Perbandingan Kestabilan Rangkaian Bias Terhadap

Perubahan Nilai b
Kenaikan 100% pada nilai b
mengakibatkan kenaikan 100%
pada nilai I
C
dan penurunan
76% pada nilai V
CE

Kenaikan 100% pada nilai b
mengakibatkan kenaikan 81%
pada nilai I
C
dan penurunan
35% pada nilai V
CE
(lebih stabil)
Arus kolektor IC dipengaruhi oleh
parameter-parameter:
b: meningkat terhadap kenaikan suhu
|V
BE
|: menurun sekitar 7,5 mV per
o
C kenaikan
suhu
I
CO
: naik dua kali lipat per kenaikan suhu 10
o
C
Akibat Pergeseran Titik-Q
Faktor Stabilitas, S(I
CO
), S(V
BE
),
and S(b)
Faktor Stabilitas S(I
CO
)
) 1 ( ) (
) 1 (

b
b b
CO
C
CO
C
CO
CO B C
I
I
I
I
I S
I I I
Konfigurasi Bias-Tetap
Konfigurasi Bias Emiter
Untuk
Untuk
Untuk antara 1 dan
Contoh:
Penyelesaian:
Hitung faktor stabilitas S(I
CO
)dan perubahan nilai I
C

pada suhu antara 25
o
C dan 100
o
C pada transistor
yang diberi bias emiter dengan pengaturan sbb.:
(mendekati nilai )
(mendekati nilai 1, seperti yang diperkirakan jika
)
Konfigurasi Bias Pembagi Tegangan
Titik Q stabil jika:
atau
< 1
Konfigurasi Bias Umpan Balik Kolektor-
Basis (R
E
=50W)
Faktor Stabilitas S(V
BE
)
Untuk Bias Tetap:
Untuk Bias Emiter:
Contoh:
Penyelesaian:
Hitung faktor stabilitas S(V
BE
) dan perubahan nilai I
C

pada suhu antara 25
o
C dan 100
o
C pada transistor
dengan pengaturan bias sbb.:
(c)
Faktor Stabilitas S(b)
Konfigurasi Bias Emiter
I
C1
dan b
1
adalah arus kolektor dan b transistor
pada suatu keadaan rangkaian terentu. b
2
adalah
nilai b yang baru karena adanya perubahan suhu
atau karena penggantian transistor
Contoh:
Tentukan I
CQ
pada suhu 100
o
C bila I
CQ
=2mA pada 25
o
C.
Gunakan b
1
=50 dan b
2
=80, dan R
B
/R
E
=20.
Penyelesaian: