Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 6 Bandung


Kelas/Semeter : X/2 (Genap)
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Mata Pelajaran : Teknik Listrik
Materi Pokok : Sumber Energi Elektro Kimia
Sub Materi : Baterai
Pertemuan Ke :
Alokasi Waktu : 4x45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.


B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi terhadap perbedaan strategi berpikir dalam memilih,
menerapkan strategi dan menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh mengadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar teknik listrik.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
3.10 Menerapkan dan mengelola sumber energi proses elektro kimia.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.
2. Menyebutkan hukum reaksi kimia sel.
3. Memahami struktur/susunan sel sederhana.
4. Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r) dari sel
baterei.
5. Menentukan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r).
6. Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel
baterei dihubungkan seri dan parallel.
7. Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa
(alkaline cells).
8. Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells) tipe PEM.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai induktor ini, diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.
2. Menyebutkan hukum reaksi kimia sel.
3. Memahami struktur/susunan sel sederhana.
4. Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r) dari sel
baterei.
5. Menentukan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r).
6. Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel
baterei dihubungkan seri dan parallel.
7. Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa
(alkaline cells).
8. Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells) tipe PEM.

E. Materi Pembelajaran
1. Tipe baterei berdasarkan klasifikasinya
Berdasarkan bahan kimianya, baterai dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu :
1) Baterai Primer (Primary Batteries)
Jenis ini disebut juga baterai sekali pakai (single use battery), yang berarti setelah
habis arus listriknya, baterai tersebut harus dibuang ke tempat semestinya.
2) Baterai Sekunder (Secondary Batteries)
Jenis inni disebut juga baterai yang dapat di-cas ulang (rechargeable batteries),
jika telah habis arus listriknya.
Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi
kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena
menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction).
Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik
(reversible reaction).

2. Hukum reaksi kimia sel


3. Struktur/susunan sel sederhana
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan
tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen
penting, yaitu:
1) batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai)
2) seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai)
3) pasta sebagai elektrolit (penghantar)

4. Gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r) dari sel baterai
Gaya gerak listrik (g.g.l) E adalah beda potensial antara kutub-kutub baterai sebelum
elektron dipompakan(dialirkan).
Resistansi internal (r) atau resistansi dalam (R
d
) adalah hambatan yang dimiliki sel
baterai itu sendiri.
Adapun resistansi luar (R
l
) adalah hambatan beban luar selain dari pada baterai.

5. Rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r)
Tegangan jepit (V) adalah beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber arus
listrik ketika sumber mengalirkan arus listrik.

6. Gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel baterai
dihubungkan seri dan parallel
a) Hubungan Seri Sel Baterai
Susunan seri dapat memperbesar tegangan dengan arus kecil.
Untuk menghitung arus yang mengalir pada suatu rangkaian seri sel baterai,
digunakan rumus :
I =

(ampere), maka untuk :


GGL = = E jumlah sel baterai dikali tegangan baterai, dengan satuan volt.
Resistansi internal total (R
d
) = (

) jumlah sel baterai yang dipasang seri


dikali hambatan dalam baterai, dengan satuan ohm.
b) Hubungan Paralel Sel Baterai
Susunan paralel dapat memperbesar arus dengan tegangan kecil.
Untuk menghitung arus yang mengalir pada suatu rangkaian seri sel baterai,
digunakan rumus :
I =

(ampere), maka untuk


GGL = E (volt) gaya gerak listrik sama dengan tegangan sumbernya
Resistansi internal total (R
d
) =

hambatan dalam baterai dibagi jumlah sel


baterai yang diparalelkan, dengan satuan ohm.

7. Timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa (alkaline cells)

8. Prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells) tipe PEM
Sel bahan bakar (fuel cell) adalah sebuah alat elektrokimia yang mirip dengan baterai,
tetapi berbeda karena dia dirancang untuk dapat diisi terus reaktannya yang terkonsumsi;
yaitu dia memproduksi listrik dari penyediaan bahan bakar hidrogen dan oksigen dari luar.
Hal ini berbeda dengan energi internal dari baterai. Sebagai tambahan, elektrode dalam
baterai bereaksi dan berganti pada saat baterai diisi atau dibuang energinya, sedangkan
elektrode sel bahan bakar adalah katalitik dan relatif stabil.
Reaktan yang biasanya digunakan dalam sebuah sel bahan bakar adalah hidrogen di
sisi anode dan oksigen di sisi katode (sebuah sel hidrogen). Biasanya, aliran reaktan mengalir
masuk dan produk dari reaktan mengalir keluar. Sehingga operasi jangka panjang dapat terus
menerus dilakukan selama aliran tersebut dapat dijaga kelangsungannya.
Sel bahan bakar seringkali dianggap sangat menarik dalam aplikasi modern karena
efisiensi tinggi dan penggunaan bebas-emisi, berlawanan dengan bahan bakar umum
seperti metana atau gas alam yang menghasilkan karbon dioksida.

