Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
Sebagaimana diketahui keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang dapat
mencerminkan kualitas dari suatu negara. Keluarga yang sejahtera, sehat, harmonis, berkualitas,
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan idaman dari setiap keluarga, oleh karena
itu programprogram Keluarga !erencana telah dirubah "isinya dari mewujudkan #KK!S
menjadi $Keluarga !erkualitas Tahun %&'()
'
. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang
sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan,
bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. *ari "isi tersebut
terlihat bahwa program Keluarga !erencana memiliki andil yang penting dalam upaya
meningkatkan kualitas penduduk.
Keluarga berencana merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan pre"enti+ yang
paling dasar dan utama. ,encegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama
diperlukannya pelayanan keluarga berencana
'
.
,erwujudan nyata dalam partisipasi program Keluarga !erencana adalah dengan menggunakan
kontrasepsi. Tetapi dilain pihak terdapat kendala berupa banyaknya jenis kontrasepsi yang
beredar dipasaran dan masyarakat hanya mampu menyebut jenis alat atau obat kontrasepsi
tersebut sedangkan in+ormasiin+omasi mengenai keuntungan, kekurangan, kontraindikasi
maupun e+ek samping dari kontrasepsi tersebut tidak mereka dapatkan, belum lagi adanya
pandanganpandangan atau norma budaya lingkungan dan orang tua yang dapat membuat
pengguna -akseptor. menjadi raguragu dalam menggunakan kontrasepsi tersebut. /ntuk itu
diperlukan suatu layanan konseling agar dapat menjelaskan secara benar setiap kontrasepsi
dengan jelas mengenai keuntungan, kerugian, e+ek samping maupun kontraindikasinya.
,enggunaan alat dan obat kontrasepsi memang tidak dapat lepas dari e+ek samping dan
risiko yang kadangkadang dapat merugikan kesehatan, namun demikian yang harus dipikirkan
adalah bene+it0 keuntungan dari penggunaan alat0 obat kontrasepsi tersebut yang lebih besar
dibanding tidak menggunakan kontrasepsi.
1
1dapun syarat metode kontrasepsi yang ideal adalah
'
2
1man, artinya tidak menimbulkan komplikasi yang berat bila digunakan
!erdaya guna, dalam arti bila digunakan sesuai dengan aturan akan dapat mencegah
kehamilan
*apat diterima, bukan hanya oleh akseptor tapi juga oleh lingkungan budaya di
masyarakat
Terjangkau harganya oleh masyarakat
!ila metode tersebut dihentikan penggunaannya, kesuburan akan segera pulih, kecuali
untuk kontrasepsi mantap.
,engaturan kelahiran memiliki bene+it -keuntungan. kesehatan yang nyata, salah satu
contoh pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan o"arium, penggunaan
kondom ,rogram K! menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan
kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah
kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi. Selain
memberi keuntungan ekonomi pada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat, K! juga
dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, seperti 345
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kontrasepsi ialah usahausaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. /sahausaha itu
dapat bersi+at sementara, dapat juga bersi+at permanen dinamakan pada wanita tubektomi dan
pada pria "asektomi. Sampai sekarang kontrasepsi yang ideal belum ada. Kontrasepsi yang ideal
itu harus meliputi syaratsyarat sebagai berikut2 '. dapat di percaya6 %. tidak menimbulkan e+ek
yang menggangu kesehatan6 7. daya kerja dapat diatur menurut kebutuhan6 8. tidak
menimbulkan gangguan sewaktu koitus6 (. tidak memerlukan moti"asi terusmenerus6 9. mudah
pelaksanaannya6 :. murah harganya sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat6
;. dapat diterima oleh pasangan yang bersangkutan.
(
METODE KONTRASEPSI
Metode amenorae laktasi (MAL
*engan makin meningkatnya kecendrungan pemberian 1ir Susu 4bu -1S4., maka makin
meningkat pula perhatian terhadap interaksi penggunaan kontrasepsi pada masa laktasi.
Kehamilan dan persalinan sendiri, di luar pemberian 1S4 akan menyebabkan ano"ulasi selama 8
'8 minggu pasca persalinan. Keadaan ini disebabkan oleh kadar steroid yang tinggi dalam
kehamilan dan hipo+isis kebal terhadap rangsangan gonadotropin releasing hormone -<n=3.
yang dihasilkan hipotalamus pada kehamilan minggu pertama hingga pasca persalinan6 artinya
tidak ada akti"itas pada sumbu hipo+isis > o"arium pada kehamilan, persalinan dan beberapa
minggu pasca persalinan.
8
?amanya amenorae pasca persalinan dipengengaruhi beberapa +aktor, yaitu2
Kontinuitas pemberian 1S4,
Kebiasaan menyusui termasuk lama menyusui dan berapa banyak makanan tambahan
diberikan,
Kontitusi ibu termasuk umur, paritas dan keadaan gi@i,
Kelangsungan hidup anaknya.
8
3
,ada wanita yang tidak menyusui, amenorea akan berlangsung :'9 minggu, sedangkan
pada wanita yang menyusui sampai sekitar '& minggu.
