Nasional Tahun 1996-2011
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas menurut
Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan di Provinsi NTB Tahun
2007-2011
Persentase Penduduk Miskin di Provinsi NTB dan Indonesia
Tahun 2007-2012
Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi NTB dan Nasional
Tahun 1996-2011
Jumlah Kematian Ibu di Provinsi NTB Tahun 2005-2012
AKB di Provinsi NTB dan Indonesia Tahun 2003-2012
Kasus Kematian Bayi di Provinsi NTB Tahun 2008-2012
Penyakit Terbanyak di Puskesmas di Provinsi NTB Tahun 2012
Tren Penemuan Kasus (CDR) TB Paru di Provinsi NTB Tahun
2005-2012
Tren Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) TB Paru di
Provinsi NTB Tahun 2010-2012
Perkiraan Kasus dan Tren Penemuan dan Penanganan
Pneumonia di Provinsi NTB Tahun 2008-2012
Penemuan Kasus Baru HIV-AIDS dan Kematian AIDS di
Provinsi NTB Tahun 2010-2012
Trend Kasus Baru IMS di Provinsi NTB Tahun 2009-2012
Penemuan Kasus Baru Kusta di Provinsi NTB Tahun 2010-
2012
Prevalensi Rate Kusta di Provinsi NTB Tahun 2000-2012





Halaman
3
6

8



9



10


12

13
15
16
17

18


19


20


21

22

23

24

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

v







Gambar III.13


Gambar III.14


Gambar III.15


Gambar III.16
Gambar III.17
Gambar III.18


Gambar III.19


Gambar III.20


Gambar III.21
Gambar III.22


Gambar IV.1


Gambar IV.2


Gambar IV.3


Gambar IV.4


Gambar IV.5


Gambar IV.6
Gambar IV.7
Gambar IV.8
Gambar IV.9







Cakupan Penderita Kusta Selesai Berobat (RFT) di Provinsi
NTB Tahun 2009-2012
Cakupan Penderita Diare ditangani di Provinsi NTB Tahun
2010-2012
Trend Kasus dan Kematian Tetanus Neonatorum di Provinsi
NTB Tahun 2007-2012
Trend Kasus Campak di Provinsi NTB Tahun 2006-2012
Trend Kasus Polio di Provinsi NTB Tahun 2006-2012
Trend Kasus dan AFP Non Polio Rate di Provinsi NTB Tahun
2005-2012
Penemuan Kasus Hepatitis B di Provinsi NTB Tahun 2006-
2012
Kasus DBD dan Insidence DBD di Provinsi NTB Tahun 2006-
2012
Angka Kesakitan Malaria di Provinsi NTB Tahun 2006-2012
Status Gizi Balita berdasarkan BB/U di Provinsi NTB Tahun
2012
Cakupan Pelayanan K1 dan K4 di Provinsi NTB Tahun 2006-
2012
Cakupan Imunisasi TT 1 dan TT 2 Ibu Hamil di Provinsi NTB
Tahun 2012
Cakupan Pemberian Tablet Fe-1 dan Fe-3 untuk Ibu Hamil di
Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Provinsi NTB
Tahun 2006-2012
Capaian Pelayanan Ibu Nifas dan Ibu Nifas mendapatkan
Vitamin A di Provinsi NTB Ttahun 2012
Cakupan Kunjungan Bayi di Provinsi NTBTahun 2006-2012
Cakupan UCI Desa/Kelurahan di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Imunisasi pada Bayi di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan ASI Ekslusif pada Bayi di Provinsi NTB Tahun 2012








25


26


27

28
29

30


31


32

33

34


37


38


39


40


41

43
44
45
46


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


vi







Gambar IV.10


Gambar IV.11


Gambar IV.12
Gambar IV.13
Gambar IV.14


Gambar IV.15


Gambar IV.16


Gambar IV.17


Gambar IV.18


Gambar IV.19
Gambar IV.20


Gambar IV.21
Gambar IV.22
Gambar IV.23


Gambar IV.24
Gambar IV.25


Gambar IV.26


Gambar V.1







Cakupan Bayi (6-11 bulan) mendapat Vitamin A 100.000 UI di
Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Anak Balita (12-59) Mendapat Pelayanan Kesehatan
di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Penimbangan Balita di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Vitamin A pada Balita di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Pemakaian Kontrasepsi oleh Peserta KB Baru di
Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/Setingkat di
provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan SD/MI untuk Kegiatan Sakit Gigi Masal di provinsi
NTB Tahun 2012
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di provinsi NTB
Tahun 2007-2012
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Provinsi NTB
Tahun 2007-2012
Kejadian Luar Biasa di Provinsi NTB Tahun 2011-2012
Cakupan Rumah Tangga Ber-perilaku Hidup Bersih dan Sehat
di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Rumah Sehat di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan jamban Keluarga di Provinsi NTB Tahun 2012
Cakupan Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes di
Provinsi NTB Tahun 2012
Sarana Air Bersih di Provinsi NTB Tahun 2012
Sumber Air Minum yang Digunakan Keluarga di Provinsi NTB
Tahun 2012
15 Jenis Obat dengan Tingkat Kecakupan Tertinggi di Provinsi
NTB Tahun 2012
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan di Provinsi
NTB Tahun 2012








47


48

49
49

50


52


53


54


55

56

59

60
61

62

63

64


66


68




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




vii







Gambar V.2


Gambar V.3


Gambar V.4


Gambar V.5


Gambar V.6
Gambar V.7







Persentase Posyandu menurut Strata dan Posyandu Aktif di
Provinsi NTB Tahun 2012
Jumlah Posyandu dan Desa/Kelurahan di Provinsi NTB Tahun
2005-2012
Jumlah Poskesdes dan Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota se-
Provinsi NTB Tahun 2012
Desa/Kelurahan, Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di Provinsi
NTB Tahun 2012
Jenis Tenaga Kesehatan di Provinsi NTB Tahun 2012
Pembiayaan Kesehatan di Provinsi NTB Tahun 2012








69


70


71


72

73
74












































Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012












































viii







DAFTAR LAMPIRAN





Nomor
Tabel 1



Tabel 2



Tabel 3

Tabel 4



Tabel 5



Tabel 6

Tabel 7





Nama Tabel
Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah
Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio
Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang Melek Huruf
menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012
Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berusia 10 tahun
ke atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
dan Kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012





Halaman

84



85


86


87



88


90

91
Tabel 8 Jumlah Kematian Ibu menurut Kelompok Umur
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara barat Tahun 2012
dan

92
Tabel 9

Tabel 10



Tabel 11



Tabel 12



Tabel 13

Tabel 14
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio) menurut
Kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB paru Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat tahun 2012
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ menurut
Jenis kelamin dan Kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2012
Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten /Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012
Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Jumlah Kasus HIV-AIDS, Seksual Lainnya menurut Jenis Kelamin

93


94



95



96


97

98

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

ix







Nomor


Tabel 15

Tabel 16







Nama Tabel
dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
Persentase Donor Darah di Skrining terhadap HIV-AIDS menurut
Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012.
Kasus Diare yang Ditangani menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/ Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012







Halaman



99

100
Tabel 17 Jumlah Kasus Baru Kusta menurut Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2012
dan

101
Tabel 18 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012
102
Tabel 19



Tabel 20


Tabel 21




Tabel 22




Tabel 23


Tabel 24


Tabel 25


Tabel 26


Tabel 27


Tabel 28
Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis
Kelamin Dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin
Dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga
Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut

103


104



105




106



107


108


109


110


111


112


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


x







Nomor



Tabel 29







Nama Tabel
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut
Kabupaten/ Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012







Halaman




113

Tabel 30

Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan

Tablet Fe1 Dan Fe3
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2012
114

Tabel 31

Jumlah

Dan Persentase Ibu Hamil dan

Neonatal Risiko
Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012
115

Tabel 32

Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu
Nifas Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012
116

Tabel 33


Tabel 34


Tabel 35


Tabel 36


Tabel 37


Tabel 38


Tabel 39




Tabel 40




Tabel 41

Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Imunisasi DPT, HB, dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012

Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012

Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin dan


117


118


119


120


121


122



123




124


125

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

xi







Nomor



Tabel 42




Tabel 43


Tabel 44


Tabel 45




Tabel 46




Tabel 47




Tabel 48


Tabel 49




Tabel 50


Tabel 51


Tabel 52


Tabel 53







Nama Tabel
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6-23 Bulan
Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2012

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Sd & Setingkat Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2012

Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa Sd Dan Setingkat Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2012

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin
dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan
Gawat Darurat (Gadar ) Level I di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012

Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis KLB di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani < 24 Jam Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat







Halaman




126



127


128



129




130




131



132



133



134


135


136
Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012
137





xii







Nomor
Tabel 54


Tabel 55




Tabel 56




Tabel 57




Tabel 58




Tabel 59


Tabel 60


Tabel 61




Tabel 62


Tabel 63




Tabel 64




Tabel 65







Nama Tabel
Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2012

Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut
Jenis Jaminan, Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (dan Hampir
Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (dan Hampir
Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan , Rawat Inap dan Kunjungan
Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012

Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2012

Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012

Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2012

Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2012

Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
Digunakan di Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012

Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum yang Digunakan
di Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012







Halaman

138



139




140




141




142



143


144



145



146



147




148



149



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



xiii







Nomor
Tabel 66




Tabel 67




Tabel 68


Tabel 69


Tabel 70


Tabel 71




Tabel 72


Tabel 73


Tabel 74


Tabel 75


Tabel 76


Tabel 77


Tabel 78







Nama Tabel
Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2012

Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012

Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan
Memiliki 4 Spesialis Dasar di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2012

Jumlah Posyandu Menurut Strata Dan Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi di Sarana Kesehatan di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Sarana
Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012

Jumlah Tenaga Teknisi Medis Dan Fisioterapis Di Sarana
Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012







Halaman


150




151



152


153


157



158



159


160


161


162


163


165


166





Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012





xiv







Nomor
Tabel 79







Nama Tabel
Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2012







Halaman

168


























































Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


























































xv







BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk mencapai komitmen
internasional, yang dituangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs) dengan
tujuan yang terkait langsung dengan bidang kesehatan yaitu menurunkan angka
kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV-AIDS, TB dan malaria
serta penyakit lainnya dan yang tidak terkait langsung yaitu menanggulangi kemiskinan
dan kelaparan serta mendorong diarahkan kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan.

Untuk mendukung keberhasilan pembangunan tersebut dibutuhkan adanya
ketersediaan data dan informasi yang akurat bagi proses pengambilan keputusan dan
perencanaan program. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based
diarahkan untuk penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat sesederhana mungkin tetapi
informatif tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan selama satu tahun yang
memuat data derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil
pembangunan kesehatan untuk dipakai sebagai alat tolok ukur kemajuan pembangunan
kesehatan sekaligus juga sebagai bahan evaluasi program-program kesehatan selama
kurun waktu tahun 2012.

B. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah
sebagai berikut:
BAB I


BAB II
PENDAHULUAN
: Berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika penyajiannya.
: GAMBARAN UMUM
Menyajikan tentang gambaran umum Provinsi Nusa Tenggara Barat
meliputi

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

1







letak geografis, kependudukan, ekonomi dan pendidikan yang erat
kaitannya dengan kesehatan.
BAB III




BAB IV












BAB V




BAB VI
: SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
: SITUASI UPAYA KESEHATAN
Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pencegahan dan pengendalian penyakit menular
dan tidak menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar,
perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan,
pelayanan kesehatan dalam situasi bencana serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupaten/kota.
: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
: PENUTUP
Berisi sajian garis besar hasil-hasil cakupan program/kegiatan
berdasarkan indikator-indikator bidang kesehatan untuk dapat ditelaah
lebih jauh dan untuk bahan perencanaan pembangunan kesehatan serta
pengambilan keputusan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Lampiran : Berisi 79 tabel data/angka pencapaian kabupaten/kota, sebagian
diantaranya merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota


















Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


















2









BAB II
GAMBARAN UMUM



A. Keadaan Geografis

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor
64 Tahun 1958 yang mengatur tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT.
Secara geografis NTB terletak antara 08010-09005 Lintang Selatan dan 115046-119005
Bujur Timur. Di sebelah utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Laut Flores, di
sebelah timur terhadang Selat Sape, di sebelah selatan terbentang Samudera Hindia dan di
sebelah barat berhadapan dengan Selat Lombok. NTB merupakan provinsi kepulauan
dengan dua pulau utama: Lombok dan Sumbawa. Terdapat pula sekurangnya 332 pulau-
pulau kecil dengan panjang garis pantai yang terbentang seluas 2.333 kilometer.

Gambar II.1
Peta Provinsi Nusa Tenggara Barat




























Luas daratan NTB terbentang sepanjang lebih dari 20 ribu kilometer persegi. Luas
daratan Pulau Lombok hampir mencapai 5 ribu kilometer persegi. Ini sekitar 23,51 persen


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


3
No Kabupaten/Kota
Luas Wilayah
2 *)
(km )
*)
Kecamatan
**)
Desa/Kelurahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
1,053.92
1,208.40
1,605.55
6,643.98
2,324.60
4,389.40
1,849.02
809.53
61.30
207.5
10
12
20
24
8
18
8
5
6
5
122
139
254
165
79
168
64
33
50
38

Jumlah 20,153.20 116 1,112








dari luas total daratan NTB. Daratan Pulau Sumbawa terbentang hingga 15 ribu kilometer
persegi atau hampir mencapai 77 persen dari luas total daratan NTB. Di NTB terdapat
delapan kabupaten dan dua kota, dengan 116 kecamatan dan 1.112 desa dan kelurahan.

Tabel II.1
Banyaknya Kecamatan dan Desa/Kelurahan menurut Kabupaten/Kota Tahun 2012



















Sumber: *) Statistik Daerah Provinsi NTB Tahun 2012, BPS Provinsi NTB
**) Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
Curah hujan tertinggi sebesar 158,1-130,3 milimeter terjadi pada bulan September-
Mei yang mencakup 50 persen luas wilayah Lombok Selatan, Sumbawa Besar, Dompu dan
Bima. Sementara pada musim kemarau, curah hujan tertinggi sebesar 15,9 milimeter pada
bulan Agustus yang mencakup 50 persen wilayah Lombok Selatan dan Dompu serta hampir
seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Kabupaten Bima. Kondisi ini
perlu mendapat perhatian terutama terkait munculnya penyakit yang biasa muncul di
musim hujan dan musim kemarau.

B. Kependudukan

Penduduk merupakan subyek dan sekaligus obyek dari pembangunan kesehatan.
Berdasarkan Sensus Penduduk 2010 jumlah penduduk NTB mencapai 4.500.212 jiwa.
Kemudian tahun 2012 sesuai hasil proyeksi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
kabupaten/kota (berdasarkan jumlah penduduk tahun sebelumnya) dan BPS
kabupaten/kota, jumlah penduduk NTB diperkirakan mencapai 4.636.317 jiwa atau
bertambah sebanyak 136 ribu penduduk. Penduduk Provinsi NTB NTB di setiap
kabupaten/kota tercantum pada tabel II.2 berikut.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

4
NO Kabupaten/kota
Jumlah
Penduduk
Penduduk
Rasio
Jenis
Kelamin
Kepadatan
Penduduk
2
per km
Laki-laki Perempuan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
624,112
877,406
1,141,094
427,681
223,418
443,663
116,112
205,836
426,040
150,954
305,376
415,217
530,994
217,678
113,209
220,981
58,900
101,510
210,554
74,032
318,736
462,189
610,100
210,003
110,209
222,682
57,212
104,326
215,486
76,922
95.81
89.84
87.03
103.65
102.72
99.24
102.95
97.24
97.71
96.24
592
726
711
64
96
101
63
254
6.950
727
JUMLAH PROVINSI 4,636,317 2,248,451 2,387,866
94.16 230










Tabel II.2
Penduduk Provinsi NTB menurut Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk per
Kabupaten/Kota Tahun 2012




















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
Tabel II.2 menunjukkan bahwa persebaran penduduk di NTB tampak tidak merata,
baik antar pulau maupun kabupaten/kota. Penduduk NTB lebih banyak bertempat tinggal di
Pulau Lombok daripada Pulau Sumbawa. Penduduk terbanyak ada di Kabupaten Lombok
Timur yaitu 1.141.094 jiwa dan yang terendah ada di Kabupaten Sumbawa Barat.

Tabel II.2 juga memperlihatkan perbandingan jumlah penduduk laki-laki terhadap
perempuan. Data tahun 2012 memperlihatkan bahwa di Provinsi NTB jumlah penduduk
perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Hal ini dapat ditunjukkan
oleh sex ratio yang nilainya lebih kecil dari 100. Untuk setiap 100 penduduk perempuan
berbanding 94 penduduk laki-laki. Kabupaten Lombok Timur mempunyai rasio jenis
kelamin paling rendah yaitu sebesar 87,03. Artinya terdapat 100 perempuan yang
terbandingkan dengan 87 laki-laki. Sementara itu, Kabupaten Sumbawa, Dompu dan
Sumbawa Barat mempunyai rasio jenis kelamin di atas 100.
Luas wilayah NTB sekitar 20.153.20 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk
di setiap kilometer perseginya rata-rata sebanyak 230 jiwa pada tahun 2012. Kepadatan
penduduk di kota umumnya lebih tinggi daripada di kabupaten. Kota Mataram merupakan
kota terpadat di NTB yaitu dengan kepadatan sebesar 6.950 orang per km2, diikuti oleh
Kota Bima dengan kepadatan 727 orang per km2.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

5









Struktur penduduk NTB didominasi oleh penduduk usia muda. Piramida penduduk
NTB berbentuk limas, semakin ke atas tampak semakin mengecil. Piramida penduduk NTB
tahun 2012 terlihat pada gambar II.2 berikut.
Gambar II.2
Piramida Penduduk NTB Tahun 2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

Gambar II.2 memperlihatkan bahwa penduduk laki-laki dan perempuan terbanyak
pada kelompok usia muda (0 14 tahun). Dengan karakteristik penduduk muda,
pemerintah NTB perlu memikirkan pembangunan kualitas manusianya. Tidak terhindarkan
bahwa pemerintah NTB menghadapi beban besar dalam investasi sosial. Investasi sosial
adalah kegiatan antara lain pengembangan sumber daya manusia dan untuk pemenuhan
kebutuhan pelayanan dasar bagi anak-anak di bawah 15 tahun.
Berkurangnya penduduk pada usia kelompok umur 0 14 tahun disebabkan faktor
meninggal atau migrasi keluar NTB. Pada kelompok umur 25-29 tahun penduduk laki-laki
dan perempuan di NTB bertambah. Hal ini disebabkan terjadinya migrasi masuk terutama
penduduk luar NTB yang bekerja/sekolah di NTB.
Rasio beban tanggungan (dependency ratio) tahun 2012 tidak berbeda dengan
rasio beban tanggungan penduduk NTB tahun 2011. Pada tahun 2012, rasio beban
tanggungan sebanyak 55 orang per 100 orang. Untuk setiap 100 penduduk usia produktif
(15-64 tahun) menanggung penduduk bukan usia produktif (0-14 tahun dan 65+).



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



6
No Sektor/Lapangan Usaha Dengan Tambang Tanpa Tambang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pertanian
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan, hotel dan restoran
Pengangkutan dan komunikasi
Keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan
Jasa-jasa
25,65
18,59
3,90
0,51
8,28
16,75
7,67
5,83
12,82
30,68
2,62
4,67
0,61
9,90
20,04
9,18
6,97
15,34

Jumlah 100,00 100,00








C. Ekonomi

Provinsi NTB telah menetapkan indikator kinerja pembangunan tahun 2012, untuk
pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen, dan realisasi sebesar -1,12 persen (dengan
tambang) atau 5,72 persen (tanpa tambang). Struktur ekonomi Provinsi NTB tahun 2012
yang tertuang dalam PDRB terlihat pada tabel II.3 berikut:
Tabel II.3
Struktur Ekonomi Provinsi NTB Tahun 2012
















Sumber: Bappeda Provinsi NTB Tahun 2012
Tabel II.3 memperlihatkan bahwa sektor yang berpengaruh dalam pertumbuhan
ekonomi tanpa pertambangan adalah pertanian 30,68 persen, perdagangan 20,04 persen,
bangunan 9,90 persen dan pengangkutan 9,18 persen.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB sangat didukung dengan upaya yang terus
menerus dari masyarakat Provinsi NTB. Di bidang kesehatan, seluruh aparat pemberi
pelayanan kesehatan perlu memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat yang berada di
sektor-sektor tersebut.


D. Pendidikan

Kemampuan baca tulis penduduk merupakan ukuran dasar untuk menilai tingkat
keberhasilan pembangunan pendidikan. Semakin tinggi tingkat melek huruf penduduk,
maka semakin berhasil pembangunan pendidikan di suatu wilayah. Dari hasil Susenas 2011
diketahui bahwa angka melek huruf penduduk usia 10 tahun ke atas di Provinsi NTB
mencapai 85,44 persen. Jika dirinci menurut jenis kelamin terlihat diparitas yang cukup
besar. Kemampuan baca tulis perempuan usia 10 tahun ke atas di Provinsi NTB lebih
Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012 7









rendah yaitu mencapai 81 persen berbading 90 persen untuk laki-laki. Dengan kata lain,
perempuan yang buta huruf lebih banyak dibandingkan laki-laki, yaitu 19 persen
berbanding 10 persen.



Gambar II.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang Melek Huruf di Provinsi NTB dan
Nasional Tahun 1996-2011






















Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat, BPS 1996-2011



Gambar II.3 memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan persentase penduduk
berumur 10 tahun keatas yang melek huruf sejak tahun 1996-2011. Namun, penduduk
yang buta huruf di Provinsi NTB masih lebih tinggi daripada rata-rata nasional.

Indikator pendidikan yang lain adalah tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan
oleh penduduk. Indikator ini dapat menjadi salah satu indikator dari tingkat kemampuan
sumber daya manusia. Berikut disajikan tabel persentase jumlah penduduk usia 10 tahun
ke atas menurut pendidikan terakhir yang ditamatkan di Provinsi NTB tahun 2007 - 2011.










Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012










8









Gambar II.4
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas menurut Pendidikan Terakhir yang
Ditamatkan di Provinsi NTB Tahun 2007 - 2011






















Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat, BPS 1996-2011
Gambar II. 4 memperlihatkan bahwa penduduk 10 tahun ke atas yang tamat SMP
keatas di Provinsi NTB tahun 2011 mencapai sekitar 37,62 persen, dengan komposisi laki-
laki sebesar 41,34 persen dan perempuan sebesar 34,34 persen. Dibandingkan dengan
tahun 2010 telah terjadi peningkatan pendidikan masyarakat.

Tingkat pendidikan berkaitan dengan kemampuan menyerap dan menerima
informasi termasuk informasi kesehatan kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta
dalam pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi,
pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga lebih
mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan serta aktif dalam
mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya.

E. Kesejahteraan Sosial

Provinsi NTB termasuk salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk
miskin yang banyak. Penduduk miskin di Provinsi NTB menurun tapi cenderung mendatar
sejak enam tahun terakhir. Pada tahun 2008 angka kemiskinan penduduk NTB 1.080.613
orang atau 23,81 persen, terakhir melambat periode 2010-2011 menurun menjadi 894.770




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




9









atau 19,73 persen. Penurunan penduduk miskin di Provinsi NTB tahun 2007 2012 terlihat
pada gambar berikut.
Gambar II.5
Persentase Penduduk Miskin di Provinsi NTB dan Indonesia Tahun 2007 2012






















Sumber: BPS Provinsi NTB
Gambar II.5 memperlihatkan jumlah penduduk miskin di Provinsi NTB secara
prosentase mengalami penurunan selama periode Maret 2012 September 2012. Kalau
semula penduduk miskin pada Maret 2012 sebesar 852,64 ribu orang atau 18,63 persen
dari jumlah seluruh penduduk NTB berkurang 24,3 ribu orang atau 2,85 persen menjadi
mencapai 828,33 ribu atau 18,02 persen.
Pada periode Maret September 2012, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks
keparahan kemiskinan menunjukkan kecenderungan turun. Ini mengindikasikan bahwa
rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati garis kemiskinan
dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin berkurang.
Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar
dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. Pada September 2012, sumbangan garis
kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 73,79 persen untuk perkotaan dan
79,12 persen untuk daerah pedesaan.
Kondisi kemiskinan penduduk ini perlu mendapat perhatian karena berdampak pada
status gizi dan kesehatan masyarakat.



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



10







BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN







Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat antara lain dari angka kematian, angka
kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara
Barat digambarkan melalui Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Kematian Bayi (AKB),
Angka kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi.

A. Angka Harapan Hidup (AHH)

Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada
umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk. Meningkatnya
akses terhadap pelayanan kesehatan; meningkatnya daya beli masyarakat akan
meningkatkan kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan gizi; mampu mempunyai
pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang
memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
memperpanjang usia harapan hidupnya.

Angka Harapan Hidup (AHH) diperoleh melalui survey yang dilakukan Badan Pusat
Statistik. Angka Harapan Hidup yang terhitung untuk Provinsi NTB tahun 1996 adalah 58,9
tahun, artinya bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1996 (periode 1992-1994) akan
dapat hidup sampai 58 atau 59 tahun. Bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 2006
mempunyai usia harapan hidup lebih panjang yaitu 60,90 tahun, dan bayi yang dilahirkan
tahun 2011 usia harapan hidupnya mencapai 62,41 tahun. Peningkatan Angka Harapan
Hidup tersebut sebagaimana terlihat pada gambar berikut.












Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012












11









Gambar III.1
Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi NTB dan Nasional Tahun 1996-2011























Sumber: BPS Provinsi NTB

Gambar III.1 memperlihatkan peningkatan AHH di Provinsi NTB selama lima belas
tahun terakhir dari tahun 1996 sampai 2011 Peningkatan AHH menunjukkan adanya
peningkatan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi NTB, namun AHH Provinsi
NTB masih dibawah AHH nasional.


B. Angka Kematian

Angka kematian di suatu wilayah dari waktu ke waktu dapat digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan dan
perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian di komunitas pada
umumnya diperoleh melalui data survey sedangkan data kematian yang ada di fasilitas
kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.

Angka kematian yang akan disajikan berikut ini adalah Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB).

B.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Penurunan AKI juga merupakan salah satu target MDGs yaitu
Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012 12









tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dengan mengurangi sampai resiko jumlah
kematian ibu.

Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu yang disebabkan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus
insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah
melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan.

Selama tahun 2012 berdasarkan laporan dari kabupaten/kota di Provinsi NTB terjadi
100 kasus kematian ibu. Trend jumlah kematian ibu tahun 2005-2012 terlihat pada tabel
gambar berikut.
Gambar III.2
Jumlah Kematian Ibu di Provinsi NTB Tahun 2005-2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2005-2012
Gambar III.2 memperlihatkan bahwa kasus kematian tahun 2012 menurun
dibandingkan tahun 2011. Dengan penurunan kasus kematian tersebut diharapkan target
RPJMD tahun 2013 yaitu penurunan angka kematian menjadi sebesar 260 dan target MDGs
sebesar 240 dapat tercapai. Upaya percepatan penurunan kasus kematian ibu terus
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan adanya Gerakan AKINO (Angka Kematian
Ibu Nol).




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




13







Kematian ibu tahun 2012 terbanyak terjadi di Kabupaten Lombok Timur sebanyak
25 kasus. Kabupaten Lombok Utara ditetapkan sebagai Kabupaten AKINO karena selama
tahun 2012 tidak ada kasus kematian ibu. Detail jumlah kematian ibu di kabupaten/kota
tertera dalam lampiran.

Kejadian kematian ibu paling banyak pada waktu ibu bersalin sebanyak 43%,
kematian pada waktu nifas sebanyak 38% dan pada saat hamil 19%. Berdasarkan
kelompok umur, kejadian kematian ibu pada usia 20-34 tahun sebanyak 58%, usia 35
tahun sebanyak 16% dan usia <20 tahun sebanyak 5%.

B.2 Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum usia 5 tahun.
AKABA dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak
termasuk status gizi, sanitasi dan angka kesakitan lainnya. Laporan rutin (pencatatan)
petugas kesehatan di Provinsi NTB tahun 2012 diketahui sebanyak 1.502 kasus kematian
balita (terdiri dari 1.432 kasus kematian bayi dan 82 kasus kematian anak balita) dari
103.524 kelahiran hidup.

Angka Kematian Bayi (AKB) dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi
masyarakat setempat karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan terkena
dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi. Indikator AKB terkait langsung
dengan target kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial-ekonomi dan
kesehatannya.

AKB Provinsi NTB telah mengalami penurunan dalam kurun waktu 2003-2012,
namun masih diatas angka nasional. Menurut data dari Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) di Provinsi NTB pada tahun 2007 sebesar 72/1000 kelahiran hidup
mengalami penurunan menjadi sebesar 57/1000 kelahiran hidup sesuai data SDKI 2012.
Perbandingan data AKB Provinsi NTB dengan data AKB Indonesia tahun 2003 2012
terlihat pada gambar berikut.







Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012







14









Gambar III.3
AKB di Provinsi NTB dan Indonesia Tahun 2003-2012























Sumber : BPS Provinsi NTB Tahun 2012



Gambar III.3 memperlihatkan bahwa AKB Provinsi NTB cukup tinggi dan diperlukan
upaya yang sangat keras menurunkan AKB untuk mencapai target. Menurunkan AKB
berpengaruh terhadap terjadinya peningkatan Umur harapan Hidup (UHH) suatu Negara.
Berdasarkan perhitungan target yang ingin dicapai maka Pemerintah Provinsi NTB telah
menetapkan target AKB yang tertuang dalam RPJMD Provinsi NTB tahun 2009-2013 turun
menjadi 42/1000 kelahiran hidup. Disamping itu pemerintah pusat juga telah menetapkan
target yang ingin dicapai sesuai MDGs ke-4 pada tahun 2015 yaitu AKB turun menjadi
23/1000 kelahiran hidup.

Laporan rutin (pencatatan) petugas kesehatan di Provinsi NTB tahun 2012 terjadi
1.432 kematian bayi dari 103.524 kelahiran hidup. Kasus kematian bayi yang dilaporkan di
setiap kabupaten/kota di Provinsi NTB tahun 2008-2012 terlihat pada gambar berikut.










Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012










15









Gambar III.4
Kasus Kematian Bayi di Provinsi NTB Tahun 2008-2012


























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012



Gambar III.4 memperlihatkan bahwa jumlah kasus kematian bayi tahun 2012
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meningkatnya kematian bayi
antara lain dikarenakan masih adanya persalinan oleh dukun sebesar 9,65% dan masih
adanya ibu hamil resti atau komplikasi yang belum ditangani sebanyak 9,09%.

C. Angka Kesakitan (Morbiditas)

Angka kesakitan pada penduduk berasal dari community based data yang diperoleh
melalui pengamatan terutama yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui
pencatatan dan pelaporan rutin dan insidentil.

Kasus penyakit yang paling banyak diderita masyarakat di Provinsi NTB berdasarkan
Laporan Bulanan
berikut.
(LB1) Kesakitan di Puskesmas dan jaringannya terlihat pada gambar




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




16









Gambar III.5
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas di Provinsi NTB Tahun 2012
























Sumber: Laporan Kesakitan Kabupaten/Kota Tahun 2012

Gambar III.5 memperlihatkan bahwa penyakit yang paling banyak diderita oleh
masyarakat yang berkunjung ke puskesmas adalah infeksi akut lain pada saluran
pernafasan bagian atas. Kondisi ini erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan
masyarakat.
Provinsi NTB juga dihadapkan juga pada masalah beban ganda. Di satu sisi kasus
penyakit infeksi masih tinggi, namun disisi lain penyakit degeneratif juga meningkat. Selain
itu perilaku masyarakat yang tidak sehat masih menjadi faktor utama disamping lingkungan
dan pelayanan kesehatan.
Berikut ini akan uraikan kondisi program pemberantasan dan pengendalian penyakit
di Provinsi NTB tahun 2012.
C.1. Penyakit Menular Langsung
C.1.1 Tuberkulosis Paru (TB Paru)
Pada tahun 2012, jumlah penderita penyakit TB Paru ini mencapai 7.025 orang
terdiri dari 2.511 kasus lama dan 4.339 kasus baru (3.816 orang dengan BTA +). Insiden
TB paru cukup tinggi yaitu 93,6 per 100.000 penduduk dan prevalensi TB Paru sebesar 152
per 100.000 penduduk. Angka kematian yang ditimbulkan akibat TB paru cukup tinggi yaitu

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

17









sebesar 3,32 per 100.000 penduduk. Distribusi jumlah penderita di setiap kabupaten/kota
dapat dilihat pada lampiran tabel 10.
Dibandingkan tahun 2011, maka pada tahun 2012 ini terjadi lonjakan kasus. Pada
tahun 2011, jumlah penderita TB Paru tercatat sebanyak 6.114 orang yang terdiri dari
2.012 kasus lama dan 4.102 kasus baru. Dengan demikian pada tahun 2012 terjadi
peningkatan kasus lebih dari 900 kasus TB Paru. Peningkatan kasus yang cukup tajam ini
juga belum diketahui apakah terjadi karena faktor penularan atau memang keberadaan
penderita ini yang sebelumnya tidak diketahui.
Angka penemuan kasus (CDR= Case Detection Rate) tahun 2012 sebesar 41,02 %.
Hasil lengkap setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 11. Tren cakupan
penemuan kasus TB paru tahun 2005 2012 dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar III.6
Tren Penemuan Kasus (CDR) TB Paru di Provinsi NTB Tahun 2005-2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012
Gambar III.6 memperlihatkan cakupan CDR di Provinsi NTB tahun 2005-2012 masih
di bawah target nasional. CDR TB Paru di Provinsi NTB tahun 2012 meningkat
dibandingkan tahun 2011. Dengan kondisi seperti itu berarti masih 58,98 persen dari
perkiraan kasus baru yang belum ditemukan.
Evaluasi pengobatan pasien TB Paru tahun 2012 diperoleh hasil keberhasilan
pengobatan (SR = Success Rate) sebesar 98,03 persen. Data keberhasilan pengobatan di



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



18









setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 12. Tren keberhasilan pengobatan
(SR) di Provinsi NTB tahun 2010-2012 terlihat pada gambar berikut.

Gambar III.7
Tren Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) TB Paru di Provinsi NTB Tahun 2010-2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012


Gambar III.7 memperlihatkan bahwa SR pengobatan TB Paru tahun 2012
cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya walaupun jumlah pasien dengan
pengobatan lengkap tahun 2012 menurun dibandingkan tahun 2011.

C.1.2 Pneumonia Balita

Bayi dan balita merupakan populasi yang paling rentan terkena Pneumonia. Kondisi
tersebut umumnya terjadi pada balita dengan gizi kurang dan kondisi lingkungan yang
tidak sehat. Upaya pemberantasan penyakit Pneumonia difokuskan pada upaya penemuan
dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita.

Perkiraan penderita Pneumonia balita pada tahun 2012 sebanyak 52.397 balita.
Penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 27.836 kasus (53,12%). Hasil lengkap per
kabupaten/kota dapat dilihat pada tabel 13. Berikut ditampilkan perkiraan kasus Pneumonia
balita dan penderita yang ditemukan dan ditangani di Provinsi NTB tahun 2008-2012.




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




19









Gambar III.8
Perkiraan Kasus dan Tren Penemuan dan Penanganan Pneumonia di Provinsi NTB
Tahun 2008-2012

























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012
Gambar III.8 menunjukkan bahwa tren penderita (balita) ditemukan dan ditangani
tahun 2008-2012 menurun. Walaupun persentase penderita yang ditemukan dan ditangani
pada tahun 2012 meningkat dibandingkan tahun 2011 yang hanya sebesar 51,55 persen,
namun peningkatannya tidak signifikan.

C.1.3 HIV-AIDS dan Infeksi Menular Seksual

HIV-AIDS sebagai salah satu penyakit menular menjadi perhatian serius di Provinsi
NTB. Sebagai dalah satu daerah tujuan wisata, maka Provinsi NTB berpotensi sebagai
tempat terjadinya penularan HIV-AIDS. Demikian juga sebagai salah satu daerah pengirim
tenaga kerja ke luar negeri, kemungkinan terjadinya penularan HIV-AIDS cukup besar.
Kasus HIV-AIDS ditemukan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi NTB. Jumlah kasus di
setiap kabupaten/kota terlihat pada lampiran tabel 14.
Laporan VCT rumah sakit/puskesmas dan laporan rutin AIDS kabupaten/kota
menunjukkan bahwa pada tahun 2012 ditemukan 93 kasus baru HIV dan 117 kasus baru
AIDS. Jumlah kematian karena AIDS di Provinsi NTB sebanyak 43 kasus. Kondisi ini
meningkat dibandingkan tahun 2011. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang serius

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

20









mengingat kasus HIV-AIDS di masyarakat merupakan fenomena gunung es, karena kasus
yang dilaporkan hanya kasus yang ditemukan oleh petugas kesehatan saja Perkembangan
penemuan kasus baru HIV-AIDS terlihat pada gambar berikut.
Gambar III.9
Penemuan Kasus Baru HIV-AIDS dan Kematian AIDS di Provinsi NTB Tahun 2010-2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012
Gambar III.9 memperlihatkan bahwa kasus baru HIV positif tahun 2010-2012
cenderung menurun. Kasus baru AIDS yang ditemukan tahun 2011 turun dibandingkan
kasus baru AIDS yang ditemukan tahun 2010, namun penderita HIV positif tersebut
memasuki fase AIDS sehingga jumlah kasus baru AIDS di tahun 2012 mengalami
peningkatan.
Kegiatan pengendalian HIV-AIDS dilakukan juga melalui pengamatan terhadap hasil
skrining/penapisan darah saat donor darah. Pada tahun 2012 dari 30.315 pendonor yang
sampel darahnya diperiksa, ditemukan 2 sampel darah yang positif HIV.
Penyakit lain yang menjadi perhatian di provinsi NTB sebagai daerah wisata adalah
penyakit infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Pada tahun 2012 jumlah kasus IMS
sebanyak 862 orang. Penyebaran kasus IMS di kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran
tabel 14. Kasus yang dilaporkan adalah jumlah penderita yang berobat ke sarana
puskesmas dan jaringannya, sehingga jumlah penderita sebenarnya di populasi belum
terdeteksi. Trend kasus baru IMS di Provinsi NTB tahun 2009-2012 terlihat pada gambar
berikut.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


21









Gambar III.10
Trend Kasus Baru IMS di Provinsi NTB Tahun 2009-2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2009-2012
Gambar III.10 memperlihatkan bahwa dari tahun ke tahun penderita IMS
cenderung semakin meningkat.

C.1.4 Kusta

WHO menetapkan Indonesia berada di urutan ketiga dunia setelah India dan Brazil
dengan penderita kusta terbanyak. Provinsi NTB sebagai salah satu provinsi yang memiliki
prevalensi tinggi terhadap penyakit kusta. Hal ini sangat memprihatinkan. Di era
globalisasi, dimana kesehatan semakin membaik dan teknologi makin maju, namun
ternyata penyakit kusta belum dapat diatasi.
Kusta adalah penyakit yang tidak membahayakan dan tidak mematikan, namun
kusta ini menimbulkan kecacatan jika tidak diketahui sejak dini. Apabila sejak awal sudah
terdeteksi terdapat bakteri penyebab kusta, penyakit ini tidak akan menimbulkan
kecacatan. Penyakit kusta adalah penyakit menular yang sulit menular karena tiap individu
memiliki kekebalan normasl terhadap bakteri tersebut.
Jumlah penderita kusta di Provinsi NTB masih cukup tinggi dan terus mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2012 dilaporkan terdapat penderita
kusta sebanyak 408 kasus (tipe Pausi Basiler sebanyak 244 kasus, tipe Multi Basiler
sebanyak 164 kasus), dengan Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) sebesar 8,80 per
100.000 penduduk. Kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

22









dan Kabupaten Dompu. Data lengkap di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran
tabel 17. Penemuan kasus baru kusta di Provinsi NTB tahun 2010-2012 terlihat pada
gambar berikut.

Gambar III.11
Penemuan Kasus Baru Kusta di Provinsi NTB Tahun 2010-2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2010-2012



Gambar III.11 memperlihatkan bahwa pada tahun 2012 terjadi peningkatan kasus
jika dibandingkan tahun 2011 dengan 390 kasus. Peningkatan terjadi pada penderita kusta
tipe PB, dari 220 kasus di tahun 2011 menjadi 244 pada tahun 2012.
Tingkat penularan penyakit di kusta di masyarakat digunakan indikator proporsi
anak (0-14 tahun) di antara penderita baru. Pada tahun 2012 proporsi anak di antara
penderita baru sebesar 6,62 persen. Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat
diukur dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat 2. Jumlah kecacatan tingkat 2 di antara
penderita baru tahun 2012 sebanyak 20 orang atau 4,90 persen.
Prevalensi rate penyakit kusta di Provinsi NTB tahun 2012 mengalami penurunan
menjadi 0,80 per 10.000 penduduk. Data prevalensi rate di setiap kabupaten/kota dapat
dilihat di lampiran tabel 19. Tren prevalensi rate kusta di Provinsi NTB tahun 2000-2012
terlihat pada gambar berikut.



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



23









Gambar III.12
Prevalensi Rate Kusta di Provinsi NTB Tahun 2000-2012

























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2000-2012



Gambar III.12 memperlihatkan Prevalensi Rate (PR) Kusta di Provinsi NTB masih
cukup tinggi. Walaupun demikian, cakupannya masih cukup baik yaitu masih di bawah
batas toleransi (1 per 10.000 penduduk).

Indikator lainnya terkait pengendalian dan penanggulangan penyakit kusta adalah
angka penderita kusta tipe PB dan MB selesai berobat (Release From Treatmen/RFT).
Jumlah penderita kusta PB baru tahun 2011 yang selesai berobat sampai dengan tahun
2012 sebesar 49,21 persen. Jumlah penderita kusta MB baru tahun 2011 yang selesai
berobat sampai 2012 sebesar 78,69 persen. Angka penderita kusta selesai berobat terlihat
pada gambar berikut.












Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012












24









Gambar III.13
Cakupan Penderita Kusta Selesai Berobat (RFT) di Provinsi NTB Tahun 2009-2012
























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2009-2012



Gambar III.13 memperlihatkan cakupan selama 4 tahun terakhir, penderita Kusta
tipe PB dan MB selesai diobati sejak tahun cenderung naik menurun dan tidak mencapai
target nasional.



C.1.5 Diare

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan dan masih
sebagai masalah besar di Provinsi NTB dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar,
lingkungan fisik maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
Penyakit diare sebagai penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).









Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012









25









Gambar III.14
Cakupan Penderita Diare ditangani di Provinsi NTB Tahun 2010-2012



















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2010-2012
Gambar III.14 memperlihatkan bahwa cakupan penanganan diare di Provinsi NTB
tahun 2012 menurun dibandingkan cakupan tahun 2011. Cakupan penanganan diare di
kabupaten/ kota di Provinsi NTB tahun 2012 terlihat pada lampiran tabel 16.

C.2. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

C.2.1 Tetanus Neonatorum (TN)

Tetanus neonatorum merupakan penyakit tetanus yang terjadi pada bayi berusia di
bawah 28 hari. Penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya dan memiliki tingkat
morbiditas yang tinggi. Untuk mencegah tetanus neonatorum diberikan imunisasi TT pada
semua wanita subur atau wanita hamil trimester III, selain memberikan penyuluhan,
bimbingan dan pendampingan pada dukun beranak dalam perawatan tali pusat.

Pada tahun 2012 terdapat 1 kasus kematian karena Tetanus Neonatorum di
Kabupaten Lombok Timur. Beberapa kabupaten yang selalu ada atau pernah ada kasusnya
selama kurun waktu tahun 2007-2012 adalah Kabupaten Lombok Timur (tahun 2009=1
kasus; tahun 2011=1 kasus ; tahun 2012), Kabupaten Lombok Tengah (tahun 2008=1
kasus; tahun 2009=1 kasus ; tahun 2011=2 kasus), Kabupaten Dompu (tahun 2011=1
kasus) dan Kota Mataram (tahun 2007=1 kasus ; tahun 2008=1 kasus). Penemuan kasus
dan kematian Tetanus neonatorum selama kurun waktu 2007-2012 dapat dilihat pada
gambar berikut.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

26









Gambar III.15
Trend Kasus dan Kematian Tetanus Neonatorum di Provinsi NTB Tahun 2007-2012



















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2007-2012



Gambar III.15 memperlihatkan adanya kenaikan kasus dari tahun 2010 ke tahun
2012. Jika upaya pencegahan tidak berjalan optimal maka diprediksikan akan terjadi
peningkatan kasus Tetanus Neonatorum.



C.2.2 Campak

Campak atau nama lainnya Measles atau Rubeola merupakan penyakit virus dan
akut yang sangat menular dan mendatangkan komplikasi serius. Umumnya menyerang
anak-anak, anak remaja atau dewasa muda yang tidak terlindungi dengan imunisasi.
Pencegahan campak dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif pada bayi berumur 9
bulan atau lebih.

Pada tahun 2012 ditemukan sebanyak 166 kasus dan tidak ada kasus kematian
akaibat campak, menurun dibandingkan dengan kasus pada tahun 2011 dengan 609 kasus.
Kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Bima, Kota mataram dan Kabupaten Dompu.
Penyebaran kasus campak di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 22.

Kasus campak di Provinsi NTB termasuk tinggi. Tren kasus campak di Provinsi NTB
tahun 2006-2012 dapat dilihat pada gambar berikut.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


27









Gambar III.16
Trend Kasus Campak di Provinsi NTB Tahun 2006-2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012



Gambar III.16 memperlihatkan bahwa kasus campak tertinggi pada tahun 2006.
Kasus mulai menurun setalah tahun 2007 dilakukan Kampanye Campak. Kasus menurun
sampai dengan tahun 2009, namun meningkat kembali sejak tahun 2010 dan 2011.



C.3.2 Polio

Penyakit polio atau poliomyelitis adalah penyakit paralisis atau kelumpuhan yang
disebabkan oleh virus. Virus polio sangat menular dan tak bisa disembuhkan. Kasus
terbanyak, penyakit polio menyerang anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa bisa
bebas dari penyakit polio. Pencegahan penyakit polio dapat dilakukan dengan pemberian
imunisasi polio pada saat bayi atau anak-anak.

Pada tahun 2012 di Provinsi NTB NTB tidak terdapat kasus polio. Tren kasus polio di
Provinsi NTB tahun 2006-2012 terlihat pada gambar berikut.






Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012






28









Gambar III.17
Trend Kasus Polio di Provinsi NTB Tahun 2006-2012
























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012



Gambar III.17 memperlihatkan bahwa sejak tahun 2008 sampai 2012 terjadi
penurunan kasus. Diharapkan kasus polio tidak terjadi di tahun selanjutnya dan cakupan
imunisasi>95% sehingga Eradikasi Polio di Provinsi NTB.



C.3.3 AFP Non Polio

Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah semua anak yg berusia kurang dari 15 tahun
dengan kelumpuhan yg sifatnya flaccid (layuh), terjadi secara akut (mendadak) dan bukan
disebabkan oleh ruda paksa. Untuk anak <15 tahun, dapat dilaporkan sebagai kasus AFP
jika terdapat gejala klinis yang pasti misalnya penyakit polio. Penyakit polio harus
dibuktikan atau sudah tidak ada dengan penemuan kasus AFP.

Pada tahun 2012 di Provinsi NTB ditemukan 49 kasus AFP non Polio dengan kasus
terbanyak dari Kabupaten Lombok Tengah. Data terinci di setiap kabupaten/kota dapat
dilihat pada lampiran tabel 9. Tren penemuan kasus AFP non polio di Provinsi NTB tahun
2005-2012 terlihat pada gambar berikut.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


29









Gambar III.18
Trend Kasus dan AFP Non Polio Rate di Provinsi NTB Tahun 2005-2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2005-2012
Gambar III.18 memperlihatkan bahwa kasus AFP non Polio cenderung meningkat
sejak tahun 2009. Kasus AFP non Polio di tahun 2009 sebanyak 24 kasus dan meningkat
dua kali lipat pada tahun 2012 menjadi 49 kasus.

C.3.4 Hepatitis B

Sejak tahun 1987-1991 Departemen Kesehatan telah melaksanakan pilot project
vaksinasi Hepatitis B di Pulau Lombok, Provinsi NTB, di mana kekerapan HBsAg-emia
tertinggi di Indonesia dan kebijaksanaan ini diteruskan ke 27 provinsi lainnya. Bila program
vaksinasi berhasil, diharapkan pada tahun 2015 (satu generasi kemudian) Hepatitis B bisa
diberantas dan bukan merupakan persoalan kesehatan masyarakat lagi. Prioritas program
vaksinasi hepatitis B adalah bayi serta anak-anak, karena jika bayi terkena infeksi misalnya
sewaktu persalinan karena ibunya menderita hepatitis B maka lebih dari 90% akan menjadi
hepatitis kronik. Apabila yang terkena anak-anak yang lebih besar maka keadaan
kronisitas menurun hanya menjadi 20-30% saja. Sedang jika orang dewasa yang terkena
maka keadaan kronik hanya terjadi pada 4-50% saja.

Pada tahun 2012 penyakit Hepatitis B ternyata masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat di Provinsi NTB terutama di Kabupaten Lombok Timur, dimana
ditemukan kasus Hepatitis B. Di Kabupaten Lombok Timur selama tiga tahun terakhir


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


30









ditemukan kasus hepatitis B, yaitu sejak tahun 2010 sebanyak 27 kasus, tahun 2011
sebanyak 8 kasus dan tahun 2012 sebanyak 7 kasus. Penemuan kasus hepatitis B di
Provinsi NTB dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar III.19
Penemuan Kasus Hepatitis B di Provinsi NTB Tahun 2006-2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2005-2012
Gambar III.19 memperlihatkan adanya peningkatan penemuan kasus Hepatitis B
pada tahun 2010, walaupun pada tahun 2012 kasus yang ditemukan lebih rendah.

C.2

Penyakit Menular Bersumber Binatang (PB2)

C.2.1 Deman Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit DBD sebagai salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat di Provinsi NTB karena penyebarannya yang
cepat, berpotensi kematian dan semua kabupaten/kota sudah pernah terjangkit DBD.

Pada tahun 2012 jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 827 kasus, terbanyak di
Kota Mataram sebanyak 458 kasus. Jumlah kasus terendah dijumpai di Kabupaten
Sumbawa dan Kota Bima yaitu masing-masing sebanyak 5 kasus. Data terinci mengenai
kasus DBD yang dilaporkan di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel
23). Kasus DBD dan Insidence DBD di Provinsi NTB tahun 2006-2012 terlihat pada gambar
berikut.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


31









Gambar III.20
Kasus DBD dan Insidence DBD di Provinsi NTB Tahun 2006-2012
























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012



Gambar III.20 memperlihatkan Insidence Rate tahun 2012 mencapai 17.84 per
100.000 penduduk dengan kasus meninggal sebanyak 3 orang atau CFR sebesar 0,36
persen. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2011 (=13,9 per 100.000 penduduk),
namun masih sesuai target nasional yaitu <20/100.000 penduduk.



C.2.2 Malaria

Penderita positif malaria di Provinsi NTB tahun 2012 yang ditemukan tanpa
pemeriksaan sediaan darah sebanyak 46.663 terbanyak di Kabupaten Lombok Timur,
sedangkan penderita malaria yang ditemukan dari hasil pemeriksaan sediaan darah
sebanyak 13.765 orang dengan kasus terbanyak di Kabupaten Lombok Utara. Jumlah kasus
di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel 24).

Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Insidence/API) merupakan indikator untuk
memantau perkembangan penyakit malaria. Perkembangan insiden malaria sejak tahun
2006 dapat dilihat pada gambar berikut.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


32









Gambar III.21
Angka Kesakitan Malaria di Provinsi NTB Tahun 2006-2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012



Gambar III.21 memperlihatkan angka kesakitan pada tahun 2012 meningkat
menjadi 2,97 per 1.000 penduduk daripada tahun 2010 (2,1 per 1.000 penduduk) dan
2011 (1,03 per 1.000 penduduk).

D. Status Gizi Masyarakat

Status gizi masyarakat biasanya digambarkan oleh masalah gizi yang dialami oleh
golongan penduduk yang rawan gizi terutama balita. Status gizi balita juga dapat menjadi
salah satu indikator untuk mengetahui kesejahteraan masyarakat, disamping juga
menunjukkan kualitas fisik penduduk.

Status gizi sebagai hasil interaksi asupan makanan dan kebutuhan tubuh. Jika
keseimbangan ini terganggu, maka ada gangguan pada pertumbuhan tubuh. Gangguan ini
tercermin dengan mudah dari perubahan pada berat badan (BB) atau tinggi badan (TB).

Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) KADARZI tahun 2012 dengan menggunakan
indeks berat badan menurut umur (BB/U), berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dan
tinggi badan menurut umur (TB/U), diketahui status gizi balita di Provinsi NTB tahun 2012
sebagai berikut.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

33


Indeks Klasifikasi Status Gizi Persentase (%)
BB/U
Gizi lebih 0,79
Gizi Baik 81,58
Gizi Kurang 14,11
Gizi Buruk 3,52
PB/U atau TB/U
Normal 60,46
Pendek (Stunted) 22,72
Sangat Pendek (Severely Stunted) 16,82
BB/PB atau BB/TB
Gemuk 8,56
Normal 81,97
Kurus (Wasted) 6,49
Sangat Kurus (Severely Wasted) 2,98








Tabel III.1
Prevalensi Status Gizi Balita di Provinsi NTB Tahun 2012





















Sumber : Laporan Pemantauan Status Gizi Provinsi NTB tahun 2012

Status gizi balita berdasarkan berat badan dan umur hasil Pemantauan Status Gizi
(PSG) di kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Barat tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar III.22
Status Gizi Balita berdasarkan BB/U di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Laporan Pemantauan Status Gizi Provinsi NTB 2012
Gambar III.22 memperlihatkan prevalensi gizi buruk di Provinsi NTB tahun 2012
sebesar 3,53%. Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan prevalensi gizi buruk tahun


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


34







2011 sebesar 4,57%. Presentase gizi buruk terbesar ada di Kabupaten Bima dan Kota
Bima.

Namun prevalensi gizi kurang di Provinsi NTB tahun 2012 tidak jauh berbeda
dengan prevalensi gizi kurang tahun 2011. Tahun 2012 prevalensi gizi kurang sebanyak
14,11% dan tahun 2011 sebanyak 14,87%. Balita gizi kurang terbanyak di Kabupaten
Lombok Utara.

Berdasarkan klasifikasi WHO tentang masalah gizi sebagai masalah kesehatan
masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk dalam klasifikasi kurang yaitu
sebesar 17,63% (Berat Kurang/Underweight). 6 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat
masuk dalam klasifikasi kurang dalam masalah kesehatan masyarakat yaitu Mataram,
Lombok barat, Lombok tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat dan Sumbawa. Sedangkan
4 kabupaten/kota masuk dalam klasifikasi buruk dalam masalah kesehatan masyarakat
yaitu Lombok Utara, Dompu, Bima dan Kota Bima.




































Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




































35







BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN





Tujuan pembangunan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah untuk
mewujudkan visi dan misi pembangunan kesehatan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan tersebut dilaksanakan melalui program pembangunan
kesehatan yang diupayakan dalam pokok-pokok program.



A.



Pelayanan Kesehatan Dasar
A.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Upaya-upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan hingga kelahiran, masa nifas dan masa
pertumbuhan bayi dan anaknya antara lain melalui peningkatan pelayanan antenatal sesuai
standar bagi seluruh ibu hamil di semua fasilitas kesehatan dan peningkatan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten yang diarahkan ke fasilitas kesehatan.

A.1.1 Pelayanan Sebelum Melahirkan (Ante Natal Care/ANC)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
professional. Pelayanan antenatal ibu hamil dilaksanakan sesuai standar pelayanan
kebidanan. Untuk melihat akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dapat
digambarkan melalui cakupan K1 dan K4. Cakupan pelayanan K1 dan K4 di Provinsi NTB
tahun 2006-2012 terlihat pada gambar tersebut.















Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012















36









Gambar IV. 1
Cakupan Pelayanan K1 dan K4 di Provinsi NTB Tahun 2006-2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012



Gambar IV.1 memperlihatkan cakupan pelayanan K1 ibu hamil tahun 2012 tidak
mengalami peningkatan dari tahun 2011 namun sudah diatas target nasional. Cakupan K4
tahun 2012 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu mencapai 92,13 persen namun masih
di bawah target.

Cakupan pelayanan K1 dan K4 ibu hamil menurut kabupaten/kota pada tahun 2012
dapat dilihat pada lampiran (tabel 28). Cakupan K1 di Mataram tidak mencapai target yaitu
93,86 persen. Cakupan K4 di Provinsi NTB pada tahun belum mencapai target kecuali
Kabupaten Sumbawa Barat.

Ibu hamil mendapatkan pelayanan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada kunjungan
K1 sampai K4. Cakupan imunisasi TT tahun 2012 terlihat pada gambar berikut ini.










Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012










37









Gambar IV. 2
Cakupan Imunisasi TT 1 dan TT 2 Ibu Hamil di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012

Gambar IV.2 memperlihatkan bahwa cakupan imunisasi TT-1 dan TT-2 di Provinsi
NTB tahun 2012 belum mencapai target. Cakupan TT-1 rata-rata di Provinsi NTB sebanyak
83,62 persen (target 95%), Kabupaten Lombok Timur cakupan TT-1 mencapai 102,4
persen. Cakupan TT-2 rata-rata di Provinsi NTB sebanyak 88,16 persen (target 90%).
Kabupaten Lombok Timur dan Kota Mataram cakupan TT-2 nya sudah diatas target.
ANC juga mendeteksi resiko terjadinya komplikasi kehamilan diantaranya abortus,
hiperemesis gravidarum, perdarahan per vaginam, hipertensi dalam kehamilan, kehamilan
lewat waktu dan ketuban pecah dini.
Ibu hamil resti atau dengan komplikasi yang ditangani di Provinsi NTB tahun 2012
sebanyak 21.418 orang atau 90,91 persen. Cakupan ini sudah mencapai target SPM tahun
2015 (target 80 persen). Cakupan tahun 2012 meningkat dibandingkan cakupan tahun
2011. Data cakupan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang ditangani di setiap
kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel 31).

