A. Latar Belakang Masalah Masyarakat adalah suatu organisasi kehidupan yang terbentuk dari berbagai macam status sosial yang di dalamnya terdapat interaksi antara satu dengan yang lainnya yang dianggap dapat merubah tatanan yang ada dalam maasyarakat tersebut. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia antara masyarakat dan Sumber Daya Alam yang memang sudah bisa dikatakan sebagai dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan, karena penduduk Indonesia sebagian besar berpendapatan dari pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dusun Serak merupakan salah satu nama dusun di Desa Deyangan Kabupaten Magelang. Di Dusun Serak tidak lepas dari beberapa hal permasalahan, diantaranya permasalahan akan kandang ternak yang dekat dengan rumah penduduk. Di Dusun Serak desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, sebagian warganya adalah menekuni usaha sampingan peternakan, baik itu peternak kambing, peternak sapi, ayam dan lain-lain. Dari hasil pengamatan Saya, sebagian besar masyarakat di Dusun Serak memiliki hewan ternak yang dibuatkan kandangnya disamping rumah, depan rumah ataupun dibawah rumah mereka. Karena kandang ternak sering mengundang lalat dan nyamuk yang dapat menularkan penyakit. Disamping itu kotoran ternak merupakan sumber penyakit seperti tetanus, menimbulkan bau dan pandangan yang tidak sedap (ganggun estetika). Jadi kandang perlu dipisah jauh dari rumah-rumah. Banyaknya masyarakat desa Deyangan memiliki ternak dan kandangnya berada di dekat rumah, akibatnya timbul gangguan penyakit dan gangguan lainnya yang sebenarnya dapat ditanggulangi dengan mudah. Keamanan kandang ternak yang kurang, akibatnya banyak masyarakat yang mengalami kehilangan hewan ternaknya. Hal ini merupakan akibat dari minimnya pengetahuan peternak yang disebabkan dari pendidikan yang rendah dan kurang adanya sosialisasi dari pihak-pihak yang terkait.
Topik/Masalah Yang Di Pilih Terkait masalah di atas penulis tertarik untuk membuat laporan yang berjudul Upaya menciptakan rumah bersih dan sehat yang dekat dengan kandang ternak. Penulis begitu antusias dan tertarik untuk merealisasikan apa saja yang dapat penulis lakukan untuk mengatasi hal tersebut. B. Tujuan Arah Dan Tujuan Kegiatan a. Tujuan umum Secara umum, arah dan tujuan kegiatan yang dilakukan selama PKMD Di Dusun Serak desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang adalah agar masyarakat bisa mengenali permasalahan yang ada di daerahnya, sekaligus memberikan pemecahannya baik oleh masyarakat itu sendiri dengan dukungan pemerintah setempat. Di sinilah diperlukan diskusi dan interaksi antara masyarakat Dusun Serak dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang, dalam rangka mengumpulkan dan menampung permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. Adapun secara khusus, tujuannya adalah agar pemerintah atau pihak-pihak yang terkait dapat memperhatikan kondisi kesehatan dan rumah di Lingkungan Dusun Serak b. Tujuan khusus Melihat realitas di atas maka penulis mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya kondisi rumah yang bersih dan sehat dan bahaya kesehatan yang timbul akibat dekatnya kandang ternak dengan rumah 2. Bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan warga Dusun Serak mengadakan diskusi dengan tema Memanfaatkan Lahan Kosong yang jauh dari rumah sebagai kandang ternak dalam menciptakan rumah bersih dan sehat yang diikuti oleh para peternak pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 3. Penulis dan fasilitator dapat bersosialisasi dengan masyarakat luas sehingga ilmu yang diperoleh di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang dapat tersalurkan lewat belajar dengan masyarakat selama 30 hari, juga sebagai media pembelajaran bagi penulis dan fasilitator lainnya dan memahami arus permasalahan yang berkembang dalam masyarakat secara umum dan nyata.
1. Analisis Masalah Di Dusun Serak adalah hal biasa ketika melihat kandang sapi, atau jenis ternak lain, kambing dan binatang unggas (Ayam, bebek, dan entok) misalnya, berada disamping rumah, dibelakang rumah ataupun dibawah kolong rumah warga. Namun, yang biasa dilihat, kandang ternak diletakkan di samping rumah, bahkan ada yang dibuatkan kandang di depan rumah, serta di dalam. Pendeknya, hewan ternak sebagai simbol ekonomi masyarakat desa diberi ruang yang mudah dijangkau, dalam arti untuk diberi rumput dan juga factor keamanan ternak itu sendiri. Keberadaan kandang ternak sapi, kambing dan ayam tersebut sempat membuat warga lainnya resah karena kandang yang dibangun berada dekat dengan perumahan warga. Keresahan warga penduduk desa dikarenakan banyak lalat dan menimbulkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu kehidupan warga. Selain itu, warga juga takut dengan beredarnya isu penyakit flu burung yang ditularkan dari ayam. Selain itu, Kotoran ternak yang berserakan tentu menimbulkan bau, dan juga kalau terkena hujan bisa mengotori sumber air. Disamping itu, keberadaan kandang ini juga akan mengundang banyak lalat yang bisa menularkan berbagai penyakit. Belum lagi kalau ada ternak ayam itu menderita sakit terutama flu burung, maka akan sangat membahayakan kesehatan. 2. Rekomendasi Penulis mengharapkan adanya partisipasi dari masyarakat dalam menyelesaikan masalah di atas, karena masyarakat pun terkena imbas dari dampak negative yang ditimbulkan oleh kandang ternak tersebut. Peternakan yang tidak jauh dari pemukiman warga membuat masyarakat harus saling mengontrol artinya masyarakat hendaknya tidak segan menegur peternak untuk membersihkan kandang ternaknya secara rutin. pemindahan kandang ternak untuk lebih jauh lagi dari rumah penduduk merupakan solusi yang mutlak harus dilakukan oleh warga untuk menghindari terjadi dampak negative lainnya dengan adanya kandang ternak yang dekat dengan rumah. Aparat desa hendaknya menjadi fasilitator untuk semua warganya dan tidak terkecuali dengan para peternak. Ada baiknya aparat desa mengadakan penyuluhan bagi para peternak kambing, sapi, kerbau dan unggas tentang pentingnya kondisi rumah yang sehat dan bersih dan jauh dari kandang ternak. Mengadakan diskusi terbuka untuk menambah wawasan para peternak dan mensosialisasikan tentang pentingnya kebersihan, baik kebersihan lingkungan secara umum, maupun kebersihan peternak secara khusus. Untuk pencegahan penyakit dari dampak kandang ternak perlu dilakukan beberapa langkah yakni, pertama agar kandang ternak tidak terlalu dekat dengan rumah dan sumur warga, minimal berjarak 50 meter. Kedua, kandang harus dibersihkan dan kotoran ternak tidak berserakan. Ketiga, orang yang mengurus ternak harus menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, sepatu boot dan sebagainya. Keempat, anak anak jangan bermain didekat kandang ternak. Potensi masyarakat dusun Serak sangat mejemuk dimana responds mereka terhadap program yang diajukan penulis sangat beragam. Namun keseluruhan dari mereka mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik lagi dari yang sekarang. C. Waktu dan Tempat Tanggal : Rabu , 16 April 2014 Pukul : 16.00 WIB Selesai Tempat : Pelataran halaman rumah ibu Isnafiyah D. Metode Ceramah, Diskusi E. Media Brosur, LCD,
F. Setting Tempat
G. Struktur Organisasi 1. Ketua Panitia : Betty Trisna K 2. Pembawa Acara : Siti Fuzna L.M 3. Moderator : Dian faridlotul muawana 4. Penyaji : Ega Efendi dan Laelatul Ijtimak 5. Observer : Eka Tris Sutantyo 6. Konsumsi : Desti Prambudi Udoyo dan Ani Trisilowaty 7. Humas dan Perlengkapan : Diana Setyaningsih dan Ira Adi T. H. Strategi Pelaksanaan a. Pembukaan b. Penjelasan materi c. Diskusi dan tanya jawab d. Penutup I. Kriteria Evaluasi PENYAJI DAN PEMBAWA ACARA PESERTA P E S E R T A
L C D
OBS E a. Evaluasi struktur a) Peserta hadir tepat waktu ditempat penyuluhan b) Pelaksaan penyuluhan di posko PKMD dusun Serak c) Perencanaaan pelaksanaan penyuluhan direncanakan sebelumnya b. Evaluasi proses a) Peserta sangat antusias dengan materi penyuluhan b) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan c) Peseta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar, berikut beberapa pertanyaan yang diajukan pada peserta penyuluhan : 1. Apa yang dimaksud dengan kandang yang bersih dan sehat? 2. Sebutkan manfaat dari kandang yang bersih dan sehat? 3. Sebutkan syarat kandang yang bersih dan sehat? 4. Sebutkan akibat dari kandang yang tidak bersih dan sehat? c. Evaluasi hasil a) Para warga Dusun Serak mengerti dan memahami serta dapat mengaplikasikan kandang yang bersih dan sehat. b) Jumlah yang hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang.
J. Pengesahan
Magelang, 17 April 2014
Dosen Pembimbing
Ketua Ns. Sigit Priyatno Skep. M Kep Bety Trisna K