Anda di halaman 1dari 10

BAB 2 : Refleksi Atas Pengalaman: Pengetahuan Siapa yang Layak Diketahui ?

Dalam bab sebelumnya kita berargumentasi bahwa melalui refleksi kita mampu mengubah
pengalaman menjadi belajar (Bond et al, 1998). erita !yoko juga mengilustrasikan pertemuan
bahwa refleksi dan pengalaman saling mendukung ("eron, 1998). #ereka membutuhkan satu sama
lain. Dalam bab ini kita bertujuan untuk menggali prinsip tiga praktik reflektif.
Prinsip 3: Praktik reflektif adalah memberikan nilai apa yang kita lakukan dan mengapa kita
melakukannya.
$ampaknya dalam konteks% & first 'lass ser(i'e% )uality in the $ew $"* (Do", 1998), ini menjadi
perlu mengajukan pertanyaan mengenai pengetahuan +apa, dan +pengetahuan siapa yang layak
diketahui-,. .ertanyaan ini merupakan pertanyaan yang kompleks oleh karenanya bab ini menjadi bab
yang kompleks.
Dalam men'oba menjawab pertanyaan +pengetahuan, kita menggali tiga area.
.ertama, pemikiran mengenai +pengetahuan dan untuk tindakan klinis., !edua kita melihat
jenis pengetahuan yang +teoritis,. Dan ketiga kita men'oba menggabungkan dua pemikiran
bersama dan mendiskusikan 'ara dan dimana praktik dan teori berhubungan dan saling
membutuhkan. Dalam mendiskusikan pertanyaan pengetahuan yang merupakan tekateki
(epistemological) kita seharusnya tidak kehilangan arah atau pandangan dari prinsip ketiga
kita., katakan menjadi komit pada praktik reflektif berarti mempunyai komitmen pada jenis
pengetahuan yang bernilai yang kita akan sebut +pengetahuan personal/praktis,.
.engetahuan ini berasal dari realitas yang tidak dapat diramalkan dan dari realitas lokal,
kompleks, berbeda, dan dinamis dari indi(idu dan kelompok profesional kesehatan yag
bekerja dilingkungan klinis yang khusus.
Dalam suatu pesta
Bayangkan bahwa anda berada dalam pesta ulang tahun seorang teman. &nda mengenal
beberapa tamu tetapi tidak semua orang. !etika ruangan menjadi penuh, anda menuju ke
sudut tempat gantungan mantel, dimana sebagian +pop art, menarik perhatian anda dan pada
waktu yang sama sudut ini juga menarik perhatian para tamu yang lain.
+*ebuah tipe tempat lilin yang menarik, kata anda dengan gembira walaupun
sebenarnya dugaan anda begitu saja.,*ebuah tempat lilin,, tamu lain menjawab dengan
surprise. 0ni adalah batang jembangan bunga1 atau paling tidak saya memikirkannya. +2h,
apakah anda juga berpikir demikian,, saya kagum. 0ni agak bagus apakah benda ini.,
&nda berdua mereguk minuman anda dengan agak tegang, dengan memikirkan apa yang
akan anda katakan selanjutnya. *ebuah per'akapan mengenai pahatan dan memahat
nampaknya sukar bagi anda untuk meneruskan pembi'araan. $amun, sebelum 'elah
pembi'araan menjadi 'elah yang diam, tamu lain tersebut memasuki 'elah pembi'araan yang
pertama dengan %1,dan apa yang anda lakukan-,
+2h,, kata anda sangat berterima kasih untuk per'akapan yang menyelamatkan hidup ini,
+*aya bekerja di pelayanan kesehatan.,*egera setelah anda mengatakannya anda merasa
bahwa ia mengharapkan lebih banyak dari sekedar jawaban anda. 0a tidak harus menanyakan
pertanyaan berikutnya tetapi ternyata ia menanyakannya.
+2h, sungguhkah-, 0tu menarik. &pa yang anda lakukan.
!ami tidak tahu dengan tepat bagaimana anda mengembangkan kon(ersasi ini se'ara
fundamental pada pesta bayangan, anda sudah ditanyai +pertanyaan pengetahuan,.
.ertanyaan pengetahuan akan berbagai ma'am ditanyakan dan dijawab dalam kerja caring
setiap hari. #ereka menyampaikan sesuatu mengenai maksud, praktik dan outcome kerja
layanan kesehatan. #ereka meman'arkan apa yang kami pikirkan, rasakan dan nilai.
1
.ertanyaan pengetahuan juga menetapkan diskusi mengenai peperangan, perjuangan dan
kontro(ersi dalam pemikiran layanan kesehatan%
&pa arti mengetahui mengenai keperawatan, kunjungan kesehatan atau terapi bi'ara,
terapi bahasa dan lain/lain.
*iapa yang memiliki kekuatan, otoritas dan ketrampilan untuk mendapatkan
pengetahuan yang berguna.
Bagaimana pengetahuan ini seharusnya dan mungkin dipergunakan.
!epentingan siapakah yang dilayani ketika kami memonitor dan menge(aluasi dampak
pengetahuan ini pada pasien.
Dalam bab ini kami berargumentasi bahwa indi(idu dan kelompok praktisi layanan
kesehatan sendiri 3 klinisi, praktisi asuhan, adalah unik ditempatkan untuk mengetahui kerja
layanan kesehatan, dan bahwa mereka dapat dan seharusnya dilihat sebagai generator dan
pengguna pengetahuan tersebut. #ereka tidak harus mendapatkan pengetahuan itu sendirian.
Dimana keadaan memungkinkan mereka seharusnya men'ari bantuan dari aliansi profesi
lain dari dari kolaborasi dan organisasi kemitraan, sebagai 'ontoh dalam pendidikan tinggi.
!ami juga ingin menganjurkan bahwa pengetahuan yang mereka peroleh adalah
dikembangkan melalui praktik reflektif dan merupakan pengetahuan yang layak. 0ni tidak
dapat dikatakan sekedar lokal atau menyatu dalam konteks layanan kesehatan yang segera.
!ita akan berargumentasi bahwa pengetahuan ini yang kita sebut pengetahuan +personal/
praktis, dapat juga menjadi rele(an dan berguna pada layanan komunitas yang lebih luas.
.ernyataan ini sesuai dengan pandangan kita mengenai praktik reflektif yang tidaklah
sekedar mengenai pekerjaan pri(at dan terpisah dari orang lain. !ami yakin bahwa praktik
reflektif haruslah dilihat juga sebagai kegiatan publik dan kegiatan bersama.
.engalaman seperti itu adalah ekperensial karena itu menilai dunia pengalaman, dan juga
publik serta bersama dikritik oleh peer se'ara konsekuen. 2leh karenanya membuat masuk
akal dan memberi arti pada praktik.
Pengetahuan untuk praktik klinis yang aman dan bertanggung a!ab
!ita dapat mulai dengan pemikiran bahwa praktik klinis dipandu oleh tiga jenis pengetahuan.
.engetahuan sema'am ini memampukan kita untuk membuat klaim pertama untuk +mengetahui
bahwa, sesuatu adalah kasus, kedua +mengetahui bagaimana, berbuat sesuatu dan ketiga adalah,
mengetahui mengapa, kita praktik dengan 'ara yang kita lakukan.
.engetahuan + tahu bahwa, seringkali disebut pengetahuan faktual atau pengetahuan
proporsional, pengetahuan +tahu bagaimana, berhubungan dengan ketrampilan dan
kompetensi yang kita perlukan dan gunakan dalam kerja kita. .engetahuan +tahu mengapa.,
&dalah pengetahuan berdasarkan nilai. $ilai yang kita pegang memberi alasan kepada kita
mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan dengan 'ara khusus kita melakukannya.
(lihat bab 4). 5a6ley (1991) membangkitkan dua pertanyaan mengenai pengetahuan yang
diminta profesional untuk dipegang. .ertanyaan tersebut adalah%
1. Bagaimana kita sampai mengetahui bahwa kita meminta untuk mengetahui
mengenai praktik kompeten-
7. Bagaimana kita menjustifikasi membuat permintaan ini-
*elanjutnya ia menganjurkan bahwa (hal 1)
1jawaban pada pertanyaan pertama akan menjadi sebuah permintaan mengenai
bagaimana kita belajar atau membuat pengetahuan konstrak sedangkan pertanyaan kedua
harus dijawab dalam pengertian bagaimana kita menjustifikasi permintaan untuk
mengembangkan sebuah pengetahuan baru. ara lain untuk menjawab pertanyaan ini adalah
meneguhkan (hal 18)1
7
#enurut 5a6ley (1991) memun'ulkan dua pertanyaan yang terkait dengan pengakuan
tentang pengetahuan profesional yaitu %
1. Bagaimana kita dapat samppai pada pengakuan tentang praktek yang kompeten
7. Bagaiman kita membenarkan pengakuan tersebut
0a menyarankan bahwa jawaban yang pertama menuntut refleksi tentang konsep
pengetahuan, sedangkan jawaban nomer dua terjawab dimana kita membenarkan pengakuan
tersebut dan mengembangkan pengetahuan baru.
