Anda di halaman 1dari 15

ION EXCHANGE

Alethea Royan
Andi Marihot Tua
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Fungsi air di dalam proses produksi sebagai pendingin di dalam
jaket reaktor, penetralisir, pengenceran, dan lain-lain. Namun, air
yang digunakan di dalam proses harus memenuhi standar baku
diantaranya kesadahan. Kesadahan disebabkan karena adanya ion-
ion logam, umumnya Ca2+ dan Mg2+. Ion-ion logam tersebut di
dalam proses dapat menimbulkan kerak pada boiler dan HE,
turunnya yield dan selektivitas pada proses reaksi. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan kesadahan
pada air proses adalah ion exchange dengan media resin. Percobaan
ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan resin penukar ion
untuk menhilangkan kesadahan air.
1.2 Rumusan Masalah

Media yang digunakan pada metode penukar ion adalah resin.
Kemampuan resin penukar ion menghilangkan mineral dipengaruhi
oleh bagian sisi aktif yang terkandung dalam resin dan kemampuan
penukaran ionnya. Sisi aktif di dalam resin terlebih dahulu
diaktifkan sebelum digunakan di dalam proses ion exchange, salah
satunya yaitu dengan diregenerasi dengan larutan asam untuk resin
kation, sedangkan larutan basah untuk resin anion.

1.3 Tujuan Percobaan

Mengetahui efektivitas penyisihan kesadahan dan fenomena
yang terjadi terhadap pengaruh laju alir umpan, susunan kolom
resin, dan konsentrasi larutan regenerasi.

1.4 Ruang Lingkup Percobaan

Ruang lingkup percobaan ini adalah
a. Air yang digunakan di dalam percobaan ini adalah air yang
berasal dari air kran Laboratorium Operasi Teknik Kimia, FT
Untirta.
b. Resin digunakan resin kation dan anion
c. Larutan regenerasi, larutan asam (H2SO4) dan larutan
basah (NaOH).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kesadahan
Kasadahan didefinisikan sebagai kemampuan air dalam mengkomsumsi
sejumlah sabun secara berlebihan. Umumnnya mineral di air didominasi
oleh ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam
karbonat. Pada prinsipnya kesadahan terbagi menjadi 2 jenis yaitu
kesadahan karbonat dan non karbonat. Kesadahan karbonat disebabkan
adanya ion-ion HCO3- dan CO32-, sementara kesadahan non karbonat
oleh ion-ion Cl2- dan SO4- (utama).
2.2 Penyisihan dengan Resin Penukar Ion
Resin penukar ion merupakan suatu polimer yang terbuat dari
polystyrene dengan divinil benzene sebagi cross link

Resin kation
Melepaskan ion positif pada resin ( misalnya
mobile H+atau Na+) untuk ditukar dengan
kandungan unsur kation pada air . Resin kation
mempunyai immobile berupa SO3- atau COO-
Resin anion
Melepaskan ion negative ( misal OH-
atau Cl-) untuk di tukar dengan
kandungan unsur anion pada air. Resin
anion mempunyai immobile NH2+.
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
BAB IV
GRAFIK HASIL PERCOBAAN
Pada percobaan ini didapat data hasil percobaan berupa grafik dengan
beberapa hasil percobaan di bawah ini

A. Variasi Kolom Kation-Anion, Bukaan 1


0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0 5 10 15 20 25
Kesadahan
(gr/ml)
t (s)
KA1 Reagen 2%
KA1 Reagen 4%
KA1 Reagen 6%
B. Variasi Kolom Kation-Anion, Bukaan 3












Gambar Grafik perbandingan antara kesadahan dengan dengan waktu

0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0 5 10 15 20 25
Kesadahan
(gr/ml)

t (s)
KA3 Reagen 2%
KA3 Reagen 4%
KA3 Reagen 6%
C. Variasi Kolom Kation-Anion-Kation, Bukaan 1











Gambar Grafik perbandingan antara kesadahan dengan dengan waktu

0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0 5 10 15 20 25
Kesadahan
(gr/ml)

t (s)
KA3 Reagen 2%
KA3 Reagen 4%
KA3 Reagen 6%
D. Variasi Kolom Kation-Anion-Kation, Bukaan 3











Gambar Grafik perbandingan antara kesadahan dengan dengan waktu



0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0.1
0 5 10 15 20 25
Kesadahan
(gr/ml)
t (s)
KAK3 Reagen 2%
KAK3 Reagen 4%
KAK3 Reagen 6%

5.1 Kesimpulan

a. Efektivitas penyisihan kesadahan air terbesar adalah pada
kondisi susunan kation-anion-kation, konsentrasi larutan
regenerasi empat persen, dan laju alir pada bukaan satu yaitu
42.96875%
b. efektivitas penyisihan kesadahan air terkecil adalah pada kondisi
susunan kation-anion, konsentrasi larutan regenerasi 2%, laju alir pada
bukaan tiga, yaitu 4.167%
c. Semakin besar laju alir umpan, efektivitas kesadahan air umpan akan
semakin kecil karena jumlah kesadahan air yang mengalir semakin besar
d. Semakin tinggi kondisi larutan regenerasi, nilai efektivitas kesadahan
semakin besar pada batas maksimum konsentrasi yang digunakan
e. Susunan kolom kation-anion-kation, nilai efektivitas kesadahannya semakin
besar daripada susunan kation-anion.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai