Iklan Hasil Rupst Antam TB 2012-Id

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN


Perusahan Perseroan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
Direksi Perusahaan Perseroan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk disingkat PT ANTAM (Persero) Tbk (Perseroan)
dengan ini mengumumkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat), yang diselenggarakan
pada tanggal 30 April 2013 bertempat di Ballroom 2, Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta sebagai berikut:
1. a. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama
Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun
Buku 2012.
b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman dan Surja, member frm dari Ernst and Young Global, sesuai dengan Laporan Nomor:
RPC-3347/PSS/2013 tanggal 13 Maret 2013 dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember
2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit
et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan selama Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan dan tidak
bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan
Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah dan Rekan, member frm dari IECnet,
sesuai dengan Laporan Nomor: 2523.AT.014 Tanggal 8 Maret 2013 yang menyatakan opini wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk tanggal
31 Desember 2012, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan prinsip akuntansi PKBL yang diterbitkan
oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat Edaran Nomor: SE-04/MBU.S/2007, dengan efektivitas penyaluran
dana Program Kemitraan sebesar 86,58% dan tingkat kolektibilitas/pengembalian pinjaman Program Kemitraan
sebesar 75,10%; dan sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge)
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku
Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
3. Menyetujui Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku 2012
yang seluruhnya berjumlah Rp2.993.114.982.000,00 untuk digunakan sebagai berikut:
a. Sejumlah Rp448.967.247.300,00 dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham (15%) dari Laba
Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku 2012.
b. Sejumlah Rp2.544.147.734.700,00 digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan (85%) dari Laba Tahun
Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku 2012.
Catatan:
- Dividen tunai dibagikan kepada Negara RI sebesar Rp291.947.238.098,00 dan Publik sebesar
Rp157.020.009.202,00.
- Jumlah usulan dividen per saham ini diperhitungkan tanpa saham treasury Perseroan yang tidak memiliki hak
untuk menerima dividen sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
c. Perseroan tidak mengalokasikan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
untuk Tahun Buku 2012 untuk sumber dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, tetapi Perseroan akan
membentuk cadangan biaya tahun 2013 untuk Program Bina Lingkungan yang besarnya sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan Perseroan.
d. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan
pembagian Dividen sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk melakukan pembulatan
ke atas terhadap pembayaran dividen per saham.
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2012, serta menetapkan besarnya gaji anggota Direksi dan
honorarium anggota Dewan Komisaris serta fasilitas dan tunjangan untuk Tahun Buku 2013.
5. a. Menyetujui Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan, member frm dari PricewaterhouseCoopers
International Limited sebagai Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan
Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal
31 Desember 2013.
b. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:
(i) Menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut
tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan
peraturan pasar modal.
(ii) Menetapkan kondisi, persyaratan penunjukan, dan honorarium Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk dan
Kantor Akuntan Publik Pengganti.
6. a. Menyetujui kenaikan Manfaat Pensiun bagi Peserta Dana Pensiun ANTAM terhitung sejak tanggal 1 Mei 2013
dengan jumlah sebagai berikut:
(i) Bagi Peserta Dana Pensiun ANTAM yang telah pensiun sebelum tanggal 1 Mei 2013, akan diberikan
kenaikan sebesar Rp100.000,00.
(ii) Bagi Peserta Dana Pensiun ANTAM yang telah pensiun sebelum tanggal 1 Mei 2013 dan menerima
Manfaat Pensiun kurang dari Rp900.000,00, dinaikkan menjadi Rp1.000.000,00.
b. Menyetujui kenaikan Manfaat Pensiun bagi Peserta Aktif Dana Pensiun ANTAM dari kenaikan sebesar
Rp350.000,00 (sesuai Peraturan Dana Pensiun tahun 2008) menjadi Rp450.000,00.
c. Pelaksanaan peningkatan Manfaat Pensiun dilaksanakan setelah dilakukan penyesuaian dan perubahan pasal
dalam Peraturan Dana Pensiun ANTAM dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan selaku Pendiri Dana Pensiun ANTAM untuk
melaksanakan penyesuaian dan perubahan Peraturan Dana Pensiun ANTAM dan hal-hal lain yang disyaratkan
menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun juncto Undang-undang Nomor 21
Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
7. a. Memberhentikan dengan hormat :
1. Sdr. Alwinsyah Lubis sebagai Direktur Utama
2. Sdr. Winardi sebagai Direktur Operasi
3. Sdr. Djaja M. Tambunan sebagai Direktur Keuangan
4. Sdr. Tato Miraza sebagai Direktur Pengembangan
5. Sdr. Achmad Ardianto sebagai Direktur SDM
6. Sdr. Deny Maulasa sebagai Direktur Umum & CSR
Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan yang bersangkutan terhitung sejak ditutupnya rapat ini dengan
ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti sebagai anggota Direksi
Perseroan.
b. Mengangkat :
1. Sdr. Tato Miraza sebagai Direktur Utama
2. Sdr. Hendra Santika sebagai Direktur
3. Sdr. Djaja M. Tambunan sebagai Direktur
4. Sdr. Tedy Badrujaman sebagai Direktur
5. Sdr. Sutikno sebagai Direktur
6. Sdr. I Made Surata sebagai Direktur
terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) setelah tanggal
pengangkatannya, namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi
sewaktu-waktu.
c. Direksi agar menetapkan pembagian tugas dan kewenangan anggota Direksi dengan terlebih dahulu
berkonsultasi dengan Dewan Komisaris.
d. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan dalam
akta notaris tersendiri mengenai keputusan dalam agenda Rapat ini dan melakukan segala tindakan yang
diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
termasuk untuk mendaftarkan susunan Direksi Perseroan.
8. a. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan:
1. Sdr. Burhan Muhammad sebagai Komisaris
2. Sdr. Bambang P.S. Brodjonegoro sebagai Komisaris
b. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan:
1. Sdr. Robert Pakpahan sebagai Komisaris
2. Sdr. Velix Vernando Wanggai sebagai Komisaris
terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) setelah tanggal
pengangkatannya, namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan
Komisaris sewaktu-waktu.
c. Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya rapat ini menjadi sebagai
berikut:
1. Sdr. R. Sukhyar sebagai Komisaris Utama
2. Sdr. Robert Pakpahan sebagai Komisaris
3. Sdr. Velix Vernando Wanggai sebagai Komisaris
4. Sdr. Zaelani sebagai Komisaris
5. Sdr. Hikmahanto Juwana sebagai Komisaris Independen
6. Sdr. Laode M. Kamaluddin sebagai Komisaris Independen
d. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan dalam
akta notaris tersendiri mengenai keputusan dalam agenda Rapat ini dan melakukan segala tindakan yang
diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
termasuk untuk mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
JADWAL PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2012
KETERANGAN TANGGAL
Dividen Tunai Tahun Buku 2012 sebesar Rp47,0884 per saham
Akhir periode perdagangan Saham dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
Pasar Reguler dan Negosiasi -
Pasar Tunai -
29 Mei 2013
3 Juni 2013
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (ex Dividen)
Pasar Reguler dan Negosiasi -
Pasar Tunai -
30 Mei 2013
4 Juni 2013
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date) 3 Juni 2013
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2012 18 Juni 2013
TATACARA PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2012
1. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
Perseroan (recording date) dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan pada tanggal 3 Juni 2013.
2. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan
dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian
pada tanggal 18 Juni 2013. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham
melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi
pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai
akan ditransfer ke rekening pemegang saham.
3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta
dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.
4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum
mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro
Administrasi Efek (BAE), PT Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo - Wisma Sudirman, Jl. Jend Sudirman
Kav. 34, Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal 3 Juni 2013 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP,
dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum tersebut akan
dikenakan PPh sebesar 30%.
5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan mengunakan
tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-
Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 11 Juni 2013
(5 hari bursa sebelum tanggal pembayaran). Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan
dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.
6. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil
di perusahaan efek dan/atau bank kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya sementara bagi
pemegang saham warkat diambil di BAE mulai tanggal 29 Juli 2013.
Jakarta, 2 Mei 2013
Perusahaan Perseroan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
Direksi

Anda mungkin juga menyukai