Salah satu kesakitan pada ibu hamil adalah anemia yang dapat menyebabkan
kematian ibu karena perdarahan pada saat persalinan. Anemia karena defisiensi zat besi
sebagai penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan defisiensi zat gizi lain. Oleh
karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

38









Ibu hamil saat ANC diberikan tablet Fe 90 tablet untuk pencegahan dan pengobatan
anemia gizi besi. Cakupan pemberian tablet Fe-1 dan Fe-3 untuk ibu hamil di Provinsi NTB
tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.



Gambar IV. 3
Cakupan Pemberian Tablet Fe-1 dan Fe-3 untuk Ibu hamil di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012



Gambar IV.3 memperlihatkan bahwa pada tahun 2012 di Provinsi NTB, cakupan
pemberian tablet Fe-1 sebanyak 97,05 persen dan tablet Fe-3 sebanyak 90,05 persen.
Artinya belum semua ibu hamil mendapatkan tablet Fe sebanyak 90 tablet.

A.1.2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2012 hanya 90,35 persen, berarti
sekitar 9,65 persen persalinan ditolong oleh tenaga non kesehatan (dukun beranak). Data
terinci di setiap kabupaten/kota terlihat pada lampiran (tabel 28).
Komplikasi dan kematian ibu serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi di masa
persalinan. Disebabkan karena pertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang professional (memiliki kompetensi kebidanan).
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi NTB tahun 2006-2012 dapat
dilihat pada gambar berikut.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

39









Gambar IV. 4
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Provinsi NTB Tahun 2006-2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012


Gambar IV.2 memperlihatkan cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
meningkat sejak tahun 2009-2012 namun masih di bawah target nasional.

Pada tahun 2012, jika cakupan pelayanan K4 pada dibandingkan dengan cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, maka cakupan persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan lebih rendah daripada cakupan pelayanan K4 ibu hamil sebanyak 1,78
persen atau sekitar 7.173 ibu hamil yang sudah mendapatkan pelayanan K4 saat bersalin
tidak ditolong oleh tenaga kesehatan.

A.1.3 Pelayanan Nifas

Peningkatan kesehatan ibu pasca persalinan antara lain melalui peningkatan
pelayanan kesehatan bagi ibu nifas diberikan minimal tiga kali mulai enam jam sampai 42
hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan untuk mendeteksi dini komplikasi yang mungkin
terjadi pada ibu nifas dan pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU. Capaian pelayanan ibu
nifas dan ibu nifas mendapatkan vitamin A terlihat pada gambar berikut.




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




40









Gambar IV. 5
Capaian Pelayanan Ibu Nifas dan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A di Provinsi NTB
Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.2 memperlihatkan bahwa pada tahun 2012, terdapat kabupaten/kota
yang cakupan ibu nifas yang mendapatkan vitamin A lebih besar daripada ibu nifas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur,
Dompu, Bima dan Sumbawa Barat.

A.1.4 Pelayanan Kesehatan Neonatus
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0-28 hari. Kehidupan pada masa
neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi di luar
kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tinggi angka kesakitan dan
angka kematian neonatus.
Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama
periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui
kunjungan rumah.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus: (1) Kunjungan Neonatal ke-1 (KN 1)
dilakukan pada kurun waktu 6 48 jam setelah lahir; (2) Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2)
dilakukan pada kurun waktu hari ke 3 sampai dengan hari ke 7 setelah lahir; (3) Kunjungan


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


41







Neonatal ke-3 (KN 3) dilakukan pada kurun waktu hari ke 8 sampai dengan hari ke 28
setelah lahir.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan/masalah
kesehatan pada neonatus. Cakupan kunjungan neonatus (KN1) pada tahun 2012 mencapai
96,81 persen, dan kunjungan neonatus lengkap (KN3) mencapai 93,53 persen. Cakupan KN
dirinci menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel 36).
Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan atau
kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas, kelainan
anatomik, dan lingkungan yang kurang baik dalam kandungan, pada persalinan maupun
sesudah lahir. Yang termasuk neonatus resiko tinggi antara lain yaitu BBLR, asfiksia
neonatorum, ikterus, perdarahan tali pusat, kejang, hypotermi, hypertermi dan tetatus
neonatorum. Risiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupan,
minggu pertama dan bulan pertama kehidupannya.
Pada tahun 2012 capaian neonatal resiko tinggi atau dengan komplikasi yang
ditangani di Provinsi NTB hanya mencapai sekitar 59,9 persen, berarti sekitar 40 persen
neonatal resiko tinggi atau dengan komplikasi tidak tertangani. Capaian neonatal resiko
tinggi atau dengan komplikasi di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel
31).

A.1.5 Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari
sampai dengan 11 bulan setelah lahir. Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi: (1)
kunjungan bayi satu kali pada umur 29 hari 2 bulan; (2) Kunjungan bayi satu kali pada
umur 3 5 bulan; (3) Kunjungan bayi satu kali pada umur 6 8 bulan; (4) Kunjungan bayi
satu kali pada umur 9 11 bulan.

Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan
kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga
cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




42









pemantauan pertumbuhan, imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan
stimulasi tumbuh kembang.

Cakupan kunjungan bayi (minimal 4 kali) rata-rata di Provinsi NTB tahun 2012 yaitu
96,79 persen. Cakupan kunjungan bayi di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada
lampiran (tabel 37). Perkembangan kunjungan bayi di Provinsi NTB tahun 2006-2012
terlihat pada gambar berikut.
Gambar IV. 6
Cakupan Kunjungan Bayi di Provinsi NTB Tahun 2006-2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2006-2012

Gambar IV.6 memperlihatkan bahwa cakupan kunjungan bayi di Provinsi NTB tahun
2006-2012 cenderung meningkat, namun cakupan kunjungan bayi tahun 2012 menurun
dibandingkan cakupan tahun 2010-2011.

Pelayanan kesehatan kepada bayi meliputi : Pemberian imunisasi dasar lengkap
(BCG, Polio 1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, Campak) sebelum bayi berusia 1 tahun, Stimulasi
deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK), Pemberian vitamin A 100.000 IU
(6-11 bulan), konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda tanda
sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA serta penanganan
dan rujukan kasus bila diperlukan.

Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata pemerintah
untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs), khususnya untuk menurunkan
Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012 43









angka kematian anak. Imunisasi dasar sangat penting diberikan sewaktu bayi (usia 0 11
bulan) untuk memberikan kekebalan dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I). Tanpa imunisasi anak-anak mudah terserang berbagai penyakit,
kecacatan dan kematian.

Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian Universal
Child Immunization (UCI) desa/ kelurahan, yaitu minimal 80% bayi didesa/ kelurahan telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Indikator keberhasilan GAIN UCI mengacu pada RPJMN Tahun 2010-2014 dengan
target tahun 2012 mencapai UCI 90% dan 85% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
yaitu BCG, Hepatitis B, DPT-HB, Polio dan campak.

Pencapaian UCI desa/kelurahan di Provinsi NTB tahun 2012 terlihat pada gambar
berikut.
Gambar IV. 7
Cakupan UCI Desa/Kelurahan di Provinsi NTB Tahun 2012



















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.7 memperlihatkan bahwa pencapaian UCI desa/kelurahan rata-rata di
Provinsi NTB tahun 2012 sebanyak 91,91 persen. Kabupaten/Kota yang belum mencapai
UCI 90% adalah Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa
Barat, Kota Mataram dan Kota Bima. Hal ini disebabkan antara lain karena kurang
perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap program imunisasi, kurangnya
dana operasional untuk imunisasi baik rutin maupun tambahan, dan tidak tersedianya


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


44









fasilitas dan infrastruktur yang adekuate. Selain itu juga kurangnya koordinasi lintas sektor
termasuk pelayanan kesehatan swasta, kurang sumber daya yang memadai serta
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program dan manfaat imunisasi.

Cakupan pemberian imunisasi BCG, DPT1-HB1, DPT3-HB3, Polio 3 dan campak
untuk bayi di Provinsi NTB tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar IV. 8
Cakupan Imunisasi pada Bayi di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012



Gambar IV.8 memperlihatkan cakupan imunisasi BCG pada bayi rata-rata di Provinsi
NTB sebanyak 98,65 persen. Cakupan imunisasi BCG di Kabupaten Sumbawa Barat dan
Kota Bima belum mencapai target 85 persen. Cakupan imunisasi DPT 1+HB 1, DPT 3+HB
3, Polio 3 dan Campak rata-rata di Provinsi NTB sudah diatas 100%. Cakupan imunisasi
dasar pada bayi di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa dan Bima sudah
di atas 100%.

Kampanye peningkatan ASI ekslusif kepada masyarakat terutama kepada ibu mulai
sejak hamil sampai melahirkan. Konseling ASI ekslusif dilakukan bertujuan peningkatan
pemberian ASI eksklusif pada bayi. Cakupan pemberian ASI ekslusif di Provinsi NTB tahun
2012 terlihat pada gambar di bawah ini.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


45









Gambar IV. 9
Cakupan ASI Ekslusif pada Bayi di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012



Gambar IV.9 memperlihatkan bahwa cakupan pemberian ASI Ekslusif pada bayi
rata-rata di Provinsi NTB hanya mencapai 57,63 persen. Cakupan pemberian ASI ekslusif di
Kabupaten Lombok Tengah sudah mencapai target yaitu 85,13 persen.

Bayi umur 6-11 bulan

mendapatkan kapsul vitamin A 100.000 IU. Pemberian
kapsul vitamin A pada usia ini dikaitkan dengan kelangsungan hidup anak, kesehatan dan
pertumbuhan anak serta menunjang penurunan angka kesakitan dan angka kematian
anak.


















Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


















46









Gambar IV. 10
Cakupan Bayi (6-11 bulan) mendapat Vitamin A 100.000 UI di Provinsi NTB Tahun 2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012



Gambar IV.10 memperlihatkan bahwa cakupan bayi (6-11 bulan) rata-rata di
Provinsi NTB tahun 2012 yang mendapat kapsul vitamin A 100.000 UI belum mencapai
target, hanya mencapai 88,77 persen. Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten
Sumbawa Barat cakupan bayi mendapat vitamin A 100.000 UI sudah di atas target .



A.1.5 Pelayanan Kesehatan Balita

Pelayanan kesehatan anak balita meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan
sehat. Pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai standar antara lain
pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam buku KIA
dan pemberian Vitamin A dosis tinggi (200.000 UI).

Cakupan anak balita (12-59 bulan) yang mendapat pelayanan kesehatan di Provinsi
NTB tahun 2012 terlihat pada gambar berikut ini.





Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012





47









Gambar IV. 11
Cakupan Anak Balita (12-59 tahun) Mendapat Pelayanan Kesehatan di Provinsi NTB
Tahun 2012

























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012



Gambar IV.11 memperlihatkan bahwa rata-rata cakupan balita (12-59 bulan) yang
mendapat pelayanan kesehatan di Provinsi NTB tahun 2012 hanya mencapai 74,04 persen.
Kabupaten Dompu saja yang semua balitanya (12-59 bulan) telah mendapatkan pelayanan
kesehatan termasuk pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun.

Pemantauan pertumbuhan adalah pengukuran berat badan anak balita setiap bulan
yang tercatat pada Buku KIA/KMS. Hasil pemantauan pertumbuhan di Provinsi NTB tahun
2012, balita yang ditimbang hanya sebanyak 68,01 persen, balita yang naik berat
badannya sebanyak 62,20 persen dan balita di bawah garis merah (BGM) sebanyak 2,45
persen. Data cakupan penimbangan balita di setiap kabupaten/kota terlihat pada gambar
berikut.









Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012









48











Gambar IV. 12
Cakupan Penimbangan Balita di Provinsi NTB Tahun 2012




















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Pemberian Vitamin A dosis tinggi (200.000 UI) pada balita rata-rata di Provinsi NTB
tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar IV. 13
Cakupan Vitamin A pada Balita di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.13 memperlihatkan cakupan vitamin A untuk balita hanya mencapai
83,23 persen. 9 kabupaten/kota belum mencapai 100 persen, hanya Kota Bima yang sudah
mencapai 100 persen.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

49









A.2 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Dalam upaya percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi perlu
pemecahan masalah sejak dari hulu, salah satunya melalui program Keluarga Berencana
(KB).

Pasangan Usia Subur (PUS) Provinsi NTB tahun 2012 (tanpa Kota Mataram)
sebanyak 866.623. Peserta KB baru pada tahun 2012 (tanpa Kota Mataram) sebanyak
208.509 atau 24,06 persen dan peserta KB aktif sebanyak 618.736 atau 71,40 persen.
Peserta KB baru tersebut menggunakan kontrasepsi MKJP (IUD, MOP, MOW dan implant)
sebanyak 27,43 persen dan non MKJP (suntik, pil, kondom) sebanyak 72,57 persen.
Gambar IV. 14
Cakupan Pemakaian Kontrasepsi oleh Peserta KB Baru di Provinsi NTB Tahun 2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar

IV.14

memperlihatkan

bahwa

hampir

separuh

peserta

KB

baru
menggunakan KB suntik, karena penggunaan KB suntik tidak memerlukan banyak tahap
yang sulit, termasuk metode kontrasepsi yang terhitung murah untuk masyarakat dan
akses untuk memperoleh layanan KB suntik relatif lebih mudah.

Partispasi pria sebagai peserta KB aktif masih rendah jika dilihat dari penggunaan
kontrasepsi kondom 7,67% dan MOP hanya 0,43 persen.





Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012





50

2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah kumulatif yang ditemukan (case
finding)
1.207 926 750 1.092 767
Jumlah kumulatif kasus yang ditangani
(case holding)
1.207 926 750 1.092 767
Jumlah kumulatif kasus membaik 892 521 463 796 587
Jumlah sisa kasus (masih ditangani) 270 361 252 264 146
Jumlah kasus yang meninggal 45 44 35 32 34
Jumlah kasus klinis Marasmus 410 365 373 388 319
Jumah kasus klinis Kwasiorkhor 33 15 18 16 18
Jumlah Kasus klinis Marasmus-
Kwasiorkhor
23 21 36 17 15
Jumlah kasus non Klinis 741 481 323 48 12








A.3 Perbaikan Gizi

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2012 di Provinsi Nusa Tenggara Barat
diarahkan untuk mendukung percepatan pencapaian target RPJMD yaitu penurunan
prevalensi gizi buruk, melalui kegiatan pendidikan gizi masyarakat, penanggulangan kurang
gizi baik gizi makro maupun gizi mikro, surveilans gizi dengan pendekatan pemberdayaan
masyarakat.
Surveilan gizi melalui laporan rutin penemuan kasus gizi buruk yang sudah
dikonfirmasi ke BB/PB atau BB/TB, perkembangannya dari tahun 2008 - 2012 adalah
sebagai berikut.
Tabel IV. 1
Penemuan Kasus Gizi Buruk pada Balita di Provinsi NTB Tahun 2008-2012
















Sumber: Laporan Tahunan Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi NTB 2012

Tabel IV.1 memperlihatkan bahwa kasus gizi buruk yang ditemukan di Provinsi NTB
selama 5 tahun terakhir masih banyak. Jika diprediksikan berdasarkan hasil PSG tahun
2012, prevalensi gizi buruk sebanyak 3,52 persen dari jumlah balita di Provinsi NTB (sekitar
500 ribu) atau sekitar 19 ribu balita gizi buruk, maka penemuan kasus gizi buruk yang
terlaporkan masih sangat rendah, berarti masih banyak kasus gizi buruk yang tidak
terpantau oleh petugas.

Kematian kasus gizi buruk (CFR) di Provinsi NTB selama 5 tahun terakhir cukup
tinggi dan berfluktuatif. Tahun 2009 sebanyak 4,75 persen, tahun 2010 sebanyak 4,66
persen, tahun 2011 sebanyak 2,93 persen dan 4,43 persen pada tahun 2012. Namun
persentase CFR ini masih dibawah target nasional CFR sebesar 5 %.



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



51









A.3 Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia di Provinsi
NTB adalah upaya pendidikan dan kesehatan, dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui
institusi pendidikan. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
harus menjadi Health Promoting School artinya sekolah yang dapat meningkatkan
derajat kesehatan warga sekolahnya. Kesemuanya akan tercapai bila sekolah dan
lingkungannya dibina dan dikembangkan antara lain melalui Upaya Kesehatan Sekolah
(UKS). UKS dilakukan lewat Trias program UKS meliputi aspek pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan pembinaan sekolah lingkungan sehat.

Aspek pelayanan kesehatan pada UKS adalah pemeriksaan kesehatan umum dan
kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat dan melalui penjaringan kesehatan
terhadap murid kelas 1 SD/MI.
Gambar IV. 15
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/Setingkat di Provinsi NTB Tahun 2012




















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.15 memperlihatkan cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1
SD/setingkat di Provinsi NTB (tanpa Kabupaten Lombok Utara) rata-rata mencapai 89,03
persen, berarti terdapat siswa kelas 1 SD/setingkat yang tidak dilakukan penjaringan
kesehatan. Siswa kelas 1 SD/setingkat di Kota Bima semuanya mendapatkan pelayanan
penjaringan kesehatan sedangkan cakupan terendah adalah Kabupaten Dompu.



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



52









Pelayanan kesehatan untuk anak sekolah juga termasuk pelayanan kesehatan gigi
dan mulut. Pendidikan kesehatan gigi perlu ditanamkan sejak dini, termasuk saat anak
mengenyam pendidikan dasar. Anak usia sekolah memiliki kontribusi yang cukup tinggi
pada kunjungan di poli gigi dengan kasus kerusakan gigi yang mengakibatkan gigi tersebut
harus dicabut. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut bertujuan memutuskan mata rantai
kasus kerusakan gigi dan menurunkan angka kesakitan gigi.

Walaupun kegiatan pelayanan kesehatan gigi di sekolah dalam program UKGS telah
berjalan cukup lama namun dampak program UKGS terhadap status kesehatan gigi murid
sekolah dasar belum memuaskan. Selain pemeriksaan gigi siswa (kuratif) , program UKGS
juga yang berorientasi pada kegiatan preventif dan promotif yang bersifat masal dan
individual seperti demonstrasi sikat gigi bersama. Kegiatan demonstrasi sikat gigi bersama
yang dilakukan oleh siswa SD/setingkat pada tahun 2012 di Provinsi NTB hanya dilaporkan
oleh 5 kabupaten/kota, seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar IV. 16
Cakupan SD/MI untuk Kegiatan Sikat Gigi Masal di Provinsi NTB Tahun 2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.16 memperlihatkan bahwa cakupan SD/MI yang melaksanakan
demonstrasi sikat gigi masal masih rendah. Data terinci di setiap kabupaten/kota terlihat
pada lampiran (tabel 53).




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




53









A.4 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat seutuhnya termasuk didalamnya adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pada fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kunjungan pasien gigi dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang cukup
signifikan. Pencabutan gigi masih menjadi kasus yang paling sering dilakukan di
Puskesmas, padahal pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan rehabilitative karena
sudah tidak ada alternatif lainnya. hal ini disebabkan karena perawatan gigi sejak dini tidak
dilakukan dengan baik. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Provinsi NTB terlihat pada
gambar berikut.
Gambar IV. 17
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Provinsi NTB Tahun 2007-2012




















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2007-2012

Gambar IV.17 memperlihatkan pelayanan kesehatan gigi pada tahun 2012 menurun
dibandingkan tahun 2011. Walaupun demikian, jumlah tumpatan pada tahun 2012
mengalami peningkatan dari jumlah tumpatan tahun 2007-2008 dan 2010. Hal ini
menunjukkan bahwa motivasi masyarakat untuk mempertahankan gigi geliginya cukup
baik. Jumlah pencabutan gigi tetap mengalami penurunan dibandingkan jumlah
pencabutan gigi tetap tahun 2011. Hal ini pertanda baik dan diharapkan di tahun
mendatang jumlah pencabutan gigi tetap trendnya semakin menurun dan tren penumpatan
gigi tetap semakin meningkat.
Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012 54









Rasio tumpatan dan pencabutan mengalami kenaikan dari 0,50 di tahun 2011
menjadi 0,63 di tahun 2012. Ada beberapa kabupaten/kota yang pencabutan giginya lebih
banyak dibandingkan tumpatan (rasio rendah). Artinya masyarakat di kabupaten tersebut
masih kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dan masih rendahnya promosi
kesehatan gigi dan mulut. Rasio tumpatan gigi dan pencabutan gigi di setiap
kabupaten/kota dapat dilihat dalam lampiran (tabel 52).

A.5 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Meningkatnya usia harapan hidup membuat jumlah penduduk kelompok usia lanjut
semakin besar. Namun perbaikan pada pelayanan kesehatan usia lanjut belum menjadi
perhatian.

Cakupan usia lanjut yang mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut di Provinsi
NTB tahun 2007-2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar IV. 18
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Provinsi NTB Tahun 2007-2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2007-2012

Gambar IV.18 memperlihatkan bahwa usia lanjut lanjut yang mendapatkan
pelayanan kesehatan pada tahun 2012 hanya seperlima dari jumlah usia lanjut yang ada.
Hal ini menggambarkan bahwa kabupaten/kota di Provinsi NTB belum memperhatikan
pelayanan kesehatan untuk kelompok usia lanjut yang merupakan kelompok usia beresiko.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


55
Tahun 2011 Tahun 2012
5
6
1
230
446
269
45
113
DHF Keracunan makanan
Chikungunya AFP
Campak Tetanus Neonatorum
Filariasis Flu Burung
4 1
1
20
97
354
Flu Burung AFP
DBD Keracunan Makanan
KIPPI Tetanus Neonatorum








A.6 Penanganan Kejadian Luar Biasa

Kejadian luar biasa (KLB) dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu.

KLB yang terjadi di Provinsi NTB tahun 2011-2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar IV.19
Kejadian Luar Biasa di Provinsi NTB Tahun 2011-2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2007-2012

Gambar IV.20 memperlihatkan bahwa kasus keracunan makanan, AFP dan Tetanus
Neonatorum terjadi selama 2 tahun berturut-turut. Kejadian keracunan makanan tahun
2012 meningkat dibandingkan tahun 2011. Data terinci terkait KLB di Provinsi NTB tahun
2012 terlihat pada lampiran (tabel 50). Pada tahun 2012 sebanyak 76 desa tempat
terjadinya KLB dan yang ditangani < 24 jam sebanyak 75 desa (98,68 %).

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar
rakyat yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan.
Pembangunan kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam kaitannya
untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

56







B.1 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar

Peran serta masyarakat adalah syarat mutlak bagi keberhasilan, kelangsungan dan
kemandirian pembangunan di bidang kesehatan yang diwujudkan antara lain sebagai
penyelenggara berbagai upaya pelayanan kesehatan dan dalam membiayai pemeliharaan
kesehatan. Peran serta dalam pembiayaan pemeliharaan kesehatan terlaksana antara lain
dalam bentuk pengeluaran biaya langsung untuk kesehatan, dana sehat, asuransi sosial di
bidang kesehatan dan pelbagai bentuk pembiayaan kesehatan prabayar.

Perkembangan peserta jaminan kesehatan di Provinsi NTB cukup positif.
Kepesertaan jaminan kesehatan tahun 2012 sebanyak 54,9 persen dari total penduduk
yang terdiri dari 6,4 persen peserta PT. Askes; 0,2 persen peserta PT. Jamsostek; 42,6
persen dicakup oleh Jamkesmas/Jamkesda dan sebanyak 5, 8 persen dicakup oleh jaminan
kesehatan lainnya. Data terinci di setiap kabupaten/kota dapat dilihat di lampiran (tabel
55). Kondisi tahun 2012 meningkat sebanyak 2 persen dibandingkan dengan cakupan
tahun 2011 (52,9%).

B.2 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

Masyarakat miskin (dan hampir miskin) yang mendapat pelayanan kesehatan dasar
rawat jalan di sarana kesehatan strata 1 sebanyak 41,74 persen dan mendapatkan
pelayanan kesehatan rujukan di sarana kesehatan strata 2 dan strata 3 sebanyak 4,26
persen. Data terinci di setiap kabupaten/kota dapat dilihat di lampiran (tabel 56).

Masyarakat miskin (dan hampir miskin) yang mendapat pelayanan kesehatan rawat
inap di sarana kesehatan strata 1 sebanyak 9,93 persen dan mendapatkan pelayanan
kesehatan rujukan di sarana kesehatan strata 2 dan strata 3 sebanyak 1,33 persen. Data
terinci di setiap kabupaten/kota dapat dilihat di lampiran (tabel 57).

B.3 Kunjungan di Sarana Pelayanan Kesehatan

Cakupan rawat jalan selama tahun 2012 di Provinsi NTB sebesar 74,1 persen,
menurun 9.4 persen dibanding tahun 2011 sebesar 83,5 persen, artinya kunjungan rawat
jalan di pelayanan kesehatan juga menurun. Ada kemungkinan penyebab turunnya
cakupan rawat jalan yaitu rendahnya angka kesakitan masyarakat atau rendahnya
pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas oleh penduduk.


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


57







Cakupan rawat inap selama tahun 2012 sebesar 6,7 persen, meningkat 1,1 persen
dibanding tahun 2011 sebesar 5,6 persen. Meningkatnya cakupan dimungkinkan karena
tingginya angka kesakitan yang lebih serius penanganannya sehingga memerlukan
perawatan lebih lanjut serta tingginya pemanfaatan pelayanan rawat inap di puskesmas
oleh penduduk.

Jumlah total kunjungan penduduk ke Puskesmas baik rawat jalan dan rawat inap
tahun 2011 sebesar 3.320.119 (73,26%), tahun 2012 menurun menjadi sebesar 3.264.191
(70,4%), Angka ini lebih besar bila dibandingkan dengan Indikator Indonesia Sehat 2010
yaitu 15 % penduduk.

C. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku yang berkaitan dengan
upaya atau kegiatan seseorang yang mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya.
Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama
dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat
dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Rumah tangga merupakan unit terkecil dalam lingkungan, sehingga perilaku hidup
yang bersih dan sehat selayaknya harus diterapkan dan ditanamkan kepada kepada seluruh
anggata keluarga. Pada akhirnya keluarga yang sehat akan membentuk masyarakat yang
sehat pula.

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk
mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga,
meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan
ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat.

Hasil pemantauan rumah tangga pada tahun 2012, sebanyak 70.794 rumah
dipantau (5,53% dari total rumah tangga yang ada). Rumah tangga yang termasuk Rumah
Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat sebanyak 22.532 rumah atau sekitar 31,83
persen. Cakupan Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di setiap
kabupaten/kota terlihat pada gambar berikut.

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012

58









Gambar IV.20
Cakupan Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.21 memperlihatkan bahwa cakupan rumah tangga yang ber-PHBS di
kabupaten/kota masih rendah terutama di Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Bima
yang capaiannya sekitar 20% daru rumah tangga yang dipantau.

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan disamping faktor
perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk
mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan
masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana pemeliharaan dan
pengawasan kualitas lingkungan, pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan dan
pengembangan wilayah sehat.

Bentuk pelaksanaan upaya penyehatan lingkungan di masyarakat dapat dilihat dari
indikator antara lain cakupan rumah sehat dan cakupan jamban keluarga

D.1 Rumah Sehat dan Jamban Keluarga

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu memiliki jamban sehat, tempat pembuangan sampah, sarana air bersih, sarana



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



59









pembuangan air limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah sesuai dan lantai rumah
tidak dari tanah.

Hasil pengawasan kualitas lingkungan di Provinsi NTB pada tahun 2012, dari
1.214.542 rumah yang ada, diperiksa sebanyak 1.124.293 rumah (atau 92,57 % dari
rumah yang ada). Rumah yang termasuk kategori Rumah Sehat sebanyak 697.263 rumah
(62,02% dari rumah yang diperiksa). Kondisi ini meningkat dibandingkan capaian tahun
2011. Cakupan Rumah Sehat di kabupaten/kota tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar IV.21
Cakupan Rumah Sehat di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.22 memperlihatkan bahwa rumah sehat paling banyak dijumpai di Kota
Bima, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Cakupan Rumah Sehat di setiap
kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel 62).

Rumah yang sehat harus juga memiliki jamban keluarga yang memenuhi syarat.
Hasil pemeriksaan sanitasi tahun 2012, sebanyak 1.344.753 keluarga diperiksa (atau
96,33% dari keluarga yang ada), sebanyak 853.766 memiliki jamban (63,49 % dari
keluarga yang diperiksa). Namun yang memiliki jamban sehata hanya sebanyak 699.064
keluarga (atau 81,88 % dari keluarga yang memiliki jamban). Kondisi ini meningkat
dibandingkan tahun 2011 yang capaiannya sebanyak 72,47% keluarga yang memiliki



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



60









jamban keluarga. Data kepemilikan jamban sehat di kabupaten/kota dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar IV.22
Cakupan Jamban Keluarga di Provinsi NTB Tahun 2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar

IV.23 memperlihatkan bahwa keluarga di Kabupaten Lombok Tengah,
Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bima dan Kabupaten Lombok Utara semua (100%)
keluarga yang diperilksa memiliki jamban keluarga yang sehat.



D.2 Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes

Rumah yang sehat tidak cukup hanya sebagai tempat tinggal dan berlindung dari
panas cuaca dan hujan. Oleh karena itu rumah juga harus berfungsi mencegah terjadinya
penyakit, aman dan nyaman bagi penghuninya.

Penyakit yang dapat ditularkan dari daerah rumah adalah penyakit Demam
Berdarah Dengue. Oleh karena itu dilakukan pemantauan rumah/bangunan bebas jentik
nyamuk Aedes. Cakupan rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes dapat dilihat pada
gambar berikut.




Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012




61









Gambar IV.23
Cakupan Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.24 memperlihatkan bahwa cakupan rumah/bangunan yang bebas jentik
nyamuk Aedes di beberapa kabupaten/kota masih rendah terutama di Kabupaten Dompu
dan Sumbawa. Cakupan rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes yang tinggi terdapat
di Kota Mataram, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini berkaitan
dengan gencarnya penyuluhan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

D.3 Sarana Air Bersih

Sarana air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang diperoleh
dari berbagai sumber tergantung pada kondisi daerah setempat. Kondisi sumber air pada
setiap daerah berbeda-beda tergantung pada keadaan alam dan kegiatan manusia yang
terdapat pada daerah tersebut.

Beberapa kendala yang menyebabkan masih tingginya jumlah orang yang belum
terlayani fasilitas air bersih dan sanitasi dasar adalah sebaran penduduk yang tidak merata,
beragamnya wilayah dan geografis, menurunnya kualitas dan kuantitas sumber air baku
serta keterbatasan sumber pendanaan.

Hasil pemantauan di Provinsi NTB tahun 2012, sarana air bersih yang digunakan
oleh masyarakat dapat dilihat pada gambar berikut.



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



62









Gambar IV.24
Sarana Air Bersih di Provinsi NTB Tahun 2012























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.25 memperlihatkan bahwa separuh masyarakat di Provinsi NTB
menggunakan sumur gali untuk mendapatkan air bersih. Data terperinci tentang sarana air
bersih yang digunakan di kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel 64).



D.3 Sumber Air Minum Keluarga

Air minum yang layak yang dapat diakses oleh masyarakat masih sangat minim.
Masalah kemiskinan sebagai salah satu penyebab rendahnya kemampuan penduduk
mengakses air minum yang layak. Selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat
tentang lingkungan, rendahnya kualitas bangunan septic tank dan masih buruknya sistem
pembuangan limbah juga mempengaruhi ketersedian sumber air minum.

Sumber air minum yang digunakan di keluarga di Provinsi NTB tahun 2012 terlihat
pada gambar berikut.








Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012








63









Gambar IV.25
Sumber Air Minum yang Digunakan Keluarga di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar IV.26 memperlihatkan bahwa keluarga di Provinsi NTB terbanyak
menggunakan sumber terlindung yaitu sekitar 44,7% dan leding meteran sekitar 20%.

E. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan jangka
pendek dan jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik, terapeutik dan
rehabilitatif untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan melahirkan.

Indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan fasilitas perawatan,
peningkatan mutu dan sarana rumah sakit antara lain sebagai berikut:

E.1 Angka Kematian Umum Penderita yang Dirawat di Rumah Sakit

Angka kematian umum penderita yang dirawat di rumah sakit (Gross Death
Rate/GDR) pada 9 rumah sakit yang melapor dari 21 rumah sakit yang ada, rata-rata
sebesar 15,48 per 100.000 pasien keluar, sedangkan angka yang dapat ditolerir maksimum
45 per 100.000 pasien keluar. Terdapat satu rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum Praya
dengan GDR melebihi nilai GDR yang dapat ditolerir yaitu sebesar 46,37 per 100.000
pasien keluar. Namun secara keseluruhan angka

Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012
GDR di NTB masih under reported



64







karena belum semua rumah sakit yang ada melaporkan capaian kinerjanya. Data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (table 59).

E.2 Angka Kematian Penderita yang Dirawat < 48 jam

Pada tahun 2012 rata-rata angka kematian penderita yang dirawat < 48 jam (Net
Death Rate/NDR) dari separuh rumah sakit yang ada di Provinsi NTB sebesar 8,29 atau
sekitar 8-9 penderita dari 100.000 penderita yang keluar. Namun angka tersebut juga
masih under reported karena belum semua rumah sakit yang ada di Provindi NTB
melaporkan capaian kinerjanya. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (table 59).

E.3

Pemakaian Tempat Tidur

Rata-rata pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) pada tahun 2012
sangat rendah yaitu 46,29 % (BOR Ideal= 60%-80%). Angka tersebut tidak dapat
menggambarkan keadaan keseluruhan karena masih ada rumah sakit yang belum
melaporkan capaian BOR. Di 9 rumah sakit yang melapor dari 21 rumah sakit yang ada,
sebanyak 6 rumah sakit mempunyai tingkat pemanfaatan cukup ideal yaitu RSU Patuh
Patut Patju, RSU Praya, RSU dr. R. Soedjono Selong, RSUD Sumbawa, RSUD Bima, RSUD
Sumbawa Barat dan RSUD Tanjung. Sedangkan di RSUD Kota Mataram dan RSUD Kab,
Dompu tingkat pemanfaatannya masih kurang (<60%). selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran (table 60).

E.4

Lama Rawat Pasien

Rata-rata lama rawat seorang pasien (Length of Stay/LOS) di 9 rumah sakit yang
melapor pada tahun 2012 adalah 3,88 hari, mengalami kenaikan bila dibandingkan nilai
LOS tahun 2011 sebesar 2,54. Namun angka tersebut masih berada di bawah nilai LOS
ideal yaitu antara 6-9 hari. Angka LOS di setiap rumah sakit dapat dilihat pada lampiran
(tabel 60).

E.5

Tempat Tidur Tidak Ditempati

Angka Tempat Tidur Tidak tempati (Turn of Interval/TOI) menunjukkan efisiensi
penggunaan tempat tidur, dimana angka ideal untuk TOI adalah 1-3 hari. Pada tahun
2012 rata-rata TOI di 9 rumah sakit yang melapor adalah 8,77. Kondisi ini lebih buruk



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



65









dibandingkan rata-rata TOI tahun 2011 sebesar 3,44. Angka LOS di setiap rumah sakit
dapat dilihat pada lampiran (tabel 60).

F.

Pelayanan Kefarmasian

Kecukupan obat dan ketersediaan obat merupakan salah satu komponen penting
dari sarana pelayanan kesehatan yang bermutu.

Pada tahun 2012 dari 144 jenis obat yang dilaporkan, pemakaian terbanyak adalah
Ringer laktat Infus (500 ml/botol) dengan pemakaian rata-rata per bulan 35.888 botol.
Persentase tingkat kecukupan obat di kabupaten/kota yang paling tinggi adalah Natrium
Bikarbonat tablet 500 mg (279) dan paling rendah adalah Polio 20 dosis (0) artinya tidak
tersedia Polio 20 dosis. Berikut adalah gambar 15 jenis obat dengan persentase tingkat
kecukupan tertinggi di Provinsi NTB Tahun 2012.
Gambar IV.26
15 Jenis Obat dengan Tingkat Kecukupan Tertinggi di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012













Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012













66







BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN






Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna walaupun masih dijumpai
berbagai masalah dan hambatan. Pembangunan kesehatan masyarakat sangat
memerlukan umber daya kesehatan yang merupakan semua perangkat keras dan
perangkat lunak yang diperlukan sebagai pendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.



A.



Sarana Kesehatan

Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari RS Umum, RS Jiwa, RS Bersalin, RS
Khusus lainnya, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan, Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, Rumah Bersalin, Balai pengobatan/klinik, Praktek
Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan dan Praktek Pengobatan Tradisional.
Jumlah sarana pelayanan kesehatan tahun 2012 sebanyak 9.691 unit yang terdiri
dari 0,05% milik provinsi, 84,35 milik pemerintah kabupaten/kota, 0,04% milik
TNI/Polri dan 15,57 milik swasta.

A.1

Rumah Sakit Umum

Rumah Sakit Umum (RSU) di Provinsi NTB sebanyak 21 unit yang terdiri dari
2 RSU milik pemerintah Provinsi NTB, 9 RSUD kabupaten/kota, 1 RS Angkatan
Darat, 1 RS Bhayangkara dan 8 RS swasta. Pada tahun 2011 jumlah Rumah Sakit
Umum sebanyak 16 unit, dan bertambah sebanyak 5 unit pada tahun 2012 yaitu
RSU Kab. Lombok Utara, RSU Kab. Sumbawa Barat, RSUDP di Sumbawa, PKU
Muhamadiyah, dan RS Harapan Keluarga.
kota terlihat pada tabel berikut.



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012
Distribusi rumah sakit di kabupaten/







67


Kabupaten/Kota RSUD RS TNI/Polri RS Jiwa RS Swasta
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Mataram
Kota Bima
Provinsi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
5
0
0
Jumlah 11 2 1 7








Tabel V.1
Rumah Sakit di Provinsi NTB Tahun 2012


















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

A.2

Puskesmas

Puskesmas di Provinsi NTB tahun 2012 berjumlah 157 buah yang terdiri dari 109
puskesmas non perawatan dan 48 puskesmas perawatan. Tidak ada penambahan
puskesmas baru. Rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk relatif tidak berubah
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2012, rasio puskesmas 3,39 terhadap
100.000 penduduk sedangkan pada tahun 2011, rasio puskesmas 3,38. Distribusi
puskesmas di Provinsi NTB tahun 2012 terlihat pada tabel berikut.
Gambar V.1
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan di Provinsi NTB Tahun 2012




















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012
Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012 68









A.3







Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, berbagai
upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada termasuk yang
ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) diantaranya
adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), Desa Siaga.

A.3.1 Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat.
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau
perkembangannya, Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata posyandu yaitu Pratama,
Madya, Purnama dan Mandiri. Data posyandu menurut strata di setiap kabupaten/kota
dapat dilihat pada lampiran (tabel 72). Posyandu di Provinsi NTB menurut strata tahun
2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar V.2
Persentase Posyandu menurut Strata dan Posyandu Aktif di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Pada tahun 2012, jumlah posyandu sebanyak 6.429 buah. Jumlah ini meningkat jika
dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak 6.251 buah. Jika dibandingkan dengan jumlah
desa dan kelurahan, maka rasio posyandu terhadap desa/ kelurahan adalah 5,8 artinya


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


69









setiap desa mempunyai sekitar 5-6 posyandu. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan rasio
posyandu tahun 2012 yaitu 5,63 atau rata-rata pada tiap desa/kelurahan terdapat 5-6
posyandu. Perkembangan jumlah posyandu dan desa/kelurahan di Provinsi NTB terlihat
pada gambar berikut.
Gambar V.3
Jumlah Posyandu dan Desa/Kelurahan di Provinsi NTB Tahun 2005-2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2005-2012

Rasio posyandu terhadap 100 balita pada tahun 2012 adalah 1,30 artinya, berarti
terdapat posyandu yang mempunyai sasaran lebih dari 100 balita.

A.3.2 Pos Kesehatan Desa

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah UKBM yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan/ menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes
dapat dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya
masyarakat dan dukungan pemerintah. Pelayanannya meliputi upaya promotif, preventif,
dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan
kader atau tenaga sukarela Iainnya. Poskesdes di harapkan sebagai pusat pengembangan
dan kordinator berbagai UKBM yang dibutuhkan masyarakat desa, misalnya Posyandu dan
warung obat desa (WOD).

Pada tahun 2012 di Provinsi NTB terdapat 733 buah poskesdes. Jumlah poskesdes
di setiap kabupaten/kota tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012 70









Gambar V.4
Jumlah Poskesdes dan Desa/Kelurahan di kabupaten/kota se- Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Gambar V.4 memperlihatkan bahwa tidak semua desa mempunyai poskesdes,
terutama di Kabupaten Sumbawa dan Lombok Timur.



A.3.3 Desa Siaga

Desa Siaga adalah desa/kelurahan yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.

Pada tahun 2012 di Provinsi NTB telah terbentuk 993 Desa Siaga dari 1.112
desa/kelurahan yang ada. Namun Desa Siaga yang aktif hanya sebanyak 978
desa/keluarahan. Desa Siaga aktif adalah desa yang mempunyai Poskesdes atau UKBM
lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,
penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang
meliputi gizi, penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Distribusi Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di
Provinsi NTB tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



71









Gambar V.5
Desa/Kelurahan, Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di Provinsi NTB Tahun 2012
























Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012



B.



Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan, memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang memerlukan kewenangan dalam menjalankan pelayanan kesehatan.
Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan
pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Tenaga kesehatan dapat dikelompokkan sesuai dengan keahlian dan kualifikasi
yang dimiliki, antara lain meliputi tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan,
tenaga kesehatan masyarakat, tenaga sanitarian, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik,
tenaga keteknisian medis, dan tenaga kesehatan lainnya.

Jumlah tenaga kesehatan di Provinsi NTB pada tahun 2012 sebanyak 7.233 orang
dengan perincian sebagai berikut:





Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012





72









Tabel V.6
Jenis Tenaga Kesehatan di Provinsi NTB Tahun 2012






















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012

Tabel V.2 memperlihatkan bahwa proporsi terbanyak adalah tenaga perawat
sebanyak 40 persen dan bidan hampir dari seperempat tenaga kesehatan yang ada di
Provinsi NTB. Tenaga fisioterapis sangat minim yaitu sebanyak 0,36 persen dari
keseluruhan tenaga kesehatan yang ada di Provinsi NTB. Data terinci tentang tenaga
kesehatan dapat dilihat pada lampiran (tabel 74 78).

Tenaga dokter spesialis yang bekerja di sarana kesehatan sebanyak 83 orang
sehingga rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di Provinsi NTB tahun 2012 sebesar
1,8. Rasio dokter spesialis ini berada di bawah standar WHO sebesar 6 per 100.000
penduduk.

Tenaga dokter umum yang ada di Provinsi NTB sebanyak 376 orang, yang bekerja
di sarana kesehatan sebanyak 355 orang, sehingga rasio dokter umum per 100.000
penduduk adalah 7,66. Rasio dokter umum tahun 2012 lebih rendah daripada kondisi tahun
2011, rasio dokter umum tahun 2011 adalah 11,02 per 100.000 penduduk. Rasio dokter
umum di Provinsi NTB di bawah target nasional 40 per 100.000 penduduk.

Tenaga dokter gigi yang ada di Provinsi NTB sebanyak 108 orang, yang bekerja di
sarana kesehatan sebanyak 103 orang sehingga rasio dokter gigi adalah 2,2 per 100.000


Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


73









penduduk. Rasio dokter gigi di Provinsi NTB masih dibawah target nasional 11 per 100.000
penduduk.

Tenaga perawat di Provinsi NTB sebanyak 2.933 orang, yang bekerja di sarana
kesehatan sebanyak 2.847 orang sehingga rasio tenaga perawat adalah 61,4 per 100.000
penduduk.

Tenaga bidan di Provinsi NTB sebanyak 1.777 orang, yang bekerja di sarana
kesehatan sebanyak 1.728 orang sehingga rasio tenaga bidan adalah 37,3 per 100.000
penduduk.

C.

Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan pembangunan kesehatan se-Provinsi NTB tahun 2012 diperoleh
dari berbagai sumber yaitu APBD kabupaten/kota se-NTB, APBD Provinsi NTB,
APBN (Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (TP) termasuk TP Rumah Sakit dan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Jamkesmas dan Jampersal), Pinjaman/
Hibah Luar Negeri (PHLN), sumber pemerintah lainnya,swasta dan masyarakat.
Pembiayaan kesehatan se-Provinsi NTB tahun 2012 dapat dilihat pada
gambar berikut.
Tabel V.7
Pembiayaan Kesehatan di Provinsi NTB Tahun 2012





















Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012



Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012



74







Pada tahun 2012 anggaran kesehatan se-Provinsi NTB tercatat sebanyak
Rp.3.923.286.014.815 atau Rp. 846,3 perkapita/tahun. Jika dibandingkan dengan
penyataan WHO bahwa anggaran kesehatan yang ideal untuk menjamin terselenggaranya
program/pelayanan kesehatan esensial adalah sebesar US$ 34/kapita atau sekitar
Rp.340.000/kapita, berarti anggaran kesehatan di kabupaten/kota masih jauh dibawah
patokan tentang kecukupan anggaran kesehatan di kabupaten/kota.
Anggaran kesehatan berasal dari APBD kabupaten/kota sebanyak
Rp.3.300.909.452.799 (84,2 % dari total anggaran kesehatan se-Provinsi NTB.
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 mengamanatkan bahwa anggaran untuk bidang
kesehatan adalah 10% dari anggaran daerah di luar gaji. Jika Belanja Langsung dari APBD
kabupaten/kota berjumlah Rp. 236.118.376.487,- dan total APBD kabupaten/kota se-
Provinsi NTB tahun 2012 adalah Rp.8.457.400.390.710,- berarti anggaran untuk bidang
kesehatan di luar gaji sekitar 2,79 persen saja.





































Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012





































75







BAB VI
KESIMPULAN




Hasil pembangunan kesehatan di Provinsi NTB tahun 2012 memperlihatkan
beberapa keberhasilan. Antara lain kasus kematian bayi telah mengalami penurunan
dalam kurun waktu 2003-2012, namun masih diatas angka nasional. Kasus kematian ibu
tahun 2012 menurun dibandingkan tahun 2011. Dengan penurunan kasus kematian
tersebut diharapkan target RPJMD tahun 2013 yaitu penurunan angka kematian menjadi
sebesar 260 dan target MDGs sebesar 240 dapat tercapai.

Menurunnya AKB berpengaruh terhadap terjadinya peningkatan umur harapan
hidup. Peningkatan Angka Harapan Hidup di Provinsi NTB yang berarti adanya peningkatan
kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi NTB walaupun saat ini AHH Provinsi NTB
masih dibawah AHH nasional.

Selain keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa kekurangan dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dapat dilihat dari belum
tercapainya cakupan beberapa program dan kegiatan sesuai target yang
diharapkan dan masih tingginya angka kesakitan beberapa penyakit.

Berdasarkan hasil kinerja tersebut perlu ditelaah lebih lanjut terkait
keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan pembangunan kesehatan sebagai
bahan perencanaan pembangunan kesehatan dan pengambilan keputusan di
Provinsi NTB.


















Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


















76







DAFTAR PUSTAKA


Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Survei Sosial Ekonomi Nasional Nusa
Tenggara Barat Tahun 2011, Mataram, Tahun 2012.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB, Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, tahun
2012
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laporan Pemantauan Status Gizi Provinsi
Nusa Tenggara Barat 2012, Mataram, tahun 2012.















































Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012















































77










RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

NO

INDIKATOR


L


P

ANGKA/NILAI
L+P


Satuan

No. Lampiran
A. GAMBARAN UMUM
1
2
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
20,153.20
1,425
Km2
Desa/Kel
Tabel 1
Tabel 1
3
4
5
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
Kepadatan Penduduk /Km2
2,248,451 2,387,866 4,636,317
3.60
230.05
Jiwa
Jiwa
Jiwa/Km2
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
6
7
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
55.0
94.2
Tabel 2
Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 90,13 81,31 85,44 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ 41.34 34.34 37.6 % Tabel 5

B.
B.1

DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
10
11
12
13
14
15
16
17
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
24,138
15.2
822
34.1
872
35.9
24,287
9.7
610
25.1
630
25.9
100
96.6
103,331
7.4
1,432
13.9
1,502
14.5
Bayi

Bayi
per 1.000 KH
Balita
per 1.000 KH
Ibu
per 100.000 KH
Tabel 6
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 8

B.2

Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3.42 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19
20
21
Angka Insidens TB Paru
Angka Prevalensi TB Paru
Angka kematian akibat TB Paru
94
159
4
64
107
2
93.59
151.52
3.32
per 100.000 penduduk
per 100.000 penduduk
per 100.000 penduduk
Tabel 10
Tabel 10
Tabel 10






78











NO
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52











INDIKATOR
Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)
Success Rate TB Paru
Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru HIV
Jumlah Kasus Baru AIDS
Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya
Jumlah Kematian karena AIDS
Donor darah diskrining positif HIV
Persentase Diare ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler)
Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence)











L
55.23
57.55
41.67
0
0
0
0
0.00
99.73
52
192
11
7.79
6.56
1.04
32.43
123.71
0

0
0

1

36

0
5
18.28
0.24
0.003











P
40.24
54.17
35.48
0
0
0
0
0.00
82.42
53
111
7
4.88
2.44
0.58
73.08
48.63
0

0
0

0

31

0
2
15.96
0.52
2.78










ANGKA/NILAI
L+P
41.02
98.03
53.12
93
117
862
43
0.01
90.81
105
303
9
6.62
4.90
0.80
49.21
78.60
0
0
0
0
0
1
100
166
0
0
7
17.84
0.36
2.97











Satuan
%
%
%
Kasus
Kasus
Kasus
Jiwa
%
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 10.000 Penduduk
%
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
per 1.000 penduduk











No. Lampiran
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 23
Tabel 24






79











NO











INDIKATOR











L











P










ANGKA/NILAI
L+P











Satuan











No. Lampiran
53 Case Fatality Rate Malaria
54 Angka Kesakitan Filariasis
0.00
0
0.015
0
0.01 %
0 per 100.000 penduduk
Tabel 24
Tabel 25

B.3

Status Gizi
55
56
57
58
59
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Balita Gizi Baik
Balita Gizi Kurang
Balita Gizi Buruk
113.41
6.78
-
-
-
118.38
5.99
-
-
-
98.24
3.60
81,58
14,11
3,52
%
%
%
%
%
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 27
Tabel 27
Tabel 27

C.
C.1

UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
60
61
62
63
64
65
66
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Bumil Risti/Komplikasi ditangani
98.37
92.13
90.35
90.38
88.16
90.05
90.91
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 31
67
68
69
Neonatal Risti/Komplikasi ditangani
Bayi Mendapat Vitamin A
Anak Balita Mendapat Vitamin A
54.05
41.23
47.16
51.33
39.43
46.80
59.85
88.77
83.23
%
%
%
Tabel 31
Tabel 32
Tabel 32
70
71
72
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
91.25

24.06
71.40
%
%
%
Tabel 32
Tabel 35
Tabel 35
73
74
75
76
77
78
79
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Kunjungan Bayi (minimal 4 kali)
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
115.85
90.77
64.15



57.83
117.62
108.16
64.81



57.31
96.81
93.52
96.79
91.91
101.53
(1.53)
57.63
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 39
Tabel 41





80











NO
80
81
82
83
84
85
86











INDIKATOR
Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin
Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali)
Balita ditimbang
Balita berat badan naik
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan











L
-
332.37
53.09
31
1
100.00
101.40











P
-
321.41
48.87
29
1
100.00
103.34










ANGKA/NILAI
L+P
11.77
74.04
68.01
62.20
2.45
100.00
89.03













%
%
%
%
%
%
%











Satuan











No. Lampiran
Tabel 42
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 46
Setingkat
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan - - 24.51 % Tabel 47
Setingkat
88
89
90
91
92
93
94
95
Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1
Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
18.73


0.37


-
-
24.09


0.42


-
-
20.41
96.61
98.68
0.63
14.98
50.33
14.75
52.35
%
%
%

sekolah
sekolah
%
%
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 49
Tabel 49
Tabel 53
Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi
dan mulut - - 52.35 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 19.32 20.06 54.90 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

99
Askeskin/Jamkesmas #DIV/0!
-
#DIV/0!
-
100.00 %
41.74 %
Tabel 56
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat - - 4.26 %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata
2&3








81
Tabel 56











NO











INDIKATOR











L











P










ANGKA/NILAI
L+P











Satuan











No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
102
1.98

0.04
2.62

0.04
9.93 %

1.33 %

Tabel 57
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap
105 Gross Death Rate (GDR) di RS
106 Nett Death Rate (NDR) di RS
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS
108 Length of Stay (LOS) di RS
109 Turn of Interval (TOI) di RS
44.08
7.90
2.74
0.95
62.04
2.32
2.13
0.76
74.09
6.72
15.48
8.29
46.29
3.88
8.77
%
%
per 100.000 pasien keluar
per 100.000 pasien keluar
%
Hari
Hari
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 60
Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS

C.4
Keadaan Lingkungan
31.83 % Tabel 61
111
112
113
114
115
116
117
118
Rumah Sehat
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes
Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Keluarga memiliki Jamban Sehat
Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat
Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat
TUPM Sehat
Institusi dibina kesehatan lingkungannya
62.02
75.24
61.86
81.88
49.86
56.65
75.16
83.31
%
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68

D.
D.1

SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
119
120
121
122
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Perawatan
Jumlah Puskesmas non-Perawatan
21
1
109
48
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70






82











NO











INDIKATOR











L











P










ANGKA/NILAI
L+P











Satuan











No. Lampiran
123 Jumlah Apotek 243 Tabel 70
124
125
126
127
128
129
130
131
Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan
Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
Jumlah Desa Siaga
Desa Siaga Aktif
Jumlah Poskesdes
100
42.86
6429
47.08
1.30
993
98.59
725
%
%
Posyandu
%
per 100 balita
Desa
%
Poskesdes
Tabel 71
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
Jumlah Dokter Spesialis
Rasio Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Umum
Rasio Dokter Umum
Jumlah Dokter Gigi
Jumlah Bidan
Rasio Bidan
Jumlah Perawat
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Gizi
Jumlah Tenaga Kesmas
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Teknisi Medis
Jumlah Fisioterapis
61
1.3
189
3.75
34


1,222
81
134
230
181
145
8
22
0.45
187
3.90
74
1,777
37.27
1,711
201
285
201
225
247
18
83
1.8
376
7.66
108
1,777

2,933
282
419
431
406
392
26
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 77
Tabel 78
Tabel 78

D.3

Pembiayaan Kesehatan
146
147
148
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita
3,923,986,014,815 Rp
39.03 %
846,358.43 Rp
Tabel 79
Tabel 79
Tabel 79








83
NO KABUPATEN/KOTA
LUAS
WILAYAH *)
(km2)
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH
RUMAH
TANGGA *)
RATA-RATA
JIWA/RUMAH
TANGGA
KEPADATAN
PENDUDUK
per km2
DESA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
1,053.92
1,208.40
1,605.55
6,643.98
2,324.60
4,389.40
1,849.02
809.53
61.30
207.5
119
127
241
157
70
168
57
33
0
0
3
12
13
8
9
0
7
0
50
38
122
139
254
165
79
168
64
33
50
38
624,112
877,406
1,141,094
427,681
223,418
443,663
116,112
205,836
426,040
150,954
170,312
266,985
334,565
108,619
53,245
111,338
29,568
65,166
111,436
36,785
3.66
3.29
3.41
3.94
4.20
3.98
3.93
3.16
3.82
4.10
592
726
711
64
96
101
63
254
6,950
727
JUMLAH PROVINSI 20,153.20 972 140 1,112 4,636,317 1,288,019 3.60 230






TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.






















84






TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012


NO


KABUPATEN/KOTA

JUMLAH
PENDUDUK



0-4



5-14


LAKI-LAKI
15-44 45-64



>=65

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH 0-4



5-14


PEREMPUAN
15-44 45-64



>=65



JUMLAH

RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN

RASIO
JENIS
KELAMIN
1
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10
2
Lombok Barat

Lombok Tengah

Lombok Timur

Sumbawa

Dompu

Bima

Sumbawa Barat

Lombok Utara

Kota Mataram

Kota Bima

JUMLAH PROVINSI
3
624,112

877,406

1,141,094

427,681

223,418

443,663

116,112

205,836

426,040

150,954

4,636,317
4
32,922

47,639

63,966

22,222

13,665

24,690

7,462

11,033

20,888

7,879

252,366
5
64,834

89,464

117,137

43,796

27,671

53,110

11,820

21,744

37,599

14,394

481,569
6
150,486

188,901

236,756

105,491

52,155

98,379

28,742

49,215

113,664

37,955

1,061,744
7
44,774

70,110

88,197

36,247

15,504

33,503

8,460

15,188

31,352

10,674

354,009
8
12,360

19,103

24,938

9,922

4,214

11,299

2,416

4,330

7,051

3,130

98,763
9
305,376

415,217

530,994

217,678

113,209

220,981

58,900

101,510

210,554

74,032

2,248,451
10
30,789

45,575

61,080

22,213

12,720

23,287

7,055

10,634

19,732

7,396

240,481
11
61,372

85,000

113,069

41,942

25,295

50,037

11,015

21,146

35,833

13,905

458,614
12
166,416

233,162

305,875

99,213

52,850

101,687

27,743

53,086

118,453

40,551

1,199,036
13
45,924

76,202

100,572

35,677

15,188

34,983

8,518

14,901

32,109

11,360

375,434
14
14,235

22,250

29,504

10,958

4,156

12,688

2,881

4,560

9,359

3,710

114,301
15
318,736

462,189

610,100

210,003

110,209

222,682

57,212

104,326

215,486

76,922

2,387,866
16
53.12

54.63

56.02

54.61

64.64

65.21

58.06

54.79

44.14

50.14

55.05
17
95.81

89.84

87.03

103.65

102.72

99.24

102.95

97.24

97.71

96.24

94.16

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.















