Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. oemantri Bro!onegoro No. " #edong $eneng% Bandar Lampung PEN#&RU' E(P)URE *R D&N KEPE$ILIK&N PERU&'&&N +ER'&D&P NIL&I PERU&'&&N ,&N# +ERD&F+&R EB&#&I PERU&'&&N $&NUF&K+UR DI BEI -Proposal kripsi. Dia!ukan )le/ Nama 0 $arlis Dui &ndi NP$ 0 "1""1""123 Jurusan 0 $ana!emen Konsentrasi 0 $ana!emen Keuangan Pem4in4ing Utama 0 'ida5at 6i7eko% E% $i. Pem4im4ing Pem4antu 0 $uslimin% E% $i. F&KUL+& EK)N)$I D&N BINI UNI8ERI+& L&$PUN# 91"3 2 B&B I PEND&'ULU&N "." Latar Belakang Dunia usaha dan ekonomi berkembang sangat pesat sejak awal tahun 1980- an. Hal ini ditunjang dengan perkembangan dunia teknologi yang memudahkan komunikasi diantara pelaku didunia usaha baik antarkota, antar negara, maupun antar benua. emajuan teknologi ini melahirkan globalisasi yang kemudian memi!u semakin kompetiti"nya tingkat persaingan didalam dunia usaha. Corporate Social Responsibility (CSR), merupakan wa!ana yang sedang mengemuka di dunia perusahaan multinational. #a!ana ini digunakan oleh perusahaan dalam rangka mengambil peran menghadapi perekonomian menuju pasar bebas. $erkembangan pasar bebas yang telah membentuk ikatan-ikatan ekonomi dunia dengan terbentuknya %&'%, %$() dan sebagainya, telah mendorong perusahaan dari berbagai penjuru dunia untuk se!ara bersama melaksanakan akti*itasnya dalam rangka mensejahterakan masyarakat di sekitarnya. $emikiran yang melandasi Corporate Social Responsibility +'anggung ,awab -osial $erusahaan. yang sering dianggap inti dari etika bisnis adalah / bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomi dan legal +artinya kepada pemengang saham atau shareholder. tetapi juga kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan +stakeholder. yang jangkauannya melebihi kewajiban-kewajiban di atas. 'anggung jawab sosial dari perusahaan terjadi antara sebuah perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk di dalamnya adalah pelanggan atau customer, pegawai, komunitas, pemilik atau in*estor, pemerintah, supplier bahkan juga competitor. . Di 0ndonesia wa!ana mengenai )-1 mulai mengemuka pada tahun 2001, namun sebelum wa!ana ini mengemuka telah banyak perusahaan yang menjalankan )-1 dan sangat sedikit yang mengungkapkannya dalam sebuah laporan. Hal ini terjadi mungkin karena kita belum mempunyai sarana pendukung seperti2 standar pelaporan, tenaga terampil +baik penyusun laporan maupun auditornya.. Di samping itu sektor pasar modal 0ndonesia juga kurang mendukung dengan belum adanya penerapan indeks yang memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah mempraktikkan )-1. -ebagai !ontoh, 3ew 4ork -to!k (5!hange memiliki Dow Jones Sustainability Index +D,-0. bagi saham-saham perusahaan yang dikategorikan memiliki nilai corporate sustainability dengan salah satu kriterianya adalah praktik )-1. 6egitu pula 7ondon -to!k (5!hange yang memiliki Socially Responsible Investment 0nde5 dan inancial !imes Stock "xchan#e yang memiliki &'-(89ood sejak 2001. 8 Corporate Social Responsibility saat ini bukan lagi bersi"at sukarela:komitmen yang dilakukan perusahaan didalam mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaannya, melainkan bersi"at wajib menjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk melakukan atau menerapkannya. Hal ini diatur dalam ;ndang-;ndang 3omor 80 'ahun 200< 'entang $erseroan 'erbatas +;; $'., yang disahkan pada 20 ,uli 200<. $asal <8 ;ndang-;ndang $erseroan 'erbatas menyatakan 2 +1. $erseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan:atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan 'anggung ,awab -osial dan 7ingkungan +',-7.. +2. ',-7 merupakan kewajiban $erseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya $erseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. +/. $erseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan +www.hukumonline.!om.. Dengan adanya ini, perusahaan khususnya perseroaan terbatas yang bergerak di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam harus melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Dewasa ini dalam menghadapi dampak globalisasi, kemajuan in"ormasi teknologi, dan keterbukaan pasar, perusahaan harus serius dan terbuka memperhatikan tanggungjawaban sosial perusahaan. Dengan menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan memaksimalkan kekuatan keuangannya dalam jangka panjang +-ayekti dan #ondabio, 200<.. $enelitian yang dilakukan oleh Hill, et al. + =agdalena,dan Herlina, 2008. menemukan "akta > bahwa dalam jangka panjang, perusahaan yang memiliki komitmen terhadap )-1 mengalami kenaikan harga saham yang sangat signi"ikan dibandingkan dengan berbagai perusahaan yang tidak melakukan praktik )-1, akan mengalami penurunan harga yang dapat terlihat jelas. 1etno + 3urlela dan 0slahuddin, 2008. menemukan bahwa variable presentasi kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap kebijakan perusahaan dalam mengungkapakan in"ormasi so!ial dengan arah sesuai dengan yang diprediksi. -emakin besar kepemilikan manajer didalam perusahaan, manajer perusahaan akan semakin banyak mengungkapkan in"ormasi so!ial dari kegitan-kegitan yang telah dilakukan didalam program )-1. -elain itu dalam ,unaidi +200?. berargumen bahwa kepemilikan oleh manajemen yang besar akan e"ekti" memonitoring akti*itas perusahaan dan dia menyimpulkan bahwa konsentrasi kepemilikan akan meningkatkan nilai perusahaan. 6arbara +2010. mengatakan bahwa )-1, presentase kemilikan manajemen dan interaksi antara )-1 dengan presentase kepemilikan manajemen se!ara stimulan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 6ukti empiris penelitian ini mendukung bahwa )-1 berpengaruh positi" terhadap nilai perusahaan, artinya bahwa )-1 merupakan "aktor yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya nilai perusahaan. -emakin banyak perusahaan mengungkapkan item pengungkapan sosialnya dan semakin bagus kualitas pengungkapannya, maka akan semakin tinggi nilai perusahaannya. Dan ? presentase kepemilikan manajemen dan tipe industri tidak ada hubungan dengan pengungkapan )-1 dengan nilai perusahaan. 6erdasarkan uraian tersebut, penulis tertatik untuk melakukan penelitain dengan judul2 $(39%1;H (@$A-;1( )-1 D%3 ($(=070%3 $(1;-%H%%3 '(1H%D%$ 307%0 $(1;-%H%%3 4%39 '(1D%&'%1 -(6%9%0 $(1;-%H%%3 =%3;&%';1 D0 6(0 ".9 Perumusan $asala/ 'anggungjawab -osial $erusahaan merupakan suatu bentuk tanggung jawab yang dilakukan perusahaan di dalam memperbaiki kesenjangan sosial dan kerusakan-kerusakan lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari akti*itas operasional yang dilakukan perusahaan. -emakin banyaknya bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan perusahaan terhadap lingkungannya, maka ima#e perusahaan menurut pandangan masyarakat menjadi meningkat atau !itra perusahaan menjadi baik. 0n*estor lebih berminat pada perusahaan yang memiliki !itra yang baik di masyarakat karena semakin baiknya !itra perusahaan, maka loyalitas konsumen semakin tinggi. -eiring meningkatnya loyalitas konsumen dalam waktu lama maka penjualan perusahaan akan membaik dan pada akhirnya diharapkan tingkat pro"itabilitas perusahaan juga meningkat. %pabila perusahaan berjalan lan!ar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat. -e!ara teoritis, suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik jika kinerja perusahaan juga baik. 3ilai perusahaan dapat ter!ermin dari harga sahamnya. %pabila nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan nilai perusahaannya juga baik. 'ujuan < utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. +1imba, 2010.. =enurut Ha!kston B =ilne +199?. dalam %nggraini +200?. semakin tinggi tingkat pro"itabilitas suatu perusahaan maka pengungkapan in"ormasi sosial yang dilakukan perusahaan juga semakin besar:banyak. $ada tanggal 20 ,uli 200< pemerintah mengesahkan ;ndang-;ndang 3omor 80 'ahun 200< tentang $erseroan 'erbatas yang mengatur kewajiban perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal Corporate Social Responsibility +)-1.. Dengan berlakunya ;; $' ini diharapkan dapat meningkatkan luas pengungkapan )-1 yang dilakukan perusahaan karena )-1 yang semula bersi"at voluntary menjadi bersi"at mandatory bagi perusahaan. %tas dasar uraian tersebut permasalahan untuk penelitian ini adalah C%pakah Corporate Social Responsibility dan kepemilikan perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan DE ".: +u!uan Penelitian $enelitian ini bertujuan untuk mengetahui 2 1. $engaruh Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan. 2. pengaruh kepemilikan perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan 8 ".3 $anfaat Penelitian $enelitian ini diharapkan dapat memberikan man"aat antara lain2 1. 6agi perusahaan, dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang pentingnya pertanggungjawaban sosial perusahaan yang diungkapkan di dalam laporan yang disebut sustainibility reportin# dan sebagai pertimbangan dalam pembuatan kebijaksanaan perusahaan untuk lebih meningkatkan kepeduliannya pada lingkungan sosial. 2. 6agi in*estor, akan memberikan wa!ana baru dalam mempertimbangkan aspek-aspek yang perlu diperhitungkan dalam in*estasi yang tidak terpaku pada ukuran-ukuran moneter. /. 6agi masyarakat, akan memberikan stimulus se!ara proakti" sebagai pengontrol atas perilaku-perilaku perusahaan dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak yang harus diperoleh. 8. 6agi lembaga- lembaga pembuat peraturan: standar, misalnya 6apepam, 0%0 dan sebagainya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi penyusunan standar akuntansi lingkungan dan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas standar dan peraturan yang sudah ada. 9 ".; Kerangka Pemikiran 6erdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya dan telaah pustaka, maka *ariabel yang terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu kerangka pemikiran sebagai berikut 2 #am4ar "." Keranga Pemikiran ".< 'ipotesis Dari hal tersebut dapat diambil Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sbb2 H1 2 Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap nilai perusahaan. H22 $rosentase kepemilikan perusahaaan memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan H/2 Corporate Social Responsibility dan $rosentase kepemilikan perusahaaan memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. 3ilai perusahaan +4. )orporate -o!ial 1esponsibility +@1. epemilikan manajemen +@2. 10 B&B II L&ND&&N +E)RI 9." Landasan +eori dan Penelitian +erda/ulu 9."." Pengertian *R -Corporate Social Responsibility. $ertanggungjawaban sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility +)-1. adalah kepedulian perusahaan menyisihkan sebagian keuntungan +pro$it) bagi kepentingan pembangunan manusia+people) dan lingkungan +planet) se!ara berkelanjutan berdasarkan prosedur +procedure) yang tepat dan pro"essional. +-uharto, 2008b.. -edangkan menurut hasil sur*ey yang dilakukan oleh %lobescan !endrung mende"inisiakn F-1 kedalam dua kategori 2 +a. tanggung jawab operasional yang menunjuk pada standard-standar yang harus di!apai perusahaan dalam urusan bisnis se!ara normalG dan +b. tanggung jawab kewargaan +citi&enship responsibility), yakni perhatian perusahaan kepada urusan-urusan yang bersi"at publi!. =enurut !he 'orld (usiness Council $or Sustainable Development +#6)-D., Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab 11 sosial perusahaan dide"inisikan sebagai komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui kerja sama dengan para karyawan serta perwakilan mereka, keluarga mereka, komunitas setempat maupun masyarakat umum untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan !ara yang berman"aat baik bagi bisnis sendiri maupun untuk pembangunan. onsep Corporate Social Responsibility melibatkan tanggung jawab kemitraan antara pemerintah, lembaga sumberdaya masyarakat, serta komunitas setempat +lokal.. emitraan ini tidaklah bersi"at pasi" dan statis. emitraan ini merupakan tanggung jawab bersama se!ara sosial antara stakeholders. $ertanggungjawaban sosial perusahaan diungkapkan di dalam laporan yang disebut Sustainibility Reportin#. Sustainibility Reportin# adalah pelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial, pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di dalam konteks pembangunan berkelanjutan +sustainable development.. Sustainibility Reportin# harus menjadi dokumen strategis yang berle*al tinggi yang menempatkan isu, tantangan dan peluang Sustainibility Development yang membawanya menuju kapada core business dan sektor industrinya. 6erkaitan dengan pelaksanaan )-1, perusahaan bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. =eskipun !enderung menyederhanakan realitas, tipologi ini menggambarkan kemampuan dan komitmen 12 perusahaan dalam menjalankan )-1. $engkategorian dapat memoti*asi perusahaan dalam mengembangkan program )-1, dan dapat pula dijadikan !ermin dan #uideline untuk menentukan model )-1 yang tepat +-uharto, 2010.. Dengan menggunakan dua pendekatan, sedikitnya ada delapan kategori perusahaan. $erusahaan ideal memiliki kategori re"ormis dan progresi". 'entu saja dalam kenyataannya, kategori ini bisa saja saling bertautan. 1. 6erdasarkan proporsi keuntungan perusahaan dan besarnya anggaran )-1 $erusahaan =inimalis. $erusahaan yang memiliki pro"it dan anggaran )-1 yang rendah. $erusahaan ke!il dan lemah biasanya termasuk kategori ini. $erusahaan (konomis. $erusahaan yang memiliki keuntungan tinggi, namun anggaran )-1-nya rendah. $erusahaan yang termasuk kategori ini adalah perusahaan besar, namun pelit. $erusahaan Humanis. =eskipun pro"it perusahaan rendah, proporsi anggaran )-1nya relati" tinggi. $erusahaan pada kategori ini disebut perusahaan dermawan atau baik hati. $erusahaan 1e"ormis. $erusahaan ini memiliki pro"it dan anggaran )-1 yang tinggi. $erusahaan seperti ini memandang )-1 bukan sebagai beban, melainkan sebagai peluang untuk lebih maju. 1/ Perusa/aan Ekonomis - $elit Perusa/aan Reformis - =aju Perusa/aan Perusa/aan $inimalis - e!il - 7emah Perusa/aan 'umanis - 6aik %nggaran )-1 -umber 2 -uharto +2010. 9am4ar 9." Kategori Perusa/aan Berdasarkan Profit Perusa/aan dan &nggaran *R 2. 6erdasarkan tujuan )-12 apakah untuk promosi atau pemberdayaan masyarakat. $erusahaan $asi". $erusahaan yang menerapkan )-1 tanpa tujuan jelas, bukan untuk promosi, bukan pula untuk pemberdayaan, sekadar melakukan kegiatan karitati". $erusahaan seperti ini melihat promosi dan )-1 sebagai hal yang kurang berman"aat bagi perusahaan. $erusahaan 0mpresi". )-1 lebih diutamakan untuk promosi daripada untuk pemberdayaan. $erusahaan seperti ini lebih mementingkan Etebar pesonaE daripada Etebar karyaE. $erusahaan %gresi". )-1 lebih ditujukan untuk pemberdayaan daripada promosi. $erusahaan seperti ini lebih mementingkan karya nyata daripada tebar pesona. $ro"it perusahaan 18 $erusahaan $rogresi". $erusahaan menerapkan )-1 untuk tujuan promosi dan sekaligus pemberdayaan. $romosi dan )-1 dipandang sebagai kegiatan yang berman"aat dan menunjang satu-sama lain bagi kemajuan perusahaan Perusa/aan impresif =tebar pesona Perusa/aan progresif H 'ebar pesona dan karya perusa/aan pasif H tidak tebar pesona dan karya Peusa/aan agresif H 'ebar karya $emberdayaan -umber 2 -uharto +200<. #am4ar 9.9 Kategori Perusa/aan Berdasarkan +u!uan *R. 9.".9 Kepemilikan perusa/aan -truktur kepemilikan dalam suatu perusahaan akan memiliki moti*asi yang berbeda dalam hal mengawasi atau memonitor perusahaan serta manajemen dan dewan direksinya. -truktur kepemilikan merupakan suatu mekanisme untuk mengurangi kon"lik antara manajemen dan pemegang saham. epemilikan perusahaan dibagi menjadi dua "aktor kepemilikan, yaitu kepemilikan manajerian dan kepemilikan institusional. Dalam penelitian ini peneliti hanya akan membahas kepemilikan yang bersi"at instituonal. promosi 1> 9.".9." Kepemilikan Institusional epemilikan institusional merupakan proporsi kepemilikan saham oleh institusi dalam hal ini institusi pendiri perusahaan, bukan institusi pemegang saham publik yang diukur dengan prosentase jumlah saham yang dimiliki oleh in*estor institusi intern. -elain itu kepemilikan institusinal juga dapat diartikan sebagai kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian dan institusi lainnya pada akhir tahun. %danya kepemilikan institusional di suatu perusahaan akan mendorong peningkatan pengawasan agar lebih optimal terhadap kinerja manajemen, karena kepemilikan saham mewakili suatu sumber kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap kinerja manajemen. $engawasan yang dilakukan oleh in*estor institusional sangat bergantung pada besarnya in*estasi. -emakin besar perusahaan memiliki kepemilikan institusi keuangan maka akan semakin besar kekuatan suara dan dorongan dari institusi keuangan tersebut untuk mengawasi manajemen dan akibatnya akan memberikan dorongan yang lebih besar untuk mengoptimalkan nilai perusahaan sehingga kinerja perusahaan akan meningkat. ,ensen dan =e!kling +19<?. menyatakan bahwa kepemilikan institusional memiliki peranan yang sangat penting dalam meminimalisasi kon"lik keagenan yang terjadi antara manajer dan pemegang saham. eberadaan in*estor nstitusional dianggap mampu menjadi mekanisme monitorin# yang e"ekti" dalam setiap keputusan yang diambil oleh manajer. Hal ini disebabkan in*estor institusional terlibat dalam 1? pengambilan yang strategis sehingga tidak mudah per!aya terhadap tindakan manipulasi laba. Aleh karena itu dalam penelitian ini di"okuskan kepada kepemilikan institusional karena kepemilikannya memiliki saham yang besar daripada kepemilikan manajerial dan akan berdampak besar bagi perusahaan. epemilikan institusional memiliki kelebihan antara lain2 1. =emiliki pro"esionalisme dalam menganalisis in"ormasi sehingga dapat menguji keandalan in"ormasi. 2. =emiliki moti*asi yang kuat untuk melaksanakan pengawasan lebih ketat %tas akti*itas yang terjadi di dalam perusahaan. 9.".: Pengungkapan +anggung!a7a4 osial Perusa/aan =enurut untari dan -ulistyani +200<., ada tiga pendekatan dalam pelaporan kinerja sosial, yaitu 2 1. $emeriksaan -osial (Social )udit) $emeriksaan sosial mengukur dan melaporkan dampak ekonomi, so!ial dan lingkungan dari program-program yang berorientasi sosial dari operasioperasi yang dilakukan perusahaan. $emeriksaan sosial dilakukan dengan membuat suatu da"tar akti*itas-akti*itas perusahaan yang memiliki konsekuensi sosial, lalu auditor sosial akan men!oba mengestimasi dan mengukur dampak-dampak yang ditimbulkan oleh akti*itas-akti*itas tersebut. 1< 2. 7aporan -osial (Social Report) 6erbagai alternati" "ormat laporan untuk menyajikan laporan sosial telah diajukan oleh para akademis dan praktisioner. $endekatan- pendekatan yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk melaporkan akti*itas-akti*itas pertanggungjawaban sosialnya ini dirangkum oleh Dilley dan #eygandt menjadi empat kelompok sebagai berikut +Henry dan =urtanto, 2001 dalam untari dan -ulistyani, 200<. 2 a. Inventory )pproach $erusahaan mengkompilasikan dan mengungkapkan sebuah da"tar yang komprehensi" dari akti*itas-akti*itas sosial perusahaan. Da"tar ini harus memuat semua akti*itas sosial perusahaan baik yang bersi"at positi" maupun negati". b. Cost )pproach $erusahaan membuat da"tar akti*itas-akti*itas sosial perusahaan dan mengungkapkan jumlah pengeluaran pada masing-masing akti*itas tersebut. c. *ro#ram +ana#ement )pproach $erusahaan tidak hanya mengungkapkan akti*itas-akti*itas pertanggungjawaban sosial tetapi juga tujuan dari akti*itas tersebut serta hasil yang telah di!apai oleh perusahaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan itu. d. Cost (ene$it )pproach $erusahaan mengungkapkan akti*itas yang memiliki dampak so!ial serta biaya dan man"aat dari akti*itas tersebut. esulitan 18 dalam penggunaan pendekatan ini adalah adanya kesulitan dalam mengukur biaya dan man"aat sosial yang diakibatkan oleh perusahaan terhadap masyarakat. /. $engungkapan -osial dalam 7aporan 'ahunan (Disclosure In )nnual Report) $engungkapan sosial adalah pengungkapan in"ormasi tentang akti*itas perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan sosial perusahaan. $engungkapan sosial dapat dilakukan melalui berbagai media antara lain laporan tahunan, laporan interim:laporan sementara, prospektus, pengumuman kepada bursa e"ek atau melalui media masa. $erusahaan !enderung untuk mengungkapkan in"ormasi yang berkaitan dengan akti*itasnya dan dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut. 9ray, et al +199>.., menyebutkan ada tiga studi, yaitu 2 a. Decision ,se$ulness Studies 6elkaoui +1989. dalam %nggraini +200?. mengemukakan bahwa perusahaan yang melakukan akti*itas sosial akan mengungkapkannya dalam laporan keuangan. -ebagian dari studi-studi yang dilakukan oleh para peneliti yang mengemukakan pendapat ini menemukan bukti bahwa in"ormasi sosial dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan. $ara analis, banker dan pihak lain yang dilibatkan dalam penelitian tersebut diminta untuk melakukan pemeringkatan terhadap in"ormasi akuntansi. 0n"ormasi akuntansi tersebut tidak terbatas 19 pada in"ormasi akuntansi tradisional yang telah dinilai selama ini, namun juga in"ormasi yang lain yang relati" baru dalam wa!ana akuntansi. =ereka menempatkan in"ormasi akti*itas sosial perusahaan pada posisi yang moderately important. b. "conomic !heory Studies -tudi ini menggunakan a#ency theory dimana menganalogikan manajemen sebagai agen dari suatu prinsipal. 7aIimnya, prin!ipal diartikan sebagai pemegang saham atau tradisional users lain. 3amun, pengertian prinsipal tersebut meluas menjadi seluruh interest #roup perusahaan yang bersangkutan. -ebagai agen, manajemen akan berupaya mengoperasikan perusahaan sesuai dengan keinginan publik. c. Social and *olitical !heory Studies -tudi di bidang ini menggunakan teori stakeholder- teori legitimasi organisasi dan teori ekonomi politik. 'eori stakeholder mengasumsikan bahwa eksistensi perusahaan ditentukan oleh para stakeholder. $engungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan umumnya bersi"at voluntary +sukarela., unaudit +belum diaudit., dan unre#ulated +tidak dipengaruhi oleh peraturan tertentu.. Darwin +2008. dalam %nggraini +200?. mengatakan bahwa Corporate Social Responsibility terbagi menjadi / kategori yaitu kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja sosial. 20 9.".3 Nilai Perusa/aan 3ilai perusahaan dalam penelitian ini dide"inisikan sebagai nilai pasar . arena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham se!ara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. -emakin tinggi harga saham, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham. ;ntuk men!apai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada para pro"esional. $ara pro"esional diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris. -amuel +2000. menjelaskan bahwa enterprise value atau dikenal juga sebagai $irm value +nilai perusahaan. merupakan konsep penting bagi in*estor, karena merupakan indikator bagi pasar menilai perusahaan se!ara keseluruhan. -edangkan #ahyudi +200>. menyebutkan bahwa nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh !alon pembeli andai perusahaan tersebut di jual. Dalam penilaian perusahaan terkandung unsur proyeksi, asuransi, perkiraan, dan .ud#ment. %da beberapa konsep dasar penilaian yaitu 2 nilai ditentukan untuk suatu waktu atau periode tertentuG nilai harus ditentukan pada harga yang wajarG penilaian tidak dipengaruhi oleh kelompok pembeli tertentu. -e!ara umum banyak metode dan teknik yang telah dikembangkan dalam penilaian perusahaan, di antaranya adalah 2 a. pendekatan laba antara lain metode rasio tingkat laba atau price earnin# ratio, metode kapitalisasi proyeksi labaG b. pendekatan arus kas antara lain metode diskonto arus kasG !. pendekatan di*iden antara lain metode pertumbuhan di*idenG d. pendekatan akti*a antara lain metode penilaian 21 akti*aG e. pendekatan harga sahamG ". pendekatan economic value added +-uharli, 200?.. $ada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. %kan tetapi di balik tujuan tersebut masih terdapat kon"lik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. ,ika perusahaan berjalan lan!ar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. ,adi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bias merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat e"ekti"itas perusahaan. 6erdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. 'ujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya men!ari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi. 9.9 Penelitian +erda/ulu 1. 4uniarti +200/. dalam 3urlela dan 0slahuddin +2008. meneliti tentang pengungkapan in"ormasi pertanggungjawaban sosial pada perusahaan yang terda"tar di 6(,, dengan mengambil sampel seluruh perusahaan yang terda"tar di 6(, sebelum tanggal /1 Desember 2000. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa +1. 'ingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial pada perusahaan yang terda"tar di 6(, ternyata sangat rendah. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai yang 22 diperoleh sample jika dibandingkan dengan maksimal skor yang dapat diperoleh. +2. ;kuran perusahaan mempengaruhi tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan-perusahaan yang terda"tar di 6(,, walaupun pengaruh tersebut dikategorikan rendah sebesar <,8J. +/. -etiap jenis industri berbeda dalam melakukan pengungkapan pertanggungjawaban sosial. 