Anda di halaman 1dari 35

1

Kementerian Pendidikan Nasional RI


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
Jl. Prof. Dr. oemantri Bro!onegoro No. " #edong $eneng% Bandar
Lampung
PEN#&RU' E(P)URE *R D&N KEPE$ILIK&N
PERU&'&&N +ER'&D&P NIL&I PERU&'&&N ,&N#
+ERD&F+&R EB&#&I PERU&'&&N $&NUF&K+UR DI
BEI
-Proposal kripsi.
Dia!ukan )le/
Nama 0 $arlis Dui &ndi
NP$ 0 "1""1""123
Jurusan 0 $ana!emen
Konsentrasi 0 $ana!emen Keuangan
Pem4in4ing Utama 0 'ida5at 6i7eko% E% $i.
Pem4im4ing Pem4antu 0 $uslimin% E% $i.
F&KUL+& EK)N)$I D&N BINI
UNI8ERI+& L&$PUN#
91"3
2
B&B I
PEND&'ULU&N
"." Latar Belakang
Dunia usaha dan ekonomi berkembang sangat pesat sejak awal tahun 1980-
an. Hal ini ditunjang dengan perkembangan dunia teknologi yang
memudahkan komunikasi diantara pelaku didunia usaha baik antarkota,
antar negara, maupun antar benua. emajuan teknologi ini melahirkan
globalisasi yang kemudian memi!u semakin kompetiti"nya tingkat
persaingan didalam dunia usaha.
Corporate Social Responsibility (CSR), merupakan wa!ana yang sedang
mengemuka di dunia perusahaan multinational. #a!ana ini digunakan oleh
perusahaan dalam rangka mengambil peran menghadapi perekonomian
menuju pasar bebas. $erkembangan pasar bebas yang telah membentuk
ikatan-ikatan ekonomi dunia dengan terbentuknya %&'%, %$() dan
sebagainya, telah mendorong perusahaan dari berbagai penjuru dunia untuk
se!ara bersama melaksanakan akti*itasnya dalam rangka mensejahterakan
masyarakat di sekitarnya.
$emikiran yang melandasi Corporate Social Responsibility +'anggung
,awab -osial $erusahaan. yang sering dianggap inti dari etika bisnis adalah
/
bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomi
dan legal +artinya kepada pemengang saham atau shareholder. tetapi juga
kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan
+stakeholder. yang jangkauannya melebihi kewajiban-kewajiban di atas.
'anggung jawab sosial dari perusahaan terjadi antara sebuah perusahaan
dengan semua stakeholder, termasuk di dalamnya adalah pelanggan atau
customer, pegawai, komunitas, pemilik atau in*estor, pemerintah, supplier
bahkan juga competitor.
.
Di 0ndonesia wa!ana mengenai )-1 mulai mengemuka pada tahun 2001,
namun sebelum wa!ana ini mengemuka telah banyak perusahaan yang
menjalankan )-1 dan sangat sedikit yang mengungkapkannya dalam
sebuah laporan. Hal ini terjadi mungkin karena kita belum mempunyai
sarana pendukung seperti2 standar pelaporan, tenaga terampil +baik
penyusun laporan maupun auditornya.. Di samping itu sektor pasar modal
0ndonesia juga kurang mendukung dengan belum adanya penerapan indeks
yang memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah
mempraktikkan )-1. -ebagai !ontoh, 3ew 4ork -to!k (5!hange memiliki
Dow Jones Sustainability Index +D,-0. bagi saham-saham perusahaan yang
dikategorikan memiliki nilai corporate sustainability dengan salah satu
kriterianya adalah praktik )-1. 6egitu pula 7ondon -to!k (5!hange yang
memiliki Socially Responsible Investment 0nde5 dan inancial !imes Stock
"xchan#e yang memiliki &'-(89ood sejak 2001.
8
Corporate Social Responsibility saat ini bukan lagi bersi"at
sukarela:komitmen yang dilakukan perusahaan didalam
mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaannya, melainkan bersi"at
wajib menjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk melakukan atau
menerapkannya. Hal ini diatur dalam ;ndang-;ndang 3omor 80 'ahun
200< 'entang $erseroan 'erbatas +;; $'., yang disahkan pada 20 ,uli
200<. $asal <8 ;ndang-;ndang $erseroan 'erbatas menyatakan 2 +1.
$erseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan:atau
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan 'anggung ,awab
-osial dan 7ingkungan +',-7.. +2. ',-7 merupakan kewajiban $erseroan
yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya $erseroan yang
pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
+/. $erseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenai sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan +www.hukumonline.!om..
Dengan adanya ini, perusahaan khususnya perseroaan terbatas yang
bergerak di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam harus
melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat.
Dewasa ini dalam menghadapi dampak globalisasi, kemajuan in"ormasi
teknologi, dan keterbukaan pasar, perusahaan harus serius dan terbuka
memperhatikan tanggungjawaban sosial perusahaan. Dengan menerapkan
Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan perusahaan akan
memperoleh legitimasi sosial dan memaksimalkan kekuatan keuangannya
dalam jangka panjang +-ayekti dan #ondabio, 200<.. $enelitian yang
dilakukan oleh Hill, et al. + =agdalena,dan Herlina, 2008. menemukan "akta
>
bahwa dalam jangka panjang, perusahaan yang memiliki komitmen terhadap
)-1 mengalami kenaikan harga saham yang sangat signi"ikan dibandingkan
dengan berbagai perusahaan yang tidak melakukan praktik )-1, akan
mengalami penurunan harga yang dapat terlihat jelas.
1etno + 3urlela dan 0slahuddin, 2008. menemukan bahwa variable
presentasi kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap kebijakan
perusahaan dalam mengungkapakan in"ormasi so!ial dengan arah sesuai
dengan yang diprediksi. -emakin besar kepemilikan manajer didalam
perusahaan, manajer perusahaan akan semakin banyak mengungkapkan
in"ormasi so!ial dari kegitan-kegitan yang telah dilakukan didalam program
)-1. -elain itu dalam ,unaidi +200?. berargumen bahwa kepemilikan oleh
manajemen yang besar akan e"ekti" memonitoring akti*itas perusahaan dan
dia menyimpulkan bahwa konsentrasi kepemilikan akan meningkatkan nilai
perusahaan.
6arbara +2010. mengatakan bahwa )-1, presentase kemilikan manajemen
dan interaksi antara )-1 dengan presentase kepemilikan manajemen se!ara
stimulan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 6ukti empiris penelitian ini
mendukung bahwa )-1 berpengaruh positi" terhadap nilai perusahaan,
artinya bahwa )-1 merupakan "aktor yang mempengaruhi tinggi atau
rendahnya nilai perusahaan. -emakin banyak perusahaan mengungkapkan
item pengungkapan sosialnya dan semakin bagus kualitas
pengungkapannya, maka akan semakin tinggi nilai perusahaannya. Dan
?
presentase kepemilikan manajemen dan tipe industri tidak ada hubungan
dengan pengungkapan )-1 dengan nilai perusahaan.
6erdasarkan uraian tersebut, penulis tertatik untuk melakukan penelitain
dengan judul2 $(39%1;H (@$A-;1( )-1 D%3 ($(=070%3
$(1;-%H%%3 '(1H%D%$ 307%0 $(1;-%H%%3 4%39
'(1D%&'%1 -(6%9%0 $(1;-%H%%3 =%3;&%';1 D0 6(0
".9 Perumusan $asala/
'anggungjawab -osial $erusahaan merupakan suatu bentuk tanggung
jawab yang dilakukan perusahaan di dalam memperbaiki kesenjangan sosial
dan kerusakan-kerusakan lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari
akti*itas operasional yang dilakukan perusahaan. -emakin banyaknya
bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan perusahaan terhadap
lingkungannya, maka ima#e perusahaan menurut pandangan masyarakat
menjadi meningkat atau !itra perusahaan menjadi baik. 0n*estor lebih
berminat pada perusahaan yang memiliki !itra yang baik di masyarakat
karena semakin baiknya !itra perusahaan, maka loyalitas konsumen semakin
tinggi. -eiring meningkatnya loyalitas konsumen dalam waktu lama maka
penjualan perusahaan akan membaik dan pada akhirnya diharapkan tingkat
pro"itabilitas perusahaan juga meningkat. %pabila perusahaan berjalan
lan!ar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat. -e!ara teoritis, suatu
perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik jika kinerja perusahaan
juga baik. 3ilai perusahaan dapat ter!ermin dari harga sahamnya. %pabila
nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan nilai perusahaannya juga baik. 'ujuan
<
utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui
peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. +1imba,
2010..
=enurut Ha!kston B =ilne +199?. dalam %nggraini +200?. semakin tinggi
tingkat pro"itabilitas suatu perusahaan maka pengungkapan in"ormasi sosial
yang dilakukan perusahaan juga semakin besar:banyak.
$ada tanggal 20 ,uli 200< pemerintah mengesahkan ;ndang-;ndang
3omor 80 'ahun 200< tentang $erseroan 'erbatas yang mengatur
kewajiban perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan atau lebih dikenal Corporate Social Responsibility +)-1..
Dengan berlakunya ;; $' ini diharapkan dapat meningkatkan luas
pengungkapan )-1 yang dilakukan perusahaan karena )-1 yang semula
bersi"at voluntary menjadi bersi"at mandatory bagi perusahaan.
%tas dasar uraian tersebut permasalahan untuk penelitian ini adalah
C%pakah Corporate Social Responsibility dan kepemilikan perusahaan
mempengaruhi nilai perusahaan DE
".: +u!uan Penelitian
$enelitian ini bertujuan untuk mengetahui 2
1. $engaruh Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan.
2. pengaruh kepemilikan perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan
8
".3 $anfaat Penelitian
$enelitian ini diharapkan dapat memberikan man"aat antara lain2
1. 6agi perusahaan, dapat memberikan sumbangan pemikiran
tentang pentingnya pertanggungjawaban sosial perusahaan yang
diungkapkan di dalam laporan yang disebut sustainibility reportin#
dan sebagai pertimbangan dalam pembuatan kebijaksanaan
perusahaan untuk lebih meningkatkan kepeduliannya pada
lingkungan sosial.
2. 6agi in*estor, akan memberikan wa!ana baru dalam
mempertimbangkan aspek-aspek yang perlu diperhitungkan
dalam in*estasi yang tidak terpaku pada ukuran-ukuran moneter.
/. 6agi masyarakat, akan memberikan stimulus se!ara proakti"
sebagai pengontrol atas perilaku-perilaku perusahaan dan semakin
meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak yang harus
diperoleh.
8. 6agi lembaga- lembaga pembuat peraturan: standar, misalnya
6apepam, 0%0 dan sebagainya, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan bagi penyusunan standar akuntansi
lingkungan dan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan
kualitas standar dan peraturan yang sudah ada.
9
".; Kerangka Pemikiran
6erdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya dan telaah
pustaka, maka *ariabel yang terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan
melalui suatu kerangka pemikiran sebagai berikut 2
#am4ar "." Keranga Pemikiran
".< 'ipotesis
Dari hal tersebut dapat diambil Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini
adalah sbb2
H1 2 Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
H22 $rosentase kepemilikan perusahaaan memiliki pengaruh terhadap
nilai perusahaan
H/2 Corporate Social Responsibility dan $rosentase kepemilikan
perusahaaan memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
3ilai perusahaan
+4.
)orporate -o!ial 1esponsibility
+@1.
epemilikan manajemen
+@2.
10
B&B II
L&ND&&N +E)RI
9." Landasan +eori dan Penelitian +erda/ulu
9."." Pengertian *R -Corporate Social Responsibility.
$ertanggungjawaban sosial perusahaan atau Corporate Social
Responsibility +)-1. adalah kepedulian perusahaan menyisihkan
sebagian keuntungan +pro$it) bagi kepentingan pembangunan
manusia+people) dan lingkungan +planet) se!ara berkelanjutan
berdasarkan prosedur +procedure) yang tepat dan pro"essional.
