Anda di halaman 1dari 14

1.

Annisa Sholikhah N
2. Cici Rezeki Amanda
3. Deassi puji Lestari

Transportasi membran
Transport pasif
Transport aktif
Transport pasif
Terjadi mengikuti penurunan gradien kosentrasi
Tidak memerlukan energi
Yaitu : difusi dan osmosis

Difusi terfasilitasi
Memerlukan protein pembawa untuk mempermudah
pemindahan suatu zat melintasi membran (dari
konsentrasi ke konsentrasi )
Mengikuti penurunan gradien
Contoh : perpindahan glukosa ke dalam sel
Transport aktif (pompa)
Melawan gradien konsentrasi
Melibatkan protein pembawa
Memerlukan energi (ATP) proses fosforilasi dan
defosforilasi
Contoh : pengambilan yodium oleh sel2 kelenjar tiroid
Transport aktif
Transport aktif primer:
ATP lgs digunakan
oleh carrier.
Transport aktif
sekunder: energi
berasal dari
perpindahan ion
lainnya (co-
transport, counter-
transport)

EKSOSITOSIS/ENDOSITOSIS/
PHAGOSITOSIS/PINOSITOSIS
Sistem transportasi khusus yang diperantarai oleh pembawa
dan terbenam di membran plasma dapat secara selektif
memindahkan berbagai ion dan molekul polar kecil.
Endositosis : transportasi ke dalam sel
Eksositosis : transportasi ke luar sel
Jika yang dimasukkan adalah cairan, maka prosesnya
disebut pinositosis .
Jika yang dimasukkan adalah partikel multi molekul
besar, misalnya sisa sel atau bakteri prosesnya disebut
fagositosis.

Nurfitri Bustamam 9
Potensial membran

Kelebihan muatan kation (+) diluar sel dan kelebihan
muatan anion () di dalam sel.
Na+, K+, A-
Efek pompa natrium-kalium pada
potensial membran
3 Na+ dipompa keluar sel, 2 K+ masuk kedalam sel
muatan positif di luar , muatan negatif di dalam
meningkat potensial aksi
Efek perpindahan kalium saja pada
potensial membran
Akan terjadi Ek
+
= -90mV
Efek perpindahan natrium saja
pada potensial membran
Akan terjadi ENa
+
= +60 mV
Efek perpindahan natrium dan
kalium pada potensial membran
Akan terjadi potensial istirahat = -70mV

Anda mungkin juga menyukai