Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan pengertian penelitian tindaka kelas, siapa yang melaksanakan , dan apa
perbedaannya penelitian tindakan kelas dengan penelitian formal ?
2. Jelaskan apa urgensinya latar belakang masala, batasan masalah, dan rumusan
masalah dalam penelitian ?
3. Jelaskan hubungan antara kearangak teori dengan pelaksanaan penelitian ?
4. Jelasakan urgensinya ipd dalam pelaksanaan penelitian ?
5. Buatlah sebuah contoh proposal penelitian lengkap formal dan ptk! dengan
ketentuan "udul masing# masing tidak boleh sama?
Ja$ab
1. %engertian %enelitan &indakan 'elas
# %enelitian menun"uk pada suatu kegiatan mencermati suatu ob"ek dengan
menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data
dan informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang
menarik minat dan penting bagi peneliti.
# &indakan menun"uk pada sesuatu gerak kegiatan yang disenga"a dilakukan
dengan tu"uan tertentu
# 'elas adalah sekelompok sis$a yang dalam $aktu yang sama, menerima
pela"aran yang sama dari guru yang sama pula.
(engan menggbungkan tiga batasan pengertian ini, maka dapat disimpulkan
bah$a penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan
bela"ar berupa sebuah tindakan, yang senga"a dimunculkan dan ter"adi dalam
sebuah kelas secara bersamaan.
%elaksana ptk adalah guru) dosen, dan peneliti
# %erbedaan %enelitian &indakan 'elas (engan %enelitian *ormal
%erbedaan penelitian formal dengan penelitian tindakan kelas, terdapat dalam tabel
berikut,
No Penelitian Formal Classroom Action Research
1 (ilakukan oleh orang lain, peneliti (ilakukan oleh guru)dosen, peneliti
2 +ampel harus representatif 'erepresentatifan sampel tidak
diperhatikan
3 ,nstrumen harus -alid dan reliabel ,nstrumen yang -alid dan reliabel tidak
diperhatikan
4 .enuntut penggunaan analisis statistik &idak diperlukan analisis statistik yang
rumit
5 .empersyaratkan hipotesis &idak selalu menggunakan hipotesis
/ &idak menggunakan identifikasi masalah .enggunakan identifikasi masalah
0 .engembangkan teori .emperbaiki praktik pembela"aran secara
langsung
2. 1rgensi latar belakang masalah, batasan masalah, dan rumusan masalah dalam
penelitian
a. 1rgensi latar belakang
2atar belakang men"elaskan apa yang mendorong peneliti untuk mengangkat
masalah yang akan diteliti. %ada bagian ini pun di"elaskan situasi dan kondisi
yang melatarbelakangi ter"adinya masalah tersebut. (i dalam bagian ini
dikemukakan adanya kesen"angan antara harapan dan kenyataan, baik
kesen"angan teoretik ataupun kesen"angan praktis yang melatarbelakangi
masalah yang diteliti. (i dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara
ringkas teori, hasil#hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah
ataupun pengalaman)pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok
masalah yang diteliti. (engan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti
mendapat landasan berpi"ak yang lebih kokoh
(engan demikian , latar belakang memiliki keurgenan dalam peneliti karena
merupakan pen"elasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian peneliti
dan bukan merupakan alasana pemilihan "udul.
b. 1rgensi batasan masalah
(alam pelaksanaan penelitian, peniliti memiliki keterbatasan baik dari segi
$aktu, tempat, budget dan sebagainya!. Begitu "uga dengan masalah yang
diangkat peneliti. %eneliti perlu melakukan batasan masalah, agar masalah
yang diangkat tidak terlalu bersifat luas, namun dangan batasan masalah ini,
akan lebih mengkhususkan masalah yang diambil. 3al ini akan lebih
memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dan "uga lebih
menspesifikkan masalah yang diangkat.
c. 1rgensi rumusan masalah
%erumusan masalah atau research 4uestions atau disebut "uga sebagai research
problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu
fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun
dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara
fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun
sebagai akibat.
rumusan masalah memiliki keurgensian dalam penelitian dikarenakan
memiliki fungsi sebagai berikut yaitu
1! +ebagai pendorong suatu kegiatan penelitian men"adi diadakan atau
dengan kata lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu
men"adi ada dan dapat dilakukan.
2! +ebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian.
%erumusan masalah ini tidak berharga mati, akan tetapi dapat berkembang
dan berubah setelah peneliti sampai di lapangan.
3! +ebagai penentu "enis data macam apa yang perlu dan harus dikumpulkan
oleh peneliti, serta "enis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan
oleh peneliti. 'eputusan memilih data mana yang perlu dan data mana
yang tidak perlu dapat dilakukan peneliti, karena melalui perumusan
masalah peneliti men"adi tahu mengenai data yang bagaimana yang
rele-an dan data yang bagaimana yang tidak rele-an bagi kegiatan
penelitiannya.
4! (engan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti men"adi
dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan men"adi populasi
dan sampel penelitian.
3. 3ubungan kerangka teori dengan pelaksanaan penelitian ?
'erangka teori merupakan paradigma yang digunakan untuk mengupas masalah
yang tersa"i. %ada bagian ini diuraikan landasan substanti-e dalam arti teoritik
dan)atau metodologik yang dipergunakan peneliti dalam menentukan alternati-e,
yang akan diimplementasikan. 1ntuk keperluan itu, dalam bagian ini diuraikan
ka"ian baik pengalaman peneliti disamping terhadap teori 5 teori yang la6im
termuat dalam berbagai kepustakaan. 7rgumentasi logic dan teoretik diperlukan
guna menyusun kerangka konseptual.
1ntuk memperoleh hasil yang penelitian yang baik, studi kepustakaan harus
memnuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan masalah yang ada.
+emakin banyak sumber bacaan, semakin baik.'emampuan peneliti untuk
menyusun kerangka teoritis akan sangat terkait dengan upaya penelusuran studi
kepustakaan, sebagai upaya memperoleh se"umlah referensi yang mendukung dan
tepat untuk membahas lingkup ka"ian penelitian yang dilakukan. +elan"utnya
kerangka teoritis yang disusun akan bermanfaat pada saat peneliti menentukan
hipotesis penelitian.
4. 1rgensi ,%( dalam pelaksanaan penelitian
,nstrumen pengumpulan data adalah cara#cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. ,nstumen sebagi alat bantu dalam menggunakan
methode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat di$u"udkan dalam
benda, misalnya angket daftar isian!, perangkat tes, pedoman $a$ancara,
pedoman obser-asi, skala dan sebaginya
,nstrumen %engumpulan (ata merupakan sesuatu yang amat penting dan strategi
kedudukannya didalam keseluruhan kegiatan pelaksanaan penelitian. (engan
instrumen akan diperoleh data yang merupakan bahan penting untuk men"a$ab
permasalahan, mencari sesuatu yang akan digunakan untuk mencapi tu"uan, dan
untuk membuktikan hipotesis "ika akan membuktikan hipotesis!. 'ualitas
instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul.
5. %roposal %enelitian &indakan 'elas

Anda mungkin juga menyukai