+-uharto, 2008b..
-edangkan menurut hasil sur*ey yang dilakukan oleh %lobescan
!endrung mende"inisiakn F-1 kedalam dua kategori 2 +a. tanggung
jawab operasional yang menunjuk pada standard-standar yang harus
di!apai perusahaan dalam urusan bisnis se!ara normalG dan +b.
tanggung jawab kewargaan +citi&enship responsibility), yakni
perhatian perusahaan kepada urusan-urusan yang bersi"at publi!.
=enurut !he 'orld (usiness Council $or Sustainable Development
+#6)-D., Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab
11
sosial perusahaan dide"inisikan sebagai komitmen bisnis untuk
memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan,
melalui kerja sama dengan para karyawan serta perwakilan mereka,
keluarga mereka, komunitas setempat maupun masyarakat umum
untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan !ara yang berman"aat
baik bagi bisnis sendiri maupun untuk pembangunan.
onsep Corporate Social Responsibility melibatkan tanggung jawab
kemitraan antara pemerintah, lembaga sumberdaya masyarakat, serta
komunitas setempat +lokal.. emitraan ini tidaklah bersi"at pasi" dan
statis. emitraan ini merupakan tanggung jawab bersama se!ara sosial
antara stakeholders.
$ertanggungjawaban sosial perusahaan diungkapkan di dalam laporan
yang disebut Sustainibility Reportin#. Sustainibility Reportin# adalah
pelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial,
pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di dalam konteks
pembangunan berkelanjutan +sustainable development..
Sustainibility Reportin# harus menjadi dokumen strategis yang
berle*al tinggi yang menempatkan isu, tantangan dan peluang
Sustainibility Development yang membawanya menuju kapada core
business dan sektor industrinya.
6erkaitan dengan pelaksanaan )-1, perusahaan bisa dikelompokkan
ke dalam beberapa kategori. =eskipun !enderung menyederhanakan
realitas, tipologi ini menggambarkan kemampuan dan komitmen
12
perusahaan dalam menjalankan )-1. $engkategorian dapat
memoti*asi perusahaan dalam mengembangkan program )-1, dan
dapat pula dijadikan !ermin dan #uideline untuk menentukan model
)-1 yang tepat +-uharto, 2010..
Dengan menggunakan dua pendekatan, sedikitnya ada delapan
kategori perusahaan. $erusahaan ideal memiliki kategori re"ormis dan
progresi". 'entu saja dalam kenyataannya, kategori ini bisa saja saling
bertautan.
1. 6erdasarkan proporsi keuntungan perusahaan dan besarnya
anggaran )-1
$erusahaan =inimalis. $erusahaan yang memiliki pro"it dan
anggaran )-1 yang rendah. $erusahaan ke!il dan lemah
biasanya termasuk kategori ini.
$erusahaan (konomis. $erusahaan yang memiliki
keuntungan tinggi, namun anggaran )-1-nya rendah.
$erusahaan yang termasuk kategori ini adalah perusahaan
besar, namun pelit.
$erusahaan Humanis. =eskipun pro"it perusahaan rendah,
proporsi anggaran )-1nya relati" tinggi. $erusahaan pada
kategori ini disebut perusahaan dermawan atau baik hati.
$erusahaan 1e"ormis. $erusahaan ini memiliki pro"it dan
anggaran )-1 yang tinggi. $erusahaan seperti ini
memandang )-1 bukan sebagai beban, melainkan sebagai
peluang untuk lebih maju.
1/
Perusa/aan
Ekonomis - $elit
Perusa/aan
Reformis - =aju
Perusa/aan
Perusa/aan
$inimalis - e!il -
7emah
Perusa/aan
'umanis - 6aik
%nggaran )-1
-umber 2 -uharto +2010.
9am4ar 9." Kategori Perusa/aan Berdasarkan Profit
Perusa/aan dan &nggaran *R
2. 6erdasarkan tujuan )-12 apakah untuk promosi atau
pemberdayaan masyarakat.
$erusahaan $asi". $erusahaan yang menerapkan )-1 tanpa
tujuan jelas, bukan untuk promosi, bukan pula untuk
pemberdayaan, sekadar melakukan kegiatan karitati".
$erusahaan seperti ini melihat promosi dan )-1 sebagai hal
yang kurang berman"aat bagi perusahaan.
$erusahaan 0mpresi". )-1 lebih diutamakan untuk promosi
daripada untuk pemberdayaan. $erusahaan seperti ini lebih
mementingkan Etebar pesonaE daripada Etebar karyaE.
$erusahaan %gresi". )-1 lebih ditujukan untuk
pemberdayaan daripada promosi. $erusahaan seperti ini lebih
mementingkan karya nyata daripada tebar pesona.
$ro"it
perusahaan
18
$erusahaan $rogresi". $erusahaan menerapkan )-1 untuk
tujuan promosi dan sekaligus pemberdayaan. $romosi dan
)-1 dipandang sebagai kegiatan yang berman"aat dan
menunjang satu-sama lain bagi kemajuan perusahaan
Perusa/aan impresif
=tebar pesona
Perusa/aan
progresif H
'ebar pesona dan
karya
perusa/aan pasif H
tidak tebar pesona
dan karya
Peusa/aan agresif H
'ebar karya
$emberdayaan
-umber 2 -uharto +200<.
#am4ar 9.9 Kategori Perusa/aan Berdasarkan +u!uan
*R.