8
A"ulasi prahaid mungkin akan terjadi, tetapi haid dapat juga terjadi sesudah anovulatory
luteal period. Balaupun begitu, amenorae pada masa laktasi tidak dapat melindungi secara
sempurna terjadinya konsepsi. ,ada wanita menyusui yang tidak menggunakan kontrasepsi, akan
tejadi kehamilan 7(C tanpa timbulnya haid terlebih dahulu. *ibeberapa #egara berkembang
yang mempraktekkan pemberian 1S4 dalam waktu lama, ternyata setengahnya dari wanita
wanita pasca persalinan tersebut hamil walaupun masih menyusui. Kehamilan sebagian besar
terjadi 9 bulan pasca persalinan dan kejadian kehamilan akan meningkat setelah 9 bulan. Dadi,
walaupun wanita dalam keadaan amenorea dan menyusui, setelah 9 bulan resiko menjadi hamil
akan meningkat. ,erlu diketahui bahwa apabila seorang wanita sudah haid, resiko menjadi hamil
akan meningkat walaupun masih dalam periode 9 bulan pasca persalinan.
8
Melihat masalah diatas walaupun amenorea laktasi dapat ber+ungsi sebagai kontrasepsi,
tidak dapat diandalkan sebagai salah satu metode kontrasepsi. Terutama pada wanita yang tidak
menyusui atau menyusui tidak penuh, wanita sudah dapat haid, atau sudah lebih dari 9 bulan
pasca persalinan. Selain itu, ada "ariasi perbedaan lamanya terjadi ano"ulasi pada setiap orang
atau setiap bangsa, menyebabkan kita hanya mengandalkan amenorea laktasi saja sebagai
kontrasepsi.
8
*alam keadaan tersebut diatas, maka wanita pasca persalinan perlu dibantu dengan
salah satu cara kontrasepsi untuk mengurangi kemungkinan kehamilan.
8
Metode kontrasepsi yang dianjurkan pada masa laktasi perlu mempertimbangkan kesehatan
ibu, dan harus memenuhi syarat sebagai berikut2
Eara tersebut tidak mempengaruhi produksi 1S4.
Eara tersebut tidak mempengaruhi kesehatan anak -melalui 1S4..
*aya gunanya tidak dipengaruhi ukuran rahim, yang mungkin masih longgar.
8
!eberapa metode kontrasepsi yang memenuhi persyaratan diatas adalah2 kontrasepsi
mantap, 1K*=, penggunaan hormone steroid dan metode barier.
8

Keuntungan kontrasepsi metode amenorea laktasi adalah2
4
E+ekti"itas tinggi -keberhasilan F;C pada 9 bulan pasca persalinan..
Segera e+ekti+.
Tidak mengganggu senggama.
Tidak ada e+ek samping secara sistemik.
Tidak perlu pengawasan medis.
Tidak perlu obat atau alat.
Tanpa biaya.
7
Keuntungan nonkontrasepsi
/ntuk bayi
Mendapat kekebalan pasi+ -mendapat antibodi perlindungan 1S4..
Sumber asupan gi@i yang baik dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi yang optimal.
Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi terhadap air, susu lain atau +ormula,
atau alat minum yang dipakai.
7
/ntuk ibu
Mengurangi perdarahan pasca persalinan.
Mengurangi resiko anemia.
Meningkatkan hubungan psikologik ibu dan bayi.
7
Keterbatasan
,erlu kesiapan sejak perawatan kehamilan agar segera meyusui dalam waktu 7& menit
pasca persalinan.
Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial.
E+ekti"itas hanya tinggi sampai kembalinya haid atau sampai dengan 9 bulan.
7
Kel!ar"a #eren$ana alamia% (KBA
Mengetahui anatomi dan +isiologi reproduksi pria dan wanita yang berhubungan dengan
+ertilitas merupakan hal yang penting. ,engetahuan ini memberikan in+ormasi yang
menggambarkan bagai mana tubuh ber+ungsi dalam hubungannya dengan +ase +ertile dan
in+ertile pada siklus menstruasi wanita dan gabungan potensi kesuburan seorang wanita hamil
dan seorang pria.
8
5
Keluarga berencana alamiah, yang kadangkadang disebut juga pantang berkala, adalah
aplikasi pengetahuan mengenai +ertilitas dalam hubungannya dengan waktu dimana pasangan
dapat menghindari kehamilan. K! alamiah dide+enisikan oleh B3A sebagai metode untuk
merencanakan dan mencegah kehamilan melalui pengamatan tandatanda dan gejalgejala
alamiah yang timbul pada +ase +ertile dan in+ertile dari siklus menstruasi, dengan menghindari
senggama selama +ase +ertile bila kehamilan hendak dihindari.
8
Metodemetode K! alamiah
mencakup metode lendir leher ser"iks, metode suhu tubuh basal, metode simtotermal, dan
metode ritme -irama..
8

,rinsip pantang berkala ialah tidak melakukan persetubuhan pada masa subur istri. /ntuk
menentukan masa subur istri dipakai 7 patokan, yaitu ' -o"ulasi terjadi '8G0% hari sebelum haid
yang kan datang6 %. sperma dapat hidup dan membuahi dalam 8; jam setelah ejakulasi6 dan 7.
o"um dapat hidup %8 jam setelah o"ulasi. Dadi, jika konsepsi ingin dicegah, koitus harus
dihindari sekurangkurangnya selama 7 hari -:% jam., yaitu 8; jam sebelum o"ulasi, dan %8 jam
sesudah o"ulsi terjadi. Tampaknya cara ini mudah dilaksanakan, tetapi dalam prakteknya sukar
untuk menentukan saat o"ulasi yang tepat. 3anya sedikit wanita yang mempunyai siklus hiad
yang teratur.
9
Sen""ama ter&!t!s $oit!s inter!&t!s
Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana pria
mengeluarkan alat kelaminnya -penis. dari "agina sebelum pria mencapai ejakulasi. Eara kerja
dari metode senggama terputus ini adalah alat kelamin -penis. dikeluarkan sebelum ejakulasi
sehingga sperma tidak masuk kedalam "agina dan kehamilan dapat dicegah.
7
Keuntungan
E+ekti+ bila digunakan dengan benar.
Tidak mengganggu produksi 1S4.
*apat digunakan sebagai pendukung metode K! lainnya.
Tidak ada e+ek samping.
*apat digunakan setiap waktu.
Tidak membutuhkan biaya.
6
Meningkatkan keterlibatan suami dalam K!.
/ntuk pasangan memungkinkan hubungan lebih dekat dan pengertian yang sangat
dalam.
7
Keterbatasan
E+ekti"itas bergantung pada kesediaan pasangan untuk melakukan senggama terputus
setiap melaksanakannya -angka kegagalan 8 > '; kehamilan per '&& perempuan per
tahun..
E+ekti"itas akan jauh menurun apabila sperma dalam %8 jam sejak ejakulasi masih
melekat pada penis.
Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual.
7
*apat dipakai untuk
Suami yang ingin berpartisipasi akti+ dalam K!.
,asangan yang taat beragama atau yang mempunyai alasan +iloso+i untuk tidak memakai
metode yang lain.
,asangan yang memerlukan kontrasepsi segera.
,asangan yang membutuhkan metode pendukung
,asangan yang memerlukan metode sementara, sambil menunggu metode yang lain.
,asangan yang memerlukan hubungan seksual yang tidak teratur.
7
Tidak dapat dipakai untuk
Suami dengan pengalaman ejakulasi dini.
Suami yang sulit melakukan senggama terputus.
Suami yang memiliki kelainan +isik atau psikologis.
4bu yang mempunyai pasangan yang sulit bekerja sama.
,asangan yang kurang dapat saling berkomunikasi.
,asangan yang tidak bersedia melakukan senggama terputus.
7
7
Metode #arier
Kontrasepsi barier sudah dipakai sejak @aman dahulu. Yang umum dipakai saat ini ialah
kondom, dia+ragma dan spermatisida "aginal -krim, tablet.. Klinik K! yang memperhatikan
klien perlu menyediakan pula berbagai metode barier kepada calon klien.
Kondom
Kondom adalah selaput karet yang dipasang pada penis selama berhubungan seksual.
1lat ini akan mencegah sperma memasuki "agina. Terbuat dari karet sintetis yan tipis, berbentuk
silindris, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai
bentuk seperti putting susu. Kondom juga sangat membantu mencegah penularan penyakit
menular seksual.

Kondom sangat e+ekti+ bila dipakai secara benar pada setiap kali berhubungan
seksual. ,ada beberapa pasangan, pemakaian kondom tidak e+ekti+ karena tidak dipakai secara
konsisten.
8
4nstruksi pemakaian
Kondom digunakan pada penis yang ereksi sebelum masuk ke "agina.
Dika kondom tidak ada penampung diujungnya, sisakan ' > % cm di ujung kondom untuk
menampung ejakulat
?epaskan kondom sebelum penis selesai ereksi, pegang kondom pada pangkalnya dengan
jari untuk mencegah sperma tumpah atau merembes.
Tiap kondom hanya untuk sekali pakai dan langsung dibuang.
Dangan menyimpan kondom ditempat yang panas, serta jangan memakai minyak goring,
baby oil atau jelly minyak untuk pelican kondom, karena dapat menyebabkan kerusakan
kondom.
:
Keuntungan
Tidak menimbulkan resiko terhadap kesehatan.
E+ekti"itasnya segera dirasakan.
Murah dan dapat dipakai secara umum.
Tanpa resep, tidak memerlukan pemeriksaan medis dan pengamatan medis.
Memberi dorongan kepada pria untuk berpartisipasi dalam kontrasepsi.
8
*apat mencegah ejakulasi dini.
Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda.
E+ekti+ bila dipakai dengan benar dan dipakai pada setiap hubungan seksual.
8
Keterbatasan
1ngka kegagalan kondom yang tinggi - 7 > '( kehamilan per '&& wanita per tahun..
Mengurangi sensiti"itas penis.
,erlu dipakai pada setiap saat hubungan seksual.
,ada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi.
Menyediakan setiap kali hubungan seksual.
Memerlukan perencanaan tentang persediaan kondom.
Kondom bekas mungkin menjadi masalah pembuangannya.
8
*ia+ragma
*ia+ragma adalah mangkok karet yang +leksibel dengan pinggir yang mudah
dibengkokkan dan disisipkan dibagian atas "agina, mencegah sperma mencapai saluran
reproduksi bagian atas -uterus, tuba., jadi mencegah terjadinya konsepsi. Supaya e+ekti+
hendaknya dipakai jeli atau krim konsepsi. !ahan spermatisidal akan membunuh sperma dan
bukan menghambat secara +isik seperti dia+ragma. *ia+ragma harus tetap tinggal di dalam "agina
selama 9 bulan setelah hubungan seksual.
8
*ia+ragma cukup dapat dipercaya bila dipakai secara benar sejak awal akti+itas seksual,
pada setiap hubungan seksual. 5ariasi angka kegagalan metode barier ini menunjukan adanya
+aktor lain yang berpengaruh terhadap kegagalan metode ini yang sangat menentukan
keberhasilan.