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific), dengan
strategi pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dan metode pembelajaran yang
digunakan yaitu ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab yang berbasis masalah
(problem-based learning).

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Sebelum memulai pembelajaran, guru
mengkondisikan ruang kelas supaya
bersih.
2. Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan meminta ketua murid
memimpin doa untuk memulai
pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa terhadap materi yang
akan dipelajari, yaitu mengenai
penerapan sumber energi elektrokimia
dalam kehidupan sehari-hari.
10 menit
Inti a. Mengamati 70 menit
1) Siswa melakukan pengamatan untuk
mempelajari materi tentang pengelolaan
dan penerapan sumber energi
elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari
yang terdapat pada buku pegangan siswa.
2) Siswa diarahkan untuk mempelajari
meteri mengenai sumber energi
elektrokimia pada sumber lain yang
relevan.

b. Menanya
1. Siswa diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan materi tentang sumber energi
elektrokimia
2. Siswa diarahkan untuk mengajukan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum
diketahui dari materi yang dipelajari.
3. Dengan tanya jawab, siswa
menyimpulkan bahwa salah satu contoh
penerapan sumber energi elektrokimia
yang digunakan sehari-hari adalah
baterai, dimana di dalamnya terjadi
proses perubahan energi dari energi kimia
proses kimia energi listrik.
4. Guru membuka pelajaran tentang
pengelolaan dan penerapan sumber
energi elektrokimia.

c. Menalar
1. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang siswa.
2. Tiap kelompok diberi tugas untuk
menuliskan jenis-jenis baterai
berdasarkan klasifikasinya, menentukan
nilai GGL, resistansi internal, tegangan
jepit dan nilai arus dari elemen baterai
yang dirangkai seri maupun parallel.
3. Selama siswa bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat
dalam diskusi.
4. Salah satu kelompok diminta untuk
menampilkan hasil diskusi di depan
kelas dan kelompok yang lain
menanggapi.
5. Guru mengumpulkan semua hasil
diskusi.

d. Mengkomunikasikan
1. Dengan tanya jawab guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
penerapan sumber energi elektrokimia,
khusunya baterai.
2. Guru memberikan dua soal yang terkait
dengan nilai GGL, resistansi internal,
tegangan jepit dan arus dari sel baterai
yang dirangkai seri dan parallel.
3. Siswa dan guru menyelesaikan kedua
soal menggunakan strategi yang tepat.
4. Guru memberikan 2 soal untuk
dikerjakan oleh tiap siswa.

Penutup 1. Beberapa siswa diminta untuk
menyimpulkan tentang materi
pengelolaan dan penerapan sumber
energi kimia.
2. Guru mengarahkan siswa untuk
membuat kesimpulan tentang materi
terkait.
3. Guru memberikan beberapa soal sebagai
tugas rumah.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan motivasi kepada
siswa.
5. Salah seorang siswa memimpin doa dan
salam untuk mengakhiri pembelajaran.
10 menit

H. Alat, Media dan Sumber Belajar
1. Alat
- Alat Tulis, Komputer dan Proyektor
2. Media
- Papan tulis
- Slide Presentasi dalam bentuk Power Point
3. Sumber Belajar
- Fadillah Kismet, Murdono, Dalimunte Chairuddin, ILMU LISTRIK, 1997, Bandung,
ANGKASA.

I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
- Pengamatan dan tes tertulis
- Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan diskusi.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran
dan saat diskusi
2 Pengetahuan
a. Menjelaskan
pengertian dan jenis-
jenis baterai.
b. Mendefiniskan
istilah GGL,
resistansi internal,
tegangan jepit dari
sel baterai.
c. Menjelaskan
pengertian prinsip
dasar sumber energy
sel bahan bakar.
Pengamatan dan tes Selama pembelajaran
dan saat diskusi
3. Keterampilan
a. Terampil menjawab
pertanyaan dari guru
atau saat berdiskusi
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas dan
saat diskusi
dengan teman mengenai
materi yang dipelajari.
b. Terampil
menerapkan rumus
yang tepat untuk
perhitungan nilai GGL,
resistansi internal,
tegangan jepit dan nilai
arus dari suatu
rangkaian seri maupun
parallel sel baterai.

