1
; R
square
= 0.428 X1 + 0.311 X2 + 0.562
1
; R
square
= 0.438
Persamaan Struktur 2
Y
2
=
Y2X1
X
1
+
Y2X2
X
2
+
Y2Y1
Y
1
+
Y22
2
; R
square
= 0.032 X1 + 0.106 X2 + 0.653 Y
1
+ 0.454
2
; R
square
= 0.546
Berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan pada analisis jalur dengan model
dekomposisi pengaruh kausal antarvariabel, dapat dimaknai sehingga memberikan informasi
secara objektif berikut : a) Hipotesis pertama, berbunyi Pemanfaatan Teknologi Informasi
berpengaruh terhadap Kinerja Individual. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub
struktur-1 maka koefisien X
1
terhadap Y
1
(Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap
Kinerja Individual) secara statistik adalah signifikan, artinya hipotesis pertama diterima. b)
Hipotesis kedua, berbunyi Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh
terhadap Kinerja Individual. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub struktur-1 maka
koefisien X
2
terhadap Y
1
(Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Kinerja
Individual) secara statistik adalah signifikan, artinya hipotesis kedua diterima. c) Hipotesis
ketiga, berbunyi Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Pelayanan Internal
Costumer. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub struktur-1 maka koefisien X
1
terhadap
Y
2
(Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Pelayanan Internal Costumer) secara statistik
adalah tidak signifikan, artinya hipotesis ketiga ditolak. d) Hipotesis keempat, berbunyi
Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Pelayanan Internal
Costumer. Berdasarkan pengujian koefisien jalur sub struktur-1 maka koefisien X
2
terhadap
Y
2
(Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Pelayanan Internal Costumer)
secara statistik adalah tidak signifikan, artinya hipotesis keempat ditolak. e) Beberapa
pengaruh langsung dan tidak langsung (melalui Y
1
) serta pengaruh total berikut : 1) Pengaruh
langsung variabel X
1
terhadap Y
1
= 0.428 = pengaruh total. 2) Pengaruh langsung variabel
X
1
terhadap Y
2
= 0.032, Pengaruh tidak langsung vaiabel X
1
terhadap Y
2
melalui Y
1
= 0.279
dan Pengaruh Total X
1
terhadap Y
2
= 0.311, 3) Pengaruh langsung variabel X
2
terhadap Y
1
=
0.311 = pengaruh total. 4) Pengaruh langsung variabel X
2
terhadap Y
2
= 0.106, Pengaruh
8
tidak langsung vaiabel X
2
terhadap Y
2
melalui Y
1
= 0.203 dan Pengaruh Total X
2
terhadap
Y
2
= 0.309, 5) Pengaruh langsung variabel Y
1
terhadap Y
2
= 0.653 = pengaruh total.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan dan kemudahan penggunaan
teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual, tetapi
tidak signifikan terhadap pelayanan internal costumer.
Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi memang sangat
dibutuhkan oleh pegawai pada Rektorat Universitas Hasanuddin didalam meningkatkan
kinerja individualnya. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Penelitian (Alpardan,
1990; Barua et al., 1995; Brynjolfsson et al., 1996) memberikan bukti empiris bahwa
investasi dibidang teknologi informasi dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja
individual dan produktivitas perusahaan.Penelitian sebelumnya tentang model Technology to
Performance Chain (TPC) (Goodhue et al., 1995) menggunakan yang menguji komponen
tugas, teknologi dan individual, serta interaksi dari tiga hal tersebut ke dampak evaluasi
pemakai. Penelitian (Goodhue et al., 1995) memberikan bukti empiris bahwa terdapat
pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual. Penelitian (Darwin,
1999) juga memberikan bukti empiris bahwa komputerisasi mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja individu. Hasil penelitian tersebut didukung oleh (Diana, 2001) yang
membuktikan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja karyawan akuntansi.
Teori Technology Acceptance Model (TAM) (Davis, 1986) dijelaskan bahwa persepsi
pengguna akan menentukan sikapnya dalam kemanfaatan penggunaan TI. Dalam TAM
digambarkan bahwa penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness)
dan kemudahan penggunaan (ease of use). Kemanfaatan dan kemudahan penggunaan
mempunyai pengaruh keminat perilaku. Pemakai teknologi akan mempunyai minat
menggunakan teknologi (minat perilaku) jika merasa sistem teknologi bermanfaat dan
mudah digunakan. Pemakai teknologi informasi akan lebih banyak memanfaatkan teknologi
informasi jika mudah digunakan. Sebaliknya jika teknologi informasi tidak mudah
digunakan (rumit) pemakai akan lebih sedikit dalam memanfaatkan teknologi informasi
tersebut. Dengan kata lain bahwa jika teknologi informasi tersebut sukar untuk digunakan
maka keinginan untuk menggunakan teknologi tersebut akan hilang.
Tidak berpengaruhnya pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi
mungkin disebabkan karena teknologi informasi yang tersedia atau digunakan oleh pegawai
9
pada Rektorat Universitas Hasanuddin belum terintegrasi dengan unit-unit kerja lainnya
sehingga proses pelayanan baik itu pertukaran data, informasi dan hasil pekerjaan belum
terlaksana dengan baik. Misalnya: pegawai dalam melakukan pertukaran data dengan
pegawai di unit lainnya perlu membawa device flashdisk ke pegawai yang dibutuhkan
datanya sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam memperoleh data tersebut.
Belum tersedianya teknologi untuk saling memberikan pelayan sehingga pegawai
merasa sulit dalam melakukan pelayanan dengan pegawai lainnya pada Rektorat Universitas
Hasanuddin juga menjadi salah satu alasannya. Sebahagian besar pegawai masih
menggunakan fasilitas internet dan email untuk berkomunikasi dan bertukar data, tetapi hal
ini terbatas bagi pegawai yang memiliki koneksi internet pada computer yang digunakan.
Belum lagi jika terjadi masalah pada jaringan internet maka pertukaran data tersebut juga
terhenti ditambah tingkat keamanan data perusahaan jika terhubung ke jaringan internasional
sangat rawan untuk di salahgunakan oleh pihak lain.
Sebab itu pemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi akan lebih
meningkatkan pelayanan antar pegawai pada Rektorat Universitas Hasanuddin jika melalui
kinerja individual terlebih dahulu. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai koefisien pengaruh
langsung kemudahan penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja individual pegawai
lebih kecil dari nilai koefisien pengaruh tidak langsung kemudahan penggunaan teknologi
informasi terhadap pelayanan internal costumer melalui kinerja individual.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah a) Pemanfaatan Teknologi Informasi
berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja individual pegawai pada
Rektorat Universitas Hasanuddin. b) Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi
berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja individual pegawai pada
Rektorat Universitas Hasanuddin. c) Pemanfaatan teknologi informasi tidak signifikan
terhadap pelayanan antar pegawai Rektorat Universitas Hasanuddin. d) Kemudahan
penggunaan teknologi informasi tidak signifikan terhadap pelayanan antar pegawai pada
Rektorat Universitas Hasanuddin. e) Terjadi pengaruh tidak langsung dan langsung antara
variabel pemanfaatan teknologi informasi dan kemudahan penggunaan teknologi informasi
terhadap pelayanan antar pegawai pada Rektorat Universitas Hasanuddin. Saran untuk
pengembangan penelitian ini adalah a) Untuk meningkatkan kinerja individual pegawai dan
pelayanan antar pegawai maka pemanfaatan teknologi informasi dan tingkat kemudahan
teknologi tersebut untuk digunakan harus dikembangkan lagi. Khususnya pada pemanfaatan
10
dan kemudahan teknologi informasi untuk membantu para pegawai untuk saling melakukan
pelayanan dalam bekerja. b) Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan mengembangkan
variabel pemanfaatan teknologi informasi dan menambahkan variabel kesiapan dalam
pemanfaatan teknologi informasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Alpar Paul & Kim Moshe. (1990). A Microeconomic Approach to The Measurement
of Information Technology Value. Journal of Management Information System.
Azwar, S. (2011). Sikap Manusia : Teori dan Pengukuran. Edisi ke-2. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Barua at al. (1995). Information Technology and Business Value : An Analytic and
Empirical Investigation. Information System Research.
BurtonJones,A.&Straub.D.W.( 2003).Individual System Usage A Review Of Theoris
and Method. Working Paper, Georgia State University.
Brynjolfsson, E. &Hitt. L. (1996). Paradox Lost ? Firm Level Evidance on The
Returns to Informations System. Management Science.
Darwin, R.N . (1999). Komputerisasi Pasar Swalayan : Implikasi Terhadap Kinerja
Karyawan. Tesis Tidak Dipublikasikan, MAKSI UNDIP.
Davis, Fred D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use and User
Acceptance of Computer Technology. , MIS Quertely.
Davis, Fred D et al. (1989). User Acceptance of Computer Technology : A
Comparison of Two Theoritical Models., Management Sciences.
Diana P.M. (2001). Studi Empiris Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pemanfaatan Personal Computing dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan
Akuntansi. Tesis Tidak Dipublikasikan , MAKSI UGM.
Goodhue, DaleL. (1995). Understanding User Evaluation of Information Systems.,
Management Sciences.
Goodhue, D.L &Thompson, R.L, (1995).Task-Technology Fit and Individual
Performance.MIS Quarterly.
Riduwan, Drs. M.B.A & Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM. (2008). Cara
Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung :
Alfabeta.
12
Tabel 1. Nilai Tolerance dan VIF pada Coefficients Collinearity Statistics
Pemanfaatan
TI
Kemudahan
Penggunaan TI
Kinerja Individual
NILAI TOLERANCE
Kinerja Individual 0.647 0.647 0.000
Pelayanan Internal Costumer 0.534 0.582 0.562
NILAI VIF
Kinerja Individual 1.547 1.547 0.000
Pelayanan Internal Costumer 1.872 1.719 1.779
Tabel 2 Uji DW terhadap Variabel Endogen
Variabel Endogen Durbin-Waston
Kinerja Individual (Y
1
) 1.656
Pelayanan Internal Costumer (Y
2
) 1.964
Tabel 3. Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Struktur - 1
dan Struktur - 2
Pengaruh antar
variabel
Koefisien
Standarized
Jalur (Beta)
Nilai t Nilai F
Hasil
Pengujian
Koefisien
Determinan
Koefisien
Variabel
Lain
Koefisien Jalur Struktur 1
X
1
terhadap Y
1
0.428 3.755
26.095
H
o
ditolak
0.438 atau
43.8%
0.562
atau
56.2%
X
2
terhadap Y
1
0.311 2.730 H
o
ditolak
Koefisien Jalur Struktur 2
X
1
terhadap Y
2
0.032 0.281
26.439
H
o
diterima
0.546 atau
54.6%
0.454
atau
45.4%
X
2
terhadap Y
2
0.106 0.971 H
o
diterima
Y
1
terhadap Y
2
0.653 5.900 H
o
ditolak
13
Gambar 1. Dekomposisi Empat Variabel
0.454
2
1
0.562 0.032
Kinerja Individu
(Y
1
)
0.653
0.106
0.311
0.428
1
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
(X1)
Kemudahan
Penggunaan
Teknologi Informasi
(X2)
Pelayanan (Internal
Costumer) (Y2)