Anda di halaman 1dari 14

Sensoe Pipa Tube/

Photo Multiplier
SENSOR dan TRANDUSER
POKOK BAHASAN
1.PENGERTIAN
2.JENIS-JENIS
3. KOMPONEN PENYUSUN
4. PRINSIP KERJA
5. RESPON SPEKTRAL
SENSITIVITAS PANCARAN KATODA
Digunakan untuk menunjukkan respon spectral
katoda atau efisiensi kuantum katoda.
k = A : W atau arus pengeluaran foto elektrik
dari foto katoda dibagi dengan tenaga pemancar
kecil yang tersedia. Sedangkan efisiensi
kuantum katoda dapat dirumuskan = k
(1240 : panjang) x 100% dimana k merupakan
sensitivitas pemancar katoda gelombang
dalam ampere per watt. Sedangkan
merupakan panjang gelombang dalam
nanometer.
SENSITIVITAS CAHAYA
Merupakan arus pelepasan foto elektrik
dari foto katoda per tiap perubahab
cahaya kecil pada kondisi khusus.
Sensitivitas cahaya dituangkan dalam
lumen.
Lumen adalah unit dari perubahan
cahaya dan nilai ini mungkin tidak
berguna pada foto multiplier yang
sensitive terhadap area yang terlihat.

POLARITAS TANAH dan LAPISAN HA
Fotomultiplier biasanya dioperasikan dengan
katoda dalam tegangan tinggi negatif dan anoda
dalam potensial tanah.
Tegangan tinggi kapasitor kopling harus
ditempatkan diantara katoda dan penguat.
Kebocoran arus dalam kapasitor kemungkinan
disebabkan kebisingan. Sehingga diperlukan
teknik pemilhan kapasitor yang baik.
Metode ini disebut lapisan HA dan
pengurangan kebisingan dalam katoda tanah
dan rangkaian anoda tanah.
PENYIMPANGAN
Ketidakstabilan sensisitivitas elektron
yang sedikit berubah sesuai waktu
disebut penyimpangan (arus aliran).
Penyimpangan disebabkan oleh
kerusakan elektroda terakhir dari
pancaran sinar elektron.
Penyimpangan sensitivitas oleh
penyimpangan akan selalu tertutup
setelah penyimpanan foto multiplier
dalam ruangan gelap.
HISTERISTIS
Ketidakstabilan sementara pada arus anoda
beberapa detik ke beberapa puluh detik
setelah tegangan dan lampu sinar/cahaya
digunakan disebut dengan Histeristis.
Penyebabnya adalah elektron menyimpang
dari jalan rencana dan muatan elektrostatis
dari ruang gulungan elektroda dan kaca
bolam lampu.
Histeristis banyak terjadi ketika
penggunaan tegangan berubah
sesaat sebelum sinar/cahaya masuk
ke foto katoda.
Histeristis dapat dicegah dengan
dengan memanasi pipa/tabung
selama 5 menit dengan arus cahaya
sebesar 1A, kemudian potong
terjadinya radiasi untuk 1 menit
dengan memberi pengaruh radiasi.

RESPON WAKTU TANGGAPAN
Penerapan terjadinya sinar/cahaya berada dalam
puncak/bentuk pulsa, sinyal pulsa keluaran anoda harus
sama dengan terjadinya pulsa. Sehingga waktu
tanggapan merupakan faktor yang penting. Waktu
tanggapan dibagi 2 :
waktu perpindahan elektron
Interval waktu antara waktu kedatangan sinar delta
pada saat memasuki fotomultiplier dan waktu ketika
pulsa keluaran anoda mencapai puncak amplitudo.
waktu naiknya anoda
Waktu bagi keluaran anoda untuk meningkat dari 10%
ke 90% dari puncak amplitudo ketika kedudukan delta
pulsa sinar menyala.
PIPA MULTIPLIER
Pipa multiplier digunakan untuk
spectrophotometry.
Elektron pipa foto multiplier (EMT) atau ion
multiplier merupakan suatu rancangan
pendeteksi dari partikel elektron, radiasi
ultraviolet hampa dan sinar-X.
Hamamatsu EMT mempunyai tinggi dan
kegaduhan yang kecil dan cocok untuk
mendeteksi partikel yang sangat kecil dan
energi rendah dari penggunaan metode
perhitungan foto.
PIPA MULTIPLIER SEBAGAI
SPECTROPHOTOMET


KOMPONEN PENYUSUN &
PRINSIP KERJA PIPA TUBE
PENGGANDA FOTO BIDANG TERPISAH (PMT)
PMT dilengkapi dengan bunyi yang
rendah, pengerjaan yang stabil dan tahan
lama, karena alat tersebut tidak
menggunakan serabut panas katoda dari
sumber elektroda.
Kebanyakan fokus elektroda dikumpulkan
dan sinar cahaya dari elektron mengarah
ke dinoda 1, ketika partikel menghasilkan
elektron tambahan lewat penyebaran
emisi kedua.

Anda mungkin juga menyukai