Anda di halaman 1dari 13

1

PENGARUH PEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN


TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL
(STUDI PADA REKTORAT UNIVERSITAS HASANUDDIN)
INFLUENCE OF UTILIZATION AND EASE OF USE
INFORMATION TECHNOLOGY OF INDIVIDUAL PERFORMANCE
(STUDY ON THE RECTORY HASANUDDIN UNIVERSITY)
Valentino Aris, Hj. Mahliah Muis, Idayanti
Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
Alamat Korespondensi :
Valentino Aris
Nusa Harapan Permai F3/15
Makassar, Sulawesi Selatan 90245
HP. 085299436647
E - mail : valent_dp_042077@yahoo.co.id
2
Abstract
Belum diketahuinya dampak pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja
individual pegawai pada Rektorat Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk : a) Mengetahui
pengaruh pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi terpadu terhadap kinerja individual. b)
Mengetahui pengaruh pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi yang dimediasi oleh kinerja
individual terhadap Pelayanan terhadap Internal Costumer.Kuesioner diuji dengan uji reliabilitas dan uji
validitas, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik meliputi uji multikolinearitas, uji normalitas dan uji
heteroskedastisitas. Kemudian uji hipotesis dilakukan dengan Analisis Path (Analisis Jalur).Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: 1) Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh langsung, positif dan signifikan
terhadap kinerja individual. 2) Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh langsung, positif dan
signifikan terhadap kinerja individual. 3) Pemanfaatan teknologi informasi tidak signifikan terhadap pelayanan
internal costumer. 4) Kemudahan penggunaan teknologi informasi tidak signifikan terhadap pelayanan internal
costumer. 5) Terjadi pengaruh langsung antara variabel pemanfaatan teknologi informasi dan kemudahan
penggunaan teknologi dan pengaruh tidak langsung informasi yang dimediasi oleh variabel kinerja individual
terhadap pelayanan internal costumer.
Kata Kunci : pemanfaatan, kemudahan penggunaan, kinerja individual, pelayanan internal costumer
ABSTRACT
Unknown the impact of influence utilization and ease of use of integrated information technology on
performance of individual in rectory Hasanuddin University.This research aims to: a) Knowing the influence
utilization and ease of use of integrated information technology on performance of individuals. b) Knowing the
influence utilization and ease of use of information technology is mediated by individual performance against
internal customer services.The questionnaire was tested with reliability test and validity test, further testing is
performed classical assumptions include multicollinearity test, normality test and heteroskedastisitas test. Then
the hypothesis test made by path analysis.The results of this research show that: 1) influential information
technology Utilization directly, positively and significantly to the performance of the individual. 2) ease of use
information technology influence directly, positively and significantly to the performance of the individual. 3)
information technology Utilization was not significantly to internal customer service. 4) ease of use of
information technology is not significant to the internal customer service. 5) Occurs directly influence between
variables utilization of information technology and the ease of use of technology and indirect influence mediated
by individual performance against variable internal costumer service.
Keywords : utilization, easy of use, individual performance, internal costumer services
3
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi pada jaman modern saat ini sudah sangat pesat.
Seiring dengan perkembangan tersebut teknologi informasi menjadi bagian dalam
kehidupan masyarakat yang kemudian pemanfaatan akan teknologi informasi tersebut
dalam kehidupan sehari-hari juga mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai
kepentingan menjadi dasar pertimbangan, dari mulai hanya sebagai life-style atau pelengkap
sampai dengan menjadi perangkat dan sarana yang menempati posisi vital. Hal ini bukan
saja terjadi pada masing-masing individu masyarakat tetapi juga terjadi pada organisasi
secara luas. Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak hanya pada organisasi sektor bisnis,
tetapi juga pada sektor publik. Salah satu instansi sektor publik yang memanfaatkan
teknologi informasi adalah lembaga perguruan tinggi. Bagi lembaga perguruan tinggi
teknologi informasi telah menjadi kebutuhan untuk menunjang proses pendidikan.
Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas bagi manajemen pendidikan di perguruan tinggi.