85
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
252,366
242,199
239,370
220,847
183,707
184,897
170,150
163,325
138,818
117,570
102,286
74,094
60,059
41,544
29,180
28,039
240,481
230,729
227,885
220,179
215,950
223,592
200,334
184,382
154,599
127,797
109,571
75,004
63,062
44,893
32,750
36,658
492,847
472,928
467,255
441,026
399,657
408,489
370,484
347,707
293,417
245,367
211,857
149,098
123,121
86,437
61,930
64,697
JUMLAH 2,248,451 2,387,866 4,636,317








TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012


























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
















86
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
MELEK
HURUF
% JUMLAH
MELEK
HURUF
% JUMLAH
MELEK
HURUF
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
391,082
511,836
644,364
278,557
137,532
268,140
73,795
128,653
284,701
96,970
339,381
430,147
584,502
263,097
127,822
244,168
70,400
112,069
274,138
92,703
86.78
84.04
90.71
94.45
92.94
91.06
95.40
87.11
96.29
95.60
257,685
374,153
491,915
166,248
84,452
174,591
44,111
83,050
177,838
62,613
191,718
278,071
399,091
148,692
72,705
149,188
39,325
63,492
159,627
57,930
74.4
74.32
81.13
89.44
86.09
85.45
89.15
76.45
89.76
92.52
648,767
885,989
1,136,279
444,805
221,984
442,731
117,906
211,703
462,539
159,583
531,099
708,218
983,593
411,789
200,527
393,356
109,725
175,561
433,765
150,633
80,44
78,55
85,36
91,98
89,58
88,18
92,25
81,69
92,84
94,08
JUMLAH PROVINSI 2,815,630 2,538,427 90,13 1,916,656 1,559,837 81,31 4,732,286 4,098,264 85,44








TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



























Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional Nusa Tenggara Barat, BPS tahun 2011











87
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI SMP/ MTs
SMA/ SMK/
MA
AK/
DIPLOMA
UNIVERSIT
AS
JUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI SMP/ MTs
SMA/ SMK/
MA
AK/ DIPLO
MA
UNIVERSIT
AS
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
13,49
14,51
8,12
4,40
4,80
4,00
3,55
14,28
5,78
3,23
25,13
24,42
25,97
20,88
23,91
28,08
21,04
25,56
12,50
17,80
24,83
25,33
29,85
30,49
22,33
25,79
27,61
25,61
22,47
19,26
18.11
16.37
16.66
20.32
17.27
16.57
17.28
15.24
18.43
15.77
14.12
16.1
14.8
18.14
23.53
21.67
25.46
15.46
27.82
33.07
0.94
0.83
1.23
1.55
2.17
1.24
1.03
2.03
2.39
1.00
3.39
2.43
3.36
4.22
6.00
2.65
4.04
1.82
10.60
9.87
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
25,25
24,41
16,59
8,85
11,87
9,52
9,79
24,11
13,62
5,39
22,75
22,03
21,27
22,23
26,97
27,83
23,12
23,95
15,48
17,06
23,21
25,82
30,48
31,14
19,80
23,48
28,35
29,19
21,93
17,11
14.6
15.13
17.69
18.24
17.38
16.89
15.32
14.22
14.31
19.24
11.49
9.92
11.40
14.03
16.04
18.16
19.44
7.46
25.00
31.41
1.46
1.01
1.08
1.89
3.12
1.20
1.01
0.36
3.00
3.14
1.24
1.68
1.49
3.62
4.83
2.92
2.97
0.70
6.65
6.66
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
JUMLAH PROVINSI 8,84 23,50 26,31 17.28 18.55 1.33 4.18 100 17,34 22,07 26,25 16.26 14.01 1.49 2.58 100









TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

























Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional Nusa Tenggara Barat, BPS tahun 2011















88
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT SD/MI
SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVERSITAS JUMLAH
1 2 19 20 21 22 23 24 25 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
19.50
20.10
12.85
6.59
8.27
6.83
6.70
19.28
9.92
4.30
23.91
23.07
23.35
21.55
25.41
27.95
22.09
24.74
14.08
17.44
24,00
25,61
30,20
30,81
21,09
24,61
27,98
27,43
22,19
18,20
16,31
15,67
17,24
19,29
17,32
16,73
16,29
14,72
16,25
17,48
12,78
12,61
12,90
16,12
19,85
19,87
22,43
11,40
26,33
32,25
1.21
0.93
1.15
1.71
2.64
1.22
1.02
1.18
2.71
2.06
2.29
2.01
2.32
3.93
5.43
2.79
3.50
1.25
8.51
8.29
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
JUMLAH PROVINSI 13.36 22.74 26,28 16.74 16.14 1.41 3.33 100


89





TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012































Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional Nusa Tenggara Barat, BPS tahun 2011
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
PUSKESMAS
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI
HIDUP +
MATI
HIDUP MATI
HIDUP +
MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
13,293
2,189
4,519
1,432
2,705
83
151
44
15
28
13
38
83
13,444
44
2,204
4,547
1,445
2,743
12,494
2,680
5,545
1,395
2,173
49
100
21
12
12
8
36
49
12,594
21
2,692
5,557
1,403
2,209
13,097
19,677
25,787
10,112
4,869
10,064
2,827
4,878
9,000
3,020
107
132
251
65
27
40
21
74
46
11
13,204
19,809
26,038
10,177
4,896
10,104
2,848
4,952
9,046
3,031
JUMLAH PROVINSI 157 24,138 372 24,510 24,287 238 24,525 103,331 774 104,105
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 15.2 9.7 7.4





TABEL 6

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012


































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi











90
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK
BALITA
BALITA BAYI
ANAK
BALITA
BALITA BAYI
ANAK
BALITA
BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
79
129
369
64
35
49
19
42
25
11
9
3
29
4
2
2
-
1
2
-
88
132
398
67
37
51
19
43
26
11
60
108
251
22
23
45
18
43
23
17
0
3
13
3
2
6
1
0
2
0
60
111
264
18
25
51
19
43
22
17
139
237
620
86
58
94
37
85
48
28
9
6
42
7
4
8
1
1
4
0
148
243
662
85
62
102
38
86
48
28
JUMLAH PROVINSI 157 822 52 872 610 30 630 1,432 82 1,502
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 34.1 2.2 35.9 25.1 1.2 25.9 13.9 0.8 14.5







TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012




































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.

Keterangan : Angka kematian tersebut di atas (dilaporkan) belum menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi





91
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR
HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU
KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
13,097
19,677
25,787
10,112
4,869
10,257
2,827
4,878
9,000
3,020
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
3
1
0
2
0
0
4
3
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
1
2
5
1
0
2
0
0
5
3
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
3
0
6
2
4
1
2
0
1
0
1
0
2
1
0
1
1
0
0
0
4
16
8
3
4
2
4
0
2
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
2
0
10
2
1
5
1
0
4
1
0
0
2
1
0
1
0
0
1
2
3
3
12
3
1
6
2
0
5
3
1
0
0
0
0
0
2
0
2
0
5
0
19
5
5
8
3
0
9
4
2
0
6
2
0
2
1
0
1
2
8
21
25
7
5
10
6
0
12
6
JUMLAH PROVINSI 157 103,524 1 13 3 19 2 19 6 43 2 26 7 38 5 58 16 100
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 96.6







TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012






















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
















92
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON
POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
189,917
267,678
355,252
130,173
79,351
151,124
37,352
64,557
114,052
43,574
5
13
7
3
3
6
0
1
6
5
2.63
4.88
1.97
2.30
3.78
3.30
0.00
1.43
5.45
11.93
JUMLAH PROVINSI 157 1,433,030 49 3.42







TABEL 9

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS






93
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS TB PARU
PREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARU *) KASUS BARU KASUS LAMA
KASUS BARU +
KASUS LAMA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
305,376
415,217
530,994
217,678
113,209
220,981
58,900
101,510
210,554
74,032
318,736
462,189
610,100
210,003
110,209
222,682
57,212
104,326
215,486
76,922
624,112
877,406
1,141,094
427,681
223,418
443,663
116,112
205,836
426,040
150,954
297
403
682
237
152
86
0
184
62
208
279
569
149
100
57
0
123
46
505
682
1,251
386
252
579
143
126
307
108
334
243
633
3
0
2
0
163
91
218
169
461
1
0
1
0
132
46
552
412
1,094
4
0
12
3
2
295
137
631
646
1,315
240
152
88
0
347
153
426
448
1,030
150
100
58
0
255
92
1,057
1,094
2,345
390
252
591
146
128
777
245
207
129
248
110
134
0
149
0
#DIV/0!
207
134
84
169
71
91
0
101
0
#DIV/0!
120
341
213
417
181
225
942
250
62
193
327
17
12
35
5
6
4
0
0
2
8
5
22
1
2
0
0
0
3
25
17
57
6
8
23
4
5
4
5
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 2,248,451 2,387,866 4,636,317 2,103 1,531 4,339 1,469 1,028 2,511 3,572 2,559 7,025 159 107 152 81 41 154
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 93.5 64.1 93.6 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 3.6 1.7 3.3







TABEL 10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 4636317.06



















94
N
O
KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
BARU *)
TB PARU
KLINIS BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
641
872
1,242
0
245
132
0
0
147
669
971
1,104
0
224
110
0
0
152
1,311
1,843
2,346
900
469
879
242
420
593
299
0
3,630
5,555
41
1,043
1,234
0
0
662
0
2,356
4,919
32
626
1,130
0
0
588
4,421
5,986
10,474
73
1,669
5,114
2,364
0
2,621
1,250
297
403
488
184
117
86
0
180
56
208
279
419
105
68
57
0
118
46
505
682
907
289
185
579
143
126
298
102
46.31
46.22
39.29
0.00
47.76
65.15
#DIV/0!
#DIV/0!
38.10
31.08
28.73
37.95
0.00
30.36
51.82
#DIV/0!
#DIV/0!
30.26
38.53
37.00
38.66
32.11
39.45
61,5
59.09
29.99
50.25
34.11
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 3,279 3,230 9,302 12,165 9,651 33,972 1,811 1,300 3,816 55.23 40.24 41.02







TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS















95
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)
L P L+P L P L+P L P L+P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
334
420
495
87
96
64
0
145
62
218
246
364
64
59
47
0
119
46
552
666
859
151
155
580
111
0
264
108
273
323
0
51
71
0
59
0
0
55
81.74
76.90
0.00
58.62
73.96
0.00
92.19
0.00
88.71
191
195
0
42
45
0
44
0
0
30
87.61
79.27
0.00
65.63
76.27
0.00
93.62
0.00
65.22
464
518
670
93
116
489
103
104
238
85
84.06
77.78
78.00
61.59
74.84
84.31
92.79
96.30
90.15
78.70
28
64
0
12
14
0
5
0
0
25
8.38
15.24
0.00
13.79
14.58
0.00
7.81
0.00
40.32
11
37
0
12
9
0
3
0
0
11
5.05
15.04
0.00
18.75
15.25
0.00
6.38
0.00
23.91
39
101
111
24
23
50
8
104
2
36
7.07
15.17
12.92
15.89
14.84
8.62
7.21
96.30
0.76
33.33
90.12
92.14
0.00
72.41
88.54
0.00
100.00
0.00
129.03
92.66
94.31
0.00
84.38
91.53
0.00
100.00
0.00
89.13
91.12
92.94
90.92
77.48
89.68
92.93
100.00
96.30
90.91
112.04
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 1,703 1,163 3,446 832 48.85 547 47.03 2,880 83.58 148 8.69 83 7.14 498 14.45 57.55 54.17 98.03







TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
























Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS















96
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
PNEUMONIA PADA BALITA
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
32,922
47,639
63,966
22,222
13,665
24,690
7,462
11,033
20,888
7,879
30,789
45,575
61,080
22,213
12,720
23,287
7,055
10,634
19,732
7,396
63,711
93,214
125,046
44,435
26,385
47,977
14,517
21,667
40,620
15,275
3,619
4,520
6,292
2,545
1,342
2,469
697
1,202
2,089
788
3,777
5,031
7,230
2,534
1,306
2,329
680
1,237
1,973
740
7,396
9,551
13,522
5,079
2,648
4,798
1,376
2,439
4,062
1,528
3,657
2,834
967
341
314
536
2,004
101.05
62.70
37.99
25.42
45.08
44.58
95.94
3,209
2,637
783
291
272
544
1,786
84.97
52.42
30.90
22.28
40.03
43.99
90.51
6,866
5,471
5,908
1,750
632
1,295
586
1,080
3,790
458
92.84
57.28
43.69
34.45
23.87
26.99
42.59
44.28
93.30
29.98
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 252,366 240,481 492,847 25,562 26,835 52,397 10,653 41.67 9,522 35.48 27,836 53.12







TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





























Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012.
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS














97
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH KASUS BARU
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS HIV AIDS
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
0
12
2
2
2
0
0
18
3
4
13
1
1
0
0
0
11
2
4
25
3
3
2
0
22
0
29
5
4
21
8
2
4
6
0
14
4
2
13
4
1
2
0
0
17
1
6
34
12
3
6
6
14
0
31
5
0
1
41
0
6
0
199
5
0
3
19
0
0
0
456
1
0
4
60
0
6
131
0
655
6
0
1
8
2
0
3
0
0
3
3
0
4
4
1
0
0
0
1
4
1
0
5
12
3
0
3
8
1
7
4
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 93 117 862 43







TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.












98
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
JUMLAH PENDONOR
SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1
2
3
4
UTDC PMI Lombok Barat
RSU Praya
UTDC PMI Selong
UDD PMI SUMBAWA/RSUD
0
0
5,554
2,649
0
0
426
774
17,347
3,565
5,980
3,423
0
0
5,554
2,649
#####
100
100
0
0
426
774
#####
100
100
17,347
3,565
5,980
3,423
100
100
100
100
0
0
0
0
#DIV/0!
0.00
0.00
0
0
0
0
#DIV/0!
0.00
0.00
0
2
0
0
0.00
0.06
0.00
0.00
JUMLAH 8,203 1,200 30,315 8,203 100 1,200 100 30,315 100 0 0.00 0 - 2 0.01







TABEL 15

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.


























99
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
DIARE DITANGANI
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
305,376
415,217
530,994
217,678
113,209
220,981
58,900
101,510
210,554
74,032
318,736
462,189
610,100
210,003
110,209
222,682
57,212
104,326
215,486
76,922
624,112
877,406
1,141,094
427,681
223,418
443,663
116,112
205,836
426,040
150,954
12,551
17,564
22,461
9,208
4,789
9,281
2,491
4,147
8,843
3,132
13,100
19,551
25,807
8,883
4,662
9,353
2,420
4,274
9,050
3,254
25,651
37,115
48,268
18,091
9,451
18,634
4,911
8,421
17,894
6,386
16,992
14,166
23,607
8,445
3,533
9,632
2,666
3,772
8,671
2,727
135.38
80.65
105.10
91.71
73.77
103.78
107.03
90.96
98.05
87.07
14,455
14,590
15,854
7,934
3,407
8,236
2,746
3,768
9,046
2,673
110.34
74.63
61.43
89.32
73.08
88.06
113.47
88.16
99.95
82.15
31,447
28,756
39,461
16,379
6,940
17,868
5,412
7,540
17,717
5,400
122.60
77.48
81.75
90.54
73.43
95.89
110.20
89.54
99.01
84.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 2,248,451 2,387,866 4,636,317 94,467 100,354 194,822 94,211 99.73 82,709 82.42 176,920 90.81







TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS








100
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
0
0
0
0
2
27
0
0
0
0
1
0
0
0
0
14
0
0
0
6
1
0
0
0
2
41
0
0
0
6
1
0
0
0
2
19
1
0
0
0
1
0
0
0
1
26
0
0
0
4
2
0
0
0
3
45
1
0
0
4
1
0
0
0
4
46
1
0
0
0
2
0
0
0
1
40
0
0
0
10
3
0
0
0
5
86
1
0
0
10
2
0
0
3
5
10
0
0
3
4
0
0
0
0
0
8
0
0
0
1
2
0
0
3
5
18
0
0
3
5
10
0
8
24
22
60
9
0
7
18
4
0
2
15
14
47
3
0
6
9
14
0
10
39
36
107
12
0
13
27
12
7
8
27
27
70
9
0
10
22
4
2
2
15
14
55
3
0
6
10
16
9
10
42
41
125
12
0
16
32
13
7
8
27
31
116
10
0
10
22
6
2
2
15
15
95
3
0
6
20
19
9
10
42
46
211
13
0
16
42
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 29 21 50 23 32 55 52 53 105 25 9 34 140 94 234 192 111 303 244 164 408
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK 10.85 6.87 8.80







TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.











101
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
13
7
8
27
31
116
10
0
10
22
6
2
2
15
15
95
3
0
6
20
19
9
10
42
46
211
13
0
16
42
2
0
0
3
7
0
0
0
3
4
15.38
0.00
0.00
11.11
22.58
0.00
0.00
0.00
30.00
18.18
1
0
0
0
0
0
0
0
0
7
16.67
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
35.00
3
0
0
3
7
0
0
0
3
11
15.79
0.00
0.00
7.14
15.22
0.00
0.00
0.00
18.75
26.19
2
2
2
1
1
4
2
0
2
0
15.38
28.57
25.00
3.70
3.23
3.45
20.00
0.00
20.00
0.00
0
0
3
1
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
150.00
6.67
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
2
2
5
2
1
4
2
0
2
0
10.53
22.22
50.00
4.76
2.17
1.90
15.38
0.00
12.50
0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 244 164 408 19 7.79 8 4.88 27 6.62 16 6.56 4 2.44 20 4.90







TABEL 18

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.


















102
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
L P JML L P JML L P JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
1
0
0
0
2
27
1
0
0
6
2
0
0
0
1
30
0
0
0
4
3
0
0
0
3
57
1
0
0
10
12
7
8
27
24
75
9
0
10
24
4
2
2
15
9
52
3
0
6
11
16
9
10
42
33
127
12
0
16
35
13
7
8
27
26
102
10
0
10
30
6
2
2
15
10
80
3
0
6
15
19
9
10
42
36
182
13
0
16
45
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 37 37 74 196 104 300 233 139 372
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.04 0.58 0.80









TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012




































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.



103
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
PENDERITA PB
2011
RFT PB PENDERITA MB
2010
RFT MB
L P JUMLAH L P JUMLAH
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
0
0
2
0
6
58
1
0
1
6
1
0
0
0
9
34
0
0
2
6
1
0
2
0
15
92
1
0
3
12
0
0
2
0
6
8
1
0
1
6
0
0
100
0
100
13.79
100
0
100
100
1
0
0
0
9
20
0
0
2
6
100
0
0
0
100
58.82
0
0
100
100
1
0
2
0
15
28
1
0
3
12
100
0
100
0
100
30.43
100
0
100
100
7
7
10
27
12
12
4
0
4
14
2
2
5
15
6
97
6
0
2
11
9
9
15
42
18
109
10
0
6
25
6
0
10
27
12
50
4
0
2
9
85.71
0
100
100
100
416.67
100
0
50.00
64.29
2
0
5
15
6
29
3
0
2
9
100
0
100
100
100
29.897
50
0
100
81.818
8
0
15
42
18
79
7
0
4
18
88.89
0
100
100
100
72.48
70.00
0
66.67
72.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 74 52 126 24 32.43 38 73.08 62 49.21 97 146 243 120 123.71 71 48.63 191 78.60







TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
X = tahun data.















104
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERI
PERTUSIS
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 100







TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.













105






TABEL 22

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS


L
CAMPAK
JUMLAH KASUS
P L+P


MENINGGAL


L

POLIO

P


L+P


L

HEPATITIS B

P


L+P
1
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10
2
Lombok Barat

Lombok Tengah

Lombok Timur

Sumbawa

Dompu

Bima

Sumbawa Barat

Lombok Utara

Kota Mataram

Kota Bima
3
16

25

29

25

9

20

9

8

11

5
4

0

0

10

0

9



0

0

10

7
5

0

0

6

0

9



0

0

9

7
6

0

0

16

0

18

99

0

0

19

14
7

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0
8

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0
9

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0
10

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0
11

0

0

5

0

0

0

0

0

0

0
12

0

0

2

0

0

0

0

0

0

0
13

0

0

7

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

157

36

31

166

0

0

0

0

5

2

7

CASE FATALITY RATE (%)

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
















106

0.00






TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10
2
Lombok Barat

Lombok Tengah

Lombok Timur

Sumbawa

Dompu

Bima

Sumbawa Barat

Lombok Utara

Kota Mataram

Kota Bima
3
16

25

29

25

9

20

9

8

11

5
4
32

36

32

0

6

8

3

49

241

4
5
37

28

36

0

5

3

2

52

217

1
6
69

64

68

35

11

11

5

101

458

5
7


0

0

0

0

0

0

0

0

1

0
8


1

0

1

0

0

0

0

0

0

0
9


1

0

1

0

0

0

0

0

1

0
10
0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.41

0.00
11
2.70

0.00

2.78

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00
12
1.45

0.00

1.47

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.22

0.00

JUMLAH (KAB/KOTA)

157

411

381

827

1

2

3

0.24

0.52

0.36

INSIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

18.28

15.96

17.84

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS




107
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
MALARIA
PENDERITA
MENINGGAL CFR
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
0
3,397
0
590
4,154
0
4,044
0
0
0
0
4,152
0
490
2,605
0
2,824
0
0
0
9,739
7,549
14,668
1,080
6,759
0
6,868
0
0
0
127
152
156
2,609
317
654
183
2,901
7
21
103
25
54
2,779
262
400
64
2,941
1
9
230
177
210
5,388
579
1,054
247
5,842
8
30
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.56
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 12,185 10,071 46,663 7,127 6,638 13,765 0 1 1 0.00 0.015 0.007
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.003 2.78 2.97







TABEL 24

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.








108
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS *)
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 0 0 0 1 0 1
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.04 0.00 0.02







TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Ket : Jumlah Kasus Baru Nihil.
*) Kasus Kumulatif










109
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
13,293
2,189
4,519
1,432
2,705
12,494
2,680
5,545
1,395
2,173
13,097
19,677
25,787
10,112
4,869
10,064
2,827
4,878
9,000
3,020
0
0
13,242
3,794
2,189
4,520
1,432
2,198
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
99.6
0.0
100.0
100.0
100.0
81.2
#DIV/0!
0
0
12,439
4,432
2,680
5,545
1,395
2,259
0
#DIV/0!
#DIV/0!
99.6
0.0
100.0
100.0
100.0
104.0
#DIV/0!
13,097
18,700
25,681
9,809
4,869
10,065
2,827
4,457
9,000
3,004
100.0
95.0
99.6
97.0
100.0
100.0
100.0
91.4
100.0
99.5
302
364
494
239
73
108
29
118
129
0
#DIV/0!
#DIV/0!
3.73
6.30
3.33
2.39
2.03
5.37
#DIV/0!
#DIV/0!
318
392
375
215
56
100
32
119
116
0
#DIV/0!
#DIV/0!
3.01
4.9
2.09
1.80
2.29
5.27
#DIV/0!
#DIV/0!
620
756
869
454
129
208
61
237
245
72
4.73
4.04
3.38
4.63
2.65
2.07
2.16
5.32
2.72
2.40
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 24,138 24,287 103,331 27,375 113.4 28,750 118.4 101,509 98.2 1,856 6.78 1,723 5.99 3,651 3.60







TABEL 26

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.















110
NO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN
BALITA
BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5

3,222
3,587
6,144
6,992
2,096
5,242
1,450
1,567
1,788
1,297

1,804
1,722
5,960
5,244
3,123
4,194
1,233
987
1,591
233
0.56
0.48
0.97
0.75
1.49
0.80
0.85
0.63
0.89
0.18

2,696
3,011
4,986
5,886
1,634
4,035
1,287
1,161
1,529
1,028
83.67
83.94
81.16
84.18
77.94
76.98
88.77
74.06
85.50
79.28

418
463
882
863
338
893
132
307
207
199
12.98
12.90
14.36
12.34
16.12
17.03
9.08
19.61
11.59
15.38

90
96
215
191
93
272
19
89
36
67
2.79
2.69
3.50
2.73
4.46
5.19
1.31
5.70
2.03
5.16
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 33,385 26,091 0.79 27,253 81,58 0 0 4,702 14,11 1,169 3,52







TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012




















Sumber : Laporan Pemantauan Status Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012


























111
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH
DITOLONG
NAKES
% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
16,271
21,012
28,825
11,149
5,825
11,690
3,028
5,368
10,918
3,713
15,662
20,911
29,257
10,922
5,537
11,364
3,133
5,320
10,248
3,530
96.26
99.52
101.50
97.96
95.06
97.21
103.47
99.11
93.86
95.07
14,649
19,650
27,104
10,606
4,888
10,626
2,977
4,843
9,932
3,256
90.03
93.52
94.03
95.13
83.91
90.90
98.32
90.22
90.97
87.69
15,531
20,055
27,517
10,647
5,295
11,159
2,889
5,123
10,421
3,545
13,021
18,700
25,681
9,881
4,769
10,065
2,762
4,457
9,012
3,010
83.84
93.24
93.33
92.81
90.07
90.20
95.60
87.00
86.48
84.91
15,531
20,055
27,517
10,647
5,295
10,064
2,889
4,586
10,421
3,545
12,655
19,525
24,633
10,097
4,702
8,928
2,848
4,586
8,936
3,007
81.48
97.36
89.52
94.83
88.80
88.71
98.58
100.00
85.75
84.82
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 117,799 115,884 98.37 108,531 92.13 112,182 101,358 90.35 110,550 99,917 90.38







TABEL 28

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012




























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.













112
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH IBU
HAMIL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
16,271
21,012
28,825
11,149
5,825
11,690
3,028
5,368
10,918
3,713
15,186
6,735
29,532
9,804
5,476
11,025
2,011
4,932
10,333
3,466
93.33
32.05
102.5
87.94
94.01
94.31
66.41
91.88
94.64
93.35
14,240
6,976
27,328
9,524
4,913
10,466
1,980
4,557
10,166
3,292
87.52
33.20
94.81
85.42
84.34
89.53
65.39
84.89
93.11
88.66
0
4,809
0
0
0
0
0
9,473
0
-
22.9
-
-
-
-
-
86.8
-
0
2,924
0
0
0
0
0
0
0
-
13.9
-
-
-
-
-
-
-
0
2,681
0
0
0
0
0
0
0
-
12.8
-
-
-
-
-
-
-
14,240
17,390
27,328
9,524
4,913
10,466
1,980
4,557
10,166
3,292
87.52
82.76
94.81
85.42
84.34
89.5
65.39
84.89
93.11
88.66
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 117,799 98,500 83.62 93,442 79.32 14,282 12.12 2,924 2.48 2,681 2.28 103,856 88.16







TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012






























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.














113
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
16,271
21,012
28,825
11,149
5,825
11,690
3,028
5,368
10,918
3,713
15,662
21,305
29,257
10,401
5,537
10,295
3,242
5,320
10,161
3,143
96.26
101.39
101.50
93.29
95.06
88.07
107.07
99.11
93.07
84.65
14,649
19,524
27,104
9,402
4,888
9,564
3,054
4,933
9,914
3,052
90.03
92.92
94.03
84.33
83.91
81.81
100.86
91.90
90.80
82.20
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 117,799 114,323 97.05 106,084 90.05







TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.










114
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU HAMIL
BUMIL RISTI/
KOMPLIKASI
BUMIL RISTI/
KOMPLIKASI
DITANGANI
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L P L+P
% L P L+P L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
16,271
21,012
28,825
11,149
5,825
11,690
3,028
5,368
10,918
3,713
3,254
4,202
5,765
2,230
1,165
2,338
605
1,074
2,184
743
3,392
3,584
5,313
1,961
1,165
2,039
441
908
1,920
695
104.23
85.28
92.16
87.95
100.00
100,10
72.89
84.58
87.93
93.59
13,293
2,189
4,520
1,432
2,705
12,494
2,680
5,545
1,395
2,173
13,097
19,677
25,787
10,112
4,869
10,297
2,827
4,878
9,000
3,020
1,994
328
709
69
406
1,874
402
888
63
326
2,219
2,952
3,868
1,379
730
555
412
732
1,489
506
1,235
133
240
287
61.9
40.5
33.9
70.7
1,162
120
312
230
62.0
29.9
35.1
70.5
1,151
1,715
2,397
1,214
253
552
194
517
708
182
51.9
58.1
62.0
88.0
34.6
99.5
47.1
70.6
47.5
36.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 117,799 23,560 21,418 90.91 24,139 24,287 103,564 3,506 3,553 14,841 1,895 54.0 1,824 51.3 8,883 59.9







TABEL 31

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.