9.".9 Kepemilikan perusa/aan
-truktur kepemilikan dalam suatu perusahaan akan memiliki moti*asi yang
berbeda dalam hal mengawasi atau memonitor perusahaan serta manajemen
dan dewan direksinya. -truktur kepemilikan merupakan suatu mekanisme
untuk mengurangi kon"lik antara manajemen dan pemegang saham.
epemilikan perusahaan dibagi menjadi dua "aktor kepemilikan, yaitu
kepemilikan manajerian dan kepemilikan institusional. Dalam penelitian ini
peneliti hanya akan membahas kepemilikan yang bersi"at instituonal.
promosi
1>
9.".9." Kepemilikan Institusional
epemilikan institusional merupakan proporsi kepemilikan saham oleh
institusi dalam hal ini institusi pendiri perusahaan, bukan institusi
pemegang saham publik yang diukur dengan prosentase jumlah saham
yang dimiliki oleh in*estor institusi intern. -elain itu kepemilikan
institusinal juga dapat diartikan sebagai kepemilikan saham oleh
pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar
negeri, dana perwalian dan institusi lainnya pada akhir tahun. %danya
kepemilikan institusional di suatu perusahaan akan mendorong
peningkatan pengawasan agar lebih optimal terhadap kinerja manajemen,
karena kepemilikan saham mewakili suatu sumber kekuasaan yang dapat
digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap kinerja manajemen.
$engawasan yang dilakukan oleh in*estor institusional sangat bergantung
pada besarnya in*estasi. -emakin besar perusahaan memiliki kepemilikan
institusi keuangan maka akan semakin besar kekuatan suara dan dorongan
dari institusi keuangan tersebut untuk mengawasi manajemen dan
akibatnya akan memberikan dorongan yang lebih besar untuk
mengoptimalkan nilai perusahaan sehingga kinerja perusahaan akan
meningkat. ,ensen dan =e!kling +19<?. menyatakan bahwa kepemilikan
institusional memiliki peranan yang sangat penting dalam meminimalisasi
kon"lik keagenan yang terjadi antara manajer dan pemegang saham.
eberadaan in*estor nstitusional dianggap mampu menjadi mekanisme
monitorin# yang e"ekti" dalam setiap keputusan yang diambil oleh
manajer. Hal ini disebabkan in*estor institusional terlibat dalam
1?
pengambilan yang strategis sehingga tidak mudah per!aya terhadap
tindakan manipulasi laba. Aleh karena itu dalam penelitian ini di"okuskan
kepada kepemilikan institusional karena kepemilikannya memiliki saham
yang besar daripada kepemilikan manajerial dan akan berdampak besar
bagi perusahaan.
epemilikan institusional memiliki kelebihan antara lain2
1. =emiliki pro"esionalisme dalam menganalisis in"ormasi sehingga dapat
menguji keandalan in"ormasi.
2. =emiliki moti*asi yang kuat untuk melaksanakan pengawasan lebih
ketat %tas akti*itas yang terjadi di dalam perusahaan.
9.".: Pengungkapan +anggung!a7a4 osial Perusa/aan
=enurut untari dan -ulistyani +200<., ada tiga pendekatan dalam
pelaporan kinerja sosial, yaitu 2
1. $emeriksaan -osial (Social )udit)
$emeriksaan sosial mengukur dan melaporkan dampak ekonomi,
so!ial dan lingkungan dari program-program yang berorientasi sosial
dari operasioperasi yang dilakukan perusahaan. $emeriksaan sosial
dilakukan dengan membuat suatu da"tar akti*itas-akti*itas perusahaan
yang memiliki konsekuensi sosial, lalu auditor sosial akan men!oba
mengestimasi dan mengukur dampak-dampak yang ditimbulkan oleh
akti*itas-akti*itas tersebut.
1<
2. 7aporan -osial (Social Report)
6erbagai alternati" "ormat laporan untuk menyajikan laporan sosial
telah diajukan oleh para akademis dan praktisioner. $endekatan-
pendekatan yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk melaporkan
akti*itas-akti*itas pertanggungjawaban sosialnya ini dirangkum oleh
Dilley dan #eygandt menjadi empat kelompok sebagai berikut
+Henry dan =urtanto, 2001 dalam untari dan -ulistyani, 200<. 2
a. Inventory )pproach
$erusahaan mengkompilasikan dan mengungkapkan sebuah
da"tar yang komprehensi" dari akti*itas-akti*itas sosial
perusahaan. Da"tar ini harus memuat semua akti*itas sosial
perusahaan baik yang bersi"at positi" maupun negati".
b. Cost )pproach
$erusahaan membuat da"tar akti*itas-akti*itas sosial
perusahaan dan mengungkapkan jumlah pengeluaran pada
masing-masing akti*itas tersebut.
c. *ro#ram +ana#ement )pproach
$erusahaan tidak hanya mengungkapkan akti*itas-akti*itas
pertanggungjawaban sosial tetapi juga tujuan dari akti*itas
tersebut serta hasil yang telah di!apai oleh perusahaan sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan itu.
d. Cost (ene$it )pproach
$erusahaan mengungkapkan akti*itas yang memiliki dampak
so!ial serta biaya dan man"aat dari akti*itas tersebut. esulitan
18
dalam penggunaan pendekatan ini adalah adanya kesulitan
dalam mengukur biaya dan man"aat sosial yang diakibatkan
oleh perusahaan terhadap masyarakat.
/. $engungkapan -osial dalam 7aporan 'ahunan (Disclosure In )nnual
Report)
$engungkapan sosial adalah pengungkapan in"ormasi tentang akti*itas
perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan sosial perusahaan.
$engungkapan sosial dapat dilakukan melalui berbagai media antara
lain laporan tahunan, laporan interim:laporan sementara, prospektus,
pengumuman kepada bursa e"ek atau melalui media masa.
