Anda di halaman 1dari 3

SL khusus kulit

Perkenalkan saya dokter vita yang akan memeriksa ibu hari ini
- Ibu, namanya siapa?
- Ibu, pekerjaannya saat ini sebagai apa? Mohon dalami item pekerjaan ini dilapangan atau
di dalam ruangan?
- Masih sekolah? tidak sudah tamat, apa pendidikan terakhir yang ibu miliki?
- Ibu, kalau boleh tahu sukunya apa?
- sekarang ibu bertempat tinggal di daerah mana? Dengan keluarga atau sendiri? 1 keluarga
berapa orang?
RPS
- Baiklah, apa keluhan yang ibu rasakan sehingga membuat ibu datang saat ini?
- Dimana lokasinya, boleh ditunjukkan?
- Sejak kapan keluhan ini ibu alami?
- Apakah juga diiringi dengan rasa gatal atau rasa baal ? atau ada bengkak dan tukak?
- Ibu tadi bilang lesi ini muncul sejak 3 hari yang lalu . ingatkah ibu dimana lokasi lesi timbul
pertama kalinya?
- Adakah penyebaran ke area lain? Jika ada bagaimana penyebarannya bu? Dari mana ke
mana?
- Sebelum lesi ini muncul mungkinkah ada makanan atau obat tertentu yang ibu konsumsi?
- Mungkinkah di antara anggota keluarga ibu ada juga menderita hal yang sama seperti ibu
alami?
- Sebelum ibu datang ke dokter? Apakah keluhan ini sudah ibu coba obati? Sudah dok,
mengobati sendiri atau berobat ke tempat lain? Berobat ke bidan. Obat apa yang ibu
dapatkan? Warnanya kuning dan hijau. Bagaimana pengaruhnya terhadap penyakit ibu,
apakah keluhannya berkurang atau bertambah?
RPD
- Sebelum sekarang, apakah penyakit ini juga pernah muncul sebelumnya? Bagaimana
kondisinya saat itu? Mana yang lebih parah, sekarang atau yang dahulu? Sempat juga
diobati atau tidak?
- Apakah ibu ada riwayat alergi dengan obat tertentu?
- Apakah ibu sering mengalami bersin2 tiap pagi sejak kecil, atau mata berair dan terasa
gatal?
Cara deskripsi lesi
1. Lokasi : terlokalisir atau hampir seluruh tubuh? wajah, kulit kepala, leher, punggung, dada atas,
perut, lengan atas, lengan bawah, punggung tangan, telapak tangan, paha(tungkai atas),
tungkai bawah, kaki(telapak kaki /punggung kaki, jari tangan, diantara jari kaki, kuku,
rambut.
2. Distribusi : - jika menyatakan kedua belahan badan bilateral atau satu sisi badan unilateral
- Jika menyatakan kedua belahan badan sama simetris bilateral
- Jika satu lesi soliter, jika banyak multipel
- Jika ada gambaran vesikel berkelompok herpetiformis
- Jika ada gambaran 2 lebih lesi menyatu konfluent
- Jika memang terpisah satu sama lainnya diskret
- Jika distribusinya mengenai cukup luas sehingga dikategorikan apakah regional (30-
70%), generalisata (70-90%), universal (90-100%)
3. bentuk : jika dapat dimisalkan khas seperti apa bulat / lonjong/ dsb atau tidak dapat
dimisalkan tidak khas ( boleh disebut kedua-duanya jika ada dalam satu gambar)
4. susunan : liniar seperti garis yang lurus
Anular lingkaran bulat seperti Dermatitis numularis / dermatitis kontak jam tangan
Polisiklik khas pada infeksi jamur yaitu Tinea
Korimbiformis lesi seperti anak ayam yaitu infeksi candida
5. batas : jika dapat dibedakan antara area yang sehat dengan lesi secara jelas batas tegas, tetapi
jika tidak dapat dibedakan secara jelas batas tidak tegas.
6. ukuran lesi : sebesar jarum pentul milier
Sebesar biji jagung lentikuler
Sebesar uang logam (3-5 cm) numuler
Jika > 5 cm plakat (boleh juga sebutkan ukuran milier plakat)
7. efloresensi primer ( wajib disebutkan )
- makula : bercak datar berupa perubahan warna (hipopigmentasi / hiperpigmentasi / eritema)
- papul : benjolan kecil kecil diameter < 0.5 cm, terjadi karena hiperplasia sel kulit
- plak : peninggian lesi diatas kulit tetapi datar lebih luas daripada papul > 1 cm.

- nodus : tonjolan padat bulat ada puncak lebih kecil daripada dasarnya seperti acne, sertakan
lokasinya kutan/subkutan.
- nodulus : nodus < 1 cm
- urtika : penonjolannya disebabkan oleh udema, tidak peduli ukurannya berapa , timbul
mendadak tapi hilang perlahan . contoh : gali gato.
- vesikel : gelembung yang memiliki atap dan dasar diameter < 0.5 cm. Jika vesikel sudah berisi
nanah pustul , jika nanah mengendap hipopion, jika darah vesikel hemoragik
- bula : lebih besar dari vesicel
- kista : adanya ruangan berisi cairan, bisa rambut, sel seperti balon
8. efloresensi sekunder
- skuama : sisik berwarna putih putih.
- krusta : jika lesi pecah lalu cairan kering menunjukkan warna kekuningan / kehitaman.
- erosi : kulit aja yang terkelupas sehingga cairan bening yanng keluar
- ekskoriasi : lecet kulit lebih dalam hingga keluar darah
- ulkus : luka lebih dalam hingga memiliki tepi, dinding, dasar, isi, keadaan jaringan sekitar kulit
yaitu eritema / tidak.
- likenifikasi : kulit menebal dengan kekhasan relief kulit yang jelas

Anda mungkin juga menyukai