2. $aranita +200<. meneliti tentang pengaruh insider ownership- kebijakan hutang, pro"itabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan, dengan sampel seluruh perusahaan manu"aktur yang #o public dan listin# di 6ursa ("ek ,akarta +6(,. periode tahun 2001- 200>. *urposive samplin# dengan sampel penuh ($ull sample) digunakan dalam penelitian ini. ,umlah perusahaan publik yang terda"tar di 6(, hingga tahun 200> adalah //9 emiten, berdasarkan kriteria-kriteria purposive samplin#, dari populasi tersebut didapatkan 109 emiten yang memenuhi syarat-syarat sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insider ownership, kebijakan hutang, pro"itabilitas, dan ukuran perusahaan se!ara simultan berpengaruh positi" dan signi"ikan terhadap nilai perusahaan. /. 3urlela dan 0slahuddin +2008. meneliti tentang pengaruh Corporate Social Responsibility +)-1. terhadap nilai perusahaan dengan kepemilikan manajemen sebagai *ariabel moderating, dengan mengambil sample perusahaan-perusahaan sektor non keuangan yang terda"tar di 6(, untuk tahun 200>. 6erdasarkan Indonesian Capital +arket Directory perusahaan yang terda"tar di 6(, selama tahun 200> 2/ berjumlah /80 perusahaan, setelah diolah ternyata hanya menggunakan 81 perusahaan di dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility- prosentase kepemilikan, serta interaksi antara Corporate Social Responsibility dengan prosentase kepemilikan manajemen se!ara simultan berpengaruh signi"ikan terhadap nilai perusahaan. 8. 1imba usumadilaga +2010. meneliti tentang pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dengan pro"itabilitas sebagai *ariabel moderating, dengan mengambil sample perusahaan- perusahaan se!tor manu"aktur yang terda"tar di 6(0 tahun 200? dan 2008. berdasarkan kriteria-kriteria purposive samplin#, dari populasi tersebut didapatkan 21 perusahaan di tahun 200? dan 82 perusahaan du tahun 2008. hasil penelitian ini menunjukan bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh signi"ikan terhadap nilai perusahaan tetapi Fariabel pro"itabilitas sebagai *ariabel moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan )-1 dan nilai perusahaan. 28 III. $E+)DE PENELI+I&N :." Populasi Dan ampel Penelitian :."." Populasi Penelitian $opulasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manu"aktur yang terda"tar di 6(0, dengan alasan2perusahaan- perusahaan manu"aktur lebih banyak mempunyai pengaruh:dampak terhadap lingkungan disekitarnya sebagai akibat dari akti*itas yang dilakukan perusahaan. $enelitian ini menggunakan periode penelitian tahun 2012 dengan jumlah perusahaan sebnyak 1/1. :.".9 ampel Penelitian $emilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive samplin# dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representati" sesuai dengan kriteria yang ditentukan. %dapun kriteria sampel yang akan digunakan yaitu 2 a. $erusahaan manu"aktur yang terda"tar di 6(0 tahun 2012 b. =enerbitkan laporan tahunan lengkap selama tahun 2012 !. =emiliki data yang lengkap terkait dengan *ariabel-*ariabel yang digunakan dalam penelitian. 2> :.9 Jenis Dan um4er Data Data ini merupakan data kuantitati" yang dikelompokan kedalam data sekunder yakni data yang tidak didapatkan langsung dari sumbernya. Data diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang terda"tar di 6(0 untuk tahun 2012 data tersebut didapatkan dari website www.id5.!o.id :.: $etode Pengumpulan Data $engumpulan data dilakukan dengan !ara menelusuri laporan tahunan yang terpilih menjadi sampel. -ebagai panduan, digunakan instrumen penelitian berupa check list atau da"tar pertanyaan-pertanyaan yang berisi item-item pengungkapan pertanggungjawaban sosial. :.3 8aria4el Penelitian Fariabel yang digunakan dalam penelitaian ini adalah *arialeb independen dan *ariabel dependen :.3." 8aria4el Independen Fariabel independen yang digunkan dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility dan kepemilikan perusahaan Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility yang disimbol dengan +@ 1 ., yang di ukur dengan menggunakan *ariabel dummy yaitu2 -!ore 0 2 ,ika perusahaan tidak mengungkapkan item pada da"tar pertanyaan. -!ore 1 2 ,ika perusahaan mengungkapkan item pada da"tar pertanyaan 2? epemilikan perusahaan epemilikan manajemen +@ 2 . diberi simbol =91 yang diukur dengan 3atural 7ogaritma K J saham yang dimiliki oleh go*erma!e, asing dan swasta nasional total jumlah saham yang beredar :.3.9 8aria4el Dependen 3ilai perusahaan disimbolkan dengan +4.. -alah satu alternati" yang digunakan dalam menilai nilai perusahaan adalah dengan menggunakan 'obinLs M. 1asio ini dikembangkan oleh ,ames 'obin. 1asio ini merupakan konsep yang berharga karena menunjukkan estimasi pasar keuangan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar in*estasi inkremental. ,ika rasio M di atas satu, ini menunjukkan bahwa in*estasi dalam akti*a menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran in*estasi, hal ini akan merangsang in*estasi baru. ,ika rasio M di bawah satu, in*estasi dalam akti*a tidaklah menarik +Herawaty, 2008.. 1asio M merupakan ukuran yang lebih teliti tentang seberapa e"ekti" manajemen meman"aatkan sumber-sumber daya ekonomi dalam kekuasaannya. $enelitian yang dilakukan oleh )opelan +2002., 7indenberg dan 1oss +1981. yang dikutip oleh Darmawati +2008. dalam Herawaty +2008., menunjukkan bagaimana rasio M dapat diterapkan pada masingmasing perusahaan. =ereka menemukan bahwa beberapa perusahaan dapat mempertahankan rasio M yang 2< lebih besar dari satu. 'eori ekonomi mengatakan bahwa rasio M yang lebih besar dari satu akan menarik arus sumber daya dan kompetisi baru sampai rasio M mendekati satu. Fariabel ini diberi simbol M. Fariabel ini telah digunakan oleh Herawaty +2008., -uranta dan =erdistuti +2008. dan 3urlela dan 0slahuddin +2008.. $enghitungan menggunakan rumus 2
