dimana f

1
, ..., f
n
adalah fraksi limbah teroksidasi pada tarif k
f1
, ..., k
fn
. Misalnya, air limbah domestik di Inggris ditemukan teroksidasi seperti
itu adalah campuran dari komponen yang mana 40 persen teroksidasi pada angka
dari 0,8 hari
-1
, 40 persen pada 0,08 hari
-1
dan 20 persen pada 0,008 hari
-1

y ! L
0
"1 - 0.4e
-0.8t
- 0.4e
-0.08t
- 0.2e
-0.008t
#
"$.1%#
&imbah dari pengolahan air limbah beker'a pada yangmana hal ini khususnya air
limbah yang diolah, teroksidasi seperti 'ika itu terdiri dari 40 persen fraksi dapat
teroksidasi pada tingkat 0,08 d
-1
dan (0 persen fraksi teroksidasi pada 0,008 hari
-1

y ! L
0
"1 - 0.4e
-0.08t
- 0.(e
-0.008t
#
"$.18#
)asil khas ini menun'ukkan bah*a fraksi teroksidasi paling cepat adalah yang benar-
benar dihilangkan selama pengolahan dan, sebagai hasilnya, limbah memiliki proporsi
tinggi dari bahan yang dapat teroksidasi, hanya lebih lambat. )al ini men'elaskan
+ariasi dari rasio ,-.
$
/0-. selama pengolahan air limbah dalam baku air limbah
domestik itu adalah 1 0,$, tetapi dalam limbah lebih rendah, sering 1 0,2.
Eksponensial diperlambat
2ika, di sisi lain, diasumsikan bah*a semua komponen dalam limbah cair
yang teroksidasi pada tingkat yang sama tetapi tingkat la'u oksidasi berkurang dengan
*aktu, maka persamaan $.1 men'adi "3ameson dan 4heatland, 15$8#
d L ! k
1
L
dt 1 + t
"$.15#
dimana 6 adalah koefisien dari retardasi, hari
-1
, dan k
1
sekarang didefinisikan sebagai
firstorder la'u konstan pada *aktu nol.
7ersamaan eksponensial terbelakang untuk reaktor tercampur sempurna adalah
L
e
! 1
L
i
1 + 8k
1
/"1 9 6 )]
"$.20
.alam penelitiannya pada kolam stabilisasi limbah di timur laut ,rasil, :il+a "1582#
memperoleh data dari kolam fakultatif primer "lihat ,ab 11# diberikan dalam ;abel $.1.
)asil ini menun'ukkan bah*a, dengan meningkatnya *aktu retensi, nilai-nilai dari k
1
dari persamaan $.% penurunan. Menggunakan persamaan $.20 :il+a menemukan nilai 6
Tabel 5.1 )asil 7enghapusan .ireksi dari 7onds <akultatif .asar di ;imur &aut ,rasil
=====================================================================_
BOD loading(kg/ha d)
a
Waktu retensi(d) BOD(m/ l)
======================================================================
,aku air limbah - - 24$
&imbah dari
>olam <2 2$8 11,8 $4
>olam <? 2$$ 12,0 $1
>olam <4 ?22 5,$ $%
>olam <$ 1(2 18,5 40
======================================================================
0atatan
a
persamaan :ee 11,1
:umber :il+a "1582#
dari 0,0$2 untuk kolam ini fakultatif, sehingga k1 diberikan, selama rata-rata di-kolam
suhu kisaran 21-28 @ 0, dengan
k1 ! 0,$2% / "1 9 0.0$2A#
"$.21#
Estimasi dari akhir BOD
.alam analisis debit sungai ",ab 4# penggunaan persamaan $,4 untuk memperkirakan
akhir ,-. dari air limbah hasil buangan dalam meremehkan signifikan &0
dan karenanya dalam meremehkan sesuai dari kebutuhan oksigen dalam
sungai hilir dari titik pembuangan limbah cair ",orsuk dan :to*, 2000 B#. 7ersamaan
$.1 dapat ditulis ulang sebagai persamaan CcampuranC ketertiban, sebagai berikut
d L ! k
n
L
n
dt
"$.22#
mana kn adalah tingkat campuran agar konstan untuk menghilangkan ,-., "mg / l# 1-
n hari-1D dan n adalah urutan reaksi. Mengintegrasikan persamaan $.22 dan
menggunakan persamaan $,? menghasilkan
y ! &
0
- 8&
0

1-n
- k
n
t "1 - n#E
1 / "1-n#
"$.2?#
,orsuk dan :to* "2000 B# statistik ,ayesian digunakan untuk menetapkan &0 dari
'angka pan'ang data set y dan t "hingga 180 hari# untuk n F 1. Mereka menemukan
campuran-order 'auh lebih baik model pada memperkirakan &0 dibandingkan dengan
model orde pertama atau memang model orde kedua "yaitu n ! 2#D n ditentukan untuk
masing-masing empat 'angka pan'ang data set dan ditemukan berada di kisaran 1,?0-
4,04 "tapi n nilai-nilai unik untuk setiap set data, sehingga rentang sekali tidak
membatasi nilai yang mungkin dari n#, dan &0 telah diabaikan oleh model orde pertama
dalam empat kasus oleh 7engolahan Gir &imbah .omestik di Hegara ,erkembang