ara lain untuk menjawab pertanyaan yang lain adalah dengan penegasan se'arasistematik
dan refleksi pada praktek yang kita ketahui.
&da kesepakatan se'ara umum tentang topik ini bahwa hal ini merupakan sifat alami dari
pelayanan kesehatan dan pengetahuan keperawatan tertentu (arper, 1998,....).jelaslah
bahwa pengetahuan sering berasal dari sumber yang kadang/kadang membingungkan dan
menimbulkan ketegangan (hal yang diperdebatkan). #enurut :yotard, 198;) pengetahuan
dapat berasal dari informasi dan kemampuan pengorganisasian, berbahasa, kebijakan etik,
kedamaian, kebahagiaan dan indahan (sensiti(itas pendengaran dan penglihatan).
0de/ide ini sangat penting dalam pemikiran atau diskusi tentang pengetahuan yang
merupakan dasar dan penuntun bagi tenaga/tenaga profesional yang mana akan memberikan
identitas diri, rasa keper'ayaan diri dan kematangan pribadi.
.embahasan ini merupakan hal yang berkelanjutan dalam keperawatan, kebidanan dan
tenaga kesehatan lain.
.ada kenyataannya berbagai pengetahuan sangat rele(an untuk profesional kesehatan
sehingga membutuhkan refleksi se'ara umum. .engetahuan yang dimiliki pada akhirnya
akan saling berhubungan dalam praktek kehidupan sehari/hari. (<oss, 199;) pengetahuan
yang bertanggung jawab merupakan pengetahuan yang dilandasi 'inta dan kepedulian.
=riffiths (1998)% pengetahuan yang lebih baik dapat dipergunakan se'ara bijak dan
bertanggung jawab.
.engetahuan berguna untuk membantu dan meningkatkan pekerjaan kita di tatanan klinis
sehingga mendapatkan akses dan pemahaman yang memadai. .engetahuan yang kurang
dipahami memungkinkan kita akan mengalami kesulitan dalam melakukan suatu tindakan
sehingga akan membutuhkan orang lain yang lebih mampu.
#enurut *ternburg dan "or(ath, 1999 pengetahuan merupakan kun'i suatu prilaku yang
'erdas dalam praktek kehidupan yang diperlukan agar kita dapat bekerja dengan baik, sesuai
etik dan dapat dipertanggungjawabkan.
.entingnya berdiam diri untuk%
#enghubungkan apa yang telah saya lakukan (aksi)
#enentukan standar apa yang digunakan dan tujuan yang ingin di'apai
&dakah sesuatu yang ingin saya kembngkan, konsep untuk diri sendiri
.engetahuanku bukanlah satu/satunya yang saya perlukan.
"Dunia yang penuh kata#kata kiasan$:dalam praktek pengetahuan indi%idu
#empelajari nilai/nilai kehidupan didapatkan dari berbagai 'ara ,yaitu% pengalaman,
pelayanan kesehatan dan prakteknya, tenaga profesional. Dari hasil karya jurnal seorang
mahasiswa menyatakan bahwa seorang perawat bukan terfokus pada pemberian asuhan
keperawatan saja tetapi mampu memahami pengetahuan dalam kepribadian yang
sesungguhnya. .ada awal telah dijelaskan bahwa kualitas indi(idu dalam ilmu prakteknya
diperoleh dari praktek refleksi. &danya keterikatan diri kita dengan refleksi ini pada
umumnya merupakan proses sehingga perlu didiskusikan bersama, memberikan support bagi
kelompok bahkan menerima saran>kritik yang membangun integritas kelompok. .erlu
diketahui bahwa praktek refleksi yang utama adalah meningkatkan rasa sensitifitas>kepekaan
?
satu dengan yang lainnya, memahami setiap indi(idu dengan segala yang dimilikinya dan
praktek ini juga disarankan didalam komunitas pelayanan kesehatan.