8
Eara penggunaan0instruksi bagi klien
'. <unakan dia+ragma setiap kali melakukan hubungan seksual.
%. ,ertama kosongkan kandung kemih dan cuci tangan.
7. ,astikan dia+ragma tidak berlubang.
8. Aleskan sedikit spermatisida krim atau jeli pada kap dia+ragma.
9
(. ,osisi saat pemasangan dia+ragma2 Satu kaki diangkat keatas kursi atau dudukan toilet,
Sambil berbaring atau sambil jongkok.
9. ?ebarkan kedua bibir "agina.
:. Masukkan dia+ragma kedalam "agina jauh kebelakang, dorong bagian depan pinggiran k
atas dibalik tulang pubis.
;. Masukkan jari kedalam "agina sampai menyentuh ser"iks, sarungkan karetnya dan
pastikan ser"iks telah terlindungi.
F. *ia+ragma dipasang di "agina sampai 9 jam sebelum hubungan seksual. Dika hubungan
seksual berlangsung diatas 9 jam setelah pemasangan, tambahkan spermatisida kedalam
"agina. *ia+ragma berada didalam "agina paling tidak setelah 9 jam setelah
terlaksananya hubungan seksual. Dangan tinggalkan dia+ragma di dalam "agina lebih dari
%8 jam.
'&. Mengangkat dan mencabut dia+ragma dengan menggunakan jari telunjuk dan tengah.
''. Euci dengan sabun dan air, keringkan sebelum disimpan kembali di tempatnya.
Keuntungan
E+ekti+ bila digunakan dengan benar.
Tidak menggangu produksi 1S4.
Tidak menggangu hubungan seksual karena telah terpasang sampai 9 jam sebelumnya.
Tidak menggangu kesehatan dan tidak mmpunyai e+ek samping sistemik.
Keterbatasan
E+ekti+itas sedang -bila digunakan dengan spermatisida angka kegagalan 9 > ';
kehamilan per '&& wanita per tahun.
Keberhasilan sebagai kontrasepsi bergantung pada kepatuhan mingikuti cara penggunaan.
Moti"asi diperlukan berkesinambungan dengan menggunakan setiap berhubungan
seksual.
,emeriksaan pel"ik oleh petugas kesehatan terlatih diperlukan untuk memastikan
ketepatan pemasangan.
,ada beberapa pengguna menjadi penyebab in+eksi uretra.
,ada 9 jam pasca hubungan seksual, alat masih harus berada di posisinya.
10
Spermatisida
Spermatisida terdiri dari % komponen, yaitu @at kimiawi yang dapat mematikan sperma
dan "ehikulum yang dipakai untuk membuat tablet, krim, atau jelly. Spermatisida "agina dipakai
di "agina untuk menginakti+kan sperma sebelum melewati ser"iks karena mengandung bahan
yang akan merusak membran sek sperma dan mempengaruhi morbiditas dan kemampuan sperma
membuahi o"um. Spermatisida di letakkan di "agina sebelum senggama.
:
Macammacam obat spermatisida dan penggunaannya2
Suppositoria2 suppositorium dimasukkan sejauh mungkin kedalam "agina sebelum
senggama. Mulai akti+ setelah ( menit, lama kerjanya %& menit sampai ' jam.
Jelly atau krim2 untuk memasukkan kontrasepsi ini, isi satu aplikator sampai penuh.
Masukkan aplikator kedalam "agina sampai ujungnya mencapai ser"iks, lalu dorong
penghisap dan keluarkan jeli atau krim. Kontrasepsi ini bisa segera e+ekti+ tanpa harus
menunggu. 1plikator hendaknya dicuci dengan sabun dan air hangat.
Tablet busa2 kocok wadahnya %&7& kali sebelum dipakai. ?etakkan wadah pada posisi
berdiri dan tempatkan aplikator dengan katup diatas. ?etakkan aplikator disisi wadah dan
nantinya akan diisi tablet busa. 1kseptor pada posisi berbaring, masukkan aplikator jauh
kedalam "agina dekat ser"iks. ,enghisap didorong dan keluarkan busa. Tunggu :'&
menit sebelum senggama.
4ntra"aginam -tisu K!.. /ntuk menggunakannya, buka lebar lipatannya, remas menjadi
gumpalan kecil, masukkan ke dalam "agina dan dorong sampai menyentuh mulut rahim,
lalu tunggu %(menit supaya larut.
:
keuntungan
E+ekti+ seketika -busa dan krim..
Tidak mengganggu produksi 1S4.
!isa digunakan sebagai pendukung metode lain.
Tidak mengganggu kesehatan klien dan tidak mempunyai pengaruh sistemik.
Mudah digunakan.
Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual.
Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus.
7
11
Keterbatasan
E+ekti"itas kurang -7 %' kehamilan per '&& wanita per tahun..
E+ekti"itas sebagai kontrasepsi bergantung pada kepatuhan mengikuti cara penggunaan.
Ketergantungan pengguna daro moti"asi berkelanjutan dengan memakai setiap
melakukan hubungan seksual.
E+ekti"itas hanya ' % jam.
