SEBOROIK DAN DERMATITIS KONTAK ALERGI e.c. KARET SANDAL JEPIT
Oleh : Aviaddina Ramadhani G99122022
Pembimbing : dr. M. Eko Irawanto, Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA 2014 STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
Pembimbing : dr. M. Eko Irawanto, Sp.KK Nama : Aviaddina Ramadhani NIM : G99122022
STATUS PASIEN
A. ANAMNESIS 1. IDENTITAS Nama : Tn. M Umur : 50 th Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : Jetis, Sukoharjo Pekerjaan : PNS Tanggal Periksa : 22 Januari 2014 No. RM : 00845005
2. KELUHAN UTAMA Gatal pada wajah dan kaki
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Sejak satu minggu yang lalu pasien mengeluh gatal di bagian wajah. Keluhan diawali dengan munculnya bintik-bintik merah di wajah. Keluhan juga muncul di bagian leher. Karena keluhan gatal, pasien membeli obat loratadine di apotek dan minum satu kali sehari. Pasien juga membeli sabun hijau untuk gatal dan memakainya selama tiga hari. Pasien merasakan keluhan sedikit berkurang dan bintik-bintik mulai menipis. Sejak dua minggu yang lalu pasien mengeluh gatal di bagian punggung kaki. Keluhan dirasakan setelah pasien menggunakan sandal jepit yang terbuat dari karet. Pasien mengaku memiliki riwayat alergi terhadap karet sandal jepit dan sudah sembuh. Karena sandal pasien putus, pasien terpaksa menggunakan sandal jepit karet dan muncul keluhan gatal di bagian kaki. Sejak satu bulan yang lalu pasien juga mengeluh rambut berketombe. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan tersebut. Pasien mengaku sedang stress karena masalah keluarga sejak satu setengah bulan yang lalu.
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat sakit serupa sebelumnya : (+) alergi karet sandal jepit Riwayar alergi obat dan makanan : disangkal Riwayat atopi (asma, rhinitis) : disangkal Riwayat sakit gula : (+) rutin kontrol Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
5. RIWAYAT KELUARGA Riwayat sakit serupa : disangkal Riwayat atopi (asma, rhinitis) : disangkal Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal Riwayat sakit gula : disangkal Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN Sehari-hari pasien makan tiga kali sehari dengan nasi dan sayur serta lauk pauk. Pasien tidak pernah mengalami gatal ataupun kelainan lain setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Pasien biasa mandi menggunakan sabun antiseptik dua kali sehari dan jarang berada di bawah sinar matahari langsung.
RIWAYAT EKONOMI Pasien adalah seorang laki-laki 50 tahun yang bekerja sebagai PNS di kantor kelurahan. Saat ini pasien menggunakan jaminan BPJS-non PBI.
B. PEMERIKSAAN FISIK 1. Status Generalis Keadaan umum : Baik, compos mentis, gizi kesan cukup Vital Sign : T : 120/70 mmHg Rr : 18 x/menit N : 78 x/menit T : 36,7 C Kepala : dalam batas normal Leher : dalam batas normal Mata : dalam batas normal Telinga : dalam batas normal Thorax : dalam batas normal Abdomen : dalam batas normal Ekstremitas : dalam batas normal
2. Status Dermatologis Regio scalp : skuama putih tebal, multipel, diskret
Regio fascialis dan colli : patch eritem sebagian hipopigmentasi, multipel, diskret, sebagian konfluen, dengan skuama halus di atasnya
Regio dorsum pedis dextra et sinistra: plakat hiperpigmentasi multiple konfluen dengan skuama
C. DIAGNOSIS BANDING Regio scalp, fascialis, colli: 1. Dermatitis seboroik 2. Pitiriasis versicolor Regio dorsum pedis: 1. Dermatitis kontak alergi e.c. karet sandal jepit 2. Neurodermatitis
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan KOH : kerokan kepala, wajah, leher, kaki (-) 2. Pemeriksaan lampu wood : (-)
E. DIAGNOSIS KERJA 1. Dermatitis seboroik 2. Dermatitis kontak alergi e.c. karet sandal jepit
F. PLAN Pasien dapat berobat rawat jalan dan kontrol seminggu kemudian
G. TERAPI 1. Medikamentosa Pemberian terapi pada pasien dapat diberikan : - Cetirizine tab 1 x 10 mg - Ketokonazole tab 2 x 200 mg - Desoksimetason ointment 0,25% tube 2 x sehari (untuk kaki) - Betametason cream 2 x sehari (untuk leher) - Ketomed SS 3 x seminggu
2. Non Medikamentosa a. Pasien dianjurkan untuk tidak memakai sandal jepit terbuat dari karet. b. Pasien diminta untuk mengurangi faktor stress. c. Pasien dianjurkan menggunakan sabun dengan kelembaban tinggi.
H. PROGNOSIS Ad vitam : bonam Ad sanam : bonam Ad fungsionam : bonam Ad cosmeticum : bonam