. + . + D "(/ D "+/ 0 + + = M K nilai perusahaan (=F K nilai pasar ekuitas +(=F K closin# price 5 jumlah saham yang beredar. D K nilai buku dari total hutang (6F K nilai buku dari total akti*a "0uity market value +(=F. diperoleh dari perkalian closin# price akhir tahun dengan jumlah saham yang beredar akhir tahun. "0uity book value +(6F. diperoleh dari selisih total asset perusahaan dengan total kewajiban. 3ilai buku utang +(ook /alue o$ !otal 1iabilities. , elemen ini terdapat pada nera!a dimana nilai buku utang sendiri didapat dari kewajiban lan!ar ditambah dengan kewajiban tidak lan!ar . 28 :.; $etode &nalisis :.;." tatistik Deskriptif -tatistik deskripti" digunakan untuk mengetahui tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility +)-1., nilai perusahaan dan prosentase kepemilikan perusahaan pada perusahaan manu"aktur yang terda"tar di 6(0. $engukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai minimum- nilai maximum- mean- dan standar de*iasi. :.;.9 U!i &sumsi Klasik $engujian asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji kelayakan atas model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. $engujian ini juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa di dalam model regresi yang digunakan tidak terdapat multikolonieritas dan heteroskedastisitas serta untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan berdistribusi normal menurut 9hoIali, +200?.. ;ji 3ormalitas $engujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan 2ne Sample 3ormo#orov4Smirnov !est, dengan melihat tingkat signi"ikansi >J. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah dengan melihat probabilitas asymp.si# +2-tailed. N 0.0> maka data mempunyai distribusi normal dan sebaliknya jika 29 probabilitas asymp.si# +2 tailed. O 0.0> maka data mempunyai distribusi yang tidak normal ;ji =ultikolinearitas $engujian multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna diantara *ariabel-*ariabel independen. %kibat dari adanya multikolinearitas ini adalah koe"isien regresinya tidak tertentu atau kesalahan standarnya tidak terhingga. =ultikolinearitas dapat dilihat dengan F0& +variance in$lation $actor. bila nilai F0& kurang dari 10 dan nilai toleran!e diatas 0,10, maka tidak terdapat gejala multikolinearitas dan begitu pula sebaliknya. ;ji Heteroskedastisitas ;ji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. ,ika variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedasitisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. =odel regresi yang baik adalah yang Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Dasar analisinya adalah2 1. ,ika ada pola tertentu, seperti titik yng ada membentuk pola tertentu yang teratur +bergelombang, melebar kemudian menyempit., maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. /0 2. ,ika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu 4, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. :.;.: &nalisis Regresi Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan alat analisis statistik yakni 2 1. 4 K P Q R@ 2. 4 K P Q R@ /. 4 K P Q R@ Q R@ + e eterangan 2 4 K 3ilai $erusahaan P K onstanta R - R K oe"isien 1egresi @ K Corporate Social Responsibility @ K epemilikan perusahaan institusinal (K"rror !erm- yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian ;ji interaksi atau sering disebut dengan +oderated Re#ression )nalysis +=1%. merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi +perkalian dua atau lebih *ariabel independen. +9hoIali, 200?.. Fariabel perkalian antara )-1 +@ ) dan kepemilikan perusahaan institusional +@ ) merupakan *ariabel moderating oleh karena menggambarkan pengaruh /1 epemilikan perusahaan +@ ) terhadap hubungan )-1 +@ ) dan 3ilai $erusahaan +4.. :.< Pengu!ian 'ipotesis etepatan "ungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari %oodness o$ $itnya. -e!ara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koe"isien determinasi, nilai statistik & dan nilai statistik t. $erhitungan statistik disebut signi"ikan se!ara statisti! apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis +daerah dimana H ditolak.. -ebaliknya disebut tidak signi"ikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. =enurut 9hoIali +200?. a. ;ji -igni"ikansi -imultan +;ji -tatistik &. ;ji & dilakukan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan $it. Dasar pengambilan keputusannya adalah 2 1. jika &-hitung O &-tabel, maka model regresi tiidak $it +hipotesis ditolak. 