Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

PRE DAN POST OPERASI BEDAH


JANTUNG


oleh :

weni astuti, s.kep,. ns
REVIEW
DEFINISI BEDAH JANTUNG
Operasi Koreksi
Kelainan
anatomi
atau
fungsi
jantung
KLASIFIKASI
Membuka rongga jantung
Memakai bantuan mesin
jantung paru (mesin extra
corporal) EX : CABG
Operasi
Jantung
Terbuka
Tanpa membuka rongga
jantung
Pemasangan shunt, PTCI
Operasi
Jantung
Tertutup
NB : APA ARTI TANDA MERAH DIATAS ? CATAT DAN PERHATIKAN !
CABG
(CORONARY ARTERI BYPASS GRAFT)
SHUNT ADA 2
VP SHUNT DAN
AV (ATRIO VENTRIKULAR ) SHUNT
AV shunt : Berfungsi membuang cairan otak yang
berlebih ke atrium kanan yang dimasukkan
melalui superior vena cava
TUJUAN BEDAH JANTUNG
1.
Perbaikan anatomi jantung/koreksi total
2.
Bypass koroner yaitu operasi yang dikerjakan
untuk mengatasi stenosis (sumbatan) arteri
koroner.
3.
Pemasangan inplant seperti pace maker
4
Transplantasi (mengganti ) jantung yang sudah
tidak dapat berfungsi, dll
INDIKASI
1. Pasien menderita penyakit jantung bawaan :



Patent Ductus Arteriosus
PDA
Stenosis katup paru dan aorta
Obstruksi
Atrium Septal Defect
ASD
Tetralogi Of Falot
TOF
INDIKASI
2. Pasien menderita penyakit jantung dapatan :



Infeksi pada jantung -> kelainan katup
Endokarditis
Terdapat sumbatan pada pembuluh jantung
Arteriosklerosis
Pelebaran pembuluh darah arteri
Aneurisma
Infeksi pada selaput jantung
Perikarditis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SEBELUM OPERASI
EKG
Mengetahui irama jantung
Chest
X-Ray
Melihat anatomi paru dan jantung
Katete
risasi
Melihat adakah sumbatan atau kelainan di jantung
Echoc
ardiog
rafi
Melihat ukuran jantung, curah jantung, gerakan jantung.
Pemer
iksaan
Lab
Darah lengkap, koagulasi, elektrolit, urium, kreatinin, BUN, Hb.



Asuhan Keperawatan
Pre dan post Operasi Bedah Jantung




PROSES KEPERAWATAN
PRE OPERASI BEDAH JANTUNG
1. PENGKAJIAN
2. ANALISA DATA
3. RUMUSAN DIAGNOSA
4. RENCANA KEPERAWATAN
5. IMPLEMENTASI
PENGKAJIAN
P
E
N
G
K
A
J
I
A
N

1. Identitas
2. Riwayat Penyakit
Sekarang
3. Riwayat Penyakit
Dahulu ( Demam
Rhematoid,
Perikarditis,
arteriosklerosis,
Faktor genetic )
4. Riwayat Penyakit
Keluarga
5. Observasi dan
Pemeriksaan Fisik
(B1-B6)
B
1
-
B
6

B1 (Breath) : Sistem
pernafasan
B2 (Blood) : Sistem
Kardiovaskuler
B3 ( Brain) : Sistem
Persyarafan
B4 ( Bladder) :
Sistem Perkemihan
B5 ( Bowel) : Sistem
Pencernaan
B6 ( Bone ) : Sistem
Muskuloskeletal dan
integumen
-> Sistem Endokrin
6. Pengkajian
Psikososial
(Personal
Hygiene, dll)
7. Pemeriksaan
Penunjang
8.Terapi
9. Data
Tambahan
(Tindakan
Operasi, dll)
PENTING !, LIHAT INI YA

Observasi tingkat kesadaran pasien
Observasi emosi pasien
Observasi aktivitas
Cek obat yang digunakan
Observasi pernafasan pasien
Riwayat penyakit, keluarga, kebiasaan hidup
Cek obat yang digunakan
Observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi,
pernafasan, suhu
Observasi kulit: warna, turgor, suhu, keutuhan

DIAGNOSA KEPERAWATAN PRE OP
1. Ansietas b.d kurang pengetahuan
2. Penurunan cardiac output (curah
jantung) b.d penurunan
kontraktilitas miokard.
3. Intoleransi aktifitas b.d adanya
ketidakseimbangan antara suplay
oksigen




PROSES KEPERAWATAN POST OPERASI
BEDAH JANTUNG


1. PENGKAJIAN
2. ANALISA DATA
3. RUMUSAN DIAGNOSA
4. RENCANA KEPERAWATAN
5. IMPLEMENTASI
1. Penurunan curah jantung b.d kontaktilitas jantung
yang terganggu.

2. Gangguan pertukaran gas b.dketidakseimbangan
suplay oksigen.

3. Nyeri Akut b.d terdapatnya luka / trauma post operasi.

4. Hipertermi/peningkatan suhu tubuh b.d terjadinya infeksi atau
sindrom pasca perikardiotomi.

5. Resiko kekurangan volume cairan dan keseimbangan elektrolit b.d
berkurangnya volume darah yang beredar.

6. Resiko infeksi b.d terdapatnya port de entry (tempat masuknya) kuman.

7. Resiko penurunan perfusi jaringan jantung b.d kurangnya suplai oksigen

DIAGNOSA KEPERAWATAN POST OP

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai