Klasifikasi I yaitu computer SAP1 adalah computer yang paling sederhana
yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana cara kerja dari computer yang paling sederhana sekali. Alamat pada SAP1 yaitu 8 bits. Semua keluaran register SAP1 ini menuju ke bus W yang merupakan bus keadaan sedangkan keluaran register pada SAP1 ini hanya memiliki ! keadaan . "nit#unit yang adapada SAP1 yaitu Pencacah Program$ %asukan dan %A&$ &A%$ &egister Instruksi$ Pengendali # pengurut$ Akumulator$ Penjumlah#pengurang$ &egister '$ &egister keluaran$ dan peraga biner . Perangkat instruksi pada komputer SAP#1 antara lain ()A$ A))$ S"'$ *"+$ ,(+. Ada yang disebut dengan instruksi rujukan yaitu instriksi yang mengunakan data yang tersimpan dalam memory adapun instruksinya yaitu - ()A$ A))$ S"'. )alam SAP1 ini juga terdapat operation code .opcode/ yaitu bertujuan agar computer mengetahui instruksi dan data yang ingin kita lakukan. Ada beberapa bentuk keadaan dalam SAP1 antara lain - keadaan alamat$ keadaan penambahan$ keadaan memory. )alam SAP1 ini terdapat juga mikroinstruksi. Setiap makroinstruksi dalam komputer SAP#1 terdiri dari mikroinstruksi dan sering digunakan heksadesimal untuk menyederhanakannya SAP2 Klasifikasi computer kedua yaitu SAP! yang mana computer ini merupakan langkah kedepan menuju pada pada jenis computer modern. Pada SAP! ini register dibuat ! arah. Alamat pada SAP! yaitu 10 bits ini ditujukan agar menambah kecepatan data yang mele1ati bus. Pada SAP! ini juga ditambahkan register tambahan dan juga flag. Pada SAP! ini koneksi dari register ke bu 1 adalah saklar keadaan sedangkan yang tidak terhubung ke bus bersifat !#keadaan. Pada SAP! ini$ pengendali dan pengurut mengirimkan sinyal#sinyal kendali ke setiap register. Pada SAP! ini digunakan flag. 2lag .bendera/ pada SAP! adalah flip#flop yang mengikuti dan menga1asi perubahan keadaan selama komputer beroperasi dalam SAP! ini terdapat ! flag yaitu sign flag dan 3ero flag. 2lag dipengaruhi hasil operasi .yang tentu saja berpengaruh juga pada accumulator/ Pada SAP! memiliki instruksi lebih banyak dari SAP1 digunakan opcode 8# bit sehingga mampu menampung !40 instruksi yang menyebabkan semakin berfariasi. SAP! memiliki 5! instruksi. Penggunaan opcode 8#bit memungkinkan kompatibilitas dengan perangkat 868678684 .seluruh instruksi SAP identik dengan instruksi 868678684/. Prinsip kerja dari SAP! ini hamper sama dengan SAP1. Pada SAP! ini diperkenalkan juga instruksi jump dan call untuk mempercepat proses instruksi yang dilakukan. 8ump terdiri dari - yaitu jump if minus$ jump if 3ero$ dan jump if not 3ero. Sedangkan call .9all the Sub&outine/ harus diikuti dengan alamat a1al dari lokasi subroutine disimpan. )igunakan juga instruksi return .&:+/ yang bertujuan mengembalikan ke posisi program semula. Pada SAP! ini juga instruksi logical antara lain - 9%A$ A;A$ *&A$ <&A$ A;I$ *&I$dan <&I. )alam SAP! ini juga diperkenalkan instruksi lain yaitu ;*P$ ,(+$ I;$ *"+$ &A($ dan &A&. )alam SAP! dikenal label yaitu tanda bantu yang khusus dipakai untuk instruksi jump atau call. *perasi perkalian pada SAP! ini dengan cara menambahkan dengan berapa kalinya yang diinginkan. Pada SAP! ini juga diperkenalkan handshaking. ,andshaking merupakan interaksi antara 9P" dan piranti periferal yang berlangsung selama pemindahan data I7*. SAP3 Klasifikasi computer ketiga yaitu SAP yang mana jenis computer ini adalah sebuah mikrokomputer dengan 8 bits yang kompatibel keatas dengan mikroprosesor jenos 8684. Adapun jenis perangkat yang digunakan sama dengan SAP1 dan SAP! hanya saja pada SAP ini ditambahkan beberapa instruksi baru. Pada SAP ini juga digunakan flag 2 yang mana flag ini digunakan untuk menyimpan bit bendera S$ =$ 9>$ dan P. )iperkenalkan juga SP.strack pointer/ yang mana ini merupakan register 10 bits . Strack pointer berfungsi untuk menunjukkan suatu bagian dari memory yang disebut strack. Ada beberapa instruksi yang digunakan dalam SAP antara lain - instruksi perpundahan.%*? dan %?I/$ instruksi aritmatika.add$ adc$ sub$ sbb/ dan sebagainya. +erdapat juga instruksi lompatan seperti halnya dalam SAP!. )alam SAP diperkenalkan juga instruksi yang berpasangan. SAP# memiliki instruksi yang menggunakan register ,( sebagai penunjuk alamat data .data pointer/. )itemukan juga instruksi penumpukan dalam SAP ini. )alam SAP! dikenal instruksi call sedangkan dalam SAP dikenal instruksi tumpukan. )alam menerapkan instruksi tumpukan ini caranya berbeda karena pemrogram dapat memutuskan di mana lokasi tumpukan dan berapa besar tumpukan yang dipakai. Instruksi yang dipakai yaitu - push$ pop$ dan call.