Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO B BLOK 25

Ny. Romlah,
KLARIFIKASI ISTILAH
Puskesmas : Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang
menyelengarakan tugas teknis operasional dinkes dan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di indonesia
BPJS : Lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan sosial di Indonesia menurut UU No 40/2004
Kader PKK : Mitra kerja pemerintah dan organisasi pemasyarakatan
yang berfungsi sebagai fasilitator perencana, pelaksana, pengendali, dan penggarap pada
masing-masing tingkatan untuk terlaksananya program PKK ( Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga)
Posyandu : Wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh,
dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait
Imunisasi Dasar : Imunisasi wajib untuk bayi dibawah 1 tahun yang terdiri
dari hepatitis B 4x, BCG 1x, Polio 4x, DPT 3x, dan Campak 1x.
Mutu Pelayanan Kesehatan : Pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap
pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata serata
penyelengaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Ny. Romlah 35 tahun merasa kurang puas atas mutu pelayanan kesehatan di puskesmas
karena :
Berdesakan saat mendaftar dan menyerahkan kartu BPJS di loket
Ruang tunggu Puskesmas terlihat kotor karena banyak sampah
Orang yang datang sesudah kedatangannya dipanggil lebih dulu
Setelah menunggu 2 jam Petugas puskesmas memanggil Ny. Romlah tanpa
senyum dan anaknya diperiksa tanpa penjelasan sama sekali
Ny. Romlah juga menunggu lama sampai mendapat obat untuk anaknya
2. Ny. Romlah tidak pernah membawa anaknya ke Posyandu lagi sejak imunisasi dasar
anaknya sudah lengkap

ANALISIS MASALAH
1. Apa saja standar mutu pelayanan Kesehatan di Puskesmas? 1
2. Apa saja fungsi Puskesmas? 2
3. Bagaimana struktur organisasi Puskesmas? 3
4. Pada kasus pelayanan apa yang harus didapatkan oleh Ny. Romlah dan anak
yang berusia 2,5 tahun? 4
5. Apa klasifikasi Puskesmas? (aku dak ngerti ini er, kl aku dak salah denger itu tu
klasifikasi pelayanan puskesmas)



Pelayanan puskesmas dibagi menjadi dua, yaitu puskesmas rawat jalan dan
puskesmas rawat inap.
a. Pelayanan rawat jalan
Rawat Jalan merupakan salah satu unit kerja di puskesmas yang melayani pasien yang
berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh prosedur
diagnostik dan terapeutik. Pada waktu yang akan datang, rawat jalan merupakan
bagian terbesar dari pelayanan kesehatan di Puskesmas. Pertumbuhan yang cepat dari
rawat jalan ditentukan oleh tiga faktor yaitu:

I. Penekanan biaya untuk mengontrol peningkatan harga perawatan kesehatan
dibandingkan dengan rawat inap,
II. Peningkatan kemampuan dan sistem reimbursement untuk prosedur di rawat
jalan,
III. Perkembangan secara terus menerus dari teknologi tinggi untuk pelayanan
rawat jalan akan menyebabkan pertumbuhan rawat jalan

Tenaga pelayanan di rawat jalan adalah tenaga yang langsung berhubungan dengan
pasien, yaitu:
i. Tenaga administrasi (non medis) yang memberikan pelayanan penerimaan
pendaftaran dan pembayaran,
ii. Tenaga keperawatan (paramedis) sebagai mitra dokter dalam memberikan
pelayanan pemeriksaan / pengobatan,
iii. Tenaga dokter (medis) pada masing-masing poliklinik yang ada .

6. Apa indikator tingkat kepuasan masyrakat terhadap pelayanan kesehatan? 1
7. Jelaskan mengenai BPJS ! 2
8. Bagaimana prosedur pendaftaran pasien dipuskesmas dengan BPJS? 3
9. Apa yang harus dilakukan Puskesmas untuk mengatasi keadaan pasien yang
berdesakan saat mendaftar di loket? 4
10. Bagaimana cara mengatasi ruang tunggu di Puskesmas yang kotor? 5



11. Bagaimana pengolahan limbah medis? 1
12. Bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas? 2
13. Berapa kali dalam satu bulan anak dibawa ke Posyandu dan apa pelayanan
yang didapatkan anak saat di Posyandu? 3
14. Bagaimana fungsi, dan pelayanan yang diberikan di posyandu? 4
15. Apa saja tingkatan posyandu ? 5
Atas dasar 8 indikator yang digunakan sebagai penyaring atau penentu tingkat
kemandirian Posyandu, Posyandu dapat digolongkan menjadi 4 tingkatan.
Adapun intervensinya yaitu:

1. Posyandu Pratama (warna merah)

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap, kegiatannya
belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas.

Keadaan dinilai gawat, sehingga intervensinya adalah pelatihan kader ulang. Artinya
kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan dasar lagi.

2. Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu pada tingkat madtya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali
pertahun, dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih. Akan tetapi
cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi) masih rendah, yaitu
kurang dari 50%. Ini berarti, kelestarian kegiatan posyandu sudah baik tetapi masih
rendah cakupannya.

Untuk ini perlu dilakukan penggerakkan masyarakat secara intensif,serta
penambahan program yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Intervensi
untuk posyandu madya ada 2 yaitu :

- Pelatihan Toma dengan modul ekskalasi Posyandu yang sekarang sudah
dilengkapi dengan metoda stimulasi.

- Penggarapan dengan pendekatan PKMD (SMD dan MMD) untuk menentukan
masalah dan mencari penyelesaiannya, termasuk menentukan program tambahan
yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.

3. Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah Posyandu yang frekuensinya lebih dari 8
kali pertahun, rata-rata junlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5
program utamanya (KB, KIA, Gizi dan imunisasi) lebih dari 50%. Sudah ada program
tambahan, bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana.

Intervensi posyandu tingkat ini adalah :
- Penggarapan dengan pendekatan PKMD, untuk mengarahkan masyarakat
menentukan sendiri pengembangan program di Posyandu.

- Pelatihan Dana Sehat, agar di desa tersebut dapat tumbuh dana sehat yang
kuat, dengan cakupan anggota minimal 50% kk atau lebih.

4. Posyandu Mandiri (warna biru)

Posyandu ini berarti sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5
program utama sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat, telah
menjangkau lebih dari 50% KK. Untuk Posyandu tingkat ini, intervensinya adalah
pembinaan Dana Sehat, yaitu diarahkan agar Dana Sehat tersebut menggunakan
prinsip JPKM.



16. Apa yang harus dilakukan untuk menarik masyarakat untuk datang ke
posyandu? 1
17. Bagaimana cara pemberian imunisasi dasar? (jadwal imunisasi) 2
18. Apa saja peran Kader PKK ? 3
19. Apa syarat untuk menjadi seorang Kader PKK? 4
HIPOTESIS
Ny. Romlah kurang puas ketika berobat ke Puskesmas karena mutu pelayanan kesehatan yang
kurang baik.
Learning Isue
BPJS 5
Puskesmas ( mutu pelayanan ) 1
Posyandu 2
PKK 3

Kelompok sama seperti y pertama
1. Syahid, annisa, hanifa
2. Kak mona, tami, indri
3. Umay. Naming, tafdil
4. Putri, erni, rike
5. Taufan, kak uty

Dikumpul hari selasa yah paling lama jam 19.00 terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai