Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MABRUR

KELAS: FISIKA B
NIIM:60400111064
CITRA DIGITAL
Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra
berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi citra lain
dengan menggunakan teknik tertentu. Pengolahan citra merupakan bidang yang bersifat
multidisiplin, yang terdiri dari banyak aspek, antara lain fisika, elektronika, matematika, seni
dan teknologi komputer. Pengolahan citra (image processing) memiliki hubungan yang
sangat erat dengan disiplin ilmu yang lain. jika sebuah ilmu disiplin ilmu dinyatakan dengan
bentuk proses suatu input menjadi output, maka pengolahan citra memiliki input berupa citra
serta output juga berupa citra.
a) Citra
Citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda.
Citra dapat dikelompokan menjadi citra tampak (foto, lukisan dll) dan citra tak tampak (citra
). Diantara jenis-jenis citra tersebut, hanya citra yang dapat diolah menggunakan komputer.
Setiap citra mempunyai beberapa karakteristik, antara lain ukuran citra, resolusi, dan format
nilainya. Umumnya citra berbentuk persegi panjang yang memiliki lebar dan tinggi tertentu.

Citra ke dalam bentuk piksel

Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel, sehingga ukuran
citra selalu bernilai bulat. Ukuran citra dapat juga dinyatakan secara fisik dalam satuan
panjang. Dalam hal ini tentu saja harus ada hubungan antara ukuran titik penyusunan citra
dengan satuan panjang. Hal tersebut dinyatakan dengan resolusi yang merupakan ukuran
banyaknya titik untuk setiap satuan panjang. Biasanya satuan yang digunakan adalah dpi.
Makin besar resolusi makin banyak titik yang terkandung dalam citra dengan ukuran fisik
yang sama, sehingga hal ini memberikan efek pemampatan citra menjadi semakin halus.


Pengelompokan jenis-jenis citra

Karena berbentuk data numeris, maka citra digital dapat diolah dengan komputer.
Dalam bidang computer vision, secara umum proses yang terjadi seperti terlihat di atas. Suatu
citra digital melalui pengolahan citra digital (image processing) menghasilkan citra digital
yang baru, termasuk di dalamnya adalah perbaikan citra (image restoration) dan peningkatan
kualitas citra (image enhancement). Sedangkan analisis citra digital (image analysis)
menghasilkan suatu keputusan atau suatu data, termasuk di dalamnya adalah pengenalan pola
(pattern recognition).
Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari
sebuah gambar yang kontinu.Pada proses sampling biasanya dicari warna rata-rata dari
gambar analog yang kemudian dibulatkan.Proses sampling sering juga disebut proses
digitisasi.
Dalam proses sampling, Ada kalanya, warna rata-rata yang didapat di relasikan ke
level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 tingkatan warna abu-
abu, maka nilai rata-rata yang didapat dari proses sampling harus diasosiasikan ke 16
tingkatan tersebut. Proses mengasosiasikan warna rata-rata dengan tingkatan warna tertentu
disebut dengan kuantisasi.
Derau (Noise) adalah gambar atau piksel yang mengganggu kualitas citra. Derau
dapat disebabkan oleh gangguan fisis(optik) pada alat akuisisi maupun secara disengaja
akibat proses pengolahan yang tidak sesuai. Contohnya adalah bintik hitam atau putih yang
muncul secara acak yang tidak diinginkan di dalam citra. bintik acak ini disebut dengan derau
salt& pepper.

Pengolahan citra digital adalah manipulasi dan interprestasi digital dari citra dengan bantuan
komputer. Pengolahan citra bertujuan untuk:
- memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometric dan aspek geometric. Aspek
radiometric terdiri dari peningkatan kontras, restorasi citra, transformasi warna sedangkan
aspek geometric terdiri dari rotasi, skala, translasi, trnsformasi geometric).
- melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang
terkandung pada citra.
- melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis.
- melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan
waktu proses data.
Konsep dasar pengolahan citra dengan data masukan pokok (internal data) berupa langkah
berikut :
1. Pengumpulan data yang relevan, yaitu citra digital.
2. Klasifikasi atau pengelompokan dengan cara pengkelasan.
3. Penyusunan data sesuai kelas.
4. Perhitungan dan manipulasi.
5. Pengujian ketelitian dan perhitungan.
6. Penyimpulan dan rekapitulasi hasil.
7. Informasi

Operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan bila:

1. Perbaikan atau memodifikasi citra dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan
citra/menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra (image
enhancement).
contoh : perbaikan kontras gelap/terang, perbaikan tepian objek, penajaman, pemberian
warna semu, dll.

2. Adanya cacat pada citra sehingga perlu dihilangkan/diminimumkan (image restoration).
contoh : penghilangan kesamaran (debluring) >> citra tampak kabur karena pengaturan fokus
lensa tidak tepat / kamera goyang, penghilangan noise
.
3. Elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokan atau diukur (image segmentation).
Operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.

4. Diperlukannya ekstraksi ciri-ciri tertentu yang dimiliki citra untuk membantu dalam
pengidentifikasian objek (image analysis).
Proses segementasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari
sekelilingnya.
Contoh : pendeteksian tepi objek.

5. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain (image reconstruction).
contoh : beberapa foto rontgen digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
6. Citra perlu dimampatkan (image compression) contoh : suatu file citra berbentuk BMP
berukuran 258 KB dimampatkan dengan metode JPEG menjadi berukuran 49 KB.
7. Menyembunyikan data rahasia (berupa teks/citra) pada citra sehingga keberadaan data
rahasia tersebut tidak diketahui orang (steganografi & watermarking).
Penerapan Pengolahan Citra


1. Bidang Biomedis (Boimedical) Pengolahan citra digital mengalami kemajuan
penting dalam bidang kedokteranketika ditemukannya omografi terkomputerisasi
(Computer Terized Tomography/CT) padatahun 1970-an dan kini teknologi tomografi
tersebut sudah maju sangat pesat. Pengolahancitra digital dapat digunakan untuk
deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakitparu-paru, identifikasi penyakit
hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari ototyang lainnya, klasifikasi
gigi, dan analisis citra mikroskopis. Beberapa dari kemajuan pada bidang kedokteran
tersebut karena kemampuanpengolahan citra digital mampu menginterpretasikan sinar
x (x ray). Kemajuan pentinglainnya adalah aplikasi volumetric 3D Magnetic
Resonance Imaging (MRI) yang mampumendapatkan pencitraan organ dalam tubuh
secara jelas dengan menggunakan scanner MRI.

2. Penginderaan Jauh, Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan,
kelautan, mineral dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra terhadap citra
satelitnya. Pencemaran air laut, kerusakan wilayah, dan pencemaran atrau polusi udara dapat
dilakukan dengan menganalisis citra satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui
kapal laut yang melewati perbatasan wilayah laut Negara.

3. Tekhnologi Pengaman, suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya
perkembangan pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik
jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi seseorang.


4. Bidang Fotografi, kemajuan dibidang fotografi membri dampak pada bidang-bidang
astronomi, photogrametry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan pengukuran
terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara. Para fisikiawan menggunakan citra
dari gelembung hydrogen untuk melakukan penelitian dan telah mengantarkan kepada
penemuan berbagai partikel dasar.
5. Bidang Visual, dunia arsitektur dapat membuat desain visual suatu bangunan sebelum
malakukan pembangunan yang sesungguhnya. Desain cisual akan sangat mempermudah para
arsitek dalam memberikan penjelasan rinci terhadap suatu rancangannya.




6. Identifikasi Objek, Pengolahan citra digital mampumengidentifikasi jenis atau banyak-nya
objek-objek pada suatu citra. Contoh aplikasinya adalah menghitung jumlah sel darah merah
yang rusak atau mengetahui kondisi sel darah, menghitung volume dari sampel citra
gelembung yang diakibatkan air laut, menghitung jimlah gelembung pada citra gelembung
sabun, dan menentukan jumlah penyebaran partikel pigmen pada citra kulit.
7. Bidang Volumetrik, Salah satu kemajuan penting dalam dunia computer grafis adalah bidang
volumetric yaitu untuk merekonstruksi suatu citra 3 dimendi dari citra 2 dimensi.


8. Meneliti Proses Dinamis, Penelitian proses dinamis dapat dibantu dengan menggunakan
rangkaian citra yang berurutan sesuai dengan perubahan yang terjadi. Aplikasi ini banyak
dijumpai di berbagai ilmu pengetahuan seperti dalam ilmu botani. Ilmu botani mempelajari
tentang pertumbuhan tanaman dan mekanisme untuk mengontrol pertumbuhan tersebut
Contoh lainnya dating dari disiplin ilmu oseanografi. Utuk meneliti proses mikro yang terjadi
di permukaan laut dan daerah sekitarnya. Terkadang akan sangat sulit untuk melakukan
perhitungan karena adanya pergerakan gelombang. Untuk itu diperlukan adanya citra urutan
yang dapat menggambarkan setiap perubahan yang terjadi. Para ahli akan dapat melakukan
pengukuran berdasarkan perbedaan citra-citra terurut tersebut.
9. OCR, Salah satu aplikasi yang penting dakam dunia pengolahan citra adalah
pengenalan objek. Aplikasi yang paling banyak dijumpai adalah OCR (Optical Character
Recognition). Aplikasi OCR sering digunakan untuk mengedintifikasi citra huruf untuk
kemudian diubah kedalam bentuk file tulisan. Aplikasi ORC juga digunakan di dunia industri
seperti industri elektronik untuk mengenali label-label yang ada pada circuit boar




3. 10. Bidang Penerapan Citra dan Video, Tekhnolongu pemanfaatan citra dan video
berkembang sangat pesat sekarang ini. Tekhnologi ini mampu memanfaatkan citra dan video
dengan rasio yang tinggi. Dampak kemajuan tekhnologi ini sangat bermanfaat dan begitu
terasa pada era internet ini di mana bandwidth menjadi sesuatu yang mahal.

Anda mungkin juga menyukai