$erusahaan !enderung untuk mengungkapkan in"ormasi yang
berkaitan dengan akti*itasnya dan dampak yang ditimbulkan oleh
perusahaan tersebut. 9ray, et al +199>.., menyebutkan ada tiga studi,
yaitu 2
a. Decision ,se$ulness Studies
6elkaoui +1989. dalam %nggraini +200?. mengemukakan bahwa
perusahaan yang melakukan akti*itas sosial akan
mengungkapkannya dalam laporan keuangan. -ebagian dari
studi-studi yang dilakukan oleh para peneliti yang
mengemukakan pendapat ini menemukan bukti bahwa in"ormasi
sosial dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan. $ara
analis, banker dan pihak lain yang dilibatkan dalam penelitian
tersebut diminta untuk melakukan pemeringkatan terhadap
in"ormasi akuntansi. 0n"ormasi akuntansi tersebut tidak terbatas
19
pada in"ormasi akuntansi tradisional yang telah dinilai selama ini,
namun juga in"ormasi yang lain yang relati" baru dalam wa!ana
akuntansi. =ereka menempatkan in"ormasi akti*itas sosial
perusahaan pada posisi yang moderately important.
b. "conomic !heory Studies
-tudi ini menggunakan a#ency theory dimana menganalogikan
manajemen sebagai agen dari suatu prinsipal. 7aIimnya, prin!ipal
diartikan sebagai pemegang saham atau tradisional users lain.
3amun, pengertian prinsipal tersebut meluas menjadi seluruh
interest #roup perusahaan yang bersangkutan. -ebagai agen,
manajemen akan berupaya mengoperasikan perusahaan sesuai
dengan keinginan publik.
c. Social and *olitical !heory Studies
-tudi di bidang ini menggunakan teori stakeholder- teori
legitimasi organisasi dan teori ekonomi politik. 'eori stakeholder
mengasumsikan bahwa eksistensi perusahaan ditentukan oleh
para stakeholder. $engungkapan sosial yang dilakukan oleh
perusahaan umumnya bersi"at voluntary +sukarela., unaudit
+belum diaudit., dan unre#ulated +tidak dipengaruhi oleh
peraturan tertentu.. Darwin +2008. dalam %nggraini +200?.
mengatakan bahwa Corporate Social Responsibility terbagi
menjadi / kategori yaitu kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan
kinerja sosial.
20
9.".3 Nilai Perusa/aan
3ilai perusahaan dalam penelitian ini dide"inisikan sebagai nilai pasar .
arena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham
se!ara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. -emakin
tinggi harga saham, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham.
;ntuk men!apai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan
pengelolaannya kepada para pro"esional. $ara pro"esional diposisikan
sebagai manajer ataupun komisaris. -amuel +2000. menjelaskan bahwa
enterprise value atau dikenal juga sebagai $irm value +nilai perusahaan.
merupakan konsep penting bagi in*estor, karena merupakan indikator bagi
pasar menilai perusahaan se!ara keseluruhan. -edangkan #ahyudi +200>.
menyebutkan bahwa nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia
dibayar oleh !alon pembeli andai perusahaan tersebut di jual.
Dalam penilaian perusahaan terkandung unsur proyeksi, asuransi,
perkiraan, dan .ud#ment. %da beberapa konsep dasar penilaian yaitu 2 nilai
ditentukan untuk suatu waktu atau periode tertentuG nilai harus ditentukan
pada harga yang wajarG penilaian tidak dipengaruhi oleh kelompok
pembeli tertentu. -e!ara umum banyak metode dan teknik yang telah
dikembangkan dalam penilaian perusahaan, di antaranya adalah 2 a.
pendekatan laba antara lain metode rasio tingkat laba atau price earnin#
ratio, metode kapitalisasi proyeksi labaG b. pendekatan arus kas antara lain
metode diskonto arus kasG !. pendekatan di*iden antara lain metode
pertumbuhan di*idenG d. pendekatan akti*a antara lain metode penilaian
21
akti*aG e. pendekatan harga sahamG ". pendekatan economic value added
+-uharli, 200?..
$ada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai
perusahaan. %kan tetapi di balik tujuan tersebut masih terdapat kon"lik
antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. ,ika
perusahaan berjalan lan!ar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat,
sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak
terpengaruh sama sekali. ,adi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham
kepemilikan bias merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat
e"ekti"itas perusahaan. 6erdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen
keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan
perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. 'ujuan
memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus
berupaya men!ari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para
pemegang obligasi.
9.9 Penelitian +erda/ulu
1. 4uniarti +200/. dalam 3urlela dan 0slahuddin +2008. meneliti tentang
pengungkapan in"ormasi pertanggungjawaban sosial pada perusahaan
yang terda"tar di 6(,, dengan mengambil sampel seluruh perusahaan
yang terda"tar di 6(, sebelum tanggal /1 Desember 2000. Hasil
penelitian tersebut menemukan bahwa +1. 'ingkat pengungkapan
pertanggungjawaban sosial pada perusahaan yang terda"tar di 6(,
ternyata sangat rendah. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai yang
22
diperoleh sample jika dibandingkan dengan maksimal skor yang dapat
diperoleh. +2. ;kuran perusahaan mempengaruhi tingkat
pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan-perusahaan
yang terda"tar di 6(,, walaupun pengaruh tersebut dikategorikan
rendah sebesar <,8J. +/. -etiap jenis industri berbeda dalam
melakukan pengungkapan pertanggungjawaban sosial.
2. $aranita +200<. meneliti tentang pengaruh insider ownership-
kebijakan hutang, pro"itabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai
perusahaan, dengan sampel seluruh perusahaan manu"aktur yang #o
public dan listin# di 6ursa ("ek ,akarta +6(,. periode tahun 2001-
200>. *urposive samplin# dengan sampel penuh ($ull sample)
digunakan dalam penelitian ini. ,umlah perusahaan publik yang
terda"tar di 6(, hingga tahun 200> adalah //9
emiten, berdasarkan kriteria-kriteria purposive samplin#, dari populasi
tersebut didapatkan 109 emiten yang memenuhi syarat-syarat sebagai
sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insider ownership,
kebijakan hutang, pro"itabilitas, dan ukuran perusahaan se!ara
simultan berpengaruh positi" dan signi"ikan terhadap nilai perusahaan.
/. 3urlela dan 0slahuddin +2008. meneliti tentang pengaruh Corporate
Social Responsibility +)-1. terhadap nilai perusahaan dengan
kepemilikan manajemen sebagai *ariabel moderating, dengan
mengambil sample perusahaan-perusahaan sektor non keuangan yang
terda"tar di 6(, untuk tahun 200>. 6erdasarkan Indonesian Capital
+arket Directory perusahaan yang terda"tar di 6(, selama tahun 200>
2/
berjumlah /80 perusahaan, setelah diolah ternyata hanya menggunakan
81 perusahaan di dalam
penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Corporate Social
Responsibility- prosentase kepemilikan, serta interaksi antara
Corporate Social Responsibility dengan prosentase kepemilikan
manajemen se!ara simultan berpengaruh signi"ikan terhadap nilai
perusahaan.
8. 1imba usumadilaga +2010. meneliti tentang pengaruh corporate
social responsibility terhadap nilai perusahaan dengan pro"itabilitas
sebagai *ariabel moderating, dengan mengambil sample perusahaan-
perusahaan se!tor manu"aktur yang terda"tar di 6(0 tahun 200? dan
2008. berdasarkan kriteria-kriteria purposive samplin#, dari populasi
tersebut didapatkan 21 perusahaan di tahun 200? dan 82 perusahaan du
tahun 2008. hasil penelitian ini menunjukan bahwa Corporate Social
Responsibility berpengaruh signi"ikan terhadap nilai perusahaan tetapi
Fariabel pro"itabilitas sebagai *ariabel moderating tidak dapat
mempengaruhi hubungan )-1 dan nilai perusahaan.
28
III. $E+)DE PENELI+I&N
:." Populasi Dan ampel Penelitian
:."." Populasi Penelitian
$opulasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
manu"aktur yang terda"tar di 6(0, dengan alasan2perusahaan-
perusahaan manu"aktur lebih banyak mempunyai pengaruh:dampak
terhadap lingkungan disekitarnya sebagai akibat dari akti*itas yang
dilakukan perusahaan. $enelitian ini menggunakan periode
penelitian tahun 2012 dengan jumlah perusahaan sebnyak 1/1.
:.".9 ampel Penelitian
$emilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode
purposive samplin# dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang
representati" sesuai dengan kriteria yang ditentukan. %dapun kriteria
sampel yang akan digunakan yaitu 2
a. $erusahaan manu"aktur yang terda"tar di 6(0 tahun 2012
b. =enerbitkan laporan tahunan lengkap selama tahun 2012
!. =emiliki data yang lengkap terkait dengan *ariabel-*ariabel
yang digunakan dalam penelitian.
2>
:.9 Jenis Dan um4er Data
Data ini merupakan data kuantitati" yang dikelompokan kedalam data
sekunder yakni data yang tidak didapatkan langsung dari sumbernya. Data
diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang terda"tar di 6(0 untuk tahun
2012 data tersebut didapatkan dari website www.id5.!o.id
:.: $etode Pengumpulan Data
$engumpulan data dilakukan dengan !ara menelusuri laporan tahunan yang
terpilih menjadi sampel. -ebagai panduan, digunakan instrumen penelitian
berupa check list atau da"tar pertanyaan-pertanyaan yang berisi item-item
pengungkapan pertanggungjawaban sosial.
:.3 8aria4el Penelitian
Fariabel yang digunakan dalam penelitaian ini adalah *arialeb independen
dan *ariabel dependen
:.3." 8aria4el Independen
Fariabel independen yang digunkan dalam penelitian ini adalah
Corporate Social Responsibility dan kepemilikan perusahaan
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility yang disimbol dengan +@
1
.,
yang di ukur dengan menggunakan *ariabel dummy yaitu2
-!ore 0 2 ,ika perusahaan tidak mengungkapkan item pada
da"tar pertanyaan.
-!ore 1 2 ,ika perusahaan mengungkapkan item pada da"tar
pertanyaan
2?
epemilikan perusahaan
epemilikan manajemen +@
2
. diberi simbol =91 yang
diukur dengan 3atural 7ogaritma K
J saham yang dimiliki oleh go*erma!e, asing dan swasta nasional
total jumlah saham yang beredar
:.3.9 8aria4el Dependen
3ilai perusahaan disimbolkan dengan +4.. -alah satu alternati" yang
digunakan dalam menilai nilai perusahaan adalah dengan
menggunakan 'obinLs M. 1asio ini dikembangkan oleh ,ames 'obin.
1asio ini merupakan konsep yang berharga karena menunjukkan
estimasi pasar keuangan saat ini tentang nilai hasil pengembalian
dari setiap dolar in*estasi inkremental. ,ika rasio M di atas satu, ini
menunjukkan bahwa in*estasi dalam akti*a menghasilkan laba yang
memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran in*estasi,
hal ini akan merangsang in*estasi baru. ,ika rasio M di bawah satu,
in*estasi dalam akti*a tidaklah menarik +Herawaty, 2008..
1asio M merupakan ukuran yang lebih teliti tentang seberapa e"ekti"
manajemen meman"aatkan sumber-sumber daya ekonomi dalam
kekuasaannya. $enelitian yang dilakukan oleh )opelan +2002.,
7indenberg dan 1oss +1981. yang dikutip oleh Darmawati +2008.
dalam Herawaty +2008., menunjukkan bagaimana rasio M dapat
diterapkan pada masingmasing perusahaan. =ereka menemukan
bahwa beberapa perusahaan dapat mempertahankan rasio M yang
2<
lebih besar dari satu. 'eori ekonomi mengatakan bahwa rasio M yang
lebih besar dari satu akan menarik arus sumber daya dan kompetisi
baru sampai rasio M mendekati satu. Fariabel ini diberi simbol M.
Fariabel ini telah digunakan oleh Herawaty +2008., -uranta dan
=erdistuti +2008. dan 3urlela dan 0slahuddin +2008.. $enghitungan
menggunakan rumus 2

. +
. +
D "(/
D "+/
0
+
+
=
M K nilai perusahaan
(=F K nilai pasar ekuitas +(=F K closin# price 5 jumlah
saham yang beredar.
D K nilai buku dari total hutang
(6F K nilai buku dari total akti*a
"0uity market value +(=F. diperoleh dari perkalian closin# price
akhir tahun dengan jumlah saham yang beredar akhir tahun. "0uity
book value +(6F. diperoleh dari selisih total asset perusahaan
dengan total kewajiban. 3ilai buku utang +(ook /alue o$ !otal
1iabilities. , elemen ini terdapat pada nera!a dimana nilai buku utang
sendiri didapat dari kewajiban lan!ar ditambah dengan kewajiban
tidak lan!ar .
28
:.; $etode &nalisis
:.;." tatistik Deskriptif
-tatistik deskripti" digunakan untuk mengetahui tingkat
pengungkapan Corporate Social Responsibility +)-1., nilai
perusahaan dan prosentase kepemilikan perusahaan pada perusahaan
manu"aktur yang terda"tar di 6(0. $engukuran yang digunakan
dalam penelitian ini adalah nilai minimum- nilai maximum- mean-
dan standar de*iasi.
:.;.9 U!i &sumsi Klasik
$engujian asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji
kelayakan atas model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.
$engujian ini juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa di dalam
model regresi yang digunakan tidak terdapat multikolonieritas dan
heteroskedastisitas serta untuk memastikan bahwa data yang
dihasilkan berdistribusi normal menurut 9hoIali, +200?..
;ji 3ormalitas
$engujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan 2ne
Sample 3ormo#orov4Smirnov !est, dengan melihat tingkat
signi"ikansi >J. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas
adalah dengan melihat probabilitas asymp.si# +2-tailed. N 0.0>
maka data mempunyai distribusi normal dan sebaliknya jika
29
probabilitas asymp.si# +2 tailed. O 0.0> maka data mempunyai
distribusi yang tidak normal
;ji =ultikolinearitas
$engujian multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan linear yang sempurna diantara *ariabel-*ariabel
independen. %kibat dari adanya multikolinearitas ini adalah
koe"isien regresinya tidak tertentu atau kesalahan standarnya tidak
terhingga. =ultikolinearitas dapat dilihat dengan F0& +variance
in$lation $actor. bila nilai F0& kurang dari 10 dan nilai toleran!e
diatas 0,10, maka tidak terdapat gejala multikolinearitas dan begitu
pula sebaliknya.
;ji Heteroskedastisitas
;ji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. ,ika variance dan residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedasitisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.
=odel regresi yang baik adalah yang Homoskesdatisitas atau tidak
terjadi Heteroskedastisitas. Dasar analisinya adalah2
1. ,ika ada pola tertentu, seperti titik yng ada membentuk pola
tertentu yang teratur +bergelombang, melebar kemudian
menyempit., maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
/0
2. ,ika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka nol pada sumbu 4, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
:.;.: &nalisis Regresi
Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan alat
analisis statistik yakni 2
1. 4 K P Q R@
2. 4 K P Q R@
/. 4 K P Q R@ Q R@ + e
eterangan 2
4 K 3ilai $erusahaan
P K onstanta
R - R K oe"isien 1egresi
@ K Corporate Social Responsibility
@ K epemilikan perusahaan institusinal
(K"rror !erm- yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian
;ji interaksi atau sering disebut dengan +oderated Re#ression
)nalysis +=1%. merupakan aplikasi khusus regresi berganda
linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur
interaksi +perkalian dua atau lebih *ariabel independen.
+9hoIali, 200?.. Fariabel perkalian antara )-1 +@ ) dan
kepemilikan perusahaan institusional +@ ) merupakan
*ariabel moderating oleh karena menggambarkan pengaruh
/1
epemilikan perusahaan +@ ) terhadap hubungan )-1
+@ ) dan 3ilai $erusahaan +4..
:.< Pengu!ian 'ipotesis
etepatan "ungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur
dari %oodness o$ $itnya. -e!ara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari
nilai koe"isien determinasi, nilai statistik & dan nilai statistik t. $erhitungan
statistik disebut signi"ikan se!ara statisti! apabila nilai uji statistiknya
berada dalam daerah kritis +daerah dimana H ditolak.. -ebaliknya disebut
tidak signi"ikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H
diterima. =enurut 9hoIali +200?.
a. ;ji -igni"ikansi -imultan +;ji -tatistik &.
;ji & dilakukan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan
$it. Dasar pengambilan keputusannya adalah 2
1. jika &-hitung O &-tabel, maka model regresi tiidak $it +hipotesis
ditolak.
2. jika &-hitung N &-tabel, maka model gerresi $it +hipotesis
diterima.
;ji & dapat juga dilakukan dengan melihat nilai signi"ikansi &
pada output hasil regresi menggunakan -$-- dengan
si#ni$icance level 0,0> +P K >J.. ,ika nilai signi"ikansi lebih
besar dari P maka hipotesis ditolak, yang berarti model regresi
tidak $it. ,ika nilai signi"ikan lebih ke!il dari P maka hipotesis
diterima, yang berarti bahwa model regresi $it.
/2
b. ;ji -igni"ikansi $arameter 0ndi*idual +;ji -tatistik t.
;ji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu *ariabel independen se!ara indi*idual dalam menerangkan *ariasi
*ariabel dependen. Dasar pengambilan keputusannya adalah 2
1. ,ika t-hitung O t-tabel, maka *ariabel independen se!ara
indi*idual tidak berpengaruh terhadap *ariabel dependen
+hipotesis ditolak..
2. ,ika t-hitung N t-tabel, maka *ariabel independen se!ara
indi*idual berpengaruh terhadap *ariabel dependen +hipotesis
diterima.. ;ji t dapat juga dilakukan dengan melihat nilai
signi"ikansi t masingmasing *ariabel pada output hasil regresi
menggunakan -$-- dengan si#ni$icance level 0,0> +P K >J..
,ika nilai signi"ikansi lebih besar dari P maka hipotesis ditolak
+koe"isien regresi tidak signi"ikan., yang
/. berarti se!ara indi*idual *ariabel independen tidak mempunyai
pengaruh yang signi"ikan terhadap *ariabel dependen. ,ika nilai
signi"ikansi lebih ke!il dari P maka hipotesis diterima +koe"isien
regresi signi"ikan., berarti se!ara indi*idual *ariabel
independent mempunyai pengaruh yang signi"ikan terhadap
*ariabel depend.
//
D%&'%1 $;-'%%
%nggraini, &r. 1. 1. 200?. *en#un#kapan In$ormasi Sosial dan aktor4$aktor
yan# +empen#aruhi *en#un#kapan In$ormasi Sosial dalam 1aporan
3euan#an !ahunan. -imposium 3asional %kuntansi I5. $adang. 2/-2?
%gustus.
Darwin, %li +200?. Sustainability Reportin#6 1aporan 3eberlan.utan.
=akalah disajikan pada uliah $erdana di 6anda %!eh2 ,urusan
%kuntansi &akultas (konomi ;nsyiah, 1 -eptember 200?
9hoIali, 0mam. 200?. )nalisis +ultivariate den#an *ro#ram S*SS. (disi e 8.
6adan $enerbit ;ni*ersitas Diponegoro 2 -emarang.
9ray, 1obG 1eIa ouhy and -imon 7a*ers. 199>. )orporate -o!ial and
(n*ironmental 1eporting2 % 1e*iew o" 7iterature and a 7ongitudinal
-tudy o" ; Dis!losure. %!!ounting, %uditing and %!!ountability
,ournal. Fol. 8, 3o. 2, p. 8<-<<
Ha!kston, Da*id and =arkus ,. =ilne. 199?. Some Determinants o$ Social and
"nvironmental Disclosure in 7ew 8ealand Companies. %!!ounting,
%uditing and %!!ountability ,ournal. Fol. 9, 3o. 1, p. <<-108
Hartanti, Dwi +200?. +akna Corporate Social Responsibility9 Se.arah dan
*erkemban#annya. (!onomi!s 6usiness B %!!ounting 1e*iew. (disi
000: -eptember-Desember.
Herawati, Finola. 2008. *eran *raktek Corporate %overnance seba#ai
+oderatin# /ariabel dari *en#aruh "arnin# +ana#ement terhadap
7ilai *erusahaan. -imposium 3asional %kuntansi 5I. $ontianak
,ensen, =. and =e!kling, #. 19<?. SS!heory o$ the $irm9 mana#erial behavior-
a#ency costs and ownership structure::- Journal o$ inancial "conomics,
Fol. /, pp. /0>-?0.
,unaidi, =uhammad %1 +200?. *en#aruh 3epemilikan +ana.emen dan
3ebi.akan ;utan# !erhadap 3iner.a 3euan#an *erusahaan +anu$aktur
yan# !erda$tar di ("J. 'hesis, ;nsyiah.
untari, 4. dan %. -ulistyani, 200<. *en#aruh 3arakteristik *erusahaan
!erhadap *en#un#kapan !an##un# Jawab Sosial dalam 1aporan
!ahunan *erusahaan Indeks 1etter <uality (1< =>) !ahun ?@@>. )S"!.
Folume 9 3omor 2. %gustus 2 898->1>.
/8
=agdalena, 3. dan Herlina. 2008. *en#emban#an /alue4(ased +ana#ement
+elalui Corporate Social Responsibility dan *remiumisation seba#ai
Strate#i +enembus *ersain#an *asar +asa Depan. umpulan =akalah
3ational )on"eren!e ;#=-.
3urlela dan 0slahudin. 2008. *en#aruh Corporate Social Responsibility terhadap
7ilai *erusahaan den#an *rosentase 3epemilikan +ana.emen seba#ai
/ariabel +oderatin#. Simposium 7asional )kuntansi 5I.
$aranita, (. -. 200<. )nalisis *en#aruh Inseder 2wnership- 3ebi.akan ;utan#-
*ro$itabilitas- dan ,kuran *erusahaan terhadap 7ilai *erusahaan.
)S"!. Folume 9 3omor 2. %gustus 2 8?8-89/.
1etno, 1eni anggraini &r +200?. *en#un#kapan In$ormasi Sosial dan aktor4
$aktor yan# +empen#aruhi *en#un#kapan In$ormasi Sosial dalam
1aporan 3euan#an !ahunan. -imposium 3asional %kuntansi 0@.
$adang, 2/-2? %gustus.
-ayekti, 4. dan #ondabio, 7. -. 200< . *en#aruh CSR Disclosure terhadap
"arnin# Response Coe$$icient. 3umpulan +akalah -3% @.
-uharto, (di. 2010. )-1 B )A=D(F 0n*estasi reati" $erusahaan Di (ra
9lobalisasi. 6andung2 %l"abeta.
-uharli, =i!hell. 2002. Studi "mpiris terhadap aktor yan# +empen#aruhi 7ilai
*erusahaan pada *erusahaan %o *ublic di Indonesia. Jurnal +aksi,
Folume ? 3omor 1. ,anuari 2 2/-81.
-uranta, (. dan =erdistuti, $. $. 2008. Income Smoothin#- !obin:s <- )#ency
*roblem dan 3iner.a *erusahaan. Simposium 7asional )kuntansi /II.
Denpasar 6ali, 2-/ Desember.
usumadilaga, 1imba. 2010. *en#aruh Corporate Social Responsibility
!erhadap 7ilai *erusahaan Den#an ro$itabilitas Seba#ai /ariabel
+odetarin#. Skripsi -1 akuntansi ;3D0$
4uniarti, (mylia +200/. *en#un#kapan In$ormasi *ertan##un# .awaban Sosial
*ada *erusahaan yan# !erda$tar di ("J. ,urnal 'elaah dan 1iset
%kuntansi. Fol 1, 3o.22 280-2>2.
#ahyudi, ;ntung dan $rasetyaning, Hartini $awestri Implikasi Struktur
3epemilikan !erhadap 7ilai *erusahaan 9 Den#an 3eputusan 3euan#an
Seba#ai /ariabel Intervenin#. -imposium 3asional %kuntansi 0@.
$adang 2/-2? %gustus.
www.google.!om
www.id5.!o.id
/>

Anda mungkin juga menyukai