BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dari sekian banyak komuditas perikanan di Indonesia, lele dapat dikatakan sebagai jenis
ikan yang sangat populer di masyarakat. Konon ikan lele sudah dibudidayakan sejak puluhan
tahun yang lalu mulai pembenihan sampai pembesaran.. Banyaknya kendala tersebut
menyebabkan petani lele mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut
1.2 Kondisi Umum
a. Keunggulan Lele Dumbo dibanding lele lokal
umbuh lebih cepat
Dapat mencapai ukuran lebih besar bisa mencapai 2 ! " kg
Lebih banyak kandungan telur mencapai #.$$$ ! 1$.$$$ per ekor induk betina
%akan tambahan bermacam&macam
b. ingkah laku dan si'at biologis
Untuk mengatasi si'at lele dumbo yang suka melompat ke darat beberapa saran ini
bisa sebagai pedoman (
)ir dalam kolam jangan terlalu penuh *+ ,$ cm dari permukaan pematang
%ematang diusahakan tegak lurus agar lele dumbo sulit meloncat ke darat
)liran air masuk jangan terlalu besar karena membuat lele tidak kuat dan juga karena
lele punya alat na'as tambahan *labyrin-
.ebaiknya disekeliling pematang diberi anyaman bambu.

BAB II
SARANA BUDIDAYA
2.1 Lahan Untuk Budidaya
%emilihan lahan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu /
.ecara teknis pemilihan lahan sebaiknya dekat dengan sumber air dan bukan daerah
banjir, air berkualitas baik dan tidak tercemar limbah industri, ketersediaan air
kontinyu, tanahnya subur
.ecara sosial kelestarian alam dapat dijaga, .umberdaya alam dapat digunakan,
berdampak positip bagi masyarakat sekitar, keamanan lokasi dapat dijaga
.ecara ekonomis lokasi dekat dengan daerak pemasaran, sarana produksi mudah
didapat dan harganya murah, lokasi ada prasarana jalan yang baik dan mudah
dijangkau, sarana perhubungan lancar
2.2 %ersiapan Kolam
Kolam dasar tanah (
Dilakukan pembalikan dasar tanah sedalam sekitar 1$ cm, dilakukan pengapuran dosis
,$ ! 2$$ gr0m2 ditebar merata di dasar kolam, pemupukan dengan pupuk kandang
untuk penumbuhan pakan alami dengan dosis 2,$ &,$$ gr0m2 ditebar merata. Bila
diperlukan bisa ditambah urea dan .% 1$ ! 2$ gr0m2. )ir dimasukkan sampai dengan
ketinggian 1$ ! #, cm. .etelah seminggu benih siap dimasukkan dengan ciri air 2arna
hijau kecoklatan dan banyak pakan alami.
Kolam permanen semen 0 plastik.
Bilas kolam kolam beberapa kali sampai bau semen hilang, Dinding bisa dibilas
dengan kapur disusul larutan 'ormalin 3$ 4 atau larutan %K dengan menyiramkan
pada dinding&dinding kolam sampai rata betul. Bilas dengan air lalu keringkan dengan
sinar matahari langsung.
Lele dapat dipelihara di kolam pekarangan, sa2ah, dan kolam permanen dari semen
maupun plastik. 5asyarakat umumnya memelihara lele di kolam tanah, namun untuk areal
dimana tanah tidak bisa menyimpan air maka kolam lele bisa dibuat permanen dari semen
ataupun yang mulai berkembang sekaran pemeliharaan lele pada kolam plastik. %ada
prinsipnya sebuah kolam harus punya tiga bagian utama yaitu punya pematang, pintu
pemasukan air dan pintu pengeluaran air
a. Kolam tanah
Keuntungan ( biaya pembuatan murah dan mudah, pertumbuhan ikan lebih cepat, air
relati' lebih stabil
Kelemahan ( perlu pengolahan tanah untuk siklus tebar berikutnya sehingga perlu 2aktu
lebih lama untuk periode antar siklus, pemanenen butuh 2aktu lebih lama dan lebih susah.
b. Kolam .emen
Keuntungan ( begitu habis panen kolam langsung bisa dibersihkan untuk persiapan tebar
berikutnya, pemanenan lebih mudah, kolam bisa dipakai untuk jangka 2aktu yang lama
Kelemahan ( pertumbuhan ikan lebih lambat dibandingkan kolam tanah, air relati' kurang
stabil, butuh ganti air lebih banyak , biaya pembuatan lebih mahal
c. Kolam plastik
%ada prinsipnya kolam plastik sama dengan kolam dari semen hanya keuntungannya
kolam ini biaya pembuatannya sangat murah dan bisa dibuat dimana saja. Kelemahannya
kolam ini tidak tahan lama
2." %enebaran Benih
)da beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penebaran benih, yaitu (
a. Benih yang baik ( Ukuran benih seragam, gerakan lincah, tidak cacat, tidak ada yang
menggantung di permukaan air, 2arna kehitaman
b. %adat tebar benih ukuran " ! , cm sebanyak ,$ ! 1$$ ekor0m". 5akin besar benih padat
tebar makin jarang agar gerakan leluasa
c. %enebaran benih (
Kantong benih berisi benih dimasukkan ke kolam agar suhu sesuai suhu kolam
dibiarkan mengapung , ! 1$ menit
Kantong benih dibuka, masukkan air kolam sedikit demi sedikit *sekitar setengah 6ol
air kantong- dan biarkan , ! 1$ menit
Bila diperkirakan suhu air dalam kantong dan air kolam sudah sama benih bisa mulai
dituangkan dalam kolam.