#enurut =artner, :athan dan #errit (1998) menyarankan bahwa +praktek indi(idu,dapat
digunakan untuk%
#embantu perawat agar lebih mengerti, memberikan respon dan pelayanan yang
berkesinambungan dengan memperhatikan perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh
setiap indi(idu
!erangka a'uan>pedoman agar dimengerti setiap orang dan menyikapi setiap pengalaman
dengan baik dan bermakna
:aporan penyajian dalam bentuk narasi yang digunakan oleh tenaga profesional
kesehatan, pengamat, dan para pakar ilmuwan.
&da ? prinsip dalam praktek refleksi sehingga seseorang itu lebih bernilai dalam praktek
personal, yaitu% pengetahuan, memahami sifat holistik dalam praktek klinis, mengetahui
sejauh mana pengalaman yang lalu bisa mempengaruhi perilaku>tingkah laku saat ini dan
yang akan datang. 0lmu pengetahuan juga terkait dengan riwayat hidup>pengalaman
seseorang, dan praktek klinik. .engalaman bisa berasala dari diri sendiri dan orang lain.
Brons dan =ro(e (199?) menyatatakan ada 4 prinsip yang dijalankan seorang perawat dalam
prakteknya, yaitu% tradisi, autoritas, borrowing, trial and error, role model.
@radisi
#erupakan sesuatu yang sudah ada sejak dahulu dan sangat lama.
*uatu 'ara yang dikerjakan untuk mengetahui pengaruhnya saat ini
*etiap ruangan, unit, departemen banyak yang menerima dan melakukan 'ara tradisi
ini tetapi bagi mereka yang mempunyai kekuatan berusaha untuk merubahnya
@radisi ini diper'aya dapat menjawab tantangan yang ada
&utoritas
&utoritas merupakan suatu pekerjaan yang menggunakan ilmu pengetahuan, keahlian
dan kekuatan
Benner (198;) seorang autonomi, berpendapat bahwa jumlah indi(idu yang
berpengalaman berpengaruh pada kualitas ilmu pengetahuan yang mendasar dan dapat
ditingkatkan.
Benner (198;) dan Burrow (199;) membuat skema perkembangan kognitif dan
peningkatan keahlian
Burrows melakukan penelitian pada mahasiswa keperawatan ada ; fase perkembangan
dalam bekerja, yaitu%
Aase dualist% ilmu pengetahuan dikatakan benar atau salah, dimana pengajar
men'oba menjawab setiap permasalahan yang ada
Aase multiplisity% tim pengajar menghargai setiap perbedaan pendapat dan
menyamakan setiap persepsi
Aase relati(ist% tim pengajar memperkenalkan adanya perbedaan pendapat dan
mengelompokkan setiap masalah yang ada untuk dipe'ahkan
Aase 'ommitment% mempelajari pengetahuan dan mampu berelasi>kolaborasi
Borrowing
0lmu pengetahuan pelayanan kesehatan tidak hanya mempelajari satu sumber ilmu saj
tetapi mengadopsi dan mempelajari multidisiplin lainnya seperti% farmakologi, psikologi,
sosiologi, fisiologi, edukasi. #engadopsi beberapa multidisplin ilmu pengetahuan ini
memudahkan tenaga pelayanan kesehatan menjawab setiap permasalahan yang ada,
sebagai a'uan, sebagai modifikasi dalam setiap tindakan yang dilakukan.
;
;. @rial dan error
Bagian ini sangat penting untuk bagian ilmu praktis. #enggunakan kata +kesalahan,
selalu mengenai menghabiskan orang dan membenarkannya. Arase ini dimaksudkan
untuk mengungkapkan sesuatu fluidity dari pekerjaan klinik dan bagaimana praktek
yang aman adalah dengan mau mengikuti praktek tersebut. Dengan kata lain, sering
kita membuat sesuatu yang sungguh sulit dipisahkan dan kadang kala ketidaksadaran
modifikasi dalam pekerjaan mereka untuk bertemu pada keadaan tertentu. @rial dan
eror dengan sendirinya dapat satu frase +salah memimpin,. 0ni harus
menggabungkan dengan praktek refleksi akan menyebut ini +ilmu pengetahuan dari
pengalaman dan pemeriksaan refleksi se'ara seksama,. $ightingale meramalkan
saat ini penuh dengan keprihatinan, dengan demikian %
*etiap hari manajemen dari satu bangsal besar membiarkan satu rumah sakit sendiri/
mengetahui apa hubungan dalam kehidupan dan kematian bagi manusia dan apa
hukuman kesehatan untuk bangsal. @idak ada hal persedian kepentingan untuk hidup
dan kesulitan untuk menghendaki ilmu pengetahuan oleh pengalaman dan
pemeriksaan se'ara seksama, hanya sebanyak sebagai seni- #ereka tidak berasal
dari inspirasi untuk menge'ewakan wanita dalam 'inta ataupun kerumah sosial
untuk gelandangan kekurangan uang membanting tulang untuk satu mata pen'arian.
