Anda di halaman 1dari 17

Anti fungsi

kelompok 7
ADE RESTU WAHYUNI
EVA NOVIANI
HERLIN WAHYUDI
NADYA VIOLANI
ROZIANTY KHAIRIAH
SEPTILA ANGGRAINI
SUNARDI

PENGERTIAN JAMUR
Jamur (fungi) merupakan tumbuhan
yang tidak memiliki klorofil, sehingga
tidak mampu melakukan fotosintesis
untuk memelihara sendiri
kelangsungan hidupnya.

ALAT REPRODUKSI JAMUR
Reproduksi jamur terjadi dalam 2 cara :
1. secara seksual (perkembangbiakan
generatif )
adalah perkembangbiakan yang diawali dengan
peleburan gamet (sel-sel kelamin), yang
didahului dengan penyatuan 2 hifa yang
berbeda, yang disebut konjugasi.
Berdasarkan gametnya, proses ini dapat
dikelompokkan sebagai :
Isogami
peleburan 2 gamet yang sama
bentuknya


Sambungan....
Anisogami
peleburan 2 gamet yang sama bentuknya
tetapi berbeda ukurannya
Oogami
peleburan 2 gamet yang berbeda bentuk dan
ukurannya
Gametangiogami
peleburan isi 2 gametangium yang berbeda
muatan dan menghasilkan zigospora
Somatogami
peleburan sel hifa yang tidak berdiferensiasi
Spermatisasi
peleburan antara sperma tium (gamet jantan)
dengan gametanium (gamet betina)

2. secara aseksual (perkembangbiakan
vegetatif )

fragmentasi
Pemotongan bagian-bagian hifa,
tiap potongan tersebut akan
menjadi hifa baru
spora aseksual
spora yang dihasilkan dari
pembelahan secara mitosis

PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
JAMUR
Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia
disebut mikosis. Mikosis terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Mikosis superfisial
merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku, dan
rambut terutama disebabkan oleh 3 generasi jamur,
yaitu Trichophyton, Microsporum, dan
Epidermophyton.

JENIS MIKOSIS SUPERFISIAL

Tineacapitis
Merupakan infeksi jamur yang menyerang
stratum corneum kulit kepala dan rambut
kepala, yang disebabkan oleh jamur
Mycrosporum dan Trichophyton
Tineafavosa
Merupakan infeksi pada kulit kepala, kulit
badan yang tidak berambut dan kuku.
Penyebabnya adalah Trichophyton schoenleinii
Tineabarbae
Merupakan infeksi jamur yang menyerang
daerah yang berjanggut dan kulit leher, rambut
dan folikel rambut.

Sambungan...
Dermatophytosis(Tinea pedis, Athele foot)
Merupakan infeksi jamur superfisial yang kronis
mengenai kulit terutama kulit di sela-sela jari kaki.
Tineacruris
Merupakan infeksi mikosis superfisial yang mengenai
paha bagian atas sebelah dalam. Penyebabnya
adalah Epidermophyton floccosum atau Trichophyton
sp.
Tineaversicolor(panu)
Merupakan mikosis superfisial dengan gejala berupa
bercak putih kekuning-kuningan disertai rasa gatal,
biasanya pada kulit dada, bahu punggung, axilla,
leher dan perut bagian atas. Penyebabnya adalah
Malassezia furtur.



Sambungan...
Otomycosis(Mryngomycosis)
Merupakan mikosis superfisial yang menyerang
lubang telinga dan kulit di sekitarnya yang
menimbulkan rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi
sekunder akan menjadi bernanah. Penyebabnya
adalah Epidermophyton floccosum dan Trichophyton
sp.
Tineacircinata(Tineacorporis)
Merupakan mikosis superfisial berbentuk bulat-bulat
(cincin) dimana terjadinya jaringan granulamatous,
pengelupasan lesi kulit disertai rasa gatal. Gejalanya
bermula berupa papula kemerahan yang melebar.


2. JENIS MIKOSIS SISTEMATIK

Nocardiosis
Merupakan mikosisi yang menyerang jaringan
subkutan, yakni terjadi pembengkakan jaringan yang
terkena dan terjadinya lubang-lubang yang
mengeluarkan nanah dan jamurnya berupa granula.
Penyebabnya adalah Nocardia asteroides.
Candidiasis
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau
organ tubuh seperti hantung dan paru-paru, selaput
lendir dan juga vagina.Infeksi ini terjadi karena faktor
predisposisi, misalnya diabetes, AIDS, daerah kulit
yang lembab dan obesitas.Penyebabnya adalah
Candida albicans.



sambungan...

Actinomycosis
Merupakan mikosis yang ditandai dengan adanya
jaringan granulomatous, bernanah disertai dengan
terjadinya abses dan fistula.Penyebabnya adalah
Actinomyces bovis.
Maduromycosis(Madurafoot)
Merupakan mikosis pada kaki yang ditandai
dengan terjadinya massa granulomatous yang
biasanya meluas ke jaringan lunak dan tulang kaki.
Penyebabnya adalah Allescheris boydii,
Cephalosporium falciforme, Madurella mycetomi,
dan Madurella grisea.


Sambungan...
Sporotrichosis
Merupakan mikosis yang bersifat granulomatous
menimbulkan terjadinya benjolan gumma, ulcus
dan abses yang biasanya mengenai juga kulit dan
kelenjar lympha superfisial.Penyebabnya adalah
Sporotrichum schenckii
Blastomycosis
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, paru-
paru, viscera, tulang dan sistem
saraf.Penyebabnya adalah Blastomyces
dermatitidis dan Blastomyces brasieliensis


Infeksi jamur menurut lokasi infeksinya pada
manusia berlangsung melalui sporanya yaitu :
Infeksi sistemik ( mycose umum ) :
pada infeksi ini jamur tersebar dalam
tubuh dan mengakibatkan infeksi
pada organ tubuh. yg kadang2 dapat
membahayakan jiwa.
Infeksi permukaan ( Mycose tinea ) :
infeksi ini lebih sering terjadi, terbatas
pada kulit, rambut, kuku, dan
mukosa.


Penggolongan obat
Nama Obat Mekanisme
kerja/indikasi
Kontraindikasi/efek
samping/iotoksikasi
Amfoterisin B
Cth : Fungizon
Mengganggu membran
plasma sel sel
fungus. Merupakan
obat terpilih untuk
infeksi fungus sistemik
seperti meningitis
fungus dan infeksi
saluran kemih.
Indeks teraupetiknya
buruk, bisa
menyebabkan toksik
pada dosis terapi,
demam, menggigil,
mual, sakit kepala,
anemia. Hati hati
dalam pemakainnya.
Nistatin
Cth : Mycostatin
Mengganggu membran
plasma sel sel
fungus. Biasa
digunakan untuk
candida usus dan
candida mulut. Selain
itu juga digunakan
untuk topical.
Sedikit efek yang
dilaporkan jika
diberikan secara oral
Nama Obat

Mekanisme
kerja/indikasi

Kontraindikasi/efeksa
mping/iotoksikasi

Ketokenazol
Cth : Nizoral
Mengganggu sintesa
ergosterol yg merupakan
sterol utama pada
membran plasma fungus.
Biasa digunakan untuk
candida faring dan
candidiasis mukokutan
kronik dan deramatofita
yg resistan terhadap
griseofulfin
Mual, diare, sakit
kepala, ruam, pusing,
dan nyeri payudara.
Dalam pemakaian amati
tes fungsi hati dan
hentikan obat bila terjadi
tanda tanda kelainan
hati.
Flukonazol
Cth : diflucan
Menghancurkan
membran plasma dg
menghambat demetilasi
sterol. Obat2 ini biasa
digunakan untuk
histoplasmosis sistemik,
meningitis.terapi dapat
dimulai dg intravena
kemudian lanjutkan
melalui oral
Efek samping berupa
mual, sakit kepala,
ruam, muntah dan diare.
Obat obat ini sangat
mahal. Tidak ada efek
pada sintesa testoteron.
Nama Obat

Mekanisme
kerja/indikasi
Kontraindikasi/efeksa
mping/iotoksikasi
Klotrimazol
Cth : Lotrimin
Mekanisme kerja tdk
diketahui. Biasa
digunakan untuk
infeksi candida dan
dermatifita pada kulit
Mikonazol
Cth : Monistat
Mekanisme kerja
tidak diketahui. Biasa
digunakan untuk
candida vaginal, dan
infeksi sistemik yang
berat.
Efek samping berupa
mual, demam, ruam
dan muntah ( khusus
untuk pemakaian
intravena ).
Griseofulfin
Cth : fulvicin
Mengganggu sintesa
dan polimerisasi
asam asam nukleat
dari fungus. Biasa
digunakan untuk
dermatofita pada
rambut, kulit dan
kuku. Pengobatan
memerlukan waktu
6 bulan.
Efek samping berupa
sakit kepala,
gangguan saluran
cerna, leukopenia.

Anda mungkin juga menyukai