115
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
JUMLAH
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
JUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
JUMLAH
MENDAPAT
VIT A L P L+P L P L+P
L P L+P % % % L P L+P % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
7,238
9,039
7,515
2,683
1,395
2,705
1,930
7,553
10,062
7,060
2,612
1,357
2,173
1,905
14,791
19,101
14,575
10,136
5,295
5,514
2,752
4,878
5,741
3,835
7,386
1,596
1,451
1,040
1,930
98.3
59.5
104.0
38.4
100.0
6,939
1,597
1,409
1,069
1,888
98.3
61.1
103.8
49.2
99.1
14,274
22,325
14,326
5,324
3,193
5,339
2,860
2,109
3,325
3,818
96.5
116.9
98.3
52.5
60.3
96.8
103.9
43.2
57.9
99.6
28,952
36,157
47,061
10,732
5,584
12,025
6,160
30,212
40,247
44,213
10,448
5,424
12,366
5,799
59,164
76,404
91,274
36,904
21,180
35,742
11,008
24,391
39,701
11,958
44,216
7,073
4,840
7,042
6,006
94.0
65.9
86.7
58.6
97.5
41,541
9,891
4,726
7,240
6,205
94.0
94.7
87.1
58.5
107.0
43,458
64,300
85,757
34,143
16,964
34,777
9,566
14,282
23,879
12,211
73.45
84.16
93.96
92.52
80.09
97.30
86.90
58.55
60.15
102.11
15,531
20,055
27,517
10,647
5,295
10,064
2,889
4,586
10,421
3,545
13,025
19,426
26,138
8,986
4,739
9,225
2,879
4,586
8,927
2,946
83.86
96.86
94.99
84.40
89.50
91.66
99.65
100.00
85.66
83.10
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 32,505 32,722 86,618 13,403 41.2 12,902 39.4 76,893 88.8 146,670 148,709 407,727 69,177 47.2 69,603 46.8 339,337 83.23 110,550 100,877 91.25







TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Ket. Data Bayi 6 - 11 bln data riil Kabupaten/Kota



















116
%






TABEL 33
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
NO KABUPATEN/ KOTA PUSKESMAS

IUD

%

MOP

%
MKJP
MOW

%

IM PLANT

%

JUMLAH

%

SUNTIK

%

PIL

%

KON DOM
NON MKJP
OBAT
VAGINA

%

LAIN NYA

%

JUMLAH

%
MKJP +
NON MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
1 2
1 Lombok Barat
2 Lombok Tengah
3 Lombok Timur
4 Sumbawa
5 Dompu
6 Bima
7 Sumbawa Barat
8 Lombok Utara
3
16
25
29
25
9
20
9
8
4
9,267
14,376
22,363
9,970
5,206
13,118
3,720
181
5
9.23
14.79
11.21
15.57
13.13
16.08
10.14
1.35
6
248
1,272
1,137
221
49
247
61
4
7
0.25
1.31
0.57
0.35
0.12
0.30
0.17
0.03
8
1,586
1,862
4,746
2,487
1,375
1,694
529
74
9
1.58
1.92
2.38
3.88
3.47
2.08
1.44
0.55
10
14,375
23,174
27,751
12,777
8,769
17,876
3,538
1,650
11
14.31
23.85
13.91
19.95
22.12
21.91
9.64
12.33
12
25,476
40,684
55,997
25,455
15,399
32,935
7,848
1,909
13
25.37
41.86
28.07
39.75
38.84
40.37
21.39
14.26
14
51,007
47,278
92,216
27,920
17,398
39,023
17,336
7,128
15
50.79
48.65
46.23
43.60
43.89
47.84
47.25
53.26
16
22,625
6,822
46,364
8,880
4,701
4,427
10,376
3,984
17
22.53
7.02
23.24
13.87
11.86
5.43
28.28
29.77
18
1,314
2,396
4,885
1,782
2,145
5,190
1,129
362
19
1.31
2.47
2.45
2.78
5.41
6.36
3.08
2.70
20

0
0
0
0
0
0
0
0
21
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
22

0
0
0
0
0
0
0
0
23
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
24
74,946
56,496
143,465
38,582
24,244
48,640
28,841
11,474
25
74.63
58.14
71.93
60.25
61.16
59.63
78.61
85.74
26
100,422
97,180
199,462
64,037
39,643
81,575
36,689
13,383
27
100
100
100
100
100
100
100
100
9 Kota Mataram 11
10 Kota Bima
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
157
4,697
82,898
31.63
12.81
57
3,296
0.38
0.51
679
15,032
4.57
2.32
2,177
112,087
14.66
17.32
7,610
213,313
51.25
32.96
4,139
303,445
27.88
46.88
1,747
109,926
11.77
16.98
1,352
20,555
9.11
3.18
0
0
0.00
0.00
0
0
0.00
0.00
7,238
433,926
48.75
67.04
14,848
647,239
100
100

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.





















117






TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

PESERTA KB BARU
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

IUD

%

MOP

%

MOW
MKJP
%

IMPLANT

%

JUMLAH

%

SUNTIK

%

PIL

%

KONDOM
NON MKJP
OBAT
%
VAGINA

%

LAIN
NYA

%

JUMLAH

%
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
1 2
1 Lombok Barat

2 Lombok Tengah

3 Lombok Timur

4 Sumbawa

5 Dompu
3
16

25

29

25

9
4
1,795

2,245

3,618

4,159

1,130
5
7.93

5.52

6.40

13.73

5.79
6
17

126

429

177

46
7
0.08

0.31

0.76

0.58

0.24
8
132

92

378

263

171
9
0.58

0.23

0.67

0.87

0.88
10
2,852

10,743

8,179

6,339

3,720
11
12.60

26.44

14.47

20.92

19.07
12
4,796

13,206

12,604

10,938

5,067
13
21.19

32.50

22.30

36.10

25.98
14
14,812

17,946

28,486

11,625

10,147
15
65.43

44.16

50.41

38.37

52.02
16
2,666

6,911

10,909

4,230

2,413
17
11.78

17.01

19.30

13.96

12.37
18
364

2,576

4,513

3,505

1,879
19
1.61

6.34

7.99

11.57

9.63
20

0

0

0

0

0
21
0.00

0.00

0.00

0.00

0.00
22
0

0

0

0

0
23
0.00

0.00

0.00

0.00

0.00
24
17,842

27,433

43,908

19,360

14,439
25
78.81

67.50

77.70

63.90

74.02
26
22,638

40,639

56,512

30,298

19,506
27
100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

6 Bima

20

7 Sumbawa Barat

8 Lombok Utara

9

8

147

116

4.80

1.74

1

1

0.03

0.02

23

37

0.75

0.56

181

754

5.91

11.36

352

908

11.50

13.68

2,178

3,955

71.13

59.60

507

1,641

16.56

24.74

25

132

0.82

1.98

0

0

0.00

0.00

0

0

0.00

0.00

2,710

5,727

88.50

86.32

3,062

6,635

100.00

100.00

9 Kota Mataram

11

10 Kota Bima

JUMLAH (KAB/KOTA)

5

157

2,029

15,239

26.96

8.16

0

797

0.00

0.43

65

1,161

0.86

0.62

1,274

34,042

16.93

18.22

3,368

51,239

44.75

27.43

2,216

91,365

29.44

48.91

616

29,893

8.18

16.00

1,326

14,320

17.62

7.67

0

0

0.00

0.00

0

0

0.00

0.00

4,158

135,577

55.25

72.57

7,526

186,816

100.00

100.00

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

















118
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH PUS
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
134,839
145,813
273,962
89,229
50,157
95,492
20,900
33,983
22,248
22,638
40,639
56,512
28,304
19,506
23,050
3,699
6,635
7,526
16.79
27.87
20.63
31.72
38.89
24.14
17.70
19.52
33.83
100,422
97,180
199,462
64,037
39,643
79,051
12,011
12,082
14,848
74.48
66.65
72.81
71.77
79.04
82.78
57.47
35.55
66.74
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 866,623 208,509 24.06 618,736 71.40







TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.







119
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
13,293
2,189
4,584
1,432
2,705
12,494
2,680
5,673
1,395
2,173
13,097
19,677
25,787
10,112
4,869
10,257
2,827
4,878
9,925
3,020
13,162
4,611
2,154
4,457
1,432
2,225
99.01
0.00
98.40
97.23
100.00
82.23
12,369
4,584
2,613
5,468
1,395
2,287
99.00
0.00
97.50
96.39
100.00
105.28
13,025
19,425
25,531
9,195
4,767
9,922
2,827
4,512
8,905
3,004
99.45
98.72
99.01
90.93
97.91
96.73
100.0
92.50
89.72
99.47
12,590
117
2,055
5,043
2,165
0.95
0.00
93.88
110.01
0.80
11,841
4,547
2,524
5,270
2,226
94.77
0.00
94.18
92.90
102.46
12,462
18,861
24,431
8,869
4,579
9,573
2,700
4,391
8,875
2,938
95.15
95.85
94.74
87.71
94.04
93.33
95.51
90.02
89.42
97.28
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 24,203 24,415 104,449 28,041 115.85 28,716 117.62 101,113 96.81 21,970 90.77 26,408 108.16 97,679 93.52







TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.













120
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
7,238
9,039
13,542
2,683
4,773
1,432
2,705
1,930
7,553
10,062
12,662
2,612
5,854
1,395
2,173
1,905
14,791
19,101
26,204
10,136
5,295
10,627
2,827
4,878
9,925
3,835
12,962
4,425
2,494
5,090
2,835
95.7
93.0
106.6
104.8
12,577
4,651
2,512
6,241
2,676
99.3
96.2
106.6
123.2
12,805
20,247
25,539
9,076
5,006
11,331
2,846
4,766
9,279
3,271
86.57
106.00
97.46
89.54
94.54
106.62
100.67
97.70
93.49
85.29
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 43,343 44,215 107,619 27,806 64.2 28,657 65 104,166 96.79







TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.



121
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
122
139
254
165
79
168
64
33
50
38
111
120
254
153
63
161
54
33
39
34
90.98
86.33
100.00
92.73
79.75
95.83
84.38
100.00
78.00
89.47
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 1,112 1,022 91.91







TABEL 38

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.









122
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
7,238
9,039
13,542
2,683
1,432
2,705
1,930
7,553
10,062
12,662
2,612
1,395
2,173
1,905
14,791
19,101
26,204
10,136
5,295
10,627
2,827
4,878
9,925
3,835
7,632
2,509
2,456
105.4
93.5
90.8
6,783
2,658
2,282
89.8
101.8
105.0
14,415
20,772
29,273
10,361
5,167
10,870
2,467
4,738
9,239
3,424
97.46
108.75
111.71
102.22
97.58
102.29
87.27
97.13
93.09
89.28
7,463
2,333
2,478
103.1
87.0
91.6
6,855
2,502
2,286
90.8
95.8
105.2
14,318
20,797
28,814
10,206
4,835
11,215
2,547
4,764
9,341
3,611
96.80
108.88
109.96
100.69
91.31
105.53
90.10
97.66
94.12
94.16
7,431
2,345
2,385
102.7
87.4
88.2
6,814
2,381
2,201
90.2
91.2
101.3
14,245
20,169
28,830
10,065
4,726
11,003
2,433
4,586
9,603
3,603
96.31
105.59
110.02
99.30
89.25
103.54
86.06
94.01
96.76
93.95
-2.7
12.6
11.8
9.8
8.8
-1.3
3.7
-5.6
-10.0
0.7
10.7
-3.5
13.9
6.0
3.2
6.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 38,570 38,361 107,619 12,597 32.7 11,723 30.6 110,726 102.89 12,274 31.8 11,643 30.4 110,448 102.63 12,161 31.5 11,396 29.7 109,263 101.53 68.5 70.3 -1.5







TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012






















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.




















123






TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI

NO
KABUPATEN/
KOTA

PUSKESMAS
JUMLAH BAYI

L
BCG
P

L+P

L
POLIO3
P

L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1
1
2
Lombok Barat
3
16
4
7,238
5
7,553
6
14,791
7
7,364
8
101.74
9
6,611
10
87.53
11
13,975
12
94.48
13
7,401
14
102.25
15
6,823
16
90.33
17
14,224
18
96.17

2

3

4

Lombok Tengah

Lombok Timur

Sumbawa

25

29

25

9,039

13,542

10,062

12,662

19,101

26,204

10,136

19,741

27,500

10,073

103.35

104.95

99.38

0

0

0

-

-

-

0

0

0

-

-

-

21,025

29,569

10,205

110.07

112.84

100.68

5

Dompu

9

2,683

2,612

5,295

2,509

93.51

2,658

101.76

5,167

97.58

2,333

86.95

2,502

95.79

4,835

91.31

6

Bima

20

10,627

10,868

102.27

10,996

103.47

7

Sumbawa Barat

9

1,432

1,395

2,827

2,271

80.33

0

-

0

-

2,529

89.46

8

9

10

Lombok Utara

Kota Mataram

Kota Bima

8

11

5

2,705



1,930

2,173



1,905

4,878

9,925

3,835

2,347

0

0

86.77

#DIV/0!

-

2,162

0

0

99.49

#DIV/0!

-

4,509

8,919

3,140

92.44

89.86

81.88

2,443

0

0

90.29

#DIV/0!

-

2,271

0

0

104.54

#DIV/0!

-

4,714

9,270

3,494

96.64

93.40

91.11

JUMLAH (KAB/KOTA)

157

38,570

38,361 107,619

12,220

32

11,431

30

106,163

98.65

12,177

31.57

11,596

30.23

110,861

103.01

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.










124
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
7,238
8,929
2,683
1,104
2,705
1,930
7,553
8,403
2,612
1,472
2,173
1,905
14,791
7,630
17,332
10,136
5,295
10,988
2,576
4,878
4,965
3,835
4,090
6,001
-
1,490
669
886
-
1,083
56.5
#DIV/0!
67.2
0.0
55.5
60.6
32.8
#DIV/0!
56.1
3,885
-
5,644
-
1,606
682
911
-
1,093
51.4
#DIV/0!
67.2
0.0
61.5
46.3
41.9
#DIV/0!
57.4
8,612
6,495
11,645
5,077
3,096
5,275
1,351
1,797
1,977
2,176
58.22
85.13
67.19
50.09
58.47
48.01
52.45
36.84
39.82
56.74
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 24,589 24,118 82,426 14,219 57.8 13,821 57.3 47,501 57.63







TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012






























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan:
- AE Bayi yang lulus AE 6 bulan.









125
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI %
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
0
2,531
0
173
2,109
703
0
3,094
0
165
2,026
707
12,805
6,036
0
4,972
5,625
0
338
4,135
4,660
1,410
0
185
0
118
481
460
0
215
0
110
530
468
353
923
0
25
400
0
228
1,011
838
928
0
0.00
7.31
0
68.21
22.81
65.43
0
0.00
6.95
0
66.67
26.16
66.20
2.76
15.29
0
0.50
7.11
0
67.46
24.45
17.98
65.82
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 39,981 4,706 11.77







TABEL 42

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.
Keterangan : Jenis MP ASI pabrikan








126
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
28,952
45,196
54,040
25,454
10,732
19,102
9,620
6,160
30,212
50,309
50,775
25,339
10,448
23,376
9,894
5,799
59,164
95,505
104,815
50,793
21,180
42,478
11,008
19,514
39,700
11,959
34,421
10,732
16,222
8,852
63.7
100.0
84.9
92.0
32,346
10,448
19,847
8,186
63.7
100.0
84.9
82.7
32,157
71,136
66,767
47,351
21,180
36,069
9,157
17,038
26,702
10,134
54.4
74.5
63.7
93.2
100
84.9
83.2
87.3
67.3
84.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 199,256 206,152 456,116 662,268 332.4 662,600 321.4 337,691 74.0







TABEL 43

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.







127
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
BALITA
BALITA YANG ADA
DITIMBANG BB NAIK BGM
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
36,190
45,196
62,923
25,354
13,415
6,965
12,025
25,650
7,879
37,765
50,309
72,297
25,211
13,060
6,795
12,366
23,976
7,396
73,955
95,506
135,220
50,565
26,475
53,137
13,760
24,391
49,626
15,275
36,487
49,369
0
7,614
4,846
7,870
12,674
6,225
80.7
78.5
0.0
56.8
69.6
65.4
49.4
79.0
36,415
46,377
0
9,306
4,853
8,087
12,019
4,720
72.4
64.1
0.0
71.3
71.4
65.4
50.1
63.8
51,224
72,902
95,746
32,680
16,920
35,039
9,699
15,957
24,693
10,945
69.26
76.33
70.81
64.63
63.91
65.94
70.49
65.42
49.76
71.65
23,898
27,406
5,038
2,929
5,695
6,767
2,103
65.5
55.5
66.2
60.4
72.4
53.4
33.8
23,592
25,748
6,158
2,936
5,859
6,785
2,270
64.8
55.5
66.2
60.5
72.4
56.5
48.1
32,139
47,490
53,154
23,689
11,196
24,524
5,865
11,554
13,552
4,373
62.74
65.14
55.52
72.49
66.17
69.99
60.47
72.41
54.88
39.95
0
690
983
0
174
65
378
215
50
0.0
1.9
2.0
0.0
2.3
1.3
4.8
1.7
0.8
0
780
923
0
212
68
386
251
38
0.0
2.1
2.0
0.0
2.3
1.4
4.8
2.1
0.8
1,025
1,470
1,906
757
386
1,964
133
764
466
88
2.00
2.02
1.99
2.32
2.28
5.61
1.37
4.79
1.89
0.80
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 235,597 249,175 537,909 125,085 53.1 121,777 48.9 365,805 68.01 73,837 31.3 73,347 29.4 227,536 62.20 2,555 1.1 2,659 1.1 8,959 2.45







TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.

















128
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
BALITA GIZI BURUK
JUMLAH
MENDAPAT PERAWATAN
L P L+P
L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
79
38
112
44
3
29
17
17
69
31
88
34
2
39
12
15
148
69
200
91
78
47
5
68
29
32
79
38
112
44
3
29
17
17
100
100
100
100
100
100
100
100
69
31
88
34
2
39
12
15
100
100
100
100
100
100
100
100
148
69
200
91
78
47
5
68
29
32
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 339 290 767 339 100 290 100 767 100







TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.






129
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
11,487
11,279
3,871
6,199
1,530
1,274
10,688
11,327
3,752
6,221
1,331
1,213
12,773
22,175
27,227
6,632
7,623
12,420
2,861
8,059
2,487
10,014
12,291
3,278
3,120
4,757
1,405
1,274
87.2
109.0
80.6
76.7
91.8
100.0
9,790
11,922
2,904
3,067
5,594
1,194
1,213
91.6
105.3
81.8
89.9
89.7
100.0
11,252
19,804
24,213
6,181
6,187
10,351
2,599
7,962
2,487
88.09
89.31
88.93
93.20
81.16
83.34
90.84
98.80
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 35,640 34,532 102,257 36,139 101.4 35,684 103.3 91,036 89.03
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 101.4 103.3 89.03







TABEL 46

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.







130
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
MURID SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
17,000
14,806
33,026
7,958
1,274
16,245
14,289
34,283
7,433
1,213
12,773
106,507
155,284
34,652
29,095
67,309
15,189
0
48,563
2,487
10,014
12,291
6,502
8,189
4,757
1,274
0.0
0.0
38.2
55.3
14.4
100.0
9,790
17,462
6,534
8,681
5,594
0
1,213
0.0
0.0
40.22
60.8
16.3
100.0
11,252
19,804
29,753
13,036
16,870
10,351
7,528
0
4,593
2,487
88.09
18.59
19.16
37.62
57.98
15.38
49.56
0.00
9.46
100
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 471,859 115,674 24.51







TABEL 47

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.












131
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
16,763
88,351
80,382
15,248
13,455
15,833
3,703
0
4,307
17,892
97,487
78,503
16,159
13,549
17,854
4,265
0
5,037
34,655
185,838
158,885
31,407
27,004
33,687
7,968
0
25,545
9,344
10,800
4,759
5,994
2,314
4,905
10,232
2,764
0
1,924
901
64.43
5.39
7.46
15.18
36.45
64.63
74.64
20.92
11,615
6,751
10,608
2,879
5,337
11,539
4,443
0
6,190
1,043
64.92
6.93
13.51
17.82
39.39
64.63
104.18
20.71
22,415
11,510
16,601
5,193
10,242
21,771
7,207
0
8,114
1,944
64.68
6.19
10.45
16.53
37.93
64.63
90.45
0.00
31.76
20.80
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 238,042 250,746 514,333 44,593 18.73 60,404 24.09 104,997 20.41







TABEL 48

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.








132
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Jiwa
Rumah Sakit Khusus Lainnya
Puskesmas Perawatan
Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya
21
1
0
108
224
21
1
0
108
212
100.00
100
0.00
100
94.64
JUMLAH (KAB/KOTA) 354 342 96.61




TABEL 49

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.





















133
NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM
JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN CFR (%)
JUMLAH
KEC
JUMLAH
DESA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1
2
3
4
5
6
Flu Burung
AFP
DBD
Keracunanan makanan
KIPPI
Tetanus Neonatorum
1
13
15
14
3
1
1
16
25
19
4
1
73,059
27,757
43,397
18479
1780
75,331
30,804
76,863
20209
2207
148,390
58,561
120,260
38,688
25,639
3,987
1
11
42
133
2
1
0
9
55
221
2
0
1
20
97
354
4
1
0.00
0.04
0.10
0.72
#DIV/0!
0.06
0.00
0.03
0.07
1.09
#DIV/0!
0.00
0.00
0.03
0.08
0.92
0.02
0.03
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
100
0
0
0
50.0
100
0
0
1.82
0
0
0
100
0
1.03
0
25
100

47 66 164,472 205,414 395,525 190 287 477 0.12 3 1 4 1.58 0.35 0.84







TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.






















134
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB
PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI
<24 JAM
%
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
122
139
254
165
79
168
64
33
50
38
2
19
17
14
1
17
0
0
3
3
0.02
0.14
0.07
0.08
0.01
0.10
0.00
0.00
0.06
0.08
2
18
17
14
1
17
0
0
3
3
100
94.74
100
100
100
100
0.00
0.00
100
100
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 1,112 76 14.63 75 98.68







TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.








135
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
651
821
141
24
881
923
131
31
1,532
1,246
1,045
1,744
272
66
55
226
5,017
1,149
1,061
2,341
615
379
1,181
2,298
852
392
3,479
1,648
131
4,639
1,467
1,009
771
359
2,486
3,567
0.61
0.35
0.23
0.06
0.75
0.40
0.15
0.08
0.44
0.76
7.98
0.38
0.19
0.07
0.07
0.63
2.02
0.32
JUMLAH (KAB/ KOTA) 157 1,637 1,966 12,352 4,396 4,723 19,556 0.4 0.4 0.63







TABEL 52

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.









136
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI
DGN
SIKAT
%
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
421
838
863
385
256
103
183
88
318
-
-
13
11
21
60
47
75.5
0.0
0.0
3.4
4.3
20.4
32.8
53.4
318
767
13
112
98
183
88
75.5
91.5
3.4
43.8
95.1
100
100
2,988
14,806
7,958
9,574
2,662
14,289
7,433
8,702
12,773
106,507
155,284
5,650
29,095
15,391
48,563
18,276
10,014
2,988
1,307
1,405
1,274
100.0
8.8
17.7
13.3
9,790
2,662
1,252
1,194
1,213
100.0
8.8
16.1
13.9
11,252
19,804
5,540
5,650
2,559
2,599
7,844
2,487
88.09
18.59
3.57
100.00
8.80
16.89
16.15
13.61
1,061
952
799
851
586
823
15,461
1,912
1,538
1,521
5,611
1,622
172
799
18.1
100
158
823
27.0
100.0
5,539
330
1,521
5,472
1,622
35.8
21.5
100
97.5
100
JUMLAH (KAB/ KOTA) 157 3,137 470 15.0 1,579 50.3 391,539 57,735 14.75 27,665 14,484 52.35




TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.





















137
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
2,907
3,948
3,601
2,168
22,694
2,293
670
65
-
1,882
97
524
2,243
473
1,420
22
138
35
-
20
SUB JUMLAH I 157 40,228 4,972
1
2
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Rumah Sakit
72
-
386
-
JUMLAH (KAB/KOTA) 40,300 5,358







TABEL 54

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.









138
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH %
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
305,377
415,216
530,994
217,678
113,209
220,981
58,900
101,510
210,554
74,032
318,736
462,189
610,100
210,003
110,209
222,682
57,212
104,326
215,486
76,922
624,113
877,406
1,141,094
427,681
223,418
443,663
116,112
205,837
426,040
150,954
10,975
8,862
10,950
9,176
25,702
36,315
49,210
49,456
21,925
19,619
13,058
-
61,102
18,038

2,216
21
641
422
5,640
238,020
13,437
60,058
62,488
19,542
273,630
15,949
58,611
59,507
21,576
311,972
439,932
511,650
36,394
118,669
197,814
36,777
121,995
156,917
41,118
33,208
3,935
2,477
8,594
38,178
4,068
2,523
8,799
61,267
25,200
71,386
9,502
5,000
65,636
17,393
13,141
0
1,637
0
271,228
22,248
39,855
0
71,082
0
28,404
4,931
0
311,808
25,041
38,126
0
68,306
0
30,752
401,157
501,447
632,246
95,373
145,594
217,433
116,112
139,810
236,800
59,156
51.1
70.0
38.4
51.1
65.5
40.0
64.3
57.2
55.4
22.3
65.2
49.0
100.0
67.9
55.6
39.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 2,248,451 2,387,866 4,636,317 19,837 20,126 294,425 8,940 393,545 429,273 1,973,238 48,214 53,568 268,525 434,454 478,964 2,545,128 19.3 20.1 54.9
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.9 0.8 6.4 0.2 17.5 18.0 42.6 2.1 2.2 5.8 19.3 20.1 54.9 19.3 20.1 54.9







TABEL 55
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.

















139
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
JUMLAH YANG ADA
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI
SARKES STRATA 1)
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2
Jamkesmas Pusat Jamkesmas NTB Jumlah Jamkesmas L P L+P L DAN STRATA 3)
P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
271,228
60,058
71,082
19,542
311,808
58,611
68,306
21,576
311,972
439,932
583,036
230,235
118,669
197,814
36,777
139,388
156,917
41,118
271,228
60,058
71,082
19,542
100
100
100
100
311,808
58,611
68,306
21,576
100.0
100.0
100.0
100.0
311,972
439,932
583,036
229,776
118,669
197,814
36,777
139,388
156,917
41,118
100.0
100.0
100.0
99.8
100.0
0.0
100.0
100.0
100.0
100.0
37,900
36,170
83,762
10,887
14.0
60.2
117.8
55.7
43,643
44,208
77,791
13,889
14.0
75.4
113.9
64.4
248,126
166,881
81,543
229,776
80,378
68,328
4,832
161,553
124,081
24,776
79.53
37.9
13.99
99.80
67.73
34.5
13.14
115.90
79.07
60.26
1,142
1,081
0.4
1.8
1,717
1,558
0.6
2.7
8,613
4,228
2,859
2,350
2,639
3,900
-
-
2,716
-
2.76
1.0
0.49
1.02
2.22
2.0
0.00
0.00
1.73
0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 2,255,858 421,910 ##### 460,301 #DIV/0! 2,255,399 100.0 168,719 179,531 1,190,274 41.74 2,223 3,275 27,305 4.26







TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.

















140






TABEL 57

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

NO

KABUPATEN/ KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA
3)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Lombok Barat

2 Lombok Tengah
16

25
311,972

439,932
2,697

166,881
0.86

37.93
5,264

4,228
1.69

0.96

3 Lombok Timur

29

271,228

311,808

583,036

7,221

2.7

10,831

3.5

18,052

3.10

15,714

2.70

4 Sumbawa

25

230,235

12,316

5.35

0

0.00

5 Dompu

9

60,058

58,611

118,669

734

1.2

897

1.5

1,630

1.37

184

0.3

183

0.3

367

0.31

6 Bima

7 Sumbawa Barat

20

9

197,814

36,777

16,746

239

8.47

0.65

2,275

644

1.15

1.75

8 Lombok Utara

9 Kota Mataram

8

11

71,082

68,306

139,388

156,917

2,431

2,189

1.74

1.40

968

0

0.69

0.00

10 Kota Bima

5

19,542

21,576

41,118

385

2.0

331

1.5

716

1.74

632

1.54

JUMLAH (KAB/KOTA)

157

421,910

460,301

2,255,858

8,340

2.0

12,059

2.6

223,897

9.93

184

0.0

183

###

30,092

1.33

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.








141






TABEL 58

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

JUMLAH KUNJUNGAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Puskesmas ..
1 Kab. Lombok Barat
2 Kab. Lombok Tengah
3 Kab. Lombok Timur
4 Kab. Sumbawa
5 Kab. Dompu
143,823
176,019
371,934
0
59,492
166,833
287,301
606,357
0
56,473
310,656
463,320
978,291
206,991
115,965
1,888
7,751
10,712
0
1,202
2,806
10,337
19,361
0
1,211
4,694
18,088
30,073
9,181
2,413
197
240
0
598
23
117
107
0
563
16
314
347
4,857
1,161
39
6 Kab. Bima 205,274 16,941 716 288 1,004
7 Kab. Sumbawa Barat
8 Kab. Lombok Utara
9 Kota Mataram
10 Kota Bima
SUB JUMLAH I
46,884
0
183,907
0
982,059
68,615
0
286,226
0
1,471,805
115,499
155,659
470,133
152,838
3,174,626
1,136
0
835
0
23,524
1,161
0
1,146
0
36,022
2,297
1,833
1,981
2,064
89,565
32
0
0
0
1,806
23
0
0
0
1,114
55
6
1,101
324
9,208
II Rumah Sakit
1 RSU Provinsi NTB
2 RSUD Kota Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RSU Patut Patuh Patju 38,949 7,605 0
4 RSU Praya 47,188 93,979 12,681 106,660 0 0 0
5 RSU Dr Soedjono Selong
6 RSU Sumbawa
73,940
38,934
20,936
13,899
0
0
7 RSU Dompu
8 RSU Bima
9 RSJ Mataram
10 RSAD Rem Wirabhakti
11 RS Bhayangkara
12 RS Siti Hajar
13 RSK Santo Antonius
14 RS Yatofa
15 RS Risa Sentra Medika
16 RS Bio Medika
17 RS Sumbawa Barat
18 RSUD Tanjung
SUB JUMLAH II
9,142
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9,142
9,730
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9,730
18,872
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19,248
23,394
260,525
3,705
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
97,684
4,906
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17,587
8,611
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,823
3,096
163,630
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
31
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31
III Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
1 Sarkes Lainnya Lombok Tengah 0 56,387 1,768 58,155 0
2 Sarkes Lainnya sumbawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
991,201
0
1,481,535
0
3,435,151
56,387
177,595
1,768
55,377
58,155
311,350
0
1,820
0
1,131
0
9,239
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
2,248,451
44.1
2,387,866
62.0
4,636,317
74.1
2,248,451
7.9
2,387,866
2.3
4,636,317
6.7

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.







142
NO NAMA RUMAH SAKITa JENIS RSb
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI 48
GDR NDR
L P L+P L P L+P
JA
M
L
P L+ P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
RSU Provinsi NTB
RSUD Kota Mataram
RSU Patut Patuh Patju
RSU Praya
RSU Dr Soedjono Selong
RSUD SUMBAWA
RSU Kab. Dompu
RSUD Kab.Bima
RSUD Sumbawa Barat
RSUD Tanjung
RSJ Mataram
RSAD Rem Wirabhakti
RS Bhayangkara
RS Siti Hajar
RSK Santo Antonius
RS Yatofa
RS Risa Sentra Medika
RS Bio Medika
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
RS UMUM
RS UMUM
Umum
Umum
Umum
Jiwa
Tentara
Polisi
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
132
120
147
264
133
118
145
25
30
-
3477
-
3,705
-
-
2970
-
4,906
-
31,101
6447
13,954
21,096
13,899
8,611
11,547
2,823
2,471
-
86
-
90
21
-
-
68
-
75
25
-
1,770
154
647
820
434
165
366
46
18
-
52
-
6
10
-
-
49
-
11
-
-
881
101
283
410
77
17
158
10
12
2.47
-
24.3
-
2.29
-
15.3
-
5.69
2.39
46.37
3.50
3.12
19.16
0.03
1.63
0.73
1.50
-
1.62
-
1.65
-
2.24
-
2.83
1.57
20.3
1.90
0.55
1.97
0.01
0.35
0.49
JUMLAH 1,114 7,182 7,876 111,949 197 168 4,420 68 60 1,949 2.7 2.1 15.48 0.95 0.76 8.29







TABEL 59

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

























Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)















143
PASIEN
KELUAR MATI PERAWATAN
48 JAM



TABEL 60

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



NO



NAMA RUMAH SAKITa



JENIS RSb


JUMLAH
TEMPAT
TIDUR



PASIEN
KELUAR
(HIDUP +

JUMLAH PASIEN

PASIEN
KELUAR MATI



JUMLAH HARI



BOR



LOS



TOI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSU Provinsi NTB Umum
2
3
4
5
6
7
8
RSUD Kota Mataram
RSU Patut Patuh Patju
RSU Praya
RSU Dr Soedjono Selong
RSUD SUMBAWA
RSU Kab. Dompu
RSUD Kab.Bima
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
132
120
147
264
133
118
145
6,448
5,934
13,954
21,096
13,899
8,611
11,547
303
153
647
820
434
165
366
171
101
283
410
77
17
158
22,891
29,814
44,404
69,558
38,216
23,686
38,813
47.51
68.07
82.76
72.19
78.72
54.99
73.34
3.55
5.02
3.18
3.30
2.75
2.75
3.22
3.92
2.36
0.66
1.04
0.74
2.25
1.22
9 RSJ Mataram Jiwa
10 RSAD Rem Wirabhakti
11 RS Bhayangkara
12 RS Siti Hajar
13 RSK Santo Antonius
14 RS Yatofa
15 RS Risa Sentra Medika
16 RS Bio Medika
Tentara
Polisi
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
17 RSUD Sumbawa Barat
18 RSUD Tanjung
Provinsi NTB
Umum
Umum
25
30
1,114
2,823
2,471
86,783
46
18
2,952
10
12
1,239
7,391
7,221
281,994
81.00
65.95
46.29
2.62
2.92
3.88
0.61
1.51
8.77

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)










144
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
RUMAH TANGGA
JUMLAH
JUMLAH
DIPANTAU
% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
186,694
280,419
399,885
108,619
56,384
116,296
29,568
65,166
2,100
35,930
3,360
973
26,764
6,524
14,183
5,003
11,215
462
2,100
210
1.80
0.35
6.69
6.01
25.15
4.30
37.93
0.71
100.00
0.58
1,789
332
7,443
2,236
6,811
1,039
2,043
185
537
117
53.24
34.12
27.81
34.27
48.02
20.77
18.22
40.04
25.57
55.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 1,281,061 70,794
5.53
22,532
31.83





TABEL 61


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012


































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.









145
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
RUMAH
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
162,519
280,419
318,555
98,791
49,880
112,535
29,568
58,189
74,140
29,946
119,385
269,360
318,555
98,791
39,918
112,535
29,568
36,657
74,140
25,384
73.46
96.1
100.00
100.00
80.03
100.00
100.00
63.00
100.00
84.77
88,392
134,988
203,950
61,574
24,582
61,817
22,535
18,434
58,555
22,436
74.04
50.1
64.02
62.33
61.58
54.93
76.21
50.29
78.98
88.39
JUMLAH (KAB/KOTA) 157
1,214,542 1,124,293 92.57 697,263 62.02







TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.








146
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH RUMAH/
BANGUNAN YANG
ADA
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
162,519
280,419
318,522
98,791
31,569
2,771
29,568
65,166
74,140
35,930
4,071
3,230
80,874
98,791
14,869
2,771
21,329
238
13,201
4,061
2.50
1.15
25.39
100.00
47.10
100.00
72.14
0.37
17.81
11.30
3,631
2,645
68,453
61,574
8,516
2,557
19,574
170
12,414
3,627
89.19
81.89
84.64
62.33
57.27
92.28
91.77
71.43
94.04
89.31
JUMLAH ( KAB/KOTA) 157 1,099,395 243,435 22.14 183,161 75.24







TABEL 63

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

































Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.







147
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
%
KELUARGA
DIPERIKSA
JENIS SARANA AIR BERSIH
KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4
BERSIHNYA
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
186,694
291,977
403,069
113,868
59,931
116,296
41,680
65,166
81,382
35,930
158,976
249,438
403,069
113,868
49,333
116,296
37,096
39,263
81,382
35,606
85.15
85.43
100.00
100.00
82.32
100.00
89.00
60.25
100.00
99.10
31
0
0
2
645
0
886
0
0
16
0.02
0.00
0.00
0.002
1.31
0.00
2.39
0.00
0.00
0.04
21,046
64,501
17,607
36,401
9,041
14,247
7,870
13,844
44,881
13,628
13.24
25.86
4.37
31.97
18.33
12.25
21.22
35.26
55.15
38.27
1,166
12
6,620
1,699
4,574
38,728
387
16
4
7,252
0.73
0.005
1.64
1.49
9.27
33.30
1.04
0.04
0.005
20.37
105,296
130,364
194,931
18,520
10,765
17,666
12,801
8,928
22,441
1,808
66.23
52.26
48.36
16.26
21.82
15.19
34.51
22.74
27.57
5.08
0
0
89,554
0
2,539
0
68
0
11
637
0.00
0.00
22.22
0.00
5.15
0.00
0.18
0.00
0.014
1.79
401
0
256
109
1,400
0
0
8
0
162
0.25
0.00
0.06
0.10
2.84
0.00
0.00
0.02
0.00
0.45
2,064
0
0
0
7,106
25,405
11,168
6,829
439
4,450
1.30
0.00
0.00
0.00
14.40
21.85
30.11
17.39
0.54
12.50
130,004
194,877
308,968
56,731
36,070
96,046
33,180
29,625
67,776
27,953
81.78
78.13
76.65
49.82
73.12
82.59
89.44
75.45
83.28
78.51
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 1,395,993 1,284,327 92.00 1,580 0.12 243,066 18.93 60,458 4.71 523,520 40.76 92,809 7.23 2,336 0.18 57,461 4.47 981,230 76.40







TABEL 64

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.

















148
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNG
AIR KEMASAN AIR ISI ULANG LEDING METERAN
LEDING
ECERAN
POMPA
SUMUR
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR TAK
TERLINDUNG
AIR SUNGAI LAIN-LAIN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLA
H
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
158,976
249,438
403,069
113,868
-
116,296
37,096
39,263
81,382
35,606
31
28,911
-
-
-
-
885
-
-
3
0.02
11.59
0.00
0.00
#DIV/0!
0.00
2.39
0.00
0.00
0.01
-
7,165
43
-
-
1,045
12,510
-
-
13
0
2.9
0.0107
0
#DIV/0!
0.8986
33.723
0
0
0.0365
21,046
51,601
17,607
-
-
24,187
7,921
13,844
44,881
13,628
13.24
20.69
4.37
0.00
#DIV/0!
20.80
21.35
35.26
55.15
38.27
-
-
-
-
-
0
1,887
-
-
-
0
0.0
0
0
#DIV/0!
0
5.09
0
0
0
1,166
12
6,620
-
-
40,776
145
16
-
7,252
0.73
0.00
1.64
0.00
#DIV/0!
35.06
0.39
0.04
0.00
20.37
105,296
69,818
194,931
-
-
20,368
12,801
8,928
22,441
1,808
66.234
28.0
48.3617
0
#DIV/0!
17.5136
34.5078
22.739
27.5749
5.0778
-
0
89,554
-
-
0
68
-
-
637
-
-
22.22
-
#DIV/0!
-
0.18
-
-
1.79
401
300
-
-
-
0
-
8
-
162
0.25
0.12
-
-
#DIV/0!
-
-
0.02
-
0.45
-
91,631
-
-
-
6,064
2
-
1,060
-
36.735
-
-
#DIV/0!
5.21
0.01
-
-
2.98
-
-
-
-
-
0
-
-
-
400
0
0.0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
1.12
-
0
-
-
-
1,175
-
-
-
-
0
0.0
0
0
#DIV/0!
1.0104
0
0
0
0
2,064
-
-
-
-
30,964
1
6,829
439
4,450
1.30
-
-
-
#DIV/0!
26.63
0.00
17.39
0.54
12.50
130,004
157,507
308,755
-
-
85,331
36,217
22,788
-
23,341
81.776
63.1
76.601
0
#DIV/0!
73.374
97.63
58.039
0
65.554

(KAB/KOTA) 157 1,234,994 29,830 2.42 20,776 1.68 194,715 15.8 1,887 0.15 55,987 4.53 436,391 35.34 90,259 7.31 871 0.07 98,757 8.00 400 0.03 1,175 0 44,747 3.62 763,943 61.86










TABEL 65
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN DI KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
















Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
























149
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKI
SEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKI
SEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
186,694
291,977
403,069
113,868
59,931
116,296
41,680
65,166
81,382
35,930
158,756
291,977
403,069
113,868
55,267
116,296
26,694
61,838
81,382
35,606
85.04
100.00
100.00
100.00
92.22
100.00
64.05
94.89
100.00
99.10
96,316
157,368
259,903
61,795
28,726
77,150
26,694
37,809
81,382
26,623
60.67
53.90
64.48
54.27
51.98
66.34
100.00
61.14
100.00
74.77
76,164
157,368
154,067
61,795
21,207
77,150
21,285
37,809
72,759
19,460
79.08
100.00
59.28
100.00
73.83
100.00
79.74
100.00
89.4
73.09
64,038
272,938
386,278
0
50,470
107,618
29,568
39,735
81,382
3,598
34.30
93.48
95.83
0.00
84.21
92.54
70.94
60.98
100.00
10.01
35,656
138,885
179,636
0
20,050
43,475
29,568
39,735
0
2,247
55.68
50.89
46.50
0.00
39.73
40.40
100.00
100.00
0.00
62.45
26,151
59,553
89,742
0
12,640
22,415
22,535
8,643
0
2,247
73.34
42.88
49.96
0.00
63.04
51.56
76.21
21.75
0.00
100.00
107,795
272,938
386,278
98,791
53,403
107,618
29,568
39,735
81,382
32,580
57.74
93.5
95.83
86.76
89.11
92.54
70.94
60.98
100.00
90.68
63,546
137,869
190,136
98,791
19,727
112,535
29,568
39,735
67,052
20,708
58.95
50.5
49.22
100.00
36.94
104.57
100.00
100.00
82.39
63.56
58,215
60,003
94,813
61,574
13,839
34,106
22,535
8,849
67,052
20,708
91.61
21.98
49.87
62.33
70.15
30.31
76.21
22.27
100.00
100.00
JUMLAH 157 1,395,993 1,344,753 96.33 853,766 63.49 699,064 81.88 1,035,625 74.19 489,252 47.24 243,926 49.86 1,210,088 86.68 779,667 64.43 441,694 56.65







TABEL 66
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.

















150
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
73
19
26
25
23
5
17
71
62
11
68
17
26
21
23
5
17
56
38
11
64
17
26
20
20
5
17
46
38
6
94.12
100.00
100.00
95.24
86.96
100.00
100.00
82.14
100.00
54.55
296
182
271
174
127
92
136
101
328
22
200
178
268
165
95
92
118
61
101
22
170
108
267
131
56
27
99
49
81
12
85.00
60.67
99.63
79.39
58.95
29.35
83.90
80.33
80.20
54.55
33
52
53
11
16
21
5
13
16
5
16
50
53
11
15
21
5
12
14
5
13
10
35
9
3
-
5
6
12
-
81.25
20.00
66.04
77.27
20.00
-
100.00
50.00
85.71
-
189
0
727
149
1,007
611
51
285
1,429
939
123
0
601
108
702
611
47
196
500
770
106
0
527
82
560
394
43
121
302
565
86.18
0
87.69
75.93
79.77
64.48
91.49
61.73
60.40
73.38
591
253
1,077
359
1,173
655
209
470
1,835
977
407
245
948
305
835
655
187
325
653
808
353
135
855
242
639
409
164
222
433
583
86.73
55.10
90.19
79.18
76.53
62.44
87.70
68.31
66.31
72.15
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 332 282 259 91.84 1,729 1,300 1,000 76.92 225 202 93 45.79 5,387 3,658 2,700 73.81 7,599 5,368 4,035 75.16

J
U
M
L
A
H

Y
G

A
D
A

J
U
M
L
A
H

Y
G

A
D
A

J
U
M
L
A
H

S
E
H
A
T

J
U
M
L
A
H

D
I
P
E
R
I
K
S
A

J
U
M
L
A
H

Y
G

A
D
A

J
U
M
L
A
H

S
E
H
A
T

J
U
M
L
A
H

D
I
P
E
R
I
K
S
A

J
U
M
L
A
H

Y
G

A
D
A

J
U
M
L
A
H

S
E
H
A
T

J
U
M
L
A
H

D
I
P
E
R
I
K
S
A

J
U
M
L
A
H

Y
G

A
D
A

J
U
M
L
A
H

S
E
H
A
T

J
U
M
L
A
H

D
I
P
E
R
I
K
S
A

J
U
M
L
A
H

S
E
H
A
T

J
U
M
L
A
H

D
I
P
E
R
I
K
S
A

%

S
E
H
A
T

%

S
E
H
A
T

%

S
E
H
A
T

%

S
E
H
A
T

%

S
E
H
A
T







TABEL 67

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012






























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.










151
NO
KABUPATEN/
KOTA
PUSKESMAS
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN JUMLAH

% % % % % % %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
91
235
274
25
113
21
81
57
48
60
91
231
274
25
103
21
79
57
30
60
100.00
98.3
100.00
100.00
91.15
100.00
97.53
100.00
62.50
100.00
0
32
43
0
0
12
6
11
0
13
0
31
36
0
0
12
6
11
0
13
0
96.9
83.7
0
0
100.0
100.0
100.0
0
100.0
410
1,289
1,267
393
355
611
187
245
262
136
386
1,289
1,267
371
234
611
170
190
169
136
94.15
100.0
100.00
94.40
65.92
100.00
90.91
77.55
64.50
100.00
663
1,531
1,633
539
424
783
179
282
373
205
631
936
1,289
514
291
783
124
160
218
205
95.17
61.1
78.93
95.36
68.63
100.0
69.27
56.74
58.45
100.0
169
290
458
355
210
357
132
89
174
147
161
204
450
316
152
357
113
50
27
147
95.27
70.3
98.25
89.01
72.38
100.00
85.61
56.18
15.52
100.00
0
121
40
214
794
0
55
282
456
191
0
104
29
196
490
0
55
157
262
191
0
86.0
72.50
91.59
61.71
0
100
55.67
57.46
100.0
1,333
3,498
3,715
1,526
1,896
1,784
640
966
1,313
752
1,269
2,795
3,345
1,422
1,270
1,784
547
625
706
752
95.20
79.9
90.04
93.18
66.98
100.00
85.47
64.70
53.77
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 157
1,005 971 96.62 117 109 93.2 5,155 4,823 93.56 6,612 5,151 77.90 2,381 1,977 83.03 2,153 1,484 68.93 17,423 ###### 83.31

J
U
M
L
A
H

J
U
M
L
A
H

J
U
M
L
A
H

J
U
M
L
A
H

J
U
M
L
A
H

J
U
M
L
A
H

J
U
M
L
A
H

D
I
B
I
N
A

D
I
B
I
N
A

D
I
B
I
N
A

D
I
B
I
N
A

D
I
B
I
N
A

D
I
B
I
N
A

D
I
B
I
N
A







TABEL 68

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012






























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.










152
S
T
O
C
K

O
B
A
T

(
P
e
r

N
o
v

2
0
1
2
)

P
E
R
S
E
N
T
A
S
E

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

(
B
U
L
A
N
)

P
E
M
A
K
A
I
A
N

R
A
T
A
-
R
A
T
A
/

B
U
L
A
N

Anti Bakteri DOEN saleb200 mg kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g






TABEL 69

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012



NO



NAMA OBAT



SATUAN


1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14


2
Alopurinol tablet 100 mg
Aminofilin tablet 200 mg
Aminofilin injeksi 24 mg/ml
Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)
Amoksisilin kapsul 250 mg
Amoksisilin kaplet 500 mg
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
Metampiron tablet 500 mg
Metampiron injeksi 250 mg
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg +
Magnesium Hidroksida
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg


3
100 tablet/strip/blister , kotak
100 tablet / botol
30 ampul / kotak
100 tablet/strip/blister , kotak
120 kapsul/strip/blister, kotak
100 kaplet/strip, kotak
Botol 60 ml
1000 tablet / botol
30 ampul / kotak
btl 1000 tablet
25 tube @ 5 g / kotak
10 supp / kotak
24 pot @ 30 g / kotak
100 tablet / botol


4
5,360
10,334
1,681
2,390
10,098
213,328
433,642
1,503
613
43,051
4,525
2,432
1,469
1,392


5
256
353
76
69
509
9,524
20,954
33
36
1,933
207
118
57
58


6



20.90
29.30
22.24
34.65
19.83
22.40
20.70
46.13
17.21
22.28
21.85
20.64
25.99
24.10


7
116.14
162.79
123.54
192.49
110.18
124.44
114.97
256.27
95.63
123.76
121.41
114.64
144.40
133.91
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg ktk 10 x 10 tablet -
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen
Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg
Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal)
Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal)
Atropin sulfat tablet 0,5 mg
Atropin tetes mata 0,5%
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)
Betametason krim 0,1 %
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
Deksametason tablet 0,5 mg
Dekstran 70-larutan infus 6% steril
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
Diazepam Injeksi 5mg/ml
Diazepam tablet 2 mg
Diazepam tablet 5 mg
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
10 vial @20 ml / kotak
1000 tablet / botol
ktk 10 x 10 tablet
ktk 10 x 10 tablet
500 tablet / botol
24 btl @ 5 ml / kotak
30 ampul / kotak
25 tube @ 5 g / kotak
100 ampul /kotak
1000 tablet / botol
Botol 500 ml
Botol 60 ml
1000 tablet / botol
30 ampul / kotak
1000 tablet / botol
250 tablet / botol
30 ampul / kotak
4,020
7,072
696
218
1,305
5
1,051
6,404
2,237
41,408
618
99,201
9,063
1,091
1,641
557
6,033
190
323
30
2
7
-
22
307
84
1,803
15
3,524
242
23
42
8
234
21.15
21.89
23.33
104.64
188.65

48.34
20.83
26.55
22.96
40.09
28.15
37.47
48.40
38.89
73.29
25.75
117.52
121.62
129.61
581.33
1,048.06

268.55
115.71
147.49
127.56
222.70
156.37
208.18
268.88
216.04
407.18
143.08


153
S
T
O
C
K

O
B
A
T

(
P
e
r

N
o
v

2
0
1
2
)

P
E
R
S
E
N
T
A
S
E

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

(
B
U
L
A
N
)

P
E
M
A
K
A
I
A
N

R
A
T
A
-
R
A
T
A
/

B
U
L
A
N










NO









NAMA OBAT









SATUAN


1
33
34
35
36
37


2
Diagoksin tablet 0,25 mg
Efedrin tablet 25 mg (HCL)
Ekstrks belladona tablet 10 mg
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
Etakridin larutan 0,1%


3
100 tablet / kotak
1000 tablet / botol
1000 tablet / botol
30 ampul /kotak
Botol 300 ml


4
10,060
1,177
122
2,594
15,634


5



38
32
9
137
419


6
264.21
36.87
13.68
18.96
37.33


7
1,467.83
204.84
76.03
105.36
207.42
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul @ 2 ml -
39
40
41
42
43
44
45
46
Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml
Fenobarbital tablet 30 mg
Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg
Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg
Furosemid tablet 40 mg
30 ampul / kotak
1000 tablet / botol
100 tablet / kotak
100 tablet / kotak
24 btl @ 5 ml / kotak
30 ampul / kotak
100 tablet / botol
ktk 20 x 10 tablet
1,203
669
502
1,210
1,114
18,718
3,373
4,138
8
20
13
62
19
102
111
110
141.90
33.15
38.12
19.52
57.85
182.74
30.32
37.47
788.31
184.18
211.80
108.45
321.37
1,015.24
168.44
208.19
47 Gameksan lotion 1 % Botol 30 ml -
48

49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g ,Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium
Sitrt dihidrat 0,58 g
Gentian Violet Larutan 1 %
Glibenklamida tablet 5 mg
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
Gliserin
Glukosa larutan infus 5%
Glukosa larutan infus 10%
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
Haloperidol tablet 0,5 mg
Haloperidol tablet 1,5 mg
Haloperidol tablet 5 mg
Hidroklorotiazida tablet 25 mg
Hidrkortison krim 2,5%
Ibuprofen tablet 200 mg
Ibuprofen tablet 400 mg
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
Kaptopril tablet 12,5 mg
Kaptopril tablet 25 mg
Karbamazepim tablet 200 mg
100 kantong/kotak tahan lembab
Botol 10 ml
100 tablet / kotak
1000 tablet / botol
btl 100 ml
btl 500 ml
btl 500 ml
10 amp @ 25 ml, kotak
ktk 10 x 10 tablet
ktk 10 x 10 tablet
ktk 10 x 10 tablet
ktk 10 x 10 tablet
1000 tablet / botol
24 tube @ 5 g / kotak
100 tablet / botol
ktk 10 x 10 tablet
ktk 10 x 10 tablet
1000 tablet / botol
ktk 10 x 10 tablet
ktk 10 x 10 tablet
ktk 10 x 10 tablet
24,163
25,090
11,084
17,581
66
258,572
8,559
2,803
5,482
789
2,054
2,816
1,573
6,585
11,237
35,479
2,058
3,980
5,428
24,111
2,670
1,118

1,044
501
644
1
10,011
117
124
253
30
61
125
66
300
343
1,871
34
198
261
1,164
142
21.60

24.04
22.10
27.28
132.00
25.83
73.36
22.57
21.68
26.51
33.47
22.61
23.74
21.97
32.77
18.97
61.34
20.14
20.83
20.71
18.79
120.02

133.54
122.79
151.56
733.33
143.49
407.57
125.41
120.43
147.30
185.96
125.59
131.88
122.07
182.04
105.37
340.79
111.90
115.74
115.07
104.40
69
70
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
Klofazimin kapsul 100 mg microzine
10 vial @ 20 ml, kotak
100 kapsul / botol
-
-
71
72
73
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
250 kapsul / botol
24 botol @ 5 ml / kotak
1000 tablet / botol
8,599
6,998
15,127
320
334
592
26.87
20.96
25.55
149.29
116.45
141.94
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) 30 ampul / kotak -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) 30 ampul / kotak 30 2 13.85 76.92


154
S
T
O
C
K

O
B
A
T

(
P
e
r

N
o
v

2
0
1
2
)

P
E
R
S
E
N
T
A
S
E

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

(
B
U
L
A
N
)

P
E
M
A
K
A
I
A
N

R
A
T
A
-
R
A
T
A
/

B
U
L
A
N










NO









NAMA OBAT









SATUAN


1
76
77
78
79

80

81

82
83
84
85
86


2
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5
ml
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80
mg
Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim
20 mg
Kuinin (kina) tablet 200 mg
Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml
Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml


3
1000 tablet / botol
1000 tablet / botol
100 tablet / kotak
botol 60 ml

ktk 10 x 10 tablet

ktk 10 x 10 tablet
ktk 60 tablet
30 ampul / kotak
30 vial / kotak
10 vial / kotak
10 vial / kotak


4
28
200
1,861
351,965

46,205

3,453
2,490
631
9,938
1,174
1,640


5
2
9
61
18,709

1,882

36

76
9
382
7
32


6
15.72
23.51
30.30
18.81

24.55

96.17

32.91
71.49
26.05
160.39
50.51


7
87.35
130.64
168.34
104.51

136.39

534.26

182.84
397.17
144.70
891.04
280.61
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 10 sase @ 30 gr / kotak
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Botol 30 ml 290 -
89
90
91
92
93
Mebendazol tablet 100 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml
Metronidazol tablet 250 mg
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
ktk 5 x 6 tablet
ktk 10 x 10 tablet
30 ampul / kotak
100 tablet / kotak
1000 tablet / botol
160
4,202
2,666
5,349
125
5
212
98
207
0
30.79
19.85
27.10
25.82
279.16
171.07
110.25
150.54
143.46
1,550.90
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 24 botol @ 5 ml / kotak
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %
Nistatin tablet salut 500.000 IU/g
Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g
Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %
Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml
Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml
Paracetamol tablet 100 mg
Paracetamol tablet 500 mg
Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat)
Pirantel tab. Score (base) 125 mg
Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)
Povidon Iodida larutan 10 %
Povidon Iodida larutan 10 %
Prednison tablet 5 mg
Primakuin tablet 15 mg
Propillitiourasil tablet 100 mg
Propanol tablet 40 mg (HCL)
Reserpin tablet 0,10 mg
Reserpin tablet 0,25 mg
Ringer Laktat larutan infus
Botol / plastik 500 ml
ktk 10 amp @ 10 ml
ktk 10 x 10 tablet salut
ktk 10 x 10 tablet Vaginal
Botol 100 ml
25 tube @ 3,5 g / kotak
10 vial / kotak
30 ampul / kotak
Botol 60 ml
100 tablet / botol
1000 tablet / botol
botol @ 5 ml
ktk 30 x 2 score
1000 tablet / botol
Botol 30 ml
Botol 300 ml
1000 tablet / botol
1000 tablet / botol
100 tablet / botol
100 tablet / botol
250 tablet / botol
1000 tablet /botol
btl 500 ml
65,481
22
113
222
159,450
7,740
1,693
7,771
487,476
12,789
84,922
36
3,582
6,789
20,585
13,946
3,943
992
1,185
408
226
122
708,929
3,480
2
3
10
6,511
189
85
367
25,163
367
3,415
0
109
246
874
531
164
12
38
20
3
4
35,889
18.82
12.00
43.87
22.51
24.49
41.03
19.94
21.19
19.37
34.82
24.87
86.40
32.77
27.56
23.55
26.25
24.08
85.40
31.48
20.66
84.75
32.53
19.75
104.53
66.67
243.73
125.06
136.05
227.92
110.77
117.72
107.63
193.42
138.14
480.00
182.04
153.11
130.81
145.86
133.77
474.45
174.86
114.77
470.83
180.74
109.74


155
S
T
O
C
K

O
B
A
T

(
P
e
r

N
o
v

2
0
1
2
)

P
E
R
S
E
N
T
A
S
E

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

T
I
N
G
K
A
T

K
E
C
U
K
U
P
A
N

(
B
U
L
A
N
)

P
E
M
A
K
A
I
A
N

R
A
T
A
-
R
A
T
A
/

B
U
L
A
N










NO









NAMA OBAT









SATUAN


1
118
119
120


2
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
Salisil bedak 2%
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)


3
24 pot @ 30 g / kotak
50 gram / kotak
10 vial / kotak


4
2,896
107,454
82


5



105
4,410
5


6



27.69
24.37
16.19


7
153.81
135.38
89.95
121
122
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
1 vial / kotak
10 vial / kotak
123
124
125
126
127
128
129
130
131
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
Tetrakain HCL tetes mata 0,5%
Tetrasiklin kapsul 250 mg
Tetrasiklin kapsul 500 mg
Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
10 ampul / kotak
10 vial / kotak
100 ampul / kotak
ktk 24 btl @ 5 ml
ktk 24 btl @ 5 ml
1000 kapsul / botol
ktk 10 x 10 kapsul
ktk 30 amp @ 1 ml
1000 tablet / botol
270
9
2,039
637
7
2,800
5,637
5,267
8,345
15
1
108
26
0
60
165
157
348
17.81
14.47
18.82
24.34
40.32
46.73
34.18
33.63
23.96
98.96
80.37
104.55
135.24
224.00
259.62
189.88
186.82
133.13
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Ampul @ 10 ml
133
134
135
Triheksifenidil tablet 2 mg
Vaksin Rabies Vero
Vitamin B Kompleks tablet
ktk 10 x 10 tablet
1 kuur / set
1000 tablet / botol
3,475
4
12,120
179
0
628
19.47
12.00
19.31
108.16
66.67
107.27

VAKSIN
136
137
138
139
140
141
142
143
144
BCG
TT
DT
CAMPAK 10 Dosis
POLIO 10 Dosis
DTP-HB
HEPATITIS B 0,5 ml ADS
POLIO 20 Dosis
CAMPAK 20 Dosis
11,285
24,011
4,890
13,895
24,470
29,647
25,055

220
720
1,805
462
827
1,774
2,123
1,983
17
14
15.66
13.30
10.59
16.80
13.80
13.97
12.64
-
15.62
87.03
73.91
58.82
93.33
76.65
77.59
70.20
-
86.79

Sumber : Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012














156
NO FASILITAS KESEHATAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV
PEM.KAB/
KOTA
TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
RUMAH SAKIT UMUM
RUMAH SAKIT JIWA
RUMAH SAKIT BERSALIN
RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
PUSKESMAS PERAWATAN
PUSKESMAS NON PERAWATAN
PUSKESMAS KELILING
PUSKESMAS PEMBANTU
RUMAH BERSALIN
BALAI PENGOBATAN/KLINIK
PRAKTIK DOKTER BERSAMA
PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL
POSKESDES
POSYANDU
APOTEK
TOKO OBAT
GFK
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
LAB KLINIK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
9
0
0
0
109
48
272
554
0
0
0
0
0
733
6429
10
0
9
0
0
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
18
49
16
423
628
0
0
233
113
0
11
0
10
21
1
0
0
109
48
272
554
18
51
16
423
628
733
6429
243
113
9
11
0
12






TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.







157
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
RUMAH SAKIT UMUM
RUMAH SAKIT JIWA
RUMAH SAKIT KHUSUS
PUSKESMAS
21
1
0
157
21
1
0
157
100.00
100.00
0.00
100.00
16
0
0
76.19
0.00
0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 179 179 100.00 16






TABEL 71

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.





























158
NO
POSYANDU POSYANDU
AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok
Lombok
Lombok
Dompu
Bima
Lombok
Kota
Kota
Barat16
Tengah25
Timur29
25
9
20
Barat9
Utara8
11
5
48
475
933
43
32
48
13
169
46
59
6.19
31.54
59.92
6.65
8.67
8.92
6.31
50.75
13.37
38.31
370
802
429
362
173
239
120
97
153
87
47.74
53.25
27.55
55.95
46.88
44.42
58.25
29.13
44.48
56.49
272
203
168
212
160
243
63
65
88
5
35.10
13.48
10.79
32.77
43.36
45.17
30.58
19.52
25.58
3.25
85
26
27
30
4
8
10
2
57
3
10.97
1.73
1.73
4.64
1.08
1.49
4.85
0.60
16.57
1.95
775
1,506
1,557
647
369
538
206
333
344
154
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
357
229
624
604
164
490
73
333
145
8
46.06
15.21
40.08
93.35
44.44
91.08
35.44
100.00
42.15
5.19
JUMLAH (KAB/KOTA)157 1,866 29.02 2,832 44.05 1,479 23.01 252 3.92 6,429 100.00 3,027 47.08
RASIO POSYANDU PER BALITA 1.30






TABEL 72

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012























Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.





















159
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/ KELURAHAN
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF
POSKESDES POSYANDU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Sumbawa Barat
Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
16
25
29
25
9
20
9
8
11
5
122
139
254
165
79
168
64
33
50
38
122
124
153
165
77
168
63
33
50
38
100.00
89.21
60.24
100.00
97.47
87.96
98.44
100.00
100.00
100.00
122
124
153
165
63
168
63
33
50
38
100.00
100.00
100.00
100.00
81.82
87.96
100.00
100.00
100.00
100.00
110
119
132
46
56
121
63
31
20
35
775
1,506
1,557
647
369
538
206
333
344
154
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 1,112 993 89.30 979 98.59 733 6,429






TABEL 73

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012





















Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.























160
NO UNIT KERJA
a
DR SPESIALIS
DOKTER UMUM JUMLAH
b
DOKTER GIGI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Puskesmas
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
14
11
16
7
3
6
3
8
11
12
13
11
8
3
11
10
9
19
11
27
27
22
24
10
14
16
12
27
22
15
14
11
20
7
4
6
3
8
11
12
13
11
8
3
15
10
9
19
11
27
27
22
28
10
19
16
12
27
22
6
4
4
4
0
1
2
1
0
1
11
11
6
6
0
4
6
6
11
4
17
15
10
10
0
5
8
7
11
5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 94 107 201 94 107 201 23 65 88
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
RS Pemerintah, RS Swasta, RS Bersalin
RSU Provinsi NTB
RSUD Kota Mataram
RSU Patut Patuh Patju
RSUD Tanjung
RSU Praya
RSU Dr Soedjono Selong
RSU Sumbawa
RSU Dompu
RSU Bima
RSJ Mataram
RSAD Rem Wirabhakti
RS Bhayangkara
RS Siti Hajar
RSK Santo Antonius Ampenan
RS Yatofa
RS Risa Sentra Medika
RS Bio Medika
RSUD Provinsi NTB di Sumbawa
RS PKU Muhamadiyah Kota Bima
RB Permata Hati
RB Exconero
RB Ibu
RB Tresna
RB Akasia
RS Sumbawa Barat
25
9
8
7
6
3
0
0
3
6
3
5
2
3
1
0
0
0
31
12
13
9
9
3
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
20
3
6
11
8
13
3
0
3
5
20
9
3
10
12
6
6
2
1
2
0
40
12
9
21
20
19
9
0
2
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
7
0
45
12
6
19
15
19
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
8
0
26
12
3
15
14
9
6
0
3
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
2
0
71
24
9
34
29
28
12
0
3
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
10
0
1
2
2
1
1
0
1
1
1
0
1
0
2
0
0
1
2
3
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 61 20 81 72 71 143 133 91 224 7 6 13
III
1
2
3
4
5
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Balai Kesehatan Mata Mataram
Balai Pelatihan Tenaga Kes Mataram
Balai Kes Masy Pulau Lombok
Balai Kes Mas Pulau Sumbawa
RSUD Provinsi NTB Di Sumbawa
Kabupaten Lombok Barat
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
2
0
0
4
0
2
0
1
0
0
0
4
2
1
0
4
0
2
2
0
0
4
0
3
0
1
0
0
0
5
2
1
0
4
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KES LAIN) 0 1 1 8 3 11 8 4 12 2 0 2
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.3 0.5 1.8 3.8 3.9 7.7 5.1 4.4 9.4 0.7 1.5 2.2
IV
1
2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Poltekkes Mataram
Akper Provinsi NTB (Selong)
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0
V
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
DINAS KESEHATAN PROVINSI & KAB/KOTA
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
PROVINSI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
1
3
2
0
4
0
0
1
1
0
1
0
0
0
2
1
1
1
3
1
0
1
1
3
2
2
5
1
1
2
0
0
0
1
3
2
0
4
0
1
1
1
0
1
0
0
0
2
1
1
2
3
1
0
1
1
3
2
2
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
2
SUB JUMLAH V (DINAS KESEHATAN KAB/KOTA + PROVINSI) 0 1 1 14 6 20 14 7 21 2 3 5
JUMLAH (Nusa Tenggara Barat) 61 22 83 189 187 376 250 209 459 34 74 108




TABEL 74
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012































































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 dan Seksi PSDK Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012.
Keterangan :
a
termasuk S3
b
termasuk Dokter Gigi Spesialis





161
NO UNIT KERJA
BIDAN PERAWAT
BIDAN
DIII
BIDAN
D IV-S2 JUMLAH
(a)
SARJANA KEPERAWATAN
(b)
PERAWAT
JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Puskesmas
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
84
40
103
0
36
78
28
94
6
18
156
3
84
178
47
58
86
77
6
66
0
131
0
0
0
0
114
0
54
11
240
174
187
178
83
136
228
171
66
95
8
71
35
4
3
5
12
9
3
4
5
31
12
2
5
22
19
1
0
24
13
102
47
6
8
27
31
10
3
28
106
128
120
97
24
74
99
29
25
25
106
152
121
150
42
104
167
16
78
126
212
280
241
247
66
178
266
45
103
151
114
199
155
101
27
79
111
38
28
29
111
183
133
152
47
126
186
17
78
150
225
382
288
253
74
205
297
55
106
179
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 487 761 310 1,558 154 121 275 727 1,062 1,789 881 1,183 2,064
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
RS Pemerintah, RS Swasta, RS Bersalin
RSU Provinsi NTB
RSUD Kota Mataram
RSU Patut Patuh Patju
RSUD Tanjung
RSU Praya
RSU Dr Soedjono Selong
RSU Sumbawa
RSU Dompu
RSU Bima
RSJ Mataram
RSAD Rem Wirabhakti
RS Bhayangkara
RS Siti Hajar
RSK Santo Antonius
RS Yatofa
RS Risa Sentra Medika
RS Bio Medika
RSUD Provinsi NTB di Sumbawa
RS PKU Muhamadiyah Kota Bima
RB Permata Hati
RB Ecxonero
RB Ibu
RB Tresna
RB Akasia
RSUD Sumbawa Barat
7
2
3
0
6
0
6
24
13
2
19
20
9
5
19
16
0
0
0
31
30
20
22
20
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
25
1
3
22
17
8
1
7
7
3
4
20
16
1
8
6
5
0
0
4
7
42
33
9
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
0
0
0
0
0
0
12
37
10
46
42
22
18
3
19
67
11
40
71
91
51
2
60
0
0
104
21
86
113
113
69
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
79
0
0
38
13
68
60
30
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
26
0
0
70
15
60
86
92
59
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
65
0
0
108
28
128
146
122
78
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
0
0
0
0
0
0
91
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 24 111 16 151 66 63 129 197 393 590 263 456 719
III
1
2
3
4
5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Balai Kesehatan Mata Mataram
Balai Pelatihan Tenaga Kes Mataram
Balai Lab Kes Masy Pulau Lombok
Balai Lab Kes Mas Pulau Sumbawa
Kabupaten Lombok Barat
0
0
1
0
2
0
0
0
0
16
0
0
0
0
0
0
0
1
0
18
3
1
0
0
6
1
0
0
0
8
4
1
0
0
14
2
0
1
0
16
8
1
1
2
14
10
1
2
2
30
5
1
1
0
22
9
1
1
2
22
14
2
2
2
44
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KES LAIN) 3 16 0 19 10 9 19 19 26 45 29 35 64
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 11.1 19.2 7.0 37.3 5.0 4.2 9.1 20.3 31.9 52.3 25.3 36.1 61.4
IV
1
2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Poltekkes Mataram
Akper Provinsi NTB (Selong)
0 0 2
0
2
4 5
0
9
0 0
0
0
0
4
0
5
0
9
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) 0 0 2 2 4 5 9 0 0 0 4 5 9
V
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
DINAS KESEHATAN PROVINSI & KAB/KOTA
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
PROVINSI
2
1
2
0
2
1
0
1
0
4
1
13
1
2
0
3
2
1
1
0
0
1
1
6
2
0
6
3
15
1
2
3
4
2
7
2
2
1
1
2
2
1
0
0
4
0
2
1
1
1
1
2
0
5
0
1
0
3
0
3
3
2
1
2
0
9
7
1
4
1
2
2
4
6
4
3
0
2
1
1
1
1
3
3
7
0
0
9
1
5
2
3
3
7
9
9
3
0
0
8
1
5
1
4
4
5
6
4
3
4
0
2
0
3
1
2
2
4
4
9
0
5
0
10
1
8
2
6
6
9
10
11
3
9
SUB JUMLAH V (DINAS KESEHATAN KAB/KOTA +
PROVINSI
9 28 10 47 11 13 24 34 19 53 45 32 77
JUMLAH (Nusa Tenggara Barat) 523 916 338 1,777 245 211 456 977 1,500 2,477 1,222 1,711 2,933




TABEL 75
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012




























































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 dan Seksi PSDK Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012.
Keterangan :
(a)
termasuk S2 dan S3
(b)
termasuk SLTA, D-I, dan D-III







162






TABEL 76
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012

TENAGA KEFARMASIAN

TENAGA GIZI
NO UNIT KERJA
APOTEKER DAN SARJANA
FARMASI (a)
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKER
JUMLAH

D-IV/SARJANA GIZI a

DI DAN D-III GIZI
JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I Puskesmas
1 Kab. Lombok Barat
2 Kab. Lombok Tengah
3 Kab. Lombok Timur
4 Kab. Sumbawa
5 Kab. Dompu
6 Kab. Bima
7 Kab. Sumbawa Barat
8 Kab. Lombok Utara
9 Kota Mataram
10 Kota Bima
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
1
0
2
0
0
4
0
0
1
8
1
2
2
4
5
6
5
0
0
13
38
1
3
2
6
5
6
9
0
0
14
46
2
7
10
2
0
2
4
1
5
2
35
10
13
14
5
1
2
2
2
14
12
75
12
20
24
7
1
4
6
3
19
14
110
2
8
10
4
0
2
8
1
5
3
43
11
15
16
9
6
8
7
2
14
25
113
13
23
26
13
6
10
15
3
19
28
156
1
2
2
1
1
0
0
0
0
0
7
3
1
2
2
0
0
0
0
1
1
10
4
3
4
3
1
0
0
0
1
1
17
11
13
15
9
10
15
7
1
5
6
92
22
36
30
15
19
26
13
5
26
20
212
33
49
45
24
29
41
20
6
31
26
304
12
15
17
10
11
15
7
1
5
6
99
25
37
32
17
19
26
13
5
27
21
222
37
52
49
27
30
41
20
6
32
27
321
II RS Pemerintah, RS Swasta, RS Bersalin
1 RSU Provinsi NTB
2 RSUD Kota Mataram
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 RSU Patut Patuh Patju 6 5 11 1 2 3 7 7 14 0 0 0 0 4 4 0 4 4
4 RSUD Tanjung 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
5 RSU Praya 1 1 2 4 5 9 5 6 11 1 1 4 5 9 5 5 10
6 RSU Dr Soedjono Selong
7 RSU Sumbawa
1
1
3
3
4
4
2
1
2
6
4
7
3
2
5
9
8
11
0 0 0
0
0
3
7
1
7
4
0
3
7
1
7
4
8 RSU Dompu 2 2 5 5 0 7 7 1 1 1 4 5 2 4 6
9 RSU Bima
10 RSJ Mataram
11 RSAD Rem Wirabhakti
12 RS Bhayangkara
13 RS Siti Hajar
14 RSK Santo Antonius
15 RS Yatofa
16 RS Risa Sentra Medika
17 RS Bio Medika
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 RSUD Provinsi Pulau Sumbawa 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 2 2
19 RS PKU Muhamadiyah Kota Bima
20 RB Permata Hati
21 RB Ecxonero
22 RB Ibu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0





163








TENAGA KEFARMASIAN






TENAGA GIZI
NO UNIT KERJA
APOTEKER DAN SARJANA
FARMASI (a)
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKER
JUMLAH

D-IV/SARJANA GIZI a

DI DAN D-III GIZI
JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
23 RB Tresna
24 RB Akasia
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25 RSUD Sumbawa Barat
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
10
1
17
2
27
2
10
1
21
3
31
3
20
2
38
5
58
0
2
0
0
0
2
0
8
6
30
6
38
0
10
6
30
6
40
III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 Balai Kesehatan Mata Mataram
2 Balai Pelatihan Tenaga Kes Mataram
3 Balai Lab Kes Masy Pulau Lombok
4 Balai Lab Kes Masy Pulau Sumbawa
0
0
0
0
0
1
2
0
0
1
2
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 RSUD Provinsi NTB Di Sumbawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kabupaten Lombok Barat 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 1 1 0 1 1 0 2 2
7 Kota Mataram 1 1 2 1 0 1 2 1 3 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KES LAIN)
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
1
0.41
5
1.29
6
1.70
1
0.99
2
2.11
3
3.11
2
1.40
7
3.41
9
4.81
0
0.19
1
0.24
1
0.43
0
2.16
1
5.24
1
7.40
0
2.35
2
5.48
2
7.83
I
V
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
1 Poltekkes Mataram
2 Akper Provinsi NTB (Selong)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
V DINAS KESEHATAN PROVINSI & KAB/KOTA
1 Kab. Lombok Barat
2 Kab. Lombok Tengah
1
0
2
2
3
2
0
0
5
2
5
2
1
0
7
4
8
4
2
2
1 3
2
5

1
5
1
7
2
1
1
8
3
3 Kab. Lombok Timur 0 2 2 1 1 1 2 3 1 1 2 2 1 3 3 2 5
4 Kab. Sumbawa 0 5 5 1 1 1 5 6 0 2 2 0 2 2
5 Kab. Dompu 0 3 3 0 2 2 0 5 5 1 0 1 1 2 3 2 2 4
6 Kab. Bima 4 4 1 1 2 1 5 6 0 2 5 7 2 5 7
7 Kab. Sumbawa Barat 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 2 3 1 2 3
8 Kab. Lombok Utara 1 1 0 1 0 1 2 2 1 1 3 0 3
9 Kota Mataram
10 Kota Bima
11 PROVINSI
SUB JUMLAH V (DINAS KESEHATAN KAB/KOTA +
PROVINSI)
JUMLAH (Nusa Tenggara Barat)
1
4
1
9
28
3
4
4
30
90
4
8
5
39
118
1
2
1
7
53
1
1
1
13
111
2
3
2
20
164
2
6
2
16
81
4
5
5
43
201
6
11
7
59
282
1
1
1
11
20
1
2
0
5
16
2
3
1
16
36
2
0
0
14
114
4
4
5
26
269
6
4
5
40
383
3
1
1
25
134
5
6
5
31
285
8
7
6
56
419
Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 dan Seksi PSDK Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012.
Keterangan : (a) termasuk S2 dan S3









164
NO UNIT KERJA
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
(a)
SARJANA KESMAS
(b)
D-III KESMAS
JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Puskesmas
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
10
12
2
9
4
3
5
2
3
3
4
10
2
13
10
8
8
2
3
18
14
22
4
22
14
11
13
4
6
21
0
2
0
0
0
0
0
3
0
3
0
5
0
0
0
0
0
1
0
4
0
7
0
0
0
0
0
4
0
7
10
14
2
9
4
0
5
5
3
6
4
15
2
13
10
0
8
3
3
22
14
29
4
22
14
0
13
8
6
28
12
23
22
21
5
15
14
5
12
5
19
29
29
5
12
20
22
23
8
31
52
51
26
17
35
36
5
35
13
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 53 78 131 8 10 18 61 88 149 134 167 301
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
RS Pemerintah, RS Swasta, RS Bersalin
RSU Provinsi NTB
RSUD Kota Mataram
RSU Patut Patuh Patju
RSUD Tanjung
RSU Praya
RSU Dr Soedjono Selong
RSU Sumbawa
RSU Dompu
RSU Bima
RSJ Mataram
RSAD Rem Wirabhakti
RS Bhayangkara
RS Siti Hajar
RSK Santo Antonius
RS Yatofa
RS Risa Sentra Medika
RS Bio Medika
RSUD Provinsi Pulau Sumbawa
RS PKU Muhamadiyah Kota Bima
RB Permata Hati
RB Ecxonero
RB Ibu
RB Tresna
RB Akasia
RSUD Sumbawa Barat
2
1
6
4
3
2
0
5
2
1
2
1
3
0
0
0
2
1
11
6
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
5
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
6
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
5
2
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
2
2
11
6
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
5
1
1
2
2
1
0
1
3
2
0
3
5
0
5
0
0
0
4
1
4
2
3
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
SUB JUMLAH I (RUMAH SAKIT) 18 14 32 1 0 1 19 15 34 8 18 26
III.
1
2
3
4
5
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Balai Kesehatan Mata Mataram
Balai Pelatihan Tenaga Kes Mataram
Balai Lab Kes Masy Pulau Lombok
Balai Lab Kes Mas Pulau Sumbawa
RSUD Provinsi NTB Di Sumbawa
Kabupaten Lombok Barat
2
2
2
4
1
2
2
1
0
0
4
4
3
4
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
2
4
0
1
2
2
1
0
0
0
4
4
3
4
0
1
0
2
1
0
0
0
0
2
1
0
0
2
3
1
0
0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KES 11 5 16 0 0 0 11 5 16 3 3 6
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.77 2.09 3.86 0.19 0.22 0.41 1.96 2.33 4.29 3.13 4.05 7.18
IV
1
2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Poltekkes Mataram
Akper Provinsi NTB (Selong)
0 0
0
0
0
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 0
0
0
1
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
V
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
DINAS KESEHATAN PROVINSI & KAB/KOTA
Kab. Lombok Barat 12
Kab. Lombok Tengah 22
Kab. Lombok Timur 16
Kab. Sumbawa 9
Kab. Dompu 8
Kab. Bima 9
Kab. Sumbawa Barat 10
Kab. Lombok Utara 10
Kota Mataram 8
Kota Bima 2
PROVINSI 29
8
2
12
6
5
9
3
4
12
8
25
20
24
28
15
13
18
13
14
20
10
54
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
12
22
16
9
8
9
10
14
8
2
29
8
2
12
6
5
9
3
4
12
8
25
20
24
28
15
13
18
13
18
20
10
54
4
3
2
1
3
3
2
4
4
5
4
1
5
1
1
5
5
7
3
9
5
8
3
1
4
8
7
4
11
8
13
SUB JUMLAH V (DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
135
+ PROVINSI)
94 229 4 0 4 139 94 233 35 37 72
JUMLAH (Nusa Tenggara Barat) 217 191 408 13 10 23 230 201 431 181 225 406




TABEL 77
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012




























































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 dan Seksi PSDK Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012.
Keterangan:
(a)
termasuk S2 dan S3
(b)
termasuk D-I




164
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
FISIOTERAPIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Puskesmas
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
6
15
5
1
1
4
2
6
2
22
24
23
13
7
11
9
4
26
16
28
39
28
14
8
15
11
4
32
18
0
1
1
0
0
2
0
0
6
0
0
0
0
0
2
0
0
4
0
1
1
0
0
4
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
16
6
1
1
6
2
0
6
8
22
24
23
13
7
13
9
4
26
20
28
40
29
14
8
19
11
4
32
28
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
1
0
0
0
0
1
0
0
3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 42 155 197 10 6 16 0 0 0 52 161 213 3 2 5
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
RS Pemerintah, RS Swasta, RS Bersalin
RSU Provinsi NTB
RSUD Kota Mataram
RSU Patut Patuh Patju
RSUD Tanjung
RSU Praya
RSU Dr Soedjono Selong
RSU Sumbawa
RSU Dompu
RSU Bima
RSJ Mataram
RSAD Rem Wirabhakti
RS Bhayangkara
RS Siti Hajar
RSK Santo Antonius
RS Yatofa
RS Risa Sentra Medika
RS Bio Medika
RSUD Provinsi Pulau Sumbawa
RS PKU Muhamadiyah Kota Bima
RB Permata Hati
RB Ecxonero
RB Ibu
RB Tresna
RB Akasia
RSUD Sumbawa Barat
4
10
5
4
2
2
3
6
3
7
12
9
5
0
3
0
0
10
3
17
17
13
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
6
8
3
7
4
4
0
1
1
4
4
1
2
0
166
1
0
0
9
0
7
11
5
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
3
1
3
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
0
3
1
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0
16
12
9
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
4
0
0
7
3
11
17
10
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
21
3
27
29
19
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
8
0
2
1
1
1
0
0
0
2
2
5
3
0
3
0
0
0
0
4
3
6
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 30 45 75 27 13 40 9 1 10 66 59 125 5 15 20







TABEL 78

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
FISIOTERAPIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
III
1
2
3
4
5
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Balai Kesehatan Mata Mataram
Balai Pelatihan Tenaga Kes Mataram
Balai Lab Kes Masy Pulau Lombok
Balai Lab Kes Masy Pulau Sumbawa
RSUD Provinsi NTB Di Sumbawa
Kabupaten Lombok Barat
3 2
0
0
0
0
0
5

0
0
0
0
0
0
6 10
0
0
0
0
0
16
0
0
0
0
0
9
0
0
0
0
0
12
0
0
0
0
0
21

0
0
0
0
0
0
SUB JML III (SARANA PELAYANAN KES LAIN) 3 2 5 0 0 0 6 10 16 9 12 21 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.62 4.36 5.97 0.80 0.41 1.21 0.32 0.24 0.56 2.74 5.00 7.74 0.17 0.37 0.54
IV
1
2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Poltekkes Mataram
Akper Provinsi NTB (Selong)
0 1
0
1
0 0
0
0
0 0
0
0
0
0
0
1
0
1
0 0
0
0
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
V
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
DINAS KESEHATAN PROVINSI & KAB/KOTA
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kab. Lombok Utara
Kota Mataram
Kota Bima
PROVINSI
1
2
1
0
1
1
1
1
2
0
2
2
1
1
2
0
2
2
0
3
4
1
1
2
3
1
0
3
4
0
2
2
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
2
2
1
0
0
1
1
0
0
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
4
2
0
1
2
1
0
1
3
1
2
2
0
1
1
2
1
0
2
3
0
5
6
2
1
2
4
2
0
3
6
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
SUB JUMLAH V (DINAS KESEHATAN KAB/KOTA +
PROVINSI)
10 12 22 8 2 10 0 0 0 18 14 32 0 1 1
JUMLAH (Nusa Tenggara Barat) 85 215 300 45 21 66 15 11 26 145 247 392 8 18 26














































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 dan Seksi PSDK Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2012.




167
NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
1
2
3
4
5
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
APBD KAB/KOTA
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
APBD PROVINSI
APBN :
Dekonsentrasi
TP RS
TP BOK
Jamkesmas/Jampersal
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
GF ATM
GFHSS
- NLR
- STBM
SUMBER PEMERINTAH LAIN
PT.ASKES
Forum Koalisi sehat DLL
DBHCHT
operasional posyandu
3,300,909,452,799
236,118,376,487
3,064,791,076,312
34,147,186,167
2,700,728,740
8,500,000,000
34,717,700,000
45,780,656,553
1,659,824,368
384,633,000
19,275,000
1,200,640,000
4,624,308,655
39,241,609,533
450,000,000,000
100,000,000
84.12
6.017
78.104
0.870
0.069
0.217
0.885
1.167
0.042
0.010
0.0005
0.031
0.118
1.000
11.468
0.0025
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 3,923,986,014,815 100.00
TOTAL APBD KAB/KOTA 8,457,400,390,710
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 39.03
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 846,358.43







TABEL 79

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012







































Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012.






168
No
Jenis Pelayanan
Dasar
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Pencapaian
(Tahun)
Capaian
Tahun
2012
Indikator Target
1 2 3 4 5 6
I Pelayanan
Kesehatan Dasar
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 2015 92,13%
2. Cakupan Ibu hamil dengan
komplikasi yang ditangani
80% 2015 90,91%
3. Cakupan pertolongan persalinan
oleh bidan atau tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi
kebidanan
90% 2015 90,35%
4. Cakupan pelayanan ibu nifas 90% 2015 90,38%
5. Cakupan neonatal dengan
komplikasi yang ditangani
80% 2010 59,85%
6. Cakupan kunjungan bayi 90% 2010 96,79%
7. Cakupan desa/kelurahan
Universal Child Immunization
(UCI)
100% 2010 91,91%
8. Cakupan pelayanan anak balita 90% 2010 74,07%
9. Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia
6-24 bulan keluarga miskin
100% 2010 11,77%
10. Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan
100% 2010 100%
11. Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat
100% 2010 89,03%
12. Cakupan peserta KB aktif 70% 2010 71,40%
13. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit

Penemuan dan penanganan
penderita penyakit - Acute Flacid
Paralysis (AFP) rate per 100.000
penduduk <15 tahun
2/100.
000

2015 3,42
Penemuan dan penanganan
penderita penyakit Penemuan
pasien baru TB (BTA Positif)
60% 2015 41,02%
Penemuan dan penanganan
penderita penyakit - Penemuan
penderita pnemonia pada Balita
95% 2015 53,12%
Penemuan dan Penanganan
penderita penyakit - Penemuan
penderita diare
95% 2015 90,81%
Penemuan dan penanganan
penderita penyakit- Penderita
DBD yang ditangani
100% 2015 100%
14. Cakupan pelayanan kesehatan
dasar masyarakat miskin
100% 2015 41,74%
II Pelayanan
Kesehatan
Rujukan
15. Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin
100% 2015 4,26%
16. Cakupan pelayanan gawat darurat
level 1 yang harus diberikan
sarana kesehatan (RS) di
kab/kota
100% 2015 96,61%








Capaian Indikator SPM di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2012
No
Jenis Pelayanan
Dasar
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Pencapaian
(Tahun)
Capaian
Tahun
2012
Indikator Target
1 2 3 4 5 6
III Penyelidikan
epidemiologi dan
penanggulangan
KLB
17. Cakupan desa/Kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi <24
jam
100% 2015 98,68%
IV Promosi
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat
18. Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 2015 98,59%



























































Dinas Kesehatan Prov. NTB
Jl. Amir Hamzah No. 103, Mataram
Telp. (0370) 621786, 633507
Fax : (0370) 633507
www.dikes.ntbprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai