Serat Selulosa dari

Larutan Kristal
Cair

Proses & Identifikasi Morfologi


FAJAR FIRSTYA ADAM
140503110020
Selulosa asetat butirat
Selulosa yang mengandung gugus hidroksil
asam asetat
Gugus esternya asam butirat
Termoplastik
Ketangguhan terhadap suhu dan isolasi listrik
yang baik
Lapisan coating , tabung infus dan storaging
bahan kimia
Lignin
Polimer tiga dimensi
Bersatu dengan selulosa dalam kayu
Monomer fenilpropan
Derajat polimerisasi tinggi

Preparasi Larutan Kristal Cair
Dried CAB
Lignin variasi konsentrasi
0 % , 4 % , 10% , 15% dan 20%
Dilarutkan dalam campuran
dimetilasetamida & LiCl
Mixing 12 jam suhu ruang
Larutan Kristal Cair dgn L ;
0,4,10,15,20 %
Pengujian pada Larutan kristal cair
Polarized Optic Microscopy
Pengukuran Viskositas
Polarized Optic Microscopy
Polarized Optic Microscopy
Sampel larutan diantara slide dan penutup slip
Diperiksa sampel secara birefringence pada
polarisasi yang terlintas
Pada suhu ruang
Pengukuran Viskositas
Untuk karakterisasi viskoelastisitas
RMS 800 (Spektrometer Reometrik Mekanik)
Suhu 299 K
Amplitudo regangan 25%
Larutan dimasukkan pada geometric disc
paralel
Pemintalan Serat
Larutan kristal cair (%-L)
Pemintalan
Basah
Laju alir = 1-3
cm/det
Serat diambil
(11-25 m/menit)
Tambah air
(303 K)
Rendam dalam Air
Perawatan Serat
Serat (%-L) Uji Mekanik
Uji Mekanik Serat
Instron 1130 ---- ASTM D3822
Suhu ruang , relatively humidity , panjang serat
ukur 1 inch pada regangan 0,2 inch/menit
Modulus Young
Breaking tenacity
Breaking Toughness
Elongasi
6-10 kali ukur
Uji Mekanik Serat
Diameter Serat
Nikon UM-2 Measurescope
Ukur dan rata ratakan 3-4 kali
Alat :
Hasil Polarized Optic Microscopy
Gambar 2 mikrograf optik terpolarisasi larutan CAB / L dengan
berbagai lignin konten: (a) 0% L (b / b), (b) 4% L (b / b), (c) 15% L
(b / b) dan (d) 20% L (b / b)

Hasil Pengujian Viskositas
Hasil Pengujian Viskositas
Hasil Uji Mekanik Serat

Kesimpulan
Viskositas Dinamis dan Modulus elastisitas
menurun dengan penambahan kadar lignin
campuran CAB/L
Hasil Polarized Optic Microscopy menunjukkan
larutan dengan kadar Lignin adalah larutan
kristal cair
Keuletan , modulus serat meningkat dengan
naiknya kadar lignin
Tingginya koagulasi , fase pencampuran
meningkat
sekian