2. Instrumen Penilaian
1. Tes Tertulis :
1) Enam buah sel baterai masing-masing dengan GGL 3 volt, hambatan tiap sel
sebesar 0,5 ohm, dihubungkan seri dengan sebuah lampu yang mempunyai
hambatan 3 ohm. Hitunglah :
a. GGL sel baterai
b. Hambatan dalam sel baterai
c. Arus yang mengalir dalam rangkaian
2) 4 buah sel baterai mempunyai hambatan 3 ohm, dihubungkan dengan tegangan
sumber 5 volt dan dihubungkan paralel dengan sebuah lampu yang mempunyai
hambatan 2 ohm. Hitunglah :
a. GGL sel baterai
b. Hambatan dalam sel baterai
c. Arus yang mengalir dalam rangkaian

2. Tes Keterampilan :
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan kepada siswa mengenai
pengertian dari sel baterai dan menyebutkan beberapa jenisnya.
- Siswa diberi dua buah soal latihan mengenai rangakaian sel baterai secara seri dan
parallel, kemudian guru membimbing dan mengawasi keterampilan siswa untuk
menggunakan rumus yang tepat dan perhitungannya.

3. Tugas Rumah
1) Baterai disebut juga
2) Apa tujuan hubungan deret (parallel) beberapa buah baterai?
3) Jelaskan apa pengertian rangkaian tertutup?
4) Apa hasilnya bila baterai 1,5 volt dihubungkan dengan bola lampu 2,5 volt?
5) Apa hasilnya bila baterai deret 3 volt dihubungkan dengan bola lampu 1,5 volt?
6) Berapa jumlah tegangan yang dihasilkan pada pemasangan seri 6 buah baterai
yang bertegangan masing-masing 1,5 volt?
7) 4 buah baterai masing-masing bertegangan 1,5 volt dihubungkan seri dengan
hambatan penghantar 2 ohm. Berapakah besar arusnya?

3. Kunci Jawaban
1. Tes Tertulis
1) Penyelesaian : d = 6 ; e = 2 V ; r
d
= 0,5 ohm ; R
l
= 3 ohm
Maka :
a. GGL = E = d x e = 6 x 2 = 12 volt
b. R
d
= d x r
d
= 6 x 0,5 = 3 ohm
c. I

.
2) Penyelesaian : j = 4 ; e = 5 ; r
d
= 3 ohm ; R
l
= 2 ohm
Maka :
a. GGL = E = e = 5 volt
b. R
d
=


c. I =

()

2. Tes Keterampilan
- (guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan dan menggunakan
rumus yang tepat sesuai soal yang diajukan)

3. Tugas Rumah
1) Baterai disebut juga elemen kering atau elemen Lencanche.
2) Tujuan hubungan parallel beberapa buah baterai adalah untuk memperbesar arus
yang mengalir dengan tegangan yang kecil.
3) Rangkaian tertutup adalah rangkaian yang seluruh bagiannya (beban, penghantar,
sakelar) terhubung dengan sumber listriknya. Dalam rangkaian tertutup, electron
mengalir dari kutub negatif ke kutub positif.
4) Lampu tidak akan menyala.
5) Lampu menyala dengan tegangan atau beda potensialnya tetap 3 volt.
6) E
seri
= = 6 1,5 volt = 9 volt.
7) I

.

1. Lampiran 1 : Lembar Penilaian Sikap
2. Lampiran 2 : Lembar Penilaian Kreatif
3. Lampiran 3 : Lembar Penilaian Soal Kelompok dan Individu
Bandung, April 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ramdan, S.Pd, M.Si Kustini, S. Pd.
NIP. 196203131988031009 NIP. 197505222008012005
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Teknik Listrik
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator Sikap Aktif dalam Pembelajaran
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator Sikap Bekerjasama dalam Kegiatan Kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator Sikap Toleran Terhadap Proses Pemecahan Masalah yang Berbeda dan Kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

No
Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik






LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Teknik Listrik
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
1. Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan masalah
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Keterangan:
KT: Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
TEKNIK PENSKORAN

1. Tes Tertulis
No Soal Skor Min
Skor Max
1 Soal No 1
25
50
2 Soal No. 2
25
50

Jumlah 50
100

Nilai 1
10


2. Penilaian Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor Sikap Maksimum 9
Minimum 3


3. Penilaian Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 2 3

Skor Sikap Maksimum 3
Minimum 1

Anda mungkin juga menyukai