Benih akan keluar dengan sendirinya bila dituangkan ke dalam kolam
2.3 %engaturan )ir
.ampai 2 minggu biasanya belum dilakukan ganti air
.ampai 1 bulan air hanya untuk menambah berkurangnya air dalam kolam akibat
penguapan atau kebocoran
.etelah 1 bulan penggantian air dilakukan sesuai kebutuhan, dapat diambil patokan
bah2a air kolam diganti minimal , hari sekali dapat dilakukan bertahap misal 2 ! "
hari sekali setengah 6olume air kolam
%enggantian juga bisa dilakukan berdasar kondisi ikan, misal ikan banyak yang
menggantung di permukaan, gerakan tidak akti' lagi, na'su makan turun dibanding
biasanya sebanyak ,$ ! 7, 4 dari 6olume kolam
Bila kondisi air tidak berubah, na'su makan ikan bagus sebaiknya ganti air tidak
dilakukan agar ikan tidak stress
2., %rogram %akan
%emberian pakan sebanyak , 4 dari berat tubuh ikan. 8rekuensi pemberian pakan
minimal 2 kali sehari. %akan pertama diberikan sepagi mungkin dan terakhir malam hari.
.etiap pemberian pakan diusahakan agar ikan tidak terlalu kenyang dengan patokan jika
sekitar 2, 4 populasi telah meninggalkan tempat makanan maka pemberian pakan
dihentikan.
%emberian pakan ditebarkan secara merata di seluruh permukaan kolam atau pada tempat
yang airnya tenang.
9al&hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan diantaranya (
:angan ada sisa pakan di atas permukaan air
Bila , menit setelah pemberian pakan ada sisa di permukaan air, maka pemberian pakan
berikutnya diturunkan 2, 4
Bila setelah pemberian pakan ikan masih akti' dan pakan langsung habis, pakan
berikutnya bisa dinaikkan
.eminggu sekali sebaiknya ikan dipuasakan, untuk memberi kesempatan perut ikan
bersih dari sisa pakan, karena kalau pakan berlebih dalam perut, akhirnya pakan akan
mengembang dalam perut yang mengakibatkan ikan bisa mati
.etiap dilakukan ganti air sebaiknya tidak dilakukan pemberian pakan
Bila mulai terjadi kematian beberapa ekor ikan dan itu berlanjut, sebaiknya ikan
dipuasakan 1 ! 2 hari sampai kematian ikan berhenti baru dilakukan pemberian pakan
mulai ,$ 4 dari total pemberian pakan biasanya
%rogram pakan pendederan benih per 1.$$$ ekor penebaran benih ukuran " cm
Berat0%jg
*gr 0 cm-
Umur
*hari-
Kode
%akan
%kn0hari
*4-
%akan0hari
*kg-
%emberian
%akan
" & , cm
, ! 7 cm
1,&1, gr
1,&11$ gr
11$&1,$ gr
1 ! 1$
11 ! "$
"1 ! 3,
31 ! 1,
11 & %n
88&;;;
;;; <7#1&2
7#1&2<7#1
7#1
7#1
#
1
3
"
2,,
7$&#$ gr
$,1&$,# kg
1,"&1,, kg
1,#&1,2 kg
2,1&",$ kg
" ! , kali
" ! 3 kali
2 ! " kali
2 ! " kali
2 ! " kali
.umber ( %akan pokpan
2.1 %anen
%anen dilakukan setelah ikan mencapai berat 1$$ ! 1,$ gr *.i=e 1$-. Biasanya setelah
masa pemeliharaan 2,, bulan *7, ! #$ hari-
%anen bisa dilakukan bertahap *diambil sebagian- ataupun panen total. >amun untuk
panen bertahap beresiko ikan tersisa stres yang menyebabkan berkurangnya .?
.etelah panen selesai untuk kolam tanah sebaiknya dikeringkan dahulu sebelum diolah
tananya untuk siklus berikutnya. .edangkan kolam permanen juga dikeringkan dahulu
namun kalau penebaran berikutnya masih lama sebaiknya kolam direndam agar tidak
rusak *bocor-
BAB III
ANALISA USAHA
".1 ?incian )nalisa Usaha
.ecara sederhana analisa usaha pembesaran ikan lele per penebaran 1$$$ ekor di
kolam adalah sebagai berikut (
Kolam
1. Kolam Induk (
disesuaikan dengan jumlah induk yang akan dipijahkan
Ukuran ( " @ , m
2
Benih (
2$$$ ekor ukuran " cm A ?p. 2$$,& = Rp. 400000,-
Pakan
88 ;;; 1$ kg A ?p 7.3$$ B ?p. 73.$$$
7#1.22$ kg A ?p. 3.,$$ B ?p. ;$.$$$
7#1 ,$ kg A ?p. 3.3$$ B ?p.22$.$$$
= Rp. 384.000,-
otal Biaya Cperasional = Rp.784.000,
Ha!il pen"#alan
.? #$ 4 .i=e 1$ B #$ kg A ?p. 1,.$$$ 0 kg = Rp. $.%00.000,
Ke#n&#n'an Rp. $.%00.000 ( Rp. 784.000 = Rp. 4)$.000,
.etiap penebaran 2$$$ ekor benih menghasilkan keuntungan
?p. 311.$$$,&