Penelitian sebelumnya (Alpardan, 1990; Barua et al., 1995; Brynjolfsson et al., 1996)
memberikan bukti empiris bahwa investasi dibidang teknologi informasi dapat memberikan
kontribusi positif terhadap kinerja individual dan produktivitas perusahaan. Penggunaan
teknologi informasi yang canggih berbasis komputer memungkinkan manajemen untuk
menerapkan sistem informasi yang dapat memberikan informasi-informasi yang
diorientasikan untuk membantu para manajer membuat keputusan manajerial dan para staf
untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh organisasi kepadanya. Penelitian lain
tentang model Technology to Performance Chain (TPC) (Goodhue et al., 1995)
menggunakan yang menguji komponen tugas, teknologi dan individual, serta interaksi dari
tiga hal tersebut ke dampak evaluasi pemakai. Penelitian ini juga memberikan bukti empiris
bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual.
Penelitian (Darwin, 1999) juga memberikan bukti empiris bahwa komputerisasi mempunyai
pengaruh positif terhadap kinerja individu. Hasil penelitian tersebut didukung oleh (Diana,
2001) yang membuktikan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja karyawan akuntansi.
Teori Technology Acceptance Model (TAM) (Davis, 1986) dijelaskan bahwa persepsi
pengguna akan menentukan sikapnya dalam kemanfaatan penggunaan TI. Dalam TAM
digambarkan bahwa penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness)
dan kemudahan penggunaan (ease of use). Kemanfaatan dan kemudahan penggunaan
mempunyai pengaruh keminat perilaku. Pemakai teknologi akan mempunyai minat
4
menggunakan teknologi (minat perilaku) jika merasa sistem teknologi bermanfaat dan
mudah digunakan. Pemakai teknologi informasi akan lebih banyak memanfaatkan teknologi
informasi jika mudah digunakan. Sebaliknya jika teknologi informasi tidak mudah
digunakan (rumit) pemakai akan lebih sedikit dalam memanfaatkan teknologi informasi
tersebut.
Peneliti akan menguji ulang sebagian rantai teknologi-kinerja untuk memprediksi
dampak kinerja individual yang ditimbulkan oleh teknologi informasi dengan mengganti
variabel task-technology fit dengan variabel kemudahan penggunaan, karena faktor task-
technologi fit memiliki kelemahan, yaitu hanya menekankan pada faktor kesesuaian
teknologi dengan tugas, tanpa mengukur evaluasi pemakai terhadap kinerja (Goodhue et al.,
1995). Kemudian apakah ada pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara
pemanfaatan dan kemudahan teknologi teknologi informasi tersebut dengan peningkatan
pelayanan internal costumer dalam organisasi, khususnya Rektorat Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini ditujukan untuk Mengetahui pengaruh pemanfaatan dan kemudahan
penggunaan teknologi informasi terpadu terhadap kinerja individual sertamengetahui
pengaruh pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi yang dimediasi oleh
kinerja individual terhadap Pelayanan terhadap Internal Costumer.
BAHAN DAN METODE
Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin, dengan
pertimbangan bahwa pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi
Universitas Hasanuddin belum diketahui dampaknya terhadap kinerja individual dalam
memberikan pelayanan internal costumer. Adapun waktu pengumpulan data dalam penelitian
ini selama lebih kurang satu bulan.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil sebagai Tenaga Adminitrasi
Pengguna Teknologi Informasi di Rektorat Universitas Hasanuddin. Dalam hubungannya
dengan kinerja individual dalam penelitian ini menggunakan populasi Tenaga Kependidikan
pengguna Teknologi Informasi. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil sebagai Tenaga
Kependidikan pada Rektorat Universitas Hasanuddin sebanyak 260 Orang dan Tenaga
Kependidikan Pengguna Teknologi Informasi sebanyak 70 orang sehingga jumlah
keseluruhan populasi sebanyak 70.
5
Sampel penelitian adalah Tenaga Kependidikan Universitas Hasanuddin pengguna
Teknologi Informasi. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling, yang merupakan metode pengambilan sampel dengan didasarkan pada kriteria
tertentu. Kriteria sampel penelitian ini adalah Karyawan yang dalam pekerjaan sehari-harinya
memanfaatkan Teknologi Informasi.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data mengacu pada cara apa yang perlu dilakukan dalam
penelitian agar dapat memperoleh data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
kombinasi secara langsung atau tidak langsung. Penelitian ini memperoleh data dengan
menggunakan teknik a) Studi kepustakaan, b) Observasi dan c) Angket/Kuisioner.