2. jika &-hitung N &-tabel, maka model gerresi $it +hipotesis diterima. ;ji & dapat juga dilakukan dengan melihat nilai signi"ikansi & pada output hasil regresi menggunakan -$-- dengan si#ni$icance level 0,0> +P K >J.. ,ika nilai signi"ikansi lebih besar dari P maka hipotesis ditolak, yang berarti model regresi tidak $it. ,ika nilai signi"ikan lebih ke!il dari P maka hipotesis diterima, yang berarti bahwa model regresi $it. /2 b. ;ji -igni"ikansi $arameter 0ndi*idual +;ji -tatistik t. ;ji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu *ariabel independen se!ara indi*idual dalam menerangkan *ariasi *ariabel dependen. Dasar pengambilan keputusannya adalah 2 1. ,ika t-hitung O t-tabel, maka *ariabel independen se!ara indi*idual tidak berpengaruh terhadap *ariabel dependen +hipotesis ditolak.. 2. ,ika t-hitung N t-tabel, maka *ariabel independen se!ara indi*idual berpengaruh terhadap *ariabel dependen +hipotesis diterima.. ;ji t dapat juga dilakukan dengan melihat nilai signi"ikansi t masingmasing *ariabel pada output hasil regresi menggunakan -$-- dengan si#ni$icance level 0,0> +P K >J.. ,ika nilai signi"ikansi lebih besar dari P maka hipotesis ditolak +koe"isien regresi tidak signi"ikan., yang /. berarti se!ara indi*idual *ariabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signi"ikan terhadap *ariabel dependen. ,ika nilai signi"ikansi lebih ke!il dari P maka hipotesis diterima +koe"isien regresi signi"ikan., berarti se!ara indi*idual *ariabel independent mempunyai pengaruh yang signi"ikan terhadap *ariabel depend. // D%&'%1 $;-'%% %nggraini, &r. 1. 1. 200?. *en#un#kapan In$ormasi Sosial dan aktor4$aktor yan# +empen#aruhi *en#un#kapan In$ormasi Sosial dalam 1aporan 3euan#an !ahunan. -imposium 3asional %kuntansi I5. $adang. 2/-2? %gustus. Darwin, %li +200?. Sustainability Reportin#6 1aporan 3eberlan.utan. =akalah disajikan pada uliah $erdana di 6anda %!eh2 ,urusan %kuntansi &akultas (konomi ;nsyiah, 1 -eptember 200? 9hoIali, 0mam. 200?. )nalisis +ultivariate den#an *ro#ram S*SS. (disi e 8. 6adan $enerbit ;ni*ersitas Diponegoro 2 -emarang. 9ray, 1obG 1eIa ouhy and -imon 7a*ers. 199>. )orporate -o!ial and (n*ironmental 1eporting2 % 1e*iew o" 7iterature and a 7ongitudinal -tudy o" ; Dis!losure. %!!ounting, %uditing and %!!ountability ,ournal. Fol. 8, 3o. 2, p. 8<-<< Ha!kston, Da*id and =arkus ,. =ilne. 199?. Some Determinants o$ Social and "nvironmental Disclosure in 7ew 8ealand Companies. %!!ounting, %uditing and %!!ountability ,ournal. Fol. 9, 3o. 1, p. <<-108 Hartanti, Dwi +200?. +akna Corporate Social Responsibility9 Se.arah dan *erkemban#annya. (!onomi!s 6usiness B %!!ounting 1e*iew. (disi 000: -eptember-Desember. Herawati, Finola. 2008. *eran *raktek Corporate %overnance seba#ai +oderatin# /ariabel dari *en#aruh "arnin# +ana#ement terhadap 7ilai *erusahaan. -imposium 3asional %kuntansi 5I. $ontianak ,ensen, =. and =e!kling, #. 19<?. SS!heory o$ the $irm9 mana#erial behavior- a#ency costs and ownership structure::- Journal o$ inancial "conomics, Fol. /, pp. /0>-?0. ,unaidi, =uhammad %1 +200?. *en#aruh 3epemilikan +ana.emen dan 3ebi.akan ;utan# !erhadap 3iner.a 3euan#an *erusahaan +anu$aktur yan# !erda$tar di ("J. 'hesis, ;nsyiah. untari, 4. dan %. -ulistyani, 200<. *en#aruh 3arakteristik *erusahaan !erhadap *en#un#kapan !an##un# Jawab Sosial dalam 1aporan !ahunan *erusahaan Indeks 1etter <uality (1< =>) !ahun ?@@>. )S"!. Folume 9 3omor 2. %gustus 2 898->1>. /8 =agdalena, 3. dan Herlina. 2008. *en#emban#an /alue4(ased +ana#ement +elalui Corporate Social Responsibility dan *remiumisation seba#ai Strate#i +enembus *ersain#an *asar +asa Depan. umpulan =akalah 3ational )on"eren!e ;#=-. 3urlela dan 0slahudin. 2008. *en#aruh Corporate Social Responsibility terhadap 7ilai *erusahaan den#an *rosentase 3epemilikan +ana.emen seba#ai /ariabel +oderatin#. Simposium 7asional )kuntansi 5I. $aranita, (. -. 200<. )nalisis *en#aruh Inseder 2wnership- 3ebi.akan ;utan#- *ro$itabilitas- dan ,kuran *erusahaan terhadap 7ilai *erusahaan. )S"!. Folume 9 3omor 2. %gustus 2 8?8-89/. 1etno, 1eni anggraini &r +200?. *en#un#kapan In$ormasi Sosial dan aktor4 $aktor yan# +empen#aruhi *en#un#kapan In$ormasi Sosial dalam 1aporan 3euan#an !ahunan. -imposium 3asional %kuntansi 0@. $adang, 2/-2? %gustus. -ayekti, 4. dan #ondabio, 7. -. 200< . *en#aruh CSR Disclosure terhadap "arnin# Response Coe$$icient. 3umpulan +akalah -3% @. -uharto, (di. 2010. )-1 B )A=D(F 0n*estasi reati" $erusahaan Di (ra 9lobalisasi. 6andung2 %l"abeta. -uharli, =i!hell. 2002. Studi "mpiris terhadap aktor yan# +empen#aruhi 7ilai *erusahaan pada *erusahaan %o *ublic di Indonesia. Jurnal +aksi, Folume ? 3omor 1. ,anuari 2 2/-81. -uranta, (. dan =erdistuti, $. $. 2008. Income Smoothin#- !obin:s <- )#ency *roblem dan 3iner.a *erusahaan. Simposium 7asional )kuntansi /II. Denpasar 6ali, 2-/ Desember. usumadilaga, 1imba. 2010. *en#aruh Corporate Social Responsibility !erhadap 7ilai *erusahaan Den#an ro$itabilitas Seba#ai /ariabel +odetarin#. Skripsi -1 akuntansi ;3D0$ 4uniarti, (mylia +200/. *en#un#kapan In$ormasi *ertan##un# .awaban Sosial *ada *erusahaan yan# !erda$tar di ("J. ,urnal 'elaah dan 1iset %kuntansi. Fol 1, 3o.22 280-2>2. #ahyudi, ;ntung dan $rasetyaning, Hartini $awestri Implikasi Struktur 3epemilikan !erhadap 7ilai *erusahaan 9 Den#an 3eputusan 3euan#an Seba#ai /ariabel Intervenin#. -imposium 3asional %kuntansi 0@. $adang 2/-2? %gustus. www.google.!om www.id5.!o.id />