7
Kontrase&si kom#inasi
Terbagi atas 2
1. ,il kombinasi
!. Suntikan kombinasi
1. ,il kombinasi
Kontrasepsi ini e+ekti+ dan re"ersible, harus diminum setiap hari. ,ada bulanbulan pertama
e+ek samping barupa mual dan perdarahan bercak yang tidak berbahaya dan segera hilang
dengan sendirinya. Kontrasepsi ini dapat dipakai oleh ibu usia produkti+, baik yang sudah
punya anak maupun yang belum. Tetapi jenis kontrasepsi ini tidak dianjurkan pada ibu yang
sedang menyusui.
Denis kontrasepsi kombinasi
'. Mono+asik, pil yang tersedia dalam kemasan %' tablet mengandung hormone akti+
estrogen0progestin dalam dosis yang sama, dengan : tablet tanpa hormone akti+.
%. !i+asik, pil yang tersedia dalam kemasan %' tablet mengandung hormone akti+
estrogen0progestin dengan dua dosis yang berbeda, dengan : tablet tanpa hormone akti+.
7. Tri+asik, pil yang tersedia dalam kemasan %' tablet mengandung hormone akti+
estrogen0progestin dengan tiga dosis yang berbeda, dengan : tablet tanpa hormone akti+.
Eara kerjanya adalah pil kombinasi ini antara lain menekan o"ulasi, mencegah implantasi,
mengentalkan lender ser"ik sehingga sulit dilalui sperma, dan mengganggu pergerakan tuba
sehingga pergerakan transportasi o"um akan terganggu pula.
12
Man+aat
=esiko terhadap kesehatan kecil
Tidak mengganggu hubungan seksual
Siklus haid teratur, tidak nyeri
*apat digunakan dalam jangka panjang
*apat dihentikan setiap saat
Kesuburan dapat segera kembali setelah dihentikan
*apat digunakan sebagai kontrasepsi darurat
Keterbatasan
Mahal
Muntah dalam 7 bulan pertama
,using
#yeri payudara
!erat badan naik sedikit
Tidak dapat diberikan pada ibu yang menyusui
*apat menimbulkan depresi
Tidak dapat mencegah in"eksi menular seksual
Yang diperbolehkan menggunakan pil kombinasi
/sia produkti+
<emuk atau kurus
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
,asca keguguran anemia karena haid hebat
,ada wanita yang siklus haidnya tidak teratur
Yang tidak diperbolehkan menggunakan pil kombinasi
3amil
Menyusui eksklusi+
,erdaraha per"aginam
,enyakit hati akut
13
=iwayat penyakit jantung
Migrain dan gejala neurologik
E. Suntikan kombinasi
Denis suntikan kombinasi adalah %( mg depo medroksinprogesteron asetat dan ( mg estradiol
sipionat yang diberikan injeksi secara 4M sebulan sekali -Eyclo+em., dan (& mg noretindon
enantat dan ( mg estradiol "alerat yang diberikan injeksi secara 4M sebulan sekali.
Eara kerja
kerja pil kombinasi ini antara lain menekan o"ulasi, mengentalkan lender ser"ik sehingga
sulit dilalui sperma, menghambat transport gamet oleh tuba.
Keuntungan
=esiko terhadap kesehatan kecil
Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
Tidak diperlukan pemerikasaan dalam
Dangka panjang
E+ek samping sangat kecil
Mengurangi jumlah pendarahan
Mengurangi nyeri haid
Mencegah anemia
Mencegah kehamilan ektopik
Kerugian
Terjadi perubahan pola haid tidak teratur
Mual, sakit kepala dan nyeri payudara ringan, tapi akan hilang setelah suntikan kedua
dan ketiga
E+ekti"itasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan obatobat epilepsy dan
T!E
,enambahan berat badan
Tidak menjamin perlindungan terhadap in+eksi menular seksual
14
Yang boleh menggunakan suntikan kombinasi
/sia reproduksi
Telah memiliki anak maupun belum
Menyusui 1S4 pasca persalinan lebih dari 9 bulan
1nemia
#yeri haid hebat
3aid teratur
Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
Yang tidak boleh menggunakan suntikan kombinasi
3amil
Menyusui dibawah 9 minggu pasca persalinan
,erdarahan per"aginam yang belum jelas penyebabnya
,enyakit hati akut
=iwayat penyakit jantung, stroke, dengan tekanan darah tinggi, riwayat kelainan
trombo emboli
Eara penggunaan
Suntikan kombinasi diberikan setiap bulan dengan suntikan intramoskuler dalam. Klien
diminta datang setiap 8 minggu. Suntikan ulang dapat diberikan : hari lebih awal, dengan
kemungkinan terjadi gangguan perdarahan. *apat diberikan setelah : hari dari jadwal yang
telah ditentukan, asal diyakini ibu tersebut tidak hamil. Tidak dibenarkan melakukan
hubungan seksual selama : hari.
Kontrase&si &ro"estin
Terdiri atas 2
'. Kontrasepsi suntikan progestin
Tersedia % jenis kontrasepsi suntikan yang hanya mengandung progestin, yaitu 2
*epo medroksiprogesteron asetat, mengandung '(& mg *M,1, yang diberikan
setiap 7 bulan dengan cara disuntik intramoskuler didaerah bokong.
15
*epo noretisteron enantat -*epo #oristerat., mengandung %&& mg *#, yang
diberikan setiap % bulan dengan cara disuntik intramuskuler.
Eara kerja 2
Mencegah o"ulasi
Mengentalkan lender ser"iks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
Menjadikan selaput lender rahim tipis dan atro+i
Menghambat transportasi gamet oleh tuba
Keuntungan 2
Sangat e+ekti+
,encegahan kehamilan jangka panjang
Tidak berpengaruh pada hubungan suamiistri
Tidak memiliki pengaruh terhadap 1S4
Sedikit e+ek samping
Keterbatasan 2
Sering ditemukan gangguan haid
Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan
Tidak dapat dihentikan sewaktuwaktu sebelum suntikan berikut
,ermasalahan berat badan merupakan e+ek samping tersering
,ada penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang dan
menimbulan kekeringan pada "agina, penurunan libido, gangguan emosi dan sakit
kepala.
%. Kontrasepsi pil progestin
Denis Minipil 2
Kemasan dengan isi 7( pil 2 7&& ug le"onorgestrel atau 7(& ug noretindron
Kemasan dengan isi %; pil 2 :( ug norgestrel
Eara kerja 2
Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di o"arium
Endometrium mengalami trans+ormasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit
16
Mengentalkan lender ser"iks sehingga menghambat penetrasi sperma
Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu
Keuntungan 2
Sangat e+ekti+ bila digunakan secara benar
Tidak mengganggu hubungan seksual
Tidak mempengaruhi 1S4
Kesuburan cepat kembali
#yaman dan mudah digunakan
E+ek sampingnya kecil
*apat dihentikan setiap saat
Mengurangi jumlah perdarahan haid
Melindungi dari penyakit radang panggul
Tidak meningkatkan pembekuan darah
Menurunkan tingkat anemia
Keterbatasan 2
,eningkatan atau penurunan berat badan
3arus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
!ila satu pil lupa, kegagalan menjadi besar
,ayudara menjadi tegang, mual, pusing, jerawat.
=esiko kehamilan ektopik cukup tinggi
E+ekti"itasnya menjadi rendah bila digunakan secara bersamaan dengan obat T!E
dan epilepsy
7. Kontrasepsi implant
Denis 2
#orplant terdiri dari 9 batang silastik lembut berongga dengan panjang 7,8 cm, dengan
diameter %,8 mm, yang diisi dengan 79 mg le"onorgestrel dan lama kerjanya ( tahun.
17
4mplanon terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kirakira 8& mm, dan
diameter % mm, yang diisi dengan 9; mg 7 keto desogestrel dan lama kerjanya 7 tahun.
Dadena dan 4ndoplant terdiri dari % batang yang diisi dengan :( mg le"onorgestrel dengan
lama kerja 7 tahun.
Eara kerja 2
?endir ser"iks menjadi kental
Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
Mengurangi transportasi sperma
Menekan o"ulasi
Keuntungan 2
,erlindungan jangka panjang ( tahun
,engembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan
Tidak mengganggu 1S4 dan senggama
*apat dicabut setiap saat
Keterbatasan 2
,ada kebanyakan pasien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan
bercak, hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid serta amenorea. Serta
timbul keluhan lain seperti, nyeri kepala, peningkatan berat badan, mual, pusing.
Alat kontrase&si dalam ra%im
*ewasa ini diperkirakan lebih dari '&& juta wanita yag memakai 1K*=, hampir 8&C
nya terdapat di Eina. Sebaliknya, hanya 9C dinegara maju dan &,(C di subsahara a+rika. *i
4ndonesia pemakaian 1K*= %%,9C dari semua pemakai metode kontrasepsi.
8
Balaupun di masa lampau 1K*= dibuat dalam berbagai bentuk dan dari bahan yang
berbedabeda, dewasa ini 1K*= yang tersedia di seluruh dunia hanya 7 tipe saja2
4nert, dibuat dari plastik -lippes ?oop. atau baja anti karat -the chinese ring.
Mengandung tembaga, termasuk disini TEu 7;&1, TEu %&&E, multiload -M?Eu %(& dan
7:(. dan no"a T.
18
Mengandung hormon steroid seperti progestasert yang mengandung progesteron dan
le"ono"a yang mengandung le"onorgestrel.
8
Selanjutnya yang akan dibahas adalah khusus TEu 7;&1.
Eara kerja
Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba +alopii.
Mempengaruhi +ertilisasi sebelum o"um mencapai ka"um uteri.
1K*= berkerja terutama mencegah sperma dan o"um bertemu, walaupun 1K*=
membuat sperma sulit masuk kedalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi
kemampuan sperma untuk +ertilasi.
Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus.
7
Eara insersi 1K*=
,emasangan 1K*= sewaktu haid akan mengurangi rasa sakit dan memudahkan insersi
melalui kanalis ser"ikalis.
9
,eriksa dalam dilakukan untuk menentukan bentuk, ukuran, dan
posisi uterus. Singkirkan kemungkinan kehamilan dan in+eksi pel"ik.
9
Ser"iks dibersihkan
beberapa kali dengan larutan antiseptik.
9
4nspekulo, ser"iks ditampilkan dan bibir depan ser"iks
dijepit dengan cunam ser"iks. ,enjepitan dilakukan kirakira % cm dari ostium uteri eksternum,
dengan cunam bergigi satu.
9
Sambil menarik ser"iks dengan cunam ser"iks, dimasukkanlah
sonde uterus untuk menentukan arah sumbu kanalis ser"ikalis dan uterus, panjang ka"um uteri,
dan posisi ostium uteri internum.
(
Tentukan arah atau retro"ersi uterus. Dika sonde masuk kurang
dari ( cm atau ka"um uteri terlalu sempit, insersi 1K*= jangan dilakukan.
9
Tabung penyalur
dengan 1K*= di dalamnya dimasukkan melalui kanalis ser"ikalis, sesuai dengan arah dan jarak
yang didapat pada waktu memasukkan sonde. Kadangkadang terdapat tahanan sebelum +undus
uteri tercapai. *alam hal demikian pemasangan diulangi.
9
1K*= dilepaskan di dalam ka"um
uteri dengan cara menarik keluar tabung penyalur, atau dapat pula dengan mendorong penyalur
kedalam ka"um uteri. Eara pertama agaknya dapat mengurangi per+orasi oleh 1K*=.
9
Tabung
dan penyalurnya dikeluarkan, +ilamen 1K*= ditinggalkan kirakira % > 7 cm.
9

Eara mengeluarkan 1K*=
19
,engeluaran 1K*= lebih mudah jika dilakukan sewaktu haid. 4nspekulo, +ilamen ditarik
perlahanlahan. Dika 1K*= tidak keluar dengan mudah, lakukanlah sonde uterus, sehingga
ostium uteri internum terbuka. Sonde diputar F& perlahanlahan. Selanjutnya, 1K*=
dikeluarkan seperti diatas.
9
4ndikasi pengeluaran 1K*= ialah2 '. permitaan pasien6 %. meno
metroragia6 7. in+eksu pel"ik6 8. disparenia.
9
Keuntungan
Sebagai kontrasepsi, sangat e+ekti+ &.9 > &,; kehamilan per '&& perempuan dalam '
tahun.
1K*= dapat e+ekti+ segera setelah pemasangan.
Metode jangka panjang -'& tahun proteksi dari TEu 7;&1 dan tidak perlu diganti.
Sangat e+ekti+ karena tidak perlu diikatikat.
Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut hamil.
Tidak mempengaruhi 1S4
*apat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus-apabila tidak terjadi
in+eksi.
*apat digunakan setelah menopause -' tahun atau lebih setelah haid terakhir..
Tidak ada interaksi dengan obat dan dapat mencegah kehamilan ektopik.
7
Kerugian
E+eksamping yang mungkin terjadi
o ,erubahan siklus haid -umumnya pada 7 bulan pertama dan akan berkurang
setelah 7 bulan.
o 3aid lebih lama dan lebih banyak.
o ,erdarahan -spotting. antarmenstruasi.
o Saat haid lebih sakit.
Komplikasi lain
o Merasakan sakit dan kejang selama 7 sampai ( hari setelah pemasangan.
o ,erdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan
penyebab anemia.
20
Tidak mencegah 4MS termasuk 345014*S.
Tidak baik digunakan pada perempuan dengan 4MS atau perempuan yang sering berganti
pasangan.
,rosedur medis, termasuk pemeriksaan pel"ik diperlukan dalam pemasangan 1K*=.
Sering perempuan takut selama pemasangan.
7

,ersyaratan pemakaian
Yang dapat menggunakan
/sia reprodukti+
Keadaan nulipara
Menginginkan kontrasepsi jangka panjang
Menyusui yang menginginkan kontraepsi
Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya.
Tidak menghendaki metode hormonal.
7
Yang tidak diperkenankan menggunakan 1K*=
Sedang hamil -diketahui hamil atau kemungkinan hamil.
,erdarahan "agina yang tidak diketahui -sampai dapat diketahui.
Sedang menderita in+eksi
Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat
mempengaruhi ka"un uteri atau penyakit tro+oblas yang ganas.
Menderita T!E pel"ik dan ukuran rongga rahim kurang dari ( cm.
7

Kontrase&si manta&
Kontrasepsi mantap merupakan metode yang paling e+ekti+ dan populer diantara berbagai
metode kontrasepsi jangka panjang. *isamping permanen, metode ini tergolong aman dan relati+
bebas e+ek samping. ,ada pria, metode ini ditujukan pada penghambatan atau oklusi saluran
mani -vas deferens. sedangkan pada wanita, dilakukan penutupan pada saluran telur -tuba
fallopii.. Sejak diperkenalkan metode ini hingga sekarang, ternyata prosedurnya cukup aman,
sangat e+ekti+ dan disenangi klien. Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka kontrasepsi
21
mantap tergolong operasi minor sehingga hanya memerlukan sayatan kecil dan pengamatan
pasca tindakan yang singkat.
8
1spek yang paling penting dalam pelayanan kontap adalah tentang kemantapannya
-permanen. sehingga akseptor harus mengerti bahwa metode kontrasepsi mantap ini permanen
dan konselor harus dapat mengkomunikasikan hal tersebut kepada klien.
8
Klien potensial
,asangan dengan kehiupan rumah tangga yang baik dan tidak menginginkan tambahan
anak lagi.
Banita dengan resiko tinggi untuk hamil.
8
Kontrasepsi mantap untuk pria -"asektomi.
5asektomi merupakan tindakan bedah minor yang sederhana yang bertujuan untuk
menghentikan hantara sperma melalui "es de+erens. Setelah operasi ini sperma tidak dapat keluar
melalui ujung saluran mani yang diikat. Eairan semen0mani tetap diproduksi, dorongan seksual,
keinginan dan kemampuan seksual tetap seperti sediakala. "asektomi bukanlah tindakan
pengkebirian-mengangkat buah @akar0testis..
8
Keuntungan
Sangat e+ekti+ dan permanen.
Teknik sangat sederhana cukup dengan anestesi lokal.
=esiko bedah lebih ringan dari tubektomi.
Tidak membutuhkan biaya tambahan untuk kontrasepsi lanjutan.
Tidak mengganggu akti+itas dan +ungsi seksual.
7
Kerugian
,ermanen, sulit untuk penyambungan ulang.
Tidak langsung e+ekti+, masih perlu kontrasepsi lain untuk '&'% kali ejakulasi.
1da resiko ataupun komplikasi bedah.
Tidak ada perlindungan terhadap penularan penyakit lain seperti 3!5 dan 345.
7
22
Kontrasepsi mantap untuk wanita -tubektomi.
Kontrasesi mantap untuk wanita disebut juga sebagai oklusi tuba atau tubektomi. 4ndung
telur akan menghasilkan sel telur dengan siklus sebulan sekali mulai menars sampai menopause.
Sel telur disebut kemudian masuk kedalam saluran telur0tuba yang apabila bertemu dengan
spermato@oa akan menjadi pembuahan. Kehamilan terjadi apabila mudigah tertanam pada
dinding rahim. *engan tubektomi maka perjalanan sel telur dihambat sehingga tidak dapat
dibuahi oleh sperma. Tubektomi dapat berupa pengikatan atau pemotongan, dijepit dengan
cincin -tubal ring., penjepit -tubal clip. atau pita tuba -tubal band.. Selain itu dapat dilakukan
koagulasi elektrik. Setelah tubektomi, siklus haid akan berlangsung seperti biasa.
8
Keuntungan kontrasepsi
Sangat e+ekti+ -&,% > 8 kehamulan per '&& perempuan selama tahun pertama penggunaan.
,ermanen
Tidak mempengaruhi proses menyusui.
Tidak bergantung pada +aktor senggama.
!aik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi resiko kesehatan yang serius.
,embedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anastesi lokal.
Tidak ada e+ek samping jangka panjang.
Tidak ada perubahan dalam +ungsi seksual.
7
Keterbatasan
3arus dipertimbangkan si+at permanen metode kontrasepsi ini -tidak dapat dipulihkan
kembali., kecuali dengan operasi rekanalisasi.
Klien dapat menyesal dikemudian hari.
=esiko komplikasi kecil -meningkat apabila digunakan anestesi umum..
=asa sakit0ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan.
*ilakukan oleh dokter yang terlatih -dibutuhkan dokter spesialis ginekologi atau dokter
spesialis bedah untuk proses laparoskopi..
Tidak melindungi diri dari 4MS, termasuk 3!5 dan 345014*S.
7
23
BAB III
KESIMPULAN
,rogram K! mengalami perkembangan pesat, baik ditinjau dari sudut tujuan, ruang
lingkup geogra+is, pendekatan, cara operasional, dan dampak terhadap pencegahan kelahiran.
Konseling merupakan bagian penting dalam pelayanan K! tetapi sering terabaikan. Konseling
yang e+ekti+ yang dilakukan dalam suasana santai dan menyenangkan membantu klien
memahami pilihan cara K! yang tersedia dan menjadi petunjuk cara K! yang mana sesuai
dengan keadaanya. Konseling juga penting karena pilihan yang diperoleh melalui proses
konseling menambah kepatuhan dalam pemakaian cara K!, mengurangi jumlah kasus yang
minta berhenti dan menjadikan penerimaan K! lebih mantap.
Konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan K!
dan bukan hanya in+ormasi yang diberikan dan dibicarakan pada satu kesempatan yang pada saat
pemberian pelayanan. Teknik konseling yang baik dan in+ormasi yang memadai harus diterapkan
dan dibicarakan secara interakti+ sepanjang kunjungan klien dengan cara yang sesuai dengan
budaya yang ada.
Metode kontrasepsi yang sering digunakan antara lain 2
'. Metode amenorae laktasi -M1?.
%. Keluarga berencana alamiah -K!1.
7. Senggama terputus
8. Metode barier
(. Kontrasepsi kombinasi
24
9. Kontrasepsi progestin
:. 1K*=
;. Kontrasepsi mantap
DA'TAR PUSTAKA
'. Sularyo Titi S, #arendra Moersintowarti et al, editors tumbuh kembang anak dan
remaja. Dakarta. %&&(
%. *epartemen kesehatan =epublik 4ndonesia. !uku pedoman petugas klinik keluarga
berencana. Dakarta. 'F;(
7. Sai+udin 1bdullah et al, editors. !uku paduan praktis pelayanan kontrasepsi.
Dakarta. %&&7
8. Sai+udin 1bdullah, 1++andi biran et al, editors buku acuan nasional pelayanan
keluarga. Dakarta. 'FF9
(. Biknjosastro 3ani+ah. 4lmu kandungan. Dakarta. Yayasan !ina ,ustaka Sarwono
,rawirohardjo. %&&(6 p.(7((:(.
9. Biknjosastro 3ani+ah. 4lmu kebidanan. Dakarta. Yayasan !ina ,ustaka Sarwono
,rawirohardjo. %&&(6 p.F&&F&7.
:. Mansjoer 1ri+. 4n2 Triyanti Kuspuji, Sa"itri =akhmi, et al, editors. Kapita Selekta
Kedokteran. Edisi ketiga. Dakarta. Media 1esculapius Hakultas Kedokteran
/ni"ersitas 4ndonesia. %&&'.
25

Anda mungkin juga menyukai