4. #odel peran
!ita selalu belajar dari orang lain, tidak banyak yang kita ketahui, kita dapat tidak
pernah beranggapan untuk mengetahui semua ituB !ita belajar dari mengobser(asi,
aktif dan mendengarkan se'ara empati, oleh menonton demonstrasi, meniru
pekerjaan dari lainnya.
.ekerjaan pelayanan kesehatan bagi pelajar
(adaptasi dari @omasello, !ruger dan <atner, 1998, p.7C7
.elajar #enjadi banyak
pengetahuan
&kti(itas
1. .eniru !emahiran mengetahui
bagaimana pengetahuan
2bser(asi di klinik,
pengaturan, peniruan dari
4
role model. 0lmu
pengetahuan dalam
praktek membuat
sempurna dan permanen.
#en'eritakaan
7. .engumpul !emahiran mengtahui
bagaimana pengetahuan
0lmu pengetahuan siap
menasehati, worksheet,
buku. #engetahui lebih
siap menjadi pengajar
pembukaan.
#en'eritakan
?. #enemukan .engetahuan adalah
gagasan oleh praktek
refleksi
#enemukan ilmu
pengetahuan. .elajar
pusat ilmu pengetahuan,
ilmu pengetahuan dalam
tulisan jurnal, kritis
menganalisa insiden,
konsep pembuatan dan
jarak dari akti(itas
refleksi lain.
;. !olaborasi .engetahuan adalah
generasi dan kritis dalam
kolaborasi 'o/bekerja
dan diskusi
0lmu pengetahuan
bermanfaat mendirikan
dan menopang tim
refleksi.

!etika kita belajar +meniru, pandangan dan ilmu pengetahuan dari pandangan
adalah nilai 'int, sebuah pengalaman klinik pergi selesai rangkaian dalam demostrasi
dan model tindakan dan sikap mengulang apa mereka lihat sampai mereka memiliki
master rangkaian tahap dan dapat mendemostrasikan kompetensi pengetahuan ketika
dalam + koleksi, 'ara kita adalah pada dasarnya ilmu pengetahuan. !etika kita lebih
tentang subjek, isue atau perhatian pelayanan kesehatan untuk pengetahuan berguna,
harus rele(an untuk praktek yang sejalan. Bahwa pertengaha n ini tdk selalu se'ara
langsung diterapkan praktek saat ini agenda pelajar bahwa keterik.atan ini menolong
kita untuk menghargai kompleksitas dan menolong kita untuk memperoleh hal 3 hal
kedalam prespektif meletakkan kekuatan pada kita + lemari, kemudian ingat
diterapkan untuk mempraktekannya nanti. 0mitasi dan koleksi adalah berapa unsur 3
8
unsur untuk melihat dari perawat banyak pengetahuan. &pa masukan +penemu,
yang termasuk adalah agak aktif dibandingkan pasif sebagai pelajar pelayanan
kesehatan yang profesional. Dntuk mulai melihat gambaran dengan tegas
merefleksikan pada saat praktek. .rinsip refleksi dalam nilai praktek, mengusulkan
untuk melihat terus untuk merefleksikan tidak hanya menghasilkan pengetahuan
untuk sekarang, apakah pelajar sebagai +kaloborator, sesuatu hal/hal pengambilan
langkah selanjutnya. 0ni adalah sama sebagaian melihat bahwa praktek
merefleksikan melibatkan sesuatu yang umum dan elemen yang tidak
berkesinambungan. Dengan kata lain, pengetahuan untuk menyelamatkan dan
tanggung jawab dokter yang bekerja diklinik . masing 3 masing kemauan dari pelajar
ada sesuatu yang baik untuk ditiru. .ada lain waktu kita yang mempunyai jadilah
lebih dari suatu penemu.