Variabel Penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah variabel pemanfaatan teknologi
informasi, kemudahan penggunaan teknologi informasi, kinerja individu dan pelayanan
(Internal Costumer) pada Rektorat Universitas Hasanuddin. Dimana variabel variabel
eksogen dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi dan kemudahan
penggunaan teknologi informasi sehingga masing-masing variabel bebas tersebut diberi
simbol X
1
dan X
2
. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah kinerja individual dan
pelayanan internal costumer yang diberi simbol Y
1
dan Y
2
.
Analisis data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path
analysis) dengan model dekomposisi pengaruh kausal antar variabel melalui bantuan olah
data Aplikasi SPSS. Teknik analisi jalur ini akan digunakan dalam menguji besarnya
sumbangan (konstribusi) yang ditunjukkan olej koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari
hubungan kausal antara variabel X
1
, X
2
, X
3
terhadap Y serta dampaknya kepada Z. Analisis
kolerasi dan regresi yang merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur. Kemudian,
dalam perhitungan digunakan jasa komputer berupa software dengan aplikasi SPSS
(Riduwan et al., 2008).
HASIL PENELITIAN
Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS Versi 17
menunjukkan bahwa Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kemudahan Penggunaan
Teknologi Informasi, Kinerja Individual dan Pelayanan Internal Costumer dinyatakan Valid
karena nilai r
hasil
> r
tabel
(r
tabel
=0.235).
6
Nilai Cronbachs Alpha untuk Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi adalah
0,757, Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi adalah 0,730, Kinerja Individual adalah
0,768 dan Pelayanan Internal Costumer adalah 0,777 dinyatakan Reliable karena Cronbachs
Alpha > 0,6.
Uji Asumsi Klasik
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Uji multikolinearitas dilakukan dengan
melihat nilai tolerance > 0,10 atau VIF < 10 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas. Berdaskan Tabel 1, semua variabel memilik nilai tolerance > 0,10, artinya
tidak terjadi multikolinieritas.
Heterokedastisitas harus tidak terjadi sehingga varian kesalahan harus konstan pada
case dan variabel independent. Berdaskan Tabel 1, semua variabel memilik nilai VIF < 10,
artinya tidak terjadi heterokedastisitas.
Tabel 2 memperlihatkan bahwa Durbin-Waston variabel endogen Kinerja Individual
sebesar 1.656, artinya tidak terjadi autokolerasi karena 1.65 < DW < 2.35. Hasil uji Durbin-
Waston variabel endogen Pelayanan Internal Costumer sebesar 1.964, artinya tidak terjadi
autokolerasi karena 1.65 < DW < 2.35.
Analisis Jalur
Berdasarkan Tabel 3, hasil pengolah data aplikasi SPSS Versi 17 pada sub struktur-1,
diperoleh hasil a) Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi (X
1
) terhadap Kinerja
Individual (Y
1
) dengan Nilai sig. Variabel Pemanfaatan TI terhadap Kinerja Individual 0.000
< 0.05 (nilai probabilitas), maka Pemanfaatan TI berpengaruh terhadap Kinerja Individual. b)
Pengaruh Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi (X
1
) terhadap Kinerja Individual
(Y
1
) dengan Nilai sig. Variabel Kemudahan Penggunaan TI terhadap Kinerja Individual
0.008 < 0.05 (nilai probabilitas), maka Kemudahan Penggunaan TI berpengaruh terhadap
Kinerja Individual.