Ealan ke 8-
"al 3 hal yang perlu diperhatikan seorang perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami sinus adalah %
1. .erawatan luka se'ara terus menerus
7. Bertanggung jawab penuh terhadap pasien dari awal sejak masuk perawatan
sampai dengan pulang
?. Eujur dalam setiap tindakan
;. *etiap pergantian dinas melakukan operan se'ara lengkap
4. Bila ada kesalahan yang merugikan perawat wajib melaporkan tindakn kepada
kepala ruangan dan menulis laporan kejadian
.erubahan personal praktek pengetahuan dalam teori kehidupan
0ni merupakan kebijakan untuk melihat semua pengetahuan yang belum pasti. 0ni tidak sulit
tetap dan ketidak mampuan mengulang =riffiths(1988) mengusulkan tiga penyebab %
1. *emua pengetahuan terbuka untuk kritikan dari ilmu pengetahuan yang lain, yang
mana menghasilkan adanya pandangan lain oleh karena itu tidak bijak bila kita
beranggapan bahwa kita dapat men'iptakan suatu keadaan yang stabil, tidak
melakukan perubahan pengetahuan dasar untuk pelayanan kesehatan, perseorangan
dalam perubahan sosial se'ara 'epat.
7. *emua pengetahuan merefleksikan pandangan indi(idu dan posisi, siapapun yang
menghasilkannya. !ita men'oba untuk mengerti menggunakan pengetahuan ini
penting untuk menghargai pandangan dan posisi perubahan.
9
?. *emua pengetahuan ditemukan oleh orang 3 orang yang memiliki pandangan etik
dan politik.
Dalam buku ini kita dapat melihat perbedaan pengetahuan,'ara yang
ditemukan. !ita juga memiliki perhatian pada bab 3 bab awal bahwa pengetahuan
dapat dimun'ulkan dan ditulis kembali dengan menggunakan bahasa yang berbeda
dengan beberapa teknik perorangan dan (isual atau akademik.
.ada akhirnya kita dapat mengatakan bahwa pengetahuan dapat seperti hal
belum pasti, masih sementara, sesuai situasi dan dapat ditinjau kembali. 0ni
merupakan proses refleksi diman kita dapat menghargai pengetahuan tersebut.
Diantara ide utama whiteheadFs perkembangan se'ara asli pada bidang
pendidikan dapat mendorong kita untuk meingkatkan perkembangan kita terhadap
teori pendidikan hidup. @idak ada lebih rele(an untuk pekerja profesional kesehatan
saat ini dan ini juga mengijinkan kita untuk memperkenalkan keempat prinsip
praktis reflektif.
.rinsip keempat praktek reflektif tentang pembelajaran bagimana menghitung segi
positif dan diri sendiri dan pekerjaan kita.
*ementara tanpa menolak nilai/nilai dari berma'am/ma'am pengetahuan lain
whitehead,s membatah teori itu dalam kehidupan dibuat dari uraian>penjelasan dari
pekerjaan dan perkembangan profesional kita. Dengan 'ara ini + dari pengetahuan
atau teori/teori, keduanya merefleksi dan mengakui kekuatan dari konteks ini pada
pengetahuan yang diakui.
:oma6 et all (1998) menggambarkan ide ini dari satu bentuk hidup dan pribadi, teori
dan edukasi manajemen. *eseorang di'iptakan se'ara terus menerus dan
diperbaharui melalui falidasi seperti mereka mengejar golongan bidang pendidikan
namun mereka lebih fokus pada pengelolaan sehingga dapat dianalisa dengan lebih
hati/hati.
.andangan hidup ini sangat rele(an dan peduli terhadap profesional kesehatan. 0ni
yang pertama dari keempat prinsip dari praktek refleksi dimana telah dideskripsikan.
@eori adalah pengetahuan dari satu kaidah tertentu sama dengan satu pengetahuan
yang lain sehingga disana ada teori dengan menggunakan orang/orang dengan
banyak nasehat dan 'ara.
ara ini menjelaskan %
@eori praktis
@eori yang tidak rele(an
8
@eori yang sedang dipelajari
@eori umum untuk dipraktekkan,dll.
Dalampelayanan kesehatan sudah lama berjalan suatu keyakinan bahwa ada gep antara teori
dan praktek.
&da empat pendekatan pemahaman teori yag dapat diaplikasikan dalam pelayanan kesehatan
yaitu %
1. Dimulai dengan suatu pendekatan.
.ada bagian ini dimulai dengan suatu pemahaman tentang pelayanan klinik, dengan
menggunakan bahasa yang praktis, sopan dan disusun dengan baik dan teruji.
7. .endekatan dengan penerapan ilmu pengetahuan
@eori ini disesuaikan dengan standar dari ketetapan yang sudah teruji dan dapat
diper'aya. Dmumnya diletakkan dalam kerangka ilmu pengetahuan. =enerasi ini
akan memahami bahwa praktek kita selalu dipertanggungjawabkan se'ara ilmu
pengetahuan.
?. .endekatan yang praktis
.endekatan ini menunjukan teori dan praktek klinik yang bijaksana.
ara ini dapat dipakai untuk membenarkan praktek kita karena men'akup suatu
pertimbangan dari dua unsur yaitu % pengertian dan akhir dari suatu pelayanan
kesehatan.
;. .endekatan yang kritis
@eori ini memungkinkan kita untuk lebih memahami mengapa kita melakukan
'araini dapat diterima dalam sebuah pertimbangan akan sejarah, sosial politik
yangmembebaskan atau menghambat kita untuk melakukannya.
!eselamatan dan tanggung jawab praktek klinik membutuhkan pelayanan yang diakui,
bahwa tidak hanya mereka yang menggunakan pengetahuan (bahwa ini pengetahuan dari
orang lain). @etapi juga bahwa mereka adalah penerus dari pengetahuan itu, dan bahwa teori
adalah dari bagian ma'am/ma'ampengetahuan. &rgyris dan *'hon (1997)
Teori-teori ini adalah teori-teori tanpa memperhatikan keasliannya. Ada praktek yang
menggunakan akal sehat serta yangakademis. Suatu teori perlu diterima baik atau dengan
benar
.rinsip 4 % <efleksi tidak memisahkan .raktek dan teori
9
#ereka yang melakukan refleksi mempunyai pandangan tentang praktek dan teori,
selanjutnya se'ara sistimatik dan tepat dalam bentuk/bentuk refleksi dan praktek serta
memungkinkan untuk memiliki gagasan yang berarti. +@eori dan praktek,. 5anga ada dalam
sebuah +kehidupan,. #ereka akan hidup dalam pemahaman bahwa mereka akan melakukan
yang penting.
Dialog yang reflektif adalah sebuah kegiatan yang umum. #ereka mewakili sesuatu yang
umum dari praktek. "ubungan praktek dan teori selanjutnya merupakan sebuah dialog yang
reflektif. arr (1988).
+ *emua praktek yang kurang lebih masuk akal menurut asumsi dan keyakinan. .ada
tingkat ini selalu dikendalikan oleh suatu kerangka teori. *elanjutnya dalam pandangan
orang bahwa semua praktek seperti obser(asi adalah , muatan teori,
.raktek ini tidak menentang teori tetapi ditentukan oleh pendekatan dalam kerangka teori
yang terstruktur dan menjadi penuntun akti(itas yang digunakan dalam praktek.
.rinsip yang ke lima ini menyatakan bahwa yang melakukan refleksi ini tidak memisahkan
teori danpraktek. #ereka berpendapat bahwa aktifitas klinik sebagai suatu muatan teori..
teori ini menuntun dan membantu untuk menjelaskan apa yang mereka kerjakan. !adang/
kadang mereka +diam/diam, . suatu manfaat dari dialog yang reflektif adalah membuat
mereka lebih dekat dan lebih mengenal, lebih terbuka dan memberikan kritik dan perbaikan.
.raktek klinik yang dikerjakan merupakan refleksi teori yang mereka pegang.
Dalam berinteraksimereka mebutuhkan orang lain. *elanjutnya refleksi dan praktek kita
gabungkan menjadi teori praktek. <efleksi dalam praktek teori membantu untuk
memberitahu dan mengubah 'ara kerja kita.
@eori apa- / praktek
@eori siapa- 3 praktek klinik
&pa masalahnya - //
1C

Anda mungkin juga menyukai