Berdasarkan Tabel 3, hasil pengolah data aplikasi SPSS Versi 17 pada sub struktur-2,
diperoleh hasil a) Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi (X
1
) terhadap Pelayanan
Internal Costumer (Y
2
) dengan Nilai sig. Variabel Pemanfaatan TI terhadap Pelayanan
Internal Costumer 0.780 > 0.05 (nilai probabilitas), maka Pemanfaatan TI tidak berpengaruh
terhadap Pelayanan Internal Costumer. b) Pengaruh Kemudahan Penggunaan Teknologi
Informasi (X
2
) terhadap Pelayanan Internal Costumer (Y
2
) dengan Nilai sig. Variabel
Kemudahan Penggunaan TI terhadap Pelayanan Internal Costumer 0.335 > 0.05 (nilai
probabilitas), maka Kemudahan Penggunaan TI tidak berpengaruh terhadap Pelayanan
7
Internal Costumer. c) Pengaruh Kinerja Individual (Y
1
) terhadap Pelayanan Internal
Costumer (Y
2
) dengan Nilai sig. Variabel Kinerja Individual terhadap Pelayanan Internal
Costumer 0.000 < 0.05 (nilai probabilitas), maka Kinerja Individual berpengaruh terhadap
Pelayanan Internal Costumer.
Berdasarkan Gambar 1, maka dapat dibuat persamaan strukturnya sebagai berikut :
Persamaan Struktur 1
Y
1
=
Y1X1
X
1
+
Y1X2
X
2
+
Y11

1
; R
square
= 0.428 X1 + 0.311 X2 + 0.562
1
; R
square
= 0.438
Persamaan Struktur 2
Y
2
=
Y2X1
X
1
+
Y2X2
X
2
+
Y2Y1
Y
1
+
Y22

2
; R
square
= 0.032 X1 + 0.106 X2 + 0.653 Y
1
+ 0.454
2
; R
square
= 0.546
Berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan pada analisis jalur dengan model
dekomposisi pengaruh kausal antarvariabel, dapat dimaknai sehingga memberikan informasi
secara objektif berikut : a) Hipotesis pertama, berbunyi Pemanfaatan Teknologi Informasi
berpengaruh terhadap Kinerja Individual. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub
struktur-1 maka koefisien X
1
terhadap Y
1
(Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap
Kinerja Individual) secara statistik adalah signifikan, artinya hipotesis pertama diterima. b)
Hipotesis kedua, berbunyi Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh
terhadap Kinerja Individual. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub struktur-1 maka
koefisien X
2
terhadap Y
1
(Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Kinerja
Individual) secara statistik adalah signifikan, artinya hipotesis kedua diterima. c) Hipotesis
ketiga, berbunyi Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Pelayanan Internal
Costumer. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub struktur-1 maka koefisien X
1
terhadap
Y
2
(Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Pelayanan Internal Costumer) secara statistik
adalah tidak signifikan, artinya hipotesis ketiga ditolak. d) Hipotesis keempat, berbunyi
Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Pelayanan Internal
Costumer. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub struktur-1 maka koefisien X
2
terhadap
Y
2
(Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Pelayanan Internal Costumer)
secara statistik adalah tidak signifikan, artinya hipotesis keempat ditolak. e) Beberapa
pengaruh langsung dan tidak langsung (melalui Y
1
) serta pengaruh total berikut : 1) Pengaruh
langsung variabel X
1
terhadap Y
1
= 0.428 = pengaruh total. 2) Pengaruh langsung variabel
X
1
terhadap Y
2
= 0.032, Pengaruh tidak langsung vaiabel X
1
terhadap Y
2
melalui Y
1
= 0.279
dan Pengaruh Total X
1
terhadap Y
2
= 0.311, 3) Pengaruh langsung variabel X
2
terhadap Y
1
=
0.311 = pengaruh total. 4) Pengaruh langsung variabel X
2
terhadap Y
2
= 0.106, Pengaruh
8
tidak langsung vaiabel X
2
terhadap Y
2
melalui Y
1
= 0.203 dan Pengaruh Total X
2
terhadap
Y
2
= 0.309, 5) Pengaruh langsung variabel Y
1
terhadap Y
2
= 0.653 = pengaruh total.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan dan kemudahan penggunaan
teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual, tetapi
tidak signifikan terhadap pelayanan internal costumer.
Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi memang sangat
dibutuhkan oleh pegawai pada Rektorat Universitas Hasanuddin didalam meningkatkan
kinerja individualnya. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Penelitian (Alpardan,
1990; Barua et al., 1995; Brynjolfsson et al., 1996) memberikan bukti empiris bahwa
investasi dibidang teknologi informasi dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja
individual dan produktivitas perusahaan.Penelitian sebelumnya tentang model Technology to
Performance Chain (TPC) (Goodhue et al., 1995) menggunakan yang menguji komponen
tugas, teknologi dan individual, serta interaksi dari tiga hal tersebut ke dampak evaluasi
pemakai. Penelitian (Goodhue et al., 1995) memberikan bukti empiris bahwa terdapat
pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual. Penelitian (Darwin,
1999) juga memberikan bukti empiris bahwa komputerisasi mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja individu. Hasil penelitian tersebut didukung oleh (Diana, 2001) yang
membuktikan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja karyawan akuntansi.
Teori Technology Acceptance Model (TAM) (Davis, 1986) dijelaskan bahwa persepsi
pengguna akan menentukan sikapnya dalam kemanfaatan penggunaan TI. Dalam TAM
digambarkan bahwa penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness)
dan kemudahan penggunaan (ease of use). Kemanfaatan dan kemudahan penggunaan
mempunyai pengaruh keminat perilaku. Pemakai teknologi akan mempunyai minat
menggunakan teknologi (minat perilaku) jika merasa sistem teknologi bermanfaat dan
mudah digunakan. Pemakai teknologi informasi akan lebih banyak memanfaatkan teknologi
informasi jika mudah digunakan. Sebaliknya jika teknologi informasi tidak mudah
digunakan (rumit) pemakai akan lebih sedikit dalam memanfaatkan teknologi informasi
tersebut. Dengan kata lain bahwa jika teknologi informasi tersebut sukar untuk digunakan
maka keinginan untuk menggunakan teknologi tersebut akan hilang.
Tidak berpengaruhnya pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi
mungkin disebabkan karena teknologi informasi yang tersedia atau digunakan oleh pegawai
9
pada Rektorat Universitas Hasanuddin belum terintegrasi dengan unit-unit kerja lainnya
sehingga proses pelayanan baik itu pertukaran data, informasi dan hasil pekerjaan belum
terlaksana dengan baik. Misalnya: pegawai dalam melakukan pertukaran data dengan
pegawai di unit lainnya perlu membawa device flashdisk ke pegawai yang dibutuhkan
datanya sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam memperoleh data tersebut.
Belum tersedianya teknologi untuk saling memberikan pelayan sehingga pegawai
merasa sulit dalam melakukan pelayanan dengan pegawai lainnya pada Rektorat Universitas
Hasanuddin juga menjadi salah satu alasannya. Sebahagian besar pegawai masih
menggunakan fasilitas internet dan email untuk berkomunikasi dan bertukar data, tetapi hal
ini terbatas bagi pegawai yang memiliki koneksi internet pada computer yang digunakan.
Belum lagi jika terjadi masalah pada jaringan internet maka pertukaran data tersebut juga
terhenti ditambah tingkat keamanan data perusahaan jika terhubung ke jaringan internasional
sangat rawan untuk di salahgunakan oleh pihak lain.
Sebab itu pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi akan lebih
meningkatkan pelayanan antar pegawai pada Rektorat Universitas Hasanuddin jika melalui
kinerja individual terlebih dahulu. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai koefisien pengaruh
langsung kemudahan penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja individual pegawai
lebih kecil dari nilai koefisien pengaruh tidak langsung kemudahan penggunaan teknologi
informasi terhadap pelayanan internal costumer melalui kinerja individual.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah a) Pemanfaatan Teknologi Informasi
berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja individual pegawai pada
Rektorat Universitas Hasanuddin. b) Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi
berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja individual pegawai pada
Rektorat Universitas Hasanuddin. c) Pemanfaatan teknologi informasi tidak signifikan
terhadap pelayanan antar pegawai Rektorat Universitas Hasanuddin. d) Kemudahan
penggunaan teknologi informasi tidak signifikan terhadap pelayanan antar pegawai pada
Rektorat Universitas Hasanuddin. e) Terjadi pengaruh tidak langsung dan langsung antara
variabel pemanfaatan teknologi informasi dan kemudahan penggunaan teknologi informasi
terhadap pelayanan antar pegawai pada Rektorat Universitas Hasanuddin. Saran untuk
pengembangan penelitian ini adalah a) Untuk meningkatkan kinerja individual pegawai dan
pelayanan antar pegawai maka pemanfaatan teknologi informasi dan tingkat kemudahan
teknologi tersebut untuk digunakan harus dikembangkan lagi. Khususnya pada pemanfaatan
10
dan kemudahan teknologi informasi untuk membantu para pegawai untuk saling melakukan
pelayanan dalam bekerja. b) Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan mengembangkan
variabel pemanfaatan teknologi informasi dan menambahkan variabel kesiapan dalam
pemanfaatan teknologi informasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Alpar Paul & Kim Moshe. (1990). A Microeconomic Approach to The Measurement
of Information Technology Value. Journal of Management Information System.
Azwar, S. (2011). Sikap Manusia : Teori dan Pengukuran. Edisi ke-2. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Barua at al. (1995). Information Technology and Business Value : An Analytic and
Empirical Investigation. Information System Research.
BurtonJones,A.&Straub.D.W.( 2003).Individual System Usage A Review Of Theoris
and Method. Working Paper, Georgia State University.
Brynjolfsson, E. &Hitt. L. (1996). Paradox Lost ? Firm Level Evidance on The
Returns to Informations System. Management Science.
Darwin, R.N . (1999). Komputerisasi Pasar Swalayan : Implikasi Terhadap Kinerja
Karyawan. Tesis Tidak Dipublikasikan, MAKSI UNDIP.
Davis, Fred D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use and User
Acceptance of Computer Technology. , MIS Quertely.
Davis, Fred D et al. (1989). User Acceptance of Computer Technology : A
Comparison of Two Theoritical Models., Management Sciences.
Diana P.M. (2001). Studi Empiris Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pemanfaatan Personal Computing dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan
Akuntansi. Tesis Tidak Dipublikasikan , MAKSI UGM.
Goodhue, DaleL. (1995). Understanding User Evaluation of Information Systems.,
Management Sciences.
Goodhue, D.L &Thompson, R.L, (1995).Task-Technology Fit and Individual
Performance.MIS Quarterly.
Riduwan, Drs. M.B.A & Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM. (2008). Cara
Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung :
Alfabeta.
12
Tabel 1. Nilai Tolerance dan VIF pada Coefficients Collinearity Statistics
Pemanfaatan
TI
Kemudahan
Penggunaan TI
Kinerja Individual
NILAI TOLERANCE
Kinerja Individual 0.647 0.647 0.000
Pelayanan Internal Costumer 0.534 0.582 0.562
NILAI VIF
Kinerja Individual 1.547 1.547 0.000
Pelayanan Internal Costumer 1.872 1.719 1.779
Tabel 2 Uji DW terhadap Variabel Endogen
Variabel Endogen Durbin-Waston
Kinerja Individual (Y
1
) 1.656
Pelayanan Internal Costumer (Y
2
) 1.964
Tabel 3. Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Struktur - 1
dan Struktur - 2
Pengaruh antar
variabel
Koefisien
Standarized
Jalur (Beta)
Nilai t Nilai F
Hasil
Pengujian
Koefisien
Determinan
Koefisien
Variabel
Lain
Koefisien Jalur Struktur 1
X
1
terhadap Y
1
0.428 3.755
26.095
H
o
ditolak
0.438 atau
43.8%
0.562
atau
56.2%
X
2
terhadap Y
1
0.311 2.730 H
o
ditolak
Koefisien Jalur Struktur 2
X
1
terhadap Y
2
0.032 0.281
26.439
H
o
diterima
0.546 atau
54.6%
0.454
atau
45.4%
X
2
terhadap Y
2
0.106 0.971 H
o
diterima
Y
1
terhadap Y
2
0.653 5.900 H
o
ditolak
13
Gambar 1. Dekomposisi Empat Variabel
0.454

2
1
0.562 0.032
Kinerja Individu
(Y
1
)
0.653
0.106
0.311
0.428

1
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
(X1)
Kemudahan
Penggunaan
Teknologi Informasi
(X2)
Pelayanan (Internal
Costumer) (Y2)

Anda mungkin juga menyukai